• Tidak ada hasil yang ditemukan

INSTRUKSI KERJA ALAT AAS LABORATORIUM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "INSTRUKSI KERJA ALAT AAS LABORATORIUM"

Copied!
40
0
0

Teks penuh

(1)

ALAT AAS

LABORATORIUM

(2)

INSTRUKSI KERJA

LABORATORIUM

KUALITAS AIR FAKULTAS TEKNIK

No. Rev :

Tgl Terbit :

Juli 2019

Halaman :

1. TUJUAN

Instruksi Kerja Laboratorium (Kualitas Air), Departemen Teknik Lingkungan Fakultas Teknik

Universitas Hasanuddin Gowa disiapkan untuk memberi penjelasan kepada pengguna laboratorium

tentang tata cara penggunaan peralatan laboratorium.

2. RUANG LINGKUP

Instruksi kerja ini dipergunakan sebagai petunjuk dalam prosedur penggunaan peralatan laboratorium,

yang meliputi:

• Instruksi kerja Pranata Laboratorium Pendidikan/ Petugas Laboratorium

• Instruksi kerja Pengguna Laboratorium

• Instruksi kerja Kepala Laboratorium

3. INSTRUKSI KERJA

A. Instruksi Kerja Pranata Laboratorium Pendidikan/ Petugas Laboratorium

1. Pranata Laboratorium Pendidikan/ Petugas Laboratorium datang paling lambat 15 menit

sebelum waktu yang telah disepakati dengan pengguna Laboratorium.

2. Pranata Laboratorium Pendidikan/ Petugas Laboratorium bertanggung jawab terhadap kunci

laboratorium dan membuka serta menutup pintu laboratorium.

3. Pranata Laboratorium Pendidikan/ Petugas Laboratorium mengarsip surat ijin penggunaan

fasilitas laboratorium dan identitas diri pengguna laboratorium.

4. Pranata Laboratorium Pendidikan/ Petugas Laboratorium melayani pengguna laboratorium

secara cepat, ramah, dan profesional.

5. Pranata Laboratorium Pendidikan/ Petugas Laboratorium melayani dan menyiapkan

peminjaman alat dan permintaan bahan habis pakai kepada pengguna labolatorium.

6. Pranata Laboratorium Pendidikan/ Petugas Laboratorium memandu dan memberikan

penjelasan kepada pengguna laboratorium apabila belum mengetahui cara penggunaan

peralatan laboratorium.

7. Pranata Laboratorium Pendidikan/ Petugas Laboratorium bertanggung jawab terhadap

kebersihan, ketenangan, keamanan, dan etika di laboratorium.

(3)

Halaman :

iii

B. Instruksi Kerja Pengguna Laboratorium

1. Laboratorium (Kualitas Air) Departemen Teknik Lingkungan hanya boleh digunakan untuk

kegiatan akademis

2. Peminjam laboratorium terlebih dahulu harus melakukan pengecekan pada Pranata

Laboratorium Pendidikan/ Petugas Laboratorium apakah laboratorium dapat digunakan pada

saat bersangkutan menggunakan.

3. Pengguna diharuskan menyerahkan surat ijin peminjaman yang ditujukan kepada Kepala

Laboratorium (Kualitas Air ) Gowa.

4. Setelah pihak Laboratorium Terpadu (Kualitas Air) Departemen Teknik Lingkungan Fakultas

Teknik menyetujui maka Laboratorium dapat digunakan.

5. Masuk ke dalam Laboratorium dengan tertib dan tenang sehingga tidak mengganggu kegiatan

lain di sekitar Laboratorium (Kualitas Air ) Departemen Teknik Lingkungan.

6. Barang/alat yang dipinjam tidak boleh dibawa ke luar Laboratorium kecuali terlebih dahulu ijin

dengan Petugas Laboratorium dan disetujui Kepala Laboratorium.

7. Sebelum meninggalkan Laboratorium, pengguna diharuskan mematikan seluruh penerangan

dan semua alat listrik yang tidak digunakan (kecuali kulkas dan freezer).

C. Instruksi Kerja Kepala Laboratorium

1. Kepala Laboratorium berkoordinasi dengan Pranata Laboratorium Pendidikan/ Petugas

Laboratorium dan pihak terkait tentang semua kegiatan yang dilakukan di Laboratorium

(Kualitas Air ) Departemen Teknik Lingkungan.

2. Kepala Laboratorium menginformasikan tentang penggunaan laboratorium kepada Pranata

Laboratorium Pendidikan/ Petugas Laboratorium.

(4)

INSTRUKSI KERJA ALAT

LABORATORIUM

KUALITAS AIR FAKULTAS TEKNIK

No. Rev :

Tgl Terbit : Juli 2019

Halaman :

iv

DAFTAR ISI

No.

