• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kumpulan Soal Tes Karakteristik Pribadi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Kumpulan Soal Tes Karakteristik Pribadi"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Integritas diri

Tes ini disadari atau tidak adalah merupakan tes yang mengukur tentang

Integritas diri. Dimana tes ini bisa dijadikan acuan kesesuaian tingkah laku

peserta terhadap perkataan dan perbuatan yang dilakukan. Biasanya

kualitas kepribadian seseorang berbanding lurus dengan integritas dirinya.

Seseorang yang memiliki visi besar tanpa integritas, maka visi tersebut

hanya sekadar retorika belaka, tidak akan pernah tereksekusi untuk

diwujudkan.

Contoh Soal:

Hampir semua pegawai di kantor instansi saya meminta uang tanda terima

kasih atas pengurusan surat izin tertentu. Namun menurut peraturan

kantor, hal itu tidaklah diperbolehkan, maka saya...

A. Ikut melakukannya karena bagaimana pun juga kawan-kawan kantor juga

melakukannya

B. Melakukannya hanya jika terpaksa membutuhkan uang tambahan untuk

keperluan keluarga, sebab gaji kantor memang kecil

C. Terkadang saja melakukan hal tersebut

D. Berusaha semampunya untuk tidak melakukannya

E. Tidak ingin melakukannya sama sekali

Semangat berprestasi

Tes Pribadi juga akan mengukur tentang semangat peserta dalam

berprestasi, terutama di lingkungan kerja. Hal ini akan dapat terlihat dari

jawaban jawaban peserta yang diberikan. Apakah seseorang adalah

merupakan orang yang memiliki semangat dalam menorehkan prestasi,

ataukah dia seorang yang lurus lurus saja.

Contoh Soal:

Ketika gagal mencapai sesuatu yang saya inginkan, saya...

A. Mencari dengan seksama siapa yang turut bertanggung jawab terhadap

kegagalan saya tersebut

B. Mengambil waktu untuk menenangkan diri

C. Bersedih hati

D. Melakukan introspeksi dan memperbaiki upaya

E. Meminta bantuan kepada lebih banyak orang

Kreativitas dan Inovasi

(2)

tinggi dan bisa memberikan inovasi baru dalam lingkungan kerja.

Contoh Soal:

Saya mengajukan suatu usulan kepada atasan saya, namun usulan tersebut

menurut atasan saya kurang tepat. Sikap saya adalah …

A. Merasa sangat kecewa

B. Mencari alternatif usulan lain yang lebih tepat

C. Kecewa, namun berusaha melupakan hal tersebut

D. Saya bersikeras mencari upaya pembenaran terhadap usulan tersebut

agar dia mau menerimanya

E. Ditolak bukanlah sesuatu yang baru bagi saya

Orientasi pada pelayanan

Seorang Abdi negara haruslah memiliki "jiwa yang bisa melayani". Abdi

Negara adalah abdi masyarakat - seseorang yang harus bisa melayani

masyarakat tanpa pamrih. Kenyataan ini seakan berbanding terbalik dengan

keadaan PNS saat ini, oleh karena itu tes ini akan sangat menentukan

kelulusan seorang peserta ujian.

Contoh Soal:

Orang tua saya sakit keras, akan tetapi di kantor pekerjaan tidak bisa

ditinggalkan. Sifat saya adalah

A. Tidak masuk kerja dan memberikan surat izin

B. Bekerja ke kantor seperti biasa dan menghubungi orang tua setiap waktu

dari tempat kerja

C. Berusaha membereskan pekerjaan dan meminta izin kepada atasan jika

memang itu diperlukan

D. Mengurus orang tua dan mengirimkan surat sakit dari dokter

E. Datang ke kantor agak siangan dan menjelaskannya kepada atasan bahwa

orang tua sakit

Orientasi kepada orang lain

Point ini menekanklan kepada tanggung jawab pekerjaan, dimana setiap

pekerjaan haruslah selalu mengedapankan kepentingan orang lain diatas

kepentingan diri. Kepentingan masyarakat dan segala hal yang mengangkut

hakat orang banyak harus didahulukan diatas kepentingan pribadi dan

(3)

Contoh Soal:

Saya terkadang benci kepada atasan saya jika memberikan tugas diluar

kemampuan saya. Maka sifat saya

A. Mencoba memahami tugas yang diberikan

B. Membentak atasan saya dan berkata "Keterlaluan"

C. menjelaskan kepada atasan untuk meminta tugas yang lain

D. Bertanya kepada rekan tentang tugas yang tidak saya mengerti dari

atasan

E. memberikan arahan kepada atasan agar selalu memahami kemampuan

karyawan

Kemampuan beradaptasi

Tes Karakteristik Prbadi walaupun kadang terkesan mudah, tetapi banyak hal rahasia yang terkandung di dalamnya. Kemampuan membaca psikologi seseorang memang bukanlah tanggung jawab peserta ujian, melainkan seorang psikiater - akan tetapi dalam hal ini jawaban seorang peserta ujian sangat menentukan langkah ke depannya.

Kemampuan beradaptasi dalam test karakteristik pribadi CPNS menekankan pada point penilaian bahwa seorang abdi negara harus bisa segera beradaptasi dengan lingkungan, bagaimanapun itu kondisinya. Seseorang yang bisa beradaptasi dengan mudah, akan semakin memudahkan kelulusan tes ujian anda.

Contoh Soal:

Di lingkungan kerja yang baru...

A. Saya perlu waktu untuk mengenal rekan-rekan kerja yang baru B. Saya menunggu rekan kerja yang ingin berkenalan

C. Saya langsung mampu akrab dengan rekan kerja baru saya D. Jika saya membutuhkan bantuan baru saya akan berkenalan E. Jika ada yang ingin berkenalan tentunya saya senang sekali

Kemampuan mengendalikan diri

Tes ini juga mengukur kekuatan anda mengendalikan diri anda sendiri. Bagaimana jika posisi anda terjepit, bagaimana jika posisi anda sedang dimarahi atasan dan lain sebagainya. kemampuan mengendalikan diri akan menjadi titik ukur penilaian karakter seseorang, apakah dia seorang pemarah, pemaah, acuh tak acuh dan lain

(4)

Contoh Soal:

Jika hal-hal kecil merusak rencana besar saya, maka...

A. Saya sangat sedih dan marah kenapa hal kecil mampu merusak rencana besar tersebut

B. Tentu saja saya marah

C. Saya melakukan evaluasi menyeluruh D. Saya butuh waktu menenangkan diri

E. Saya marah kepada pihak lain yang juga ikut bertanggung jawab akanhal ini.

Kemampuan bekerja mandiri dan tuntas

Kemampuan seseorang dengan kemampuan orang lain akan berbeda, oleh karena itu test karakteristik pribadi ini bisa memberikan gambaran mengenai kemampuan peserta tes satu dengan peserta lainnya. Tes ini akan mengukur kemampuan anda dalam posisi sulit dan mudah dalam pekerjaan, dan kadang dikaitkan dengan posisi dan waktu yang tidak tepat. Jawaban yang diberikan untuk menjawab tes ini adalah "kejujuran". Jangan sampai dalam menjawab tes ini terkesan dibuat buat, karena jawaban satu dengan jawaban lainnya akan saling berkaitan, dan disaat anda

menuliskan jawaban yang dibuat dan terkesan dipaksakan - maka seorang psikiater atau penilai akan mengetahuinya.

