Amallia Yuliana, 2014
APLIKASI BATUBARA MUDA TERMODIFIKASI HIDROGEN PEROKSIDA ASAL KALIMANTAN SEBAGAI ADSORBEN METILEN BIRU
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ABSTRAK
Batubara muda merupakan salah satu adsorben alternatif untuk menghilangkan zat warna. Kandungan oksigen yang tinggi menyebabkan batubara muda dapat menghilangkan spesi kationik dalam larutan limbah cair tekstil melalui mekanisme pertukaran kation dengan gugus fungsi asam karboksilat. Uji adsorpsi dilakukan dengan metode batch dengan waktu pengadukkan 120 menit, dan variasi ukuran partikel 250 mikron dan 125 mikron. Konsentrasi metilen biru ditentukan menggunakan spektrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang 664 nm. Modifikasi dilakukan dengan konsentrasi hidrogen peroksida 5% dan 10% selama 30 menit. Kapasitas adsorpsi batubara muda hasil modifikasi menggunakan hidrogen peroksida meningkat dari 188,7 mg/g menjadi 454,54 mg/g. Analisis unsur mengindikasikan adanya peningkatan kadar oksigen dari 38,58% menjadi 41,01%. Karakterisasi FTIR menunjukkan adanya penguatan
puncak serapan pada bilangan gelombang 1620,1 cm-1 yang menandakan gugus
stretching C=O. Analisa luas permukaan BET menunjukkan adanya penurunan
luas permukaan dari 5,615 m2/g menjadi 1,151 m2/g, penurunan volume pori dari
0,04735 cc/g menjadi 0,02353 cc/g dan peningkatan ukuran pori dari 168,7 Ǻ
menjadi 408,8 Ǻ. Hasil analisa SEM tidak menunjukkan perbedaan yang
signifikan. Batubara muda hasil modifikasi diaplikasikan pada limbah cair tekstil yang didapat dari pabrik tekstil di daerah Majalaya. Uji spektrofotometer UV-Vis limbah setelah adsorpsi menunjukkan penurunan intensitas serapan pada rentang 400-700 nm. Dari aplikasi menggunakan larutan metilen biru dan limbah cair industri tekstil, batubara muda berpotensi untuk digunakan sebagai adsorben zat warna.
Kata kunci: batubara muda, adsorben, metilen biru, limbah cair industri tekstil
ABSTRACT
Amallia Yuliana, 2014
APLIKASI BATUBARA MUDA TERMODIFIKASI HIDROGEN PEROKSIDA ASAL KALIMANTAN SEBAGAI ADSORBEN METILEN BIRU
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
wastewater obtained from a textile factory in Majalaya. UV-Vis
spectrophotometer analysis waste after adsorption showed reduced absorption intensity in the range 400-700 nm. From the results, applications using methylene blue solution and textile wastewater, a brown coal have the potential to be used as adsorbents dyes.
