1. Identitas
a. Nama Mata Pelajaran : Prakarya dan Kewirausahaan b. Semester : Ganjil
c. Kompetensi Dasar :
2. Indikator Pencapaian Kompetensi :
3. Materi Pokok : Sistem Produksi Kerajinan 4. Alokasi Waktu : 90 menit
5. Tujuan Pembelajaran :
3.3 Memahami sistem produksi kerajinan dengan inspirasi budaya lokal non benda dan material daerah sekitar berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat 4.3 Memproduksi kerajinan dengan inspirasi budaya lokal non benda dan material daerah sekitar berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat
3.3.1 Mampu menerangkan jenis peralatan dan bahan yang digunakan dalam wirausaha kain batik dengan benar
3.3.2 Mampu membedakan atau model produk batik tulis, cap dan modern dengan benar 3.3.3 Mampu menguraikan tahapan langkah-langkah dalam membuat batik sederhana
dengan benar
3.3.4 Mampu menguraikan fungsi dan tujuan kemasan produk dengan benar 3.3.5 Mampu memberikan contoh model-model kemasan yang berorientasi pasar 4.3.1 Mampu menerapkan langkah- langkah pembuatan sketsa batik sederhana
menggunakan media sederhana dengan benar
4.3.2 Mampu mendemonstrasikan pembuatan sketsa batik menggunakan perangkat desain grafis dengan benar
4.3.3 Mampu mendemonstrasikan pembuatan produk batik sederhana menggunakan alat dan bahan traditional industry batik dengan benar
UNIT KEGIATAN BELAJAR MANDIRI
6. Materi Pembelajaran
• Lihat dan baca pada Buku Teks Pelajaran (BTP): Werdhaningsih, Hendriana, dkk. 2016. Buku Siswa PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN KELAS X Wajib. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Hal 24-27. www/ animasi.clik. wirausaha: Wirausaha Kerajinan dengan Inspirasi Nonbenda. www. firde.xyz 2016. Pemasaran Langsung Kerajinan dengan Inspirasi Budaya Nonbenda.
https://www.youtube.com/watch?v=7-WQ3DKKn0w (Alat dan bahan membatik) 3. Peta Konsep
Melalui diskusi, tanya jawab, penugasan, presentasi dan analisis, peserta didik dapat: 1. Menerangkan jenis peralatan dan bahan yang digunakan dalam wirausaha
kain batik dengan benar
2. Membedakan atau model produk batik tulis, cap dan modern dengan benar 3. Menguraikan tahapan langkah-langkah dalam membuat batik sederhana
dengan benar
4. Mampu menguraikan fungsi dan tujuan kemasan produk dengan benar 5. Mampu memberikan contoh model-model kemasan yang berorientasi pasar 6. Menerapkan langkah- langkah pembuatan sketsa batik sederhana
menggunakan media sederhana dengan benar
7. Mendemonstrasikan pembuatan sketsa batik menggunakan perangkat desain grafis dengan benar
8. Mampu mendemonstrasikan pembuatan produk batik sederhana menggunakan alat dan bahan traditional industry batik dengan benar sehingga peserta didik dapat menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya melalui belajar prakarya dan kewirausahaan,
mengembangkan sikap jujur, peduli, dan bertanggungjawab, serta dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis, komunikasi, kolaborasi, kreativitas (4C).
4. Kegiatan Pembelajaran a. Pendahuluan
• Sebelum belajar pada materi ini silahkan kalian melihat video yang ditayangkan https://www.youtube.com/watch?v=-10zIpJrID0
• Membaca dan memahami cerita di bawah ini.
Untuk dapat menyelesaikan persoalan tersebut, silahkan kalian lanjutkan ke kegiatan belajar berikut dan ikuti petunjuk yang ada dalam UKB ini.
b. Kegiatan Inti
1)
Petunjuk Umum UKBa) Baca dan pahami materi lihat dan baca pada Buku Teks Pelajaran (BTP): Werdhaningsih, Hendriana, dkk. 2016. Buku Siswa PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN KELAS X Wajib. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Hal 24-27.
b) Setelah memahami isi materi dalam bacaan berlatihlah untuk berfikir tinggi melalui tugas-tugas yang terdapat pada UKB ini baik bekerja sendiri maupun bersama teman sebangku atau teman lainnya.
c) Kerjakan UKB ini dibuku kerja atau langsung mengisikan pada bagian yang telah disediakan.
d) Kalian dapat belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan ayo berlatih, apabila kalian yakin sudah paham dan mampu menyelesaikan permasalahan-permasalahan dalam kegiatan belajar 1, dan 2 kalian boleh sendiri atau mengajak teman lain yang Pentingnya Pengelolaan Alat
Untuk dapat terlaksananya kegiatan produksi dan kegiatan usaha dengan baik, maka diperlukan keterampilan dalam memelihara alat-alat atau
perlengkapan. Hal ini dikenal dengan istilah “pengendalian pemeliharaan” yang erat kaitannya dengan masalah pengendalian proses produksi. Pengendalian dapat diartikan sebagai “pengawasan yang sekaligus juga dapat mengambil beberapa tindakan untuk perbaikan”.
