• Tidak ada hasil yang ditemukan

KATA PENGANTAR. Analisis Iklim Bulan April dan Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli, dan Agustus 2021

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KATA PENGANTAR. Analisis Iklim Bulan April dan Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli, dan Agustus 2021"

Copied!
55
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

i

Analisis Iklim Bulan April dan Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli, dan Agustus 2021

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat rahmat dan karunia-Nya tim redaksi Stasiun Klimatologi Aceh Besar dapat menyelesaikan penyusunan Buletin Edisi Tahun X No. 005 Mei 2021.

Stasiun Klimatologi Aceh Besar secara berkala setiap bulannya menerbitkan Buletin Analisis Iklim dan Prakiraan Hujan Provinsi Aceh. Buletin bulanan ini memuat prakiraan hujan 3 bulan kedepan dan merupakan update prakiraan hujan pada buletin bulan sebelumnya. Isi buletin ini memuat analisis sifat hujan dan curah hujan bulan April 2021 dan prakiraan hujan 3 bulan kedepan yaitu Juni, Juli, dan Agustus 2021, monitoring tingkat kekeringan dan kebasahan bulan Februari s.d. April 2021, prakiraan daerah potensi banjir bulan Juni 2021, monitoring Hari Tanpa Hujan (HTH) berturut-turut update 10 Mei 2021, dan prakiraan kadar air tanah bulan Juni s.d. Juli 2021.

Analisis tingkat kekeringan tiga bulanan Februari s.d. April 2021 memberikan gambaran mengenai tingkat kekeringan berdasarkan nilai curah hujan tiga bulanan dengan menggunakan metode Standardized Precipitation Index (SPI). Hasil analisis ini dapat memonitor kejadian kekeringan meteorologis yang terjadi di Provinsi Aceh. Informasi kekeringan meteorologis dapat digunakan sebagai indikator awal terjadinya kekeringan di suatu wilayah. Selain untuk monitoring kekeringan juga untuk monitoring kebasahan yaitu kejadian penyimpangan curah hujan di atas normalnya.

Buletin ini disusun berdasarkan hasil analisis data hujan yang diterima dari pos hujan kerjasama di Provinsi Aceh, mempertimbangkan kondisi fisis, dan dinamika atmosfer regional dan global yang sedang berlangsung, serta merupakan hasil kesepakatan Rapat Pertemuan Pengkajian Cuaca, Iklim, dan Geofisika BMKG se-Provinsi Aceh (Mapping Discussion).

(3)

ii

Analisis Iklim Bulan April dan Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli, dan Agustus 2021

Segala kritik dan saran sangat kami harapkan guna peningkatan kualitas publikasi ini. Kami mengucapkan terima kasih kepada Instansi terkait yang telah membantu pengumpulan data. Harapan kami semoga buletin ini bermanfaat sebagai bahan acuan dalam pengambilan kebijakan bagi semua pihak yang berkepentingan.

Aceh Besar, 20 Mei 2021 KEPALA STASIUN

KLIMATOLOGI ACEH BESAR

Wahyudin, S.P., M.I.Kom NIP. 19720108 199703 1 008

(4)

iii

Analisis Iklim Bulan April dan Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli, dan Agustus 2021

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i 

DAFTAR ISI ... iii 

SUSUNAN REDAKSI ... v 

I.  PENGERTIAN ... 1 

A. Sifat Hujan ... 1

B. Normal Curah Hujan ... 1

C. Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut-Turut ... 1

D. Neraca Air Lahan ... 3

E. Peta Prakiraan Daerah Potensi Banjir Bulanan ... 3

F. Monitoring Kekeringan dengan Metode Standardized Precipitation Index (SPI) ... 3

G. El-Nino dan La-Nina ... 5

H. Dipole Mode Index ... 5

I. Madden Julian Oscillation (MJO) ... 5

J. Particulate Matter 10 (PM10) ... 6

K. Kimia Air Hujan (KAH) ... 6

L. Suhu Tanah ... 7

II.  ANALISIS DAN PRAKIRAAN IKLIM ... 8 

A. Analisis dan Prakiraan Dinamika Atmosfer ... 8 

1. Prakiraan El Nino – La Nina ... 8 

2. Dipole Mode ... 9

3. Analisis Pergerakan Madden Julian Oscillation (MJO) ... 10

4. Analisis Suhu Muka Laut ... 11

B. Analisis Iklim Bulan April dan Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli, dan Agustus 2021 ... 12 

1. Analisis Citra Satelit Hujan Lebat Provinsi Aceh Tanggal 6 April 2021. ... 12 

III. ANALISIS KLIMATOLOGIS ... 14 

A. Analisis Sifat Hujan Bulan April 2021 ... 14

B. Analisis Curah Hujan Bulan April 2021 ... 15

C. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Juni 2021 ... 16

(5)

iv

Analisis Iklim Bulan April dan Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli, dan Agustus 2021

E. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Juli 2021 ... 18

F. Prakiraan Curah Hujan Bulan Juli 2021 ... 19

G. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Agustus 2021 ... 20

H. Prakiraan Curah Hujan Bulan Agustus 2021 ... 21

IV.  PRAKIRAAN DAERAH RAWAN BANJIR BULAN JUNI 2021 ... 22 

V.  MONITORING TINGKAT KEKERINGAN DAN KEBASAHAN FEBRUARI S.D. APRIL 2021 DAN MONITORING HARI TANPA HUJAN UPDATE 10 MEI 2021 PROVINSI ACEH ... 24 

A. Ringkasan ... 24

B. Analisis Tingkat Kekeringan dan Kebasahan Periode Februari s.d. April 2021 ... 24

C. Monitoring Hari Tanpa Hujan (HTH) Berturut-Turut Provinsi Aceh Update 10 Mei 2021 ... 26

VI.  PRAKIRAAN AIR TANAH TERSEDIA BULAN JUNI DAN JULI 2021 PROVINSI ACEH ... 28 

A. Rata-rata Prakiraan Air Tanah Tersedia Bulan Juni 2021 ... 28

B. Rata-rata Prakiraan Air Tanah Tersedia Bulan Juli 2021 ... 29

VII. INFORMASI BANYAKNYA HARI HUJAN BULAN APRIL 2021 ... 30

VIII. INFORMASI CUACA / IKLIM EKSTREM BULAN APRIL 2021 ... 31

A. Informasi Hari Hujan dan Cuaca Ekstrem Bulan April 2021 ... 31

B. Unsur-unsur Iklim Mikro di Stasiun Klimatologi Aceh Besar ... 31

C. Intensitas Hujan Maksimum Bulan April 2021 ... 34

D. Kimia Air Hujan (KAH) ... 35

E. Suhu Tanah ... 36

F. Informasi Iklim Stasiun BMKG Bulan April 2021 di Provinsi Aceh ... 37

(6)

v

Analisis Iklim Bulan April dan Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli, dan Agustus 2021

SUSUNAN REDAKSI

Penanggung Jawab

Wahyudin, S.P., M.I.Kom.

Redaktur

Eko Cahyo Pristiwantoro, S.P., M.Si.

Editor

Muhajir, Ah.MG., S.Si. Nizar Purnama, S.Kom, M.T.

Sutarni, S.P., M.Si.

Pengumpulan dan Pengolahan Data

Rahmah Wulan, SST. Putri Meinelva, S.Tr. Abdurahman, S.Tr.

Moh. Rizal, A.Md. Fitrohim, S.Tr. Endang Pamulatsih, S.Tr. Nengah Bennuwardana, S.T.

Harisa Bilhaqqi Qalbi, S.Si. Muhammad Irfan Islami, S.Tr

Dea Rimasilana, S.Tr.

Percetakan dan Distribusi

Nasrah Fuadi Khairul Akhyar, A.Md.

Alamat Redaksi :

Stasiun Klimatologi Aceh Besar

Jl. Banda Aceh – Medan Km 27,5 Indrapuri, Aceh Besar, 23363 Provinsi Aceh

E-mail : staklim.indrapuri@bmkg.go.id

Telp : 0811-6815-162

Instagram : staklim.acehbesar

Facebook : Stasiun Klimatologi Aceh Besar Youtube : Stasiun Klimatologi Aceh Besar

(7)

1

Analisis Iklim Bulan April dan Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli, dan Agustus 2021

I. PENGERTIAN

A. Sifat Hujan

Sifat hujan adalah perbandingan antara jumlah curah hujan yang terjadi selama satu bulan, dengan nilai rata-rata atau normal dari bulan tersebut di suatu tempat. Sifat hujan dibagi menjadi 3 kriteria, yaitu :

1. Atas Normal (AN), jika nilai perbandingan terhadap rata-ratanya lebih besar dari 115%. Pada musim hujan, sifat hujan AN perlu mendapatkan perhatian, terutama jika curah hujan > 400 mm/bln, secara klimatologis cukup rawan

terhadap bencana alam (banjir - tanah longsor).

2. Normal (N), jika nilai perbandingan terhadap rata-ratanya antara 85% s.d. 115%.

3. Bawah Normal (BN), jika nilai perbandingan terhadap rata-ratanya kurang dari 85%. Pada musim hujan, sifat hujan BN perlu mendapatkan perhatian, terutama jika curah hujan < 50 mm/bln, secara klimatologis cukup rawan

terhadap bencana alam (kekeringan - kebakaran). B. Normal Curah Hujan

1. Rata-rata Curah Hujan Bulanan adalah nilai rata-rata curah hujan masing-masing bulan dengan periode minimal 10 tahun.

2. Normal Curah Hujan Bulanan adalah nilai rata-rata curah hujan masing - masing bulan selama periode 30 tahun.

3. Standar Normal Curah Hujan Bulanan adalah nilai rata-rata curah hujan pada masing-masing bulan selama periode 30 tahun, dimulai dari 1 Agustus 1901 s.d. 31 Juni 1930, 1 Agustus 1931 s.d. 31 Juni 1960, 1 Agustus 1961 s.d. 31 Juni 1990, dan seterusnya.

C. Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut-Turut

Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut-Turut merupakan salah satu pengamatan iklim berupa hari hujan. Monitoring Hari Tanpa Hujan dapat memberikan informasi tentang panjang hari tanpa hujan atau tingkat kekeringan. Periode pengamatan didasarkan pada tanggal updating dan dianalisis ke belakang sampai dengan didapat hari hujan.

(8)

2

Analisis Iklim Bulan April dan Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli, dan Agustus 2021

Hari Tanpa Hujan Berturut-Turut dihitung dari hari terakhir pengamatan, jika hari terakhir tidak hujan maka dihitung sesuai dengan kriteria, sedangkan jika hari terakhir pengamatan ada hujan lebih dari atau sama dengan 1 mm (≥ 1 mm) maka dikategorikan Hari Hujan (HH).

