• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III METODE PENELITIAN"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Iis Halimatusadiyah, 2014

BEST PRACTICESPROGRAM PARENTING EDUCATION DI PAUD AL-KHOIRIYAH Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Lokasi dan SubjekPopulasi 1. Lokasi Penelitian

Lokasipenelitian merupakan tempat dimana penulis menemukan masalah terkait implementasi program parenting education yang didasari dari hasil studi pendahuluan yang dilakukan oleh penulis. Sebagaimana yang dipaparkan dalam latarbelakang penelitian, maka penelitian ini dilakukan di PAUD Al-Khoiriyah yang berlokasi di Jln. H. Gopur Kp. Cibuntu Rt 02 Rw 09 Desa Cilame, Kecamatan Ngampah Kabupaten Bandung Barat. Lokasi penelitian tersebut merupakan tempat penelitian yang diharapkan mampu memberikan informasi mengenai rumusan masalah yang diangkat penulis dalam penelitian ini, yaitu implementasi program parenting education di PAUD Al-Khoiriyah

2. Subjek Penelitian

Menurut Sembiring (2012, hlm. 12) bahwa pada penelitian kualitatif, subjek penelitian disebut dengan istilah informan, yaitu orang yang memberi informasi tentang data yang diinginkan peneliti berkaitan dengan penelitian yang sedang dilaksanakannya.

Sedangkan menurut Arikunto (2006, hlm. 145), bahwa:

“Subjek penelitian adalah subjek yang dituju untuk menelitioleh peneliti.Jika kita berbicara subjek penelitian, sebetulnya kita berbicara tentang unit analisis yaitu subjek yang menjadi pusat perhatian atau sasaran peneliti.Dalam penelitian ini, responden adalah orang yang dimintai untuk memerikan keterangan tentang suatu fakta atau pendapat”. Dalam penelitian ini, informan yang diteliti adalah terdiri dari informan utama dan infoman triagulan. Dalam hal ini yang menjadi informan utama adalah pengelola PAUD Al-Khoiriyah. Sedangkan yang menjadi informan triangulan adalah salah satu praktikan mahasiswa PGPAUD UPI tahun 2010 yang menjadi penanggung jawab program parenting educationyang diselenggarakan. Sedangkan yang menjadi informan triangulan adalah para

(2)

Iis Halimatusadiyah, 2014

BEST PRACTICESPROGRAM PARENTING EDUCATION DI PAUD AL-KHOIRIYAH Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

orang tua peserta didik PAUD Al-Khoiriyah yang ikut berpartisipasi dalam setiap program parenting educationyang diselenggarakan. Informantersebutdipilih penulis, karena semua informan tersebut memiliki kriteria yang sama-sama terlibat dalam manajemen baik dari proses perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program parenting educationdi PAUD Al-Khoiriyah.

Jumlah subjek penelitian terdiri dari empat orang informan, yang terdiri dari satu orang pengelola PAUD Khoiriyah,satu orang guru PAUD Al-Khoiriyah, satu orang mahasiswa tahun 2010selaku penanggung jawab, dan satu orang tua peserta didik PAUD Al-Khoiriyah. Satu orang tua peserta didik tersebut dipilih karena mereka menghadiri dan ikut berpartisipasi dalam setiap pertemuan program parenting educationyang diselenggarakan di PAUD Al-Khoiriyah.

B. Desain Penelitian

Desain penelitian dalam penelitian ini adalah rancangan dalam melakukan penelitian mulai dari perencanaan, pelaksanaan, sampai pelaporan penelitian. Adapun tahapan yang harus dilakukan oleh peneliti dalam menjawab pertanyaan penelitian yaitu ada empat tahap yang harus dilakukan oleh peneliti, sesuai yang dikemukakan oleh Moleong (2007, hlm. 127) yaitu:

