PERAN KALSIUM DAN VITAMIN D
PADA METABOLISME TULANG
& OSTEOPOROSIS
Awalia
Sub-bagian Rematologi Dept./SMF Ilmu Penyakit Dalam
FK UNAIR – RSUD Dr. Soetomo Surabaya
Kalsium dan vitamin D
berperan penting dalam
kesehatan tulang.
Puncak massa tulang
dicapai pada usia 30-an
dipengaruhi asupan
Ca & vit D selama usia
anak dan remaja.
Mulai usia 30-an terjadi
turn-over tulang
Tulang terdiri dari 2 bagian, yaitu:
1.
Korteks tulang (compact bone).
Lapisan terluar tulang panjang.
Sangat keras, metabolism lambat
2.
Trabekula tulang (spongy
trabecular bone).
Semakin rapat tulang semakin
kuat & stabil.
Proporsi trabekula tulang :
vertebra lumbal 75%, tumit 70%,
femur proksimal 50-75%, radius
distal 25%, radius tengah < 5%.
Bartl R, Frisch B. Biology of bone. In: Bartl R, Frisch B, Bartl C. (eds.). Osteoporosis, diagnosis, preventon, and therapy. 2nded. Springer-Verlag. Berlin 2009:7-28.Fungsi tulang :
1) Menyangga dan bergerak,
menunjang otot & jaringan lunak
2) Proteksi organ dalam (jantung, paru,
otak, sumsum tulang belakang, dll)
3) Penyimpanan mineral.
99% Ca tubuh, 85% fosfat, 50% Mg
4) Penyimpanan protein matriks
90% tdd kolagen tipe I. Kolagen
membuat tulang fleksibel, mineral
membuat tulang kuat dan rigid
5) Menunjang hematopoesis
Tulang terdiri atas:
1) Komponen inorganik (69%), tdd hidroksiapatit (99%)
2) Komponen organik (22%), tdd. kolagen (90%) dan protein
non-kolagen (proteoglikan, sialoprotein, dll.)
Kini U, Nandeesh BN. Physiology of bone formation, remodeling, and metabolism. In: Fogelman I (ed.). Radionuclide and hybrid bone imaging. Springer-Verlag. Berlin Heidelberg 2012:29-56.
▪ Pembaharuan jaringan tulang
(remodeling) bersifat kontinu
untuk membuang tulang tua
dan rusak dan mengganti dg
tulang baru yang lebih kuat.
▪ Resorpsi dilakukan osteoclast,
formasi tulang baru dilakukan
osteoblast
▪ Massa tulang ditentukan
keseimbangan antara resorpsi
dan formasi tulang
▪ Pelepasan kalsium terjadi saat
resorpsi tulang dengan
mediator hormon paratiroid
(PTH).
HOMEOSTASIS MASSA TULANG
Harada S, Rodan GA. Control of osteoblast function and regulation of bone mass. Nature 2003;423:349-55
Bartl R, Frisch B. Biology of bone. In: Bartl R, Frisch B, Bartl C. (eds.). Osteoporosis, diagnosis, preventon, and therapy. 2nded. Springer-Verlag. Berlin 2009:7-28
OPG: Osteoprotegerin = dummy receptor for Rank-L
OPGL: Osteoprotegerin Ligand = Rank-L
Metabolisme Kalsium pada Dewasa Normal
Bartl R, Frisch B. Calcium and vitamin D. In: Bartl R, Frisch B, Bartl C. (eds.). Osteoporosis, diagnosis, Preventon, and therapy. 2nded. Springer-Verlag. Berlin 2009: 111-8
• Regulasi
tulang
&
metabolisme
mineral
tulang
adalah
hasil
interaksi 3 hormone :
PTH,
calcitonin,
&
vitamin D.
• Organ target: tulang,
ginjal, & saluran cerna.