KODE DOKUMEN

INSTRUKSI KERJA

1

IKA-LLBP-FPIK-UB.01

PERSIAPAN PENGOPERASIAN AAS

2

IKA-LLBP-FPIK-UB.02

INSTRUMENTASI AAS

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

(5)

Halaman :

1.1

ATOMIC ABSORPTION

SPECTROPHOTOMETRY

SPECTROFOTOMETE

R

Merek : shimadzu

Tipe : AA 6300

(6)

INSTRUKSI KERJA ALAT

LABORATORIUM

KUALITAS AIR FAKULTAS TEKNIK

No. Rev :

Tgl Terbit :

Juli 2019

Halaman :

1.2

PERSIAPAN PENGOPERASIAN AAS

Fungsi Peralatan : Melihat dan mengamati benda yang berukuran mikroskopis

Model :

Prosedur

Kerja :

A. PERSIAPAN

1. Siapkan kebutuhan analisis (larutan baku, sampel, lampu katoda, dll)

2. Hubungkan kabel power ke sumber listrik

3. Hidupkan blower

4. Hidupkan kompressor udara

5. Buka aliran gas C

2

H

2

CATATAN : Untuk Analisis dengan suhu tinggi buka aliran gas N

2

O dan ganti

burner head dengan High Temperature Burner Head dan masukkan pin flame

selektor, tetapi biarkan pada posisi Air- C

2

H

2.

.

6. Pasang lampu katoda unsur yang akan dianalisis pada soket 1 atau soket 2

(tersedia 6 soket di AA-6300)

7. Hidupkan UPS, tunggu hingga inisialisasi selesai.

8. Hidupkan CPU, monitor dan printer.

Dibuat Oleh, Disetujui Oleh,

Laboran Ka. Laboratorium (Kualitas Air) Departemen Teknik

(7)

Halaman :

1.3

INTRUMENTASI AAS

(8)

B.

Langkah Kerja Alat

1. Pada menu utama Windows, klik

akan muncul

2. Klik

akan muncul tampilan berikut

3. Login ID lalu ketik Admin lalu enter atau klik OK akan muncul tampilan berikut:

4. Alat AAS dan ASC (auto sampel) jika ada di ON.

5. Buka Kran Gas Asetilen (H2C2) sesuai unsur yang akan dianalisis dan

Kompressor udara di ON.

6. Klik Connect

7. Select element (Unsur yang akan diukur)Crom( Cr) atau Besi (Fe)

8. Nyalakan Burner (menekan tombol gas pementik api secara bersamaan sampai

burner betul-betul menyala) berhenti menekan pementik dan tombol gas

9. Edit parameter pilih logam yang akan dianalisis (Fe dan Cr)

(9)

15. Klik OK

16. Klik Next

17. Klik next

18. Klik next

19. Klik finish

Mematikan Alat AAS:

1. Matikan Burner (tekan tombol Hitam)

2. Kompressor di OFF

3. Buang sisa gas dalam dalam aliran pipa dan alat dengan menekan tombol hitan

4. Klik Exite

5. Lalu simpan data yang diingikan dengan menenkan save lalu beri identitas

6. Klik disconnect

7. Komputer di OFF

8. Selesai.

Perawatan :

1. Memegang mikroskop dengan kedua tangan ketika mengangkatnya.

2. Memulai pengamatan dengan pembesaran lemah sebelum menggunakan pembesaran kuat. 3. Tidak memutar tombol dengan kasar.

4. Jangan sekali-sekali menyentuh permukaan bola lampu dengan tangan telanjang, karena lemak kulit yang tertinggal akan mengurangi terangnya sinar.

5. Gunakan kertas tissue/ kertas lensa/ pembungkus lampu untuk memegang bola lampu saat memasangnya ke mikroskop.

6. Sebaiknya selalu tersedia cadangan lampu dan sekering. Pastikan voltase yang digunakan sesuai, 110V atau 220V, dan bilamana perlu gunakan stabilisator voltase.

7. Harus ada ventilasi yang cukup agar panas yang dihasilkan lampu dapat diatasi. Sebelum menyalakan lampu, putarlah regulator voltase ke minimum.

8. Okuler harus tetap pada tempatnya, jamur atau debu dapat masuk melalui lubang kosong tempat objektif bila lensa tidak terpasang. Bila lensa ada yang hilang, tutup rapat dengan penutup yang tersedia.

9. Bila gambar terlihat buram atau ada bintik hitam, periksa adanya debu atau kotoran pada lensa objektif, okuler, kondensor, dan kaca sumber cahaya. Bintik hitam bergerak bila okuler diputar, berarti debu pada okuler. Bintik hitam bila sediaan digerakkan, berarti debu pada kaca sediaan.