Amallia Yuliana, 2014
APLIKASI BATUBARA MUDA TERMODIFIKASI HIDROGEN PEROKSIDA ASAL KALIMANTAN SEBAGAI ADSORBEN METILEN BIRU
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR ISI
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... ii
UCAPAN TERIMAKASIH... iii
DAFTAR ISI ... iv
DAFTAR TABEL ... vi
DAFTAR GAMBAR ... vii
DAFTAR LAMPIRAN ... ix
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 3
1.3 Tujuan Penelitian ... 3
1.4 Manfaat Penelitian ... 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 4
2.1 Batubara Muda ... 4
2.2 Adsorpsi ... 6
2.3 Isoterm Adsorpsi ... 9
2.3.1 Isoterm Adsorpi Langmuir ... 10
2.3.2 Isoterm Adsorpsi Freundlich ... 10
2.4 Metilen Biru ... 11
2.5 Karakterisasi ... 11
2.5.1 Fourier Transform Infrared Spectroscopy ... 11
2.5.2 Spektrofotometri UV-Vis ... 12
2.5.3 Scanning Electron Microscopy ... 13
2.5.4 Analisa Luas Permukaan BET ... 15
BAB III METODE PENELITIAN ... 18
3.1 Tempat Penelitian... 18
3.2 Alat dan Bahan ... 18
Amallia Yuliana, 2014
APLIKASI BATUBARA MUDA TERMODIFIKASI HIDROGEN PEROKSIDA ASAL KALIMANTAN SEBAGAI ADSORBEN METILEN BIRU
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3.2.2 Bahan ... 18
3.3 Desain Penelitian ... 18
3.4.Prosedur Penelitian... 19
3.4.1 Preparasi Contoh Limbah ... 19
3.4.2 Preparasi Limbah Cair Industri Tekstil ... 19
3.4.3 Preparasi Adsorben ... 20
3.4.4 Preparasi Batubara Muda Dengan Perlakuan ... 20
3.4.5 Uji Kapasitas Adsorpsi Batubara Muda Modifikasi ... 20
3.4.6.Aplikasi Batubara Muda Modifikasi Terhadap Limbah Cair Industri Tekstil ... 20
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 21
4.1 Preparasi Batubara Muda Modifikasi... 21
4.2 Uji Spektra Fourier Transform Infrared Spectroscopy (FTIR) ... 23
4.3 Uji SEM dan Luas Permukaan BET ... 25
4.4 Oksidasi Batubara Muda Menggunakan Hidrogen Peroksida ... 26
4.5 Uji Kapasitas Adsorpsi Batubara Muda dan Batubara Muda Modifikasi ... 28
4.6 Uji Spektrofotometer UV-Vis dan COD Limbah Cair Industri Tekstil ... 32
4.7 Mekanisme Adsorpsi ... 33
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 35
5.1 Kesimpulan ... 35
5.2 Saran ... 35
DAFTAR PUSTAKA ... 36
Amallia Yuliana, 2014
APLIKASI BATUBARA MUDA TERMODIFIKASI HIDROGEN PEROKSIDA ASAL KALIMANTAN SEBAGAI ADSORBEN METILEN BIRU
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Perbedaan Adsorpsi Fisik dan Kimia ... 7
Tabel 2.2 Gugus Fungsi Pada Batubara Muda dan Daerah Serapannya ... 12
Tabel 2.3 Spektrum Tampak dan Warna Komplementer ... 13
Tabel 4.1 Hasil Pengujian Unsur Batubara Muda dan Batubara Modifikasi ... 22
Tabel 4.2 Hasil Pengujian Luas Permukaan BET Batubara Muda dan Batubara Muda Modifikasi ... 26
Tabel 4.3 Besaran Langmuir dan Freundlich ... 31
Amallia Yuliana, 2014
APLIKASI BATUBARA MUDA TERMODIFIKASI HIDROGEN PEROKSIDA ASAL KALIMANTAN SEBAGAI ADSORBEN METILEN BIRU
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Proses Pembentukkan Batubara ... 5
Gambar 2.2 Batubara Muda ... 5
Gambar 2.3 Struktur Batubara Muda ... 6
Gambar 2.4 Proses Adsorpsi Monolayer ... 10
Gambar 2.5 Struktur Metilen Biru ... 21
Gambar 2.6 Hamburan Balik Pada SEM ... 14
Gambar 2.7 Interaksi Elektron dan Menghasilkan Elektron Sekunder dengan Sinar X ... 14
Gambar 2.8 Skema Instrumen SEM ... 15
Gambar 2.9 Instrumen BET ... 16
Gambar 2.10 Skema Instrumen Analisa BET ... 16
Gambar 3.1 Bagan Alir Penenelitian ... 19
Gambar 4.1 Batubara Muda Hasil Modifikasi... 21
Gambar 4.2 Filtrat Hasil Modifikasi Batubara Muda ... 22
