PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2020
TENTANG
RENCANA AKSI NASIONAL PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYALAHGUNAAN DAN PEREDARAN GELAP NARKOTIKA DAN
PREKURSOR NARKOTIKA TAHUN 2020-2024
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
Dalam rangka penguatan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika (P4GN), dengan ini menginstruksikan:
Kepada
Untuk
PERT AMA
KEDUA
1. Para Menteri Kabinet Indonesia Maju; 2. Sekretaris Kabinet;
3. J aksa Agung;
4. Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia; 5. Panglima Tentara Nasional Indonesia;
6. Kepala Badan Intelijen Negara;
7. Para Kepala Lembaga Pemerintah Nonkementerian; 8. Para Pimpinan Kesekretariatan Lembaga Negara; 9. Para Gubernur;
10. Para Bupati/Walikota.
Melaksanakan Rencana Aksi Nasional P4GN Tahun 2020-2024 sebagaimana dimaksud dalam lampiran Instruksi Presiden ini. Melaporkan hasil pelaksanaan Rencana Aksi Nasional P4GN Tahun 2020-2024 kepada Presiden melalui Kepala Badan Narkotika Nasional setiap akhir tahun anggaran.
KETIGA
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
2
Khusus kepada:
1. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan memfasili tasi Kepala Bad an Narkotika Nasional dalam mengoordinasikan kementerian dan lembaga untuk melaksanakan Rencana Aksi Nasional P4GN Tahun 2020-2024.
2. Menteri Dalam Negeri melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pemerintah daerah dalam melakukan fasilitasi dan melaksanakan Rencana Aksi Nasional P4GN Tahun 2020-2024.
3. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional:
a. mengoordinasikan perencanaan kegiatan dan penganggaran un tuk pelaksanaan Rencana Aksi Nasional P4GN Tahun 2020-2024; dan
b. melakukan_ pemantauan dan evaluasi pelaksanaan Rencana Aksi Nasional P4GN Tahun 2020-2024.
4. Sekretaris Kabinet melakukan pengawasan pelaksanaan Instruksi Presiden ini.
5. Kepala Badan Narkotika Nasional:
a. mengoordinasikan kementerian dan lembaga serta berkoordinasi dengan pemerintah daerah dalam melaksanakan Rencana Aksi Nasional P4GN Tahun 2020-2024;
b. bersama Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan Rencana Aksi Nasional P4GN Tahun 2020-2024; dan
KEEMPAT KELI MA KEENAM PRES I DEN REPUBLIK INDONESIA 3
c. melaporkan kepada Presiden:
1) hasil pemantauan dan evaluasi pelaksanaan Rencana Aksi Nasional P4GN Tahun 2020-2024 yang dilaksanakan bersama Menteri Perencanaan Pem ban gun an Nasional/ Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional setiap · 6 (enam) bulan atau sewaktu-waktu apabila diperlukan; dan
2) hasil pelaksanaan Rencana Aksi Nasional P4GN Tahun 2020-2024 berdasarkan laporan kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah setiap akhir tahun anggaran.
Pelaksanaan Rencana Aksi Nasional P4GN Tahun 2020-2024 dibiayai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara pada Bagian Anggaran setiap kementerian dan lembaga, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, dan sumber lain yang tidak mengikat sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Pelaksanaan Rencana Aksi Nasional P4GN Tahun 2020-2024 mengikutsertakan peran masyarakat dan pelaku usaha sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Melaksanakan Instruksi Presiden ini dengan penuh tanggung jawab.
PRESIDEN
REPLJBLIK INDONESIA
4
Instruksi Presiden ini mulai berlaku pada tanggal dikeluarkan.