(10)

:

INSTRUKSI KERJA ALAT

LABORATORIUM

KUALITAS AIR FAKULTAS TEKNIK

No. Rev :

Tgl Terbit :

Juli 2019

Halaman :

12.2

PENGOPERASIAN

LEMARI ES

Fungsi Peralatan : Untuk menyimpan sampel (air+plankton)

Model : LG

Prosedur Kerja :

1. Pasang kabel pada stop kontak

2. Atur suhu pendingin (cek suhu) sesuai yang diperlukan

3. Sample yang akan disimpan diberi nama, kode dan tanggal penyimpanan. 4. Masukkan sample dan tata dengan teratur

5. Sample yang sudah tidak dipergunakan segera dikeluarkan dari Lemari Pendingin 6. Jaga kebersihan bagian dalam Lemari Pendingin

7. Untuk mencegah kontaminasi bersihkan lemari pendingin seminggu sekali

NB : Batas waktu penyimpanan sample maximal 3 bulan, lebih dari itu sample akan dikeluarkan.

Dibuat Oleh, Disetujui Oleh,

Laboran Ka. Laboratorium (Kualitas Air) Departemen Teknik

(11)

Halaman :

12.3

PERAWATAN

LEMARI ES

Perawatan :

1. Secara berkala lakukan pemeriksaan suhu dengan thermometer standar.

2. Cocokkan hasil suhu yang didapat antara suhu yang ditunjukkan oleh thermometer digital display

dengan thermometer standar.

3.

Batas waktu penyimpanan sample maximal 3 bulan, lebih dari itu sample akan dikeluarkan / dibuang.

(12)

INSTRUKSI KERJA ALAT

LABORATORIUM

KUALITAS AIR FAKULTAS TEKNIK

No. Rev :

Tgl Terbit :

Juli 2019

Halaman :

13.1

SPECTROFOTOMETER

Merek : Merck

Tipe : Spectroquant® Pharo 300

Range : panjang gelombang 190-1.100 nm

Dibuat Oleh, Disetujui Oleh,

Laboran Ka. Laboratorium (Kualitas Air) Departemen Teknik

(13)

Halaman :

13.2

PENGOPERASIAN

SPECTROFOTOMETER (1)

Fungsi Peralatan : untuk pengujian konsentrasi suatu komponen (parameter) bahan dengan

menentukan panjang gelombangnya

Model :

Spectroquant® Pharo 300

Prosedur Kerja :

1. Pasang kabel UPS pada stop kontak 2. Sambungkan kabel spectro pada UPS

3.

Nyalakan spektrofotometer dengan menekan tombol ON OFF pada main spektrofotometer.

4.

Keluarkan semua kuvet dan tutup penutup tempat kuvet tersebut

5.

Lakukan proses selftest dengan menekan tombol (START ENTER)

6.

Bersihkan kuvet

7.

Waktu pemanasan minimal 15 menit

8.

Selama proses pemanasan, garis progres akan muncul pada tampilan layar di sebelah tanggal.

Garis progres pemanasan akan hilang ketika proses pemanasan telah selesai

9.

Proses pemanasan selesai dilakukan jika alat telah menampilkan menu Home (utama) dan

selftest telah selesai dilakukan.

10.

Kuvet yang digunakan harus bersih dan tanpa goresan. Selalu gunakan kuvet yang sama untuk

penyesuaian ke nol dan pengukuran sampel

11.

Isilah kuvet dengan air destilat (aquades)

12.

Bersihkan bagian luar kuvet dengan tisu dengan satu kali usapan

13.

Masukkan kuvet ke dalam tempat kuvet dengan arah yang sama untuk setiap pengukuran dan

penyesuaian nol dengan memanfaatkan tanda (0) pada sisi kuvet (misal jika tanda tersebut ada di

sebelah kiri kuvet, maka pengguna harus konsisten memposisikan kuvet dengan tanda tersebut di

sebelah kiri, baik pada saat penyesuaian nol maupun pengukuran)

(14)

INSTRUKSI KERJA ALAT

LABORATORIUM

KUALITAS AIR FAKULTAS TEKNIK

No. Rev :

Tgl Terbit :

Juli 2019

Halaman :

13.3

PENGOPERASIAN

SPECTROFOTOMETER (2)

14. Pilih pengukuran yang dikehendaki

15. Tentukan pilihan dengan (START ENTER)

16. Tekan tombol (BLANK ZERO)

17. Buka penutup tempat kuvet persegi

Masukkan kuvet persegi secara tegak lurus ke tempat kuvet sehingga menyentuh bagian dasar

dan posisi kuvet harus merapat ke sisi sebelah kiri dari tempat kuvet. Bagian kuvet yang tidak

jernih berada di posisi bagian depan dan belakang

18. Tutup penutup tempat kuvet. Alat secara otomatis akan memulai proses penyesuaian nol dan

kemudian akan menyimpan hasil nilainya

19. Setelah penyesuaian nol berhasil, lakukan pemindahan ke menu pengukuran dengan menekan

tombol F4 untuk (OK)

20. * pengukuran dengan mode absorbansi / % transmisi

(HOME)

Absorbance / % Transmission

• Ubah panjang gelombang sesuai yang diinginkan dengan tombol. Panjang gelombang yang

digunakan 190 – 1100 nm

• Dengan menggunakan (ABSORBANCE) ⃡ (TRANSMISSION) dapat berpindah antara

pengukuran absorbansi dan transmisi

• Buka penutup tempat kuvet persegi dan masukkan kuvet

• Tutup penutup tempat kuvet. Alat secara otomatis akan memulai proses pengukuran.