Gambar 4.3 Gabungan Spektra FTIR Batubara Muda dan Batubara Muda Modifikasi ... 23
Gambar 4.4 Gabungan Hasil Spektra FTIR Hasil Batubara Sebelum dan Sesudah Adsorpsi ... 24
Gambar 4.5 Foto SEM Pada Batubara Muda dan Batubara Muda Modifikasi .... 25
Gambar 4.6 Skema Diagram Mekanisme Reaksi Pada Batubara Muda ... 28
Gambar 4.7 Hasil Adsorpsi oleh Batubara Muda Pada 120 Menit ... 29
Gambar 4.8 Kurva Isoterm Adsorpsi Langmuir Batubara Muda ... 29
Gambar 4.9 Kurva Isoterm Adsorpsi Freundlich Batubara Muda... 29
Gambar 4.10 Kurva Isoterm Adsorpsi Langmuir Batubara Muda Modifikasi... 30
Gambar 4.11 Kurva Isoterm Adsorpsi Freundlich Batubara Muda Modifikasi ... 30
Gambar 4.12 Hasil Adsorpsi Batubara Muda ... 31
Amallia Yuliana, 2014
APLIKASI BATUBARA MUDA TERMODIFIKASI HIDROGEN PEROKSIDA ASAL KALIMANTAN SEBAGAI ADSORBEN METILEN BIRU
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Gambar 4.14 Hasil Uji Menggunakan Spectronic-20 Limbah Warna Industri
Amallia Yuliana, 2014
APLIKASI BATUBARA MUDA TERMODIFIKASI HIDROGEN PEROKSIDA ASAL KALIMANTAN SEBAGAI ADSORBEN METILEN BIRU
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Perhitungan Pembuatan Larutan ... 40
Lampiran 2. Kurva Kalibrasi Metilen Biru ... 42
Lampiran 3. Hasil Absorbansi ... 43
Lampiran 4. Hasil Perhitungan Isoterm Adsorpsi ... 44
Amallia Yuliana, 2014
APLIKASI BATUBARA MUDA TERMODIFIKASI HIDROGEN PEROKSIDA ASAL KALIMANTAN SEBAGAI ADSORBEN METILEN BIRU
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang Masalah
Industri tekstil di Indonesia telah berkembang dengan pesat. Industri ini sangat
menguntungkan dari segi ekonomi, namun limbah warna hasil pencelupannya
berbahaya bagi lingkungan. Limbah industri tekstil mengandung banyak zat
organik dan anorganik yang apabila tidak diolah terlebih dahulu akan sulit untuk
terdegradasi secara alami dan mempengaruhi kualitas air (kurniawan et al, 2010).
Disamping itu, adanya zat warna pada limbah cair industri tekstil juga dapat
mempengaruhi keanekaragaman perairan, karena menghalangi penetrasi cahaya
yang masuk kedalam air (Nasuha et al, 2011). Terlebih, beberapa zat warna
kemungkinan dapat meracuni beberapa organisme.
Metode untuk menghilangkan zat warna dapat dibagi menjadi tiga kategori:
metode biologis, metode fisika, dan metode kimia. Metode biologis merupakan
metode alternatif yang paling ekonomis jika dibandingkan dengan metode kimia
atau fisika. Metode ini diantaranya berupa degradasi menggunakan bantuan
mikroba dan merupakan sistem bioremediasi yang banyak diterapkan pada sistem
pengolahan limbah industri. Namun, pengolahan dengan metode ini
membutuhkan area yang luas. Selain itu, zat warna yang dihilangkan akan sulit
didegradasi jika limbah warna memiliki struktur yang kompleks.
Metode kimia seperti koagulasi atau flokulasi dapat menghilangkan warna.
Namun, pengolahan dengan metode ini kemungkinan akan memunculkan masalah
pembuangan yang baru karena menghasilkan sludge.
Metode fisika yang dapat digunakan untuk menghilangkan warna diantaranya
proses filtrasi dan adsorpsi. Kelemahan terbesar dari metode
membran-filtrasi adalah waktu pakainya yang pendek dan penggantian secara berkala dapat
Amallia Yuliana, 2014
APLIKASI BATUBARA MUDA TERMODIFIKASI HIDROGEN PEROKSIDA ASAL KALIMANTAN SEBAGAI ADSORBEN METILEN BIRU
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
semua proses untuk menghilangkan warna, proses adsorpsi adalah proses yang
banyak diaplikasikan (CES Technical Report Dye, 2007).