Pemeliharaan alat-alat dan fasilitas produksi merupakan hal yang penting, karena bila kerusakan terjadi pada saat proses produksi berjalan, dapat mengganggu kontinuitas produksi sehingga lebih jauh dapat berdampak pada
kehilangan peluang mendapat keuntungan sebagai akibat dari larinya
pelanggan. Oleh karena itu ibarat peribahasa “lebih baik mencegah daripada mengobati” juga berlaku dalam alat-alat dan fasilitas produksi. Artinya bahwa jangan sampai melakukan perbaikan setelah alat-alat dan fasilitas tersebut mengalami kerusakan, apalagi bila telah parah sehingga perlu penanganan yang lama.
Apabila sampai terjadi demikian dapat berakibat pada terhentinya kegiatan produksi yang mungkin dalam waktu yang cukup lama. Keadaan seperti itu tentu saja mengakibatkan kerugian bagi perusahaan, selain kemungkinan kehilangan pelanggan, juga dapat berakibat terjadinya penumpukan bahan baku atau barang setengah jadi, sebagian karyawan menganggur, dan sebagainya
Pertanyaan:
1. Bisakah saya mengevaluasi diri mengenai pembelajaran wirausaha kerajinan dengan inspirasi budaya nonbenda tentang sistem produksi kerajinan
2. Bisakah saya mengevaluasi secara kelompok mengenai pembelajaran wirausaha kerajinan dengan inspirasi budaya nonbenda tentang sistem produksi kerajinan?
sudah siap untuk mengikuti tes formatif agar kalian dapat belajar ke UKB berikutnya.
2)
Kegiatan BelajarAyo……ikuti kegiatan belajar berikut dengan penuh kesabaran dan konsentrasi !!!
Sebelum Anda mengerjakan kegiatan 1, demonstrasikan antara teori yang telah Anda dapat melalui pembelajaran dan hasil praktik (produk) kerajinan yang sudah Anda hasilkan!
Kegiatan Belajar 1
Bacalah uraian singkat materi dan contoh berikut dengan penuh konsentrasi !
Evaluasi diri pada akhir semester 1 terdiri atas evaluasi individu dan evaluasi kelompok. Evaluasi individu dibuat untuk mengetahui sejauh mana efektivitas pembelajaran terhadap setiap peserta didik. Evaluasi individu meliputi evaluasi sikap, pengetahuan dan keterampilan. Evaluasi kelompok untuk mengetahui interaksi dalam kelompok yang terjadi dalam kelompok, kaitannya dengan pencapaian tujuan pembelajaran.
Dibawah ini diuraikan mengenai keuntungan pemeliharaan alat-alat dan perlengkapan produksi: 1) Peralatan dan mesin-mesin produksi dapat digunakan dalam jangka waktu panjang 2) Proses produksi akan lebih lancar dan baik dalam hubungannya dengan kondisi mesin
dan peralatan yang terawat.
3) Kerusakan berat dari mesin dan peralatan dapat ditekan serendah-rendahnya. 4) Kualitas dan hasil produk akan berada pada tingkat standar yang dibutuhkan. Macam-macam Pengelolaan Alat
Alat dalam hal ini adalah peralatan atau sarana atau fasilitas atau perlengkapan produksi yang digunakan oleh suatu perusahaan. Terhadap alat-alat produksi perlu dilakukan pemeliharaan, karena alat-alat merupakan aset sebagai investasi yang memberi kontribusi terhadap pencapaian laba perusahaan.
Pengelolaan atau pemeliharaan terhadap alat dan fasilitas produksi dilakukan oleh bagian pemeliharaan (Maintenance Departement).
Pada prinsipnya Maintenance Departement ini dibedakan atas: a) Bagian preventive maintenance, dan
b) Bagian line maintenance. a) Bagian Preventive Maintenance.
Bagian Preventive maintenance yaitu Bagian pemeliharaan alat yang bertugas melakukan pemeliharaan alat-alat produksi yang sifatnya pencegahan, artinya pemeliharaan dilakukan pada saat alat-alat tersebut baru dibeli atau belum dipakai. Dengan kata lain bagian preventive maintenance melakukan pemeriksaan awal terhadap alat-alat yang baru dibeli, yang maksudnya adalah agar sebelum alat tersebut digunakan dapat diketahui apakah ada kerusakan atau kekurangan. sebab apabila terjadi kerusakan terjadi setelah alat-alat tersebut masuk ke bagian produksi untuk digunakan, maka tanggung jawab perbaikan menjadi tanggung jawab bagian line maintenance.