Salinan sesuai dengan aslinya SEKRETARIAT KABINET RI
Dikeluarkan di Jakarta
pada tanggal 28 Februari 2020 .PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
A. 1. AKSI INSTANSI PELAKSANA 1 2 BIDANG PENCEGAHAN PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
LAMPI RAN
INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2020
TENTANG
RENCANA AKSI NASIONAL PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYALAHGUNAAN DAN PEREDARAN GELAP NARKOTIKA DAN PREKURSOR NARKOTIKA TAHUN 2020-2024
INDIKATOR
UKURAN KEBERHASILAN KEBERHASILAN
3 4
Peningkatan Kampanye Publik tentang Bahaya Penyalahgunaan Narkotika dan
2020
I
2021I
2022I
2023 2024 Prekursor Narkotikaa. Penyediaan dan Seluruh kementerian, - Terintegrasinya sarana 1 media · elektronik dan 1 media nonelektronik setiap penyebaran informasi lembaga, dan informasi dan publikasi tahun anggaran
tentang pencegahan pemerintah daerah. terkait bahaya
bahaya narkotika dan narkotika dan
prekursor narkotika prekursor narkotika.
kepada pejabat negara, Aparatur Sipil Negara (ASN), prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI),
AKSI INST ANSI PELAKSANA
1 2
anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), dan masyarakat.
b. Pem ben tukan regulasi Seluruh kementerian, tentang P4GN di lingkup lembaga, dan
kementerian, lembaga, pemerintah daerah. dan pemerintah daerah.
c. Sosialisasi P4GN dan tes - Bad an
urine dalam setiap Kependudukan dan pelaksanaan kegiatan Keluarga Berencana Genera$i Berencana Nasional; dan
(GenRe). - Badan Narkotika
Nasional. PRESIDEN REPUBL!K !NDONESIA - 2 -INDIKATOR KEBERHASILAN 3 - Tersosialisasikannya informasi bahaya narkotika dan prekursor narkotika. Terbentuknya regulasi tentang P4GN di lingkup kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah. Terselenggaranya
sosialisasi P4GN dan tes urine dalam setiap
pelaksanaan kegiatan GenRe.
UKURAN KEBERHASILAN
4
2020
I
2021I
2022I
2023I
2024 1 kegiatan setiap tahun anggaran73 kementerian dan lembaga, 34 pi;-ov1ns1, dan 514 kabupaten/kota
1 kegiatan setiap tahun anggaran
.. ..
2.
AKSI INST ANSI
PELAKSANA 1 2 PRESIDEN REPUBLIK !NDONES!A 3 -INDIKATOR KEBERHASILAN 3 Deteksi Dini P.enyalahgunaan Narkotika dan Prekursor Narkotika
a. Tes urine kepada Seluruh kementerian, Terselenggaranya tes urine seluruh ASN di lembaga, dan kepada seluruh ASN.
lingkungan kemen terian, pemerintah daerah. lembaga, dan pemerintah
daerah.
b. Tes urine kepada - Kementerian Terlaksananya kegiatan seluruh calon Kader Inti Pemuda dan tes urine kepada seluruh Pemuda Anti Narkoba Olahraga; dan calon KIPAN di setiap (KIPAN). - Badan N arkotika prOVlnSL
Nasional.
UKURAN KEBERHASILAN 4
2020 2021 2022 2023 2024
2% total 3% total 4% total 5% total 6% total seluruh seluruh seluruh seluruh seluruh
ASN ASN ASN ASN ASN
200 orang setiap tahun anggaran
..
AKSI INST ANSI PELAKSANA
1 2
c. Tes urine kepada non- - Kementerian
ASN di lingkungan Perhubungan; dan Kernen terian - Badan Narkotika Perhubungan dan awak Nasional.
operator penyedia jasa transportasi.
d. Tes urine kepada Selliruh kementerian taruna/ taruni dan lembaga yang pendidikan kedinasan. memiliki pendidikan
kedinasan. PRE SID EN REPUBLIK !NDONES!A 4 -INDIKATOR KEBERHASILAN 3
Terlaksananya tes urine kepada non-ASN di lingkungan Kementerian Perhubungan dan awak operator penyedia jasa transportasi.
