• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian ini merupakan uraian dari semua kegiatan yang berlangsung dari proses awal

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian ini merupakan uraian dari semua kegiatan yang berlangsung dari proses awal"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

31 BAB III

METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian

Metode penelitian ini merupakan uraian dari semua kegiatan yang berlangsung dari proses awal hingga akhir selama pelaksanaan penelitian. Metode penelitian ini dapat digunakan untuk memberi arahan dan dapat mempermudah proses analisis dalam mencari suatu solusi atau pemecahan masalah. Selain itu dapat merancang manajemen penelitian yang benar dan baik, serta dapat menentukan kualitas dari sebuah penelitian. Dalam metode penelitian, setiap tahapannya adalah bagian yang akan menentukan tahapan berikutnya. Penjelasan yang ada pada bab ini adalah metode penelitian, tempat dan waktu penelitian, data-data yang diperlukan, langkah-langkah penyelesaian, dan diagram alir penelitian.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat penelitian skripsi ini berada di Sentra Pemindangan Ikan yang berlokasi di Pesisir Pantai Prigi, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei 2020.

3.3 Tahapan Penelitian

Tahapan penelitian terdiri penelitian pendahuluan, pengumpulan data, identifikasi, perancangan sistem, perhitungan biaya, pemberian usulan, analisis hasil, serta kesimpulan dan saran. Tahapan penelitian ini digambarkan dalam diagram alir yang ditunjukkan pada gambar 3.1.

(2)
(3)

3.3.1 Penelitian Pendahuluan

Awal dari sebuah penelitian adalah penelitian pendahuluan. Penelitian pendahuluan ini adalah untuk mengetahui lebih jelas dan lebih detail apa saja informasi-informasi yang digunakan dalam memahami permasalahan yang akan diteliti lebih lanjut. Berikut adalah tahapan dalam penelitian pendahuluan :

1. Studi lapangan

Pada langkah ini, dilakukan langkah awal untuk mendapatkan gambaran bagaimana kondisi yang akan diteliti. Terutama orientasi terhadap pengolahan ikan. Sehingga dapat mengidentifikasi masalah yang dihadapi oleh perusahaan. Dengan studi lapangan ini dapat digunakan untuk mengumpulkan data secara langsung. 2. Menentukan rumusan permasalahan

Pada langkah ini dilakukan penentuan permasalahan yang dihadapi perusahaan yang berhubungan dengan hasil ikan yaitu pada pengolahannya sesuai dengan kondisi yang ada.

3. Menentukan tujuan penelitian

Pada langkah ini dilakukan penetapan tujuan sehingga membuat penelitian hanya fokus pada suatu permasalahan yang nantinya akan dibahas. Tujuan penelitian ini akan menjadi sebuah tolak ukur suatu keberhasilan dari penelitian. Tujuan penelitian ini tentunya harus sesuai dengan tahap sebelumnya yaitu perumusan masalah.

4. Menentukan batasan masalah

Penelitian ini akan lebih fokus, terarah, serta dapat berjalan sesuai dengan yang direncanakan apabila ada batasan-batasan masalah yang ditentukan dalam penelitian.

5. Studi literatur

Pada langkah ini, landasan teori sebagai dasar teori yang berhubungan dengan penelitian dalam pelaksanaan penelitian harus ditentukan. Landasan teori ini merupakan acuan yang akan digunakan dalam penulisan tugas akhir. Beberapa teori yang terkait dengan penelitian ini adalah tentang sistem, model, simulasi, dan teori tentang sistem dinamis. Landasan teori ini didapatkan dari literatur-literatur yang membahas tentang metode tersebut, selain itu ada jurnal-jurnal terkait yang dapat

(4)

dijadikan acuan. Penelitian-penelitian terdahulu yang membahas topik tentang sistem dinamis juga dapat dijadikan acuan.

3.3.2 Pengumpulan Data

Dalam tahap ini, pengumpulan data yang dilakukan didalam penelitian adalah untuk menjaring informasi. Data yang dibutuhkan untuk membangun model adalah data primer dan sekunder. Data ini nantinya akan menjadi input pada tahap pengolahan data, metode pengumpulan data yang dilakukan adalah wawancara. Data primer yang dibutuhkan adalah sebagai berikut :

1. Jumlah ikan yang dihasilkan 2. Cara pengolahan ikan

3. Biaya produksi pengolahan ikan 4. Waktu produksi

5. Hasil produksi 6. Jumlah pekerja 7. Harga jual

8. Limbah yang dihasilkan

Data sekunder yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Data historis

2. Jenis-jenis pengolahan ikan Studi literatur

3.3.3 Identifikasi faktor Berpengaruh

Pada tahap ini dilakukan identifikasi terhadap faktor yang berpengaruh pada pengolahan ikan. Serta asumsi-asumsi terhadap pengolahan ikan. Sehingga diperoleh variabel-variabel dan parameter-parameter yang dibutuhkan. Identifikasi juga berupa konsep sistem dinamis, kondisi perusahaan atau kondisi eksisting, serta peraturan-peraturan.