Bagian Preventive maintenance melakukan kegiatan antara lain sebagai berikut: 1) Set up mesin.
Yaitu kegiatan melakukan pemeriksaan terhadap alat-alat produksi sampai dinyatakan dapat diterima oleh bagian produksi.
2) Bila alat-alat produksi tersebut telah dinyatakan diterima oleh bagian produksi, maka kerusakan walaupun kecil tidak lagi menjadi tanggung jawab bagian preventive maintenance, melainkan menjadi tanggung jawab bagian line maintenance.
3) Perbaikan alat-alat produksi menjadi tanggung jawab bagian preventive maintenance, yaitu apabila:
a) Mesin-mesin tersebut rusak berat yang tidak dapat segera diperbaiki oleh bagian line maintenance.
b) Memang sudah saatnya alat-alat tersebut untuk diperbaiki.
Walaupun pada alat tersebut belum tampak kerusakan yang berarti, maka bila menurut skedul sudah saatnya untuk diperbaiki, maka alat-alat tersebut segera diambil alih oleh bagian preventive maintenance dari line maintenance untuk di service.
Evaluasi Diri Tugas : ...
Nama : ... Kelas : ... Petunjuk :
Bagian A. Berilah tanda cek (v) pada kolom kanan sesuai penilaian dirimu. Keterangan:
1. Sangat Tidak Setuju 2. Tidak Setuju 3. Netral 4. Setuju 5. Sangat Setuju
Bagian B. Tuliskan pendapatmu tentang pengalaman mengikuti pembelajaran Kerajinan
di Semester 1 Bagian A
No Aspek Evaluasi 1 2 3 4 5
1 Saya mengetahui tujuan dan fungsi penggunaan dari alat-alat produksi kerajinan batik.
2. Saya mengetahui tahapan proses untuk membuat sketsa produk kain batik sederhana.
3. Saya mengetahui ragam budaya jenis kerajinan batik di sekitar lingkungan
4. Saya memiliki banyak ide untuk membuat sketsa dan motif gambar batik sederhana menggunakan media kain
5. Saya terampil membuat satu produk kerajinan batik bermotif pada media kain.
6. Saya dapat menghitung estimasi proses pembuatan dan dana yang dibutuhkan dalam membuat sebuah produk kain batik bermotif sederhana
7. Saya berhasil mempresentasikan hasil produk batik saya
8. Saya bekerja dengan rapi dan teliti.
9. Saya dapat bekerja sama dalam kelompok dengan baik.
10. Saya puas dengan hasil kerja saya pada Semester 1. Jumlah
Bagian B
Kegiatan Belajar 2
Setelah mengisi tabel evaluasi diri pada kegiatan belajar 1, sekarang perhatikan dan isilah evaluasi diri (kelompok) berikut!
Evaluasi Diri (Kelompok) Petunjuk :
Bagian A. Berilah tanda cek (v) pada kolom kanan sesuai penilaian dirimu. Keterangan: 1. Sangat Tidak Setuju 2. Tidak Setuju 3. Netral 4. Setuju
5. Sangat Setuju
Bagian B. Tuliskan pendapatmu tentang pengalaman mengikuti pembelajaran Kerajinan di Semester 1
No Aspek Evaluasi 1 2 3 4 5
1 Semua anggota kelompok kami memiliki sikap yang baik.
2. Semua anggota kelompok kami memiliki pengetahuan yang lengkap tentang materi pembelajaran Semester 1.
3. Semua anggota kelompok kami memiliki keterampilan yang beragam.
4. Semua anggota kelompok kami memiliki kualitas keterampilan kerja yang tinggi.
5. Kelompok kami mampu melakukan musyawarah. 6. Kelompok kami melakukan pembagian tugas
dengan adil.
7. Anggota kelompok kami saling membantu. 8. Kelompok kami mampu membuat produk
kerajinan batik dengan motif sederhana 9. Kelompok kami melakukan presentasi dengan
baik
10. Saya puas dengan hasil kerja kelompok kami pada Semester 1.
Jumlah Bagian B
c. Penutup
Bagaimana Anda sekarang?
Setelah Anda mengevaluasi diri mengenai kerajinan melalui kegiatan belajar 1, dan 2, berikut diberikan Tabel untuk mengukur diri Anda terhadap evaluasi diri yang sudah Anda lakukan. Jawablah sejujurnya terkait dengan penguasaan pada UKB ini di Tabel berikut.
Tabel Refleksi Diri Pemahaman Materi
No Pertanyaan Ya Tidak
1. Apakah Anda telah mengisi semua tabel evaluasi diri? 2. Apakah Anda mengisi evaluasi diri secara jujur?
3. Dapatkah Anda dapat melaksanakan semua evaluasi diri dengan baik?