• Keluarkan semua kuvet dari tempatnya setiap selesai pengukuran

• Tekan tombol (ON/OFF) sampai alat tidak aktif lagi

21. Setelah selesai bekerja, kuvet dikeluarkan dan dibersihkan dari pelarutnya kemudian dikeringkan.

22. Spektrofotometer dimatikan dengan menekan tombol (ON/OFF) sampai alat tidak aktif lagi

Dibuat Oleh, Disetujui Oleh,

Laboran Ka. Laboratorium (Kualitas Air) Departemen Teknik

(15)

Halaman :

13.4

PERAWATAN

SPECTROFOTOMETER

Perawatan :

1. Sebelum digunakan, biarkan mesin warming-up selama 15-20 menit.

2. Spektrofotometer sebisa mungkin tidak terpapar sinar matahari langsung, karena cahaya dari

matahari akan dapat mengganggu pengukuran.

3. Simpan spektrofotometer di dalam ruangan yang suhunya stabil dan diatas meja yang permanen.

4. Pastikan kompartemen sampel bersih dari bekas sampel.

5. Saat memasukkan kuvet, pastikan kuvet kering.

(16)

INSTRUKSI KERJA ALAT

LABORATORIUM

KUALITAS AIR FAKULTAS TEKNIK

No. Rev :

Tgl Terbit :

Juli 2019

Halaman :

14.1

FREEZER

Merek : Toshiba Tipe : Super cool

Dibuat Oleh, Disetujui Oleh,

Laboran Ka. Laboratorium (Kualitas Air) Departemen Teknik

(17)

Halaman :

14.2

PENGOPERASIAN

FREEZER

Fungsi Peralatan :

dipergunakan untuk membekukan awetan ikan

Model : TOSHIBA Super Cool

Prosedur Kerja :

1. Pasang kabel pada stop kontak

2. Periksa suhu pendingin (cek suhu) sesuai yang diperlukan pada bagian belakang alat 3. Sample yang akan disimpan diberi nama, kode dan tanggal penyimpanan.

4. Masukkan sample dan tata dengan teratur

5. Sample yang sudah tidak dipergunakan segera dikeluarkan dari Lemari Pendingin/ Freezer 6. Jaga kebersihan bagian dalam Lemari Pendingin

NB : Batas waktu penyimpanan sample maximal 3 bulan, lebih dari itu sample akan dikeluarkan.

Dibuat Oleh, Disetujui Oleh,

(18)

INSTRUKSI KERJA ALAT

LABORATORIUM

KUALITAS AIR FAKULTAS TEKNIK

No. Rev :

Tgl Terbit :

Juli 2019

Halaman :

14.3

PERAWATAN

FREEZER

Perawatan :

1. Secara berkala lakukan pemeriksaan suhu dengan thermometer standar.

2. Cocokkan hasil suhu yang didapat antara suhu yang ditunjukkan oleh thermometer digital display

dengan thermometer standar.

3.

Batas waktu penyimpanan sample maximal 3 bulan, lebih dari itu sample akan dikeluarkan / dibuang.

(kecuali awetan ikan untuk praktikum)

Dibuat Oleh, Disetujui Oleh,

Laboran Ka. Laboratorium (Kualitas Air) Departemen Teknik

(19)

Halaman :

15.1

SECCHI DISK

(20)

INSTRUKSI KERJA ALAT

LABORATORIUM

KUALITAS AIR FAKULTAS TEKNIK

No. Rev :

Tgl Terbit :

Juli 2019

Halaman :

15.2

PENGOPERASIAN

SECCHI DISK

Fungsi Peralatan :

Alat ini digunakan untuk mengukur kecerahan.