Holick MF. Optimum calcium and vitamin D for the prevention and treatment of osteoporosis. In: Stovall DW (ed.). Osteoporosis: diagnosis and management. 1sted. John Wiley & Sons 2013:178-97
• Modulasi sistem imun ( ↓ inflamasi )
• Menghambat angiogenesis
• Metabolisme glukosa (sensitivitas insulin)
• Stabilitas neuromuskuler, tonus otot
FAKTOR RISIKO DEFISIENSI VITAMIN D
• Ras (melanin)
• Usia tua
• Rendah paparan sinar matahari / diet rendah vit D
• Obesitas
• Pemakaian tabir surya
• Malabsorbsi
• Obat2an yang mempengaruhi metabolism vit D
(steroid, anti kejang, dll)
Holick MF. Optimum calcium and vitamin D for the prevention and treatment of osteoporosis. In: Stovall DW (ed.). Osteoporosis: diagnosis and management. 1sted. John Wiley & Sons 2013:178-97
Gangguan skeletal sistemik ditandai rendahnya massa
tulang & terjadinya deteriorasi mikro-arsitektur tulang
tulang rapuh
m↑ risiko fraktur (WHO 1990)
Pada wanita post menopause, dikatakan osteoporosis
bila massa tulang < 2,5 standard deviasi (SD) dari
wanita dewasa sehat (T-score). Osteopenia bila T-score
antara -1 s.d -2,5 SD
Merupakan silent disease, tidak ada keluhan sampai
terjdi fraktur !
Bartl R, Frisch B. Pathogenesis of osteoporosis. In: Bartl R, Frisch B, Bartl C. (eds.). Osteoporosis, diagnosis, preventon, and therapy. 2nded. Springer-Verlag. Berlin 2009:29-37
Kebutuhan Ca dan Vit D berbagai usia
Shah M. Role of nutrition in musculoskeletal health. In: Sinaki M, Pfeifer M (eds.). Non-pharmacological management of osteoporosis. Springer International Publishing. Switzerland 2017:53-7
Shah M. Role of nutrition in musculoskeletal health. In: Sinaki M, Pfeifer M (eds.). Non-pharmacological management of osteoporosis. Springer International Publishing. Switzerland 2017:53-7
Kandungan vitamin D
berbagai makanan
Holick MF. Optimum calcium and vitamin D for the prevention and treatment of osteoporosis. In: Stovall DW (ed.). Osteoporosis: diagnosis and management. 1sted. John Wiley & Sons 2013
Kandungan kalsium dalam berbagai makanan
Shah M. Role of nutrition in musculoskeletal health. In: Sinaki M, Pfeifer M (eds.). Non-pharmacological management of osteoporosis. Springer International Publishing. Switzerland 2017:53-7
Jumlah elemen kalsium dalam suplemen
garam kalsium
Yogurt
1 cup (8 oz.) = 30% DV
Milk
1 cup = 30% DV
Cheese
1 ½ oz. natural/2 oz. processed = 30% DV
Milk pudding
1/2 cup = 15% DV
Frozen yogurt, vanilla, soft serve
½ cup = 10% DV
Ice cream, vanilla
½ cup = 8% DV
Soy or rice milk, calcium-fortified
1 cup = varies—check label
Choose fat-free
or low fat
most often
Yang perlu diperhatikan dalam suplementasi kalsium:
• Diberikan dalam dosis terbagi, sekali minum
maksimal 500mg.
• Diberikan setelah/bersama makan
• Diberikan bersama vitamin C memperbaiki
absorbsinya di usus
• Absorbsi dihambat oleh diet kaya serat & lemak
• Bila diminum sebelum tidur memperbaiki withdrawal
kalsium dari tulang saat malam hari
Weaver CM, Alexander DD, Boushey CJ, et al. Calcium and vitamin D supplementation and risk of fractures: an updated meta-analysis from the National Osteoporosis Foundation. Osteoporos Int 2016;27:367-76