• Tidak ada hasil yang ditemukan

pengaruh penggunaan media aurora 3d presentation

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "pengaruh penggunaan media aurora 3d presentation"

Copied!
83
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR DAN HIPOTESIS

Kajian Pustaka

  • Penelitian Relevan
  • Pengertian Pengaruh
  • Pengertian Media
  • Pengertian Media Pembelajaran
  • Jenis-Jenis Media Pembelajaran
  • Manfaat Media Pembelajaran
  • Fungsi Media Pembelajaran
  • Kegunaan Media Pembelajaran
  • Hasil Belajar

Febrina Puspita Rani (2019) dengan judul “Penggunaan Media Pembelajaran Presentasi 3D Aurora Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pada Subkompetensi Penataan Rambut di SMKN 6 Surabaya”. Media pembelajaran diartikan sebagai segala sesuatu yang digunakan untuk menyampaikan pesan dan dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemauan siswa, sehingga dapat mendorong proses pembelajaran secara sadar, terarah dan terkendali. Bahwa media pembelajaran adalah media yang digunakan dalam pembelajaran, yang meliputi alat bantu pengajaran dalam mengajar serta sarana penyampai pesan dari sumber belajar kepada penerima pesan belajar siswa.

Media pembelajaran merupakan alat yang membantu dalam proses pembelajaran baik di dalam maupun di luar kelas dengan menekankan pada visual dan audio (Sudiratna: 2018). Media pembelajaran digunakan untuk komunikasi dan interaksi antara guru dan siswa dalam proses pembelajaran. Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran merupakan salah satu alat penunjang pada saat proses belajar mengajar.

Dengan kata lain media pembelajaran adalah wahana fisik yang memuat bahan ajar di lingkungan siswa yang dapat merangsang pikiran, perasaan, dan kemampuan atau keterampilan siswa sehingga proses belajar dapat terpacu. Jenis-jenis media pembelajaran menurut Sadiman, dkk (2012:28) yaitu : . 1) Media grafis (gambar/foto, sketsa, diagram, grafik, kartun, poster, peta dan bola dunia, papan flanel, papan pengumuman, (2) Media audio (radio, magnetic tape recorder, laboratorium bahasa), (3) Proyeksi senyap media (frame film, chain film, media transparansi, proyektor buram, microfiche, film, gelang film, televisi, video, permainan dan simulasi) Berdasarkan pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa dengan adanya berbagai jenis media pembelajaran dapat membantu guru melaksanakan proses pembelajaran di kelas agar proses belajar mengajar berjalan lancar.

Kualitas hasil pembelajaran dapat ditingkatkan apabila pengintegrasian kata dan gambar sebagai media pembelajaran dapat menyampaikan unsur-unsur pengetahuan secara terorganisir dengan baik, spesifik dan jelas. Pembelajaran dapat disampaikan dimana saja dan kapan saja diinginkan atau dibutuhkan, apalagi jika media pembelajaran dirancang untuk penggunaan individu. Aurora 3D Presentation dapat digunakan untuk media pembelajaran interaktif berbasis multimedia, sehingga diharapkan dapat diterapkan di dalam kelas (Rakhmawati, 2015:19).

Media pembelajaran interaktif Aurora 3D Presentation merupakan aplikasi yang hampir mirip dengan Microsoft Powerpoint, hanya saja pada pengelolaan animasinya terdapat beberapa perbedaan. Minat siswa dapat timbul karena penggunaan media pembelajaran yang menarik, yang nantinya akan memotivasi siswa untuk meningkatkan hasil belajarnya. Pada mata pelajaran IPA harus didukung dengan penggunaan media pembelajaran yang relevan sehingga dapat mengoptimalkan proses pembelajaran di sekolah.

Hipotesis

METODE PENELITIAN

  • Jenis Penelitian
  • Populasi dan Sampel
  • Variabel Penelitian
  • Instrumen Penelitian
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Teknik Analisis Data

Variabel bebas yang disebutkan dalam penelitian ini adalah penggunaan media pembelajaran Aurora 3D Presentation (variabel pengaruh), sedangkan variabel terikatnya adalah hasil belajar IPA (variabel pengaruh). Teknik pengumpulan data ini digunakan untuk mengetahui aktivitas siswa selama pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran presentasi Aurora 3D. Lembar tes digunakan untuk mengumpulkan data hasil belajar siswa pasca perlakuan selama proses pembelajaran dengan menggunakan media presentasi Aurora 3D.

Sebagaimana telah dijelaskan pada Bab 1, hasil penelitian ini merupakan jawaban terhadap rumusan masalah yang telah ditetapkan sebelumnya yaitu untuk mengetahui pengaruh penggunaan media presentasi Aurora 3D terhadap hasil belajar IPA. Siswa dapat menjawab pertanyaan guru tentang materi yang dipelajarinya dengan menggunakan Media Presentasi 3D Aurora. Siswa yang bertanya tentang materi yang belum dipahami pada saat belajar mengajar menggunakan Media Presentasi 3D Aurora.

