• Tidak ada hasil yang ditemukan

KATA PENGANTAR. Dalam dunia kerja sekarang ini dibutuhkan tenga kerja yang dapat menggunakan keahlian di bidangnya dengan baik.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "KATA PENGANTAR. Dalam dunia kerja sekarang ini dibutuhkan tenga kerja yang dapat menggunakan keahlian di bidangnya dengan baik."

Copied!
292
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

KATA PENGANTAR

Dalam dunia kerja sekarang ini dibutuhkan tenga kerja yang dapat menggunakan keahlian di bidangnya dengan baik.

Operator komputer dibutuhkan untuk mengatur dan merawat kondisi jaringan komputer di suatu instansi. Sehingga dengan kemampuan seorang operator, setiap pegawai yang terhubung ke jaringan dapat menggunakan fasilitas tersebut dengan baik.

Didalam modul ini akan menjelaskan beberapa materi yang berhubungan dengan kerja operator tingkat lanjut. Mencakup; Pengantar Teknologi informasi, Sistem operasi, jaringan komputer, troubleshooting PC , konsep dan teknik dasar pemrograman, serta Web programming dasar.

(3)

UNIT-UNIT KOMPETENSI

TIK yang ada dalam modul komputer ini terdaftar dalam tabel berikut ini:

Kode TIK Nama TIK

TIK.OP01.002.01 Mengidentifikasi aspek kode etik dan HAKI di bidang TIK TIK.OP02.001.01 Mengoperasikan komputer personal yang berdiri sendiri ( Stand

Alone )

TIK.OP02.003.01A Mengoperasikan Sistem operasi Microsoft Windows.

TIK.OP02.008.01 Mengidentifikasi Komponen Sistem Komputer Tingkat Dasar (PC) TIK.OP02.010.01 Melakukan instalasi untuk koneksi internet

TIK.OP02.009.01 Mengoperasikan PC yang terhubung pada jaringan komputer

TIK.OP02.014.01 Mempergunakan piranti lunak anti virus

TIK.OP02.018.01 Mengoperasikan utilitas dasar untuk back up, restore, data recovery

TIK.OP02.017.01 Melakukan penanganan awal (troubleshooting) atas masalah pada PC

TIK.OP02.016.01 Melakukan konversi data dari berbagai aplikasi perkantoran TIK.OP03.001.01 Menjelaskan konsep dan teknik dasar pemrograman

TIK.OP02.019.01 Mengoperasikan piranti lunak pengolah gambar vektor TIK.OP03.002.01 Mengoperasikan dasar-dasar basis data (data base)

TIK.OP03.003.01 Membuat halaman web menggunakan bahasa web (HTML) tingkat dasar

(4)

BAB 1

HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL (HAKI)

Tujuan Instruksional Umum :

• Siswa mengenal Hak atas Kekayaan Intelektual (HAKI).

Tujuan Instruksional Khusus :

• Siswa dapat menjelaskan pengertian HAKI.

• Siswa dapat menjelaskan sejarah HAKI.

• Siswa dapat menjelaskan landasan hukum HAKI.

• Siswa dapat menjelaskan manfaat HAKI.

Pembahasan pada bab ini dibuat sesuai dengan : TIK.OP01.002.01.

Pada bab ini akan dijelaskan mengenai Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) dengan topik pengertian HAKI, sejarah HAKI sampai dengan manfaat HAKI. Berikut digambarkan rincian topik yang akan dibahas pada bab ini :

Gambar Rincian Pembahasan Bab XIV : Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI)

(5)

14.1 Pengertian HAKI

HAKI merupakan singkatan dari Hak Atas Kekayaan Intelektual, yang dalam bahasa inggris disebut dengan “Intelectual Property Right”. Hak atas Kekayaan Intelektual adalah hak yang lahir dari kemampuan intelektual atau daya kreasi pikiran manusia dan dapat berupa ciptaan atau temuan maupun penyempurnaan atau perbaikan terhadap permasalahan di berbagai bidang. Karya-karya intelektual tersebut meliputi bidang ilmu pengetahuan, seni, sastra, ataupun teknologi, yang dilahirkan dengan pengorbanan tenaga, waktu, dan bahkan biaya. Pengorbanan tersebut menjadikan suatu karya yang dihasilkan menjadi memiliki nilai. Jika ditambah dengan manfaat ekonomi yang dapat dinikmati, maka nilai ekonomi yang dimiliki oleh suatu karya tersebut menumbuhkan konsepsi kekayaan (Property) terhadap karya-karya intelektual.

Dengan adanya konsepsi kekayaan pada suatu karya, timbul suatu kebutuhan untuk melindungi atau mempertahankan kekayaan-kekayaan tersebut, yang akhirnya melahirkan konsepsi perlindungan hukum dan pengakuan hak atas kekayaan- kekayaan tersebut.

Secara umum, Hak atas Kekayaan Intelektual terbagi dalam dua kategori, yaitu :

• Hak Cipta

• Hak Kekayaan Industri, meliputi Paten, Merek, Desain Industri, Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu, Rahasia Dagang dan Varietas Tanaman.

