• Tidak ada hasil yang ditemukan

KATA PENGANTAR Pelatihan PKRMS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KATA PENGANTAR Pelatihan PKRMS"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

1

(2)

2

KATA PENGANTAR

Buku panduan pelatihan Provincial/Kabupaten Road Management System (PKRMS) merupakan pedoman pelatihan PKRMS yang dapat memberikan arahan dalam pelaksanaan pelatihan. Buku panduan ini menjadi pegangan para peserta pelatihan. Pelatihan perlu dilakukan melalui mekanisme pengembangan kurikulum dan mempertimbangkan berbagai panduan program pelatihan yang ditetapkan LAN (Lembaga Administrasi Negara). Demikian pula dalam pelaksanaannya cenderung menggunakan pendekatan kurikulum berbasis kompetensi.

Pelatihan PKRMS dapat memberikan pengetahuan dan kemampuan tentang cara menggunakan PKRMS sebagai alat bantu (Aplikasi Software) Perencanaan, Pemrograman, dan Penganggaran (PPP) sebagai salah satu sub-sistem dalam sistem pengelolaan jalan. Capaian kompetensi tersebut sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

Semoga panduan ini akan memberikan gambaran bagi peserta dalam mempersiapkan, melaksanakan dan menilai atau merefleksi kegiatan yang telah ditempuh dalam pelatihan.

Lebih penting lagi para peserta dapat merancang rencana tindak lanjut yang perlu dilakukan di tempat bekerja.

(3)

3

DAFTAR ISI

Latar Belakang ... 4

Tujuan Pelatihan ... 4

Kompetensi Pelatihan ... 4

Waktu & Tempat Pelatihan ... 5

Peralatan dan Perlengkapan Pelatihan ... 5

Jumlah Peserta dan Narasumber ... 7

Kondisi Cuaca pada saat pelaksanaan survei ... 8

Tugas Peserta dalam Program Pelatihan ... 8

Tata Tertib Peserta ... 9

Mekanisme Pelaksanaan Program Pelatihan ... 9

(4)

4

Latar Belakang

Pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur jalan merupakan kewajiban bagi pemerintah. Infrastruktur jalan merupakan salah satu aset utama dalam transportasi yang paling sering digunakan oleh publik untuk mendukung kegiatan ekonomi, pendidikan, bisnis, kerja dan lain-lain. Oleh karena itu, jalan menjadi salah satu pendukung utama aktivitas sosial ekonomi suatu negara. Hal ini dipertegas dalam Undang-Undang Jalan No.

38 Tahun 2004 tentang jalan yang menyebutkan bahwa jalan merupakan prasarana transportasi yang memegang peranan penting dalam bidang ekonomi, sosial budaya, lingkungan hidup, politik, dan pertahanan keamanan.

Jalan yang telah selesai dibangun dan dioperasikan akan mengalami penurunan kondisi sesuai dengan bertambahnya umur jalan sehingga pada suatu saat dapat menghambat kegiatan masyarakat. Untuk mengatasi hal tersebut, diperlukan pengelolaan atau teknik manajemen aset jalan yang sesuai.

Manajemen pemeliharaan jalan lebih tepat dipandang sebagai sebuah siklus yang dilakukan tahun demi tahun sebagai sebuah proses peningkatan kinerja yang bertujuan untuk memaksimalkan umur jalan. Siklus tersebut mencakup proses Perencanaan, Pemrograman, dan Penganggaran (PPP).

Oleh karena itu sangat penting adanya kegiatan pelatihan yang terkait dengan peningkatan kemampuan para Kepala dan staf Seksi Perencanaan Bidang Bina Marga, staf Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi/Kabupaten/Kota, personil Bappeda, akademisi, konsultan perencanaan, dan mahasiswa. Pelatihan ini lebih banyak alokasi waktu dalam bentuk latihan dan praktik maupun penyelesaian kasus atau permasalahan yang terjadi di lapangan mencakup proses Perencanaan, Pemrograman, dan Penganggaran pada pengelolaan jalan daerah.

