BAB IV
ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN
4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan 4.1.1. Analisis Dokumen
Dalam prosedur pengajuan pasang baru listrik harus ada dokumen- dokumen dan alat-alat yang dipergunakan untuk menunjangpelaksanaan kegiatan.
Adapun dokumen-dokumen yang ada dalam system pengajuan pasang baru listrik adalah sebagai berikut :
1. Data calon pelanggan yaitu data yang harus diisi oleh calon pelanggan pada saat pendaftaran pasang baru listrik.
2. Fotocopy KTP yaitu kartu identitas calon pelanggan yang dijadikan syarat dalam proses pendaftaran pasang baru.
3. Rekening tetangga yaitu tanda bukti pembayaran listrik yang dimiliki oleh tetangga terdekat sebagai suatu syarat dalam proses pendaftaran pasang baru.
4. SIP (surat izin pemasangan) yaitu surat yang dikeluarkan
PP kepada calon pelanggan sebagai tanda bahwa permintaan pasang baru dapat diterima.
5. STP (surat tunggu pemasangan) yaitu surat yang dikeluarkan PP kepada calon pelanggan sebagai tanda bahwa permintaan pasang baru listrik belum dapat di realisasikan atau adanya penundaan.
6. Kartu meteran adalah kartu yang dikeluarka PP kepada calon pelanggan setelah pemasangan listrik dilakukan dan juga sebagai bukti calaon pelanggan tersebut sudah mempunyai jaringan dan sudah menjadi pelanggan PLN.
7. Laporan pemasangan yaitu laporan yang dibuat oleh bagian instalasi sebagai bukti bahwa pemasangan listrik telah selesai, kemudian laporan ini diberikan kebagian PP.
8. Laporan pemasangan yang sudah valid yaitu laporan yang sudah diperiksa oleh bagian PP yang kemudian diserahkan kepada supervisor PP.
4.1.2. Analisis Prosedur yang sedang Berjalan
Analisis prosedur memberikan gambaran tentang sistem jaringan dari prosedur yang saat ini sedang berjalan pada PT. PLN (PERSERO) UPJ Cijawura sebagai berikut :
4.1.2.1. Flow Map
Calon Pelanggan Customer Service instalasi Supervisor
Gambar 4.1
Flow Map prosedur yang sedang berjalan
Fc .KTP FC Rekening Data calon pelanggan
Fc .KTP Fc .Rekening Data calon pelanggan
Cek data jaringan
Data jaringan
Data jaringan valid
Data jaringan tidak valid
Membuat SIP
Membuat STP
Membuat SIP
3 2
STP 1
SIP 1
2 3
SIP
STP
SIP
Laporan pemasangan Kartu
meteran
Membuat SIP Laporan
pemasangan valid Membuat
laporan pemasangan
1.1.2.2. Diagram Kontek
Diagram kontek merupakan gambaran global dari system informasi yang berupa aliran-aliran dalam maupun luar. Berikut ini adalah diagram kontek Sistem Informasi Pengajuan Pasang Baru Listrik di PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten UPJ Cijawura.
Data calon pelangan, lap pemasangan Fc KTP,Fc rekening valid Tetangga
SIP, STP, kartu meteran
Gambar 4.2
Diagram Kontek Prosedur yang Berjalan 4.1.2.3. Data Flow Diagram
DFD yang digambarkan merupakan suatu alur yang menjelaskan Sistem Informasi Pengajuan Pasang Baru Listrik dari proses-proses yang saling berkaitan.
Fc KTP,Fc Rek tetangga data jaringa tidak valid Data calon pelanggan
Data jaringan valid
Arsip STP
Kartu meteran Arsip SIP
lap pemasangan valid
Gambar 4.3
Data Flow Diagram yang Sedang Berjalan
Calon pelanggan
Sistem Informasi pasang baru
listrik
Supervisor pelayanan
pelangan
Calon pelanggan
1.0 Pengecekan data jaringan
3.0 Membuat lap
pemasangan
Supervisor pelayanan pelangan
2.0 Membuat
STP
4.1.3. Evaluasi Sistem yang Berjalan
Kendala yang dihadapi dalam proses pengolahan data untuk prosedur pemasangan daya listrik baru di PT. PLN (Persero) UPJ CIJAWURA yaitu, pendaftaran untuk pemasangan daya listrik baru masih
dilakukan secara manual yaitu dengan mengisi data secara tertulis pada formulir kertas yang disediakan oleh perusahaan. Yang kemudian data- data yang telah diisi di entry oleh petugas perusahaan. Berikut tabel evaluasi sistem yang sedang berjalan :
Tabel 4.1
Kendala evaluasi sistem yang berjalan
No Kendala Penyelesaian
1 Pendaftaran listrik baru masih dilakukan secara manual, yaitu mengisi data secara tertulis pada formulir kertas yang disediakan oleh perusahaan
proses pendaftaran pemasangan daya listrik baru sebaiknya perusahaan mempermudah pelanggan dalam melakukan pendaftaran dengan
memasukkan/mengentry data secara langsung tampilan program yang telah disediakan tanpa harus menulis manual di formulir kertas.