1. Tahap Pra-Lapangan

Pada aktivitas pertama yang dilakukan oleh peneliti adalah melakukan observasi langsung ke lokasi penelitian yang berlokasi Di Jln. H. GopurCibuntu -Cilame Rt 02 Rw 09 Kec. Ngamprah Kab. Bandung Barat. Hal tersebut dilakukan peneliti dikarenakan agar memperoleh gambaran mengenai pokok permasalahan yang ada di lokasi dan yang akan dijadikan lokasi penelitian. Selanjutnya peneliti melakukan perizinan kepada pihak-pihak terkait maksud dan tujuan dilakukannya penelitian ini.Kemudian peneliti melakukan wawancara dengan kepala sekolah atau pengelola PAUD Al-khoiriyah.Setelah itu peneliti mengkaji dan menganalisis apakah fokus permasalahan ada atau tidak.

(3)

Iis Halimatusadiyah, 2014

BEST PRACTICESPROGRAM PARENTING EDUCATION DI PAUD AL-KHOIRIYAH Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Tahap Pekerjaan Lapangan

Pada aktivitas ini, peneliti mulai menggali informasi data secara keseluruhan dan mendalam dengan mengenal lebih dekat kepada subjek penelitian, melakukan pendekatan permulaan terhadap lingkungan kegiatan, kegiatan pembelajaran pelatihan, menentukan fokus masalah penelitian, serta pemilihan narasumber dan metode pada penelitian ini. Apa saja yang akan dilakukan oleh peneliti, siapa yang akan dijadikan subjek penelitian, dan siapa saja yang akan dijadikan nara sumber. Setelah peneliti menentukan subjek penelitian, pada tahap pelaksanaan lapangan ini maka peneliti menyusun instrument penelitian, kemudian mengumpulkan data yang ada di lapangan, serta membuat penyimpulan hasil data yang diperoleh dari lapangan.

3. Tahap Analisis Data

Pada tahap analis data, peneliti menganalisis data dan informasi yang ada dilapangan, karena tahap ini merupakan tahap yang menentukan dalam mencari jawaban atas permasalahan penelitian.Model yang dipakai dalam teknik analisis data disini adalah metode analisis deskriptif, metode yang digunakan dalam usaha mencari dan mengumpulkan data, menyusun, menggunakan serta menafsirkan data yang sudah ada untuk menguraikan secara lengkap, teratur dan teliti terhadap suatu objek penelitian.Kegiatan analisis data ini dimulai dengan mengumpulkan data dan informasi yang dihasilkan dari wawancara, observasi, pengamatan dan dokumen resmi yang diberikan oleh pihak sekolah.Kemudian data yang terkumpul diolah sesuai dengan kaidah relevansi pengolahan data dalam penelitian kualitatif.

4. Tahap Penulisan Laporan

Penulisan laporan hasil penelitian tidak terlepas dari keseluruhan tahapan kegiatan dan unsur-unsur penelitian. Pada tahap ini mengadakan pengumpulan data, analisa data dilakukan secara terus menerus selama proses penelitian sampai data yang diperlukan terkumpul, pengolahan data berupa laporan awal setelah membandingkan data empirik dengan teoritik, dan

(4)

Iis Halimatusadiyah, 2014

BEST PRACTICESPROGRAM PARENTING EDUCATION DI PAUD AL-KHOIRIYAH Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pengolahan data sebagai laporan akhir yang dilakukan setelah data yang diperlukan lengkap terkumpul. Tahapan ini merupakan tahap akhir penyusunan hasil penelitian, setelah berkonsultasi dengan pembimbing dan disetujui untuk diujikan, serta laporan pun dibuat sesuai dengan pedoman penulisan karya ilmiah yang berlaku di universitas

C. Metode Penelitian

Metode penelitian merupakan sekumpulan peraturan, kegiatan, dan prosedur yang digunakan oleh pelaku suatu disiplin ilmu.Metodologi juga merupakan suatupenyelidikan yang sistematis untuk meningkatkan sejumlah pengetahuan, juga merupakan suatu usaha yang sistematis dan teroganisasi untuk menyelidiki masalah tertentu yang memerlukan jawaban.