Tujuan Pelatihan

Kemampuan yang ingin dicapai dalam kegiatan pelatihan ini adalah meningkatkan pengetahuan dan kemampuan tentang PKRMS terkait dengan teknik manajemen aset jalan, survei pengumpulan data untuk PKRMS, dan pengaplikasian PKRMS.

Kompetensi Pelatihan

Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta diharapkan memiliki kemampuan sebagai berikut:

1. Mampu memahami teknik manajemen aset jalan

2. Mampu memahami perencanaan, pemrograman dan penganggaran (PPP) 3. Mampu memahami sekilas tentang PKRMS

4. Mampu melaksanakan persiapan survei

5. Mampu melaksanakan survei titik referensi (DRP) 6. Mampu melaksanakan survei inventarisasi jalan 7. Mampu melaksanakan survei kondisi jalan 8. Mampu melaksanakan survei lalu lintas

(5)

5 9. Mampu melaksanakan survei jembatan, gorong-gorong, dan tembok penahan tanah

10. Mampu memahami sistem dasar PKRMS

11. Mampu melakukan penginputan data ke dalam sistem PKRMS 12. Mampu melakukan analisis dan pemrograman dengan PKRMS 13. Mampu menyajikan laporan

14. Mampu menyajikan peta dengan menggunakan aplikasi QGIS

Waktu & Tempat Pelatihan

1. Waktu pelatihan : 08.00 – 17.00

selama 5 (lima) hari (10 Jam pelajaran (JP) per hari) 2. Jumlah Jam Pelajaran (JP) : 50 JP yang terdiri dari teori dan praktek

- Teori : 6 (enam) JP

- Praktik : 44 (empat puluh empat) JP 3. Tempat : Aula Kantor atau Aula Hotel

4. Konfigurasi tempat duduk peserta : U – shape

Peralatan dan Perlengkapan Pelatihan

Dalam melaksanakan pelatihan Provincial/Kabupaten Road Management System (PKRMS) dibutuhkan beberapa peralatan dan perlengkapan antara lain :

No. Nama peralatan Jumlah Keterangan

1. LCD Proyektor 2 buah

2. Laptop/Tablet 30 unit Setiap peserta 1 unit laptop/ tablet yang memiliki sistem operasi (Operational System/OS) windows minimal windows 7 dan sudah terinstall perangkat lunak Microsoft access minimal versi 2016

3. Modul 30 set Setiap peserta 1 set Modul PKRMS yang terdiri dari 3 modul

4. Bahan tayang (kertas A4)

30 set Setiap peserta 1 set

5. Whiteboard ukuran besar/Flipchart dengan kertas & spidol

2 buah Untuk menuliskan penjelasan lebih rinci dari narasumber

6. Whiteboard ukuran kecil

10 buah Setiap kelompok 1 buah untuk menuliskan keterangan nama dan posisi titik referensi (DRP)

7. Formulir survei (kertas A4)

30 set Form survei Kalibrasi; DRP; Inventarisasi P, L, R;

Kondisi P, L, R; Lalu lintas; Inventarisasi dan

(6)

6

No. Nama peralatan Jumlah Keterangan

Kondisi Jembatan, Gorong-gorong, DPT masing-masing 1 lembar

8. Papan survei (clipboard) 30 buah

9. Alat tulis 30 set Setiap peserta 1 set alat tulis yang terdiri dari 1 unit pulpen dan 1 buah note book

10. Alat ukur panjang tripmeter/odometer

10 set Setiap kelompok 1 set yang terdiri dari 1 buah tripmeter dengan ketelitian minimum 0,01 km (10 meter)/ odometer dengan ketelitian minimum 0,1 km (100 meter).

Tripmeter/odometer yang digunakan harus sudah dikalibrasi.

