• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

27 4.1 Deskripsi Kondisi Awal

Kelas yang dijadikan obyek penelitian adalah siswa kelas IV dengan jumlah siswa 20 yang terdiri dari 9 siswa laki – laki dan 11 siswa perempuan .Penelitian ini didahului dengan rendahnya pemahaman siswa pada mata pelajaran IPA pada materi sebelunya dapat diperoleh data masih banyak konsep ilmu pengetahuan alam yang belum dipahami.

Hasil belajar IPA masih rendah untuk mengatasi hal tersebut guru harus menciptakan pembelajaran yang menyenangkan, Data kondisiawaldalam penelitian ini diperoleh dari nilai ulangan mata pelajaran IPA yang diadakan di SDN Sidoharjo 03. dari data tersebut dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai 80 – 89 2 siswa ,70-79 3 siswa,60-69 3 siswa,50-59 5siswa,40-49 4 siswa,30-39.3 siswa

Hasil ulangan harian atau tes awal sebelum siklus dilaksanakan, siswa kelas IV SD Negeri Sidoharjo 03. Kecamatan Bawang.Kabupaten batang.pada Standar Kompetensi Memahami berbagai bentuk energi dan cara penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari.pada pelajaran IPA materi Perpindahan Panas atau perambatan dengan tiga cara, yaitu radiasi,konveksi,dan konduksi dari 20 siswa hanya 8 anak yang sudah mencapai KKM dengan prosentase 40%, sedangkan sisanya yaitu 12 anak dengan prosentase 60% belum mencapai nilai KKM yang disyaratkan yaitu 63. Hal tersebut tampak dari tabel 2 dan 3 berikut.

(2)

Tabel4.1

REKAPITULASI NILAI AWAL

N

o NIS NAMA SISIWA NILAI Keterangan

1 571 AS 70 Tuntas

2 727 RI 35 Belum tuntas

3 668 LI 65 Tuntas

4 548 AN 65 Tuntas

5 572 AL 50 Belum tuntas

6 615 A.Y 45 Belum tuntas

7 629 ST 58 Belum tuntas 8 637 PT 45 Belum tuntas 9 641 KHP 70 Tuntas 10 642 MF 55 Belum tuntas 11 652 KU 35 Belum tuntas 12 656 AD 70 Belum tuntas 13 673 KH.F 65 Tuntas 14 674 FA 50 Belum tuntas 15 675 AS 45 Belum tuntas 16 676 A.T 80 Tuntas 17 682 A.AS 80 Tuntas 18 683 ST 40 Belum tuntas 19 688 IL 65 Tuntas 20 654 EK 55 Belum tuntas Jumlah 1143

(3)

Tabel 4.2

DATA TINGKAT KETUNTASAN NILAI KONDISI AWAL

No Rentang nilai Frekuensi Jumlah Ketuntasan

1 30 - 39 3 105 Belum Tuntas 2 40 – 49 4 139 Belum Tuntas 3 50 – 59 5 269 Belum Tuntas 4 60 – 69 3 260 Tuntas 5 70 – 79 3 210 Tuntas 6 80 – 89 2 160 Tuntas KKM 60 1143 Mencapai KKM 8 40 % Belum Mencapai KKM 12 60 % Jumlah 20 100 % Tabel 4.3

PROSENTASE KETUNTASAN NILAI KANDISI AWAL

No Kategori Jumlah Presentase Ket

1. Mencapai KKM 8 40%

2. Belum mencapai KKM 12 60%

Jumlah 20 100%

(4)

DIAGRAM 4.1

NILAI KETUNTASAN KONDISI AWAL

Diagram 4.2

Prosentase Ketuntasan nilai kondisi awal

3 4 5 3 3 2 0 1 2 3 4 5 6 30 - 39 40 -49 50 -59 60 - 69 70 - 79 80 - 89 JUM LA H A N A K RENTANG NILAI Belum Tuntas Tuntas 0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% PRE SE N TA SE KATEGORI Belum Tuntas Tuntas

(5)