Menurut Sugiyono (2012, hlm. 3) secara umum metode penelitian diartikan sebagai “cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu”.Berdasarkan hal tersebut berpendapat dan kegunaannnya.Cara ilmiah berarti kegiatan penelitian itu didasarkan pada ciri-ciri keilmuan, yaitu rasional, empiris dan sistematis.

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif.Menurut Whintney (1960) dalam Nazir (2009, hlm. 54), metode deskriptif adalah pencarian fakta dengan interpretasi yang tepat. Penelitian deskriptif mempelajari masalah-masalah dalam masyarakat serta tata cara yang berlaku dalam masyarakat serta situasi-situasi tertentu, termasuk tentang hubungan, kegiatan-kegiatan, sikap-sikap, pandangan-pandangan, serta proses-proses yang sedang berlangsung dan pengaruh-pengaruh dari suatu fenomena.

Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kualitatif dengan mempertimbangkan bahwa dengan pendekatan ini diharapkan dapat mempermudah dalam memperoleh data-data dan berbagai informasi yang sesuai dengan permaslahan yang diteliti.

(5)

Iis Halimatusadiyah, 2014

BEST PRACTICESPROGRAM PARENTING EDUCATION DI PAUD AL-KHOIRIYAH Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

D. Definisi Operasional

Dalam penelitian ini dibuat sebuah definisi operasional agar dalam memahaminya tidak terjadi kekeliruan makna atau salah persepsi,maka penulis memberikan penjelasan umum maupun operasional, yaitu sebagai berikut:

1. Program Parenting education

Menurut Harahap (2009) Program parenting education yaitu bentuk kegiatan informal yang dilakukan untuk menyelaraskan kegiatan-kegiatan pengasuhan pendidikan antara sekolah dan dirumah. Program parenting education iniditujukkan kepada orangtua dalam memberi pengetahuan tentang pertumbuhan dan perkembanagan anak agar orangtua dalam mengasuh anak-anaknya sesuai dengan masa pertumbuhandan perkembangannya sehingga dapat memberikan pengasuhan yang baik dan benar.Hal ini sesuai ungkapan Zepeda, Marlene, Frances Varela, Rn, Msn, Malas, Alex Morales, Lcsw(2004, hlm. 10) bahwa “Parenting education education is the provision of specific knowledge and child-rearing skills to parents and other caregivers with the objective of enhancing a child's health and development”.

Dalam ungkapan tersebut dijelaskan parenting educationpendidikan merupakan pemberianpengetahuan khususdancara untuk membesarkan anakdengan keterampilan untukorang tua danpengasuh lainnyadengan tujuanmeningkatkankesehatandanperkembangan anak

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pegumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam proses penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah pengumpulan data mana yang paling tepat, sehingga benar-benar didapat data yang valid dan realiable.

Terdapat dua hal utama yang mempengaruhi kualitas data hasil penelitian yaitu, kualitas instrumen penelitian dan kualitas pengumpulan data. Kualitas

(6)

Iis Halimatusadiyah, 2014

BEST PRACTICESPROGRAM PARENTING EDUCATION DI PAUD AL-KHOIRIYAH Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

instrumen penelitian berkenaan dengan validitas dan reabilitas instrumen dan kualitas pengumpulan data berkenaan dengan ketepatan cara-cara yang digunakan untuk mengumpulkan data.

Dalam penelitian ini, untuk memperoleh informasi yang akurat dan lengkap, maka dilakukan penggalian data ke subjek penelitian, yaitu kepala sekolah PAUD Al-Khoiriyah,guru PAUD Al-Khoiriyah dan satu orang tua peserta didik PAUD Al-Khoiriyah melalui wawancara dan observasi.

a. Wawancara

Pada hakikatnya wawancara merupakan kegiatan untuk memperoleh informasi secara mendalam tentang permasalahan yang diangkat dalam penelitian. Wawancara kualitatif merupakan salah satu teknik mengumpulkan data dan informasi. Penggunaan wawancara didasarkan pada dua alasan. Pertama, dengan wawancara, peneliti dapat menggali tidak saja apa yang diketahui dan dialami subjek yang diteliti, akan tetapi apa yang ditanyakan kepada informan. Kedua, apa yang ditanyakan kepada informan bisa mencakup hal-hal yang bersifat lintas waktu, yang berkaitan dengan masa lampau, sekarang dan juga masa mendatang (Patilima, 2011, hlm. 68).

