DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, P.2002. Daya Saing Daerah. BPFE. Yogyakarta.
AEKI, 2010. Produktifitas Kopi Indonesia. Jakarta: Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia
AEKI. 2012. Luas Areal dan Produksi Kopi Robusta di Indonesia. Jakarta: Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia.
AEKI, 2013.Industri Kopi Indonesia. Jakarta: Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia.
AEKI. 2016. Permintaan Kopi Sumatera Utara. Tersedia di http://www.medanbisnisdaily.com/news/read/2016/03/30/225061/permint aan-kopi-instan-terus-meningkat. Diakses pada tanggal 7 Agustus 2016.
AEKI, 2016. Impor Kopi Sumut dari Argentina. Tersedia di http://www.antarasumut.com/berita/139431/sumut-impor-kopi-dari-
argentina. Diakses pada tanggal 16 Agustus 2016.
AEKI, 2016. Dukung Peningkatan Produksi Kopi Indonesia. Tersedia di http://agro.kemenperin.go.id/3903-AEKI-Dukung-Peningkatan-Produksi- Kopi-Indonesia. Diakses pada tanggal 24 Agustus 2016
Aji Wahyu Rosandi, 2007. Analisis Faktor-Faktor yang Mmempengaruhi Penawaran Ekspor Kopi Indonesia. Bogor.
Anonim, 2013. Disperindag Sumut. Ekspor Kopi Lokal Turun Drastis.
http://bisnis.news.viva.co.id/news/read/414746-ekspor-kopi-lokal-turun- drastis-ada-apa. Diakses pada tanggal 7 Agustus 2016 Arleen. 2006. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Ekspor Kakao
Indonesia.Skripsi. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Asmarantaka, 2011. Daya Saing Ekspor Kopi Indonesia. Skripsi. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Badan Pusat Statistik, 2015. Produk Domestik Bruto Indonesia Menurut Pengeluaran Tahun 2010-2014. Jakarta. Badan Pusat Statistik.
Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara. 2014. Produk Domestik Regional Bruto Menurut Lapangan Usaha Provinsi Sumatera Utara 2010-2014.
Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara. Medan.
Case, Karl E. dan Ray C. Fair, 2004. Prinsip-Prinsip Ekonomi Makro. Edisi Kelima,Cetakan Kesatu. Jakarta: PT. Indeks.
Hasnudi dan Iskandar S. 2005. Rencana Strategis Pembangunan Perkebunan di Propinsi Sumatera Utara Tahun 2005-2012. Lecture Papers Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara. Medan.
Hia Esterina, 2013. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ekspor Kopi Arabika Sumatera Utara. Jurnal Universitas Sumatera Utara. Medan Indriyati, S, 2007. Analisis Daya Saing Buah Nenas Model Tumpang Sari Dengan Karet (Kasus di Desa Sungai Medang, Kecamatan Cambai, Prabumulih dan di Desa Payaraman, Kecamatan Tanjung Batu, Ogan Ilir, Provinsi Sumatera Selatan). Skripsi. Program Sarjana Ekstensi Manajemen Agribisnis Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Karlinda, F. (2012). Analisis Daya Saing dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Permintaan Ekspor Mutiara Indonesia. Skripsi pada Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Kartikasari, 2008. Daya Saing Komoditi Tanaman Hias Indonesia dengan Thailand di Pasar Jepang. Skripsi pada Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Komalasari, I. 2009. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penawaran Ekspor Biji Kakao Indonesia. Skripsi Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Kuncoro, 2005. Otonomi dan Pembangunan Daerah: Reformasi, Perencanaan, Strategi, dan Peluang. Penerbit Erlangga Jakarta.
Kuncoro, Mudrajad, 2009. Metode Riset Untuk Bisnis dan Ekonomi. Penerbit Erlangga, Jakarta.
Meryana, 2007. Daya Saing Kopi Robusta Indonesia di Pasar Internasional. Skripsi.
Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Mugjayani, 2007. Analisis Daya Saing Buah-Buahan Tropis Indonesia. Skripsi.
Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Najiyati, S dan Danarti. 2006. Kopi Budidaya dan Penanganan Lepas Panen.
Penebar Swadaya, Jakarta. 192 hlm.
Nazaruddin. 2002. Komoditi Ekspor Pertanian. Edisi keempat. Penerbit: Penebar Swadaya.