4.2 Deskripsi Pelaksanaan Siklus 1 a. Perencanaan siklus 1

Berdasarkan temuan permasalahan dalam prasiklus peneliti kemudian menyusun Rencana Perbaikan Pembelajaran (RPP) IPA Standar Kompetensi. Peneliti juga membuat lembar kerja siswa dan lembar observasi

b. Pelaksanaan tindakan siklus 1

Siklus 1 dilaksanakan pada tanggal 14 Maret 2012, dan 16 Maret 2012. Materi yang diajarkan adalah Standar Kompetensi Memahami berbagai bentuk energi dan cara penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari.dengan Kompetensi Dasar .Mendeskripsikan energi panas dan bunyi yang terdapat di lingkungan sekitar serta sifat-sifatnya Pelaksanaan tindakan dilaksanakan sesuai dengan apa yang tercantum pada rencana perbaikan pembelajaran siklus 1 (terlampir). c. Hasil penelitian dan observasi

a) Hasil observasi terhadap kinerja guru

Aspek yang diamati dalam observasi terhadap kinerja guru adalah sebagai berikut. - Guru belum menjelaskan tujuan pembelajaran, dan kurang memberikan motivasi siswa agar terlibat pada aktivitas pemecahan masalah yang diinginkan. Dan mendapatkan skor 6.

- Guru sudah membantu siswa mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan denganmasalah Perpindahan Panas yangdiberikan namun belum 100% dan masih mendapat skor 8.

- Guru mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi yang sesuai, melaksanakan eksperimen untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah, dan mendapatkan skor 7.

- Membantu siswa dalam merencanakan dan menyiapkan karya yang sesuai sebagai hasil pelaksanaan tugas, misalnya berupa laporan, video, dan model serta membantu mereka untuk berbagi tugas dengan temannya, dan mendapatkan skor 8

(6)

- Membantu siswa untuk melakukan refleksi atau evaluasi terhadap penyelidikan mereka dan proses-proses yang mereka tempuh atau gunakan, mendapatkan skor 7.

Dari uraian tersebut di atas dapat disimpulkan guru masih mendapatkan skor 36 dengan prosentase 72%.

b) Hasil observasi terhadap keaktifan siswa

1) Aktifitas siswa dalam kelompok dan sebagai individu - Keaktifan siswa mendapatkan skor 7

- Perhatian siswa terhadap KBM mendapatkan skor 8 - Kemampuan bekerjasama mendapatkan skor 6 c) Hasil evaluasi siswa

Hasil evaluasi siswa pada siklus 1 sudah cukup baik dan meningkat. Hal ini dibuktikan dari 20 siswa, yang belum mencapai KKM hanya 9 anak (30%) dan yang sudah mencapai KKM ada 11 anak (70%)

(7)

Tabel 4.4

REKAPITULASI NILAI SIKLUS 1

NIS NAMA SISIWA NILAI Keterangan

1 571 AS 70 Tuntas

2 727 RI 35 Belum tuntas

3 668 LI 65 Tuntas

4 548 AN 65 Tuntas

5 572 AL 50 Belum tuntas

6 615 A.Y 45 Belum tuntas

7 629 ST 58 Belum tuntas 8 637 PT 45 Belum tuntas 9 641 KHP 70 Tuntas 10 642 MF 70 Tuntas 11 652 KU 35 Belum tuntas 12 656 AD 70 Belum tuntas 13 673 KH.F 65 Tuntas 14 674 FA 50 Belum tuntas 15 675 AS 70 Tuntas 16 676 A.T 80 Tuntas 17 682 A.AS 80 Tuntas 18 683 ST 40 Belum tuntas 19 688 IL 65 Tuntas 20 654 EK 63 Tuntas Jumlah 1267

(8)

Tabel 4.5

REKAPITULASI NILAI SIKLUS 1

No Rentang nilai Frekuensi Jumlah Ketuntasan

1 30 - 39 0 0 Belum Tuntas 2 40 – 49 4 139 Belum Tuntas 3 50 – 59 5 269 Belum Tuntas 4 60 – 69 4 329 Tuntas 5 70 – 79 4 285 Tuntas 6 80 – 89 3 245 Tuntas 1267 Mencapai KKM 11 70 % Belum Mencapai KKM 9 30 % Jumlah 20 100 % Diagram 4.3 Rekapitulasi Nilai Siklus I

0 4 5 4 4 3 0 1 2 3 4 5 6 30 - 39 40 - 49 50 - 59 60 - 69 70 -79 80 - 89 JUM LA H A N A K RENTANG NILAI Belum Tuntas Tuntas