Karbon aktif biasa digunakan sebagai adsorben oleh industri untuk mengolah
air limbah karena karbon aktif memiliki area permukaan yang luas, struktur
mikropori, kapasitas adsorpsi yang tinggi, dan derajat reaktivitas permukaan yang
tinggi (Khenifi et al, 2007). Namun, karbon aktif menunjukkan adanya
kekurangan, diantaranya harga dan regenerasi karbon aktif yang mahal (CES
Technical Report Dye, 2007). Oleh karena itu, banyak penelitian yang ditujukan
untuk mencari material adsorben alternatif yang memiliki karakteristik mirip
dengan karbon aktif namun dengan harga yang relatif lebih murah (Norhafizah et
al, 2005).
Salah satu adsorben alternatif yang banyak diteliti diantaranya adalah
batubara muda (Mohan et al, 2002). Batubara muda memiliki nilai kalori yang
rendah, dengan kandungan oksigen dan air yang tinggi. Kandungan oksigen yang
tinggi membuat batubara muda dapat menjerap kation dalam larutan melalui
mekanisme pertukaran ion dengan gugus fungsi asam karboksilat (Arpa et al,
2000). Namun, kapasitas adsorpsi batubara muda terhadap zat warna masih
rendah, yaitu sebesar 51,81 mg/g (Noviyana, 2013). Sedangkan kapasitas adsorpsi
karbon aktif dapat mencapai 454,2 mg/g (Hameed et al, 2006).
Telah dilakukan upaya untuk meningkatkan kapasitas adsorpsi batubara muda
dari daerah Banten, Indonesia dengan menggunakan hidrogen peroksida sebagai
oksidator. Hasil penelitian tersebut menyebutkan bahwa upaya yang dilakukan
telah berhasil meningkatkan kapasitas adsorpsi batubara muda dari 51,81 mg/g
menjadi 103,09 mg/g. Modifikasi tersebut meningkatkan kadar karbonil (C=O)
sebagai sisi aktif pada gugus fungsi karboksilat (Noviyana, 2013).
Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk memodifikasi batubara muda
Kalimantan dengan menggunakan hidrogen peroksida dan mengaplikasikannya
terhadap limbah cair tekstil. Metode yang digunakan dalam metode ini adalah
3
Amallia Yuliana, 2014
APLIKASI BATUBARA MUDA TERMODIFIKASI HIDROGEN PEROKSIDA ASAL KALIMANTAN SEBAGAI ADSORBEN METILEN BIRU
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
tertentu. Sebelum diaplikasikan terhadap limbah cair indutri tekstil, batubara
muda terlebih dahulu diaplikasikan terhadap metilen biru untuk menentukan
kapasitas adsorpsinya.
1.2Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimana kinerja batubara muda dan batubara muda termodifikasi asal
Kalimantan terhadap adsorpsi metilen biru?
2. Bagaimana kinerja batubara muda termodifikasi terhadap adsorpsi limbah
cair industri tekstil?
1.3Tujuan Penelitian
1. Menambah kandungan oksigen batubara muda menggunakan hidrogen
peroksida sebagai oksidator dan mengetahui karakteristik batubara muda
yang telah dimodifikasi.
2. Mengetahui kemampuan adsorpsi batubara muda modifikasi jika
diaplikasikan terhadap metilen biru dan limbah cair industri tekstil.