14.2 Sejarah HAKI

WTO (World Trade Organization) dengan Indonesia salah satu anggotanya, pada tanggal 15 April 1994 telah menandatanganni persetujuan umum tentang tarif dan perdagangan (GATT) di Marrakesh, Maroko. Indonesia sebagai salah satu negara yang telah sepakat untuk melaksanakan persetujuan tersebut dengan seluruh lampirannya melalui Undang-Undang No.07 tahun 1994 tentang persetujuan pembentukan organisasi perdagangan dunia (WTO). Adapun lampiran yang berkaitan dengan HAKI adalah Trade Related Aspects of Intellectual Property Rights (TRIPO’s)

(6)

yang merupakan jaminan bagi keberhasilan diselenggarakannya hubungan perdagangan antar negara secara jujur dan adil adalah sebagai berikut:

TRIP’s menitikberatkan pada norma dan standard

Sifat persetujuan dalam TRIP’s adalah Full Complience atau ketaatan yang bersifat memaksa tanpa reservation.

TRIP’s memuat ketentuan penegakan hukum yang sangat ketat dengan mekanisme penyelesaian sengketa diikuti dengan sanksi yang bersifat retributif.

Sebagai konsekuensi dari keikutsertaan Indonesia sebagai anggota WTO, mengharuskan Indonesia menyesuaikan segala peraturan perundangannya di bidang Hak atas Kekayaan Intelektual dengan standar TRIP’s.

14.3 Landasan Hukum HAKI

Instansi yang berwenang dalam mengelola Hak atas Kekayaan Intelektual di Indonesia adalah Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual (Ditjen.HKI) yang berada di bawah Departemen Kehakiman dan HAM Republik Indonesia. Disamping itu, khusus untuk mengelola informasi HAKI, juga telah dibentuk Direktorat Teknologi Informasi di bawah Ditjen.HKI. Hal ini menunjukkan bahwa pengakuan HAKI di Indonesia benar-benar mendapat perhatian yang serius.

Dalam pelaksanaan HAKI, setiap perorangan ataupun Badan Hukum mendapat perlindungan sesuai ketentuan yang diatur dalam berbagai konvensi internasional dan perundang-undangan yang diterbiitkan oleh pemerintah Indonesia sebagai berikut :

• Konvensi Paris tentang Paten, Merek, Desain Industri, dan Indikasi Geografis.

• Konvensi Bern tentang Hak Cipta di bidang karya tulis, pekerjaan artistik.

• Konvensi Roma tentang pemain sandiwara, program, penyiaran/rekaman suara, VCD.

• Konvensi Washington tentang integrated circuit.

(7)

• Undang-undang Republik Indonesia No. 7 tahun 1994 tentang Persetujuan Pembentukan Organisasi Perdagangan Dunia.

• Undang-undang Republik Indonesia No. 19 tahun 2002 tentang Hak Cipta.

• Undang-undang Republik Indonesia No. 14 tahun 2001 tentang Paten.

• Undang-undang Republik Indonesia No. 15 tahun 2001 tentang Merek.

• Undang-undang Republik Indonesia No. 29 tahun 2000 tentang Perlindungan Varietas Tanaman.

• Undang-undang Republik Indonesia No. 30 tahun 2000 tentang Rahasia Dagang.

• Undang-undang Republik Indonesia No. 31 tahun 2000 tentang Desain Industri.

• Undang-undang Republik Indonesia No. 32 tahun 2000 tentang Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu.

• Kepres No. 17/1997 tentang Pengesahan Trade Mark Law Treaty

• Kepres No. 18/1997 tentang Pengesahan Bern Convention for The Protection of Literary and Artistc Work.

14.4 Manfaat HAKI

Hak atas Kekayaan Intelektual menjadi suatu hal yang sangat penting , karena memiliki manfaat-manfaat sebagai berikut :

• HAKI memberikan perlindungan terhadap penyalahgunaan atau pemalsuan suatu karya intelektual sesorang oleh pihak lain di dalam negeri maupun di luar negeri.

• Bagi innovator, dapat menjamin kepastian hukum baik individu maupun kelompok serta terhindar dari kerugian akibat pemalsuan dan perbuatan curang pihak lain.

(8)

• Adanya citra positif pemerintah yang menerapkan HAKI di tingkat WTO, dan penerimaan devisa yang diperoleh dari pendaftaran HAKI.

• HAKI dapat digunakan sebagai alat promosi untuk memperluas pasar produk.

• Adanya kepastian hukum bagi pencipta karya untuk melakukan usahanya dengan tenang tanpa gangguan dari pihak lain.

• Pemegang hak dapat melakukan upaya hukum baik perdata maupun pidana dengan masyarakat umum.

• Pemegang hak dapat memberikan izin atau lisensi kepada pihak lain.

SOAL LATIHAN

a. Jelaskan apa yang dimaksud dengan HAKI !

b. Sebutkan tiga buah Landasan Hukum HAKI di Indonesia ! c. Sebutkan tiga buah manfaat HAKI !

(9)

BAB 2

KOMPONEN DASAR DARI WINDOWS XP

Tujuan Instruksional Umum

a. Siswa mampu menceritakan komponen-komponen yang terdapat pada Windows pada umumnya, dikaitkan dengan Windows XP.

Tujuan Instruksional Khusus

b. Siswa mampu menceritakan mengenai desktop.

c. Siswa mampu menyebutkan cara melakukan kustomisasi hal-hal yang berhubungan dengan desktop.

d. Siswa mampu menceritakan desktop theme.

e. Siswa mampu menceritakan ikon.

f. Siswa mampu menyebutkan karakteristik window.

g. Siswa dapat melakukan pengaturan window.

h. Siswa mampu menceritakan taskbar

i. Siswa mampu mengetahui hal-hal yang dapat diatur pada taskbar j. Siswa mampu menceritakan start menu

k. Siswa mampu melakukan kustomisasi pada start menu l. Siswa mampu menceritakan file dan folder

m. Siswa mampu melakukan operasi-operasi yang dapat diterapkan pada file dan folder

n. Siswa dapat melakukan kustomisasi folder.

o. Siswa mampu menceritakan control panel secara umum.