(9)

Tabel 4.6

PROSENTASE KETUNTASAN SIKLUS 1

No Kategori Jumlah Presentase Ket

1. Mencapai KKM 11 55%

2. Belum mencapai KKM 9 45%

Jumlah 20 100%

Perbandingan sebelum dilaksanakan penelitian dan sesudah siklus 1 dapat digambarkan sebagai berikut

Diagram 4.4 Ketuntasan Siklus I 0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% P RE SE NTA SE KATEGORI Belum Tuntas Tuntas

(10)

Tabel 4.7

PERBANDINGAN KETUNTASAN SIKLUS 1

No Kategori Prasiklus Siklus 1

Jml % Jml %

1. Mencapai KKM 8 40% 11 55%

2. Belum mencapai KKM 12 60% 9 45%

Jumlah 20 100% 20 100%

Dari tabel diatas dapat dibuat grafik peningkatan dari prasiklus ke siklus 1 sebagai berikut.

Diagram 4.5

Perbandingan Ketuntasan Siklus I dan Prasiklus

Dari grafik diatas terlihat peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan pendekatanmodel pembelajaranContextual Teaching And Learning pada mata pelajaran IPA materi perpindahan panas kelas IV semester 2 SDN sidoharjo 03 tahun pelajaran 2012

d. Refleksi siklus 1

Dari hasil observasi dan hasil evaluasi belajar siswa pada siklus 1 serta hasil diskusi dengan teman sejawat masih banyak hal-hal yang perlu diperbaiki dan lebih

0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% Prasiklus Siklus I 60% 45% 40% 55% PR ESE N TASE Belum Tuntas Tuntas

(11)

ditingkatkan.Salah satunya dengan masih adanya siswa yang belum bisa mencapai syarat KKM.Maka karena hal tersebut perlu diadakan perbaikan pada siklus ke 2.

4.3 Deskripsi pelaksanaan siklus 2 a. Perencanaan siklus 2

Berdasarkan temuan permasalahan dan hasil refleksi dari siklus 1 peneliti melanjutkan kesiklus yang ke-2. Berdasarkan kekurangan-kekurangan pada siklus I, guru kemudian menyusun Rencana Perbaikan Pembelajaran (RPP) IPA Standar Kompetensi Memahami berbagai bentuk energi dan cara penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari menggunakan. Peneliti juga membuat lembar kerja siswa dan lembar observasi

b. Pelaksanaan tindakan siklus 2

Siklus 2 dilaksanakan pada tanggal 21Maret 2012 dan 28 maret 2012, materi yang diajarkan adalah IPA Standar Kompetensi Memahami berbagai bentuk energi dan cara penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari.Pelaksanaan tindakan dilaksanakan sesuai dengan apa yang tercantum pada rencana perbaikan pembelajaran siklus 2 (terlampir).

c. Hasil penelitian dan observasi a) Hasil observasi terhadap kinerja guru

Aspek yang diamati dalam observasi terhadap kinerja guru adalah sebagai berikut. - Guru menjelaskan tujuan pembelajaran, dan memberikan motivasi siswa agar terlibat pada aktivitas pemecahan masalah yang diinginkan. Dan mendapatkan skor 9.

- Guru sudah membantu siswa mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas - belajar yang berhubungan dengan masalah pelajaran IPA yang diberikan

namun belum 100% dan masih mendapat skor 9.

- Guru mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi yang sesuai, melaksanakan eksperimen untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah, dan mendapatkan skor 9.

- Membantu siswa dalam merencanakan dan menyiapkan karya yang sesuai sebagai hasil pelaksanaan tugas, misalnya berupa laporan hasil percobaan ,

(12)

dan model serta membantu mereka untuk berbagi tugas dengan temannya, dan mendapatkan skor 9

- Membantu siswa untuk melakukan refleksi atau evaluasi terhadap penyelidikan mereka dan proses-proses yang mereka tempuh atau gunakan, mendapatkan skor 9.