Contoh Soal:

Jika dalam suatu rapat, rekan kantor memiliki pendapat yang berbeda, padahal Anda-lah yang menjadi pemimpin rapat, maka:

A. Saya teguh mempertahankan pendapat saya B. Beda pendapat bukanlah masalah serius C. Saya pertimbangkan pendapat tersebut D. Saya lihat dulu siapa dia

E. Menanyakannya mengapa dia berani berbeda pendapat dengan pemimpin rapat

Kemauan dan kemampuan belajar berkelanjutan

Adakalanya seseorang malas dalam belajar, dan ada juga seseorang yang selalu mencari dan haus dalam mencari ilmu baru. Seorang aparatur negara diharapkan memiliki kemauan untuk selalu belajar. Karena bagaimanapun, pemerintah yang baik akan selalu berkaitan dengan Sumber Daya Manusia yang dimilikinya. Semakin tinggi pendidikan seseorang bisa meninjgkatkan kualitas dari pemerintahan itu sendiri.

(5)

Contoh Soal:

Jika salah seorang bawahan saya melakukan tugas yang saya berikan kepadanya dengan sangat baik, maka saya...

A. Puas, namun tak perlu memuji karena hal itu akan membuatnya sombong B. Tak akan memuji

C. Memuji setinggi langit agar dia juga senang kepada saya D. Memuji secara proporsional

E. Berpura-pura tidak tahu akan keberhasilannya melakukan tugas

Kemampuan bekerja sama dalam kelompok

Bekerja di pemerintahan ataupun perusahaan kadang mengisyaratkan seseorang untuk bisa bekerja baik itu bekerja secara perseortangan ataupun bekerja dengan tim. Seorang abdi negara yang diharapkan adalah seseorang yang harus bisa bekerja baik itu sendiri ataupun tim, karena kadang adakalanya seseorang yang selalu ingin bekerja sendiri dan tidak bisa jika dia harus bekerja sama dengan orang lain dan atau sebaliknya.

Contoh Soal:

Saya dimutasi ke departemen lain dimana di departemen tersebut ada seseorang yang tidak suka dengan saya, maka sifat saya …

A. acuh tak acuh

B. meminta kepada atasan untuk tidak dipindahkan ke instansi yang dimaksud C.berusaha menjadi diri sendiri dengan bersabar, dan memperbaiki diri

D.Bertanya kepada orang tersebut dan bertanya kenapa tidak menyukai saya E. Mengundurkan diri dari pekerjaan karena takut

Kemampuan menggerakkan dan mengkoordinir orang lain

Tes karakteristik Pribadi CPNS juga akan mengukur kemampuan seorang peserta tes disaat dia mengkoordinir, me"manage" dan memimpin orang lain. Seorang

pemimpin haruslah bisa didengar dan diikuti, seorang pemimpin haruslah bisa memberikan contoh yang baik - bukan hanya bisa berbicara tanpa aksi darinya. Contoh Soal

Ketika sedang melakukan presentasi, kancing baju Pak Benny, yang juga atasan Anda, terlepas satu buah di bagian perut. Hal ini sangat mengganggu jalannya presentasi. Namun, tampaknya tak ada yang berani memberitahu Pak Benny.

(6)

B. Saya menuliskan ke secarik kertas mengenai hal tersebut lalu saya serahkan kepada Pak Benny

C. Meskipun hal itu mengganggu jalannya presentasi namun saya tak mau ambil risiko dengan memberitahunya

D. Saya takut Pak Benny tersinggung, jadi tak ada alasan untuk saya memberitahunya

E. Saya berharap semoga Pak Benny sadar dengan sendirinya.

15 Contoh Soal Tes Karakter Pribadi (TKP) Tes ini berisi materi soal yang berkaitan dengan: 1) Tes Integritas Diri

Contoh Soal:

Hampir semua pegawai di kantor instansi saya meminta uang tanda terimakasih atas pengurusan surat izin tertentu. Namun menurut peraturankantor, hal itu tidaklah diperbolehkan, maka saya...

A. Ikut melakukannya karena bagaimana pun juga kawan-kawan kantor juga melakukannya

B. Melakukannya hanya jika terpaksa membutuhkan uang tambahanuntuk keperluan keluarga, sebab gaji kantor memang kecil

C. Terkadang saja melakukan hal tersebut

D. Berusaha semampunya untuk tidak melakukannya E. Tidak ingin melakukannya sama sekali

Atasan Anda melakukan rekayasa laporan keuangan kantor, maka Anda... A. Dalam hati tidak menyetujui hal tersebut

B. Hal tersebut sering terjadi di kantor manapun

C. Mengingatkan dan melaporkan kepada yang berwenang D. Tidak ingin terlibat dalam proses rekayasa tersebut

E. Hal semacam itu memang sudah menjadi tradisi yang tidak baik diIndonesia

2) Tes Semangat Berprestasi Contoh Soal:

Atasan Anda menetapkan target tugas harus selesai pada deadline

tanggal27 bulan ini, maka...

(7)

B. Kalau tugas lain menumpuk, saya akan minta izin untuk menyeleaikanbarang satu atau dua hari sesudah deadline

C. Saya mencoba menyelesaikan tanggal 26 jika memungkinkan D. Saya meminta tolong rekan lain agar tidak terlambat deadline E. Saya menegosiasikan deadline

yang ditetapkan atasan tersebut denganbaik-baik agar tidak terlalu

memberatkanKetika gagal mencapai sesuatu yang saya inginkan, saya...A. Mencari dengan seksama siapa yang turut bertanggung jawabterhadap kegagalan saya tersebutB. Mengambil waktu untuk menenangkan diriC. Bersedih hatiD. Melakukan introspeksi dan memperbaiki upayaE. Meminta bantuan kepada lebih banyak orang 3) Tes Orientasi pada Pelayanan

4) Tes Kemampuan Beradaptasi Contoh Soal:

Di lingkungan kerja yang baru...

A. Saya perlu waktu untuk mengenal rekan-rekan kerja yangbaru B. Saya menunggu rekan kerja yang ingin berkenalan

C. Saya langsung mampu akrab dengan rekan kerja baru saya D. Jika saya membutuhkan bantuan baru saya akan berkenalan E. Jika ada yang ingin berkenalan tentunya saya senang sekali

Prediksi pengamat ekonomi bahwa bulan depan akan terjadi inflasi besardi Indonesia membuat saya...

A. Susah tidur

B. Depresi berat, karena inflasi berarti harga barang naik C. Berhati-hati dan berhemat dalam membelanjakan uang D. Yang akan terjadi, biarlah terjadi

E. Prediksi yang menyusahkan seperti itu tak perlu saya percayai

5) Tes Kemampuan Mengendalikan Diri Contoh Soal:

Bila ada rekan kerja yang salah memanggil nama saya, maka saya... A. Saya tersinggung, karena nama adalah kehormatan seseorang B. Saya tidak tersinggung

C. Saya mengingatkan kekeliruannya dengan baik-baik D. Saya mengingatkannya dengan tegas agar dia jera E. Hal itu tak menjadi masalah bagi saya

Jika hal-hal kecil merusak rencana besar saya, maka...