Terlaksananya tes urine kepada taruna/ taruni di seluruh pendidikan kedinasan. UKURAN KEBERHASILAN 4 2020 2021 2022 2023 2024 2.000 2.250 2.500 2.750 3.000 orang orang orang orang orang
2% dari 3% dari 4% dari 5% dari 6% dari jumlah jumlah jumlah jumlah jumlah taruna/ taruna/ taruna/ tar:µna/ taruna/
taruni taruni taruni taruni taruni
AKSI PELAKSANA INSTANSI
1 2
e. Pelaksanaan program - Kementerian Desa, Desa Bersih dari Pembangunan N arko ba (Bersinar) Daerah Tertinggal, melalui fasilitasi dan Transmigrasi;
kegiatan P4G N dan - Kementerian Dalam
prioritas penggunaan Negeri;
dana desa. - Badan Narkotika
Nasional; dan
- Badan Keamanan Laut.
f. Pembentukan Satuan Seluruh kementerian, Tugas/Relawan Anti lembaga, dan
N arkotika dan Prekursor pemerintah daerah. Narkotika. PRES!DEN REPLJBLIK !NOONES!A - 5 -INDIKATOR KEBERHASILAN 3 Terlaksananya program Desa Bersinar melalui
fasilitasi kegiatan P4GN
dan prioritas penggunaan dana desa.
Terbentuknya Satuan Tugas/Relawan Anti
Narkotika dan Prekursor Narkotika.
UKURAN KEBERHASILAN
4
2020 2021 2022 2023 2024
173 desa 120 desa 120 desa 120 desa 121 desa
:
73 kementerian dan lembag8:, 34 prov1ns1, dan 514 kabupaten / kota
3.
AKSI INST ANSI
PELAKSANA 1 2 PRESIDEN REPUBL!K !NOONES!A - 6 -INDIKATOR KEBERHASILAN 3
Pengembangan Pendidikan Anti Narkotika dan Prekursor Narkotika a. Pengembangan topik anti Seluruh kementerian, Termuatnya dan
narkotika dan prekursor lembaga, dan tersampaikannya topik narkotika ke dalam salah pemerintah daerah. anti narkotika dan
satu materi pada seluruh prekursor narkotika ke
lembaga pendidikan dan dalam salah satu materi
pelatihan pegawai ASN pada seluruh lembaga
dan pendidikan pendidikan dan pelatihan
kedinasan. pegawai ASN dan
pendidikan kedinasan.
UKURAN KEBERHASILAN
4
2020
I
2021I
2022I
2023I
2024 73 kemen terian dan lembaga, 34 prov1ns1, dan 514 kabupaten/kota:
..
:
AKSI INST ANSI PELAKSANA
1 2
b. Pengernbangan topik anti - Kernen terian narkotika dan prekursor Pendidikan dan
narkotika pada salah Kebudayaan;
satu rnata pelajaran di - Kernenterian Agama; sekolah/ rnadrasah dan dan
perguruan tinggi. - Badan Narkotika
Nasional.
4. Kawasan Rawan dan Rentan Narkoba
a. Pengelolaan potensi - Kernenterian sosial dan ekonorni Perdagangan;
rnasyarakat pada - Kernenterian
kawasan rawan serta Pertanian;
rentan narkotika dan - Kernenterian Desa,
prekursor narkotika. Pernbangunan
Daerah Tertinggal, dan Transrnigrasi; PRESIDEN REPUBLIK !NDONES!A - 7 -INDIKATOR KEBERHASILAN 3 Tersusunnya topik an ti narkotika dan prekursor narkotika pada salah satu rnata pelajaran di
sekolah/rnadrasah dan perguruan tinggi.
Terkelolanya potensi sosial dan ekonorni rnasyarakat pada kawasan rawan serta rentan narkotika dan prekursor narkotika.
2020 1 rnodul tinggi. 65 kawasan UKURAN KEBERHASILAN 4 2021 2022 2023 2024
di setiap sekolah / rnadrasah dan perguruan
146 153 158 132
kawasan kawasan kaw.asan Kawasan
·.
