• Tidak ada hasil yang ditemukan

INDIKATOR PENYUSUNAN DAFTAR SKALA PRIORITAS (DSP) KEGIATAN PADA MUSRENBANG TAHUN 2011

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "INDIKATOR PENYUSUNAN DAFTAR SKALA PRIORITAS (DSP) KEGIATAN PADA MUSRENBANG TAHUN 2011"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

agenda RPJMD :

A. Meningkatkan kemudahan/ kualitas pelayanan kepada masyarakat

B. Memberikan kemudahan akses informasi.

C. Menunjang upaya peningkatan keamanan dan ketertiban

D. Memenuhi kebutuhan orang banyak dan memenuhi rasa keadilan.

E. Tidak menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan.

F. Mendukung kesetaraan gender dan memperhatikan Kebutuhan Perempuan.

G. Memperhatikan kebutuhan anak.

H. Mendorong peningkatan swadaya masyarakat.

20

18 16

13

11

9

7 6

Sangat Tinggi : 5

Tinggi : 4

Cukup : 3

Rendah : 2

Sangat Rendah : 1

100 II BIDANG EKONOMI, sejalan dengan agenda RPJMD :

A. Menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin.

B. Memberi nilai tambah ekonomi.

C. Tidak menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan.

D. Didukung peluang pasar.

E. Mendukung pemgembangan industri kecil dan menengah.

F. Memenuhi kebutuhan orang banyak dan memenuhi rasa keadilan.

G. Mendukung kesetaraan gender dan memperhatikan Kebutuhan Perempuan.

H. Mendorong peningkatan swadaya masyarakat.

20

18 16

13 11

9

7

6

Sangat Tinggi : 5

Tinggi : 4

Cukup : 3

Rendah : 2

Sangat Rendah : 1

(2)

B. Mendukung kesetaraan gender dan memperhatikan Kebutuhan Perempuan.

C. Memperhatikan kebutuhan anak.

D. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia.

E. Menjaga kelestarian nilai – nilai budaya

F. Tidak menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan.

G. Memenuhi kebutuhan orang banyak dan memenuhi rasa keadilan.

H. Mendorong peningkatan swadaya masyarakat.

18

16 13 11 9

7

6

Rendah : 2

Sangat Rendah : 1

100 IV BIDANG INFRASTRUKTUR, sejalan dengan agenda

RPJMD :

A. Sejalan dengan RTRW Kota.

B. Mendukung pengembangan wilayah dan memanfaatkan sumber daya lokal dan.

C. Penanggulangan banjir dan bencana alam.

D. Memberikan aksesibilitas pada difable.

E. Mendukung kesetaraan gender dan memperhatikan Kebutuhan Perempuan.

F. Memperhatikan kebutuhan anak.

G. Memenuhi kebutuhan orang banyak dan memenuhi rasa keadilan.

H. Mendorong peningkatan swadaya masyarakat.

20 18

16 13 11

9 7

6

Sangat Tinggi : 5

Tinggi : 4

Cukup : 3

Rendah : 2

Sangat Rendah : 1

100

(3)

1 PEMERINTAHAN UMUM

2. Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset.

3. Inspektorat 4. Bagian Organisasi 5. Bagian Hukum & HAM 6. Bagian Kerjasama

&

pengembangan

7. BKD

8. Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu

9. Bagian Administrasi Pembangunan

10. Kecamatan (5) 11. Kelurahan (51)

Kabid. Data dan Pelaporan

2 EKONOMI

1. Bappeda

2. Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset.

3. Dinas Koperasi & UMKM 4. Kantor Penanaman Modal 5. Kantor Ketahanan Pangan 6. Dinas Pertanian

7. Dinas Perindustrian &

Perdagangan

8. Dinas Pengelolaan Pasar 9. Bagian Administrasi

Perekonomian

Kabid. Ekonomi

3 INFRASTRUKTUR

1. Bappeda

2. Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset.

3. Dinas Tata Ruang Kota 4. Badan Lingkungan Hidup 5. Dinas Kebersihan &

Pertamanan

6. Dinas Pekerjaan Umum 7. Dinas Perhubungan

Kabid. Penataan Ruang &

Prasarana Kota

(4)

4 SOSIAL &

BUDAYA

Pengelolaan Keuangan dan Aset.

3. Bagian Humas & Protokol 4. Bagian Umum

5. Bagian Administrasi Pemerintahan Umum

6. Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat

7. Sekretariat DPRD

8. Dinas Komunikasi dan Informasi

9. Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi

10. Badan Pemberdayaan Masyarakat, PP,PA dan KB 11. Dinas Kesehatan Kota

12. Rumah Sakit Umum Daerah 13. Dinas Kebudayaan &

Pariwisata 14. Dikpora

15. Kantor Arsip dan Perpusda 16. Dispenduk & Capil

17. Kantor Kesbang & Politik dalam negeri

18. Satpol PP

Kabid. Sosial

Budaya

(5)

SOSIALISASI PERATURAN WALIKOTA SOSIALISASI PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA TENTANG PEDOMAN & JUKNIS SURAKARTA TENTANG PEDOMAN & JUKNIS

PELAKSANAAN MUSRENBANG PELAKSANAAN MUSRENBANG

BAPPEDA KOTA SURAKARTA

DASAR PENYESUAIAN JUKNIS MUSRENBANG

1. Peraturan Presiden Nomor 15 Tahun 2010 tentang Percepatan Penanggulangan Kemiskinan

2. Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 440 / 1110 / III Bangda perihal Petunjuk Teknis Analisis Situasi Ibu dan Anak (ASIA) di Daerah