Berdasarkan hasil pretest dan posttest kelas eksperimen IPA terjadi peningkatan setelah mendapat perlakuan menggunakan media pembelajaran Aurora 3D Presentation. Analisis uji hipotesis digunakan untuk mengetahui pengaruh penggunaan presentasi Aurora 3D terhadap hasil belajar siswa kelas VII A pada mata pelajaran IPA. Berdasarkan penelitian yang dilakukan di SMP Negeri 1 Bontomarannu Kelas VII IPA dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan Aurora 3D Presentation sebagai media pembelajaran.

Dari hasil analisis dapat dilihat pengaruh penggunaan Aurora 3D Presentation terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA. Pada kelas eksperimen pretest siswa diajarkan dengan menggunakan metode konvensional kemudian diberikan soal pretest untuk mengetahui hasil evaluasi pembelajaran. Pengaruh dan efektivitas penggunaan presentasi Aurora 3D pada mata pelajaran IPA di SMP Negeri 1 Bontomarannu telah dibuktikan pada hasil analisis inferensial. Guru dapat menggunakan media presentasi Aurora 3D dalam proses pembelajaran dan dapat menjadikannya sebagai alternatif media pembelajaran pada mata pelajaran IPA.

Sari, 2012, Pengaruh Media Pembelajaran Presentasi 3D Aurora Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas x Apk Pada Kelas Kearsipan di SMK Negeri Mojoagung.

Tabel 3.1 Populasi Penelitian
Tabel 3.1 Populasi Penelitian

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Hasil Penelitian

  • Analisis deskriptif
  • Analisis inferensial

Hasil analisis aktivitas belajar siswa adalah gambaran aktivitas siswa dalam proses pembelajaran IPA dengan menggunakan media presentasi Aurora 3D sesuai dengan yang diharapkan, siswa antusias dan aktif dalam proses pembelajaran. Siswa mengajukan pertanyaan tentang materi pelajaran yang belum dipahami selama proses belajar mengajar. Hal ini terlihat dari persentase siswa yang mengikuti kegiatan belajar mengajar selama dua pertemuan sebesar 100%, persentase siswa yang mengikuti proses kegiatan belajar mengajar sampai akhir sebesar 100%, siswa yang mengikuti proses kegiatan belajar mengajar hingga akhir sebesar 100%, siswa yang masuk dan keluar dari internet. forum pertemuan pertama sebesar 33% dan pertemuan kedua sebesar 17%, siswa yang memperhatikan materi pada pertemuan pertama sebesar 47% dan pertemuan kedua sebesar 100%, siswa yang mampu menjawab pertanyaan yang diajukan dari guru mengenai materi yang dipelajari pada pertemuan pertama sebesar 20% dan pada pertemuan kedua sebesar 60%, siswa bertanya tentang materi yang belum dipahami selama proses belajar mengajar, pada pertemuan pertama 17% dan pada pertemuan kedua yaitu 47% siswa mampu menjelaskan konsep.

Hasil pretest kelas eksperimen pada mata pelajaran IPA dapat dilihat pada tabel berikut. Nilai pembelajaran posttest diperoleh setelah siswa mendapat perlakuan, sebelumnya telah dihitung nilai pembelajaran pretest pada kelas eksperimen. Kelas Eksperimen Berdasarkan tabel 4.3 hasil post test terhadap 30 siswa kelas VII A yang dijadikan sampel penelitian dan setelah mendapat perlakuan mengenai presentasi Aurora 3D maka data yang diperoleh dihitung menggunakan SPSS 26 untuk memperoleh data sampel.

Sumber : Data distribusi frekuensi post test kelas eksperimen Tabel diatas menunjukkan bahwa post test 30 siswa kelas VII IPA IPA SMP Negeri 1 Bontomarannu sebagai kelas eksperimen yang mengikuti tes berjumlah 30 siswa yang mendapat nilai hasil. tertinggi 100 menjadi 3 siswa (10,0%), siswa yang memperoleh nilai terendah sebanyak 1 siswa dengan nilai, kemudian siswa yang mendapat nilai 66 sebanyak 1 siswa (3,3%), skor 75 sebanyak 4 siswa (13,3%), skor 80 adalah 7 siswa (23,3%), 85 poin untuk 1 siswa. Kelas Eksperimen Berdasarkan tabel di atas terlihat perbandingan antara post-test dan pre-test, dimana N = jumlah siswa keduanya adalah 30 orang, nilai pre-test tertinggi adalah 86 dan nilai . Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data yang diperoleh dari hasil pre-test dan post-test pada mata pelajaran kelas VII berdistribusi normal atau tidak.

Hasil uji normalitas diketahui signifikan karena ketentuan Uji Kolmogorov-Smirnov sig>0,05 yang diperoleh dari data pretest dan posttest kelas eksperimen, sehingga dapat disimpulkan data berdistribusi normal. Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan mean sampel dengan dua data yaitu data pre-test dan post-test pada mata pelajaran IPA. Berdasarkan tabel di atas, rata-rata pre-test kelas eksperimen sebesar 52,87 dan rata-rata post-test sebesar 84,83 sehingga terjadi peningkatan sebesar 4,04.