Kriteria yg digunakan :

Hari Tanpa Hujan Kriteria

1-5 Sangat Pendek 6-10 Pendek 11-20 Menengah 21-30 Panjang 31-60 Sangat Panjang >60 Kekeringan Ekstrem

HH Masih ada Hujan

Contoh : Stasiun A, tanggal updating s.d. h-4 tidak ada hujan Hari tanpa hujan berturut-turut 5 hari (kategori 1)

Contoh : Stasiun B, tanggal updating ada Hujan Kategori HH (masih ada hujan)

Tidak dihitung

(9)

3

Analisis Iklim Bulan April dan Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli, dan Agustus 2021

D. Neraca Air Lahan

Neraca Air Lahan merupakan metode yang digunakan dengan mempertimbangkan kesesuaian bagi pertanian lahan tadah hujan berdasarkan kandungan air tanahnya. Metode Neraca Air Lahan yang digunakan dalam buletin ini menggunakan Metode Thornwaite.

Kriteria yang digunakan :

Sangat Kurang : Jika nilai air tanah tersedia < 10% Kurang : Jika nilai air tanah tersedia 10% s.d. 40% Sedang : Jika nilai air tanah tersedia 40% s.d. 60% Cukup : Jika nilai air tanah tersedia 60% s.d. 90% Sangat Cukup : Jika nilai air tanah tersedia > 90%

E. Peta Prakiraan Daerah Potensi Banjir Bulanan

Peta Prakiraan Daerah Potensi Banjir dalam buletin ini merupakan informasi potensi banjir bulanan yang dibuat berdasarkan hasil overlay dari beberapa peta, meliputi peta kejadian banjir dari Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Ditjen SDA PUPR), data prakiraan curah hujan ECMWF (European Centre for Medium-Range Weather Forecasts), dan peta tutupan lahan dari Badan Informasi Geospasial (BIG).

Penentuan tingkat rawan banjir menggunakan Metode Skoring yaitu dengan menjumlahkan nilai bobot dari masing – masing unsur, kemudian dilakukan interpretasi terhadap jumlah nilai bobot dari hasil overlay tersebut. Berdasarkan jumlah nilai-nilai bobot, selanjutnya dikelompokkan untuk menentukan tingkat rawan banjirnya, yaitu tingkat rawan banjir tinggi, menengah, rendah, atau aman dari kejadian banjir.

F. Monitoring Kekeringan dengan Metode Standardized Precipitation Index (SPI)

Kekeringan Meteorologis adalah berkurangnya curah hujan dari keadaan normalnya dalam jangka waktu yang panjang (bulanan, dua bulanan, tiga bulanan, dst). Curah Hujan Tiga Bulanan adalah jumlah curah hujan selama tiga bulan, yang digunakan sebagai dasar untuk menghitung nilai SPI.

(10)

4

Analisis Iklim Bulan April dan Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli, dan Agustus 2021

Standardized Precipitation Index (SPI) adalah indeks yang digunakan untuk menentukan penyimpangan curah hujan terhadap normalnya dalam suatu periode waktu yang panjang (bulanan, dua bulanan, tiga bulanan, dst). Nilai SPI dihitung menggunakan Metode Statistik Probabilistik Distribusi Gamma. Berdasarkan nilai SPI, ditentukan tingkat kekeringan dan kebasahan dengan kategori sebagai berikut :

a. Tingkat Kekeringan :

1) Sangat Kering : Jika nilai SPI ≤ -2,00

2) Kering : Jika nilai SPI - 1,50 s.d. -1,99 3) Agak Kering : Jika nilai SPI - 1,00 s.d. -1,49 b. Normal : Jika nilai SPI - 0,99 s.d. 0,99 c. Tingkat Kebasahan :

1) Sangat Basah : Jika nilai SPI ≥ 2,00 2) Basah : Jika nilai SPI 1,50 s.d. 1,99 3) Agak Basah : Jika nilai SPI 1,00 s.d. 1,49

1-month Standardized Precipitation Index (SPI) sangat mirip dengan peta persentase curah hujan normal selama satu bulan. Pada daerah dimana curah hujan biasanya rendah selama satu bulan, dapat menghasilkan SPI negatif atau positif yang besar meskipun perbedaan rata-rata relatif kecil. Dalam menganalisis SPI 1 bulanan sangat diperlukan pemahaman klimatologi dari daerah tersebut.

3-month Standardized Precipitation Index (SPI) memberikan perbandingan curah hujan selama periode 3 bulan tertentu dengan total curah hujan dari periode 3 bulan yang sama untuk semua tahun yang telah ada dalam data histori. Sebagai contoh, jika diketahui sebuah SPI 3 bulanan yang dihitung di akhir bulan Agustus adalah merupakan hasil perbandingan total curah hujan Juni, Agustus, dan Agustus di tahun tertentu dengan total curah hujan Juni, Agustus, dan Agustus untuk semua tahun. SPI 3 bulanan dapat mencerminkan kondisi kelembaban jangka pendek dan menengah serta mencerminkan estimasi curah hujan pada suatu musim.

(11)

5

Analisis Iklim Bulan April dan Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli, dan Agustus 2021

G. El-Nino dan La-Nina

El Nino merupakan fenomena global dari sistem interaksi lautan atmosfer yang ditandai memanasnya suhu muka laut di Ekuator Pasifik Tengah (Nino 3.4) atau anomali suhu muka laut di daerah tersebut positif (lebih panas dari rata-ratanya). Fenomena El-Nino secara umum menyebabkan curah hujan di

Indonesia berkurang. Namun demikian, karena luasnya wilayah Indonesia, tidak

seluruh wilayah Indonesia dipengaruhi oleh fenomena El Nino.

Sedangkan La-Nina merupakan kebalikan dari El-Nino, ditandai dengan anomali suhu muka laut negatif (lebih dingin dari rata-ratanya) di Ekuator Pasifik Tengah (Nino 3.4). Fenomena La Nina secara umum menyebabkan curah

hujan di Indonesia meningkat. Demikian halnya El Nino, dampak La Nina tidak

berpengaruh ke seluruh wilayah Indonesia.

H. Dipole Mode Index

Dipole Mode merupakan fenomena interaksi laut - atmosfer di Samudera Hindia yang dihitung berdasarkan perbedaan nilai (selisih) antara anomali suhu muka laut perairan pantai timur Afrika dengan perairan di sebelah barat Sumatera. Perbedaan nilai anomali suhu muka laut dimaksud disebut sebagai Dipole Mode Index (DMI). Untuk DMI positif, umumnya berdampak kurangnya curah

hujan di Indonesia bagian barat, sedangkan nilai DMI negatif, berdampak meningkatnya curah hujan di Indonesia bagian barat.

I. Madden Julian Oscillation (MJO)

Madden Julian Oscillation (MJO) mengindikasikan osilasi aktivitas pertumbuhan awan-awan sepanjang jalur dimulai dari atas perairan Afrika Timur hingga perairan Pasifik bagian barat (utara Papua). Periode osilasinya relatif pendek, sekitar 30 s.d. 50 hari (intra seasonal). MJO bisa diidefinisikan juga penambahan gugusan uap air yang mensuplai dalam pembentukan awan hujan.

(12)

6

Analisis Iklim Bulan April dan Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli, dan Agustus 2021

J. Particulate Matter 10 (PM10)

Particulate Matter 10 (PM10) atau partikel polusi merupakan partikel udara yang sangat kecil atau uap air yang melayang-layang di udara dengan ukuran diameter lebih kecil dari 10 mikron (mikrometer), 1 cm = 10.000 mikron. Sumber penghasil utama PM10 diantaranya yaitu hasil pembakaran hutan dan lahan, emisi kendaraan bermotor, debu, dan asap kegiatan memasak. Sedangkan sumber lainya berupa reaksi kimia di atmosfer.

Konsentrasi aerosol PM10 sebagai indikator kepekatan asap. Pencemaran

udara oleh PM10 dapat memicu timbulnya infeksi saluran pernapasan, karena partikel padat PM10 dapat masuk dan mengendap di daerah bronkus. Nilai Ambang Batas (NAB) PM10 yang diperbolehkan berada dalam

udara ambien adalah sebesar 150 µgram/m3. Konsentrasi particulate matter

melebihi ambang batas ataupun tingkat konsentarsi yang lebih tinggi pada jangka waktu yang lama dapat membahayakan bahkan dapat menyebabkan kematian pada hewan, manusia, dan lingkungan hidup (BMKG, 2017).

Particulate Matter (PM10) adalah Partikulat udara yang berukuran lebih kecil 10

mikron (mikrometer). Nilai Ambang Batas (NAB) adalah batas konsentrasi polusi udara yang diperbolehkan berada dalam udara ambient. NAB PM10 = 150 ug/m3.

Klasifikasi yang telah dipakai secara regional negara-negara Asia Tenggara maupun BMKG adalah:

1. Baik/warna hijau (0-50 ug/m3) 2. Sedang/warna kuning (50-150 ug/m3) 3. Tidak sehat/warna cokelat (150-250 ug/m3)

4. Sangat tidak sehat/warna merah (250-350 ug/m3) dan 5. Berbahaya/warna ungu (>350 ug/m3)

K. Kimia Air Hujan (KAH)

Data Kimia Air Hujan (KAH) dapat mengetahui informasi pertukaran polutan di atmosfer dengan permukaan bumi, dan sebagai bahan evaluasi model perpindahan polutan dari suatu daerah ke daerah yang lain (long range transport), serta sebagai bahan penilaian dampak deposisi asam terhadap ekosistem dan struktur perkotaan.

Pemantauan Kimia Air Hujan (KAH) di Indonesia dilakukan di 52 (Lima Puluh Dua) stasiun. Pengambilan sampel air hujan menggunakan metode Wet Deposition dan Wet & Dry Deposition dengan alat Automatic Rain Water

(13)

7

Analisis Iklim Bulan April dan Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli, dan Agustus 2021

Sampler (ARWS). Adapun parameter-parameter yang termasuk dalam KAH adalah :

1. Derajat Keasaman (pH)

2. Daya Hantar Listrik (DHL) dalam satuan (µS/cm)

3. Konsentrasi ion negatif (SO42-, NO3-, Cl- ) dalam satuan mg/L.

4. Konsentrasi ion positif (NH4+, Na+, K+, Mg2+, Ca2+) dalam satuan mg/L Analisis sampel air hujan dilakukan di laboratorium kualitas udara BMKG dengan menggunakan alat ion chromatograph. PH air hujan hujan menurut WMO berkisar antara 3,0 hingga 7,5 dengan pH ideal air hujan 5,6 bersifat asam. Bila pH air hujan terukur dibawah (asam) atau diatas pH ideal (basa), mengindikasikan bahwa air hujan tercemar polutan (BMKG, 2018).