3. Evaluasi Pelaksanaan Musrenbang Tahun 2010 oleh

Stakeholders

(6)

PERSIAPAN Penetapan agenda Musrenbang ~ Pembentukan Pant. Musrenbang ~ Penyusunan Rancangan Renja SKPD ~

MUSRENBANGCAM

ALUR PENYELENGGARAAN MUSRENBANG 2011

MUSRENBANGKEL

DKT BASIS

FORUM SKPD MUSRENBANGKOT

DKT KOTA

PENGUATAN PERENCANAAN BERBASIS DATA

MUSRENBANGKEL MUSRENBANGCAM

FORUM SKPD MUSRENBANGKOT

1. RPJMD 10-15

RPJMD

• Gambaran Umum Kondisi Daerah

• Analisis Lingkungan Strategis

• Penjabaran Tujuan & Sasaran – Visi / Misi Walikota

RKPD

• Analisis Isu strategis & Masalah Mendesak

• Prioritas & Sasaran pembangunan Daerah

• Rencana Program / Kegiatan

(7)

TAHAPAN MUSRENBANGKEL

PERSIAPAN II MUSRENBANGKEL

FORUM RT

IDENTIFIKASI KEBUTUHAN FORUM RW

EKSPLORASI KEBUTUHAN DASAR, meliputi : 1.Pendidikan (PAUD)

2.Kesehatan (PHBS) 3.Pemukiman & Sanitasi

4.Ekonomi Masyarakat 5.Infrastruktur (Jalan / saluran)

6.Kesenian & Kebudayaan

PERSIAPAN I MUSRENBANGKEL 1. Pembentukan & Pembagian Tugas Panitia

2. Menyusun Jadual

MUSRENBANGKEL

PASCA MUSRENBANGKEL

Adalah Fasilitator yang telah dilatih oleh BAPPEDA dan dibantu pihak – pihak lain yang ditetapkan oleh Lurah, dengan TUGAS :

 Membantu Panitia Pengarah Musrenbangkel dalam mengarahkan proses musrenbangkel;

 Memfasilitasi dan memberikan asistensi kepada masyarakat dan peserta sidang dalam proses pelaksanaan Musrenbangkel;

 Membantu kompilasi hasil eksplorasi kebutuhan

dasar di tingkat RW dan melaporkannya kepada

BAPPEDA.

(8)

FASILITAT OR Fungsi Fasilitasi

SC Tim

Penyempur na

PAPARAN LURAH DALAM PAPARAN LURAH DALAM MUSRENBANGKEL

MUSRENBANGKEL

Hasil Evaluasi Pelaksanaan

DPK dan PNPM Tahun

2010

Analisa Permasalahan

& Potensi Kelurahan Tahun 2011

Rancangan Kegiatan Unggulan Kelurahan

Rancangan Renja SKPD

Kelurahan

(9)

HASIL MUSRENBANGKEL HASIL MUSRENBANGKEL

Sinergisitas program /

kegiatan dalam rangka mencapai tujuan & sasaran RPJMD

DPK

PNPM

SWADAYA SKPD

KEGIATAN PRIORITAS

RPJMD

Eksporasi kebutuhan dasar, terkait kebutuhan anak, antara lain : Pendidikan dan Kesehatan

Optimalisasi peran Forum Anak Tk. Kelurahan dalam

Musrenbangkel

Indikator penyusunan DSP Tahun 2011 “memperhatikan

kebutuhan anak

Pengembangan Perencanaan Kota Layak Anak di

Musrenbangkel/cam

(10)

PAPARAN CAMAT DALAM PAPARAN CAMAT DALAM MUSRENBANGCAM

MUSRENBANGCAM

Prioritas Permasalahan

Tahun 2011

Kegiatan Unggulan Kelurahan

Rancangan Renja SKPD

Kecamatan

DISKUSI

DISKUSI KELOMPOK TERBATAS KELOMPOK TERBATAS

Identifik asi &

Pengelom pokan Komunitas Sektoral oleh SKPD

DKT Internal Komunitas Sektoral, didampingi oleh SKPD

DKT Tingkat Kota, difasilitasi oleh SKPD

Penyempur naan Ranc.

Awal Renja SKPD

FORUM

SKPD

(11)

RENJA SKPD TAHUN 2012 – (bahan musrenbangcam & dkt)

Perda

Perda No 12 /2010 No 12 /2010 ttg ttg RPJMD 2010

RPJMD 2010--2015 2015

Rancangan

Rancangan Renja Renja SKPD

SKPD Tahun Tahun 2012 2012

Evaluasi Evaluasi Pelaksanaan Pelaksanaan Kegiatan Kegiatan SKPD SKPD

Tahun Tahun 2010 2010

Dikirimkan ke BAPPEDA paling lambat minggu pertama bulan

Perbruari sebagai bahan Musrenbangcam & DKT Tingkat Kota

Realisasi Realisasi Hasil Hasil Musrenbangcam Musrenbangcam

Tahun Tahun 2010 2010

RANCANGAN RENJA SKPD 2012

Analisa Hasil Musrenba

ngcam 2011 Analisa

Permasal ahan Hasil DKT

Tk Kota 2011

Ranc.

