• Tidak ada hasil yang ditemukan

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN GAYA ANTAR MOLEKUL DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE AURORA 3D OLEH : TRIA SUKMA RRA1C109015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN GAYA ANTAR MOLEKUL DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE AURORA 3D OLEH : TRIA SUKMA RRA1C109015"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

ARTIKEL ILMIAH

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN GAYA ANTAR MOLEKUL DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE AURORA 3D

OLEH : TRIA SUKMA RRA1C109015

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI

SEPTEMBER, 2013

(2)

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN GAYA ANTAR MOLEKUL DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE AURORA 3D

Oleh : Tria Sukma

Program Studi Pendidikan Kimia Jurusan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam FKIP Universitas Jambi

ABSTRAK

Dalam kegiatan pembelajaran , media pembelajaran digunakan sebagai alat bantu untuk mempermudah dan membantu tugas pendidik dalam menyampaikan berbagai bahan dan materi pelajaran, serta mengefektifkan dan mengefisienkan siswa dalam memahami materi dan bahan pelajaran tersebut. Dengan perkembangan teknologi, terdapat berbagai macam media pembelajaran yang dapat dipilih penggunaan media pembelajaran yang tepat sehinngga membuat siswa dapat belajar dengan mudah dan merasa senang dalam mengikuti pelajaran.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) mengembangkan media pembelajaran gaya antar molekul dengan menggunakan software aurora 3D, (2) mengetahui respon siswa terhadap pengembangan media pembelajaran gaya antar molekul dengan menggunakan software aurora 3D.

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang mengadaptasi model pengembangan Lee n Owen. Ada 5 tahapan utama dalam penelitian ini terdiri dari tahap analisis, desain, pengembangan, penerapan dan evaluasi.

Data yang dianalisis adalah angket respon siswa yang diolah secara kuantitatif dan dari hasil perhitungan secara keseluruhan didapatkan hasil sangat baik dari tim validasi dengan perolehan skor dari ahli media sebesar 91 dengan kategori sangat baik, dari ahli materi sebesar 93 dengan kategori sangat baik dan skor pada uji coba kelompok kecil diperoleh skor 86,67 % dengan kategori sangat baik.

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat diperoleh kesimpulan bahwa media pembelajaran dengan menggunakan software aurora 3D ini dikategorikan sangat baik/sangat menarik, dan dapat diterapkan sebagai media pembelajaranya pada materi gaya antar molekul .

Kata kunci : Media Pembelajaran, Gaya Antar Molekul, dan Software Aurora 3D

(3)

I. Latar Belakang

Pendidikan memegang peran penting dalam kehidupan, karena hanya melalui pendidikan dapat dibina manusia Indonesia baru yang berorientasi pada pembangunan. Oleh karena itu, untuk mendukung tercapainya pembangunan nasional perlu diimbangi dengan pendidikan yang baik dan berkualitas. Kualitas pendidikan ini terkait dengan kualitas proses dan produk. Kualitas proses dapat dicapai, apabila proses pembangunan berlangsung secara efektif dan peserta didik dapat menghayati serta menjalani proses pembelajaran secara bermakna. Kualitas produk dapat dilihat pada unjuk kerja para peserta didik yang menunjukkan kecakapan hidup dan kompetensi dengan tingkat penguasaan yang tinggi, yang meliputi pemahaman dan penghayatan pengetahuan. Oleh karena itu, seorang Pendidik diperlukan ketrampilan dalam pengembangan di bidang pendidikan agar dapat menyelaraskan dengan dunia pendidikan yang berkembang.

Pengembangan di bidang pendidikan didasarkan atas pengembangan falsafah negara pancasila dan diarahkan untuk membentuk manusia-manusia pembangunan yang berpancasila dan untuk membentuk manusia Indonesia yang sehat jasmani dan rohaninya memiliki pengetahuan dan ketrampilan, dapat menyuburkan sikap demokrasi dan penuh tenggang rasa, dapat mengembangkan kecerdasan yang tinggi dan disertai budi pekerti luhur, mencintai bangsanya dan mencintai sesama manusia.

Ilmu kimia memegang peranan penting dalam kehidupan masyarakat karena manusia setiap hari tidak lepas dari zat-zat kimia. Ilmu kimia termasuk dalam rumpun Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), yang mempelajari gejala khusus yang terjadi pada zat dan segala sesuatu yang berhubungan dengan zat yaitu komposisi, struktur dan sifat, transformasi, dinamika dan energetika zat.