Model : -

Prosedur Kerja :

1) Secara perlahan Secchi disk dimasukkan / diturunkan kedalam air hingga tidak tampak 2) Dicatat Kedalamannya sebagai (d1)

3) Secchidish dimasukkan lebih dalam lagi lalu pelan-pelan ditarik kembali sampai tampak pertamakali dan dicatat kedalamannya sebagai (d2)

4) Data yang diperoleh dimasukan :

Rumus: Kecerahan = Kedalamannya I (d1) + kedalamannya 2 (d2) 2

Dibuat Oleh, Disetujui Oleh,

Laboran Ka. Laboratorium (Kualitas Air) Departemen Teknik

(21)

Halaman :

15.3

PERAWATAN

SECCHI DISK

Perawatan :

- Setelah selesai digunakan dibilas dengan air tawar supaya tidak berkarat - Kembali dalam kondisi kering

- Gunakan tali tampar yang kuat

(22)

INSTRUKSI KERJA ALAT

LABORATORIUM

KUALITAS AIR FAKULTAS TEKNIK

No. Rev :

Tgl Terbit :

Juli 2019

Halaman :

16.1

WATER SAMPLER

Dibuat Oleh, Disetujui Oleh,

(23)

Halaman :

16.2

PENGOPERASIAN

WATER SAMPLER

Fungsi Peralatan : untuk pengambilan sampel air pada kedalaman tertentu dengaan sistem pengambilan

air secara vertical

Model : -

Prosedur Kerja :

1. Masukkan botol DO yang dibuka tutupnya ke dalam kemerer water sample 2. Kemudian kemerer tersebut masukkan ke dalam air

3. Bila botol DO penuh air ( selang berbunyi ) lalu kemerer diangkat dari air 4. Botol DO ditutup dan dikeluarkan dari kemerer

5. Selanjutnya dianalisa DO

(24)

INSTRUKSI KERJA ALAT

LABORATORIUM

KUALITAS AIR FAKULTAS TEKNIK

No. Rev :

Tgl Terbit :

Juli 2019

Halaman :

16.3

PERAWATAN

WATER SAMPLER

Perawatan :

- Setelah selesai digunakan dibilas dengan air tawar supaya tidak berkarat - Kembali dalam kondisi kering dan bersih

Dibuat Oleh, Disetujui Oleh,

Laboran Ka. Laboratorium (Kualitas Air) Departemen Teknik

(25)

Halaman :

17.1

MIKROSKOP BENTHOS

(26)

INSTRUKSI KERJA ALAT

LABORATORIUM

KUALITAS AIR FAKULTAS TEKNIK

No. Rev :

Tgl Terbit :

Juli 2019

Halaman :

17.2

PENGOPERASIAN

MIKROSKOP BENTHOS

Fungsi Peralatan : untuk mengamati benthos

Model :

Prosedur Kerja :

1. Letakkan mikroskop dimeja datar atau tempat yang mudah untuk pengamatan 2. Pasang stop kontak, tekan tombol hitam ke arah 1(power) untuk menyalakan mikroskop 3. Putar pengaturan cahaya sesuai keinginan

4. Atur posisi lensa obyektif sesuai dengan perbesaran yang diinginkan 2x, 4x. 5. Letakkan sampel dalam cawan petri

6. Untuk menggerakkan sampel ke kanan dan kiri gunakan stage handle

7. Untuk memperjelas gambar gunakan fine focusing knob yang terletak dibawah tombol lampu, bagian yang besar digunakan bila jarak sampel dan lensa masih jauh sedang bila jarak sampel dengan lensa sudah dekat gunakan bagian yang kecil

8. Setelah selesai digunakan, pindah petri berisi sample, matikan lampu dan power lalu lepaskan stop kontak

9. Setelah digunakan bersihkan lensa mikroskop

10. Dinginkan mikroskop, tungggu 5-10 menit apabila akan menyimpan pada almari.

Dibuat Oleh, Disetujui Oleh,

Laboran Ka. Laboratorium (Kualitas Air) Departemen Teknik

(27)

Halaman :

17.3

PERAWATAN

MIKROSKOP BENTHOS

Perawatan :

1. Memegang mikroskop dengan kedua tangan ketika mengangkatnya.

2. Memulai pengamatan dengan pembesaran lemah sebelum menggunakan pembesaran kuat. 3. Tidak memutar tombol dengan kasar.

4. Jangan sekali-sekali menyentuh permukaan bola lampu dengan tangan telanjang, karena lemak kulit yang tertinggal akan mengurangi terangnya sinar.

5. Gunakan kertas tissue/ kertas lensa/ pembungkus lampu untuk memegang bola lampu saat memasangnya ke mikroskop.

6. Sebaiknya selalu tersedia cadangan lampu dan sekering. Pastikan voltase yang digunakan sesuai, 110V atau 220V, dan bilamana perlu gunakan stabilisator voltase.

7. Harus ada ventilasi yang cukup agar panas yang dihasilkan lampu dapat diatasi. Sebelum menyalakan lampu, putarlah regulator voltase ke minimum.

8. Okuler harus tetap pada tempatnya, jamur atau debu dapat masuk melalui lubang kosong tempat objektif bila lensa tidak terpasang. Bila lensa ada yang hilang, tutup rapat dengan penutup yang tersedia.