Awal Renja SKPD 2012

(12)

PEMUTAKHIRAN RENJA SKPD PEMUTAKHIRAN RENJA SKPD

DALAM FORUM SKPD TAHUN 2011 DALAM FORUM SKPD TAHUN 2011

Ranc.

Akhir Renja SKPD Prioritas

Provinsi Jawa Tengah

& Pusat

Pokok – Pokok Pikiran

DPRD

Prioritas Hasil Forum

SKPD

PAPARAN SKPD DALAM FORUM PAPARAN SKPD DALAM FORUM SKPD

SKPD

EVALUASI

Pelaksanaan Kegiatan SKPD 2010

Hasil

Musrenbangcam 2010 yang belum terealisasi

ANALISA

Permasalahan Kota

Kebijakan Tahun 2012

Strategi

Pembangunan Tahun 2012

RA

NC. RENJA SKPD

Renstra SKPD Hasil

Musrenbangcam 2011

Hasil DKT

2011

(13)

Pengembangan manifestasi karakter budaya Jawa dalam tata pemerintahan, ekonomi, sosial dan budaya untuk

mendukung tata kehidupan

masyarakat yang sejahtera

(14)

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

Peraturan Presiden Nomor 15 Tahun 2010 tentang Percepatan Penanggulangan Kemiskinan;

Peraturan Daerah Kota Surakarta Nomor 2 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kota Surakarta Tahun 2005-2025;

Peraturan Daerah Kota Surakarta Nomor 12 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Surakarta Tahun 2005-2015;

NO.

NO. SEMULASEMULA BABBAB MENJADIMENJADI 2. DASAR HUKUM

Memperhatikan :

Tidak ada

Perwali Hal.

3

DASAR HUKUM

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 42 Tahun 2010 tentang Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Provinsi dan Kabupaten/Kota;

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.

PERUBAHAN STRATEGIS PERWALI

PERUBAHAN STRATEGIS PERWALI

(15)

partisipatif/Musrenbang Kelurahan.

4. KETENTUAN UMUM Tidak ada

Bab I, ps 1, ayat 20 , hal 6

KETENTUAN UMUM

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, yang selanjutnya disingkat RPJM Daerah adalah dokumen Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah Kota Surakarta tahun 2010– 2015.

5. KETENTUAN UMUM

Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah, yang selanjutnya disingkat Renja SKPD adalah dokumen perencanaan SKPD untuk periode satu tahun.

Bab I, ps 1, ayat 23, hal 6

KETENTUAN UMUM

Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah, yang selanjutnya disingkat Renja SKPD adalah dokumen perencanaan SKPD untuk periode satu tahun, mengacu pada Renstra SKPD.

NO.

NO. SEMULA SEMULA HAL HAL MENJADI MENJADI

6. KETENTUAN UMUM

Tidak ada

Bab I, ps 1, ayat 34 - 35, hal 7

KETENTUAN UMUM

Coorporate Social Responsibility, yang selanjutnya disingkat CSR adalah dana yang bersumber dari dana sosial perusahaan / organisasi masyarakat, diperuntukkan bagi masyarakat.

Rencana Strategi Masyarakat, yang selanjutnya disingkat Renstra Masyarakat adalah dokumen perencanaan pembangunan di tingkat Kelurahan untuk periode 5 (lima) tahun yang bersumber dari DPK / BLM PNPM Mandiri / CSR / Swadaya Masyarakat, mengacu pada RPJM Daerah.

PERUBAHAN STRATEGIS PERWALI

PERUBAHAN STRATEGIS PERWALI

(16)

berkarakter khusus, berdampak luas dan positif bagi kegiatan produktif masyarakat serta memberikan penguatan pada pencitraan kota, yang pelaksanaannya di dukung dengan alokasi biaya pelaksanaan kegiatan DPK secara rasional dan proporsional.

43, hal 7

berdampak luas dan positif bagi kegiatan produktif masyarakat serta memberikan penguatan pada pencitraan kota, yang

pelaksanaannya di dukung dengan alokasi biaya pelaksanaan kegiatan DPK secara rasional dan proporsional yang mengacu pada Renstra Masyarakat.

NO.

NO. SEMULA SEMULA HAL HAL MENJADI MENJADI

8.

9.

KEDUDUKAN DKT

DKT berkedudukan sebagai forum sinkronisasi aspirasi dan usulan komunitas sektoral dengan program dan kegiatan SKPD, pada tahapan persiapan Musrenbang.

KEDUDUKAN MUSRENBANGKEL Musrenbangkel berkedudukan sebagai forum tahunan

stakeholders ditingkat kelurahan dalam penyusunan dan

penetapan rumusan kegiatan serta Daftar Skala Prioritas kegiatan pembangunan, yang hasilnya sebagai rujukan kegiatan pembangunan tahun berikutnya

Bab II Bag.

Kesatu, ps 2, hal 6

Bab II Bag.

Kedua, ps 3, hal 7

KEDUDUKAN DKT

DKT berkedudukan sebagai forum sinkronisasi aspirasi dan usulan komunitas sektoral dan atau stakeholders dengan rancangan Renja SKPD.

KEDUDUKAN MUSRENBANGKEL

Musrenbangkel berkedudukan sebagai forum tahunan stakeholders ditingkat kelurahan dalam penyusunan dan penetapan rumusan kegiatan serta Daftar Skala Prioritas kegiatan pembangunan yang sesuai dengan RPJM Daerah dan disinkronkan dengan Prioritas Pembangunan Daerah, sebagai rujukan bahan penyelenggaraan musrenbangcam dan kegiatan pembangunan tahun berikutnya.