(10)

Seperti yang telah dibahas sebelumnya, Windows XP dirancang dengan GUI yang mudah digunakan dan menarik bagi penggunanya. Ada beberapa komponen dasar dari Windows XP seperti halnya produk windows lainnya.

Windows Desktop

Gambar 3.1. Windows Desktop

(11)

Layar utama Windows XP, seperti halnya produk Windows sebelumnya, terdiri dari area luas yang dikenal dengan desktop dan sebuah area lagi yang lebih sempit yang dikenal dengan taskbar. Dalam desktop, akan muncul window, ikon, message box, dll.

Yang merupakan bagian umum dari desktop adalah sebagai berikut:

1. My Computer

2. Network Neighborhood / Network Place 3. Recycle Bin

Desktop Theme

Desktop theme adalah kumpulan ikon, font, color, suara, dan elemen windows lain yang memberikan kesan unik dan berbeda pada desktop.

User dapat mengganti theme yang ada, dan dapat membuat sendiri theme yang baru. Gambar 3.1. adalah desktop dengan desktop theme “Windows XP Professional”

dari Windows XP.

Kustomisasi Desktop

• Memilih Desktop Theme yang Berbeda Langkah-langkah:

a. Klik kanan pada desktop dan klik Properties b. Klik tab Themes

c. Pilih theme yang baru pada opsi Theme

(12)

Gambar 3.2. Pengubahan Desktop Theme

• Setelah dipilih, klik OK

• Membuat Desktop Theme sendiri Langkah-langkah:

• Buka fitur Display pada Control Panel1

• Klik tab Themes

• Pilih theme yang baru pada opsi Theme

• Lakukan perubahan pada elemen-elemen pembentuk theme

• Jika sudah tekan tombol Save As

• Berikan nama baru untuk theme yang baru dibuat dan tekan tombol OK

1 Control Panel di bahas setelah pembahasan ini. Setelah menuju control panel, ubah category view menjadi classic view.

(13)

Tabel 3.1 : Elemen Pendukung Theme

Fitur di Control Panel Tab Item

Display Desktop Wallpaper, Color

Display Desktop Ikon-ikon

Display Screen Saver Screen Saver

Display Appearance Windows, buttons, color dan font

Mouse Pointers Scheme

Sounds and Audio Devices Sounds Sound scheme

Jika theme yang telah diubah tidak disimpan dengan nama yang baru, maka perubahan theme akan hilang ketika user memilih theme yang lain.

• Mengganti Background Desktop

Background desktop lebih dikenal dengan wallpaper. Langkah-langkah:

a. Klik kanan pada desktop dan klik Properties b. Klik tab Desktop

c. Pilih background yang diinginkan pada opsi background. User juga dapat memilih gambar sendiri dengan cara menekan tombol browse.

d. Pilih opsi posisi, apakah tile, stretch atau center.

e. Pilih warna pada opsi Colors yang digunakan oleh desktop ketika wallpaper belum berhasil di load.

f. Tekan tombol OK

(14)

Gambar 3.3. Penggantian background desktop (wallpaper) dengan browse.

• Mengubah Ukuran Font Windows

Kustomisasi ini berguna untuk user yang tidak dapat membaca huruf yang kecil. Langkah-langkah:

a. Klik kanan pada desktop dan klik Properties b. Klik tab Appearance

c. Pilih opsi font size, apakah normal, large, atau extra large.

d. Klik OK

(15)

Gambar 3.4. Pengubahan ukuran huruf

• Mengubah Resolusi Layar

Resolusi layar yang ditingkatkan akan meningkatkan bidang pandang (oleh karena itu ukuran segalanya menjadi lebih kecil). Sedangkan menurunkan resolusi akan memperbesar segalanya. Langkah-langkah yang dilakukan:

3. Klik kanan pada desktop dan klik Properties 4. Klik tab Settings

5. Pada Screen Resolution, geser slide hingga mendapatkan resolusi yang diinginkan.

6. Tekan tombol OK dan layar akan gelap beberapa menit 7. Muncul pesan konfirmasi selama 15 detik. Tekan tombol

Yes jika perubahan resolusi dikehendaki. Tekan tombol No atau biarkan saja dan resolusi akan kembali ke resolusi lama.

(16)

Gambar 3.5. Pengubahan ukuran resolusi layar

• Mengubah Tampilan Windows Langkah-langkah:

• Klik kanan pada desktop dan klik Properties

• Klik tab Appearance

• Pada Color scheme pilih scheme yang dikehendaki, atau tekan tombol Advanced

• Jika memilih tombol Advanced, pilih item yang ingin user ubah pada daftar Item

• Tekan tombol OK

(17)

Gambar 3.6. Pengubahan tampilan windows

• Mengatur Screen Saver

Screen saver adalah sebuah animasi atau tampilan yang akan muncul jika dalam selang waktu tertentu, keyboard atau mouse tidak digunakan. Untuk melakukan pengaturan pada screen saver ikuti langkah-langkah berikut:

a. Klik kanan pada Desktop dan klik Properties b. Klik tab Screen Saver

c. Pilih screen saver yang dikehendaki pada opsi Screen Saver di bagian Screen saver.

d. Pilih waktu yang diperlukan untuk mengaktifkan screen saver pada bagian Wait.

e. Beberapa screen saver, dapat dikustomisasi (optional). Tekan tombol Settings dan lakukan kustomisasi untuk screen saver yang dipilih, kemudian tekan tombol OK.

f. Tekan tombol OK

(18)

Gambar 3.7. Pengubahan screen saver

• Melakukan pengubahan nama ikon2 pada desktop Langkah-langkah:

• Klik kanan pada ikon yang ingin diubah namanya

• Klik rename

• Ketik nama yang baru untuk ikon kemudian tekan enter

Gambar 3.8. Mengubah nama pada ikon

• Memindahkan, menghapus, dan menyalin ikon, file, folder atau program di desktop.