Panggabean, Edy. 2011. Buku Pintar Kopi. PT. Agromedia Pustaka. Jakarta.
Panggabean, E. (2012). Buku Pintar Kopi. Jakarta: PT Wahyumedia.
Porter, M.E. 1998. The Competitive Advantage of Nations. Macmilan Press Ltd, London
Prastowo, B., E. Karmawati, Rubijo, Siswanto, C. Indrawanto, dan S. J. Munarso.
2010. Budidaya dan Pasca Panen Kopi. Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan.
Rahardjo, P. 2012. Kopi Panduan Budidaya dan Pengolahan Kopi Arabika dan Robusta. Penebar Swadaya. Jakarta
Ria, J.H., dan Djumidi. (2000). Inventaris Tanaman Obat Indonesia (I) Jilid 1.
Jakarta: Departemen Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Republik Indonesia Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Halaman 75-76.
Ridwansyah. 2003. Pengolahan Kopi. Skripsi Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara. http://www.library.usu.ac.id/tekper.ridwansyah4.pdf.
Diakses pada tanggal 19 April 2016
Safriansyah. 2010. Laju Pertumbuhan dan Analisa Daya Saing Ekspor Unggulan di Propinsi Kalimantan Selatan. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 2(8): 327 344
Salvatore. 1997. Ekonomi Internasional. Edisi ke-5. Erlangga. Jakarta
Siahaan, 2008. Analisis Daya Saing Komoditas Kopi Arabika Indonesia di Pasar Internasional. Skripsi. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Sugiyono.(2009). Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.
Supangat, A. 2007. Statistika dalam Kajian Deskriftif, Inferensi dan Nonparametrik.
Edisi Pertama. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Tambunan, Tulus. 2001. Perekonomian Indonesia: Teori danTemuan Empiris. Jakarta :Ghalia Indonesia
Tambunan, Tulus T.H. 2003. Perkembangan Sektor Pertanian di Indonesia, Beberapa Isu Penting. Jakarta :Ghalia Indonesia.
Todaro, Michael, P. 2000. Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga, Jilid I. Edisi Ketujuh. Erlangga. Jakarta.
Todaro, Michael P, dan Smith, Stephen C, 2004. Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga Edisi Kedelapan. Jakarta :Penerbit Erlangga
Umar H, 2004, Metode Penelitian Untuk Skripsi Dan Tesis Bisnis, Cet ke 6, Jakarta : PT Raja Grafindo Persada..
Wang, Niya. 2012. Physicochemical Changes Of Coffee Beans During Roasting.
Canada : University Of Guelph.
Wulandari, R. A. 2013. Analisis Daya Saing Industri Pulp dan Kertas Indonesia di Pasar Internasional. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Lampiran 1. Nilai RCA Kopi Provinsi Sumatera Utara Tahun 2000-2014.
Tahun Nilai Ekspor Kopi Total Ekspor
Sumatera Utara Indonesia Sumatera Utara Indonesia RCA 2000
68,070,097
326,256,417
2,437,764,251
62,124,016,182 5.32 2001
66,338,996
177,986,339
2,294,795,522
56,320,904,904 9.15 2002
74,470,665
158,425,552
2,891,995,609
57,158,849,737 9.29 2003
61,924,735
178,684,953
2,687,876,101
61,058,246,995 7.87 2004
89,325,702
235,287,035
4,239,409,512
71,584,608,736 6.41 2005
156,046,568
482,802,531
4,563,075,240
85,659,952,615 6.07 2006
166,603,187
572,679,971
5,523,900,511
100,798,624,280 5.31 2007
205,673,529
622,607,534
7,082,898,847
114,100,890,751 5.32 2008
196,786,888
965,432,849
9,261,977,086
137,020,424,402 3.02 2009
187,954,078
800,837,697
6,460,117,435
116,510,026,081 4.23 2010
244,585,753
791,152,409
9,107,015,179
157,779,103,470 5.36 2011
430,902,903
1,036,671,354
11,883,264,081
203,496,626,408 7.12 2012
412,673,010
1,228,164,311
10,393,935,844
190,020,266,030 6.14 2013
267,089,509
1,159,476,716
9,598,008,422
182,551,798,697 4.38 2014
383,969,859
1,026,419,675
9,361,110,073
175,979,986,988 7.03 Sumber: Data Diolah (BPS Provinsi Sumatera Utara, Tahun 2000-2014)
Lampiran 2. Nilai Indeks Spesialisasi Perdagangan (ISP) Kopi Provinsi Sumatera Utara Tahun 2000-2014.