L. Suhu Tanah

Suhu tanah merupakan faktor penting dalam menentukan proses-proses fisika yang terjadi didalam tanah, serta pertukaran energi dan massa dengan atmosfer, termasuk proses evaporasi dan aerasi. Maka dari itu suhu tanah merupakan suatu konsep yang bersifat luas, karena dapat digunakan untuk menggolongkan sifat-sifat dari suatu sistem (Budhyastoro, et al.)

Sumber panas tanah berasal dari radiasi surya/pancaran matahari, dan konduksi dari dalam bumi. Perpindahan suhu dalam tanah secara umum berlangsung secara konduksi. Hukum pertama konduksi panas dikenal sebagai hokum fourier, yaitu bahwa aliran panas pada benda homogen searah dan proposional dengan perubahan suhu :

Dimana :

qh = aliran panas k = penghantar panas = gradien ruang suhu T

Adapun suhu tanah mempengaruhi proses biologi seperti perkecambahan biji, pertumbuhan benih dan perkembangannya, perkembangan akar, maupun aktivitas mikroba didalam tanah.

(14)

8

Analisis Iklim Bulan April dan Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli, dan Agustus 2021

II. ANALISIS DAN PRAKIRAAN IKLIM

A. Analisis dan Prakiraan Dinamika Atmosfer 1. Prakiraan El Nino – La Nina

Prakiraan anomali suhu muka laut tiap wilayah Nino di Ekuator Pasifik bulan Juni 2021 hingga beberapa bulan kedepan dalam kondisi normal. Pada wilayah Ekuator Pasifik Tengah (Nino 3.4), suhu muka laut bulan Juni 2021 terpantau masih dingin dengan anomali sebesar -0,18 oC.

Gambar 2.1. Prediksi Anomali Suhu Muka Laut Wilayah Nino 3.4 Juni 2021 Hingga Beberapa Bulan Kedepan

Wilayah Nino 3 suhu muka laut terpantau masih dalam kondisi dingin dengan anomali sebesar -0,26 oC, dan untuk wilayah Nino 4 suhu muka laut terkoreksi

dengan anomali sebesar +0,11 oC.

Gambar 2.2. Pembagian Wilayah Nino

(15)

9

Analisis Iklim Bulan April dan Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli, dan Agustus 2021

Gambar 2.3. Indeks Osilasi Selatan

Analisis nilai Indeks Osilasi Selatan (IOS) yaitu perbedaan tekanan udara antara Tahiti dengan Darwin pada bulan Mei 2021 menunjukkan nilai positif lemah terkoreksi sebesar +7,6.

2. Dipole Mode

Gambar 2.4. Prakiraan Indeks Dipole Mode Juni 2021 Hingga Beberapa Bulan Kedepan

Fenomena Dipole Mode merupakan fenomena yang sangat mempengaruhi cuaca dan iklim di provinsi Aceh. Prediksi Dipole Mode Indeks pada bulan Juni 2021 hingga beberapa bulan kedepan berkisar antara -0,4 s.d. -0,7.

(16)

10

Analisis Iklim Bulan April dan Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli, dan Agustus 2021

Nilai indeks ini mengindikasikan bahwa pergerakan masa uap air dari Samudera Hindia tropis bagian barat menuju wilayah Indonesia khususnya Provinsi Aceh pada bulan Juni 2021 hingga beberapa bulan kedepan cenderung kuat, sehingga potensi hujan ditinjau dari Indeks Dipole Mode untuk sebagian besar wilayah Aceh akan Di Atas Normal.

3. Analisis Pergerakan Madden Julian Oscillation (MJO)

Madden Julian Oscillation merupakan osilasi gerakan angin yang panjang gelombangnya relatif pendek yaitu sekitar 40 hari (intra seasonal), sehingga dalam pengolahan prakiraan hujan analisis dan prediksi MJO sangat diperlukan sebagai salah satu unsur analisis.

Gambar 2.5. Analisis dan Prakiraan Pergerakan MJO

Monitoring pergerakan MJO terkait kondisi gerakan vertikal pada 8 April s.d. 17 Mei 2021 terpantau isolasinya menjauhi wilayah Indonesia pada umumnya, sehingga tidak berpengaruh terhadap penambahan masa uap air di wilayah Aceh. Selanjutnya diperkirakan bulan Mei hingga Juni 2021 isolasi MJO kembali berada di wilayah Indonesia bagian barat dan timur, hal ini menunjukkan suplai uap air yang berperan dalam pembentukan awan hujan untuk wilayah Aceh cenderung akan Di Atas Normal.

(17)

11

Analisis Iklim Bulan April dan Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli, dan Agustus 2021

4. Analisis Suhu Muka Laut

Analisis suhu muka laut di wilayah Indonesia bulan April 2021 umumnya hangat sebesar 28,0 oC s.d. 29,0 oC, dengan anomali +0,5 oC. Terpantau tidak

adanya pembentukan kolam air hangat di perairan wilayah Aceh, sehingga peluang pembentukan uap air dan terbentuknya awan-awan hujan pada bulan April 2021 untuk sebagian wilayah Aceh cenderung normal. Prakiraan suhu muka laut wilayah Aceh dan sekitarnya pada bulan Juni s.d. Agustus 2021 menunjukkan kondisi netral dengan anomali +0,25 oC s.d. +0,50 oC, sehingga curah hujan di

wilayah Aceh berpeluang terjadi dengan sifat hujan normal.

Gambar 2.6. Prakiraan Anomali Suhu Muka Laut Bulan Juni s.d. Agustus 2021

(18)

12

Analisis Iklim Bulan April dan Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli, dan Agustus 2021

B. Analisis Iklim Bulan April dan Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli, dan Agustus 2021

1. Analisis Citra Satelit Hujan Lebat Provinsi Aceh Tanggal 6 April 2021.

Analisis citra satelit cuaca Himawari pada tanggal 6 April 2021 pukul 00.00 sampai 23.00 UTC (07.00 s.d. 06.00 WIB) dari gradasi warna memperlihatkan adanya pembentukan awan-awan konvektif (awan Cumulonimbus) dan awan-awan hujan lainnya di sekitar wilayah Kab. Aceh Besar, Pidie, Bireuen, Aceh Utara, Aceh Timur, Aceh Tamiang dan sekitarnya. Hal ini ditunjukkan oleh analisis suhu puncak awan yang mencapai -40 s.d. -72

oC. Awan-awan hujan tersebut pada umumnya memiliki sebaran merata utamanya

pada siang hingga malam hari.

Gambar 2.7. Citra Awan dari Satelit Cuaca Himawari dan Analisa Puncak Awan Tanggal 6 April 2021 (Sumber : http://satelit.bmkg.go.id)

Dari data pos hujan yang diterima Stasiun Klimatologi Aceh Besar Pada tanggal 6 April 2021 hujan dengan intensitas lebat terjadi di sebagian wilayah Kab. Aceh Besar, Pidie, Bireuen, Aceh Utara, Aceh Timur, Aceh Tamiang dan sekitarnya, sebagai berikut :

(19)

13

Analisis Iklim Bulan April dan Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli, dan Agustus 2021

Kabupaten Stasiun/Pos Hujan Bujur Lintang Curah

Hujan Aceh Utara Stamet Malikussaleh 96,9474 5,2286 34,5 Aceh Besar Darul Imarah 95,3319 5,4952 31

Pidie BPP Pidie 95,9270 5,3540 34

Pidie Indra Jaya Pidie 95,9630 5,3100 42 Pidie Kembang Tanjong 96,0200 5,3000 52 Pidie Lab. Keumala 95,8998 5,2319 39,5

Bireuen Pandrah 96,4618 5,1856 94

Bireuen Peusangan 96,7691 5,1986 82

Bireuen Peusangan Siblah Krueng 96,8154 5,1595 40 Bireuen Sp. Mamplam 96,4123 5,1922 53 Aceh Utara Banda Baro 96,9665 5,1936 54 Aceh Utara Cot Girek I 97,4320 4,9500 45 Aceh Timur Serba Jadi 97,5300 4,5900 41 Aceh Tamiang Div. 2, Keb. Sei Liput 97,9876 4,1162 50 Aceh Singkil Pulau Banyak 97,3828 2,3417 65 Aceh Tamiang ARG Karang Baru 98,0648 4,3421 33,6

(20)

14

Analisis Iklim Bulan April dan Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli, dan Agustus 2021

III. ANALISIS KLIMATOLOGIS

A. Analisis Sifat Hujan Bulan April 2021

Berdasarkan data curah hujan bulan April 2021 yang diterima dari pos hujan kerjasama di Provinsi Aceh, maka analisis sifat hujan bulan April 2021 adalah sebagai berikut :

Tabel 3.1. Analisis Sifat Hujan Bulan April 2021

K R I T E R I A W I L A Y A H

Bawah Normal

(0% - 30%) - - - Bawah Normal

(31% – 50%)

Nagan Raya bagian barat, Kota Subulussalam bagian selatan

Bawah Normal (51% – 84%)

Aceh Jaya bagian selatan, Aceh Barat, Aceh Tengah, Gayo Lues bagian barat, Aceh Tengah, Aceh Barat Daya, Aceh Selatan, Aceh Tenggara, Kota Subulussalam, Aceh Singkil, dan bagian utara Simeulue

N o r m a l (85% – 115 %)

Aceh Jaya, Bireuen, bagian utara Aceh Barat, Bener Meriah bagian tengah, Kota Sabang, bagian timur Aceh Tengah, Gayo Lues bagian tengah, dan bagian selatan Sineulue

Atas N o r m a l (116% – 150 %)

Aceh Jaya bagian utara, Aceh Besar, Pidie, Pidie Jaya, Aceh Utara bagian tengah, bagian timur Bener Meriah dan Aceh Tengah, Gayo Lues bagian timur, Aceh Tamiang, dan bagian barat Aceh Utara

Atas N o r m a l (151% – 200 %)

Aceh Besar bagian Utara, Pulo Aceh, Pidie bagian utara, Kota Lhokseumawe, Aceh Utara, bagian selatan Aceh Timur, dan Kota Langsa

Atas N o r m a l (>200 %)

Kota Banda Aceh, Pidie bagian utara, dan bagian timur Aceh Timur

Peta Distribusi Sifat Hujan bulan April 2021 Provinsi Aceh tercantum pada

(21)