2 Ikon akan dijelaskan setelah pembahasan desktop.

(19)

Operasi yang disebutkan di atas memiliki cara yang sama dengan memindahkan, menghapus, dan menyalin file atau folder yang akan dijelaskan pada bagian File dan Folder.

• Meletakkan ikon shortcut di desktop Langkah-langkah:

• Pilih item (file, program, folder, dsb) yang akan dibuat shortcutnya

• Klik kanan pada item tersebut

• Geser kursor mouse ke Send To

• Klik Desktop (create shortcut)

Gambar 3.9. Membuat ikon shortcut di desktop

Setelah langkah-langkah dilakukan, maka akan ada satu ikon shortcut dari item tersebut pada desktop.

Ikon

Ikon adalah sebuah gambar kecil yang mewakili sebuah item (file, folder, program, dsb) di komputer. Contoh dari Ikon adalah pada gambar 3.10. yang merepresentasikan recycle bin. Recycle bin berfungsi sebagai tempat pembuangan

(20)

sementara file yang dihapus. Untuk membuka file, membuka folder, atau menjalankan suatu program biasanya dilakukan klik dua kali pada Ikon tersebut.

Gambar 3.10. Ikon recycle bin

Ikon shortcut (gambar 3.11) ditandai dengan anak panah pada sudut kiri bawah dari Ikon. Ikon shortcut adalah ikon yang menjadi perwakilan dari suatu item di lokasi lain. Misalnya file X terletak di lokasi 1, user dapat mengakses file X dari lokasi 2 dengan cara meng-klik ikon shortcut-nya sebanyak dua kali.(akses dapat dilakukan dengan syarat user tersebut memiliki hak akses atas file tersebut).

Gambar 3.11. Ikon shortcut

Window

Segala sesuatu yang dapat user lakukan pada komputer akan ditampilkan dalam sebuah window. Ilustrasinya dapat dilihat dalam gambar 3.12.

(21)

Gambar 3.12. window

User dapat membuka beberapa window secara bersamaan. Ukuran window dapat diubah sesuai dengan keinginan dan dapat pula dipindahkan ke arah tertentu.

Karakteristik Window

Ada beberapa karakteristik dari window, antara lain sebagai berikut:

• Judul window, terletak di atas window.

Gambar 3.13. judul window.

• Empat macam tombol yang terletak pada sudut kanan atas window.

Jika tombol tersebut di-klik, maka akan terjadi aksi untuk masing- masing tombol sebagai berikut:

1. Minimize, untuk mengecilkan atau menyembunyikan window (hingga hanya terlihat judul window pada taskbar)

2. Maximize, untuk membesarkan ukuran window (hingga sebesar desktop)

3. Restore, untuk mengembalikan ukuran window ke tempat semula

(22)

4. Close, untuk menutup window.

Gambar 3.14. (dari kiri ke kanan) minimize, restore, close

Gambar 3.15. (dari kiri ke kanan) minimize, maximize, close

• Menu bar, yang merupakan tempat menu yang berisi perintah atau tools untuk isi dari window tersebut.

Gambar 3.16. menu bar

Ketika user ingin memberikan perintah, cukup melakukan aksi klik pada perintah yang diinginkan.

Taskbar

Seperti yang telah dijelaskan secara singkat pada bagian windows desktop, taskbar adalah suatu bagian yang lebih sempit dari desktop. Ciri yang khas dari taskbar adalah adanya tombol start menu. Taskbar berada di tepi layar. Pada awal setelah instalasi, taskbar berada di tepi bawah layar. Akan tetapi posisi taskbar ini dapat dipindahkan sesuai keinginan.

Gambar 3.17. taskbar dengan tombol start menu di kiri.

Pada Windows XP, program aplikasi yang sejenis dapat dikelompokkan. Windows akan menggabungkan aplikasi sejenis tersebut ke dalam satu buah tombol pada taskbar yang diberi nama aplikasi dan sebuah angka yang menunjukkan banyaknya

(23)

program aplikasi yang sedang berjalan dalam kelompok tersebut. Contoh pengelompokan tersebut terlihat pada gambar 3.17. dimana sedang ada 3 buah aplikasi Ms. Word yang berjalan.

Untuk mencegah taskbar yang berjejalan, Ikon-Ikon yang berada di samping waktu akan disembunyikan. Ikon akan disembunyikan jika program yang bersangkutan sedang tidak berjalan.

Kustomisasi Taskbar

a. Mengunci Taskbar

Tujuan dari melakukan penguncian terhadap taskbar adalah agar taskbar tersebut tidak dapat diubah tempatnya. Langkah-langkah:

1. Klik kanan pada tombol 2. Klik Properties

3. Klik tab Taskbar

4. Beri check pada opsi Lock the taskbar 5. Tekan tombol OK

b. Mengelompokkan aplikasi sejenis

Seperti telah dijelaskan sebelumnya, taskbar pada Windows XP dapat mengelompokan aplikasi sejenis yang sedang berjalan menjadi sebuah tombol saja. Untuk mengeset kemampuan taskbar dalam pengelompokan adalah sebagai berikut:

1. Klik kanan pada tombol 2. Klik Properties

3. Klik tab Taskbar

4. Beri check pada opsi Group similar taskbar buttons 5. Tekan tombol OK

(24)

c. Melakukan akses suatu aplikasi dari kelompok aplikasi di taskbar Langkah-langkah:

1. Tekan tombol kelompok aplikasi di taskbar 2. Klik nama aplikasi yang ingin diakses

Gambar 3.18 melakukan akses untuk dokumen “Sekilas tentang Windows XP” dari kelompok aplikasi Ms.