Materi kimia gaya antar molekul merupakan salah satu materi kimia yang bersifat teoritis, sehingga untuk mempermudah penyampaiannya kepada peserta didik diperlukan suatu media pembelajaran yang dapat mengaplikasikan materi tersebut. Dengan demikian, media pembelajaran merupakan salah satu peranan penting dalam kesuksesan proses pembelajaran guna mendukung kelancaran dalam kegiatan belajar mengajar.

Media adalah suatu pembelajaran yang digunakan dalam rangka lebih mengefektifkan

komunikasi dan interaksi antara guru dan siswa dalam proses pendidikan dan pengajaran di

sekolah (Hamalik,2001). Media pembelajaran digunakan sebagai alat bantu untuk

mempermudah dan membantu tugas pendidik dalam menyampaikan berbagai bahan dan

materi pelajaran, serta mengefektifkan dan mengefisienkan siswa dalam memahami materi

dan bahan pelajaran tersebut.

(4)

Pada umumnya guru kimia SMA di Kota Jambi telah memiliki laptop dan sebagian dari mereka telah mampu untuk memanfaatkannya untuk merancang media pembelajaran seperti power point. Umumnya sekolah di kota Jambi telah memiliki sarana penunjang seperti infokus, ruangan komputer dan jaringan internet di sekolah tersebut. Karena sebagian besar media yang digunakan dalam pembelajaran adalah power point, maka diperlukan sebuah program aplikasi baru selain power point yang dapat membuat pelajaran menjadi menarik dan interaktif agar siswa tertarik mengikuti pelajaran tersebut.

Sofware aurora 3D adalah suatu software yang bisa digunakan untuk membuat presentasi dengan tekstur 3D dan mampu menghasilkan gambar, teks, video dan data. Aurora 3D Presentation ini merupakan software yang dapat digunakan untuk membuat sebuah presentasi menjadi lebih interaktif. Aurora 3D presentation memberikan akses ke teknik yang kuat yang dapat memanfaatkan untuk mengembangkan presentasi yang mengesankan, profesional, dan efektif dalam sejumlah format.

Dari uraian diatas, penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dengan mengangkat judul “Pengembangan Media Pembelajaran Gaya Antar Molekul Dengan Menggunakan Software Aurora 3D”.

II. TINJAUAN PUSTAKA

a. Teori Belajar Konstruktivistik

Teori belajar konstruktivisme pertama kali dicetuskan oleh Piaget. Konstruktivisme dalam arti dasar adalah membangun. Dimana yang dibangun adalah konsep/materi yang akan dipelajari, yang mana konsep tersebut dibangun oleh guru dan siswa dalam proses belajar mengajar. Model pembelajaran kostruktivisme di sini berarti suatu cara dimana individu atau anak didik tidak sekedar mengimitasi dan membentuk bayangan dari apa yang diamati atau yang diajarkan guru, tetapi secara aktif individu atau anak didik itu menyeleksi, menyaring, memberi arti dan menguji kebenaran atas informasi yang diterimanya.

b. Media Pembelajaran

Media adalah sebuah alat yang mempunyai fungsi menyampaikan pesan. Media juga

merupakan alat bantu dalam proses belajar mengajar baik dalam pendidikan formal maupun

informal. Dalam proses pembelajaran media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan

untuk menyalurkan pesan (bahan pembelajaran), sehingga dapat merangsang perhatian,

minat, pikiran dan perasaan siswa dalam kegiatan belajar untuk mencapai tujuan belajar.

(5)

c. Software Aurora 3D

Software adalah sekumpulan data elektronik yang disimpan dan diatur oleh komputer,data elektronik yang disimpan oleh komputer itu dapat berupa program atau instruksi yang akan menjalankan suatu perintah. Melalui sofware atau perangkat lunak inilah suatu komputer dapat menjalankan suatu perintah.

Aurora 3D Presentation ini merupakan software yang dapat anda gunakan untuk membuat sebuah presentasi menjadi lebih interaktif. Aurora 3D Presentation memberikan akses ke teknik yang kuat yang dapat Anda memanfaatkan untuk mengembangkan presentasi yang mengesankan, profesional, dan efektif dalam sejumlah format.

III. METODE PENELITIAN a. Desain Pengembangan

Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research and Development).

Pada Penelitian ini Penulis memilih model ADDIE. Model ini di pilih karena dalam pengembangan ini, didasarkan pada alasan, yaitu (1) Model ini berupa model prosedural, yaitu model yang bersifat deskriptif, menunjukkan langkah-langkah yang jelas dan cermat untuk menghasilkan produk, (2) Tahap-tahap pengembangan dalam model ini sama dengan standar tahap penelitian pengembangan.

b. Prosedur Pengembangan 1. Analisis

Pada tahap ini terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam proses pengembangan yaitu : penilaian kebutuhan (normative, perasaan, pernyataan dan kebutuhan, perbandingan, kebutuhan antisipasi) , analisis tujuan dan analisis materi.