Dalam penelitian ini wawancara dilakukan terhadap informan yaitu kepala sekolah, guru dan orang tua siswa. Wawancara yang dilakukan bersifat fleksibel dan terbuka, artinya bahwa wawancara yang dilakukan tidak terbatas dalam bentuk dialog yang teratur yang telah ditentukan, akan tetapi dapat dilakukan wawancara tambahan apabila dianggap penting dan dapat menjadi sumber data. Tujuan dari wawancara ini adalah untuk menemukan permasalahan secara lebih terbuka, dimana pihak yang diajak wawancara diminta pendapat dan ide-idenya

Data yang ingin diperoleh melalui teknik wawancara adalah : a. Konsep parenting educationdi PAUD Al-Khoiriyah

b. Perencanaan program parenting educationPAUD Al-Khoiriyah c. Proses pelaksanaan parenting educationPAUD Al-Khoiriyah d. Evaluasi program parenting educationPAUD Al-Khoiriyah

(7)

Iis Halimatusadiyah, 2014

BEST PRACTICESPROGRAM PARENTING EDUCATION DI PAUD AL-KHOIRIYAH Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

e. Kendala yang dihadapi dan solusi pada pelaksanaan program parenting educationPAUD Al-Khoiriyah

b. Observasi

Observasi atau pengamatan merupakan suatu teknik atau mengumpulkan data dengan jalan mengadakan pengamatan terhadap kegiatan yang sedang berlangsung. Observasi dapat dilakukan secara partisipatif maupun non partisipatif. Peneliti ikut serta dalam kegiatan yang sedang berlangsung sebagai peserta program kegiatan. Dalam observasi non partisipatif peneliti tidak ikut dalam kegiatan karena posisi peneliti hanya cukup mengamati kegiatan dengan lebih seksama.

Nasution (Sugiono, 2010, hlm. 313) mengungkapkan mengenai manfaat dari observasi adalah sebagai berikut :

a. Dengan observasi di lapangan peneliti akan lebih mampu memahami konteks data dalam keseluruhan situasi sosial sehingga akan dapat diperoleh pandangan yang holistik atau menyeluruh.

b. Dengan observasi maka akan diperoleh pengalaman langsung sehingga memungkinkan peneliti menggunakan pendekatan induktif sehingga tidak dipengaruhi oleh konsep atau pandangan sebelumnya. Pendekatan induktif membuka kemungkinan melakukan penemuan atau discovery. c. Dengan observasi peneliti dapat melihat hal-hal kurang atau tidak diamati

orang lain, khususnya orang yang berada dalam lingkungan itu karena telah dianggap “biasa” dan karena itu akan terungkap dalam wawancara. d. Dengan observasi peneliti dapat menemukan hal-hal yang sedianya tidak

akan terungkapkan oleh responden dalam wawancara karena bersifat sensitif atau ingin ditutupi karena dapat merugikan nama lembaga.

e. Dengan observasi peneliti dapat menemukan hal-hal yang di luar persepsi responden sehingga peneliti memperoleh gambaran yang lebih komperhensif.

f. Melalui pengamatan di lapangan, peneliti tidak hanya mengumpulkan daya yang kaya tetapi juga memperoleh kesan-kesan pribadi dan merasakan suasana situasi sosial yang diteliti.