1.4Batasan Masalah
Penelitian ini dibatasi pada beberapa hal sebagai berikut:
1. Parameter yang diuji pada penelitian ini adalah ukuran partikel dan massa
adsorben
2. Isoterm adsorpsi yang dibandingkan adalah isoterm Langmuir dan
Freundlich
1.5 Manfaat Penelitian
Melalui penelitian ini diharapkan modifikasi batubara muda menggunakan
Amallia Yuliana, 2014
APLIKASI BATUBARA MUDA TERMODIFIKASI HIDROGEN PEROKSIDA ASAL KALIMANTAN SEBAGAI ADSORBEN METILEN BIRU
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
menjadikan batubara muda sebagai adsorben alternatif yang murah juga mudah
Amallia Yuliana, 2014
APLIKASI BATUBARA MUDA TERMODIFIKASI HIDROGEN PEROKSIDA ASAL KALIMANTAN SEBAGAI ADSORBEN METILEN BIRU
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Kimia Mineral, Puslit
Geoteknologi LIPI Bandung, Karakterisasi FTIR dilakukan di laboratorium
Kimia Instrumen, Jurusan Pendidikan Kimia, FPMIPA Univeritas Pendidikan
Indonesia (UPI) Bandung. Analisis unsur, SEM, dan luas permukaan BET
dilakukan di Puslitbang Tekmira Bandung.
3.2 Alat dan Bahan
3.2.1 Alat
Alat-alat yang digunakan adalah : alat-alat gelas, hot plate & magnetic
stirrer, shaker, neraca analitik, pompa vakum, botol plastik, oven dan alat-alat
analisis berupa FTIR Shimadzu 8400, Shimadzu UV-1700 Spectrophotometer,
Scanning Electron Microscope Jeol JSM-6360LV, dan The Automatic Surface
Area and Pore Size Analyzer Quadrasorb™ SI .
3.2.2 Bahan
Bahan-bahan yang digunakan adalah: Batubara Muda, H2O2, aquadest,
kertas saring Whatmann™ nomor 40 & 42, metilen biru, dan limbah cair industri
tekstil.
3.3 Desain Penelitian
Amallia Yuliana, 2014
APLIKASI BATUBARA MUDA TERMODIFIKASI HIDROGEN PEROKSIDA ASAL KALIMANTAN SEBAGAI ADSORBEN METILEN BIRU
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Gambar 3.1 Bagan alir penelitian
3.4 Prosedur Penelitian
3.4.1 Preparasi Contoh Limbah
Contoh larutan yang digunakan adalah larutan metilen biru. Larutan
disiapkan dengan konsentrasi 200ppm.
3.4.2 Preparasi Limbah Cair Industri Tekstil
Limbah cair tekstil yang digunakan berasal dari pabrik tekstil yang terletak
20
Amallia Yuliana, 2014
APLIKASI BATUBARA MUDA TERMODIFIKASI HIDROGEN PEROKSIDA ASAL KALIMANTAN SEBAGAI ADSORBEN METILEN BIRU
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
menggunakan kertas saring Whatmann no 40. Hal ini dilakukan untk menyaring
endapan yang terdapat dalam sampel limbah cair industri tekstil.
3.4.3 Preparasi Adsorben
Adsorben yang digunakan adalah batubara muda. Adsorben dihaluskan
terlebih dahulu menggunakan crusher. Kemudian adsorben diayak menggunakan
saringan ukuran 250 mikron dan 125 mikron.
3.4.4 Preparasi Batubara Muda Dengan Perlakuan
Batubara muda dimasukkan kedalam gelas kimia dan ditambahkan larutan
H2O2 sampai batubara muda terendam seluruhnya. Konsentrasi larutan H2O2 yang
digunakan adalah 5% dan 10%. Campuran tersebut diaduk menggunakan
magnetic stirrer selama 30 menit, lalu disaring dan batubara muda hasil
modifikasi dikeringkan diudara terbuka. Batubara muda hasil modifikasi diuji
unsur CHONS, FTIR, SEM, dan BET.
3.4.5 Uji Kapasitas Adsorpsi Batubara Muda Modifikasi
Batubara muda hasil modifikasi dengan variasi massa: 0,11g; 0,16g; 0,21g;
0,26g; 0,31g dimasukkan kedalam wadah berbeda. Kemudian wadah-wadah
tersebut ditambahkan larutan metilen biru 200ppm sebanyak 50mL. Campuran
diaduk menggunakan shaker selama 120 menit (Bello et al, 2013) dengan
kecepatan 100rpm, kemudian disaring. Filtrat yang diperoleh kemudian dianalisis
menggunakan spektrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang 664nm.