A. Saya sangat sedih dan marah kenapa hal kecil mampu merusakrencana besar tersebut

(8)

D. Saya butuh waktu menenangkan diri

E. Saya marah kepada pihak lain yang juga ikut bertanggung jawab akanhal ini. 6) Tes Kemampuan Bekerja Mandiri dan Tuntas

7) Tes Kemauan dan Kemampuan Belajar Berkelanjutan 8) Tes Kemampuan Bekerja Sama dalam Kelompok

9) Tes Kemampuan Menggerakkan dan Mengkoordinir Orang Lain 10) Tes Orientasi kepada Orang Lain

Contoh Soal:

Jika dalam suatu rapat, rekan kantor memiliki pendapat yang berbeda,padahal Anda-lah yang menjadi pemimpin rapat, maka:

A. Saya teguh mempertahankan pendapat saya B. Beda pendapat bukanlah masalah serius C. Saya pertimbangkan pendapat tersebut D. Saya lihat dulu siapa dia

E. Menanyakannya mengapa dia berani berbeda pendapat denganpemimpin rapat Jika salah seorang bawahan saya melakukan tugas yang saya berikankepadanya dengan sangat baik, maka saya...

A. Puas, namun tak perlu memuji karena hal itu akan membuatnyasombong B. Tak akan memuji

C. Memuji setinggi langit agar dia juga senang kepada saya D. Memuji secara proporsional

E. Berpura-pura tidak tahu akan keberhasilannya melakukan tugas

11) Tes Kreativitas dan Inovasi Contoh Soal:

Saya mengajukan suatu usulan kepada atasan saya, namun usulan tersebut menurut atasan saya kurang tepat. Sikap saya adalah … A. Merasa sangat kecewa

B. Mencari alternatif usulan lain yang lebih tepat C. Kecewa, namun berusaha melupakan hal tersebut

D. Saya bersikeras mencari upaya pembenaran terhadap usulan tersebutagar dia mau menerimanya

(9)

E. Ditolak bukanlah sesuatu yang baru bagi saya

Ketika sedang melakukan presentasi, kancing baju Pak Benny, yang jugaatasan Anda, terlepas satu buah di bagian perut. Hal ini sangatmengganggu jalannya presentasi. Namun, tampaknya tak ada yang beranimemberitahu Pak Benny. Bagaimana sikap Anda?

A. Lebih baik saya diam karena yang lainpun juga diam saja

B. Saya menuliskan ke secarik kertas mengenai hal tersebut lalu sayaserahkan kepada Pak Benny

C. Meskipun hal itu mengganggu jalannya presentasi namun saya takmau ambil risiko dengan memberitahunya

D. Saya takut Pak Benny tersinggung, jadi tak ada alasan untuk sayamemberitahunya

E. Saya berharap semoga Pak Benny sadar dengan sendirinya.

1. Sikap saya terhadap perubahan, ide-ide dan cara-cara baru dalam bekerja A. Perubahan bukan jaminan keberhasilan pekerjaan.

B. Perubahan adalah suatu yang pasti.

C. Keberhasilan pekerjaan bergantung pada jenis perubahan, ide dan cara-cara baru tersebut

D. Stabilitas dalam bekerja lebih penting.

E. Dengan adanya perubahan, kondisi kerja pasti lebih baik. Jawaban E

2. Berpindah-pindah pekerjaan adalah hal yang wajar

A. Saya tidak berpendapat bahwa karyawan harus setia terhadap perusahaanny B. Saya meyakini nilai-nilai yang mengatakan bahwa loyalitas terhadap pekerjaan adalah sikap yang terpuji.

C. Pekerjaan saya saat ini tidak dapat menjamin masa depan saya.

D. Saya meyakini bahwa loyalitas itu penting, sehingga saya merasakan pentingnya tanggung jawab moral karyawan.

E. Saya menyukai pekerjaan saya, tetapi jika ada pekerjaan yang lebih baik saya tidak ragu untuk pindah

Jawaban E

3. Kerja keras dan cermat merupakan wujud upaya untuk menjadi pribadi yang bermanfaat. Berkaitan dengan hal itu saya senang..

A. Pekerjaan yang menantang. B. Pekerjaan yang rutin.

(10)

Jawaban C

4. Saya memiliki buku favorit dan buku tersebut dihilangkan oleh teman dekat saya. A. Saya marah pada teman saya

B. Saya memintanya untuk mengganti buku tersebut karena buku itu favorit saya. C. Saya sangat menyukai buku tersebut, namun buku itu sudah hilang.

D. Saya memusuhinya dan melarangnya meminjam buku saya lagi.

E. Saya memintanya untuk mengganti dan mengatakan padanya untuk lebih berhati-hati jika dia meminjam buku saya lagi.

Jawaban E

15. Perusahaan tempat saya bekerja sedang mengalami kesulitan keuangan.

A. Saya tidak merasa khawatir dan saya tidak akan pindah perusahaan karena saya merasa cocok dengan pekerjaan ini.

B. Setiap perusahaan pasti pernah mengalami kesulitan keuangan. C. Perusahaan harus segera bertindak untuk mengatasi masalah ini.

D. Saya mulai mencari pekerjaan lain sembari tetap bekerja diperusahaan saat ini. E. Saya tidak berpikir dua kali untuk segera keluar dari perusahaan tersebut walaupun belum memiliki pekerjaan lain.

Jawaban A https://books.google.co.id/books?id=-jyMBAAAQBAJ&pg=PA56&lpg=PA56&dq=tryout+cpns+01&source=bl&ots=ABVfRYc mgZ&sig=i1RFSihqlvIs- AmAsOmNqIaDv50&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwii9frEpOfSAhWHqY8KHe-4DAUQ6AEIPzAF#v=snippet&q=tryout%20cpns%2001&f=true

Referensi

Dokumen terkait

Jika skor tes kerjasama anda tinggi, berarti anda memiliki karakter yang baik untuk dapat bekerja sama dengan orang lain dalam sebuah tim untuk mencapai tujuan tertentuA. Jika

Saya harap anda akan mengisi 2 bagian contoh soal latihan Tes Karakteristik Pribadi dibawah ini, yang terdiri dari Bagian 1 berjumlah 18 Soal Latihan dan Bagian 2 17 Soal

(D) Nilai tambah barang dan jasa yang dihasilkan seluruh sektor perekonomian dalam periode tertentu (E) Seluruh penghasilan warga negara. yang bekerja, baik di dalam

Jika skor tes kerjasama anda tinggi, berarti anda memiliki karakter yang baik untuk dapat bekerja sama dengan orang lain dalam sebuah tim untuk mencapai tujuan tertentu.. Jika

perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user86.Sawi Monumen Sawi monumen tubuhnya amat tegak dan berdaun kompak. Penampilan sawi jenis ini sekilas mirip dengan petsai. Tangkai daun berwarna putih berukuran agak lebar dengan tulang daun yang juga berwarna putih. Daunnya sendiri berwarna hijau segar. Jenis sawi ini tegolong terbesar dan terberat di antara jenis sawi lainnya. D.Syarat Tumbuh Tanaman Sawi Syarat tumbuh tanaman sawi dalam budidaya tanaman sawi adalah sebagai berikut : 1.Iklim Tanaman sawi tidak cocok dengan hawa panas, yang dikehendaki ialah hawa yang dingin dengan suhu antara 150 C - 200 C. Pada suhu di bawah 150 C cepat berbunga, sedangkan pada suhu di atas 200 C tidak akan berbunga. 2.Ketinggian Tempat Di daerah pegunungan yang tingginya lebih dari 1000 m dpl tanaman sawi bisa bertelur, tetapi di daerah rendah tak bisa bertelur. 3.Tanah Tanaman sawi tumbuh dengan baik pada tanah lempung yang subur dan cukup menahan air. (AAK, 1992). Syarat-syarat penting untuk bertanam sawi ialah tanahnya gembur, banyak mengandung humus (subur), dan keadaan pembuangan airnya (drainase) baik. Derajat keasaman tanah (pH) antara 6–7 (Sunaryono dan Rismunandar, 1984). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user9E.Teknik Budidaya Tanaman Sawi 1.Pengadaan benih Benih merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan usaha tani. Kebutuhan benih sawi untuk setiap hektar lahan tanam sebesar 750 gram. Benih sawi berbentuk bulat, kecil-kecil. Permukaannya licin mengkilap dan agak keras. Warna kulit benih coklat kehitaman. Benih yang akan kita gunakan harus mempunyai kualitas yang baik, seandainya beli harus kita perhatikan lama penyimpanan, varietas, kadar air, suhu dan tempat menyimpannya. Selain itu juga harus memperhatikan kemasan benih harus utuh. kemasan yang baik adalah dengan alumunium foil. Apabila benih yang kita gunakan dari hasil pananaman kita harus memperhatikan kualitas benih itu, misalnya tanaman yang akan diambil sebagai benih harus berumur lebih dari 70 hari. Penanaman sawi memperhatikan proses yang akan dilakukan misalnya dengan dianginkan, disimpan di tempat penyimpanan dan diharapkan lama penyimpanan benih tidak lebih dari 3 tahun.( Eko Margiyanto, 2007) Pengadaan benih dapat dilakukan dengan cara membuat sendiri atau membeli benih yang telah siap tanam. Pengadaan benih dengan cara membeli akan lebih praktis, petani tinggal menggunakan tanpa jerih payah. Sedangkan pengadaan benih dengan cara membuat sendiri cukup rumit. Di samping itu, mutunya belum tentu terjamin baik (Cahyono, 2003). Sawi diperbanyak dengan benih. Benih yang akan diusahakan harus dipilih yang berdaya tumbuh baik. Benih sawi sudah banyak dijual di toko-toko pertanian. Sebelum ditanam di lapang, sebaiknya benih sawi disemaikan terlebih dahulu. Persemaian dapat dilakukan di bedengan atau di kotak persemaian (Anonim, 2007). 2.Pengolahan tanah Sebelum menanam sawi hendaknya tanah digarap lebih dahulu, supaya tanah-tanah yang padat bisa menjadi longgar, sehingga pertukaran perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user10udara di dalam tanah menjadi baik, gas-gas oksigen dapat masuk ke dalam tanah, gas-gas yang meracuni akar tanaman dapat teroksidasi, dan asam-asam dapat keluar dari tanah. Selain itu, dengan longgarnya tanah maka akar tanaman dapat bergerak dengan bebas meyerap zat-zat makanan di dalamnya (AAK, 1992). Untuk tanaman sayuran dibutuhkan tanah yang mempunyai syarat-syarat di bawah ini : a.Tanah harus gembur sampai cukup dalam. b.Di dalam tanah tidak boleh banyak batu. c.Air dalam tanah mudah meresap ke bawah. Ini berarti tanah tersebut tidak boleh mudah menjadi padat. d.Dalam musim hujan, air harus mudah meresap ke dalam tanah. Ini berarti pembuangan air harus cukup baik. Tujuan pembuatan bedengan dalam budidaya tanaman sayuran adalah : a.Memudahkan pembuangan air hujan, melalui selokan. b.Memudahkan meresapnya air hujan maupun air penyiraman ke dalam tanah. c.Memudahkan pemeliharaan, karena kita dapat berjalan antar bedengan dengan bedengan. d.Menghindarkan terinjak-injaknya tanah antara tanaman hingga menjadi padat. ( Rismunandar, 1983 ). 3.Penanaman Pada penanaman yang benihnya langsung disebarkan di tempat penanaman, yang perlu dijalankan adalah : a.Supaya keadaan tanah tetap lembab dan untuk mempercepat berkecambahnya benih, sehari sebelum tanam, tanah harus diairi terlebih dahulu. perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user11b.Tanah diaduk (dihaluskan), rumput-rumput dihilangkan, kemudian benih disebarkan menurut deretan secara merata. c.Setelah disebarkan, benih tersebut ditutup dengan tanah, pasir, atau pupuk kandang yang halus. d.Kemudian disiram sampai merata, dan waktu yang baik dalam meyebarkan benih adalah pagi atau sore hari. (AAK, 1992). Penanaman dapat dilakukan setelah tanaman sawi berumur 3 - 4 Minggu sejak benih disemaikan. Jarak tanam yang digunakan umumnya 20 x 20 cm. Kegiatan penanaman ini sebaiknya dilakukan pada sore hari agar air siraman tidak menguap dan tanah menjadi lembab (Anonim, 2007). Waktu bertanam yang baik adalah pada akhir musim hujan (Maret). Walaupun demikian dapat pula ditanam pada musim kemarau, asalkan diberi air secukupnya (Sunaryono dan Rismunandar, 1984). 4.Pemeliharaan tanaman Pemeliharaan dalam budidaya tanaman sawi meliputi tahapan penjarangan tanaman, penyiangan dan pembumbunan, serta pemupukan susulan. a.Penjarangan tanaman Penanaman sawi tanpa melalui tahap pembibitan biasanya tumbuh kurang teratur. Di sana-sini sering terlihat tanaman-tanaman yang terlalu pendek/dekat. Jika hal ini dibiarkan akan menyebabkan pertumbuhan tanaman tersebut kurang begitu baik. Jarak yang terlalu rapat menyebabkan adanya persaingan dalam menyerap unsur-unsur hara di dalam tanah. Dalam hal ini penjarangan dilakukan untuk mendapatkan kualitas hasil yang baik. Penjarangan umumnya dilakukan 2 minggu setelah penanaman. Caranya dengan mencabut tanaman yang tumbuh terlalu rapat. Sisakan tanaman yang tumbuh baik dengan jarak antar tanaman yang teratur (Haryanto et al., 1995). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user12b.Penyiangan dan pembumbunan Biasanya setelah turun hujan, tanah di sekitar tanaman menjadi padat sehingga perlu digemburkan. Sambil menggemburkan tanah, kita juga dapat melakukan pencabutan rumput-rumput liar yang tumbuh. Penggemburan tanah ini jangan sampai merusak perakaran tanaman. Kegiatan ini biasanya dilakukan 2 minggu sekali (Anonim, 2007). Untuk membersihkan tanaman liar berupa rerumputan seperti alang-alang hampir sama dengan tanaman perdu, mula-mula rumput dicabut kemudian tanah dikorek dengan gancu. Akar-akar yang terangkat diambil, dikumpulkan, lalu dikeringkan di bawah sinar matahari, setelah kering, rumput kemudian dibakar (Duljapar dan Khoirudin, 2000). Ketika tanaman berumur satu bulan perlu dilakukan penyiangan dan pembumbunan. Tujuannya agar tanaman tidak terganggu oleh gulma dan menjaga agar akar tanaman tidak terkena sinar matahari secara langsung (Tim Penulis PS, 1995 ). c.Pemupukan Setelah tanaman tumbuh baik, kira-kira 10 hari setelah tanam, pemupukan perlu dilakukan. Oleh karena yang akan dikonsumsi adalah daunnya yang tentunya diinginkan penampilan daun yang baik, maka pupuk yang diberikan sebaiknya mengandung Nitrogen (Anonim, 2007). Pemberian Urea sebagai pupuk tambahan bisa dilakukan dengan cara penaburan dalam larikan yang lantas ditutupi tanah kembali. Dapat juga dengan melarutkan dalam air, lalu disiramkan pada bedeng penanaman. Satu sendok urea, sekitar 25 g, dilarutkan dalam 25 l air dapat disiramkan untuk 5 m bedengan. Pada saat penyiraman, tanah dalam bedengan sebaiknya tidak dalam keadaan kering. Waktu penyiraman pupuk tambahan dapat dilakukan pagi atau sore hari (Haryanto et al., 1995). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user13Jenis-jenis unsur yag diperlukan tanaman sudah kita ketahui bersama. Kini kita beralih membicarakan pupuk atau rabuk, yang merupakan kunci dari kesuburan tanah kita. Karena pupuk tak lain dari zat yang berisisi satu unsur atau lebih yang dimaksudkan untuk menggantikan unsur yang habis diserap tanaman dari tanah. Jadi kalau kita memupuk berarti menambah unsur hara bagi tanah (pupuk akar) dan tanaman (pupuk daun). Sama dengan unsur hara tanah yang mengenal unsur hara makro dan mikro, pupuk juga demikian. Jadi meskipun jumlah pupuk belakangan cenderung makin beragam dengan merek yang bermacam-macam, kita tidak akan terkecoh. Sebab pupuk apapun namanya, entah itu buatan manca negara, dari segi unsur yang dikandungnya ia tak lain dari pupuk makro atau pupuk mikro. Jadi patokan kita dalam membeli pupuk adalah unsur yang dikandungnya (Lingga, 1997). Pemupukan membantu tanaman memperoleh hara yang dibutuhkanya. Unsur hara yang pokok dibutuhkan tanaman adalah unsur Nitrogen (N), Fosfor (P), dan Kalium (K). Itulah sebabnya ketiga unsur ini (NPK) merupakan pupuk utama yang dibutuhkan oleh tanaman. Pupuk organik juga dibutuhkan oleh tanaman, memang kandungan haranya jauh dibawah pupuk kimia, tetapi pupuk organik memiliki kelebihan membantu menggemburkan tanah dan menyatu secara alami menambah unsur hara dan memperbaiki struktur tanah (Nazarudin, 1998). 5.Pengendalian hama dan penyakit Hama yang sering menyerang tanaman sawi adalah ulat daun. Apabila tanaman telah diserangnya, maka tanaman perlu disemprot dengan insektisida. Yang perlu diperhatikan adalah waktu penyemprotannya. Untuk tanaman sayur-sayuran, penyemprotan dilakukan minimal 20 hari sebelum dipanen agar keracunan pada konsumen dapat terhindar (Anonim, 2007). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user14OPT yang menyerang pada tanaman sawi yaitu kumbang daun (Phyllotreta vitata), ulat daun (Plutella xylostella), ulat titik tumbuh (Crocidolomia binotalis), dan lalat pengerek daun (Lyriomiza sp.). Berdasarkan tingkat populasi dan kerusakan tanaman yang ditimbulkan, maka peringkat OPT yang menyerang tanaman sawi berturut-turut adalah P. vitata, Lyriomiza sp., P. xylostella, dan C. binotalis. Hama P. vitatamerupakan hama utama, dan hama P. xylostella serta Lyriomiza sp. merupakan hama potensial pada tanaman sawi, sedangkan hamaC. binotalis perlu diwaspadai keberadaanya (Mukasan et al., 2005). Beberapa jenis penyakit yang diketahui menyerang tanaman sawi antara lain: penyakit akar pekuk/akar gada, bercak daun altermaria, busuk basah, embun tepung, rebah semai, busuk daun, busuk Rhizoctonia, bercak daun, dan virus mosaik (Haryanto et al., 1995). 6.Pemanenan Tanaman sawi dapat dipetik hasilnya setelah berumur 2 bulan. Banyak cara yang dilakukan untuk memanen sawi, yaitu: ada yang mencabut seluruh tanaman, ada yang memotong bagian batangnya tepat di atas permukaan tanah, dan ada juga yang memetik daunnya satu per satu. Cara yang terakhir ini dimaksudkan agar tanaman bisa tahan lama (Edy margiyanto,

perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user86.Sawi Monumen Sawi monumen tubuhnya amat tegak dan berdaun kompak. Penampilan sawi jenis ini sekilas mirip dengan petsai. Tangkai daun berwarna putih berukuran agak lebar dengan tulang daun yang juga berwarna putih. Daunnya sendiri berwarna hijau segar. Jenis sawi ini tegolong terbesar dan terberat di antara jenis sawi lainnya. D.Syarat Tumbuh Tanaman Sawi Syarat tumbuh tanaman sawi dalam budidaya tanaman sawi adalah sebagai berikut : 1.Iklim Tanaman sawi tidak cocok dengan hawa panas, yang dikehendaki ialah hawa yang dingin dengan suhu antara 150 C - 200 C. Pada suhu di bawah 150 C cepat berbunga, sedangkan pada suhu di atas 200 C tidak akan berbunga. 2.Ketinggian Tempat Di daerah pegunungan yang tingginya lebih dari 1000 m dpl tanaman sawi bisa bertelur, tetapi di daerah rendah tak bisa bertelur. 3.Tanah Tanaman sawi tumbuh dengan baik pada tanah lempung yang subur dan cukup menahan air. (AAK, 1992). Syarat-syarat penting untuk bertanam sawi ialah tanahnya gembur, banyak mengandung humus (subur), dan keadaan pembuangan airnya (drainase) baik. Derajat keasaman tanah (pH) antara 6–7 (Sunaryono dan Rismunandar, 1984). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user9E.Teknik Budidaya Tanaman Sawi 1.Pengadaan benih Benih merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan usaha tani. Kebutuhan benih sawi untuk setiap hektar lahan tanam sebesar 750 gram. Benih sawi berbentuk bulat, kecil-kecil. Permukaannya licin mengkilap dan agak keras. Warna kulit benih coklat kehitaman. Benih yang akan kita gunakan harus mempunyai kualitas yang baik, seandainya beli harus kita perhatikan lama penyimpanan, varietas, kadar air, suhu dan tempat menyimpannya. Selain itu juga harus memperhatikan kemasan benih harus utuh. kemasan yang baik adalah dengan alumunium foil. Apabila benih yang kita gunakan dari hasil pananaman kita harus memperhatikan kualitas benih itu, misalnya tanaman yang akan diambil sebagai benih harus berumur lebih dari 70 hari. Penanaman sawi memperhatikan proses yang akan dilakukan misalnya dengan dianginkan, disimpan di tempat penyimpanan dan diharapkan lama penyimpanan benih tidak lebih dari 3 tahun.( Eko Margiyanto, 2007) Pengadaan benih dapat dilakukan dengan cara membuat sendiri atau membeli benih yang telah siap tanam. Pengadaan benih dengan cara membeli akan lebih praktis, petani tinggal menggunakan tanpa jerih payah. Sedangkan pengadaan benih dengan cara membuat sendiri cukup rumit. Di samping itu, mutunya belum tentu terjamin baik (Cahyono, 2003). Sawi diperbanyak dengan benih. Benih yang akan diusahakan harus dipilih yang berdaya tumbuh baik. Benih sawi sudah banyak dijual di toko-toko pertanian. Sebelum ditanam di lapang, sebaiknya benih sawi disemaikan terlebih dahulu. Persemaian dapat dilakukan di bedengan atau di kotak persemaian (Anonim, 2007). 2.Pengolahan tanah Sebelum menanam sawi hendaknya tanah digarap lebih dahulu, supaya tanah-tanah yang padat bisa menjadi longgar, sehingga pertukaran perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user10udara di dalam tanah menjadi baik, gas-gas oksigen dapat masuk ke dalam tanah, gas-gas yang meracuni akar tanaman dapat teroksidasi, dan asam-asam dapat keluar dari tanah. Selain itu, dengan longgarnya tanah maka akar tanaman dapat bergerak dengan bebas meyerap zat-zat makanan di dalamnya (AAK, 1992). Untuk tanaman sayuran dibutuhkan tanah yang mempunyai syarat-syarat di bawah ini : a.Tanah harus gembur sampai cukup dalam. b.Di dalam tanah tidak boleh banyak batu. c.Air dalam tanah mudah meresap ke bawah. Ini berarti tanah tersebut tidak boleh mudah menjadi padat. d.Dalam musim hujan, air harus mudah meresap ke dalam tanah. Ini berarti pembuangan air harus cukup baik. Tujuan pembuatan bedengan dalam budidaya tanaman sayuran adalah : a.Memudahkan pembuangan air hujan, melalui selokan. b.Memudahkan meresapnya air hujan maupun air penyiraman ke dalam tanah. c.Memudahkan pemeliharaan, karena kita dapat berjalan antar bedengan dengan bedengan. d.Menghindarkan terinjak-injaknya tanah antara tanaman hingga menjadi padat. ( Rismunandar, 1983 ). 3.Penanaman Pada penanaman yang benihnya langsung disebarkan di tempat penanaman, yang perlu dijalankan adalah : a.Supaya keadaan tanah tetap lembab dan untuk mempercepat berkecambahnya benih, sehari sebelum tanam, tanah harus diairi terlebih dahulu. perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user11b.Tanah diaduk (dihaluskan), rumput-rumput dihilangkan, kemudian benih disebarkan menurut deretan secara merata. c.Setelah disebarkan, benih tersebut ditutup dengan tanah, pasir, atau pupuk kandang yang halus. d.Kemudian disiram sampai merata, dan waktu yang baik dalam meyebarkan benih adalah pagi atau sore hari. (AAK, 1992). Penanaman dapat dilakukan setelah tanaman sawi berumur 3 - 4 Minggu sejak benih disemaikan. Jarak tanam yang digunakan umumnya 20 x 20 cm. Kegiatan penanaman ini sebaiknya dilakukan pada sore hari agar air siraman tidak menguap dan tanah menjadi lembab (Anonim, 2007). Waktu bertanam yang baik adalah pada akhir musim hujan (Maret). Walaupun demikian dapat pula ditanam pada musim kemarau, asalkan diberi air secukupnya (Sunaryono dan Rismunandar, 1984). 