Word di taskbar

d. Menutup satu kelompok aplikasi Langkah-langkah:

1. Klik kanan pada tombol kelompok aplikasi di taskbar yang akan ditutup

2. Klik Close Group

Gambar 3.19. Menutup satu kelompok aplikasi

e. Menampilkan ikon yang tersembunyi

Untuk menampilkan ikon yang tersembunyi, klik tanda panah yang berada di dekat lokasi ikon di taskbar tersebut.

(25)

Gambar 3.20. Menampilkan ikon-ikon yang tersembunyi tersebut dengan mengklik tanda panah.

Start Menu

Satu hal yang menjadi ciri khas dari sebuah taskbar adalah adanya start menu. Start menu secara otomatis akan menunjukkan user yang tengah login. Pada start menu, segala kebutuhan user mengenai komputer dapat diakses dari sini. Mulai dari mengirim email, membuka Internet, melakukan setting pada Windows XP hingga melakukan pencarian untuk sebuah file pada komputer tersebut.

Ada dua buah gaya penampilan dari start menu yang dimiliki oleh Windows XP. Yang pertama adalah gaya “Classic Start Menu”. Gaya penampilan ini merupakan gaya lama yang telah ada dari produk Windows sebelumnya. Sedangkan gaya kedua adalah gaya “Start Menu”, yang merupakan gaya penampilan baru dari Windows XP.

Gambar 3.21. Start menu gaya “Classic Start Menu”

Start menu gaya “Start Menu” terbagi menjadi empat bagian, yakni bagian kanan, bagian kiri atas, bagian kiri tengah, dan bagian kiri bawah. Bagian kanan dan bagian kiri atas adalah fitur-fitur atau menu yang sudah tetap. Sedangkan bagian kiri tengah ditempati oleh aplikasi yang sering digunakan oleh user. Bagian kiri bawah yang bernama All Programs, adalah tempat user mengakses program yang telah

(26)

diinstal dalam komputer tersebut. Meskipun bagian kiri atas telah tetap, akan tetapi daftar bagian atas tersebut bisa diubah sesuai dengan keinginan user.

Gambar 3.22. Start menu gaya “Start Menu”

Untuk menu atau fitur yang memiliki tanda panah  disampingnya, menunjukkan bahwa menu atau fitur tersebut masih memiliki sub menu atau sub fitur yang dapat dijalankan. Untuk menjalankannya, tempatkan kursor pada menu atau fitur.

Kemudian secara otomatis, sub menu atau sub fitur dari menu tersebut akan muncul.

(27)

Gambar 3.23. menu dan sub menu

Kustomisasi Start Menu

• Mengatur gaya penampilan start menu Langkah-langkah:

a. Klik kanan pada tombol b. Klik kanan Properties c. Klik tab Start Menu

d. Pilih gaya penampilan dari start menu yang diinginkan e. Tekan tombol OK

(28)

Gambar 3.24. Mengatur gaya penampilan start menu

• Mengatur tampilan pada start menu

User dapat memasukkan suatu item dalam start menu. Langlah-langkahnya adalah sebagai berikut:

1. Klik kanan pada tombol 2. Klik Properties

3. Klik tab Start Menu 4. Tekan tombol Customize 5. Klik tab Advance

6. Atur tampilan sesuai keinginan user dan kemudian tekan tombol OK 7. Tekan tombol OK kembali

(29)

Gambar 3.25. pengaturan tampilan pada start menu untuk dua gaya penampilan

• Memasukkan program aplikasi dalam start menu bagian kiri atas

Kustomisasi ini hanya dapat dilakukan untuk start menu dengan gaya penampilan “Start Menu”. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

• Klik kanan program aplikasi yang akan dimasukkan ke bagian kiri atas dari start menu tersebut

• Klik Pin to Start menu

Gambar 3.26. menambahkan program pada bagian kiri atas start menu

• Menghilangkan suatu program aplikasi dari bagian kiri start menu.

(30)

Kustomisasi ini hanya dapat dilakukan untuk start menu dengan gaya penampilan “Start Menu”. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

• Klik kanan pada program aplikasi yang akan dihilangkan

• Klik Unpin from Start menu.

Gambar 3.27. menghilangkan program dari bagian kiri atas start menu

File dan folder

Ciri khas dari sebuah file biasanya adalah memiliki sebuah ekstensi (.doc, .exe, .txt, dll). Sedangkan folder tidak memiliki ekstensi. Kegunaan folder adalah menyimpan file dan mengorganisasikan file.

File dan folder dalam Windows XP sama halnya seperti berkas-berkas yang terdapat pada meja kerja. Beberapa file (satu atau lebih) dapat dimasukkan ke dalam sebuah folder. Beberapa folder juga dapat dimasukkan ke dalam folder yang lain. Windows XP juga menyediakan beberapa folder khusus untuk menyimpan file-file yang berkaitan dengan gambar dan musik, yaitu My Music dan My Picture.