11. Alat ukur panjang pita ukur/meteran

10 set Setiap kelompok 1 set pita ukur ini terdiri dari 1 buah pita meter dengan panjang minimal 30 m, 2 buah pita ukur 7,5 m. Pita ukur yang digunakan mempunyai spesifikasi minimal sebagai berikut :

• Satuan ukur yang digunakan yaitu satuan metrik (mm, cm, dan m);

• Satuan ukur terkecil adalah dalam mm sehingga ketelitian minimumnya adalah 0,1 mm;

• Penyajian angka nol terlihat dengan jelas;

• Terbuat dari baja alloy, dengan campuran baja dan nikel, hampir tidak dipengaruhi suhu, pemuaiannya hanya 1/3 dari meteran baja sehingga alat ini menjadi lebih teliti dibandingkan pita ukur dengan bahan kertas atau baja;

• Tahan lama dan tahan air.

12. Kamera/Video Blackvue 10 unit Setiap kelompok 1 unit

13. Rompi (safety vest) 55 buah 12 buah untuk narasumber & pendamping narasumber, 30 buah untuk peserta, 3 buah untuk panitia, 10 buah untuk pengemudi.

Spesifikasi Rompi (safety vest) adalah memiliki reflector yang jelas terlihat baik pada siang atau malam hari.

14. Kendaraan roda empat 11 unit 1 unit untuk panitia dan 10 unit untuk peserta.

Jenis kendaraan roda empat yang digunakan adalah minimal jenis station wagon dengan jumlah tempat duduk minimal 4 (empat) buah.

15. GPS 10 unit Setiap kelompok 1 unit, dengan spesifikasi minimum sebagai berikut :

(7)

7

No. Nama peralatan Jumlah Keterangan

• 2.6" sunlight-readable color screen

• Resolusi : 160 x 240 pixels

• High-sensitivity GPS and GLONASS receiver dengan quad helix antenna (Unit Penerima Sensitifitas Tinggi)

• 3-axis compass dengan barometric altimeter

• Anti Air

• Terdapat Peta Basis dan penambahan peta

• Dapat menyimpan Titik Lokasi/Favorit, Rute, dan Data Jalur minimal 200

• Terdapat fitur Perutean otomatis (perutean setiap belokan di jalan raya), Kompatibel dengan peta kustom, Navigasi foto (menavigasi ke foto berpenanda geografis), dan Tempat tujuan kustom (dapat ditambahkan tempat tujuan lain)

• Memiliki kabel USB untuk transfer data

• Sebelum melakukan tracking atau waypoint menggunakan GPS, harus dipastikan accuracy GPS maksimal 5 (lima) meter.

16. Cat warna putih (pilox) 12 unit Untuk memberi tanda station (STA), segmen jalan, titik awal & akhir ruas jalan

17. Topi 45 buah 12 buah untuk narasumber & pendamping narasumber, 30 buah untuk peserta, 3 buah untuk panitia

18. Masker 45 buah 12 buah untuk narasumber & pendamping narasumber, 30 buah untuk peserta, 3 buah untuk panitia.

19. Kertas bertuliskan

“Hati-hati sedang Survei Jalan, Kecepatan < 20 km/jam”

22 buah Setiap kendaraan 2 buah. Kertas sebaiknya delaminating sehingga tahan air atau ditempel pada bagian dalam mobil tetapi dengan catatan harus dapat terlihat jelas dari luar kendaraan.

20. Kertas bertuliskan nama kelompok

10 buah Setiap kendaraan 1 buah

Asumsi : jumlah peserta 30 orang yang terbagi menjadi 10 kelompok

Jumlah Peserta dan Narasumber

1. Jumlah peserta maksimal 30 (tiga puluh) peserta,

2. Jumlah peserta dalam 1 (satu) kelompok pelatihan survei PKRMS adalah 3 (tiga) – 4 (empat) orang,

3. Jumlah narasumber utama minimal 1 (satu) orang,

(8)

8 4. Perbandingan antara jumlah narasumber pendamping dengan jumlah peserta untuk

pelatihan survei PKRMS adalah 1 : 3 atau 1 : 4 (tergantung jumlah peserta dalam 1 kelompok).

