• Tidak ada hasil yang ditemukan

P3 Masalah & Keputusan. A. Sidiq P. Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "P3 Masalah & Keputusan. A. Sidiq P. Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta"

Copied!
37
0
0

Teks penuh

(1)

P3 Masalah & Keputusan A. Sidiq P.

Program Studi Teknik Informatika

(2)

Masalah

(3)

Masalah

Masalah → suatu kondisi tertentu yg dapat menyebabkan keuntungan atau kerugian.

Tidak Terstruktur

Semi Terstruktur Masalah

(4)

Masalah tidak terstruktur

tidak punya fase-fase terstruktur

sering diselesaikan dengan intuisi/insting manusia.

Masalah semi terstruktur

punya beberapa (atau sebagian dengan) fase-fase terstruktur

berada dalam penyelesaian dengan prosedur

standart dan ketetapan manusia.

(5)

Masalah terstruktur

punya semua fase-fase terstruktur

Prosedur untuk mengetahui solusi terbaik diketahui

Tujuan dengan jelas terdefinisi

Sistem Pendukung Manajemen

(Management support systems) dapat sangat

(6)

Keputusan

(7)

Keputusan

Keputusan → suatu pilihan yg

dilakukan dalam mengambil tindakan atau

strategi yang paling tepat untuk

memecahkan permasalahan yg

dihadapi.

(8)

Ciri – ciri suatu keputusan :

Mempunyai banyak alternatif

Ada syarat

Mengikuti model tertentu (tersetruktur / tidak tersetruktur)

Banyak input

Terdapat resiko

(9)

Hirarkhi Manajemen

(10)

Hierarkhi Manajemen

(11)
(12)

Manajemen Strategis

Manajemen tingkat atas (pengendalian strategis)

Tugasnya :

Menentukan pilihan terhadap tujuan jangka panjang

Mengalokasikan sumber daya yang ada

Menyusun berbagai kebijakan untuk mencapai tujuan yang diinginkan

Contohnya :

manajemen yang menentukan produk apa yang

akan diproduksi dan dijual serta menentukan target

pasar yang akan dituju.

(13)

Manajemen taktis

Manajemen tingkat menengah (pengendalian manajerial)

Tugasnya :

menerapkan tujuan jangka panjang ke dalam

rencana yang dapat diukur untuk bagian operasi.

Contohnya :

menentukan target produksi untuk setiap produk.

Seperti pencetakan buku sebanyak 2000 eksemplar

(14)

Manajemen operasi

Manajemen tingkat bawah (pengendalian operasional)

Tugasnya :

mengamamati kegiatan sehari-hari apakah sesuai dengan rencana dan tujuan yang telah ditetapkan.

Contohnya :

mengamati kegiatan manufaktur sehari-hari untuk

memastikan tercapainya target produksi.

(15)

Operasional

Pemrosesan transaksi

Tugasnya :

mendistribusikan produk ke pasaran.

(16)

Dasar Pengambilan Keputusan

(17)

Definisi Pengambilan Keputusan

Pengambilan keputusan → aktivitas

manajemen berupa pemilihan tindakan dari sekumpulan alternatif yang telah dirumuskan

sebelumnya untuk memecahkan suatu masalah atau suatu konflik dalam manajemen.

Proses pengambilan keputusan yaitu :

Aktivitas manajemen.

Pemilihan alternatif.

(18)

Pemecahan Masalah

Pemecahan masalah adalah :

Menelusuri akar permasalahannya.

Merumuskan berbagai skenario pemecahan masalah (alternatif).

Memilih alternatif terbaik.

(19)

Pengambilan Keputusan Vs Pemecahan Masalah

Pemecahan masalah

prosedur pengambilan keputusan yg tujuan bidang cakupnya lebih

Pengambilan keputusan

lebih bersifat umum

Pada dasarnya perbedaan utama antara kedua istilah tersebut hanya terletak pada bidang

cakupnya saja.

(20)

Tipologi Keputusan

(21)

Tipologi Keputusan

Berdasarkan sudut pandang, secara garis besar dikenal 3 tipologi keputusan yaitu

berdasarkan :

Tingkat kepentingan

Tingkat regularitas

Tipe persoalan

(22)

Organisasi memiliki hierarki manajemen. Secara klasik, hierarki ini terbagi atas tiga tingkatan yaitu : Manajemen Puncak, Menengah, dan Bawah. Manajemen Puncak berkaitan dengan masalah

perencanaan yang bersifat strategis (Strategic Planning).

1. Keputusan strategis → untuk menjawab tantangan dan

perubahan lingkungan dan biasanya bersifat jangka panjang.

2. Keputusan administratif/taktik → berkaitan dengan pengolahan sumber daya (keuangan, teknik maupun personalia).

3. Keputusan operasional → berkaitan dengan kegiatan operaional sehari-hari.

Tingkat Kepentingan

(23)

Tingkat Regularitas

Keputusan terprogram pada satu ujungnya dan keputusan tak terprogram pada ujung yg lain.

Menurut Herbert A. Simon ada 2 macam keputusan berdasarkan tingkat regularitas yaitu:

1. Keputusan Terprogram (programmed)

berkaitan dengan persoalan yg telah diketahui sebelumnya.

bersifat berulang dan rutin, sedemikian sehingga suatu prosedur pasti telah dibuat untuk menanganinya.

2. Keputusan yang tidak terprogram

berkaitan dengan berbagai persoalan baru.