(31)

Gambar 3.28. folder khusus yang disediakan oleh Windows XP

Ada 6 buah tampilan jika kita melihat isi sebuah folder :

• Icon, isi folder ditampilkan dalam bentuk ikon dan namanya

• List, isi folder ditampilkan dalam bentuk daftar nama

• Tile, sama seperti icon, akan tetapi ada sedikit informasi mengenai file atau folder tersebut

• Thumbnail, isi folder diwakilkan dengan gambar kecil yang merepresentasikan isi dari isi folder tersebut.

• Details, isi folder ditampilkan secara rinci (tipe, nama, ukuran, tanggal modifikasi)

• Filmstrip, akan ditampilkan jika folder mengandung file gambar.

Jika kita buka suatu folder dan memilih suatu file atau folder yang ada di dalamnya, maka pada panel kiri dari folder tersebut akan terdapat operasi-operasi yang dapat diterapkan pada file atau folder yang dipilih.

Gambar 3.29. operasi-operasi yang tampil pada panel kiri folder jika memilih sebuah file atau folder

(32)

Operasi File dan Folder

• Membuka file atau folder

Operasi membuka file atau folder telah dijelaskan pada bagian ikon. Klik 2 kali ikon file atau folder yang dimaksud untuk membukanya.

• Menutup file atau folder Langkah-langkah:

• Klik File pada menu bar

• Klik Close (atau Exit jika tidak ada)

Gambar 3.30. operasi menutup sebuah file atau folder

• Membuka file dengan program lain

Operasi ini dilakukan jika kita ingin membuka file dengan program lain.

Langkah-langkah:

• Klik kanan pada file yang akan dibuka

• Klik open with

• Pilih program yang akan digunakan, jika tidak ada klik Choose Program…

• Jika memilih Choose Program, pilih program yang akan digunakan dan tekan tombol OK.

(33)

Gambar 3.31. Membuka file dengan program lain

• Membuat folder baru Langkah-langkah:

• Pada lokasi tempat folder akan dibuat, klik kanan dan kemudian klik New.

• Klik Folder

• Ikon folder baru akan muncul, user dapat mengganti nama folder baru tersebut sesuai keinginan

Gambar 3.32. Membuat folder baru

• Menyimpan file Langkah-langkah:

(34)

1. Pilih menu File pada menu bar dari program yang user gunakan

2. Klik Save As untuk menyimpan file yang belum pernah disimpan (jika file sudah pernah disimpan, klik Save dan operasi selesai)

3. Masukan nama file dan lokasi penyimpanan file.

4. Tekan tombol Save

Gambar 3.33. Menyimpan file

• Memindahkan file atau folder Langkah-langkah:

• Klik kanan pada file atau folder yang akan dipindahkan

• Klik Cut

• Pada lokasi tempat file atau folder dipindahkan, klik kanan dan klik Paste

Ketika langkah-langkah telah dijalankan, file atau folder di lokasi lama akan hilang dan di file atau folder akan muncul di lokasi yang baru.

(35)

Gambar 3.34. Memindahkan file

Memindahkan file atau folder juga dapat dilakukan dengan mengklik file atau folder yang akan dipindahkan, menekan Ctrl + X (pengganti cut)di keyboard, membuka lokasi file atau folder baru dan menekan Ctrl + V (pengganti paste).

Memindahkan dapat pula dilakukan dengan menggeser file atau folder yang akan dipindahkan ke dalam lokasi baru (tempat file atau folder setelah dipindahkan). Cara ini dikenal dengan istilah Click and Drag.

• Menyalin File atau Folder Langkah-langkah:

• Klik kanan pada file atau folder yang akan dipindahkan

• Klik Copy

• Pada lokasi tempat file atau folder dipindahkan, klik kanan dan klik Paste

Jika langkah-langkah telah dijalankan, maka di lokasi yang baru akan muncul file atau folder yang telah disalin. Sementara itu, file atau folder di lokasi lama tidak hilang.

Menyalin file atau folder juga dapat dilakukan dengan mengklik file atau folder yang akan disalin, menekan Ctrl + C (pengganti copy) di keyboard,

(36)

membuka lokasi file atau folder tempat hasil salinan berada dan menekan Ctrl + V (pengganti paste).

• Mengubah nama file atau folder Langkah-langkah

• Klik kanan pada file atau folder yang akan dipindahkan

• Klik Rename

• Ganti nama file atau folder dengan nama baru, kemudian tekan enter

Mengubah nama file atau folder dapat pula dilakukan dengan cara mengklik file atau folder yang akan diubah namanya, dan kemudian tekan F2 pada keyboard.

Jika nama ekstensi terlihat (ditandai dengan .[ekstensi], contoh .doc), maka melakukan pengubahan nama tanpa menuliskan ekstensinya kembali akan mengakibatkan file tidak dapat dijalankan.

• Menghapus file atau folder Langkah-langkah:

• Klik kanan pada file atau folder yang ingin dihapus

• Klik Delete

• Akan muncul pesan konfirmasi. Jika user menginginkannya tekan tombol Yes.

Untuk membatalkannya tekan tombol No.

(37)

Gambar 3.35. Menghapus file

Selain langkah yang telah dijelaskan di atas, menghapus file dapat pula dilakukan dengan mengklik file atau folder yang akan dihapus kemudian tekan tombol Delete pada keyboard.

File atau folder yang dihapus sebenarnya tidak secara permanen dihapus dari komputer. File dan folder tersebut dipindahkan dalam recycle bin. Jika recycle bin dikosongkan, maka file dan folder tersebut baru benar-benar terhapus secara permanen.