9. Bila gambar terlihat buram atau ada bintik hitam, periksa adanya debu atau kotoran pada lensa objektif, okuler, kondensor, dan kaca sumber cahaya. Bintik hitam bergerak bila okuler diputar, berarti debu pada okuler. Bintik hitam bila sediaan digerakkan, berarti debu pada kaca sediaan.

10. Debu pada lensa dapat dihilangkan dengan menggunakan sikat halus atau dengan meniupkan udara dengan penghembus udara di atas permukaan lensa.

11. Ketika membersihkan lensa depan objektif, harus diingat bahwa lensa terpasang pada perekat yang dapat melarut dalam pelarut organic. Oleh karena itu, lebih baik jika digunakan air suling untuk menghilangkan kotoran; jika tidak bisa, digunakan pelarut organik yang mudah menguap sesedikit mungkin, misalnya Ethyl ether/ethanol, Alkohol, Bensin, Aseton/ keton.

(28)

INSTRUKSI KERJA ALAT

LABORATORIUM

KUALITAS AIR FAKULTAS TEKNIK

No. Rev :

Tgl Terbit :

Juli 2019

Halaman :

18.1

OVEN

Merk MEMMERT

Dibuat Oleh, Disetujui Oleh,

Laboran Ka. Laboratorium (Kualitas Air) Departemen Teknik

(29)

Halaman :

18.2

PENGOPERASIAN

OVEN

Fungsi Peralatan : Untuk menurunkan kadar air

Model : Memmert

Prosedur Kerja :

1. Stop kontak alirkan listrik 2. Putar tombol pada posisi “ I “ 3. Putar suhu yang dikehendaki 4. Putar tombol waktu yang diinginkan

5. Masukkan bahan setelah suhu mencapai yg diinginkan 6. Apabila selesai bahan dikeluarkan dari oven

7. Putar tombol pada posisi “ 0 “ 8. Putar tombol waktu ke posisi “0” 9. Putar tombol suhu pada posisi “0 10. Cabut stop kontak dari aliran listrik

Dibuat Oleh, Disetujui Oleh,

(30)

INSTRUKSI KERJA ALAT

LABORATORIUM

KUALITAS AIR FAKULTAS TEKNIK

No. Rev :

Tgl Terbit : Juli 2019

Halaman :

18.3

PERAWATAN

OVEN

Perawatan :

1. Sebelum oven digunakan bersihkan semua aksesori dan rak tatakan.

2. Selalu pastikan steker oven sudah dicabut dan oven sudah dingin sebelum dibersihkan.

3. Buka pintu oven dan bagian dalam dibersihkan dengan lap lembut.

4. Jangan mengelap elemen pemanas.

5. Bagian luar dapat dibersihkan dengan lap basah.

6. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, tidak diperbolehkan menggunakan alat gelas

untuk dimasukkan kedalam oven.

7. Jagalah agar selalu ada jarak minimal 1” antara bagian atas dan bagian elemen pemanas.

8. Jangan sekali-sekali menggunakan oven dalam keadaan pintu terbuka.

9. Hindari seringnya membuka pintu oven saat sedang digunakan, hal ini menimbulkan panas

dalam oven berkurang.

10. Selalu gunakan japit untuk mengambil peralatan dari dalam oven.

11.Hentikan pemakaian oven bila terlihat asap pada kabel listrik.

12.Segera cabut steker dari stopkontak.

Dibuat Oleh, Disetujui Oleh,

Laboran Ka. Laboratorium (Kualitas Air) Departemen Teknik

(31)

Halaman :

19.1

(32)

INSTRUKSI KERJA ALAT

LABORATORIUM

KUALITAS AIR FAKULTAS TEKNIK

No. Rev :

Tgl Terbit :

juli 2019

Halaman :

19.2

PENGOPERASIAN

HAEMOCYTOMETER

Fungsi Peralatan : untuk menghitung kepadatan sel yang mikroskopis

Model :

Prosedur Kerja :

1. Sample air diteteskan pada permukaan gelas haemocytometer pada bagian tengah

2. Kemudian tutup dengan gelas penutup (cover glass), maka air akan menutupi permukaan gelas yang bergaris

3. Permukaan yang bergaris dengan ukuran 1mm2 dan tinggi atau jarak air contoh antara permukaan gelas

bagian tengah dan gelas penutup diketahui 0,1mm /depth maka volume air permukaan bergaris sama dengan 1mmx0.1mm=0,1mm atau 0,0001cc

4. dengan menghitung jumlah sel plankton di dalam ruang diatas permukaan bergaris tersrbut maka dapat diketahui jumlah sel plankton per cc

5. Misal: jumlah sel plankton dalam ruang tersebut adalah N berarti jumlah sel pankton per cc adalah Nx10 sel

Dibuat Oleh, Disetujui Oleh,

Laboran Ka. Laboratorium (Kualitas Air) Departemen Teknik

(33)

