KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat
rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi penelitian untuk melengkapi dan
memenuhi syarat-syarat untuk mencapai gelar sarjana dengan judul Pengaruh
Pemberian Jagung (Zea mays) Terhadap Pertumbuhan Ikan Mas (Cypirinus carpio)
di Desa Tanjung Mulia Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada :
1. Kedua orang tua penulis serta keluarga yang telah memberikan dorongan baik
dari segi moril maupun materil.
2. Ibu Dr. Eri Yusni, M.Sc selaku dosen pembimbing I.
3. Bapak Ir. Syammaun Usman, M.P selaku dosen pembimbing II.
4. Bapak Dr. Ir. Yunasfi, M.Si selaku ketua Program Studi Manajemen
Sumberdaya Perairan, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara.
5. Bapak Pindi Patana, S.Hut, M.Sc selaku sekretaris Program Studi Manajemen
Sumberdaya Perairan, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara.
6. Seluruh dosen dan staf pegawai Program Studi Manajemen Sumberdaya
Perairan, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara yang telah
memberikan pengarahan selama di bangku perkuliahan.
7. Keluarga basar bapak Pakpahan yang telah mengijinkan saya melakukan
penelitian dilokasi atau kolam miliknya.
8. Masyarakat desa Tanjung Mulia yang telah memberikan izin dan doa serta
9. Riri Astika Indriani, SKM yang telah memberikan semangat dan dorongan
dalam mengerjakan Skripsi.
10. Muhammad Arfan Susilo yang juga membantu dalam pelaksanaan dilapangan.
11. Thasnema Putri Rokana, SP, Dian Roy Nugraha Sembiring S.Pi, Taufiq
Hidayat yang telah membantu dalam mengerjakan penelitian.
12. Rekan-rekan mahasiswa dan mahasiswi Program Studi Manajemen
Sumberdaya Perairan, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara.
Demikian yang dapat penulis sampaikan, untuk penyempurnaan skripsi
penelitian penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca untuk selanjutnya
diperbaiki. Semoga skripsi penelitian ini bermanfaat bagi Masyarakat dan juga
mahasiswa.
Medan, Februari 2015
DAFTAR GAMBAR
No. Teks Halaman
1. Kerangka Pemikiran Penelitian ... 5
2. Perlakuan Yang Diberikan Didalam Kolam ... 22
2. Laju Pertumbuhan Spesifik (SGR) Ikan Mas ... 25
4. Laju Pertumbuhan Harian (DWG) Ikan Mas ... 27
5. Rasio Konversi Pakan (FCR) ... 28
6. Keadaan Kolam Penelitian ... 43
DAFTAR TABEL
No. Teks Halaman
1. Komposisi Formulasi Pemberian Pakan Pada Penelitian ... 21
2. Hasil Analisis Komposisi Pada Pakan Formulasi ... 21
3. Data Pengukuran Panjang Rata-Rata Ikan Mas ... 45
4. Data Pengukuran Berat Rata-Rata Ikan Mas ... 45
5. Anova Pakan Terhadap Laju Pertumbuhan Spesifik (SGR) ... 47
6. Rata – rata dan Standart Deviasi Pakan Terhadap Laju Perumbuhan Spesifik (SGR) Ikan Mas ... 47
7. Anova Pakan Terhadap Pertumbuhan Harian (DWG) Ikan Mas ... 49
4. Rata – rata dan Standart Deviasi Pakan Terhadap Laju Perumbuhan Harian (DWG) Ikan Mas ... 49
DAFTAR LAMPIRAN
No. Teks Halaman
1. Bagan Percobaan Rancangan Acak Kelompok (RAK) ... 41
2. Lokasi Dan Keadaan Kolam Yang Akan Digunakan
Selama Penelitian ... 43
3. Cara Menentukan Kandungan Nilai Protein, Lemak,
Dan Karbohidrat Dalam Pakan ... 44
4. Data Pertumbuhan Rata-Rata Panjang Dan Berat Ikan Mas
Selama Masa Penelitian ... 45
5. Analisis Laju Pertumbuhan Spesifik (SGR) Ikan Mas Dengan
SPSS ... 46
6. Analisis Laju Pertumbuhan Harian (DWG) Ikan Mas Dengan
SPSS ... 48
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Ikan mas (Cyprinus carpio) merupakan jenis ikan bernilai ekonomis penting,
karena sudah memasyarakat dan tersebar hampir di seluruh provinsi di Indonesia
dan telah menjadi sumber mata pencaharian masyarakat pada daerah tertentu,
seperti Jawa Barat, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Sulawesi Utara, dan Sulawesi
Tengah (Suseno, 2002). Ikan Mas di Indonesia berasal dari daratan Eropa dan
Tiongkok yang kemudian berkembang menjadi ikan budidaya yang sangat penting.
Ikan Mas awalnya berasal dari Tiongkok Selatan. Disebutkan, budi daya ikan Mas
diketahui sudah berkembang di daerah Galuh (Ciamis) Jawa Barat pada
pertengahan abad ke-19. Masyarakat setempat sudah menggunakan kakaban untuk
pelekatan telur ikan Mas yang terbuat dari ijuk pada tahun 1860, sehingga budi
daya ikan Mas kolam didaerah Galuh disimpulkan sudah berkembang
berpuluh-puluh tahun sebelumnya.