• Mencari file atau folder Langkah-langkah:

a. Klik kanan tombol pada start menu b. Klik Search

c. Akan muncul window baru untuk pencarian. Masukkan informasi yang dibutuhkan untuk pencarian (mis: name, look in, dan word or phrase) kemudian tekan tombol Search

d. File yang cocok akan ditampilkan. Untuk membukanya klik dua kali pada file yang diinginkan.

(38)

Gambar 3.36. Mencari file atau folder

• Menyembunyikan file atau folder

Jika file atau folder memiliki status “hidden”, maaka file atau folder tersebut tidak akan ditampilkan. Cara mengubah status file atau folder menjadi hidden adalah sebagai berikut.

• Klik kanan pada file atau folder yang ingin dihapus

• Klik Properties

• Check opsi Hidden pada bagian Attributes.

• Tekan tombol OK

(39)

Gambar 3.37. Menyembunyikan file atau folder

• Mengkompres sebuah folder

Dengan fitur Compressed (zipped), terdapat penambahan ruang disk kosong, user dapat bekerja pada folder yang telah dikompres sebagaimana ia bekerja pada folder yang tidak dikompres. Langkah dalam mengkompres sebuah folder adalah sebagai berikut:

a. Klik kanan folder yang akan dikompres b. Klik Send To

c. Klik Compressed (Zipped) Folder

(40)

Gambar 3.38. Mengkompresi sebuah folder

Gambar 3.39. Folder baru yang terbentuk setelah kompresi

Setelah langkah-langkah dijalankan akan terdapat folder terkompresi dengan nama yang sama.

• Mengurutkan file-file dalam sebuah folder

File dan folder yang banyak dalam satu folder terkadang terlihat berantakan.

Windows menyediakan cara untuk mengurutkan file-file dan folder-folder tersebut dalam kategori tertentu (nama, ukuran, type, tanggal modifikasi).

Caranya adalah sebagai berikut:

4. Buka folder yang akan diurutkan isinya

5. Klik kanan pada area yang kosong dalam folder 6. Klik Arrange Icons By

7. Klik kategori yang menjadi dasar pengurutan

Gambar 3.40 Mengurutkan File atau Folder dalam Folder

(41)

Kustomisasi Folder

a. Mengkustomisasi perilaku dan tampilan folder (untuk semua folder)

Ada banyak hal yang dapat dilakukan dalam mengkustomisasi perilaku dan tampilan folder (untuk keseluruhan folder). Perilaku dan tampilan folder yang dapat dikustomisasi tersebut antara lain sebagai berikut:

• Tampilan folder secara classic (tidak ada panel di sebelah kiri)

• Kemunculan window baru ketika user mengklik sebuah folder

• Memunculkan extensi dari file yang ada di dalam folder

• Menampilkan folder atau file yang berstatus hidden

• dsb

Langkah umumnya adalah sebagai berikut:

• Klik menu Tools pada menubar dari sebuah folder

• Klik Folder Options

• Ubah perilaku dan tampilan folder dengan pada dua buah tab, General dan View

Gambar 3.41. Mengkustomisasi Tampilan dan Perilaku Folder

b. Menambah gambar untuk tampilan thumbnail sebuah folder

(42)

Kemampuan untuk mengganti tampilan thumbnail sebuah folder hanya dapat dilakukan untuk folder tertentu aja. Hanya folder yang berada di harddisk yang dapat diubah tampilan thumbnailnya. Selain itu, folder-folder khusus seperti My Picture dan My Music tidak dapat diubah tampilan thumbnailnya.

Langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Klik kanan folder yang akan diubah tampilan thumbnailnya 2. Klik Properties

3. Klik tab Customizes

4. Pada bagian Folder Pictures ganti gambar dengan menekan tombol Choose Picture..

5. Pilih gambar yang diinginkan tekan tombol Open 6. Tekan tombol OK

Gambar 3.42. Mengubah gambar untuk tampilan thumbnail folder

(43)

Program

Program adalah sekumpulan instruksi yang digunakan untuk tujuan tertentu.

Program disebut juga aplikasi atau program aplikasi. Contoh dari program di Windows adalah Windows Media Player, Notepad, Microsoft Paint, dsb. Kebutuhan dasar untuk mengoperasikan komputer sebenarnya telah diakomodasi oleh Windows XP. Akan tetapi, beberapa jenis pekerjaan menuntut suatu program tambahan yang dapat menjalankan pekerjaan yang lebih kompleks serta mendukung berbagai macam format file.

Operasi pada program

a. Memasukkan program ke dalam komputer Langkah-langkah:

• Buka fitur Add or Remove Programs dalam Control Panel3.

• Pilih menu Add New Programs

• Tekan tombol CD or Floppy

• Akan muncul sebuah wizard dan ikuti perintah selanjutnya

3 Control Panel di bahas setelah pembahasan ini. Setelah menuju control panel, ubah category view menjadi classic view.

(44)

Gambar 3.43. Memasukkan program ke dalam komputer

b. Mengubah atau menghapus program Langkah-langkah:

• Buka fitur Add or Remove Programs dalam Control Panel.