4.2. Usulan Perancangan Sistem
Untuk mengetahui dan mempelajari sistem yang ada dalam pengolahan pelayanan Pemasangan Baru Listrik yang ada di PT PLN (PERSERO) Distribusi jawa barat masih belum optimal dimana laporan pelayanan pasang listrik baru sering tidak akurat dan terlambat sehingga memperlambat proses penyelesaian masalah. Adapun prosedur yang diusulkan adalah sebagai berikut:
4.2.1. Tujuan Perancangan Sistem Tujuan perancangan sistem adalah :
1. Untuk mengimplementasikan keseluruhan kebutuhan eksplisit dan mengakomodasi semua kebutuhan implisit yang diinginkan.
2. Menjadi panduan yang dapat dibaca, dipahami bagi programmer dan penguji sistem.
3. Memberikan suatu gambaran lengkap mengenai sistem.
4.2.2. Perancangan Prosedure yang Diusulkan
Prosedur merupakan urutan kegiatan yang terdiri dari tahapan-tahapan yang menerangkan mengenai proses apa yang dikerjakan, siapa yang mengerjakan proses tersebut dan bagaimana suatu proses itu dapat dikerjakan.
4.2.2.1. Flow Map
Flowmap merupakan bagan yang menunjukan arus pekerjaan dari sistem secara keseluruhan, menjelaskan urutan dari prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem serta menunjukan apa yang dikerjakan di dalam sistem.bagian alir dokumen disebut juga bagan alir formulir yang merupakan bagan alir yang menunjukan arus dari laporan. Dari formulir termasuk tembusan-tembusannya. Mengenai sumber dan aliran dokumen dapat digambarkan dalam flowmap yang diusulkan adalah sebagai berikut:
Calon pelanggan
Loket Pendaftaran Surveyor Kabag.
Pemasang an
Manajer
Gambar 4.4
Flow Map yang diusulkan
Formulir Formulir
Formulir
Formulir persyarat
an
persyarat an
Surat penangguhan
Isi formulir
Input data pelanggan
datab ase
Mencetak surat penangguhan
Mencetak SPPL yg blm di ACC
Data calon pelanggan tdk
disetujui Data calon pelanggan
SPPL yg sudah di ACC
SPPL yg sdh di ACC
kwitansi
SPPL yg belum di ACC
SPPL yg belum di ACC Surat
penagguhan
SPPL yg belum di ACC
kwitansi
SPPL yg sudah di ACC
Input pembayaran
Mencetak kwitansi
SAPL yg belum di ACC
ACC SAPL Lakukan
survei
Data calon pelanggan Data calon
pelanggan t setuju Y T
Acc SPPL
Gambar 4.4
Flow Map yang Diusulkan sambungan
4.2.2.2. Diagram Kontek
Diagram konteks digunakan untuk menggambrakan sistem pelayanan gangguan pelanggan secara garis besar atau keseluruhan. Diagram konteks ini dirancang memperhatikan masukan yang dibutuhkan oleh sistem dan keluaran yang dihasilkan oleh sistem. Diagram konteks sistem pelayanan gangguan pelanggan adalah sebagai berikut:
Formulir,persyaratan surat persetujuan PL yang Belum di acc
Formulir,surat pena ngguhan,kwitansi
Surat ajuan PL yang belum di acc
Gambar 4.5
Diagram Kontek yang Diusulkan
SAPL yg belum di ACC Mencetak
SAPL SAPL yg
sudah di ACC
SAPL yg sudah di ACC
Calon pelanggan
Sistem informasi pasang baru
Kepala bab pemasangan
Manajer
4.2.2.3. Data Flow Diagram
Data Flow Diagram (DFD) yang diusulkan adalah representasi grafik dari sebuah sistem Data Flow Diagram yang diusulkan menggambarkan komponen- komponen sebuah sistem aliran data. Aliran data diantara komponen–komponen tersebut, asal, tujuan dan penyimpanan dari data tersebut.