PERUBAHAN STRATEGIS PERWALI

PERUBAHAN STRATEGIS PERWALI

(17)

11.

permasalahan dan Daftar Skala Prioritas sebagai rujukan kegiatan pembangunan tahun berikutnya

KEDUDUKAN FORUM SKPD Forum SKPD dan atau Forum Gabungan SKPD berkedudukan sebagai forum sinkronisasi dan sinergitas antara program / kegiatan prioritas SKPD dengan prioritas permasalahan dan kegiatan

pembangunan hasil Musrenbangcam dan Hasil DKT

Bab II,Bagian Kesatu ps 5, hal 8

sesuai dengan RPJM Daerah dan disinkronkan dengan Prioritas Pembangunan Daerah, sebagai rujukan bahan penyelenggaraan Musrenbangkot dan kegiatan pembangunan tahun berikutnya

KEDUDUKAN FORUM SKPD

Forum SKPD dan atau Forum Gabungan SKPD berkedudukan sebagai forum sinkronisasi dan sinergitas antara rancangan Renja SKPD dengan prioritas permasalahan dan kegiatan

pembangunan hasil Musrenbangcam serta diikuti komunitas sektoral dan atau stakeholders.

NO.

NO. SEMULASEMULA HALHAL MENJADIMENJADI 12. TUJUAN DKT

DKT bertujuan untuk memaduserasikan aspirasi dan usulan kelompok sektoral dengan kebijakan, program dan kegiatan pembangunan daerah tahunan melalui program dan kegiatan SKPD.

Bab III, Bagian Kesatu ps 7, hal 8

TUJUAN DKT

DKT bertujuan untuk memaduserasikan aspirasi dan usulan kelompok sektoral dan atau stakeholders dengan rancangan Renja SKPD.

PERUBAHAN STRATEGIS PERWALI

PERUBAHAN STRATEGIS PERWALI

(18)

Pembangunan maupun kegiatan unggulan tahunan tingkat kelurahan yang akan dibiayai dengan alokasi anggaran dalam SKPD Kelurahan (sesuai pelimpahan sebagian kewenangan Walikota kepada Lurah), DPK didukung dengan swadaya, BLM PNPM Mandiri didukung dengan swadaya, atau sumber dana lainnya, serta rumusan kegiatan

pembangunan yang akan diajukan untuk dibahas pada Musrenbangcam

unggulan tahunan tingkat kelurahan. Hasil Musrenbangkel akan dibiayai dengan alokasi anggaran dalam DPK, BLM PNPM Mandiri, swadaya dan atau CSR, serta rumusan kegiatan pembangunan yang akan diajukan untuk dibahas pada Musrenbangcam yang sesuai dengan RPJM Daerah dan disinkronkan dengan Prioritas Pembangunan Daerah.

NO.

NO. SEMULASEMULA HALHAL MENJADIMENJADI 14. TUJUAN MUSRENBANGCAM

Musrenbangcam bertujuan untuk menyusun dan menetapkan Daftar Skala Prioritas Pembangunan tingkat Kecamatan yang berasal dari hasil Musrenbangkel yang disinkronkan dengan Prioritas Pembangunah Daerah.

Bab III, bag ketiga, ps 9, hal 9

TUJUAN MUSRENBANGCAM

Musrenbangcam bertujuan untuk menyusun dan menetapkan Daftar Skala Prioritas Pembangunan tingkat Kecamatan berdasarkan hasil Musrenbangkel yang sesuai dengan RPJM Daerah dan disinkronkan dengan Prioritas Pembangunan Daerah.

PERUBAHAN STRATEGIS PERWALI

PERUBAHAN STRATEGIS PERWALI

(19)

Rancangan Renja SKPD melalui sinkronisasi prioritas pembangunan hasil Musrenbangcam dan hasil DKT, dengan memperhatikan Renstra SKPD, Evaluasi Kinerja Pelaksanaan SKPD, dan Pagu indikatif pendanaan masing – masing urusan

pemerintahan daerah yang akan dituangkan dalam rancangan RKPD.

sinkronisasi prioritas pembangunan hasil Musrenbangcam dan hasil DKT, dengan memperhatikan RPJM Daerah, Pemerintah Atasan (Pusat dan Provinsi Jawa Tengah), Evaluasi Kinerja SKPD tahun sebelumnya, Pokok – Pokok Pikiran DPRD dan Pagu indikatif pendanaan masing – masing urusan pemerintahan daerah yang akan dituangkan dalam rancangan RKPD.

NO.

NO. SEMULASEMULA BABBAB MENJADIMENJADI 16.

17.

TAHAPAN MUSRENBANG Persiapan pelaksanaan Musrenbang

Persiapan Pelaksanaan

Musrenbang dilakukan sebelum dijalankannya seluruh tahapan Musrenbang pada semua tingkatan, yang salah satu kegiatannya adalah pelaksanaan DKT.

MUSRENBANGKEL

Musrenbangkel dilaksanakan melalui tahapan Pra

Musrenbangkel dan Musrenbangkel.

Bab IV, bag kesatu, ps 12, hal 9

Bab IV, bag kedua, ps 13, hal 9

Tahapan Musrenbang

Persiapan Pelaksanaan Musrenbang dilakukan sebelum dijalankannya seluruh tahapan Musrenbang pada semua tingkatan.