AKSI INST ANSI PELAKSANA
1 2
- Kementerian Badan Usaha Milik Negara; - Kementerian
Koperasi dan U saha Kecil dan Menengah; - Kementerian
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/
Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif; - Badan Narkotika Nasional; dan - Pemerintah Daerah. PRES!DEN REPUBLIK !NDONESIA - 8 -INDIKATOR KEBERHASILAN 3 2020
I
UKURAN KEBERHASILAN 4 2021I
2022I
2023I
2024 b. Perencanaan ...AKSI INST ANSI PELAKSANA
1 2
b. Perencanaan penguatan - Kernenterian
Grand Design of Dalam Negeri;
Alternative Development - Kernen terian
(GDAD) di Provinsi Aceh. Pendidikan dan Ke budayaan; - Kernen terian Kesehatan; - Kernen terian Sosial; - Kernenterian Ketenagakerj aan; - Kernen terian Perindustrian; - Kernenterian Perdagangan; - Kernen terian
Energi dan Surnber Daya Mineral; PRESIDEN REPUBLIK lNOONESIA 9 -INDIKATOR KEBERHASILAN 3 Tersusunnya dokurnen perencanaan penguatan GDAD di Provinsi Aceh.
UKURAN KEBERHASILAN 4 1 dokurnen ·. ·" ·. - Kernenterian ...
AKSI INST ANSI PELAKSANA 1 2 - Kernen terian Pekerjaan Urnurn dan Perurnahan Rakyat; - Kernenterian Perhubungan; - Kernenterian Komunikasi dan Inforrnatika; - Kernen terian Pertanian; - Kernen terian Lingkungan Hidup dan Kehutanan; - Kernenterian Kelautan dan Perikanan; PRESIDEN REPUBLIK !NDONESiA 10 -INDIKATOR KEBERHASILAN 3 UKURAN KEBERHASILAN 4 2020
I
2021I
2022I
2023I
2024 •' .. .. - Kernen terian . . .AKSI INST ANSI PELAKSANA 1 2 Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi; - Kementerian Agraria
dan Tata Ruang/
Badan Pertanahan Nasional; - Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional; - Kementerian
Koperasi dan U saha Kecil dan Menengah;
PRES!DEN REPLJBLIK !NDONESlA - 11 -INDIKATOR KEBERHASILAN 3 2020 I UKURAN KEBERHASILAN 4 2021 I 2022 I 2023 I 2024 .. . ' - Kernen terian . . .
AKSI INST ANSI PELAKSANA 1 2 - Kernen terian Pariwasata dan Ekonomi Kreatif/ Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif; - Badan Narkotika Nasional; - Badan Nasional Pengelola Perbatasan; - Pemerintah Provinsi Aceh; dan - Pemerintah Kabupaten/Kota terkait di Provinsi Aceh. PRESIDEN REPLJBLIK !NDONESIA 12 -INDIKATOR KEBERHA.SILAN 3 2020
I
UKURAN KEBERHASILAN 4 2021I
2022I
2023I
2024 .. .. c. Penyuluhan ...AKSI PELAKSANA INST ANSI
1 2
c. Penyuluhan pendirian - Kernen terian
koperasi hasil karya Koperasi dan U saha
warga binaan Badan Kecil dan Narkotika Nasional pada Menengah;
kawasan dan rentan - Badan Narkotika narkotika dan prekursor Nasional; dan
narkotika. - Pemerintah Daerah. d. Bimbingan teknis - Kementerian
pemberdayaan al ternatif Pertanian; kawasan rawan dan - Kementerian
rentan narkotika dan Lingkungan Hidup prekursor narkotika bagi dan Kehutanan; dan petugas penyuluh - Badan Narkotika pertanian dan kehutanan Nasional.
di Provinsi Aceh. PRE SID EN REPIJBLIK !NDONESlA - 13 -INDIKATOR KEBERHASILAN 3 Terselenggaranya penyuluhan pendirian koperasi hasil karya warga
binaan Badan Narkotika Nasional pada kawasan rawan dan rentan
narkotika dan prekursor narkotika.
Terselenggaranya bimbingan teknis
pem berdayaan al ternatif kawasan rawan dan rentan narkotika dan prekursor narkotika bagi petugas penyuluh
pertanian dan kehutanan di Provinsi Aceh.