Formulir pendaptaran data calon pelanggan F. Data calon pelanggan Yg sudah diisi
Data calon
pelanggan
F. Data pelanggan
data calon pelanggan
surat persetujuan
data pelanggan yg belum di Acc
data pelanggan surat persetujuan
surat pemasangan yg blm di acc
penagguhan
surat persetujuan pemasangan listrik yg sudah di acc
surat persetujuan yg sudah di acc
F. Pembayaran
Data calon
F.SPPL yg belum diACC pelanggan
pembayaran
kwitansi surat ajuan PL yg belum di acc
surat ajuan PL yg sudah di acc
Gambar 4.6
Data Flow Diagram yang Diusulkan
Calon pelanggan
Manajer
Kepala bag pemasangan 1.0
Cek isi formulir
2.0 Input data pelanggan
4.0 Mencetak
surat persetujuan pemasangan yg belum di
acc 3.0
Mencetak surat penagguhan
5.0 Acc surat persetujuan pemasangan
listrik
8.0 Acc surat
ajuan pemasanga
n listrik 6.0
Input pembayara
n
7.0 Mencetak
kwitansi
4.2.2.4. Kamus Data
Kamus data berasal dari diagram hubungan entity dan dokumen- dokumen sumber input dari pelaksanan proses pelayanan pasang baru listrik. Kamus data ini dapat digunakan untuk membuat suatu program aplikasi. Kamus data yang dipakai untuk membantu jalannya program adalah sebagai berikut :
1. Nama alir data : Formulir Alias : -
Aliran data : Calon Pelanggan-Proses 1.
Item Struktur data
No Calon Pelanggan, Nama, No KTP, Alamat, Telpon 2. Nama alir data : Data Calon Pelanggan
Alias : -
Aliran data : Proses1-F Calon Pelanggan, F Calon
Pelanggan- Proses 2, Proses 2-F Planggan. F Calon Pelanggan-Proses 8.
Item Struktur data
No Calon Pelanggan, Nama, Alamat, Telpon 3. Nama alir data : Data Pelanggang Alias : -
Aliran data : F Pelanggan- Proses 3,F Pelanggan-Proses 4. Nama alir data : Surat Penangguhan
Alias : -
Aliran data : Proses 3-Calon Anggota Item Struktur data
No Pelanggan, Nama, Alamat, Tempat Pemasangan Listrik.
5. Nama alir data : Surat Persetujuan Pemasangan Listrik, Belum DiAcc.
Alias : -
Aliran data : Proses 4-Kep Bagian Pemasangan, Kep Bagian Pemasangan-Proses 5.
Item Struktur data
Nama, Alamat, Tarif/Daya Lama, Data Gardu Tiang.
6. Nama alir data : Surat Persetujuan Pemasangan Listrik, Yang Di Acc.
Alias : -
Aliran data : Proses 5-Calon Pelanggan, Calon Pelanggan-Proses 6, Proses 6-F Pembayaran.
Item Struktur data
Nomor, Lampiran, Perihal.
7. Nama alir data : Surat Ajuan Pemasangan Listrik, Belum Di Acc Alias : -
Aliran data : Proses 8-Manager, Manager-Proses 9.
Item Struktur data
No Pelanggan, Nama, Nomor Prihal.
8. Nama alir data : Surat Ajuan Pemasangan Listrik, Yang Di Acc Alias : -
Aliran data : Proses 9-Kep Bagian Pemasangan.
Item Struktur data
No Pelanggan, Nama, Nomor, Lampiran, Prihal.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan sistem informasi pasang baru listrik yang sedang berjalan di PT. PLN (Persero) UPJ Cijawura, penulis dapat mengambil kesimpulan, yaitu perlunya penyajian sistem informasi pasang baru listrik dalam satu program aplikasi.
Dengan adanya sistem informasi pasang baru listrik ini dapat menyelesaikan masalah-masalah pelayanan kepada para calon pelanggan PT. PLN (Persero) UPJ Cijawura, antara lain :
1. Prosedur Pelayanan pasang baru listrik dapat lebih efisien dan efektif 2. Pelayanan pasang baru listrik dapat lebih cepat diproses, tepat dan akurat.
3. Sistem informasi dapat mempermudah calon pelanggan untuk mengajukan pasang baru listrik.
5.2. Saran
Saran yang akan penulis kemukakan adalah :
1. Rancanangan sistem informasi yang ada agar dikembangkan lagi kedepannya.
2. Untuk mengefektifkan pelayanan pasang baru listrik agar menggunakan aplikasi online.