15

Analisis Iklim Bulan April dan Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli, dan Agustus 2021

B. Analisis Curah Hujan Bulan April 2021

Berdasarkan data curah hujan bulan April 2021 yang diterima dari pos hujan kerjasama di Provinsi Aceh, maka analisis curah hujan bulan April 2021 adalah sebagai berikut :

Tabel 3.2. Analisis Curah Hujan Bulan April 2021

K R I T E R I A W I L A Y A H

0 mm – 20 mm - - -

21 mm – 50 mm - - -

51 mm – 100 mm Kota Sabang, Bireun bagian utara, Aceh Utara bagian

utara, dan bagian selatan Aceh Jaya

101 mm – 150 mm Aceh Jaya bagian selatan, Bireuen, Aceh Utara, Aceh

Timur, Kota Langsa, dan bagian utara Aceh Tamiang

151 mm – 200 mm

Aceh Besar bagian tengah, Kota Banda Aceh, Bagian selatan dan utara Pidie, Aceh Jaya bagian selatan, Pidie Jaya, Bireuen bagian selatan, Bener Meriah bagian utara, bagian selatan Aceh Timur, bagian selatan Aceh Tamiang, Kota Subuluessalam, Aceh Singkil, dan bagian selatan Aceh Selatan

201 mm – 300 mm

Aceh Besar bagian barat, Aceh Jaya, Pidie bagian tengah, Aceh Barat, Aceh Tengah, bagian selatan Bener Meriah, Gayo Lues, Aceh Selatan, Aceh Tenggara, dan Simeulue

301 mm – 400 mm Bagian tengah Nagan Raya dan bagian selatan Aceh Barat

Daya

401 mm – 500 mm - - - > 500 mm - - -

Peta Distribusi Curah Hujan bulan April 2021 Provinsi Aceh tercantum pada

(22)

16

Analisis Iklim Bulan April dan Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli, dan Agustus 2021

C. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Juni 2021

Berdasarkan hasil perhitungan, analisis, serta mempertimbangkan kondisi dinamika atmosfer di wilayah Provinsi Aceh, Indonesia dan sekitarnya, maka diprakirakan Sifat Hujan bulan Juni 2021 di Provinsi Aceh sebagai berikut :

Tabel 3.3. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Juni 2021

K R I T E R I A W I L A Y A H Bawah Normal (0% – 30%) - - - Bawah Normal (31 % - 50 %) - - - Bawah Normal (51 % - 84 %)

Kota Sabang, bagian barat Aceh Besar, bagian barat Aceh Jaya, bagain barat Aceh Barat Daya, dan bagian selatan Simeulue

Normal (85 % - 115 %)

Aceh Besar bagian utara dan barat, Pidie, Pidie Jaya bagian timur, Aceh Jaya bagian barat, Aceh Barat, Bireuen, Aceh Utara, Kota Lhokseumawe, Bener Meriah, Aceh Tengah, Nagan Raya bagian utara, Aceh Barat Daya, Gayo Lues, Aceh Timur, Aceh Tamiang, Aceh Singkil, Kota Langsa, dan bagian utara Simeulue

Atas Normal (116 % - 150 %)

Aceh Besar bagian timur dan tengah, Pidie Jaya, Pidie, Aceh Jaya bagian timur dan tengah, Nagan Raya bagian barat, bagian utara Aceh Barat, Kota Subulussalam, bagian selatan Aceh Selatan Kota Lhokseumawe, dan Aceh Utara bagian utara

Atas Normal (151 % - 200 %)

Aceh Besar bagian selatan dan Kota Subulussalam bagian tengah

Atas Normal

(>200 %) - - -

Peta prakiraan sifat hujan bulan Juni 2021 Provinsi Aceh tercantum pada

(23)

17

Analisis Iklim Bulan April dan Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli, dan Agustus 2021

D. Prakiraan Curah Hujan Bulan Juni 2021

Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis prakiraan sifat hujan wilayah Provinsi Aceh, maka diprakirakan curah hujan bulan Juni 2021 di Provinsi Aceh sebagai berikut :

Tabel 3.4. Prakiraan Curah Hujan Bulan Juni 2021

K R I T E R I A W I L A Y A H

0 mm – 20 mm - - -

21 mm – 50 mm - - -

51 mm – 100 mm

Kota Banda Aceh, Aceh Besar bagian utara, Pidie bagian utara, Bireuen bagian tengah, Bener Meriah bagian utara, dan bagian utara Aceh Tengah

101 mm – 150 mm

Aceh Besar bagian barat, Pidie bagian tengah, Pidie Jaya, Bireuen bagian timur, Aceh Utara, Aceh Timur, dan Aceh Tengah

151 mm – 200 mm

Aceh Jaya, Pidie bagian selatan, bagian utara Aceh Barat dan Nagan Raya, Gayo Lues, Aceh Tamiang, Kota Langsa Aceh Tenggara, Aceh Selatan bagian tengah, dan Aceh Singkil bagian selatan

201 mm – 300 mm

Aceh Jaya bagian selatan, Aceh Barat, Nagan Raya, bagian utara Aceh Selatan, Simeulue, dan bagian tengah Kota Subulussalam

301 mm – 400 mm - - - 401 mm – 500 mm - - - > 500 mm - - -

Peta prakiraan curah hujan bulan Juni 2021 Provinsi Aceh sebagaimana pada

(24)

18

Analisis Iklim Bulan April dan Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli, dan Agustus 2021

E. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Juli 2021

Berdasarkan hasil perhitungan, analisis, serta mempertimbangkan kondisi dinamika atmosfer di wilayah Provinsi Aceh, Indonesia dan sekitarnya, maka diprakirakan Sifat Hujan bulan Juli 2021 di Provinsi Aceh sebagai berikut :

Tabel 3.5. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Juli 2021

K R I T E R I A W I L A Y A H Bawah Normal (0% – 30%) - - - Bawah Normal (31 % - 50 %) - - - Bawah Normal (51 % - 84 %)

Kota Sabang, Aceh Besar, Kota Banda Aceh, Pidie Jaya, Pidie bagian utara, Bireuen, Kota Lhokseumawe, Aceh Utara, Bener Meriah, bagian utara Aceh Tengah, dan bagian barat Aceh Timur

Normal (85 % - 115 %)

Aceh Jaya, Pidie bagian selatan, Aceh Barat, Nagan Raya, Aceh Barat Daya, Gayo Lues, Kota Langsa, Aceh Tamiang, Aceh Timur, Aceh Tenggara, Aceh Selatan, Kota Subulussalam, Aceh Singkil, bagian selatan Aceh Tengah, dan Simeulue Atas Normal (116 % - 150 %) - - - Atas Normal (151 % - 200 %) - - - Atas Normal (>200 %) - - -

Peta Prakiraan Sifat Hujan bulan Juli 2021 Provinsi Aceh tercantum pada

(25)

19

Analisis Iklim Bulan April dan Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli, dan Agustus 2021

F. Prakiraan Curah Hujan Bulan Juli 2021

Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis prakiraan sifat hujan wilayah Provinsi Aceh, maka diprakirakan curah hujan bulan Juli 2021 di Provinsi Aceh sebagai berikut :

Tabel 3.6. Prakiraan Curah Hujan Bulan Juli 2021

K R I T E R I A W I L A Y A H

0 mm – 20 mm - - -

21 mm – 50 mm - - -

51 mm – 100 mm

Kota Banda Aceh, Aceh Besar bagian utara, Pidie bagian utara, Bireuen bagian tengah, Bener Meriah bagian utara, dan bagian utara Aceh Tengah

101 mm – 150 mm

Aceh Besar bagian barat, Pidie bagian tengah, Pidie Jaya, Bireuen bagian timur, Aceh Utara, Aceh Timur, dan Aceh Tengah

151 mm – 200 mm

Aceh Jaya, Pidie bagian selatan, bagian utara Aceh Barat dan Nagan Raya, Gayo Lues, Aceh Tamiang, Kota Langsa Aceh Tenggara, Aceh Selatan bagian tengah, dan Aceh Singkil bagian selatan

201 mm – 300 mm

Aceh Jaya bagian selatan, Aceh Barat, Nagan Raya, bagian utara Aceh Selatan, Simeulue, dan bagian tengah Kota Subulussalam

301 mm – 400 mm - - - 401 mm – 500 mm - - - > 500 mm - - -

Peta prakiraan curah hujan bulan Juli 2021 Provinsi Aceh sebagaimana pada

(26)

20

Analisis Iklim Bulan April dan Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli, dan Agustus 2021

G. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Agustus 2021

Berdasarkan hasil perhitungan, analisis, serta mempertimbangkan kondisi dinamika atmosfer di wilayah Provinsi Aceh, Indonesia dan sekitarnya, maka diprakirakan Sifat Hujan bulan Agustus 2021 di Provinsi Aceh sebagai berikut :

Tabel 3.7. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Agustus 2021

K R I T E R I A W I L A Y A H Bawah Normal (0% – 30%) - - - Bawah Normal (31 % - 50 %) - - - Bawah Normal (51 % - 84 %)

Kota Sabang, bagian utara Pidie, bagian utara Bireuen, Kota Langsa, Aceh Tamiang, dan Gayo Lues bagian Timur

Normal (85 % - 115 %)

Kota Sabang, Aceh Besar, Aceh Jaya, Pidie, Pidie Jaya, Bireuen, Aceh Barat, Aceh Tengah, Nagan Raya bagian utara dan barat, Gayo Lues, Aceh Timur bagian selatan, Aceh Tenggara, Aceh Selatan, Simeulue, Kota Subulussalam, dan Aceh Singkil

Atas Normal (116 % - 150 %)

Aceh Utara, Kota Lhokseumawe, Aceh Timur bagian utara Bener Meriah, Aceh Jaya bagian selatan, Aceh Barat bagian utara, Nagan Raya, Aceh Barat daya bagian utara, dan Kota Subulussalam

Atas Normal

(151 % - 200 %) Aceh Timur bagian utara dan timur Atas Normal

(>200 %) - - -

Peta Prakiraan Sifat Hujan bulan Agustus 2021 Provinsi Aceh tercantum pada

(27)

21

Analisis Iklim Bulan April dan Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli, dan Agustus 2021

H. Prakiraan Curah Hujan Bulan Agustus 2021

Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis prakiraan sifat hujan wilayah Provinsi Aceh, maka diprakirakan curah hujan bulan Agustus 2021 di Provinsi Aceh sebagai berikut :