Halaman :

19.3

PERAWATAN

HAEMOCYTOMETER

Perawatan :

1. Bilas dengan menggunakan aquades

2. Usapkan perlahan dengan tissue searah sehingga tidak terjadi gesekan yang bisa menyebabkan

baret sehingga mempengaruhi garis kamar hitung haemocytometer

3. Simpan dalam kondisi kering dan lettakan dalam box haemocytometer

Dibuat Oleh, Disetujui Oleh,

(34)

INSTRUKSI KERJA ALAT

LABORATORIUM

KUALITAS AIR FAKULTAS TEKNIK

No. Rev :

Tgl Terbit :

Juli 2019

Halaman :

20.1

ECKMAN GRAB

Dibuat Oleh, Disetujui Oleh,

Laboran Ka. Laboratorium (Kualitas Air) Departemen Teknik

(35)

Halaman :

20.2

PENGOPERASIAN

ECKMAN GRAB

Fungsi Peralatan : untuk mengambil sedimen permukaan yang ketebalannya tergantung dari tinggi dan

dalamnya grab masuk kedalam lapisan sedimen

Model : -

Prosedur Kerja :

1. Masukkan Messenger ke dalam tali

2. Masukkan tali ke dalam Automatis Mekanikal pada bagian tengah pipa besi terus tembus sampai kebawah lalu ikat dengan kuat.

3. Buka bilah stainless steel (jaws) dengan menarik tali sling dengan bantuan bola putih dan sangkutan pada pin di bagian automatis mekanikal, buka bilah satunya dengan cara yang sama lalu. Hati-hati ketika membuka bilah ini jangan sampai tali sling terlepas sehingga tangan bisa terjepit. Kami sarankan untuk memasukkan tali sling pada bilah pertama ke dalam automatis mekanikal yang memiliki pengaman. 4. Setelah melalui tahapan ini alat sudah siap digunakan

5. Masukkan alat ke dalam air dengan messenger tetap ditahan di permukaan, sampai dasar sungai, danau atau laut. Pastikan posisi ekman grab di dasar air tidak miring atau tergeletak pada posisi yang tidak benar. Posisi yang benar adalah bagian bilah yang terbuka harus menghadap kebawah pada permukaan dasar perairan. Setelah itu lepas messenger untuk menutup bilah stainless steel lalu angkat alat perlahan lahan sampai permukaan air.

6. Saring dengan saringan dan amati dengan cermat organism benthos yang didapat. 7. Setelah selesai digunkan bersihkan dengan air tawar dan di lap sampai bersih.

(36)

INSTRUKSI KERJA ALAT

LABORATORIUM

KUALITAS AIR FAKULTAS TEKNIK

No. Rev :

Tgl Terbit :

Juli 2019

Halaman :

20.3

PERAWATAN

ECKMAN GRAB

Perawatan :

- Setelah selesai digunakan dibilas dengan air tawar supaya tidak berkarat

- Kembali dalam kondisi kering dan bersih (tidak ada pasir yang tertinggal di dalamnya) - Pasang tali tampar yang kuat

Dibuat Oleh, Disetujui Oleh,

Laboran Ka. Laboratorium (Kualitas Air) Departemen Teknik

(37)

Halaman :

21.1

pH PEN

Merek : HANNA

(38)

INSTRUKSI KERJA ALAT

LABORATORIUM

KUALITAS AIR FAKULTAS TEKNIK

No. Rev :

Tgl Terbit :

Juli 2019

Halaman :

21.2

PENGOPERASIAN

pH PEN

Fungsi Peralatan : mengukur derajat keasaman (pH) suatu perairan

Model : pH HANNA

Prosedur Kerja :

1. Buka penutup elektroda.

2. Nyalakan alat dengan menggeser tombol on/off yang ada di bagian atas alat.

3. Rendam ke dalam larutan yang akan diuji tanpa melewati batas ketinggian maksimum perendaman (batas maksimum perendaman dapat dilihat pada bagian belakang pH meter).

4. Aduk perlahan, lalu diamkan dan tunggu pembacaan yang dihasilkan hingga stabil. 5. Setelah digunakan, bilas elektroda dengan akuades untuk meminimalkan kontaminasi.

6. Simpan elektroda dalam beberapa tetes larutan buffer pH 7,00 yang diisikan di dalam penutup elektroda. 7. Selalu ganti isi dari penutup setiap kali selesai digunakan.

Perhatian:

- Jangan menyimpan elektroda pada penutup yang ditetesi air suling atau akuades. Gunakan selalu larutan buffer.

- Jangan digunakan untuk mengukur larutan yang memiliki suhu tinggi (> 500C).