(24)

Teknik Keputusan Terprogram

Tradisional Modern

Kebiasaan Menggunakan teknik “operation research”:

Formula matematika

Simulasi komputer

Mengikuti prosedur baku Berdasarkan pengolahan data berbantu komputer

Saluran informasi disusun dengan baik

Teknik Keputusan Tak Terprogram

Tradisional Modern

Kebijakan intuisi berdasarkan

kreativitas Teknik pemecahan masalah yang

diterapkan pada :

Latihan pembuatan

keputusan

Penyusunan program

komputer empiris Coba-coba

Seleksi dan latihan para pelaksana

(25)

Tipe Persoalan

Menurut Mintzberg ada 4 macam keputusan berdasarkan tipe persoalan yaitu:

1. Keputusan internal jangka pendek

menyangkut masalah-masalah yg berkaitan dengan kegiatan rutin/operasional,

seperti : pembelian bahan baku, penentuan jadwal produksi.

2. Keputusan internal jangka panjang

berkaitan dengan permasalahan organisasional,

seperti perombakan struktur organisasi, perubahan departemen 3. Keputusan eksternal jangka pendek

berkaitan dengan semua persoalan yg berdampak dengan lingkungan Misalnya mencari subkontrak untuk suatu permintaan khusus.

(26)

Tipe Keputusan

(27)

Tipe Keputusan

Tidak Terstruktur

Semi Terstruktur

Terstruktur Keputusan

(28)

Keputusan Terstruktur

Berulang-ulang.

Rutin.

Mudah dipahami.

memiliki pemecahan yang standar berdasarkan analisa kuantitatif.

Dibuat menurut kebiasaan, aturan, prosedur; tertulis maupun tidak.

Sering diotomatisasi.

Contoh :

Pemberian cuti MHS,

Pengambilan TA,

Denda peminjaman buku,

Yudisium,

PHK,

Penutupan rekening,

Pemutusan sambungan telp,

Denda bagi pengunjung hotel.

(29)

Keputusan Semi Terstruktur

Peraturan yang tidak lengkap.

Sebagian structured dan sebagian unstructured.

Contoh keputusan semi terstruktur :

Pemberian kredit,

Personalia,

Pemberian dana rehabilitasi sekolah,

(30)

Keputusan Tidak Terstruktur

Tidak berulang dan rutin.

Tidak ada model untuk

memecahakan masalah ini.

Butuh intuisi.

Problem yang masih kabur dan cukup kompleks yang tidak ada solusi langsung bisa dipakai

Mengenai masalah khusus, khas, tidak biasa.

Kebijakan yang ada belum menjawab.

Contoh :

Pengembangan jenis usaha baru,

Perluasan pabrik,

Pemilihan jurusan

setelah lulus SMU.

(31)

Proses Pengambilan Keputusan

(32)

Proses Pengambilan Keputusan

Tinjauan Pembuatan Keputusan (Simon)

(33)

Proses pengambilan keputusan (simon)

Intelligence (penelusuran)

Pencarian kondisi yang membutuhkan keputusan (cari informasi, identifikasi objectives)

Design (perancangan)

Mencari, membangun dan menganalisis kemungkinan solusi

(manipulasi informasi, cari alternatif, beri bobot resiko/benefit pada alternatif)

Choice (pemilihan)

Memilih satu solusi untuk diimplementasikan (pilih yg paling “baik”, statistik alternatif, jelaskan, terangkan)

(34)

Proses pengambilan keputusan (Kinard J.)

(35)

Case Study

(36)

Studi Kasus

Ilustrasi :

Penerbit dan percetakan “star Q Publishing” bertujuan

menerbitkan buku-buku bermutu dengan harga terjangkau mahasiswa.

Persoalan :

Bagaimana menentukan desain dan layout (termasuk pilihan kertas & warna) suatu buku agar harganya tetap terjangkau mahasiswa.

Pertanyaan :

Bagaimana Anda dapat membantu mengambil keputusan yang tepat untuk kasus tersebut ?

(37)

Referensi

Turban, Aronson, and Liang. 2005. Decision Support Systems and Intelligent Systems, 7th Edition, Prentice Hall.

Kusrini. 2007. Konsep Dan Aplikasi Sistem

Pendukung Keputusan. Yogyakarta : Andi.

Referensi

Dokumen terkait

121 REDY CAHYADI Pendamping Lokal Desa Babakan Jaya, Gabus, Carenang Udik Kopo Serang. 122 TAJUDIN Pendamping Lokal Desa Mekarbaru, Kopo, Nanggung, Garut

Peneliti berharap modul yang dikembangkan pada penelitian ini dapat digunakan oleh Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor dalam pelaksanaan pelayanan Bimbingan

Oleh sebab itu peneliti tertarik untuk mengetahui Analisis aspek pasar, teknis dan finansial pengolahan salak carica (salyca) skala Usaha Mikro Kecil di Kabupaten

Menurut Fitts (1971) menyebutkan ciri-ciri individu yang mempunyai konsep diri rendah adalah tidak menyukai dan menghormati diri sendiri, memiliki gambaran yang tidak pasti

3) Judul tabel ditulis langsung mengikuti nomor tabelnya dan ditulis di atas tabel, dengan posisi di tengah (center) berjarak 1 spasi terhadap tabel yang

Konsep negara hukum (rechtsstaat) lebih dekat pada prinsip "Supremacy of General Law" dalam system kontinental, yang pada dasarnya tidak memungkinkan hakim

Tabel di bawah ini merupakan hasil analisa filtrasi dari reaktor biosand filter dengan ketinggian karbon aktif 10 cm dan pasir halus berdiameter 0,25 mm setinggi 30

Hasil Penelitian ini diharapkan dapat menjadi dokumen akademik yang berguna untuk dijadikan acuan bagi civitas akademik dan dapat memperkaya konsep atau teori