Tabel 3.8. Prakiraan Curah Hujan Bulan Agustus 2021

K R I T E R I A W I L A Y A H

0 mm – 20 mm - - -

21 mm – 50 mm - - -

51 mm – 100 mm Aceh Besar bagian tengah, Pidie bagian utara, dan Aceh

Utara bagian utara

101 mm – 150 mm

Aceh Besar, Pidie bagian utara, Pidie Jaya, Bireuen, Aceh Utara bagian utara, Kota Langsa, Kota Lhokseumawe, dan Aceh Tamiang bagian utara

151 mm – 200 mm

Aceh Jaya, Aceh Besar, Pidie bagian selatan, Aceh Tengah, Bener Meriah, Aceh Utara, Aceh Timur, Aceh Tamiang, bagian utara Gayo Lues, dan Kota Sabang

201 mm – 300 mm

Aceh Jaya, Aceh Barat, Nagan Raya, Gayo Lues, Aceh Tengah bagian selatan, Aceh Tenggara, Aceh Selatan, Kota Subulussalam, dan Aceh Singkil

301 mm – 400 mm Aceh Jaya bagian selatan, Simeulue, bagian selatan Nagan

Raya, Aceh Barat Daya, dan Aceh Selatan bagian utara

401 mm – 500 mm - - - > 500 mm - - -

Peta prakiraan curah hujan bulan Agustus 2021 Provinsi Aceh sebagaimana pada

(28)

22

Analisis Iklim Bulan April dan Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli, dan Agustus 2021

IV. PRAKIRAAN DAERAH RAWAN BANJIR BULAN JUNI 2021

Berdasarkan hasil overlay prakiraan curah hujan bulan Juni 2021 wilayah Provinsi Aceh, data kejadian banjir, dan data penggunaan lahan, maka diprakirakan Daerah Potensi Banjir bulan Juni 2021 di Provinsi Aceh adalah sebagai berikut :

Tabel 4.1. Prakiraan Daerah Rawan Banjir Bulan Juni 2021

TINGKAT POTENSI BANJIR

TINGGI MENENGAH RENDAH

- ACEH JAYA : (Kec. Darul Hikmah,

Sampoiniet, Setia Bhakti)

ACEH BARAT : (Kec. Bubon, Johan Pahlawan, Kaway XVI, Meureubo, Pante Ceureumen, Panton Reu, Samatiga, Sungai Mas, Woyla, Woyla Barat, Woyla Timur)

ACEH SINGKIL : (Kec. Pulau

Panggung)

ACEH BARAT DAYA : (Kec. Babahrot, Blang Pidie, Jeumpa, Kuala Batee, Lembah Sabil, Manggeng, Tangan-Tangan)

ACEH TAMIANG : (Kec. Kejuruan Muda, Tamiang Hulu, Tenggulun)

ACEH BESAR : (Kec. Baitussalam, Darul Imarah, Indrapuri, Kota Cotglie, Lhoong, Mesjid Raya, Peukan Bada, Seulimeum, Suka Makmur)

ACEH UTARA : (Kec. Sawang)

ACEH JAYA : (Kec. Darul Hikmah, Indrajaya, Krueng Sabee, Panga, Pasie Raya, Sampoiniet, Setia Bhakti, Teunom)

BIREUEN : (Kec. Gandapura, Kota

Juang, Kuta Blang, Makmur,

Peusangan)

ACEH SELATAN : (Kec. Kluet Selatan, Kluet Tengah, Kluet Timur, Kluet Utara, Kota Bahagia, Labuhan Haji, Labuhan Haji Barat, Meukek, Sama Dua, Sawang, Tapak Tuan, Trumon, Trumon Tengah, Trumon Timur) ACEH SINGKIL : (Kec. Gunung Meriah, Kota Baharu, Simpang Kanan, Singkil, Singkil Utara, Suro)

ACEH TAMIANG : (Kec. Bandar Pusaka, Karang Baru, Kejuruan Muda, Kuala Simpang, Rantau, Sekerak, Tamiang Hulu, Tenggulun)

ACEH TENGAH : (Kec. Bebesen, Bintang, Jagong Jeget, Kebayakan, Kute Panang, Linge, Pegasing, Silih Nara)

ACEH TENGGARA : (Kec. Babussalam, Badar, Bambel, Darul Hasanah, Lawe Alas, Lawe Bulan, Lawe Sigala-Gala, Lawe Sumur)

(29)

23

Analisis Iklim Bulan April dan Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli, dan Agustus 2021

ACEH TIMUR : (Kec. Banda Alam, Birem Bayeun, Idi Tunong, Indra Amakmu, Julok, Nurussalam, Pante Beudari, Peunaron,

Peureulak, Peureulak Timur, Rantau

Selamat, Ranto Peureulak, Simpang Jernih, Sungai Raya)

ACEH UTARA : (Kec. Baktiya, Baktiya Barat, Banda Baro, Cot Girek, Dewantara, Geurudong Pase, Kuta Makmur, Langkahan, Lapang, Lhoksukon, Matangkuli, Meurah Mulia, Muara Batu, Nibong, Nisam, Nisam

Antara, Paya Bakong, Pirak Timur,

Samudera, Sawang, Seunuddon, Simpang Keramat, Syamtalira Aron, Syamtalira Bayu, Tanah Jambo Aye, Tanah Luas, Tanah Pasir)

BENER MERIAH : (Kec. Permata, Syiah Utama, Timang Gajah)

BIREUEN : (Kec. Gandapura, Jeumpa, Kota Juang, Kuala, Kuta Blang, Makmur,

Pandrah, Peudada, Peulimbang,

Peusangan, Samalanga, Simpang

Mamplam)

GAYOLUES : (Kec. Blang Pegayon, Kuta Panjang, Pining, Putri Betung)

KOTA BANDA ACEH : (Kec. Baiturrahman, Jaya Baru, Kuta Alam, Kuta Raja, Lueng Bata, Meuraxa, Syiah Kuala)

KOTA LANGSA : (Kec. Langsa Barat, Langsa Baro, Langsa Kota, Langsa Lama, Langsa Timur)

KOTA LHOKSEUMAWE : (Kec. Banda Sakti, Blang Mangat, Muara Dua, Muara Satu) KOTA SABANG : (Kec. Sukajaya)

KOTA SUBULUSSALAM : (Kec. Longkib, Rundeng, Simpang Kiri, Sultan Daulat) NAGAN RAYA : (Kec. Beutong, Darul

Makmur, Kuala Pesisir, Seunagan,

Seunagan Timur, Tripa Makmur)

PIDIE : (Kec. Geumpang, Tangse,

Tiro/Truseb)

PIDIE JAYA : (Kec. Bandar Dua, Meurah Dua)

SIMEULUE : (Kec. Simeulue Barat, Simeulue Tengah, Simeulue Timur)

Peta Prakiraan Daerah Rawan Banjir bulan Juni 2021 Provinsi Aceh sebagaimana pada lampiran 6.

(30)

24

Analisis Iklim Bulan April dan Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli, dan Agustus 2021

V. MONITORING TINGKAT KEKERINGAN DAN KEBASAHAN FEBRUARI S.D. APRIL 2021 DAN MONITORING HARI TANPA HUJAN UPDATE 10 MEI 2021 PROVINSI ACEH

A. Ringkasan

Analisis tingkat kekeringan dan kebasahan dengan menggunakan indeks SPI untuk akumulasi curah hujan tiga bulanan Februari s.d. April 2021 di wilayah

Aceh berada pada kondisi Normal. Kondisi Sangat Basah terjadi di wilayah

Aceh Besar. Kondisi Basah terjadi di wilayah Aceh Besar dan Pidie. Kondisi

Agak Basah terjadi di wilayah Kota Banda Aceh, Aceh Besar, Pidie, Aceh Jaya,

dan Aceh Barat. Kondisi Agak Kering terjadi di wilayah Bireuen dan Aceh Tengah.

Prakiraan tingkat kekeringan dan kebasahan dengan menggunakan indeks

SPI untuk akumulasi curah hujan tiga bulanan April s.d. Juni 2021 di wilayah Aceh pada umumnya berada pada kondisi Normal. Kondisi Agak Basah

terjadi di wilayah Kota Sabang. Kondisi Agak Kering terjadi di wilayah Nagan Raya, Subulussalam, dan Aceh Singkil.

B. Analisis Tingkat Kekeringan dan Kebasahan Periode Februari s.d. April 2021

Analisis tingkat kekeringan dan kebasahan periode tiga bulanan Februari s.d. April 2021 menggunakan indeks SPI disajikan dalam Lampiran 5. Detail analisis tiap wilayah kabupaten/kota dapat dilihat pada Tabel 5.1 dan Tabel 5.2. Hasil analisis didasarkan pada pengamatan curah hujan periode Februari s.d. April 2021 di seluruh Provinsi Aceh.

Tabel 5.1. Monitoring Tingkat Kekeringan Berdasarkan Metode SPI

DAERAH

TINGKAT KEKERINGAN SANGAT

KERING KERING AGAK KERING NORMAL

BIREUEN - - - - - - Peudada Hampir di

seluruh wilayah ACEH

TENGAH - - - - - - Pegasing

Hampir di seluruh wilayah

(31)

25

Analisis Iklim Bulan April dan Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli, dan Agustus 2021

Tabel 5.2. Monitoring Tingkat Kebasahan Berdasarkan Metode SPI DAERAH

TINGKAT KEBASAHAN SANGAT

BASAH BASAH AGAK BASAH NORMAL

BANDA

ACEH - - - - - -

Kuta Raja, Meuraxa, Baiturrahman, Lueng Bata, Jaya

Baru, Banda Raya Syiah Kuala, Kuta Alam, Ulee Kareng ACEH BESAR Lhoong, Darul Imarah, Darul Kamal Lhoong, Darul Imarah, Darul

Kamal, Kuta Baro, Montasik, Indrapuri,

Kuta Cot Glie

Hampir di seluruh wilayah Seulimeum, Lembah Seulawah, Janto PIDIE - - - Keumala

Padang Tiji, Mila, Sakti, Keumala, Tangse, Tiro/Truseb Hampir di seluruh wilayah ACEH JAYA - - - - - - Sampoiniet, Setia Bakti, Panga, Teunom Hampir di seluruh wilayah ACEH BARAT - - - - - - Woyla Barat, Sungai Mas Hampir di seluruh wilayah

Tabel 5.3. Data Indeks SPI Tiga Bulanan di Beberapa Tempat di Provinsi Aceh Bulan April 2021