(8)

Iis Halimatusadiyah, 2014

BEST PRACTICESPROGRAM PARENTING EDUCATION DI PAUD AL-KHOIRIYAH Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dalam observasi ini hal yang diamati adalah :

1. Perencanaan program parenting education di PAUD Al-Khoiriyah 2. Proses pelaksanaan program parenting education di PAUD Al-Khoiriyah 3. Peran dan keterlibatan semua pihak dalam implementasi parenting

education di PAUD Al-Khoiriyah

F. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian diperlukan agar memudahkan pada proses penelitian dalam pengumpulan data. Dalam penelitian kualitatif peneliti adalah instrumen atau alat peneliti itu sendiri.Penelitian kualitatif harus mempunyai adaftabilitas yang tinggi, sehingga peneliti dapat menyesuaikan diri dengan situasi yang ada di tempat penelitian.Sugiyono (2012, hlm. 102) berpendapat bahwa instrument penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati secara sfesifik, semua fenomena ini disebut variable penelitian.

Secara lebih jelas instrument penelitian dalam penelitian ini dapat dijelaskan melalui tabel kisi-kisi penelitian sebagai berikut:

Table 3.1 Kisi-Kisi Penelitian Pertanyaan

Penelitian Tujuan Penelitian Indikator

1. Konsep parenting education yang bagaimana yang diterapkan di PAUD Al- Khoiriyah? 1.1 Konsep parenting education di PAUD A-l-Khoiriyah 1.1.1 Pemahaman tentang pengertian parenting education 1.1.2. Pemahaman tentang tujuan parenting education 1.1.3 Pemahaman tentang manfaat pparenting education 2. Bagaimana perencanaan programparen ting 2.1 Perencanaan program parenting education di 2.1.1 Rancangan dan Langkah-langkah dalam perencanaan program parenting education

(9)

Iis Halimatusadiyah, 2014

BEST PRACTICESPROGRAM PARENTING EDUCATION DI PAUD AL-KHOIRIYAH Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

educationdi PAUD Al-Khoiriyah? PAUD Al-Khoiriyah 2.1.2 Materi yang disampaikan dalam program parenting education

2.1.3 Pihak yang terlibat dalam program parenting education 2.1.4 Biaya untuk kegiatan

program parenting education 3. Bagaimana proses pelaksanaan programparen ting education di PAUD Al-Khoiriyah? 3.1 Proses pelaksanaan program parenting education di PAUD Al-Khoiriyah 3.1.1 Persiapan untuk program parenting education 3.1.2 Pelaksanaan untuk program parenting education 4. Bagaimana evaluasi programparen ting education di PAUD Al-Khoiriyah? 4.1 Evaluasi program parenting education di PAUD Al-Khoiriyah 4.1.1 Proses melakukan evaluasi program parenting education 4.1.2 Peran dan keterlibatan

Kepala TK dalam program parenting education

4.1.3 Peran dan keterlibatan guru dalam program parenting education 4.1.4 Peran dan keterlibatan

orangtua dalam program parenting education 4.1.5 Ketercapaian/ Hasil program parenting education 5. Bagaimana kendala yang dihadapi selama implementasi program parenting education dan bagaimana solusinya? 5.1 kendala yang dihadapi selama implementasi program parenting education dan bagaimana solusinya

5.1.1 Kendala yang dihadapi dalam : a. Perencanaan program parenting education b. Pelaksanaan program parenting education c. Evaluasi program

(10)

Iis Halimatusadiyah, 2014

BEST PRACTICESPROGRAM PARENTING EDUCATION DI PAUD AL-KHOIRIYAH Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

parenting education 5.1.2 Solusi yang dapat

menyelesaikan permasalahan dalam : a. Perencanaan program parenting education b. Pelaksanaan program parenting education c. Evaluasi program parenting education

G. Proses Pengembangan Instrumen

Dalam proses pengembangan instrumen, peneliti melakukan beberapa tahapan, yaitu sebagai berikut:

1. Membuat kisi-kisi penelitian

2. Menjabarkan kisi-kisi penelitian ke dalam pedoman wawancara dan pedoman observasi

3. Mengkonsultasikan kepadapembimbing tentang pedoman wawancara dan observasi

4. Melakukan penelitian lapangan

H. Analisis Data

Konsep analisis data kualitatif sebagaimana diungkapkan oleh Sugiyono (2014, hlm. 89) adalah:

“Proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun kedalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah difahami oleh diri sendiri maupun orang lain”.