UKURAN KEBERHASILAN
4
2020 2021 2022 2023 2024
DKI Kalimantan Bali dan Aceh dan Sumatera
Jakarta Baratdan Sumatera Lampung Utara dan danJawa JawaBarat Sela tan Nusa
Timur Tenggara
Barat
3 kawasan setiap tahun anggaran
..
B.
1.
AKSI INST ANSI
PELAKSANA
1 2
BIDANG PEMBERANTASAN
PRESIDEN
REPUBLIK !NDONES!A
14 -INDIKATOR KEBERHASILAN 3 UKURAN KEBERHASILAN 4 2020
I
2021I
2022I
2023I
2024Pembersihan Tempat dan Kawasan Rawan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika
a. Pengumpulan dan - Kementerian Dalam Terpetakannya j aringan 100% setiap tahun anggaran
validasi informasi terkait Negeri; narkotika dan prekursor
tindak pidana narkotika - Kementerian Hukum narkotika.
dan prekursor narkotika. dan Hak.Asasi Manusia;
- Kejaksaan Agung;
- Kepolisian Negara
Republik Indonesia;
- Badan Siber dan
Sandi Negara; dan
- Badan Narkotika
Nasional.
AKSI INST ANSI PELAKSANA
1 2
b. Mengefektifkan Tim - Kementerian Hukum Khusus Terpadu Intelijen clan Hak Asasi Manusia; Narkotika dalam - Kementerian
pengungkapan Daftar Keuangan; Pencarian Orang (D PO), - Kementerian
penyelidikan clan Perhubungan; penyidikan terhadap tindak - Kementerian pidana narkotika dan Pertanian;
prekursor narkotika, - Kernen terian Badan Tindak Pidana Pencucian U saha Milik Negara; Uang (TPPU) terkait tindak - Kementerian Riset pidana narkotika clan dan Teknologi/ prekursor narkotika, dan Badan Riset dan peningkatan pengawasan Inovasi Nasional; lalu lintas orang dan - Kej aksaan Agung; barang ke dan dari - Kepolisian Negara Indonesia. Republik Indonesia;
PRESIDEN REPUBLIK !NDONES!A - 15 -INDIKATOR KEBERHASILAN 3
Terungkapnya DPO dan efektivitas penyelidikan clan penyidikan terhadap tindak pidana narkotika dan prekursor narkotika, tindak pidana pencucian uang terkait narkotika dan prekursor narkotika, dan pengawasan lalu lintas orang dan barang ke clan dari Indonesia.
UKURAN KEBERHASILAN
4
2020
I
2021I
2022I
2023I
2024100% setiap tahun anggaran
AKSI INST ANSI PELAKSANA 1 2 - Tentara Nasional Indonesia; - Badan Narkotika Nasional; dan - Badan Keamanan Laut.
c. Pengawasan bersama - Kernen terian
terhadap narkotika di Kbordinator Bidang Lembaga Pemasyarakatan Politik, Hukum, dan
(Lapas). Keamanan;
- Kementerian Hukwn dan Hak Asasi Manusia; dan - Badan Narkotika Nasional. PRE SID EN REPUBLIK !NDONESIA - 16 -INDIKATOR KEBERHASILAN 3 Terlaksananya pengawasan bersama terhadap narkotika di La pas. 2020 10 Lapas UKURAN KEBERHASILAN 4 2021 2022 2023 2024
12 Lapas 14 Lapas 16 Lapas 18 Lapas
"
AKSI INST ANSI PELAKSANA
1 2
d. Pengumplilan informasi - Kementerian Dalam TPPU terkait narkotika Negeri;
dan prekursor narkotika. - Kementerian
Keuangan;
- Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional;
- Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan;dan - Kepolisian Negara Republik Indonesia. PRES!DEN REPUBL!K JNDONES!A - 17 -INDIKATOR KEBERHASILAN 3 Tersedianya data/
laporan informasi terkait tersangka TPPU hasil narkotika dan prekursor narkotika.