MUSRENBANGKEL

Musrenbangkel terdiri atas Musyawarah RT, Musyawarah RW, Musrenbangkel dan pasca Musrenbangkel.

PERUBAHAN STRATEGIS PERWALI

PERUBAHAN STRATEGIS PERWALI

(20)

19.

20.

dan Musrenbangcam.

Forum SKPD

Forum SKPD dilaksanakan melalui Pra Forum SKPD dan Forum SKPD.

Musrenbangkot

Musrenbangkot dilaksanakan melalui Pra Musrenbangkot dan Musrenbangkot.

Bab IV, bag keempat, ps 15, hal 10 Bab IV, bag kelima, ps 16, hal 10

Musrenbangcam.

Forum SKPD

Forum SKPD terdiri atas DKT dan Forum SKPD.

Musrenbangkot

Musrenbangkot terdiri atas Musrenbangkot dan Pasca Musrenbangkot.

NO.

NO. SEMULASEMULA BABBAB MENJADIMENJADI

21.

22.

KEPANITIAN DAN PENYELENGGARAAN DKT diselenggarakan oleh panitia khusus dan difasilitasi oleh BAPPEDA.

Panitia di masing – masing tingkatan ditetapkan pada tahapan Persiapan Pelaksanaan Musrenbang.

Bab V, bag kesatu, ps 17,ayat 1, hal 10

Bab V, bag kesatu, ps 17, ayat 5, hal 10

KEPANITIAN DAN PENYELENGGARAAN

DKT diselenggarakan oleh SKPD.

Pembentukan panitia di masing – masing tingkatan dilaksanakan pada tahapan Persiapan Pelaksanaan Musrenbang.

PERUBAHAN STRATEGIS PERWALI

PERUBAHAN STRATEGIS PERWALI

(21)

24.

25.

kegiatan SKPD, mengacu pada hasil inventarisasi SKPD.

(2) Keterlibatan peserta sebagaimana dimaksud pada (1) dalam DKT dilakukan dengan cara mendaftar kepada dan atau diundang oleh Panitia Khusus.

(3) Tata cara pendaftaran dan undangan calon peserta DKT ditetapkan oleh Panitia Khusus.

Peserta DKT memiliki hak suara mengusulkan dan menyepakati rencana kegiatan SKPD melalui pembahasan bersama.

Bab VI, bag kesatu, ps 19,ayat 2, hal 11

Bab VI, bag kesatu, ps 19,ayat 2, hal 11

SKPD.

Keterlibatan peserta sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dalam DKT dilakukan dengan cara mendaftar kepada dan atau diundang oleh SKPD.

Peserta DKT memiliki hak suara

mengusulkan dan menyepakati rancangan Renja SKPD melalui pembahasan

bersama.

NO.

NO. SEMULASEMULA HALHAL MENJADIMENJADI

26. PESERTA FORUM SKPD

(1) Peserta Forum SKPD dan atau Forum Gabungan SKPD terdiri dari SKPD, delegasi

Musrenbangcam dan perwakilan komunitas sektoral yang telah ditetapkan dalam DKT.

Bab VI, bag keempat, ps 22,ayat 1, hal 11

PESERTA FORUM SKPD

Peserta Forum SKPD terdiri dari SKPD, delegasi Musrenbangcam dan

perwakilan komunitas sektoral dan atau stakeholders yang telah ditetapkan dalam DKT.

PERUBAHAN STRATEGIS PERWALI

PERUBAHAN STRATEGIS PERWALI

(22)

28.

rekening Anggaran SKPD BAPPEDA.

Forum SKPD dan Musrenbangkot dibiayai APBD Kota Surakarta yang dialokasikan pada rekening Anggaran SKPD BAPPEDA.

Bab VII, ps 24,ayat 4, hal 12

Anggaran SKPD masing – masing.

Forum SKPD dan Musrenbangkot dibiayai APBD Kota Surakarta yang dialokasikan pada rekening Anggaran SKPD BAPPEDA dan sumber lain yang sah dan tidak mengikat.

NO.

NO. SEMULASEMULA HALHAL MENJADIMENJADI 29.

30.

PELAPORAN DAN INFORMASI

(4) Kepala BAPPEDA menginformasikan RKPD yang telah ditetapkan Walikota kepada SKPD dan masyarakat melalui kelurahan selambat – lambatnya 14 (empat belas) hari kerja setelah penetapan.

KETENTUAN PENUTUP

Dengan ditetapkannya Peraturan ini, maka Keputusan Walikota Surakarta Nomor 51 Tahun 2008 tentang Pedoman Penyelenggaraan dan Petunjuk Teknis Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kelurahan, Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kecamatan, Forum Satuan Kerja Perangkat Daerah, dan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kota dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

Bab VIII, ps 25,ayat 4, hal 12

Bab X, ps 27,ayat 1, hal 13

PELAPORAN DAN INFORMASI

Kepala BAPPEDA menginformasikan RKPD yang telah ditetapkan Walikota kepada SKPD dan masyarakat melalui kelurahan selambat – lambatnya 14 (empat belas) hari kerja setelah penetapan/diundangkan.

KETENTUAN PENUTUP

Dengan ditetapkannya Peraturan ini, maka Keputusan Walikota Surakarta Nomor 18–A Tahun 2009 tentang Pedoman

Penyelenggaraan dan Petunjuk Teknis Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kelurahan, Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kecamatan, Forum Satuan Kerja Perangkat Daerah, dan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kota dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

PERUBAHAN STRATEGIS PERWALI

PERUBAHAN STRATEGIS PERWALI

(23)

32.