Kondisi Cuaca pada saat pelaksanaan survei

Pelatihan PKRMS terdiri dari pelatihan di dalam ruangan dan praktek survei di lapangan. Untuk pelatihan praktek survei lapangan harus dilakukan dalam kondisi cuaca cerah dengan cahaya penerangan matahari yang cukup. Jadi, apabila pada saat pelaksanaan survei di lapangan terjadi hujan maka survei harus dihentikan karena pengamatan kerusakan jalan akan menjadi tidak maksimal, kemungkinan sinyal GPS terganggu, kemungkinan kerusakan laptop/tablet/GPS apabila dibawa keluar kendaraan untuk pengamatan yang lebih detail, dan kemungkinan kerusakan kamera blackvue (apabila digunakan) yang terpasang diluar kendaraan. Sebelum survei dihentikan, batas lokasi survei terakhir harus diberi tanda yang jelas dengan menggunakan cat warna (pilox) berwarna terang atau penanda sementara lainnya.

Disamping itu, apabila intensitas cahaya matahari sangat sedikit, misalnya ketika sore hari menjelang malam hari, maka survei harus dihentikan karena identifikasi tipe bagian-bagian jalan maupun kerusakan jalan menjadi tidak maksimal. Survei dapat dilanjutkan setelah hujan reda atau esok hari ketika cuaca cerah dan terang.

Tugas Peserta dalam Program Pelatihan

Tugas yang harus diselesaikan peserta program pelatihan adalah:

A. Tugas Umum

Adapun tugas umum peserta pada kegiatan ini adalah:

1) Memahami panduan.

2) Mengikuti kegiatan dengan serius dan tuntas.

3) Mematuhi peraturan atau kontrak belajar yang telah disepakati.

4) Mengumpulkan hasil kerja mandiri.

5) Mempresentasikan hasil dan belajar mandiri selama kegiatan.

6) Menyusun rencana tindak lanjut.

7) Mengerjakan soal-soal latihan di dalam modul.

8) Mengerjakan soal pre-test dan post-test.

B. Tugas Khusus

1) Melaksanakan kalibrasi alat ukur jarak 2) Melaksanakan survei DRP

3) Melaksanakan survei inventarisasi jalan 4) Melaksanakan survei kondisi jalan 5) Melaksanakan survei lalu lintas

6) Melaksanakan survei jembatan, gorong-gorong, dan dinding penahan tanah 7) Menginput data ke dalam sistem PKRMS

8) Melakukan analisis pemograman dengan PKRMS 9) Menyajikan laporan

(9)

9 10) Menyajikan peta

Tata Tertib Peserta

Selama pelatihan, para peserta diwajibkan:

1. Hadir tepat waktu (15 menit sebelum acara dimulai) 2. Menandatangani daftar hadir yang disediakan

3. Mematikan nada dering telepon genggam di dalam ruang pelatihan 4. Dilarang menerima telepon di dalam ruang pelatihan

5. Tidak merokok di dalam ruang pelatihan 6. Berpakaian rapi/sopan

7. Mengikuti seluruh acara pelatihan dengan aktif dan tertib

Mekanisme Pelaksanaan Program Pelatihan

1. Mekanisme Rekrutmen Narasumber

Kegiatan Pelatihan Peningkatan Kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) pada Lembaga Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota dibimbing oleh para narasumber yang kompeten dan relevan dengan bidang tugasnya. Adapun tugas narasumber pada kegiatan ini adalah:

1) Memahami panduan pelatihan PKRMS 2) Memahami buku kurikulum pelatihan PKRMS 3) Melaksanakan kegiatan sesuai dengan jadwal 4) Mengumpulkan hasil kerja peserta

5) Membahas hasil refleksi, latihan dan belajar mandiri 6) Membimbing dan memberikan penilaian praktik lapangan

7) Memberikan tugas mandiri dan latihan kepada setiap peserta berupa refleksi KBM 8) Mengisi daftar isian monitoring dan evaluasi

2. Adapun persyaratan minimal peserta pada kegiatan pelatihan ini adalah:

1) Pendidikan terakhir minimal Sekolah Teknik Menengah (STM) atau sederajat, 2) Mempunyai pengalaman kerja di bidang jalan minimal 1 (satu) tahun,

3) Berprofesi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN)/Non ASN yang bekerja pada Seksi Perencanaan Bidang Bina Marga Dinas PUPR Provinsi/Kabupaten/Kota atau pada Bappeda atau bekerja sebagai akademisi (dosen) atau konsultan perencanaan atau mahasiswa jurusan Teknik Sipil yang telah menyelesaikan mata kuliah Teknik Jalan Raya.