3.4.6 Aplikasi Batubara Muda Modifikasi Terhadap Limbah Cair Industri
Tekstil
Batubara muda hasil modifikasi dengan variasi massa: 0,16g; 0,21g; dan
0,31g dimasukkan kedalam wadah berbeda. Kemudian wadah-wadah tersebut
ditambahkan limbah cair industri tekstil sebanyak 50mL. Campuran diaduk
menggunakan shaker selama 120 menit dengan kecepatan 100rpm, kemudian
disaring. Filtrat yang diperoleh dianalisis menggunakan Spectronic-20 pada
Amallia Yuliana, 2014
APLIKASI BATUBARA MUDA TERMODIFIKASI HIDROGEN PEROKSIDA ASAL KALIMANTAN SEBAGAI ADSORBEN METILEN BIRU
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan kesimpulan:
1. Hasil FTIR menunjukkan adanya penguatan intensitas stretching C=O
karboksilat pada bilangan gelombang 1705 cm-1 dan peningkatan kadar
oksigen dari 38,58% menjadi 41,01%.
2. Hasil analisa BET menunjukkan bertambahnya ukuran pori dari 168,7 Ǻ
menjadi 408,7 Ǻ, diikuti dengan penurunan luas permukaan dari 5,615
m2/g menjadi 1,151 m2/g dan juga penurunan 0,04735 cc/g menjadi
0,02353 cc/g. Namun analisa SEM tidak menunjukkan perubahan yang
signifikan
3. Kapasitas adsorpsi batubara muda modifikasi terhadap metilen biru
meningkat dibandingkan dengan batu bara muda tanpa modifikasi, yaitu
dari 188,7 mg/g menjadi 454.5 mg/g. Batubara muda dapat menjerap
warna dalam limbah cair industri tekstil, ini terlihat dari pengukuran
absorbansi limbah warna yang cenderung menurun dibandingkan limbah
tanpa adsorpsi.
5.2 Saran
Dari hasil penelitian ini, penulis dapat memberikan saran antara lain:
1. Perlu adanya rentang waktu adsorpsi agar dapat diperoleh waktu adsorpsi
yang paling optimum.
2. Diperlukan adanya studi awal mengenai kandungan warna dalam limbah
Amallia Yuliana, 2014
APLIKASI BATUBARA MUDA TERMODIFIKASI HIDROGEN PEROKSIDA ASAL KALIMANTAN SEBAGAI ADSORBEN METILEN BIRU
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
Allen, S.J. dan B. Koumanova. (2005). “Decolourisation of Water/Wastewater Using
Adsorption (Review)”. Journal of the University of Chemical technology and
Metallurgy. 40, (3), 175-192.
Amrita. (2013). Adsorption Istotherm. [Online]. Tersedia:
http://amrita.vlab.co.in/?sub=2&brch=190&sim=606&cnt=1 (30 Desmber 2013)
Arpa, C. et al. (2000). Cation Exchange Properties of Low Rank Turkish Coals: Removal of Hg, Cd and Pb from Wastewater. [Online]. Tersedia: http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0378382000001260
(30Desember 2013)
Atik. (2011). Quadrasorb SI. [Online]. Tersedia:
http://www.atikorea.com/product/product_view.php?pr_idx=11&page=1&pc_n um=&search=&top_search_text=BET&PHPSESSID=c24583a23d9ba8bacbaf0c 3ed37e69fb (20 Februari 2014)
Atmoko, R.D. (2012). Pemanfaatan Karbon Aktif Batubara Termodifikasi TiO2 Pada
Proses Reduksi Gas Karbon Monoksida (CO) dan Penjernihan Asap Kebakaran. Skripsi. Depok: Departemen Teknik Kimia FTUI.
Bambang. (2011). Instrumen SAA (Surface Area Analyzer).[Online]. Tersedia:
http://anekakimia.blogspot.com/2011/06/instrumen-saa-surface-area-analyzer.html (15 Februari 2014)
Basal Science Clarified. (2011). Scanning Electron Microscopy Part I: Imaging.