NO NAMA POS INDEKS

SPI NO NAMA POS

INDEKS SPI

1 Alur Gading -0.71 27 Lembah Sabil 0.04

2 Arongan Lambalek 1.00 28 Lhoknga 1.00

3 Bakongan Timur -0.54 29 Lhoong 0.92

4 Banda Raya 1.40 30 Manggeng 0.23

5 Bintang -0.26 31 Mata Ie 2.30

6 BPP Plus Meureudu 0.02 32 Montasik 0.27

7 Darul Imarah 1.30 33 Padang Tiji 1.30

8 Delima -0.35 34 Pasie Raja -0.30

9 Diperta Pidie -0.44 35 Pasie Raya 1.20

10 Gandapura 0.01 36 Pegasing -1.10

11 Glumpang Baro 0.17 37 Peudada -1.10

(32)

26

Analisis Iklim Bulan April dan Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli, dan Agustus 2021

13 Jangka -0.18 39 Pulo Ie -0.20

14 Jeunib -0.29 40 Samalanga 0.38

15 Juli 0.62 41 Saree 0.44

16 Karang Baru -0.05 42 Setia Bakti 1.20

17 Kebayakan -0.44 43 Seulimeum 0.45

18 Kejuruan Muda 0.17 44 Simpang Kiri -0.93

19 Keumala 2.00 45 Staklim Aceh Besar 2.00

20 Kluet Utara 0.19 46 Stamet Banda Aceh 1.90

21 KP Gayo 0.76 47 Stamet Lhokseumawe 0.28

22 Krueng Sabee 0.90 48 Stamet Meulaboh -0.41

23 Kuta Raja 0.46 49 Stamet Sabang 0.40

24 Labuhan Haji Barat 0.73 50 Sultan Daulat 0.27

25 Lamno 0.05 51 Tangse 0.19

26 Langsa Barat 0.53

C. Monitoring Hari Tanpa Hujan (HTH) Berturut-Turut Provinsi Aceh Update 10 Mei 2021

Tabel 5.4. Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut-Turut dari Data Stasiun BMKG dan Pos Hujan Kerjasama di Provinsi Aceh

Sangat Pendek (1 – 5) Hari Pendek (6-10) Hari Menengah (11-20) Hari Panjang (21-30) Hari Sangat Panjang (31-60) Hari

Sukajaya Pintu Rime Gayo

Syamtalira

Aron Peusangan

Muara Batu Karang Baru

Kuta Baro Kuala Pesisir Darul Imarah Baiturrahman Kuta Raja Lueng Bata Saree Sakti Kota Sigli Glumpang Tiga Indra Jaya Kembang Tanjong Jangka Jeunib Pandrah

(33)

27

Analisis Iklim Bulan April dan Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli, dan Agustus 2021 Peusangan Selatan Baktiya Banda Baro Dewantara Matangkuli Meurah Mulia Sawang Langsa Timur Bandar Kebayakan Pegasing Blang Kejeren Krueng Sabee Lamno Panga Setia Bakti Kuala Pesisir Sama Dua Simpang Kiri Sukakarya Pulo Aceh Saree Muara Tiga Keumala Peudada Cot Girek Idi Rayeuk Birem Bayeun Langsa Baro Krueng Sabee Pasie Raja Simpang Kiri Gunung Meriah Pulo Ie Blang Kejeren

(34)

28

Analisis Iklim Bulan April dan Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli, dan Agustus 2021

VI. PRAKIRAAN AIR TANAH TERSEDIA BULAN JUNI DAN JULI 2021 PROVINSI ACEH

A. Rata-rata Prakiraan Air Tanah Tersedia Bulan Juni 2021

Berdasarkan penggabungan data-data klimatologis dengan data-data tanah terutama data kadar air pada Kapasitas Lapang (KL), kadar air tanah pada Titik Layu Permanen (TLP), dan Air Tersedia (WHC = Water Holding Capacity), maka Air Tanah Tersedia bulan Juni 2021 adalah sebagai berikut:

Tabel 6.1. Persentase Air Tanah Tersedia Bulan Juni 2021

K R I T E R I A W I L A Y A H

(< 0 %) - - -

(0 % - 20 %) - - - (20,1 % - 40 %) - - -

(40,1 % - 60 %)

Kota Sabang, Aceh Besar, Pidie, Pidie Jaya, Aceh Jaya bagian utara, Bener Meriah, Aceh Utara, sebagian besar wilayah Aceh Tengah, Aceh Timur, Kota Langsa bagian timur, Aceh Tamiang bagian selatan, Gayo Lues bagian timur, dan Aceh Tenggara bagian utara

(60,1% - 80 %)

Sebagian besar wilayah Aceh Jaya, Aceh Barat bagian utara, Aceh Tengah bagian selatan, Gayo Lues bagian tengah, Aceh Tenggara bagian selatan, sebagian kecil wilayah Aceh Timur bagian utara, dan Aceh Tamiang bagian tengah

(80,1% - 100 %)

Sebagian besar di wilayah Kabupaten Aceh Barat, Nagan Raya, Aceh Barat Daya, Aceh Selatan, Subulussalam, Aceh Singkil, Pulau Simeulue, dan Aceh Jaya bagian selatan

Peta Rata-rata Air Tanah Tersedia Provinsi Aceh bulan Juni 2021 sebagaimana pada lampiran 7.

(35)

29

Analisis Iklim Bulan April dan Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli, dan Agustus 2021

B. Rata-rata Prakiraan Air Tanah Tersedia Bulan Juli 2021

Berdasarkan penggabungan data-data klimatologis dengan data-data tanah terutama data kadar air pada Kapasitas Lapang (KL), kadar air tanah pada Titik Layu Permanen (TLP), dan Air Tersedia (WHC = Water Holding Capacity), maka Air Tanah Tersedia bulan Juli 2021 adalah sebagai berikut :

Tabel 6.2. Persentase Air Tanah Tersedia Bulan Juli 2021

K R I T E R I A W I L A Y A H

(< 0 %) - - -

(0 % - 20 %) Sebagian kecil wilayah Bireuen bagian selatan, dan wilayah

Aceh Timur bagian utara dan timur

(20,1 % - 40 %)

Kota Sabang, Banda Aceh, Aceh Besar, Pidie bagian utara, Pidie Jaya, sebagian besar wilayah Bireuen, Aceh Utara bagian utara dan timur, Sebagian besar wilayah Aceh Timur, Kota Langsa, Aceh Tamiang, dan Gayo Lues bagian utara

(40,1 % - 60 %)

Sebagian kecil wilayah Aceh Besar bagian selatan, Aceh Jaya bagian utara dan tengah, Pidie bagian selatan, Bireuen Bagian selatan dan utara, Bener Meriah bagian utara dan timur, Aceh Tengah bagian tmur dan tenggara, Gayo Lues bagian barat dan selatan, dan sebagian kecil Aceh Tamiang bagian selatan

(60,1% - 80 %)

Aceh Jaya bagian barat selatan, Pidie bagian tengah, Aceh Barat, Nagan Raya, sebagian besar wilayah Aceh Tengah bagian barat dan selatan, Bener Meriah bagian barat, Aceh Barat Daya, Gayo Lues bagian barat dan selatan, Aceh Selatan, Aceh Tenggara, Subulussalam, Aceh Singkil, dan Pulau Simeulue

(80,1% - 100 %) - - -

Peta Rata-rata Air Tanah Tersedia Provinsi Aceh bulan Juli 2021 sebagaimana pada lampiran 7.

(36)

30

Analisis Iklim Bulan April dan Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli, dan Agustus 2021

VII. INFORMASI BANYAKNYA HARI HUJAN BULAN APRIL 2021

Berdasarkan tingkat keseringan hujan yang terjadi di wilayah Provinsi Aceh selama bulan April 2021, maka dapat disampaikan sebagai berikut :

Tabel 7.1. Banyaknya Hari Hujan dari Data Pos Hujan di Provinsi Aceh Bulan April 2021

K R I T E R I A D A E R A H

> 20 hari KP Gayo, Bandar(23), BPP Kebayakan(23), Linge(22), Pulau Banyak(22), Lae Oram(23), SMPK Bener Meriah(27), dan Blang Kejeren(22)

10 s.d. 20 Hari

Stamet Maimun Saleh(14), Stamet Malikussaleh(12), Stamet SIM(14), Stamet Cut Nyak Dien(16), Staklim Aceh Besar(17), Stageof Mata ie(10), Stageof Tapaktuan(16), Baiturrahman(11), Banda Raya(10), Kuta Raja(12), Lueng Bata(12), Meuraxa(13), BPP Blang Bintang(13), BPP Indrapuri(14), Darul Imarah(11), Kuta Malaka(14), Lhoknga(12), Lhoong(15), Peukan Bada(14), BPP Pidie(16), Delima(12), Diperta Pidie(12), Indra Jaya Pidie(11), Lab. Keumala(16), Peusangan Siblah Krueng(11), Baktiya(12), Cot Girek I(16), Matangkuli(13), Meurah Mulia(12), Julok(13), Rantau Seulamat(11), Serba Jadi(18), Div. I, Keb. Sei Liput(13), Div. 2, Keb. Sei Liput(11), Bintang(17), Jagong Jeget(13), Pegasing(13), SMPK Blang Kejeren(17), Krueng Sabee(11), Panga(14), Pasie Raya(11), Arongan Lambalek(14), Keb. Seumanyam, Darul Makmur(17), PT. Socfindo(15), Pulo Ie, Kuala(12), Seunagan Timur(15), Blang Pidie(14), Lembah Sabil(15), Manggeng(16), Kluet Tengah(10), Kluet Utara(11), Pasie Raja(15), Sama Dua(14), Sawang(13), Sultan Daulat(14), Simeulue Barat(10), Teupah Barat(15), ARG Gapang(20), ARG Pulo Aceh(17), ARG Laweung(11), AAWS Peudada(14), AAWS Peureulak(12), ARG Bibitan Kebun Baru(14), ARG Karang Baru (10), AWS Tamiang Hulu(20), dan AWS SMPK Krueng Sabee(18)

< 10 Hari

Jaya Baru(9), Syiah Kuala(4), Ulee Kareng(9), Baitussalam(4), Mesjid Raya(8), Glumpang Baro(4), Kembang Tanjong(3), BP3K Peudada(7), Jeunieb(6), Pandrah(8), Peusangan(4), Peusangan Selatan(5), Samalanga(7), Sp. Mamplam(7), Banda Baro(9), Dewantara(7), Lapang(5), Nibong(7), Pirak Timu(8), Darul Ihsan(9), Indra Makmu(8), Div. 3, Keb. Sei Liput(8), Div. 4, Keb. Sei Liput(8), Karang Baru(7), BPP Silih Nara(6), Setia Bakti(8), Bakongan Timur(9), dan Singkil Utara(4)

(37)

31

Analisis Iklim Bulan April dan Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli, dan Agustus 2021

VIII. INFORMASI CUACA / IKLIM EKSTREM BULAN APRIL 2021 A. Informasi Hari Hujan dan Cuaca Ekstrem Bulan April 2021

Berdasarkan data klimatologi yang terhimpun dari stasiun pengamatan BMKG dan pos hujan kerjasama di wilayah Provinsi Aceh selama bulan April 2021, dapat disampaikan cuaca ekstrem sebagai berikut :

1. Kejadian hujan > 20 hari :

KP Gayo, Bandar(23), BPP Kebayakan(23), Linge(22), Pulau Banyak(22), Lae Oram(23), SMPK Bener Meriah(27) dan Blang Kejeren(22).