Pengolahan dan analisis data dilakukan sesuai dengan ketentuan penelitian kualitatif yaitu diinterpretasikan dan dianalisis secara terus menerus dari awal hingga selesai penelitiaan. Analisis data dimulai sejak dilapangan, sejak itu sudah ada penghalusan data, penyusunan kategori dan kawasannya serta sudah ada upaya yang dimulai dalam rangka menyusun historis yaitu teorinya sendiri

(11)

Iis Halimatusadiyah, 2014

BEST PRACTICESPROGRAM PARENTING EDUCATION DI PAUD AL-KHOIRIYAH Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Berkaitan dengan proses penganalisaan kualitatif diatas, telah dikemukakan pula oleh Sudjana (2004, hlm. 214) bahwa analisis data dilakukan melalui kegiatan sebagai berikut:

a. Reduksi data

Yaitu kegiatan menelaah kembali seluruh catatan yang diperoleh melalui tekniksi observasi, wawancara, dan sebagainya.Reduksi data merupakan kegiatan mengabsrtaksi atau merangkum data dalam suatu laporan evaluasi yang sistematis dan difokuskan pada hal-hal yang inti. b. Display data

Yaitu merangkum hal-hal pokok dan kemudian disusun dalam bentuk deskriptif yang naratif dan sistematik sehingga dapat memudahkan untuk mencari tema sentral sesuai dengan fokus atau rumusan unsur-unsur yang dievaluasi secara menyeluruh. Display data disajikan dalam berbagai macam tampilan seperti matrik, grafik, chart, bagan alur, gambar dan sebagainya.

c. Verivikasi data

Yaitu melakukan pencarian makna dari data yang dikumpulkan secara lebih teliti. Kegiatan ini dilakukan dengan cara mencari pola, tema, bentuk, hubungan, persamaan dan perbedaan, faktor-faktor yang mempengaruhi dan sebagainya. Hasil kegiatan ini adalah kesimpulan hasilpenelitian secara menyeluruh, utuh dan akurat.

Gambar

Table 3.1  Kisi-Kisi Penelitian

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil evaluasi terhadap area pelayanan yang memenuhi standar kualitas air minum (drinkable) antara bulan Januari 2016 dan Maret 2016 di wilayah barat, terdapat

Perhitungan rencana anggaran biaya dari tahap pembangunan jaringan sistem penyaluran air buangan offsite sanitasi kawasan di Kota Solok dapat dilihat dalam tabel

penjualan dan pemesanan serta data pembelian barang agar minim dari kesalahan dan mempermudah pekerjaan dan diharapkan dapat membantu calon pembeli dalam membeli dan

Penelitian penilaian mengenai pengembangan instrumen telah dilakukan sebelumnya oleh Romika Rahayu di SMP Negeri Kota Semarang (2016) dari kegiatan pra

(3) Apabila Surat Keterangan Pemanfaatan tempat Berjualan sudah berakhir dan bangunan pasar secara teknis masih layak dipergunakan untuk berdagang, maka pemegang hak

5) Diperlukan BPF (Band Pass Filter) yang mempunyai kemampuan menekan interferensi dan menaikkan performa atau kualitas perangkat. 6) Jika dalam instalasi pernagkat WLAN

Teknis Daerah Kota Bandung yang menyatakan Sub Dinas Pemakaman menjadi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) tersendiri yaitu Kantor Pengelolaan Pemakaman di JL

Hasil: Uji hipotesis I dan II menggunakan paired sample t-test diperoleh nilai p=0,000 (p<0,05), yang berarti kedua kelompok perlakuan memiliki pengaruh