Tahun Nilai Ekspor Kopi Sumatera Utara
Nilai Impor Kopi Sumatera
Utara ISP
2000 68,070,097
2,226,149
0.94
2001 66,338,996
147,135
1.00
2002 74,470,665
847,318
0.98
2003 61,924,735
128,561
1.00
2004 89,325,702
302,632
0.99
2005 156,046,568
271,510
1.00
2006 166,603,187
2,168,340
0.97
2007 205,673,529
6,145,634
0.94
2008 196,786,888
2,530,271
0.97
2009 187,954,078
2,418,948
0.97
2010 244,585,753
10,185,756
0.92
2011 430,902,903
8,360,245
0.96
2012 412,673,010
4,572,631
0.98
2013 267,089,509
2,535,811
0.98
2014 383,969,859
759,813
1.00
Sumber: Data Diolah (BPS Provinsi Sumatera Utara, Tahun 2000-2014)
Lampiran 3. Data Volume Ekspor Kopi Provinsi Sumatera Utara Tahun 2000- 2014.
Tahun Volume Ekspor Kopi Sumatera Utara (Kg)
2000 44,683,053
2001 51,508,400
2002 51,322,504
2003 36,692,415
2004 49,455,048
2005 55,441,792
2006 60,830,648
2007 68,555,318
2008 58,773,555
2009 62,913,280
2010 71,352,705
2011 70,989,426
2012 70,027,102
2013 66,938,090
2014 71,494,398
Sumber: BPS Sumatera Utara Tahun 2000-2014
Lampiran 4. Data Volume Ekspor Kopi IndonesiaTahun 2000-2014.
Tahun Volume Ekspor Kopi Indonesia (Ton)
2000 340,887,526
2001 243,191,955
2002 240,297,426
2003 233,440,360
2004 280,330,558
2005 426,948,090
2006 403,211,661
2007 312,086,393
2008 452,454,733
2009 510,898,247
2010 418,704,850
2011 1,019,513,472
2012 439,518,633
2013 528,621,371
2014 381,002,600
Lampiran 5. Luas Lahan, Produksi, Pertumbuhan dan Produktifitas Kopi Provinsi Sumatera Utara Tahun 2000-2014.
Tahun Luas Lahan (Ha)
Pertumbuhan Luas Lahan
(%)
Produksi Kopi Sumatera Utara
(Ton)
Pertumbuhan Produksi
(%)
Produktifitas (ton/ha) 2000
62,040.00 -
38,113.00 - 0.61
2001
65,320.00 5.29%
42,973.00 12.75% 0.66
2002
65,730.00 0.63%
47,332.00 10.14% 0.72
2003
65,152.00 -0.88%
43,252.00 -8.62% 0.66
2004
76,431.33 17.31%
48,776.09 12.77% 0.64
2005
77,719.71 1.69%
54,856.89 12.47% 0.71
2006
78,962.03 1.60%
49,451.51 -9.85% 0.63
2007
78,980.10 0.02%
50,815.49 2.76% 0.64
2008
75,782.05 -4.05%
47,847.75 -5.84% 0.63
2009
79,972.96 4.21%
55,625.18 16.25% 0.70
2010
79,585.20 0.78%
56,625.18 1.84% 0.71
2011
80,721.06 1.43%
57,988.76 2.41% 0.72
2012
80,040.39 -0.10%
55,313.00 -4.61% 0.69
2013
80,658.00 0.77%
57,672.00 4.26% 0.71
2014
82,085.00 1.77%
58,312.00 1.11% 0.71
Sumber: BPS Sumatera Utara Dalam Angka Tahun 2000-2014.
Lampiran 6. Gambar Grafik Peramalan Volume Ekspor Kopi Provinsi Sumatera Utara Tahun 2015-2019 (Kg).
2015 2016 2017 2018 2019
Trend 76,558,0 78,686,0 80,814,0 82,942,0 85,070,0 72,000,000
74,000,000 76,000,000 78,000,000 80,000,000 82,000,000 84,000,000 86,000,000
Volume Ekspor (Kg)