2. Kejadian hujan < 10 hari :

Jaya Baru(9), Syiah Kuala(4), Ulee Kareng(9), Baitussalam(4), Mesjid Raya(8), Glumpang Baro(4), Kembang Tanjong(3), BP3K Peudada(7), Jeunieb(6), Pandrah(8), Peusangan(4), Peusangan Selatan(5), Samalanga(7), Sp. Mamplam(7), Banda Baro(9), Dewantara(7), Lapang(5), Nibong(7), Pirak Timu(8), Darul Ihsan(9), Indra Makmu(8), Div. 3, Keb. Sei Liput(8), Div. 4, Keb. Sei Liput(8), Karang Baru(7), BPP Silih Nara(6), Setia Bakti(8), Bakongan Timur(9), dan Singkil Utara(4).

Tabel 8.1. Cuaca Ekstrem Bulan April 2021

K R I T E R I A DAERAH

Angin dengan kecepatan > 45 km/jam - Suhu Udara > 35 oC -

Suhu Udara < 17 oC -

Kelembaban Udara < 40% -

B. Unsur-unsur Iklim Mikro di Stasiun Klimatologi Aceh Besar

Kondisi iklim mikro di Stasiun Klimatologi Aceh Besar bulan April 2021 adalah sebagai berikut :

1. Penyinaran Matahari

Berdasarkan persentase lamanya penyinaran matahari bulan April 2021, tercatat jumlah penyinaran matahari maksimum terjadi antara pukul 09.00 s.d. 10.00 WIB sebesar 9,5% dan jumlah penyinaran matahari terendah terjadi antara pukul 14.00 s.d 15.00 WIB sebesar 6,8%.

(38)

32

Analisis Iklim Bulan April dan Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli, dan Agustus 2021

Gambar 8.1. Grafik Rata-rata Persentase Penyinaran Matahari Bulan April 2021

2. Suhu dan Kelembapan Udara

Berdasarkan analisis suhu udara pada bulan April 2021, rata–rata suhu udara harian tertinggi terjadi pada tanggal 23 April 2021 sebesar 28,0 oC, rata–rata

suhu udara harian terendah terjadi tanggal 2 April 2021 sebesar 24,6 oC.

Sedangkan rata-rata kelembapan udara harian tertinggi terjadi tanggal 2 April 2021 sebesar 94% dan terendah terjadi pada tanggal 23 April 2021 sebesar 76%.

Gambar 8.2. Grafik Rata-rata Temperatur dan Kelembapan Udara Bulan April 2021

(39)

33

Analisis Iklim Bulan April dan Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli, dan Agustus 2021

3. Tekanan Udara

Berdasarkan analisis tekanan udara terhadap permukaan laut pada bulan April 2021, rata-rata harian tertinggi tercatat pada tanggal 7 dan 17 April 2021 sebesar 1014,4 mb, sedangkan rata-rata tekanan udara terendah terjadi pada tanggal 1 April 2021 bernilai 1009,8 mb.

Gambar 8.3. Grafik Tekanan Udara Bulan April 2021

4. Penguapan

Berdasarkan jumlah penguapan di Stasiun Klimatologi Aceh besar pada bulan April 2021, tercatat jumlah penguapan tertinggi terjadi pada tanggal 29 April 2021 sebesar 9,5 mm, sedangkan jumlah penguapan terendah terjadi pada 3 April 2021 sebesar 1,1 mm.

(40)

34

Analisis Iklim Bulan April dan Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli, dan Agustus 2021

5. Arah dan Kecepatan Angin

Berdasarkan analisis profil angin bulan April 2021 di Stasiun Klimatologi Aceh Besar, persentase kecepatan angin terbanyak yaitu kecepatan 3 s.d. 6 Knot sebesar 55,4% dan persentase kecepatan angin terendah yaitu pada kecepatan 10 s.d. 16 Knot sebesar 1,5%. Sedangkan persentase arah angin terbanyak didominasi arah dari Tenggara sebesar 21,0% dan arah angin terendah dari Utara dengan persentase sebesar 0,5%

Gambar 8.5. Profil Angin bulan April 2021 C. Intensitas Hujan Maksimum Bulan April 2021

Berdasarkan curah hujan per satuan waktu yang terukur di Stasiun Klimatologi Aceh Besar dan alat otomatis ARG (Automatic Rain Gauge), AWS (Automatic Weather Station), dan AAWS (Automatic Agroclimate Weather Station) yang tersebar di Provinsi Aceh selama bulan April 2021, maka dapat disampaikan intensitas curah hujan sebagai berikut :

Tabel 8.2. Jumlah Intensitas Hujan Maksimum Sta. Klim Aceh Besar (mm) STASIUN / POS 5 mnt 10 mnt 15 mnt 30 mnt 45 mnt 60 mnt 120 mnt 3 jam 6 jam 12 jam Staklim Aceh Besar 24,7 39,8 53,4 81,3 108,6 129,5 152,4 166,7 183,5 189,2

(41)

35

Analisis Iklim Bulan April dan Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli, dan Agustus 2021

Tabel 8.3. Jumlah Intensitas Hujan Maksimum Alat Otomatis BMKG (mm)

Kab Nama Lintang Bujur 10 menit 20 menit 30 menit 60 menit 90 menit 2 jam 3 jam 6 jam 12 jam

Kota Sabang ARG Gapang 5.854878 95.267318 19.6 21.8 29.2 36.8 38.8 41.6 53.8 58.6 60.4 Aceh Besar ARG Pulo Aceh 5.6704 95.12485 10.6 17.8 21 40.6 43.8 43.8 43.8 58 ‐ Aceh Besar ARG SMPK Aceh Besar 5.43746 95.71528 9.8 17.6 24 30.4 32.4 32.6 33.4 33.6 ‐ Pidie ARG Laweung 5.526096 95.829112 11.2 18.4 18.8 18.8 19 19.4 19.6 ‐ ‐ Pidie AWS Pidie 5.23193 95.89978 14.2 27.2 31.8 36.4 36.4 36.4 44 45.4 46.6 Pidie ARG Geumpang 4.846302 96.132658 18.8 31.4 43.6 73.2 91.8 96.4 104.4 113.7 ‐ Bireun AAWS Peudada 5.195667 96.59438 4.3 6 7.7 10 12.7 16 16.4 ‐ ‐ Aceh Utara ARG Cot Girek 4.919339 97.370514 13 19.6 22.6 42.4 44.4 44.4 44.4 44.6 ‐ Aceh Timur ARG Aceh 4.924452 97.785654 12.9 22.3 26.2 27.9 28 28 28.9 30.1 ‐ Aceh Timur AAWS Peureulak 4.827319 97.890519 16.2 29.8 37 42.8 44 44.4 44.6 47.2 ‐ Kota Langsa ARG Bibitan Kebun Baru 4.492817 97.937479 15.2 23.8 31.8 37.6 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ Aceh Tamiang ARG Karang Baru  4.342116 98.064792 13.6 21 27.6 42.6 45 45.2 45.6 46 ‐ Aceh Tamiang AWS Tamiang Hulu 4.167592 97.947282 10 16 17 18 20.4 20.8 24.8 35.6 39 Aceh Jaya AWS SMPK Krueng Sabee 4.621232 95.618912 9.9 18.5 24.1 28.4 29.9 41.8 51.4 59.9 ‐ Aceh Jaya ARG Tanoh Manyang 4.475138 95.791555 12.4 20.4 27.4 36.4 39 41 43.8 55.2 71 Aceh Barat Daya ARG Tangan‐Tangan 3.66749 96.90368 14.6 22.6 25.4 32.4 35.6 37.8 49.6 55.6 ‐ Aceh Selatan ARG Cut Ali 3.17356 97.286129 13.2 23.2 31.2 39.8 42.4 47 48.6 59.4 75.4 Kota Subulussalam ARG Lae Oram 2.65854 97.99824 11.6 14.2 15.2 24.8 32.2 38.8 41 41.2 ‐ Singkil ARG Lae Butar 2.37415 97.97392 10 17.8 21.2 28.8 32 32.4 34.4 44.2 48.2 Aceh Tenggara ARG Babul Makmur 3.29773 97.9642 Aceh Tenggara AAWS Kutacane 3.524524 97.784899 Bener Meriah ARG SMPK Bener Meriah 4.753169 96.896356 7.6 12.9 19.4 27.7 28.3 28.3 28.9 29.2 ‐ Aceh Tengah ARG Pegasing 4.595246 96.808011 6.7 8.2 9.4 13.5 14.3 15 15.6 19.3 21.7 Nagan Raya AAWS Nagan Raya 4.083033 96.269543 Gayo Lues ARG Blang Kejeren 3.99823 97.32222 19.8 32.6 43 61.4 63.6 64.4 65.2 77.2 90.8

D. Kimia Air Hujan (KAH)

Gambar 8.6. Kimia Air Hujan Indrapuri Bulan Maret 2021

Sampel merupakan hasil pengukuran dari Alat Automatic Rain Water Sampler (ARWS) di Stasiun Klimatologi Aceh Besar. Periode sampel Maret 2021, parameter yang diukur derajat keasaman (pH) di laboratorium BMKG Pusat. Pengukuran sampel bulan Maret ada 5 sampel, 3 dari 5 sampel, kadar pH terukur berada dibawah pH ideal air hujan (pH = 5.6) atau asam yaitu pada sampel I, II, dan V. Sedangkan sampel III dan IV terukur berada di atas pH ideal air hujan, yaitu lebih dari 5,6.