3.3.4 Pemodelan Sistem

Dalam pembuatan model simulasi sistem dinamis diperlukan beberapa tahapan yang akan dilakukan. Pembuatan diagram sebab akibat (Causal Loop Diagram) merupakan langkah pertama yang dilakukan, kemudian baru memodelkan sistem dan disimulasikan dengan pendekatan sistem dinamis.

(5)

Menurut Sutrisno (2010), beberapa tahapan yang dilakukan dalam pemodelan sistem dinamis adalah sebagai berikut :

1. Pembuatan Causal Loop Diagram (CLD)

Pada diagram CLD ini didalamnya terdapat variabel-variabel yang saling terhubungn dengan tanda panah dan menunjukkan pengaruh sebab dan akibat. Pada diagram ini juga diidentifikasi loop umpan balik. Notasi pada CLD bisa dilihat pada gambar 3.2, dan langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :

a. Mengidentifikasi variabel dan hubungan sebab-akibat antar variabel

b. Hubungan sebab akibat dipetakan dengan membuat panah antar variabel yang memiliki hubungan sebab-akibat

c. Memberi tanda positif (+) dan tanda negatif (-) yang menunjukkan hubungan keterikaitan antara satu faktor dengan faktor lain. Tanda positif (+) dapat menunjukkan suatu hubungan yang saling menguatkan antar faktor. Apabila faktor yang mempengaruhi atau yang menjadi penyebab meningkat, maka faktor yang dipengaruhi atau faktor akibat akan ikut meningkat. Dan berkebalikan dengan tanda negatif (-), tanda ini menunjukkan hubungan yang berbalik arah. Apabila faktor yang mempengaruhi atau yang menjadi penyebab meningkat, maka faktor yang dipengaruhi atau faktor akibat akan menurun.

Gambar 3.2 Notasi Causal Loop Diagram

Setelah membuat CLD, berdasarkan dinamika yang sudah digambarkan dipelajari perilaku-perilaku yang terjadi dengan seiring berjalannya waktu

(6)

2. Pembuatan Stock and Flow Diagram (SFD)

Setelah membuat CLD, kemudian jenis-jenis variabel seperti stock, converters, flows, dan lain sebagainya didefinisikan. Setelah itu menyusun stock and flow diagram (SFD) untuk setiap sektor model yang berbeda. Pada dasarnya SFD adalah mentransformasikan SFD menjadi hubungan antara level dan rate yang dapat dimengerti oleh sistem komputer. Notasi SFD ditunjukkan pada Tabel 2.1. Fungsi lain-lain dalam SFD adalah sebagai berikut :

a. Flow-with-rate

Fungsi ini dapat mewakili sebuah operasi pendiferensialan. Pada fungsi ini juga dapat ditambahkan tentang perubahan informasi tentang laju perubahan yang terjadi.

b. Link

Nilai dari variabel-variabel lainnya dapat diinformasikan oleh link kepada variabel auxiliary.

c. Delayed Link

Apabila ada dua variabel yang disambung terdapat delay, maka fungsi ini dapat mewakilinya.

d. Cloud

Input (source) kepada output dari sebuah level akan diwakili oleh fungsi cloud. Fungsi ini dapat menggambarkan batas luar dari suatu sistem.