Hasil analisis menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara skor pretest dan posttest mata pelajaran IPA kelas eksperimen setelah mendapat perlakuan berbeda.

Tabel 4.1 Analisis Aktivitas Siswa  Pertemuan 1
Tabel 4.1 Analisis Aktivitas Siswa Pertemuan 1

Pembahasan Hasil Penelitian

Dengan demikian, post-test kelas eksperimen mempunyai hasil lebih tinggi dibandingkan pre-test pada pembelajaran menggunakan pendekatan konvensional. Hasil analisis inferensial menunjukkan bahwa penggunaan presentasi 3D Aurora yang diterapkan di kelas VII A mendapat respon positif dari siswa, memberikan pengaruh terhadap hasil belajar siswa dan terbukti lebih efektif digunakan dalam pembelajaran. Berdasarkan hasil analisis hasil belajar dan analisis statistik inferensial maka hipotesis dari penelitian ini telah terjawab yaitu hipotesis diterima yaitu: ada.

Berdasarkan hasil penelitian pengaruh penggunaan media presentasi Aurora 3D terhadap hasil belajar VII. kelas IPA SMP Negeri 1 Bontomaranno dapat disimpulkan bahwa penggunaan media Aurora 3D Presentation berpengaruh terhadap hasil belajar. siswa VII. Nilai dalam mata pelajaran sains. Hal ini terlihat dari adanya perbedaan hasil belajar yang signifikan akibat penggunaan hasil belajar yang berbeda. Setiap media pembelajaran mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing, sehingga diharapkan guru dapat memilih media pembelajaran yang sesuai dengan situasi pembelajaran saat ini.

Media pembelajaran 3D dengan presentasi Aurora 3D, (online).(http://wongblawongtp.blogspot.com). 2019) Penerapan media pembelajaran presentasi 3D Aurora untuk meningkatkan hasil belajar pada subkompetensi kesepakatan. https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/ diakses 3 September 2020). Penerapan media pembelajaran hidrokarbon berbasis presentasi Aurora 3D untuk meningkatkan prestasi belajar siswa kelas X1 Mipa Sma 1 Kampar. Media Ajar Perakitan Komputer Mata Pelajaran Dasar Komputer dan Jaringan untuk Siswa Kelas X Multimedia SMK Negeri 1 Godean.

Guru membuka pembelajaran dengan salam, syukuran dan mengawali pembelajaran dengan kalimat motivasi serta memberikan beberapa contoh klasifikasi makhluk hidup (melalui aplikasi zoom) secara kelompok) 4. Alat dan bahan : Laptop, Handphone Android, referensi siswa buku, buku catatan siswa, alat peraga contoh kelompok makhluk hidup.

Penulis pertama kali masuk Taman Kanak-kanak (TK) pada tahun 2002 dan lulus pada tahun 2003. Penulis melanjutkan pendidikan di SD Inpres Sandikka pada tahun 2003 dan lulus pada tahun 2009. Pada tahun yang sama, penulis melanjutkan pendidikan di SMP Hasanuddin pada tahun 2009 dan tamat pada tahun 2009. Tahun 2009 2012 penulis kemudian melanjutkan pendidikannya di SMK Negeri 1 Somba Opu pada tahun 2013 dan lulus pada tahun 2015. Penulis melanjutkan pendidikannya dan terdaftar sebagai mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Makassar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Program Studi S1 ​​Teknologi Pendidikan pada tahun 2016 dan lulus pada tahun 2021 dengan menyelesaikan penelitian dengan judul “Pengaruh Penggunaan Media Presentasi 3D Aurora Terhadap Hasil Belajar IPA Kelas VII SMP Negeri 1 Bontomarannu Kabupaten Gowa.”

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Saran

Efektivitas Pembelajaran Tematik di Sekolah Dasar, (Online), Vol.6, No.2. https://www.ejurnal.ikippgribojonegoro.ac.id/, diakses 29 Januari 2020). Observasi dilakukan terhadap aktivitas siswa selama proses pembelajaran, mulai dari aktivitas awal hingga aktivitas akhir pembelajaran. Guru menerima pertanyaan siswa jika siswa kurang jelas (melalui WA. Kelompok kelas bergiliran konferensi per kelompok).

Penulis merupakan anak pertama dari pasangan Eko Yulianto dan Murtini yang beralamat di kompleks PKG Kabupaten Gowa.

Gambar

Gambar 2.1 Kerangka pikir  21
Tabel 3.1 Populasi Penelitian
Tabel 4.1 Analisis Aktivitas Siswa  Pertemuan 1
Grafik 4.1 Hasil Observasi Siswa Selama Proses Pembelajaran  Kriteria keberhasilan aktivitas siswa dalam penelitian ini dikatakan efektif  apabila minimal 65% siswa terlibat aktif dalam proses pembelajaran
+7

Referensi

Dokumen terkait

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNTYERSITAS BRAWIJAYA I'AIULTAS ILMU ADMINISTRASI Jl.. Kemah swaan dan Alumni ST