4.Pemeliharaan tanaman Pemeliharaan dalam budidaya tanaman sawi meliputi tahapan penjarangan tanaman, penyiangan dan pembumbunan, serta pemupukan susulan. a.Penjarangan tanaman Penanaman sawi tanpa melalui tahap pembibitan biasanya tumbuh kurang teratur. Di sana-sini sering terlihat tanaman-tanaman yang terlalu pendek/dekat. Jika hal ini dibiarkan akan menyebabkan pertumbuhan tanaman tersebut kurang begitu baik. Jarak yang terlalu rapat menyebabkan adanya persaingan dalam menyerap unsur-unsur hara di dalam tanah. Dalam hal ini penjarangan dilakukan untuk mendapatkan kualitas hasil yang baik. Penjarangan umumnya dilakukan 2 minggu setelah penanaman. Caranya dengan mencabut tanaman yang tumbuh terlalu rapat. Sisakan tanaman yang tumbuh baik dengan jarak antar tanaman yang teratur (Haryanto et al., 1995). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user12b.Penyiangan dan pembumbunan Biasanya setelah turun hujan, tanah di sekitar tanaman menjadi padat sehingga perlu digemburkan. Sambil menggemburkan tanah, kita juga dapat melakukan pencabutan rumput-rumput liar yang tumbuh. Penggemburan tanah ini jangan sampai merusak perakaran tanaman. Kegiatan ini biasanya dilakukan 2 minggu sekali (Anonim, 2007). Untuk membersihkan tanaman liar berupa rerumputan seperti alang-alang hampir sama dengan tanaman perdu, mula-mula rumput dicabut kemudian tanah dikorek dengan gancu. Akar-akar yang terangkat diambil, dikumpulkan, lalu dikeringkan di bawah sinar matahari, setelah kering, rumput kemudian dibakar (Duljapar dan Khoirudin, 2000). Ketika tanaman berumur satu bulan perlu dilakukan penyiangan dan pembumbunan. Tujuannya agar tanaman tidak terganggu oleh gulma dan menjaga agar akar tanaman tidak terkena sinar matahari secara langsung (Tim Penulis PS, 1995 ). c.Pemupukan Setelah tanaman tumbuh baik, kira-kira 10 hari setelah tanam, pemupukan perlu dilakukan. Oleh karena yang akan dikonsumsi adalah daunnya yang tentunya diinginkan penampilan daun yang baik, maka pupuk yang diberikan sebaiknya mengandung Nitrogen (Anonim, 2007). Pemberian Urea sebagai pupuk tambahan bisa dilakukan dengan cara penaburan dalam larikan yang lantas ditutupi tanah kembali. Dapat juga dengan melarutkan dalam air, lalu disiramkan pada bedeng penanaman. Satu sendok urea, sekitar 25 g, dilarutkan dalam 25 l air dapat disiramkan untuk 5 m bedengan. Pada saat penyiraman, tanah dalam bedengan sebaiknya tidak dalam keadaan kering. Waktu penyiraman pupuk tambahan dapat dilakukan pagi atau sore hari (Haryanto et al., 1995). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user13Jenis-jenis unsur yag diperlukan tanaman sudah kita ketahui bersama. Kini kita beralih membicarakan pupuk atau rabuk, yang merupakan kunci dari kesuburan tanah kita. Karena pupuk tak lain dari zat yang berisisi satu unsur atau lebih yang dimaksudkan untuk menggantikan unsur yang habis diserap tanaman dari tanah. Jadi kalau kita memupuk berarti menambah unsur hara bagi tanah (pupuk akar) dan tanaman (pupuk daun). Sama dengan unsur hara tanah yang mengenal unsur hara makro dan mikro, pupuk juga demikian. Jadi meskipun jumlah pupuk belakangan cenderung makin beragam dengan merek yang bermacam-macam, kita tidak akan terkecoh. Sebab pupuk apapun namanya, entah itu buatan manca negara, dari segi unsur yang dikandungnya ia tak lain dari pupuk makro atau pupuk mikro. Jadi patokan kita dalam membeli pupuk adalah unsur yang dikandungnya (Lingga, 1997). Pemupukan membantu tanaman memperoleh hara yang dibutuhkanya. Unsur hara yang pokok dibutuhkan tanaman adalah unsur Nitrogen (N), Fosfor (P), dan Kalium (K). Itulah sebabnya ketiga unsur ini (NPK) merupakan pupuk utama yang dibutuhkan oleh tanaman. Pupuk organik juga dibutuhkan oleh tanaman, memang kandungan haranya jauh dibawah pupuk kimia, tetapi pupuk organik memiliki kelebihan membantu menggemburkan tanah dan menyatu secara alami menambah unsur hara dan memperbaiki struktur tanah (Nazarudin, 1998). 5.Pengendalian hama dan penyakit Hama yang sering menyerang tanaman sawi adalah ulat daun. Apabila tanaman telah diserangnya, maka tanaman perlu disemprot dengan insektisida. Yang perlu diperhatikan adalah waktu penyemprotannya. Untuk tanaman sayur-sayuran, penyemprotan dilakukan minimal 20 hari sebelum dipanen agar keracunan pada konsumen dapat terhindar (Anonim, 2007). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user14OPT yang menyerang pada tanaman sawi yaitu kumbang daun (Phyllotreta vitata), ulat daun (Plutella xylostella), ulat titik tumbuh (Crocidolomia binotalis), dan lalat pengerek daun (Lyriomiza sp.). Berdasarkan tingkat populasi dan kerusakan tanaman yang ditimbulkan, maka peringkat OPT yang menyerang tanaman sawi berturut-turut adalah P. vitata, Lyriomiza sp., P. xylostella, dan C. binotalis. Hama P. vitatamerupakan hama utama, dan hama P. xylostella serta Lyriomiza sp. merupakan hama potensial pada tanaman sawi, sedangkan hamaC. binotalis perlu diwaspadai keberadaanya (Mukasan et al., 2005). Beberapa jenis penyakit yang diketahui menyerang tanaman sawi antara lain: penyakit akar pekuk/akar gada, bercak daun altermaria, busuk basah, embun tepung, rebah semai, busuk daun, busuk Rhizoctonia, bercak daun, dan virus mosaik (Haryanto et al., 1995). 6.Pemanenan Tanaman sawi dapat dipetik hasilnya setelah berumur 2 bulan. Banyak cara yang dilakukan untuk memanen sawi, yaitu: ada yang mencabut seluruh tanaman, ada yang memotong bagian batangnya tepat di atas permukaan tanah, dan ada juga yang memetik daunnya satu per satu. Cara yang terakhir ini dimaksudkan agar tanaman bisa tahan lama (Edy margiyanto,

perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user86.Sawi Monumen Sawi monumen tubuhnya amat tegak dan berdaun kompak. Penampilan sawi jenis ini sekilas mirip dengan petsai. Tangkai daun berwarna putih berukuran agak lebar dengan tulang daun yang juga berwarna putih. Daunnya sendiri berwarna hijau segar. Jenis sawi ini tegolong terbesar dan terberat di antara jenis sawi lainnya. D.Syarat Tumbuh Tanaman Sawi Syarat tumbuh tanaman sawi dalam budidaya tanaman sawi adalah sebagai berikut : 1.Iklim Tanaman sawi tidak cocok dengan hawa panas, yang dikehendaki ialah hawa yang dingin dengan suhu antara 150 C - 200 C. Pada suhu di bawah 150 C cepat berbunga, sedangkan pada suhu di atas 200 C tidak akan berbunga. 2.Ketinggian Tempat Di daerah pegunungan yang tingginya lebih dari 1000 m dpl tanaman sawi bisa bertelur, tetapi di daerah rendah tak bisa bertelur. 3.Tanah Tanaman sawi tumbuh dengan baik pada tanah lempung yang subur dan cukup menahan air. (AAK, 1992). Syarat-syarat penting untuk bertanam sawi ialah tanahnya gembur, banyak mengandung humus (subur), dan keadaan pembuangan airnya (drainase) baik. Derajat keasaman tanah (pH) antara 6–7 (Sunaryono dan Rismunandar, 1984). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user9E.Teknik Budidaya Tanaman Sawi 1.Pengadaan benih Benih merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan usaha tani. Kebutuhan benih sawi untuk setiap hektar lahan tanam sebesar 750 gram. Benih sawi berbentuk bulat, kecil-kecil. Permukaannya licin mengkilap dan agak keras. Warna kulit benih coklat kehitaman. Benih yang akan kita gunakan harus mempunyai kualitas yang baik, seandainya beli harus kita perhatikan lama penyimpanan, varietas, kadar air, suhu dan tempat menyimpannya. Selain itu juga harus memperhatikan kemasan benih harus utuh. kemasan yang baik adalah dengan alumunium foil. Apabila benih yang kita gunakan dari hasil pananaman kita harus memperhatikan kualitas benih itu, misalnya tanaman yang akan diambil sebagai benih harus berumur lebih dari 70 hari. Penanaman sawi memperhatikan proses yang akan dilakukan misalnya dengan dianginkan, disimpan di tempat penyimpanan dan diharapkan lama penyimpanan benih tidak lebih dari 3 tahun.( Eko Margiyanto, 2007) Pengadaan benih dapat dilakukan dengan cara membuat sendiri atau membeli benih yang telah siap tanam. Pengadaan benih dengan cara membeli akan lebih praktis, petani tinggal menggunakan tanpa jerih payah. Sedangkan pengadaan benih dengan cara membuat sendiri cukup rumit. Di samping itu, mutunya belum tentu terjamin baik (Cahyono, 2003). Sawi diperbanyak dengan benih. Benih yang akan diusahakan harus dipilih yang berdaya tumbuh baik. Benih sawi sudah banyak dijual di toko-toko pertanian. Sebelum ditanam di lapang, sebaiknya benih sawi disemaikan terlebih dahulu. Persemaian dapat dilakukan di bedengan atau di kotak persemaian (Anonim, 2007). 2.Pengolahan tanah Sebelum menanam sawi hendaknya tanah digarap lebih dahulu, supaya tanah-tanah yang padat bisa menjadi longgar, sehingga pertukaran perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user10udara di dalam tanah menjadi baik, gas-gas oksigen dapat masuk ke dalam tanah, gas-gas yang meracuni akar tanaman dapat teroksidasi, dan asam-asam dapat keluar dari tanah. Selain itu, dengan longgarnya tanah maka akar tanaman dapat bergerak dengan bebas meyerap zat-zat makanan di dalamnya (AAK, 1992). Untuk tanaman sayuran dibutuhkan tanah yang mempunyai syarat-syarat di bawah ini : a.Tanah harus gembur sampai cukup dalam. b.Di dalam tanah tidak boleh banyak batu. c.Air dalam tanah mudah meresap ke bawah. Ini berarti tanah tersebut tidak boleh mudah menjadi padat. d.Dalam musim hujan, air harus mudah meresap ke dalam tanah. Ini berarti pembuangan air harus cukup baik. Tujuan pembuatan bedengan dalam budidaya tanaman sayuran adalah : a.Memudahkan pembuangan air hujan, melalui selokan. b.Memudahkan meresapnya air hujan maupun air penyiraman ke dalam tanah. c.Memudahkan pemeliharaan, karena kita dapat berjalan antar bedengan dengan bedengan. d.Menghindarkan terinjak-injaknya tanah antara tanaman hingga menjadi padat. ( Rismunandar, 1983 ). 3.Penanaman Pada penanaman yang benihnya langsung disebarkan di tempat penanaman, yang perlu dijalankan adalah : a.Supaya keadaan tanah tetap lembab dan untuk mempercepat berkecambahnya benih, sehari sebelum tanam, tanah harus diairi terlebih dahulu. perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user11b.Tanah diaduk (dihaluskan), rumput-rumput dihilangkan, kemudian benih disebarkan menurut deretan secara merata. c.Setelah disebarkan, benih tersebut ditutup dengan tanah, pasir, atau pupuk kandang yang halus. d.Kemudian disiram sampai merata, dan waktu yang baik dalam meyebarkan benih adalah pagi atau sore hari. (AAK, 1992). Penanaman dapat dilakukan setelah tanaman sawi berumur 3 - 4 Minggu sejak benih disemaikan. Jarak tanam yang digunakan umumnya 20 x 20 cm. Kegiatan penanaman ini sebaiknya dilakukan pada sore hari agar air siraman tidak menguap dan tanah menjadi lembab (Anonim, 2007). Waktu bertanam yang baik adalah pada akhir musim hujan (Maret). Walaupun demikian dapat pula ditanam pada musim kemarau, asalkan diberi air secukupnya (Sunaryono dan Rismunandar, 1984). 