UKURAN KEBERHASILAN 4
2020
I
2021I
2022I
2023I
202410 data/laporan informasi setiap tahun anggaran
AKSI INST ANSI PELAKSANA
1 2
e. Analisis transaksi Pusat Pelaporan dan
keuangan terkait Analisis Transaksi
kejahatan narkotika dan Keuangan.
prekursor narkotika.
f. Penyelamatan aset yang - Kementerian
berasal dari tindak Keuangan;
pidana narkotika dan - Kementerian Agraria
prekursor narkotika dan Tata Ruang/
dan/ atau TPPU terkait Badan Pertanahan
narkotika dan prekursor Nasional;
narkotika. - Kejaksaan Agung;
- Kepolisian Negara
Republik Indonesia;
dan - Badan Narkotika Nasional. PRES!DEN REPUBLIK !NOONESIA - 18 -INDIKATOR KEBERHASILAN 3 Terpetakannya transaksi keuangan yang diduga hasil kejahatan narkotika dan prekursor narkotika.
- Penetapan sita aset
tersangka TPPU terkait narkotika dan
prekursor narkotika
dari pengadilan.
- Meningkatnya jumlah
aset sitaan yang berasal
dari tindak pidana
narkotika dan
prekursor narkotika
dan/ atau TPPU terkait
narkotika dan prekursor narkotika.
UKURAN KEBERHASILAN
4
2020
I
2021I
2022I
2023I
20245 data inquiry setiap tahun anggaran
10 penetapan sita dan 10 keterangan pemblokiran setiap tahun anggaran
AKSI INST ANSI PELAKSANA
1 2
g. Pemetaan clan - Kementerian Pertanian;
pemusnahanladang - Kernen terian
ganJa. Lingkungan Hidup
dan Kehutanan;
- Kepolisian Negara
Republik Indonesia; - Ten tara Nasional
Indonesia;
- Badan Informasi
Geospasial;
- Lembaga Penerbangan
dan Antariksa Nasional;
- Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi; - Badan Narkotika Nasional; dan - Pemerintah Daerah. PRESIDEN REPUBLIK !NDONESIA - 19 -INDIKATOR KEBERHASILAN 3 Terpetakannya dan
musnahnya ladang ganja.
2020 12ladang ganJa UKURAN KEBERHASILAN 4 2021 2022 2023 2024
13 ladang 14 ladang 15ladang 16ladang
ganJa ganJa ganJa gall] a
2.
AKSI INST ANSI
PELAKSANA 1 2 PRESIDEN REPUBLIK !NDONESIA - 20 -INDIKATOR KEBERHASILAN 3 UKURAN KEBERHASILAN 4 2020 2021 2022 2023 2024
Penguatan Pengawasan Pintu Masuk Negara Republik Indonesia (Bandara, Pelabuhan, dan Pos Lintas Batas Negara)
a. Pertukaran data hasil - Kementerian Hukum - Terlaksananya 5% 10% 25% 50% 75%
penyelidikan dan/ atau dan Hak Asasi Manusia; pertukaran data hasil
penyidikan tindak - Kementerian penyelidikan dan/ atau
pidana narkotika, Keuangan; penyidikan tindak
psikotropika, dan - Kernen terian pidana NPP, termasuk
prekursor (NPP). Perhubungan; yang memiliki
b. Penyediaan data - Kepolisian Negara keterkaitan dengan
perlintasan penumpang Republik Indonesia; tindak pidana NPP.
domestik dalam rangka dan - Tersedianya data :
optimalisasi penerapan - Badan Narkotika perlintasan penumpang
Customs Narcotics Nasional. domestik dalam rangka
Targetting Center (CNTC). men gin tegrasikan
dengan perlin tasan
orang dari atau ke luar
negeri.
AKSI INST ANSI PELAKSANA
1 2
3. Pengembangan Sistem Interdiksi Terpadu
Pembentukan sistem - Kementerian Hukum
interdiksi terpadu. dan Hak:Asasi Manusia;
- Kementerian Keuangan; -PRESIDEN REPUBLIK lNDONES!A 21 -INDIKATOR KEBERHASILAN 3 Terintegrasinya sistem pengawasan kepabeanan meliputi pengawasan orang, barang (kargo dan pos), dan sarana angkut di bidang NPP melalui sistem CNTC. Terbentuknya sistem pengawasan kepabeanan di bidang narkotika dan prekursor narkotika secara nasional. UKURAN KEBERHASILAN 4 2020 2021 2022 2023 2024 5% 10% 25% 50% 75% - Kernen terian . . .