[Online]. Tersedia:
http://bsclarified.wordpress.com/2011/05/18/scanning-electron-microscopy-part-i-imaging/ (5 Januari 2014)
Baseri, J.R.; P.N. Palanisamy, dan P. Siva Kumar. (2012). “Adsorption of Basic Dyes
from Synthetic Textile Efflunt by Activated Carbon Prepared From Thevtia
peruviana”. Indian Journal of Chemical Technology. 19, 311-321.
Bello, O.S.; Oluwole A.O.; dan Victor O.N. (2013). “Fly Ash: An Alternative to
Powdered Activated Carbon for the Removal of Eosin Dye from Aqueous
Solutions.” Chemical Society of Ethiopia, 27, (2), 191-204.
Amallia Yuliana, 2014
APLIKASI BATUBARA MUDA TERMODIFIKASI HIDROGEN PEROKSIDA ASAL KALIMANTAN SEBAGAI ADSORBEN METILEN BIRU
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Chattopadhyaya, G. (1995). Removal of Sulfur Dioxide and Nitric Oxide by Lignite and Various Other Lignite-Derived Adsorbent. Disertasi Doktor. Canada: Department of Chemical Engineering University of Saskatchewan.
Dada, A.O et al. (2012). “Langmuir, Freundlich, Temkin and Dubini-Radushkvich
Isotherms Studies of Equilibrium Sorption of Zn2+ Unto Phosporic Acid
Modified Rice Husk.” IOSR Journal of Applied Chemistry, 3, (1), 38-45.
Fessenden, Ralp J. dan Joan S. Fessenden. (1982). Kimia Organik. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Fong, Sim Siong et al. (2006). “Charaterization of the Coal Derived Humic Acid from
Mukah, Sarawak as Soil Conditioner”. J Braz, Chem. Soc. 17, (3), 582-587.
Hameed, B.H., A.T.M. Din dan A.L. Ahmad. (2006). “Adsorption on Methylene Blue
onto Bamboo-Based Activated Carbon: Kinetics and Equilibrium Studies.”
Elsevier.
Hwang, N. dan Andrew R.B. (2011). BET Surface Area Analysis of Nanoparticle.
[Online]. Tersedia: http://cnx.org/content/m38278/latest/?collection
=col10699/latest (20 Januari 2014)
Jagatbatara. (2011). Proses Pembentukkan Batubara. [Online]. Tersedia:
http://jagats.wordpress.com/2011/10/07/proses-pembentukan-batubara/ (5
Januari 2011)
Jannah, M. (2010). Karakterisasi Produk Biosolubilisasi Batubara Lignit Oleh Kapang Indigenous Dari Tanah Pertambangan Sumatera Utara. Skripsi. Jakarta: Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.
Kani, S. (2012). Penetapan Kadar Omeprazole Dalam Sediaan Kapsul Secara Spektrofotometri Ultraviolet. Skripsi. Medan: Program Ekstensi Sarjana Farmasi Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara.
Khenifi, A. et al. (2007). Adsorption Study of an Industrial Dye by an Organic Clay. Adsorption. 13, (2), 149-158.
Kurniawan, H. dan Suprihanto N. (2010). Penggunaan Jerami Padi Untuk Menyisihkan Limbah Warna Industri Tekstil Color Index Reactive Orange 84.
[Online].Tersedia: http://www.ftsl.itb.ac.id/kk/ rekayasa_air_dan_
limbah_cair/wp-content/uploads/2010/11/si-15305087-ww2-hendra-kurniawan.pdf. (5 Januari 2014)
38
Amallia Yuliana, 2014
APLIKASI BATUBARA MUDA TERMODIFIKASI HIDROGEN PEROKSIDA ASAL KALIMANTAN SEBAGAI ADSORBEN METILEN BIRU
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Mat, Khairul Sozana Nor Kamarudin Hanapi. (2009). Synthesis and Modification of Micro and Mesoporous Materials as CO2Adsorbents. Skripsi. Malaysia Fakulti
Kejuruteraan Kimia Dan Kejuruteraan Sumber Asli.