2. Desain

Tahap desain pada pengembangan multimedia pembelajaran interaktif ini ada beberapa tahap, yaitu : jadwal, team, spesifikasi media, struktur materi, dan pengulangan atau evaluasi.

3. Development atau Pengembangan

Pada bagian ini desain tadi dikembangkan dengan menyesuaikan pada hal yang ingin dicapai yaitu pengembangan media pembelajaran dengan software aurora 3D ini dikhususkan untuk siswa kelas XI pada pelajaran kimia gaya antar molekul.

4. Tahap Implementasi

Pada tahap ini semua yang telah dikembangkan diinstal atau diset sedemikian rupa sesuai

dengan peran atau fungsinya agar bisa diimplementasikan. Tahap implementasi yaitu uji coba

produk untuk mengumpulkan data tentang kualitas produk untuk mencapai tujuan

(6)

pembelajaran kimia yang efektif. Data tersebut digunakan untuk memperbaiki dan menyempurnakan produk penelitian ini..

5. Tahap evaluasi

Setelah produk jadi, maka produk tersebut divalidasi oleh tim ahli dan ahli praktisi guna mendapatkan saran dan perbaikan terhadap produk. Kemudian produk direvisi sesuai saran dan masukan dari tim ahli sampai produk dinyatakan baik dan layak untuk diuji cobakan.

c. Jenis Data

Dalam penelitian pengembangan ini, jenis data yang diambil yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif diperoleh dari tim validasi ahli materi dan tim validasi media berupa isian angket berupa saran dalam perbaikan media pembelajaran interaktif Kimia.

Sedangkan data kuantitatif diperoleh dari siswa dalam uji coba kelompok kecil mengenai penilaian terhadap media pembelajaran kimia dengan menggunakan software aurora 3D yang telah dibuat.

d. Teknik Analisis Data

Data yang didapat dari tim ahli dan respon siswa dalam bentuk angket dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan skala Likert. Pernyataan-pernyataan yang diajukan. Baik positif maupun negatif dinilai oleh responden dengan sangat baik, baik, sedang, tidak baik, dan sangat tidak baik.

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pengembangan media pembelajaran materi gaya antar molekul dengan software aurora 3D dilakukan dengan uji validasi produk oleh ahli media dan ahli materi yang dilaksanakan sebanyak dua kali revisi.

Dari validasi 1 ahli media dapat ditarik kesimpulan bahwa media yang disajikan sudah dinilai baik yang terbukti dari hasil angket dengan menggunakan skala Likert. Media ini mendapatkan skor 81 sehingga bisa dikategorikan baik selain itu media ini juga dinilai cukup mudah dalam pengoperasiannya serta memudahkan siswa memahami setiap penjelasan yang ditampilkan. menurut validator media pada revisi kedua media yang ditampilkan layak untuk diuji cobakan tanpa revisi diperolehan skor 91 dengan kategori sangat baik

Pada validasi materi ini juga menggunakan skala Likert dengan skor terendah 15 dan

skor tertinggi 75. Untuk validasi pertama diperoleh skor 57 dengan kategori baik. Setelah

(7)

dilakukan perbaikan berdasarkan validasi yang pertama, maka menurut validator materi pada revisi kedua media yang ditampilkan layak untuk diuji cobakan tanpa revisi diperoleh skor 70 dengan kategori sangat baik.

Setelah produk didesain dan dikembangkan serta divalidasi oleh tim ahli, kemudian produk siap untuk diuji coba kepada siswa. Uji coba yang dilakukan hanya sebatas uji coba kelompok kecil yaitu sekitar 10 orang pada siswa pada kelas XI IPA SMA Negeri 11 Kota Jambi. Hasil uji coba kelompok kecil menunjukkan bahwa media pembelajaran dengan software Aurora 3D pada materi gaya antar molekul ini dikategorikan sangat baik dengan skor 65

V. KESIMPULAN DAN SARAN a. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian pengembangan dan pembahasan tentang desain media pembelajaran materi gaya antar molekul dengan software aurora 3D, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Dalam mendesain media pembelajaran gaya antar molekul, peneliti membuat rancangan tampilan program aplikasi menggunakan software Aurora 3D. Media pembelajaran yang telah dibuat terdiri dari 8 menu utama yaitu SK & KD, Indikator, Peta konsep, Materi, Latihan soal, Rangkuman, Info pembuat media dan Referensi.