Dibuat Oleh, Disetujui Oleh,

Laboran Ka. Laboratorium (Kualitas Air) Departemen Teknik

(39)

Halaman :

21.3

PENGOPERASIAN

pH PEN (Kalibrasi)

Kalibrasi Asam (untuk pengukuran di bawah pH 7)

1. Rendam elektroda pH meter di dalam larutan buffer pH 7,0 selama 5-10 detik pada suhu 250C.

2. Biarkan pembacaan hingga stabil lalu gunakan besi/obeng kecil sebagai alat kalibrasi untuk memutar tombol trimer kalibrasi hingga pembacaan pada layar menunjukkan pH “7,0”.

3. Bilas elektroda dengan akuades lalu rendam kembali dalam larutan buffer pH 4,0.

4. Biarkan pembacaan hingga stabil lalu gunakan besi/obeng kecil sebagai alat kalibrasi untuk memutar tombol trimer kalibrasi hingga pembacaan pada layar menunjukkan “4,0”.

5. Simpan elektroda dalam beberapa tetes larutan buffer pH 7,0 yang diisikan di dalam penutup elektroda. 6. Selalu ganti isi dari penutup setiap kali selesai digunakan.

Kalibrasi Basa (untuk pengukuran di atas pH 7)

1. Rendam elektroda pH meter di dalam larutan buffer pH 7,0.

2. Biarkan pembacaan hingga stabil lalu gunakan besi/obeng kecil sebagai alat kalibrasi untuk memutar tombol trimer kalibrasi hingga pembacaan pada layar menunjukkan pH “7,0”.

3. Bilas elektroda dengan air keran lalu rendam kembali dalam larutan buffer pH 10,0.

4. Biarkan pembacaan hingga stabil lalu gunakan besi/obeng kecil sebagai alat kalibrasi untuk memutar tombol trimer kalibrasi hingga pembacaan pada layar menunjukkan “10,0”.

5. dalam penutup elektroda.

6. Selalu ganti isi dari penutup setiap kali selesai digunakan.

(40)

INSTRUKSI KERJA ALAT

LABORATORIUM

KUALITAS AIR FAKULTAS TEKNIK

No. Rev :

Tgl Terbit :

2019

Halaman :

21.4

PERAWATAN

pH PEN

Perawatan :

1. Sensor harus dijaga tetap lembab setiap saat. Perhatikan agar lapisan di dalam penutup elektroda tetap basah.

2. Pembanding mungkin terkontaminasi atau tersumbat. Tarik keluar penutup penghubung sepanjang 2 mm untuk memperbaharui elektroda pembanding (sangat direkomendasikan untuk memotong penutup dengan meninggalkan sedikitnya 2 mm di atas kompartemen pembanding) dan ulangi prosedur kalibrasi.

3. Penutup penghubung dapat ditarik hingga 20 kali. Lebih dari itu, elektroda dapat diganti.

4. Penggantian baterai. Jika kalibrasi tidak dapat dilakukan atau layar tidak memberikan tampilan, maka tenaga baterai sudah sangat lemah dan baterai harus diganti. Geser penutup kompartemen baterai dan ganti keempat baterai alkalin 1.5 V dengan memperhatikan arah kutub masing-masing baterai.

5. Penggantian baterai harus dilakukan di daerah yang tidak berbahaya dengan menggunakan baterai yang sesuai dengan spesifikasi.

Dibuat Oleh, Disetujui Oleh,

Laboran Ka. Laboratorium (Kualitas Air) Departemen Teknik

Lingkungan

Referensi

Dokumen terkait

Radio yang ada di Laboratorium Sistem Komunikasi Radio Departemen Teknik Elektro.. Fakultas Teknik

Gambar 3 mengilustrasikan seorang yang akan menggunakan alat, mengakses dokumen Instruksi kerja alat dengan cara memindai barcode (QR Code) yang terpasang pada alat

Instruksi kerja alat yang memuat cara penggunaan alat dengan benar dibuat agar masa pakainya menjadi lebih lama. Instruksi kerja memuat informasi tentang

Pengguna yang bukan mahasiswa Teknik Geologi Unhas dan umum mengajukan permohonan izin penggunaan laboratorium kepada kepala Departemen Teknik Geologi Unhas dan

Telah menyelesaikan Praktikum Jalan dan Aspal pada Laboratorium Jalan dan Aspal Departemen Sipil Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin pada tanggal 31 Oktober – 5 November

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS DIPONEGORO FAKULTAS TEKNIK DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA Syarat Melakukan Penelitian di Laboratorium: 1..

Departemen Teknik Komputer Fakultas Teknik Universitas Diponegoro No Dokumen : SOP/FT/AKD/xxx Tanggal Terbit : 01-07-2018 SOP PENGGUNAAN LABORATORIUM EMBEDDED DAN

Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota Laboratorium Pengembangan Wilayah Dan Manajemen Lingkungan Pengguna Jasa/ Pelatihan Pelaksanaan Kegiatan Pelayanan Fakultas teknik 