3. Strategi, Metode dan Mekanisme Pelaksanaan Pelatihan

Kegiatan pelatihan ini menerapkan pendekatan partisipatif yang memokuskan pada pendekatan saintifik andragogi kelompok dan individu. Pendekatan ini dipilih agar peserta aktif selama proses untuk mencapai hasil yang optimal. Para peserta harus aktif

(10)

10 selama kegiatan dan terlibat dalam kegiatan diskusi dan pengambilan kesimpulan.

Kegiatan ini menerapkan metode curah pendapat (brainstorming), paparan ekspositorik, diskusi konsultatif/klinis, kerja kelompok, problem solving, dan presentasi hasil kerja atau praktek lapangan.

Mekanisme pelaksanaan kegiatan diatur dengan mempertimbangkan ketersediaan waktu kegiatan yaitu selama lima hari kegiatan, hari ke-1 orientasi, pemaparan materi, dan praktek survei pengumpulan data dengan berjalan kaki, hari ke-2 dan ke-3 penerapan dan praktik survei pengumpulan data dengan menggunakan kendaraan, hari ke-4 dan ke-5 praktik dan penerapan penginputan data, analisis dan pemrograman, dan penyajian laporan dan peta.

4. Prinsip-prinsip Pelaksanaan Kegiatan

Pelaksanaan kegiatan ini mengacu kepada prinsip-prinsip sebagai berikut.

1) Prinsip perbedaan individu.

Memosisikan peserta sebagai ASN atau individu yang unik, artinya memiliki karakteristik yang berbeda satu sama lain. Karakteristik yang dimaksud berupa kepribadian, latar belakang pendidikan, pengalaman kerja sebagai ASN, pejabat dan pengalaman hidup sebagai individu.

2) Prinsip motivasi.

Memperkuat motivasi peserta untuk belajar bersama dan belajar secara terus menerus serta memperkuat motivasi untuk selalu mengembangkan kompetensi khususnya terkait dengan penerapan PKRMS secara benar.

3) Prinsip partisipasi aktif.

Mendorong partisipasi peserta secara aktif dalam proses pelatihan.

4) Prinsip seleksi peserta.

Seleksi peserta harus berdasarkan hasil rekrutmen sesuai dengan kriteria peserta dan memenuhi persyaratan umum dan persyaratan khusus.

5) Prinsip seleksi narasumber.

Narasumber harus memiliki kemampuan profesional dan memenuhi persyaratan umum dan persyaratan khusus.

6) Prinsip andragogi.

Memosisikan peserta sebagai orang dewasa yang sedang belajar dan memiliki tingkat kedewasaan.

5. Mekanisme Monitoring dan Evaluasi Kegiatan

Monitoring dan evaluasi kegiatan ini dilakukan oleh tim evaluasi dalam rangka mengumpulkan informasi, memberikan pertimbangan dan memutuskan solusi perbaikan untuk kegiatan selanjutnya. Adapun mekanisme monitoring dan evaluasi kegiatan ini diperlihatkan dengan Gambar 1 sebagai berikut

(11)

11 Gambar 1. Bagan mekanisme monitoring dan evaluasi kegiatan pelatihan

Pengisian Instrumen

Melaporkan Hasil Analisis Menganalisis

Hasil

Mengumpulkan Hasil Isian Instrumen oleh

Peserta Monev

Pelaksanaan Pelatihan

Menyiapkan Instrumen Perencanaan

Pelaksanaan

Menindaklanjuti Hasil Analisis Analisis Hasil

Tindak Lanjut

(12)

1. Jadwal Pelatihan

Pelatihan Provincial/Kabupaten Road Management System (PKRMS) dilaksanakan selama 5 (lima) hari dengan jadwal sebagai berikut :