Ikan membutuhkan pakan dengan kandungan nutrisi yang cukup dan
karbohidrat, umumnya pakan diformulasikan dari bahan mentah nabati secara
bersama-sama untuk mencapai keseimbangan kandungan nutrisi pakan. Disamping
dedak halus, bahan mentah nabati yang umum digunakan adalah jagung,
bersama-sama bahan mentah lainnya. Jagung adalah salah satu bahan pakan yang berharga
relatif murah tetapi memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi dan susunan atau
komposisi yang dibutuhkan ikan. Sebagai gambaran, harga eceran jagung mencapai
Rp. 3.450/kg dan sangat mudah didapat dikarenakan jagung juga dapat ditanam di
jenis pakan yang senantiasa dikeluarkan secara periodik melalui proses ekskresi
akan dibutuhkan juga pemasukannya secara rutin melalui pakan (Widodo, 2008).
Peningkatan produksi dalam budidaya tentu harus dilakukan untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat yang terus meningkat. Salah satu upaya yang
dapat dilakukan adalah dengan peningkatan padat penebaran. Semakin tinggi padat
penebaran dalam suatu wadah budidaya, maka akan semakin tinggi produksi ikan
yang dihasilkandan berdampak pula pada peningkatan keuntungan yang diperoleh.
Kepadatan ikan yang rendah berdampak pada pertumbuhan yang baik dan tingginya
tingkat kelangsungan hidup tetapi produksi per area rendah (Gomes,dkk. 2000),
sedangkan kepadatan ikan yang tinggi berdampak pada rendahnya pertumbuhan
dan meningkatnya stres pada ikan, selain itu tingginya interaksi sosial pada ikan
akan menimbulkan heterogenitas ukuran ikan. Kepadatan ikan yang tepat akan
meningkatkan total produksi dan biaya produksi per unit menjadi rendah.
Kualitas pakan yang bermutu tinggi sehingga dapat meningkatkan mutu dan
tekstur ikan semakin lebih baik maka diperlukan pakan tambahan seperti jagung
(Zea mays), oleh karnanya jagung mempunyai nilai karatinoid yang dapat merubah
warna ikan menjadi lebih cerah dan terang serta dalam jagung juga mengandung
karbonhidrat yang bertujuan menambah berat dan mempercepat pertumbuhan ikan
Rumusan Masalah
Ketersediaan pakan menjadi salah satu faktor kegiatan budidaya perikanan.
Di mana pakan memegang peranan penting dalam budidaya, selain menggunakan
pakan buatan seperti pellet juga dibutuhkan pakan alami yang dapat menunjang
pertumbuhan serta warna ikan tersebut. Dalam kondisi ini pakan tersebut dapat
membuat warna ikan mas menjadi lebih terang dari sebelumnya sebab di beberapa
daerah seperti Sumatra yang lebih menyukai jika ikan Mas memiliki warna yang
lebih terang, untuk itu dibutuhkan jenis pakan alami yang dapat membuat warna
ikan tersebut menjadi terang dari sebelumnya dalam penelitian ini di gunakan jenis
pakan alami berupa jagung. Adapun beberapa masalah yang akan di bahas dalam
penelitian ini adalah:
1. Bagaimana pengaruh pemberian pakan jagung terhadap pertumbuhan dan warna
ikan mas ?
2. Mencari pakan alami yang murah dibandingkan dengan pakan pabrik sehingga
Kerangka Pemikiran
Pakan menjadi faktor yang memiliki peranan penting dalam kegiatan
pembenihan, dimana menyangkut tentang pertumbuhan, warna dan kelangsungan
hidup ikan mas sehingga memilik warna yang lebih terang, daging yang lembut dan
tidak memiliki bau lumpur sehingga memiliki nilai jual yang tinggi.
Pemberian pakan yang tidak sesuai dengan kebutuhan ikan akan
menyebabkan kelangsungan hidup dan pertumbuhan ikan akan terganggu. Oleh
karna itu perlu dicari jenis pakan yang sesuai dengan kebutuhan ikan.Dalam
memilih jenis pakan terdapat faktor permbatas seperti tipe, ukuran dan kandungan
nutrisi pakan tersebut.
Membandingkan pertumbuhan antara ikan mas yang diberi pakan tambahan
berupa jagung dengan dosis atau takaran yang berbeda, dengan membandingkan
ukuran dan berat ikan tersebut di dalam kolam budidaya selama tiga
Gambar 1. Kerangka pemikiran Kebutuhan ikan mas
dimasyaraakat
Pembudidaya ikan mas
Pertumbuhan
Pakan Pokok Dengan Pellet
Meningkatkan Pertumbuhan Ikan mas
Kombinasi
Gen Lingkungan Pakan Kualitas air Padat tebar
Tujuan penelitian
1. Mengkombinasikan dan menentukan takaran jagung dengan pellet .
2. Mengetahui perbedaan ukuran dan berat pada ikan mas.
Manfaat
1. Sebagai bahan masukan bagi pembudidaya ikan mas tentang pemberian
serta pengaturan pemberian jagung terhadap ikan mas.
2. Sebagai ketertarikan masyarakat dalam memilih warna ikan mas.
3. Dapat meyumbangkan pemikiran kepada pembudidaya ikan mas dan yang
membutuhkannya.
Hipotesis penelitian
1. Pemberian jagung kepada ikan mas dapat meningkatkan warna, dari warna
kuning pucat menjadi warna yang lebih terang serta menambah berat pada
ikan.
2. Harga jagung lebih murah dibandingkan dengan pellet.