33.

Daerah (BAPPEDA).

KEGIATAN PERSIAPAN MUSRENBANG Tingkat Kelurahan, difasilitasi oleh LPMK dan Lurah, dan ditetapkan dengan Keputusan Lurah;

Musrenbangkot, difasilitasi oleh BAPPEDA dibantu stakeholders tingkat kota dan ditetapkan dengan Keputusan Kepala BAPPEDA;

LAMP. I, Huruf A, Nomor 3, huruf a LAMP. I, Huruf A, Nomor 3, Huruf c

(BAPPEDA) bersama SKPD dan LPMK.

KEGIATAN PERSIAPAN MUSRENBANG Tingkat Kelurahan, difasilitasi oleh LPMK, Lurah dan Fasilitator, serta ditetapkan dengan Keputusan Lurah;

Musrenbangkot, difasilitasi oleh BAPPEDA dibantu stakeholders tingkat kota dan ditetapkan dengan Keputusan Walikota Surakarta

NO.

NO. SEMULASEMULA BABBAB MENJADIMENJADI 33.

34.

35.

Tidak Ada

Tidak Ada

Tidak Ada

LAMP. I, huruf B, nomor 4

LAMP. I, huruf B, nomor 5

LAMP. I, huruf B, nomor 6

Penyusunan Rancangan Awal Renja SKPD dilakukan masing – masing SKPD, mengacu pada Renstra SKPD;

Pengiriman Rancangan Awal Renja SKPD sebagaimana dimaksud pada angka 4 (empat) kepada BAPPEDA, sebagai bahan Musrenbangcam selambat – lambatnya akhir bulan Januari;

Identifikasi komunitas sektoral dan lembaga / organisasi yang memiliki keterkaitan langsung dengan kegiatan SKPD, dilakukan masing – masing SKPD;

PERUBAHAN STRATEGIS TAHAPAN PERUBAHAN STRATEGIS TAHAPAN

PERSIAPAN

PERSIAPAN

(24)

37.

38.

39.

Pengiriman daftar komunitas sektoral dan lembaga / organisasi yang memiliki keterkaitan langsung dengan kegiatan SKPD, oleh SKPD kepada BAPPEDA;

KELUARAN/OUTPUT

Rancangan awal Renja SKPD sebagai bahan Musrenbangcam;

JADWAL PENYELENGGARAAN Persiapan Musrenbang dilaksanakan pada bulan Januari.

LAMP. I, huruf B, nomor 8

LAMP. I, huruf c, nomor 4

LAMP. I, huruf d,

Pengiriman hasil identifikasi komunitas sektoral dan lembaga / organisasi sesuai pengelompokan, dilakukan masing – masing SKPD kepada BAPPEDA;

KELUARAN/OUTPUT

Rancangan awal Renja SKPD sebagai bahan Musrenbangcam dan DKT Tingkat Kota;

JADWAL PENYELENGGARAAN Persiapan Musrenbang dilaksanakan selambat – lambatnya pada minggu ketiga bulan Januari.

NO.

NO. SEMULASEMULA BABBAB MENJADIMENJADI 40.

41.

42.

SUSUNAN KEANGGOTAAN SC Tidak ada fasilitator

Tugas dan Fungsi Panitia Pengarah Memfasilitasi dan memantau pelaksanaan musyawarah di tingkat RT/RW dan komunitas di tingkat kelurahan;

Memimpin Sidang Pleno Musrenbangkel;

LAMP. II, huruf A, nomor 1,huruf a

LAMP. II, huruf A, nomor 1,huruf b

LAMP. II, huruf A, nomor 1,huruf b

SUSUNAN KEANGGOTAAN

Susunan keanggotaan Panitia Pengarah (SC) terdiri dari unsur LPMK, unsur tokoh masyarakat, unsur Pemerintah Kelurahan dan Fasilitator yang telah dilatih oleh BAPPEDA.

Tugas dan Fungsi Panitia Pengarah Mendampingi pelaksanaan musyawarah di tingkat RW;

Memimpin Persiapan II dan Sidang Pleno Musrenbangkel;

PERUBAHAN STRATEGIS TAHAPAN PERUBAHAN STRATEGIS TAHAPAN

MUSRENBANGKEL

MUSRENBANGKEL

(25)

44.

45.

Membantu Panitia Musrenbangkel;

Membantu kelancaran proses musrenbangkel dari Pra Musrenbangkel sampai dengan Musrenbangkel.

LAMP. II, huruf C, nomor 2,huruf a

LAMP. II, huruf C, nomor 3,huruf c

yang ditetapkan oleh Lurah.

Membantu Panitia Pengarah

Musrenbangkel dalam mengarahkan proses musrenbangkel;

Membantu kompilasi hasil eksplorasi kebutuhan dasar di tingkat RW dan melaporkannya kepada BAPPEDA.

NO.

NO. SEMULASEMULA BABBAB MENJADIMENJADI 46.

47.

48.

PENDAMPINGAN

Memberikan penjelasan hal – hal yang diperlukan terkait pelaksanaan Musrenbang;

PESERTA PRA MUSRENBANGKEL Tidak ada LKM

PESERTA MUSRENBANGKEL Tidak ada

Tidak ada

LAMP. II, huruf D, nomor 1

LAMP. II, huruf E, nomor 1,huruf d

LAMP. II, huruf E, nomor 2,huruf c dan i

PENDAMPINGAN

Memberikan penjelasan hal – hal yang diperlukan terkait pelaksanaan

Musrenbang dan Prioritas Pembangunan Daerah;

PESERTA PERSIAPAN MUSRENBANGKEL LKM

PESERTA MUSRENBANGKEL LKM

Forum Anak Tingkat Kelurahan.