Mohan, S.V.; N. Chandrasekhar R. dan J. Karthikeyan. (2002). “Adsorptive Removal
of Direct Azo Dye from Aqueous Phase Onto Coal Based Sorbents: A Kinetic
and Mechanism Study.” Journal of Hazardous Materials. B90, 189-204.
Nasuha, N. et al. (2011). “Effect of cationic and anionic dye adsorption from aqueous
solution by using chemically modified papaya seed.” International Conference
on Environment Science and Engineering.
Neuman Jr, Robert C. (2013). Chapter 17: Oxidation and Reduction from Organic
Chemistry. [Online]. Tersedia:
http://chem.ucr.edu/documents/faculty_neuman/chapter%2017.pdf (14 Maret 2014)
Norhafizah, Nurul A.; dan Wong C.S. (2011). “Removal of Cu2+ from Water by
Adsorption on Papaya Seed.” Asian Transaction on Engineering. 01, (5), 49-55.
Noviyana, I. (2013). Peningkatan Kapasitas Adsorpsi Batu Bara Muda Melalui Pengayaan Kadar Oksigen Dengan Menggunakan Hidrogen Peroksida. Skripsi. Bandung: Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.
Olivella, M.A. et al. (2012). “A Mechanistic Approach to Methylene Blue Sorption on
Two Vegetable waste: Cork Bark and Grape Stalks.” Bioresources. 7, (3),
3340-3354.
Oremusova, J. (2007). Adsorption. [Online]. Tersedia:
http://www.fpharm.uniba.sk/fileadmin/user_upload/english/Physical_Chemistry /5-Adsorption.pdf [11 Desember 2013]
Palupi, E. (2006). Degradasi Methylene Blue Dngan Metode Fotokatalisis dan Fotoelektrolkatalisis Menggunakan Film TiO2. Skripsi. Bogor: Departemen Fisika IPB
Rahmawati, E. (2006). Adsorpsi Senyawa Residu Klorin Pada Karbon Aktif Termodifikasi Zink Klorida. Skripsi. Bogor: Departemen Kimia Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam.
Salmon, E. et al. (2009). “Early Maturation process in Coal, Part 2: Reactive Dynamics
Simulations Using the ReaxFF Ractive Force Field on Morwell Brown Coal
Structures.” Organic Chemistry. 40, 1195-1209.
Amallia Yuliana, 2014
APLIKASI BATUBARA MUDA TERMODIFIKASI HIDROGEN PEROKSIDA ASAL KALIMANTAN SEBAGAI ADSORBEN METILEN BIRU
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Thai Capital Corporation Public Company Limited. (2009). Type of Coal. [Online]. Tersedia: http://www.thaicapital.co.th/index.php/front_end/product (20 Februari 2014)
The University of IOWA. (2014). Scanning Electron Microscopy. [Online]. Tersedia: http://cmrf.research.uiowa.edu/scanning-electron-microscopy#Backscattered Electron Imaging (20 Januari 2014)
Tripathi, Namit. (2013). “Cationic and Anionic Dye Adsorption by Agricultural Solid Wastes: A Comprehensive Review by: Namit Tripathi”. IOSR Journal of Applied Chemistry. 5, (3), 91-108.
Vilca-Q. et al. (2009). “Diffusion of Methylene Blue in Phantoms of Agar Optical
Absorption Techniques.” Advanced Biomedical Engineering.
Wang, H.; Bogdan Z.D dan Eric M.K. (2003). “Coal Oxidation at Low Temperature:
Oxygen Consumption, Oxidation Products, Reaction Mechanism and Kinetics
Modelling.” Progress in Energy and Combustion Science. 29, 487-513.
Weber, W.J. (1972). Physicochemical Processes for Water Quality Control. Wiley Interscience. New York.
Wiji, Anna Permanasari. (2010). Penuntun Praktikum Kimia Analitik Intrumen. Bandung: Jurusan Pendidikan Kimia FMIPA UPI.