NO Waktu Hari ke-1 Hari ke-2 Hari ke-3 Hari ke-4 Hari ke-5

1 07.30 - 08.00

Registrasi Registrasi Registrasi Registrasi Registrasi

2 08.00 - 08.15 Pembukaan Pelatihan Modul 2 - Praktik Lapangan Survei Struktur

(berjalan kaki) 1 X 45’ (1 JP)

Modul 2 - Praktik Lapangan 5 Survei Kondisi Jalan

5 X 45’ (5 JP)

Modul 3 - Praktik 1 Data Input 6 X 45’ (6 JP)

Modul 3 - Praktik 2 (Lanjutan dari Training Ke-4) Analisis dan Pemrograman

2 X 45’ (2 JP)

3 08.15 - 08.45 Pre-test

4 08.45 - 09.30

Modul 1

Teknik Manajemen Aset Jalan, Perencanaan,

Pemrograman dan Penganggaran (PPP), dan

Sekilas PKRMS 2 X 45’ (2 JP)

Modul 2 - Praktik Lapangan 5 Kalibrasi Alat Pengukur Jarak

2 X 45' (2 JP)

-idem- -idem- -idem-

5 09.30 - 10.15 -idem- -idem- -idem- -idem-

Modul 3 - Latihan 3 Penyajian Laporan 4 X 45’ (4 JP)

6

10.15 - 10.30 C o f f e e B r e a k

(13)

NO Waktu Hari ke-1 Hari ke-2 Hari ke-3 Hari ke-4 Hari ke-5

7 10.30 - 11.15

Modul 2

Survei Pengumpulan Data untuk PKRMS

2 X 45’ (2 JP)

Modul 2 - Praktik Lapangan 6

Survei DRP (Kendaraan) 1 X 45' (1 JP)

-idem- -idem- -idem-

8 11.15 - 12.00 -idem-

Modul 2 - Praktik Lapangan 7

Survei Inventarisasi

Jalan 5 X 45' (5 JP)

-idem- -idem- -idem-

9

12.00 - 13.00 ISOMA

10 13.00 - 13.45

Persiapan Praktik Lapangan (Install aplikasi,

create new database &

tablet survei, penjelasan SOP suvey lapangan)

2 X 45’

(2 JP)

-idem-

Modul 2 - Praktik Lapangan 6 Survei Inventarisasi &

Kondisi Struktur (Kendaraan)

3 X 45’

(3 JP)

-idem-

-idem-

11 13.45 - 14.30 -idem- -idem- -idem-

Modul 3 - Praktik 2 Analisis &

Pemrograman 4 X 45' (4 JP)

Modul 3 - Latihan 3 Penyajian Peta

dengan QGIS

4 X 45' (4 JP)

(14)

NO Waktu Hari ke-1 Hari ke-2 Hari ke-3 Hari ke-4 Hari ke-5

12 14.30 - 15.15

Modul 2 - Praktik Lapangan 1 Survei DRP (berjalan kaki)

1 X 45’ (1 JP)

-idem- -idem- -idem- -idem-

13

15.15 - 15.30 C o f f e e B r e a k

14 15.30- 16.15

Modul 2 - Praktik Lapangan 2 Survei Inventarisasi Jalan

(berjalan kaki) 1 X 45’ (1 JP)

-idem-

Modul 3 - PKRMS data input, analisis &

pemrograman, penyajian laporan,

penyajian peta 2 X 45' (2 JP)

-idem- -idem-

15 16.15 - 17.00

Modul 2 - Praktik Lapangan 3 Survei Kondisi Jalan

(berjalan kaki) 1 X 45’ (1 JP)

Modul 2 - Praktik Lapangan 6 Survei MCO (Kendaraan) 1 X 45’ (1 JP)

-idem- -idem- -idem-

16 17.00 – 17.30 Post-test &

Penutupan Pelatihan Jumlah

JP 10 10 10 10 10

Total

JP 50

(15)
(16)

Referensi

Dokumen terkait