Persyaratan dalam menyusun stock and flow diagram ada lima, yaitu sebagai berikut :

a. Sebuah level hanya bisa dimulai oleh rate

b. Sebuah level dapat diikuti oleh tambahan atau rate atau juga auxiliary c. Tambahan dapat saling mengikuti tambahan lainnya atau bisa diikuti rate d. Sebuah rate harus diikuti oleh suatu level

e. Level dapat saling mempengaruhi level lain secara tidak langsung 3. Simulasi Model Menggunakan Software Powersim

Pada tahap ini yaitu membangun model dari hasil CLD dan SFD yang telah dibuat sebelumnya. Identifikasi nilai awal stock dan level dilakukan pada tahap ini. Selain itu juga mengidentifikasi nilai-nilai parameter dari setiap hubungan yang

(7)

ada, dan hubungan struktural antar variabel dengan menggunakan nilai konstan, hubungan grafis, ataupun fungsi matematis yang tepat. Software Powersim 10 digunakan untuk membantu pemodelan sistem dalam penelitian ini. Cek logis dalam pemenuhan kriteria logis juga sudah disediakan dalam software tersebut. Deskripsi masalah dan perbaikan persamaan juga diarahkan dalam tahapan simulasi ini.

Mensimulasikan model sesuai dengan periode waktu yang sudah ditentukan sebelumnya. Pertanyaan-pertanyaan serta pengulangan langkah pertama dan kedua akan diarahkan di simulasi pertama. Pengulangan tersebut sampai model akan dapat dikatakan cukup dalam mencapai tujuannya.

Menyajikan hasil simulasi dalam bentuk grafik dan tabel yang didapat dari software yang digunakan. Perilaku yang digunakan kemudian dibandingkan dengan data historis atau referensi yang mendukung penelitian.

4. Perancangan Skenario dan Kebijakan

Identifikasi alternatif skenario atau policy option dalam pengujian dilakukan pada tahap ini. Dalam mencari skenario terbaik yang akan memberikan peluang dalam penerapan yang terbaik adalah fungsi dari uji simulasi. Alternatif tersebut dapat berupa analisis yang berpengalaman, pengetahuan intuitif dari enam langkah pertama, atau bisa juga permintaan orang-orang yang berada di dalam sistem. Dapat juga berupa uji parameter secara otomatis yang lebih spesifik.

3.3.5 Pemberian Usulan

Pada tahap ini diberikan usulan pengolahan ikan setelah melalui tahap perancangan model. Usulan yang diberikan merupakan hasil terbaik dari penelitian ini untuk memberi pertimbangan perusahaan dalam menentukan pengolahan ikan yang dilakukan.

3.3.6 Analisis Pembahasan

Langkah selanjutnya setelah dilakukan tahap pengolahan data yang sudah dilakukan adalah menganalisa lebih dalam dari hasil pengolahan tersebut. Analisa ini akan menjawab pertanyaan dari rumusan masalah serta mengarah kepada tujuan penlitian.

(8)

3.3.7 Kesimpulan dan Saran

Tahapan kesimpulan dan saran merupakan tahapan terakhir dari penelitian. Tahapan ini menarik kesimpulan dari seluruh hasil yang telah diperoleh dari semua langkah dari penelitian yang sudah dilakukan. Kesimpulan ini adalah jawaban dari tujuan penelitian serta menjawab dari permasalahan yang ada. Dan terakhir adalah memberikan saran kepada peneliti selanjutnya untuk mengembangkan penelitian dan saran kepada perusahaan.

Gambar

Gambar 3.1 Bagan Metodologi Penelitian
Gambar 3.2 Notasi Causal Loop Diagram

Referensi

Dokumen terkait

Percobaan metode game tree bertujuan untuk memastikan komputer dapat menentukan langkah terbaik dengan cara meneliti langkah-langkah manusia dan mencari nilai paling

Wawancara adalah merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dikontruksikan makna dalam suatu topik

Anas Sudijono (2013:75) menyatakan bahawa test merukan suatu cara atau prosedur yang digunakan dalam rangka mengukur dan menilai di bidang pendidikan, bentuknya

Salah satu upaya peningkatan produksi padi pada lahan rawa lebak adalah dengan mengintroduksikan paket teknologi dengan pendekatan Pengelolaan Tanaman dan Sumberdaya

– Penyebab utama dari erosi adalah terkonsentrasinya arus pada tebing di sisi luar – Lebar sungai masih mencukupi untuk berfungsi sebagai jalur navigasi dan – Stabilitas tebing

Atas nama Direksi PT Tempo Scan Pacific Tbk dan entitas anak (“Tempo Scan”) kami ingin memberikan laporan yang berkaitan dengan kinerja keuangan dan kegiatan usaha inti Tempo

Kriteria yang digunakan dalam pengujian ini adalah probability value (sig), apabila probability value dalam hasil pengujian lebih kecil dari 0,05, maka dapat

Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya proses klientisasi, yaitu: (a) Faktor ekonomi; petani mempunyai modal yang terbatas sehingga mereka sering melakukan pinjaman ke