Dari uraian tersebut diatas dapat disimpulkan guru mendapatkan skor 45 dengan presentase 90%.

b) Hasil observasi terhadap keaktifan siswa

Aktifitas siswa dalam kelompok dan sebagai individu - Keaktifan siswa mendapatkan skor 10

- Perhatian siswa terhadap KBM mendapatkan skor 9 - Kemampuan bekerjasama mendapatkan skor 9 c) Hasil evaluasi siswa

Hasil evaluasi siswa pada siklus 2 sudah lebih baik dan meningkat.Hal ini dibuktikan dari semua siswa yang berjumlah 20 anak sudah mencapai nilai yang disyaratkan atau sudah mencapai KKM dengan presentase 100%.

(13)

Tabel 4.8

REKAPITULASI NILAI SIKLUS 2

No NIS NAMA SISIWA NILAI Keterangan

1 571 AS 80 Tuntas 2 727 RI 75 Tuntas 3 668 LI 70 Tuntas 4 548 AN 80 Tuntas 5 572 AL 80 Tuntas 6 615 A.Y 90 Tuntas 7 629 ST 85 Tuntas 8 637 PT 70 Tuntas 9 641 KHP 80 Tuntas 10 642 MF 80 Tuntas 11 652 KU 75 Tuntas 12 656 AD 75 Tuntas 13 673 KH.F 80 Tuntas 14 674 FA 80 Tuntas 15 675 AS 70 Tuntas 16 676 A.T 90 Tuntas 17 682 A.AS 80 Tuntas 18 683 ST 70 Tuntas 19 688 IL 70 Tuntas 20 654 EK 80 Tuntas Jumlah 1560

(14)

Tabel 4.9

REKAPITULASI NILAI SIKLUSII

No Rentang nilai Frekuensi Jumlah Ketuntasan

1 30--39 0 0 2 40 – 49 0 0 3 50 – 59 0 0 4 60 – 69 0 0 5 70 – 79 8 575 Tuntas 6 80 – 89 10 805 Tuntas 7 90 – 99 2 180 Tuntas Jumlah 1560 Mencapai KKM 20 100 % Belum Mencapai KKM 0 0 % Jumlah 100 % Diagram 4.6 Nilai Siklus 2 0 2 4 6 8 10 12 30 - 39 40 - 49 50 - 59 60 - 69 70 - 79 80 - 89 90 - 99 jUM LAH AN AK RENTANG NILAI Tuntas 1 Tuntas 2 Tuntas 3

(15)

Tabel 4.10

PRESENTASE KETUNTASAN SIKLUS II

No Kategori Jumlah Presentase Ket

1. Mencapai KKM 20 100%

2. Belum mencapai KKM 0 0%

Jumlah 20 100%

Perbandingan siklus II dengan sebelum dilaksanakan penelitian dan sesudah siklus 1 dapat digambarkan sebagai berikut.

Diagram 4.7

Diagram Ketuntasan Siklus II

Tabel 4.11

PERBANDINGAN KETUNTASAN PRASIKLUS, SIKLUS I, DAN SIKLUS II

No Kategori Jml Prasiklus % Jml Siklus 1 % Jml Siklus 2 %

1. Mencapai KKM 8 40% 11 55% 20 100% 2. Belum mencapai KKM 12 60% 9 45% 0 0% Jumlah 20 100% 20 100% 20 100% 0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100% PRE SE N TA SE KATEGORI Tuntas Belum Tuntas

(16)

Dari tabel di atas dapat dibuat grafik peningkatan dari prasiklus ke siklus 2 sebagai berikut.

Diagram 4.8

Diagram Perbandingan Ketuntasan PRASIKLUS , SIKLUS I, DAN SIKLUS II

Dari grafik di atas terlihat bahwa terjadi peningkatan hasil belajar siswa dengan

menggunakanpendekatan model pembelajarancontextual teaching and learning CTL pada mata pelajaran IPA materi perpindahan panas.

d. Refleksi siklus 2Berdasarkan hasil evaluasi, observasi serta diskusi dengan teman sejawat, hasil dari pelaksanaan siklus ke dua sudah sangat meningkat dan sudah mencapai target yang ingin dicapai. Untuk itu pelaksanaan perbaikan ini diakhiri hanya sampai pada siklus 2.

0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100%

Belum Tuntas Tuntas 60% 45% 0% 40% 55% 100% PRE SE N TA SE Prasiklus Siklus I Siklus II Prasiklus. Siklus I. Siklus II.