AKSI PELAKSANA INST ANSI 1 2 Kementerian Perhubungan; - Kepolisian Negara Republik Indonesia; - Tentara Nasional Indonesia; - Badan Nasional Pengelola Perbatasan; - Badan Narkotika Nasional; dan - Badan Keamanan Laut. PRESIDEN REPLJBLIK !NDONESIA - 22 -INDIKATOR KEBERHASILAN 3 2020 UKURAN KEBERHASILAN 4 2021 2022 2023 2024 4. Pengetatan . . .
4.
AKSI INST ANSI
PELAKSANA 1 2 PRESIDEN REPIJBLIK lNDONES!A - 23 -INDIKATOR KEBERHASILAN 3 Pengetatan Sistem Pengawasan Prekursor di Indonesia
Mendorong adanya pengaturan - Kernenterian Terbentuknya regulasi
penerapan Penerirnaan Negara Hukurn dan Hak guna rnengatur penerapan
Bukan Pajak (PNBP) untuk Asasi Manusia; PNBP untuk penerbitan penerbitan rekornendasi - Kernenterian rekornendasi irnportir dan irnportir dan eksportir terdaftar Keuangan; eksportir terdaftar
prekursor narkotika. - Kernen terian prekursor narkotika.
Kesehatan; - Kernen terian Perdagangan; - Kepolisian Negara Republik Indonesia; clan - Badan Narkotika Nasional. UKURAN KEBERHASILAN 4 2020
I
2021I
2022I
2023I
2024 1 regulasi C. BIDANG ...c.
1.
AKSI INST ANSI
PELAKSANA 1 2 BIDANG REHABILITASI PRESIDEN REPUBLIK !NDONES!A - 24 -INDIKATOR KEBERHASILAN 3 UKURAN KEBERHASILAN 4 2020
I
2021 2022I
2023I
2024Peningkatan Kapasitas dan Aksesibilitas Layanan Rehabilitasi Karban Penyalahgunaan Narkotika
a. Penyediaan layanan - Kementerian Dalam Tersedianya layanan 148 248 348 448 548 rehabilitasi yang responsif Negeri; rehabilitasi yang responsif layanan layanan layanan layanan layanan gender dan usia serta - Kementerian Hukum gender dan usia serta
berbagai latar belakang dan HakAsasi Manusia; berbagai latar belakang pecandu, penyalahguna, - Kernen terian pecandu,penyalahguna,dan dan korban penyalahgunaan Kesehatan; korban penyalahgunaan narkoba di setiap provinsi - Kementerian Sosial; narkoba di setiap provinsi
dan kabupaten/kota. - Kementerian dan kabupaten/kota ;
Ketenagakerj aan; sesuai standar.
- Kepolisian Negara Republik Indonesia; - Badan Narkotika Nasional; dan - Pemerintah Daerah. b. Penyelenggaraan ...
AKSI INST ANSI PELAKSANA
1 2
b. Penyelenggaraan layanan - Kementerian
rehabilitasi sesuai Standar Koordinator Bidang Nasional Rehabilitasi. Pembangunan Manusia
dan Kebudayaan; - Kementerian Dalam
Negeri;
- Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia; - Kementerian Kesehatan; - Kementerian Sosial; - Kepolisian Negara Republik Indonesia; - Badan N arkotika Nasional; dan - Pemerintah Daerah. PRESIDEN REPUBLIK lNDONES!A - 25 -INDIKATOR KEBERHASILAN 3 Terselenggaranya layanan rehabilitasi sesuai Standar Nasional Rehabilitasi. 2020 130 layanan UKURAN KEBERHASILAN 4 2021 2022 2023 2024 170 220 270 320
lay an an layanan layanan layanan
:
AKSI INST ANSI PELAKSANA
1 2
c. Pengintegrasian sistem - Kementerian
informasi rehabilitasi yang Koordinator Bidang
terpadu secara nasional. Pembangunan Manusia
dan Kebudayaan; - Kementerian Hukurn
dan Hak Asasi Manusia;
- Kementerian Kesehatan; - Kementerian Sosial; - Kernen terian Komunikasi dan Informatika; - Kepolisian Negara Republik Indonesia; dan - Badan Narkotika Nasional. PRESIDEN REPLJBLIK !NOONESIA - 26 -INDIKATOR KEBERHASILAN 3 Terintegrasinya sistem informasi rehabilitasi yang terpadu secara nasional.