2. Berdasarkan respon siswa kelas XI IPA 1 terhadap media pembelajaran gaya antar molekul dimana pada saat analisis data didapatkan hasil 65 dengan kategori sangat baik. Selain itu komentar dan saran siswa secara umum adalah siswa tidak mudah bosan, pembelajaran terasa menyenangkan dan mudah dipahami, serta tercipta suasana baru yang lebih interaktif.

Saran Pemanfaatan

Berpedoman pada kesimpulan di atas, maka penulis mengajukan saran sebagai berikut:

1. Menyarankan kepada guru mata pelajaran kimia untuk menggunakan media pembelajaran materi

gaya antar molekul dengan menggunakan

software aurora 3D ini pada saat mengajar materi gaya antar molekul karena dengan menggunakan media pembelajaran ini akan membuat siswa lebih termotivasi dalam belajar kimia dan siswa lebih mudah untuk memahami materi yang disampaikan.

2. Menyarankan untuk para peneliti di bidang pengembangan selanjutnya agar dapat

mengembangkan media pembelajaran

gaya antar molekul dengan menggunakan

software

aurora 3D pada materi pelajaran kimia lainnya dengan menggunakan bantuan komputer

(8)

dan program-program aplikasi komputer lainnya untuk menghasilkan multimedia pembelajaran yang lebih baik serta lebih menarik lagi sehingga siswa menjadi tertarik dan termotivasi dalam belajar kimia.

3. Media pembelajaran ini dapat dijadikan sebagai variasi sarana pembelajaran dalam rangka

meningkatkan kreativitas dan motivasi siswa untuk terus belajar kimia.

(9)

DAFTAR RUJUKAN

Ariani, Niken & Dani Haryanto. 2010. Pembelajaran Multimedia Di Sekolah. Jakarta : Prestasi Pustaka

Arsyad, Azhar. 2002. Media Pembelajaran. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.

C. Asri Budiningsih. 2004. Belajar & Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta.

Hamalik, Oemar. 2001. Media Pendidikan. Bandung : Citra Aditya.

http://daaniyahshare.blogspot.com/2013/04/aurora-3d-presentation-130418-full.html

Lee, W, W & Owens. 2004. Multimedia Based Instructional Design : Computer Based Training, Distance Broadcast Training, Performance Based Solution. USA : Jhon Wiley and Sons, Inc.

Mayer, R.E. 2009. The Cambridge Haandbook of Multimedia Learning Second edition.

NewYork : Cambridge University Press.

Purba, Michael. 2006. KimiaUntuk SMA Kelas XI. Jakarta: Erlangga

Sadirman. S.1990. Media Pendidikan Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatan. Jakarta:

PT Raja Grafindo Persada.

Sanaky, A.H.2011. Media Pembelajaran. Yogyakarta : Safiria Insania Press.

Syaefudin.1998. Inovasi Pendidikan. Bandung: Kencana Perdana.

Santyasa. 2007. Cara Belajar Siswa Aktifdalam Proses Belajar Megajar. Bandung: Sinar

Baru.

(10)

Widada. 2010. Cara Mudah Membuat Animasi dengan Macromedia Flash. Yogyakarta:

Cakrawala.

Referensi

Dokumen terkait

Di negeri Kedah, penggantian yang dibuat oleh pihak yang mengambil tanah sama ada pihak berkuasa atau pihak agensi bagi tanah-tanah wakaf yang terlibat dengan pengambilan tanah

PENGARUH HARGA, E-PROMOSI DAN KEPERCAYAAN, TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SECARA ONLINE DI APLIKASI LAZADA (Studi Kasus Pada Mahasiswa Universitas Satya Negara Indonesia Kampus

Setelah diketahui tingkat pelayanan dan seberapa jauh tingkat kesenjangan antara persepsi dan harapan pelanggan maka perlu dilengkapi dengan pengembangan penelitian yaitu dengan

Dari hasil analisis data, pengujian hipotesis, dan pembahasan maka penelitian yang dilakukan oleh penulis mengenai analisis pengaruh rasio leverage, rasio

Secara keseluruhan jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang datang melalui bandara Adi Sumarmo pada bulan Nopember 2015 mencapai 903 orang, mengalami kenaikan

Kesimpulan: Tindakan keperawatan yang dilakukan pada klien adalah dengan memberikan terapi nebulezer dan batuk efektif dapat mengurangi sesak nafas dan pola nafas

Puji syukur penulis panjatkan pada Allah S.W.T yang senantiasa menyertai dan memberi kekuatan kepada penulis dalam pembuatan skripsi yang berjudul “Pengaruh Kualitas

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kelinci new zealand white yang mendapatkan pemberian sumber serat kasar yang berbeda tidak berbeda nyata