PERUBAHAN STRATEGIS TAHAPAN PERUBAHAN STRATEGIS TAHAPAN

MUSRENBANGKEL

MUSRENBANGKEL

(26)

56.

57.

MEKANISME MUSRENBANGKEL Pra Musrenbangkel

Musyawarah tingkat RT dan RW bagian dari Pra Musrenbangkel I

LAMP. II, huruf G, nomor 1,huruf a LAMP. II, huruf G, nomor 2 dan 3

Persiapan I Musrenbangkel dan Persiapan II Musrenbangkel

Musyawarah tingkat RT dan RW sebagai bagian dari persiapan I Musrenbangkel diatur secara tersendiri.

NO.

NO. SEMULASEMULA BABBAB MENJADIMENJADI

58.

59.

60.

61.

62.

SIDANG PLENO II Tidak ada

TIM PENYEMPURNA RUMUSAN KEGIATAN Tidak ada

TIM MONITORING DAN EVALUASI KEGIATAN PEMBANGUNAN

Tidak ada

TUGAS TIM MONITORING DAN EVALUASI KEGIATAN PEMBANGUNAN

Tidak Ada

JADWAL PENYELENGGARAAN Musrenbangkel dilaksanakan selambat – lambatnya pada awal bulan Pebruari.

LAMP. II, huruf G, nomor 5,huruf e, nomor 2 LAMP. II, huruf H, nomor 3,huruf e

LAMP. II, huruf K, nomor 2,huruf a

LAMP. II, huruf K, nomor 3,huruf c

LAMP. II, huruf K, nomor 3,huruf c,

SIDANG PLENO II

Rancangan Renja SKPD Kelurahan (Form IVB);

TIM PENYEMPURNA RUMUSAN KEGIATAN Fasilitator

TIM MONITORING DAN EVALUASI KEGIATAN PEMBANGUNAN

Menerima dan menyimpan hasil Musrenbangkel sebagai salah satu bahan Monitoring dan Evaluasi DPK;

TUGAS TIM MONITORING DAN EVALUASI KEGIATAN PEMBANGUNAN

Masyarakat yang telah dilatih Monitoring dan Evaluasi DPK oleh BAPPEDA;

JADWAL PENYELENGGARAAN

Musrenbangkel dilaksanakan selambat – lambatnya pada minggu pertama bulan Pebruari.

PERUBAHAN STRATEGIS TAHAPAN PERUBAHAN STRATEGIS TAHAPAN

MUSRENBANGKEL

MUSRENBANGKEL

(27)

64.

65.

66.

TUGAS DAN FUNGSI PANITIA PENGARAH

Memimpin Sidang Pleno Musrenbangcam;

TUGAS PENDAMPING

Memberikan penjelasan hal-hal yang diperlukan terkait pelaksanaan Musrenbang

PESERTA PERSIAPAN MUSRENBANGCAM Tidak Ada

LAMP. III, huruf A, nomor 1,huruf b

LAMP. III, huruf C, nomor 2,huruf a

LAMP. III, huruf D, nomor 1,huruf k

TUGAS DAN FUNGSI PANITIA PENGARAH Memimpin Persiapan II dan Sidang Pleno Musrenbangcam;

TUGAS PENDAMPING

Memberikan penjelasan hal-hal yang diperlukan terkait pelaksanaan Musrenbang dan Prioritas Pembangunan Daerah;

PESERTA PERSIAPAN MUSRENBANGCAM Fasilitator PNPM

NO.

NO. SEMULASEMULA BABBAB MENJADIMENJADI 67.

68.

69.

PESERTA MUSRENBANGCAM Tidak ada

MEKANISME MUSRENBANGCAM Pramusrenbangcam I dan II

MUSRENBANGCAM Tidak ada

LAMP. III, huruf D, nomor 2,huruf g,k, l

LAMP. III, huruf F, nomor 1,huruf a , b

LAMP. III, huruf F, nomor 2,huruf b, nomor 4, 5

PESERTA MUSRENBANGCAM LKM

Forum Anak Kelurahan Fasilitator Kelurahan

MEKANISME MUSRENBANGCAM

Persiapan I Musrenbangcam dan Persiapan II Musrenbangcam

MUSRENBANGCAM

Pembagian sidang komisi terdiri dari 4 (empat) bidang, sebagai berikut : Bidang Pemerintahan Umum;

Bidang Ekonomi;

Bidang Sosial Budaya;

Bidang Infrastruktur.

P

engelompokan SKPD disesuaikan

sebagaimana dimaksud pada 4 bidang diatas.

PERUBAHAN STRATEGIS TAHAPAN PERUBAHAN STRATEGIS TAHAPAN

MUSRENBANGCAM

MUSRENBANGCAM

(28)

71. JADWAL PENYELENGGARAAN Musrenbangcam dilaksanakan selambat – lambatnya pada akhir bulan Pebruari.

LAMP. III, huruf G

JADWAL PENYELENGGARAAN

Musrenbangcam dilaksanakan selambat – lambatnya pada minggu ketiga bulan Pebruari.