UKURAN KEBERHASILAN 4
2020
I
2021I
2022I
2023I
2024Perencanaan, pembentukan, pengembangan, dan
evaluasi sistem informasi rehabilitasi yang terintegrasi secara elektronik.
2.
D. 1.
AKSI INST ANSI
PELAKSANA 1 2 PRE51DEN REPUBLIK lNDONESIA 27 -INDIKATOR KEBERHASILAN 3 UKURAN KEBERHASILAN 4 2020 2021 2022 2023 2024
Peningkatan Sumber Daya Manusia dalam Layanan Rehabilitasi bagi Pecandu dan Korban Penyalahguna Narkotika
Pelatihan dan pengembangan - Kementerian Hukum Tersedianya petugas 2.200 3.200 4.200 5.200 6.200
kompetensi bagi petugas dan Hak Asasi Manusia; pelaksana rehabilitasi petugas petugas petugas petugas petugas
pelaksana rehabilitasi sesuai - Kernen terian yang kompeten di setiap
standar. Kesehatan; provinsi dan kabupaten/
- Kementerian Sosial; kota sesuai standar.
- Kepolisian Negara Republik Indonesia; dan
- Badan Narkotika
Nasional.
BIDANG PENELITIAN, PENGEMBANGAN, DATA, DAN INFORMASI Pelaksanaan Penelitian
Penelitian angka prevalensi - Lembaga Ilmu Tersedianya hasil - 1 - 1
-penyalahguna narkotika Pengetahuan Indonesia; penelitian angka dokumen dokumen
secara nasional. - Badan Pusat Statistik; prevalensi penyalahguna hasil hasil
dan narkotika secara nasional. penelitian penelitian
- Badan Narkotika
Nasional.
AKSI INST ANSI PELAKSANA
1 2
2. Penyajian Data dan Informasi P4GN
Penyusunan data dan - Kernenterian Luar
inforrnasi P4GN sebagai Negeri;
bahan laporan dan - Kernenterian Hukum
pertukaran inforrnasi luar dan HakAsasi Manusia;
negen. - Kernen terian
Keuangan; - Kernenterian Kesehatan; - Kernenterian Sosial; - Kernenterian Perindustrian; - Kernenterian Perdagangan; PRESIDEN REPUBLIK !NDONES!A - 28 -INDIKATOR KEBERHASILAN 3
Tersusunnya data dan
inforrnasi P4GN sebagai
bahan laporan dan
pertukaran inforrnasi luar
negen.
UKURAN KEBERHASILAN 4
2020
I
2021I
2022I
2023I
20241 laporan setiap tahun anggaran
;
AKSI INST ANSI PELAKSANA 1 2 Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Bad an Perencanaan Pembangunan Nasional; - Kepolisian Negara
Republik Indonesia;
- Pusat Pelaporan dan
Analisis Transaksi Keuangan;
- Badan Narkotika
Nasional;
- Badan Pengawas
Obat dan Makanan; dan I PRESlDEN REPUBL!K lNDONESIA - 29 -INDIKATOR KEBERHASILAN 3 2020 I UKURAN KEBERHASILAN 4 2021 I 2022 I 2023
l
2024 : - Badan ...AKSI INST ANSI PELAKSANA 1 2 - Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia. PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA - 30 -INDIKATOR KEBERHASILAN 3 2020 UKURAN KEBERHASILAN 4
I
2021I
2022 I 2023 I 2024PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
'
ttd.