4.Pemeliharaan tanaman Pemeliharaan dalam budidaya tanaman sawi meliputi tahapan penjarangan tanaman, penyiangan dan pembumbunan, serta pemupukan susulan. a.Penjarangan tanaman Penanaman sawi tanpa melalui tahap pembibitan biasanya tumbuh kurang teratur. Di sana-sini sering terlihat tanaman-tanaman yang terlalu pendek/dekat. Jika hal ini dibiarkan akan menyebabkan pertumbuhan tanaman tersebut kurang begitu baik. Jarak yang terlalu rapat menyebabkan adanya persaingan dalam menyerap unsur-unsur hara di dalam tanah. Dalam hal ini penjarangan dilakukan untuk mendapatkan kualitas hasil yang baik. Penjarangan umumnya dilakukan 2 minggu setelah penanaman. Caranya dengan mencabut tanaman yang tumbuh terlalu rapat. Sisakan tanaman yang tumbuh baik dengan jarak antar tanaman yang teratur (Haryanto et al., 1995). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user12b.Penyiangan dan pembumbunan Biasanya setelah turun hujan, tanah di sekitar tanaman menjadi padat sehingga perlu digemburkan. Sambil menggemburkan tanah, kita juga dapat melakukan pencabutan rumput-rumput liar yang tumbuh. Penggemburan tanah ini jangan sampai merusak perakaran tanaman. Kegiatan ini biasanya dilakukan 2 minggu sekali (Anonim, 2007). Untuk membersihkan tanaman liar berupa rerumputan seperti alang-alang hampir sama dengan tanaman perdu, mula-mula rumput dicabut kemudian tanah dikorek dengan gancu. Akar-akar yang terangkat diambil, dikumpulkan, lalu dikeringkan di bawah sinar matahari, setelah kering, rumput kemudian dibakar (Duljapar dan Khoirudin, 2000). Ketika tanaman berumur satu bulan perlu dilakukan penyiangan dan pembumbunan. Tujuannya agar tanaman tidak terganggu oleh gulma dan menjaga agar akar tanaman tidak terkena sinar matahari secara langsung (Tim Penulis PS, 1995 ). c.Pemupukan Setelah tanaman tumbuh baik, kira-kira 10 hari setelah tanam, pemupukan perlu dilakukan. Oleh karena yang akan dikonsumsi adalah daunnya yang tentunya diinginkan penampilan daun yang baik, maka pupuk yang diberikan sebaiknya mengandung Nitrogen (Anonim, 2007). Pemberian Urea sebagai pupuk tambahan bisa dilakukan dengan cara penaburan dalam larikan yang lantas ditutupi tanah kembali. Dapat juga dengan melarutkan dalam air, lalu disiramkan pada bedeng penanaman. Satu sendok urea, sekitar 25 g, dilarutkan dalam 25 l air dapat disiramkan untuk 5 m bedengan. Pada saat penyiraman, tanah dalam bedengan sebaiknya tidak dalam keadaan kering. Waktu penyiraman pupuk tambahan dapat dilakukan pagi atau sore hari (Haryanto et al., 1995). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user13Jenis-jenis unsur yag diperlukan tanaman sudah kita ketahui bersama. Kini kita beralih membicarakan pupuk atau rabuk, yang merupakan kunci dari kesuburan tanah kita. Karena pupuk tak lain dari zat yang berisisi satu unsur atau lebih yang dimaksudkan untuk menggantikan unsur yang habis diserap tanaman dari tanah. Jadi kalau kita memupuk berarti menambah unsur hara bagi tanah (pupuk akar) dan tanaman (pupuk daun). Sama dengan unsur hara tanah yang mengenal unsur hara makro dan mikro, pupuk juga demikian. Jadi meskipun jumlah pupuk belakangan cenderung makin beragam dengan merek yang bermacam-macam, kita tidak akan terkecoh. Sebab pupuk apapun namanya, entah itu buatan manca negara, dari segi unsur yang dikandungnya ia tak lain dari pupuk makro atau pupuk mikro. Jadi patokan kita dalam membeli pupuk adalah unsur yang dikandungnya (Lingga, 1997). Pemupukan membantu tanaman memperoleh hara yang dibutuhkanya. Unsur hara yang pokok dibutuhkan tanaman adalah unsur Nitrogen (N), Fosfor (P), dan Kalium (K). Itulah sebabnya ketiga unsur ini (NPK) merupakan pupuk utama yang dibutuhkan oleh tanaman. Pupuk organik juga dibutuhkan oleh tanaman, memang kandungan haranya jauh dibawah pupuk kimia, tetapi pupuk organik memiliki kelebihan membantu menggemburkan tanah dan menyatu secara alami menambah unsur hara dan memperbaiki struktur tanah (Nazarudin, 1998). 5.Pengendalian hama dan penyakit Hama yang sering menyerang tanaman sawi adalah ulat daun. Apabila tanaman telah diserangnya, maka tanaman perlu disemprot dengan insektisida. Yang perlu diperhatikan adalah waktu penyemprotannya. Untuk tanaman sayur-sayuran, penyemprotan dilakukan minimal 20 hari sebelum dipanen agar keracunan pada konsumen dapat terhindar (Anonim, 2007). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user14OPT yang menyerang pada tanaman sawi yaitu kumbang daun (Phyllotreta vitata), ulat daun (Plutella xylostella), ulat titik tumbuh (Crocidolomia binotalis), dan lalat pengerek daun (Lyriomiza sp.). Berdasarkan tingkat populasi dan kerusakan tanaman yang ditimbulkan, maka peringkat OPT yang menyerang tanaman sawi berturut-turut adalah P. vitata, Lyriomiza sp., P. xylostella, dan C. binotalis. Hama P. vitatamerupakan hama utama, dan hama P. xylostella serta Lyriomiza sp. merupakan hama potensial pada tanaman sawi, sedangkan hamaC. binotalis perlu diwaspadai keberadaanya (Mukasan et al., 2005). Beberapa jenis penyakit yang diketahui menyerang tanaman sawi antara lain: penyakit akar pekuk/akar gada, bercak daun altermaria, busuk basah, embun tepung, rebah semai, busuk daun, busuk Rhizoctonia, bercak daun, dan virus mosaik (Haryanto et al., 1995). 6.Pemanenan Tanaman sawi dapat dipetik hasilnya setelah berumur 2 bulan. Banyak cara yang dilakukan untuk memanen sawi, yaitu: ada yang mencabut seluruh tanaman, ada yang memotong bagian batangnya tepat di atas permukaan tanah, dan ada juga yang memetik daunnya satu per satu. Cara yang terakhir ini dimaksudkan agar tanaman bisa tahan lama (Edy margiyanto,

418, Walaupun aku tahu, bahwa aku dapat menyelesaikan sesuatu pekerjaan dengan baik, namun demikian aku merasa terganggu bila orang memperhatikan aku sewaktu bekerja.. 419, Semasa mudah