NO.

NO. SEMULASEMULA BABBAB MENJADIMENJADI

72.

73.

74.

TUGAS SKPD Tidak ada

PESERTA DKT TINGKAT KOTA Tidak ada

PESERTA FORUM SKPD

LAMP. IV, huruf b, nomor 3,huruf a, c

LAMP. IV, huruf c, nomor 1,huruf a, b

LAMP. IV, huruf c, nomor 1,huruf a, b, f

TUGAS SKPD

- Menyelenggarakan DKT Tingkat Kota sesuai dengan pengelompokan komunitas sektoral dan lembaga / organisasi terkait;

- Menyampaikan Evaluasi pelaksanaan kegiatan SKPD tahun sebelumnya serta usulan dan perubahan kebijakan Pemerintahan Kota yang belum terealisasi mengacu hasil musrenbang tahun sebelumnya

- SKPD, selain SKPD Kelurahan dan SKPD Kecamatan;

- Komunitas sektoral dan lembaga/organisasi organisasi yang memiliki keterkaitan langsung dengan kegiatan SKPD.

DPRD (Pimpinan dan Komisi);

BAPPEDA Provinsi Jawa Tengah;

Sektor Private

PERUBAHAN STRATEGIS TAHAPAN PERUBAHAN STRATEGIS TAHAPAN

FORUM SKPD

FORUM SKPD

(29)

76.

77.

MEKANISME FORUM SKPD Tidak ada

Pra forum SKPD

SIDANG PLENO I Tidak ada

SIDANG KOMISI Tidak ada

LAMP. IV, huruf E, nomor 1,2 huruf a,b

LAMP. IV, huruf E, nomor 3 huruf a

dimaksud huruf a pada Sidang Musrenbangkot;

MEKANISME FORUM SKPD Ada DKT Tingkat Kota Persiapan Forum SKPD

SIDANG PLENO I

Paparan prioritas kegiatan provinsi oleh pejabat BAPPEDA Provinsi Jawa Tengah;

SIDANG KOMISI

- usulan dan perubahan kebijakan Pemerintahan Kota yang belum terealisasi mengacu hasil musrenbang tahun sebelumnya;

- Rancangan Renja SKPD yang telah

mengakomodir Hasil Musrenbangcam dan DKT Tingkat Kota.

NO.

NO. SEMULASEMULA BABBAB MENJADIMENJADI 78.

79.

SIDANG KOMISI Tidak ada

JADWAL PELAKSANAAN

Forum SKPD dilaksanakan selambat – lambatnya pada pertengahan bulan Maret.

LAMP. IV, huruf E, nomor 3,huruf a

LAMP. IV, huruf F

SIDANG KOMISI

- Sinkronisasi Kebijakan Provinsi Jawa Tengah dan Pokok – Pokok Pikiran DPRD dalam Rancangan Renja SKPD (khususnya kegiatan Urusan Pemerintahan Daerah);

- Menyusun rekomendasi untuk kerangka regulasi SKPD;

Forum SKPD dilaksanakan selambat – lambatnya pada minggu pertama bulan Maret.

PERUBAHAN STRATEGIS TAHAPAN PERUBAHAN STRATEGIS TAHAPAN

FORUM SKPD

FORUM SKPD

(30)

81.

82.

MEKANISME MUSRENBANGKOT Pra Musrenbangkot

Tidak ada

JADWAL PELAKSANAAN

Forum SKPD dilaksanakan selambat – lambatnya pada pertengahan bulan Maret.

LAMP. IV, huruf D

LAMP. IV, huruf E

MEKANISME MUSRENBANGKOT Persiapan Musrenbangkot

Mengumpulkan dan mengkompilasi hasil pemutakhiran Rancangan Renja SKPD;

Penyusunan rancangan tata tertib Musrenbangkot;

JADWAL PELAKSANAAN

Musrenbangkot dilaksanakan selambat – lambatnya pada minggu ketiga Bulan Maret.

Referensi

Dokumen terkait

Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan studi pustaka dan dokumentasi, sedangkan model analisis data yang digunakan adalah Analisis Path, Analisis Path

Kolokium ini kemudian menjadi wadah yang signifikan bagi perkembangan pemikiran dan kebijakan mengenai model pendidikan psikologi di Indonesia baik yang berkaitan

Jumlah tanggungan anggota keluarga, berpengaruh terhadap alih fungsi lahan semakin banyak jumlah anggota keluarga yang ditanggung petani tersebut, maka semakin banyak

Isu kapasitas berlebih (excess capacity) dan tangkap lebih (over fishing) telah menjadi masalah serius di sebagian besar perairan pantai di Indonesia. Kondisi ini dipicu karena

Dengan demikian pada penelitian ini efek sterilisasi dan komposisi media dengan pemanfaatan FMA diharapkan dapat ber-pengaruh terhadap peningkatan persentase

Limbah tanaman yang baik digunakan sebagai bahan pembuatan bunga buatan dengan alat bolder diantaranya adalah : kulit jagung dan daun lontar.. Limbah kulit jagung

Substansi Renja SKPD setidaknya memuat hasil evaluasi pelaksanaan rencana kerja tahun sebelumnya, yaitu Renja tahun 2015, prioritas dan sasaran pembangunan tahun

Setelah menghentikan pemakaian Kokain atau setelah intoksikasi akut terjadi depresi pascaintoksikasi ( crash ) yang ditandai dengan disforia, anhedonia, kecemasan,