(42)

36

Analisis Iklim Bulan April dan Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli, dan Agustus 2021

E. Suhu Tanah

Gambar 8.7. Distribusi Suhu Tanah Gundul dan Suhu Tanah Rumput Bulan April 2021

Profil suhu tanah pada tanah gundul dan tanah berumput pada bulan April 2021. Kondisi suhu pada tanah gundul umumnya permukaan lebih panas dari kedalaman tanah, dengan suhu maksimum terjadi sekitar pukul 11.00 s.d. 14.00 WIB pada permukaan hingga kedalaman 10 cm dengan suhu sekitar 35 s.d. 37 °C. Distribusi suhu pada profil kedalaman 30 s.d. 100 cm pada tanah gundul stabil pada suhu 29 °C disepanjang waktu. Kondisi suhu maksimum tanah berumput terjadi pada pukul 13.00 s.d. 15.00 WIB dengan suhu berkisar 32,5 s.d 33,5 °C.

Distribusi suhu pada profil kedalaman 50 s.d. 100 cm tanah berumput stabil pada suhu 29,5 °C disepanjang waktu. Profil suhu tanah dipermukaan pada malam hari kembali dingin karena telah melepaskan panas ke atmosfer pada tanah gundul dimulai pada pukul 01.00 (Pagi) sedangkan pada tanah berumput terjadi lebih lambat yaitu sekitar pukul 03.00 (Pagi).

(43)

37

Analisis Iklim Bulan April dan Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli, dan Agustus 2021

F. Informasi Iklim Stasiun BMKG Bulan April 2021 di Provinsi Aceh

(44)

38

Analisis Iklim Bulan April dan Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli, dan Agustus 2021

IX. INFORMASI BENCANA BULAN APRIL 2021

Kejadian bencana yang di informasikan dalam buletin ini adalah kejadian bencana hidrometeorologi yang terjadi di Provinsi Aceh bulan April 2021. Bencana hidrometeorologi adalah bencana yang diakibatkan oleh parameter-parameter cuaca. Kejadian bencana ini diperoleh berdasarkan informasi dari beberapa media baik media online, media elektronik, maupun media cetak. Daftar kejadian bencana Hidrometeorologi Provinsi Aceh bulan April 2021 dapat di lihat pada Tabel 9.1.

Tabel 9.1. Informasi Bencana di Provinsi Aceh Bulan April 2021

No Kejadian Jumlah

Kejadian Keterangan

1 Banjir 1 Blangkejeren - Gayo Lues; 2 Banjir Bandang - -

3 Angin Kencang 9

Lhoong - Aceh Besar; Suro - Aceh Singkil; Langsa Lama - Langsa; Seruway - Aceh

Tamiang; Pidie - Pidie; Peureulak - Aceh Timur; Seunagan Timur - Nagan Raya;

4 Puting Beliung 1 Blangpegayon - Gayo Lues;

5 Petir - -

6 Longsor 1 Salang - Simeuleu;

7 Kekeringan - -

8 Kebakaran Lahan 1 Blang Panyang - Lhokseumawe; 9 Gelombang Tinggi - -

(45)

39

Analisis Iklim Bulan April dan Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli, dan Agustus 2021

A. Banjir

1. Banjir terjadi pada hari Rabu tanggal 21 April 2021 di Kecamatan Blangkejeren Kabupaten Gayo Lues. Banjir tersebut akibat terjadinya hujan lebat di wilayah tersebut. Selain perkarangan, badan jalan juga tergenang banjir dengan ketinggian banjir mencapai lutut orang dewasa.

B. Angin Kencang

1. Angin kencang terjadi pada hari Kamis tanggal 1 April 2021 di Kecamatan Lhoong Kabupaten Aceh Besar. Akibatnya tumbangnya pohon ke badan Jalan Lintas di Lam Juhang sekitar pukul 07.30 WIB. Penanganan yang juga ikut dibantu TNI/Polri kawasan setempat itu selesai sekitar pukul 08.30 WIB.

2. Angin kencang terjadi pada hari Kamis tanggal 1 April 2021 di Kecamatan Suro Kabupaten Aceh Singkil. Angin kencang tersebut menyebabkan pohon tumbang yang mengenai kabel listrik di kawasan tersebut. Setidaknya ada tiga unit rumah yang rusak dihempas angin kencang. 3. Angin kencang terjadi pada hari Jum’at tanggal 2 April 2021 di

Kecamatan Lhoong Kabupaten Aceh Besar. Akibat angin kencang tersebut beberapa pohon dan atap rumah warga rusak. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

4. Angin kencang terjadi pada hari Jum’at tanggal 2 April 2021 di Kecamatan Langsa Lama Kota Langsa. Akibat angin kencang tersebut, tiga tiang listrik tumbang ke jalan. Tidak ada korban ketika tiang listrik tumbang usai waktu shalat Jumat ini, namun aliran listrik di daerah tersebut padam untuk sementara.

5. Angin kencang terjadi pada hari Jum’at tanggal 2 April 2021 di Kecamatan Seruway Kabupaten Aceh Tamiang. Angin kencang yang melanda kawasan itu menyebabkan sebagian besar atap rumanya terbang. Beruntung musibah itu tidak melukai anggota keluarga korban.

6. Angin kencang terjadi pada hari Senin tanggal 19 April 2021 di Kecamatan Pidie Kabupaten Pidie. Sebanyak delapan rumah rusak akibat angin kencang tersebut. Angin kencang tersebut terjadi dikarenakan hujan lebat yang melanda wilayah tersebut. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

(46)

40

Analisis Iklim Bulan April dan Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli, dan Agustus 2021

7. Angin kencang terjadi pada hari Kamis tanggal 22 April 2021 di Kecamatan Langsa Lama Kota Langsa. Angin kencang tersebut terjadi bersamaan dengan hujan lebat yang melanda wilayah tersebut. Dua rumah rusak akibat tertimpa pohon tumbang dan padamnya aliran listrik di sejumlah gampong.

8. Angin kencang terjadi pada hari Sabtu tanggal 24 April 2021 di Kecamatan Peureulak Kabupaten Aceh Timur. 18 unit rumah mengalami rusak berat dan ringan akibat dihantam angin kencang disertai hujan deras. 9. Angin kencang terjadi pada hari Sabtu tanggal 24 April 2021 di Kecamatan Seunagan Timur Kabupaten Nagan Raya. Hujan lebat yang disertai angin kencang merusak sejumlah rumah warga di kawasan tersebut. Total ada enam unit rumah yang diterbangkan atap rumah nya. Tidak ada korban dalam peristiwa ini.

C. Puting Beliung

1. Angin puting beliung terjadi pada hari Minggu tanggal 18 April 2021 di Kecamatan Blangpegayon Kabupaten Gayo Lues. Dua unit rumah warga di Cinta Maju rusak. tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut.

D. Longsor

1. Longsor terjadi pada hari Minggu tanggal 4 April 2021 di Kecamatan Salang Kabupaten Simeulue. Longsor tersebut terjadi dikarenakan hujan deras yang melanda wilayah tersebut.

E. Kebakaran Lahan

1. Kebakaran lahan terjadi pada hari Kamis tanggal 22 April 2021 di Kecamatan Blang Panyang Kota Lhokseumawe. Kebakaran lahan terjadi di atas bukit atau dekat dengan bangunan ynag sempat direncanakan dijadikan Rumah Sakit Jiwa Regional. Luas lahan yang terbakar sekitar setengah hektare.

(47)

Analisis Iklim Bulan April dan Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli, dan Agustus 2021

(48)

Lampiran 1

Analisis Iklim Bulan April dan Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli, dan Agustus 2021

Gambar 1. Peta Distribusi Sifat Hujan Bulan April 2021

(49)

Lampiran 2

Analisis Iklim Bulan April dan Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli, dan Agustus 2021

Gambar 3. Peta Prakiraan Sifat Hujan Bulan Juni 2021

(50)

Lampiran 3

Analisis Iklim Bulan April dan Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli, dan Agustus 2021

Gambar 5. Peta Prakiraan Sifat Hujan Bulan Juli 2021

(51)

Lampiran 4

Analisis Iklim Bulan April dan Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli, dan Agustus 2021

Gambar 7. Peta Prakiraan Sifat Hujan Bulan Agustus 2021

(52)

Lampiran 5

Analisis Iklim Bulan April dan Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli, dan Agustus 2021

Gambar 9. Peta Indeks Presipitasi Terstandarisasi (SPI) 3 Bulanan Februari s.d. April 2021

Gambar 10. Peta Prakiraan Indeks Presipitasi Terstandarisasi (SPI) 3 Bulanan April s.d. Juni 2021

(53)

Lampiran 6

Analisis Iklim Bulan April dan Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli, dan Agustus 2021

Gambar 11. Peta Prakiraan Daerah Potensi Banjir Provinsi Aceh Juni 2021

Gambar 12. Peta Monitoring Hari Tanpa Hujan berturut-turut Provinsi Aceh Update 10 Mei 2021

Gambar

Gambar 2.1.   Prediksi  Anomali  Suhu  Muka  Laut  Wilayah  Nino  3.4  Juni  2021 Hingga Beberapa Bulan Kedepan
Gambar 2.4.   Prakiraan  Indeks  Dipole  Mode  Juni  2021  Hingga  Beberapa  Bulan Kedepan
Gambar 2.6.   Prakiraan Anomali Suhu Muka Laut Bulan Juni s.d. Agustus  2021
Tabel 3.2.  Analisis Curah Hujan Bulan April 2021
+7

Referensi

Dokumen terkait

Untuk prakiraan curah hujan bulanan, sebagai peningkatan kewaspadaan maka diprediksi akumulasi curah hujan bulan September 2021 mayoritas wilayah Banyuwangi

Buletin ini memuat analisis curah hujan bulan Juni 2021, serta prakiraan hujan 3 bulan ke depan, serta kondisi dinamika atmosfer terkini, serta informasi iklim lainnya

Analisis Hujan Bulan Januari 2021 dan Prakiraan hujan bulan Maret, April dan Mei 2021 disusun berdasarkan hasil analisis data hujan yang diterima dari stasiun dan pos

(c) sejauh mana orang yang bersangkutan tidak dipekerjakan pada perusahaan tersebut pada pasal 3 dan tidak tunduk pada peraturan nasional atau ketentuan lain mengenai

Implementasi awal EduApp yaitu pada fase Discovery (penamaan fase berdasarkan teori Octalysis Framework level 2 [8]), di mana siswa baru memasuki sistem aplikasi dan

yang dapat dibeli dalam upaya obat swamedikasi terhadap

Berdasarkan Undang-undang nomor 22 tahun 1997 tentang Narkotika Pasal 60, pemusnahan narkotika dilakukan dalam hal diproduksi tanpa memenuhi standar dan persyaratan yang

▪ Global Data adalah variabel yang dikenal diseluruh program tersebut, dan dapat diakses dari setiap modul di program tersebut.. ▪ Local Data adalah variabel yang didefinisikan