(17)

4.4 PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.4.1 Siklus 1

Hasil penelitian pada siklus 1 menunjukkan bahwa rata-rata hasil belajar siswa meningkat yaitu dari 44,8 menjadi 63,2, dan yang tuntas belajar dari 8 siswa (40%) menjadi 11 siswa (70%) dari 20 siswa kelas IV semester 2 tahun pelajaran 2011 – 2012 SD Negeri Sidoharjo 03 Kecamatan Bawang Kabbupaten Batang. Hal ini dapat ditunjukkan dengan grafik sebagai berikut

Tabel 4.12

PERBANDINGAN KETUNTASAN PRASIKLUS, DAN SIKLUS I

No Kategori Prasiklus Jml % Siklus 1 Jml %

1. Mencapai KKM 8 40% 11 55%

2. Belum mencapai KKM 12 60% 9 45%

Jumlah 20 100% 20 100%

Diagram 4.9

Grafik kenaikan ketuntasan belajar dari prasiklus sampai siklus I

0 2 4 6 8 10 12 PRA SUKLUS SIKLUS I BELUM TUNTAS TUNTAS

(18)

Karena target pencapaian ketuntasan belajar belum sesuai dengan yang diharapkan maka perlu dilanjutkan pada siklus ke 2.

4.4.2 Siklus 2

Hasil penelitian pada siklus 2 menunjukkan bahwa rata-rata hasil belajar siswa meningkat yaitu dari 57,15 menjadi 63,35 dan meningkat lagi menjadi 74,4, dan yang tuntas belajar dari siswa 8 (40%) menjadi 11 siswa (70%) dan meningkat lagi mencapai 9 (100%) dari 20 siswa kelas IV. Hal ini dapat d tunjukkan dengan grafik sebagai berikut:

Tabel 4.13

PERBANDINGAN KETUNTASAN PRASIKLUS, SIKLUS I, DAN SIKLUS II

No Kategori Jml Prasiklus % Jml Siklus 1 % Jml Siklus 2 %

1. Mencapai KKM 8 40% 11 55% 20 100%

2. Belum mencapai KKM 12 60% 9 45% 0 0%

(19)

Diagram4.10

Grafik kenaikan ketuntasan belajar dari prasiklus, siklus Isampai siklus II

Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran

Contextual teaching and learning pada mata pelajaran IPA Standar Kompetensi

memahami berbagai bentuk energi dan cara penggunaannya dalam kehidupan sehari – hari sangat berpengaruh dalam hasil belajar siswa yaitu dengan meningkatnya segala aspek pada diri siswa.

0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 TUNTAS PRA SIKLUS SIKLUS I SIKLUS II

(20)

5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

Gambar

Grafik kenaikan ketuntasan belajar   dari prasiklus, siklus Isampai siklus II

Referensi

Dokumen terkait

4.1.1 Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor determinan yang berpengaruh terhadap kualitas hidup penyandang diabetes melitus di

polda Sumsel TA.201b maka akan dikenakan sanksisesuai ketentuan dalam Peraturan Presiden NO 70 Tahun. 2012 perubahan kedua atas peraturan presiden

15 September 2014 s/d 15 September 2015 Tunaikan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab sebagai amanah.. Malang, 25 Agustus 2014 Ketua

Anak yang Berkonflik dengan Hukum yang selanjutnya disebut Anak yaitu anak yang telah berumur 12 (dua belas) tahun, tetapi belum berumur 18 (delapan belas) tahun yang

Ekstrak batang pepaya pada konsentrasi 1% memiliki aktivitas antibakteri paling efektif terhadap Staphylococcus aureus ATCC 25923 dengan diameter zona hambat sebesar 12 mm

Dari hasil tes awal dan tes akhir siswa juga mampu mengisi soal-soal yang diberikan guru dengan sangat baik, namun ada juga kekurangan yang diperoleh pada saat

Kusumah (2011) juga menyatakan kelebihan lain penggunaan ICT (website) dalam pembelajaran di antaranya adalah memiliki “kesabaran” yang tiada batas, mampu

Responden dilihat dari petani dengan pendidikannya kurang memiliki pengetahuan yang Kurang, hal ini mungkin dikarenakan karena mereka kurangnya berinteraksi dan sedikit