• Pilih menu Change or Remove Programs

• Pilih program yang akan diubah atau dihapus, kemudian tekan tombol Change jika ingin mengubah program atau tekan tombol Remove jika ingin menghapus sebuah program

Gambar 3.44. Mengubah atau menghapus program di komputer

(45)

c. Menjalankan program

Pada dasarnya menjalankan program sama seperti membuka file. Klik dua kali ikon yang merepresentasikan program tersebut. Biasanya program yang dimasukkan ke dalam komputer akan berada di start menu. Jika tidak ada, gunakan fasilitas search (sama halnya seperti mencari seuah file atau folder) untuk menemukannya.

d. Menutup program

Untuk menutup sebuah program adalah sebagai berikut:

1. Klik File pada menubar 2. Klik Exit

Gambar 3.45. Menutup program

Atau dapat pula menekan tombol yang terdapat pada sudut kanan atas program.

(46)

e. Menjalankan program secara otomatis

User dapat melakukan mengeset suatu program untuk berjalan setiap kali Windows dijalankan. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

1. Klik kanan pada tombol 2. Klik Explore

3. Akan terbuka window baru dengan folder awal adalah folder Start Menu

4. Pilih folder Programs kemudian pilih folder Start up

5. Letakkan ikon shortcut dari program pada folder Start up tersebut.

Gambar 3.46. Meletakkan ikon shortcut pada folder Start Up

Control Panel

Control Panel merupakan kumpulan tool khusus yang digunakan untuk mengatur segala hal berkenaan dengan Windows XP. Pada control panel ini, Windows XP memiliki sebuah fitur bernama Category View. Fitur ini mengelompokan fitur-fitur pengaturan yang memiliki tujuan sama menjadi satu. Sebagai contoh, fitur pengaturan Display, Taskbar and Start Menu, Folder Options, Fonts, Mouse Pointers, High Contrast, dan User Account Picture dikelompokkan dalam suatu kategori yang

(47)

bernama Appearance and Themes. Hal ini yang tidak ada pada Classic View, dimana fitur-fitur ditampilkan secara individu.

Gambar 3.47. tampilan dari category view pada control panel

Pengaturan yang dapat dilakukan pada control panel ini sangat banyak. Mulai dari pengaturan tampilan (penggantian wallpaper, screen saver, dsb), pengaturan untuk orang cacat, pengaturan perangkat audio, hingga jaringan dan keamanan. Beberapa diantaranya dijelaskan pada kustomisasi atau operasi komponen dasar windows sebelumnya. Beberapa yang lain akan dijelaskan pada bagian selanjutnya.

Tabel 3.2 : Fitur yang Terdapat pada Control Panel

Fitur Keterangan

Accessibility Option Fitur ini berguna untuk user dengan keterbatasan fisik.

Fitur ini melakukan kustomisasi terhadap mouse, keyboard, dan layar monitor.

Add Hardware Fitur ini digunakan untuk melakukan instalasi hardware baru.

Add or Remove Programs Fitur ini digunakan untuk menginstal program baru dan menghapus program yang telah diinstal.

Administrative Tools Fitur ini digunakan untuk mengkonfigurasi pengaturan administrasi computer, seperti manajemen komputer, ODBC, dsb.

Automatic Updates Fitur ini digunakan untuk melakukan peng-update-an

(48)

Fitur Keterangan Windows XP secara otomatis.

Date and Time Fitur ini digunakan untuk mengatur tanggal atau waktu di komputer.

Display Fitur ini digunakan untuk mengatur tampilan pada layar monitor (meliputi themes, wallpaper, screen saver, dll) Folder Options Fitur ini digunakan untuk melakukan kustomisasi

terhadap folder dalam Windows XP

Fonts Fitur ini digunakan untuk menambah atau menghapus fonts yang ada dan digunakan dalam Windows XP.

Game Controllers Fitur ini digunakan untuk menambah dan melakukan kustomisasi hardware untuk game seperti joystick dan game pad di komputer.

Internet Options Fitur ini digunakan untuk mengatur atau melakukan kustomisasi terhadap Internet.

Keyboard Fitur ini digunakan untuk melakukan pengaturan terhadap kerja keyboard.

Mouse Fitur ini digunakan untuk melakukan pengaturan terhadap kerja mouse.

Network Connections Fitur ini digunakan untuk melakukan pengaturan terhadap koneksi jaringan pada Windows XP

Network Setup Wizard Fitur ini digunakan untuk melakukan instalasi jaringan pada Windows XP dengan menggunakan suatu wizard.

Phone and Modem Options Fitur ini digunakan untuk melakukan pengaturan terhadao modem yang terpasang pada komputer.

Power Options Fitur ini digunakan untuk mengatur hal-hal yang berkaitan dengan sumber daya listrik untuk komputer. Di dalamnya terdapat pengaturan fitur standby dan hibernate.

Printer and Faxes Fitur ini digunakan untuk melakukan pengaturan terhadap kerja printer dan fax.

Regional and Language Options Fitur ini digunakan untuk melakukan pengaturan terhadap bahasa dan format regional yang digunakan.

Scanners and Cameras Fitur ini digunakan untuk melakukan pengaturan terhadap kerja peralatan yang berhubungan dengan

(49)

Fitur Keterangan gambar.

Scheduled Tasks Fitur ini dilakuan untuk menjadwalkan jalannya suatu script, file, program, dsb pada waktu tertentu.

Sounds and Audio Devices Fitur ini digunakan untuk melakukan pengaturan terhadap kerja peralatan yang berkaitan dengan suara, seperti printer.

Speech Fitur ini memungkinkan penggguna untuk

menerjemahkan tulisan menjadi suara manusia.

System Fitur ini digunakan untuk melakukan pengaturan tentang sistem Windows XP yang ada.

Taskbar and Start Menu Fitur ini digunakan untuk melakukan kustomisasi terhadap taskbar dan start menu

User Accounts Fitur ini digunakan untuk mengatur user account yang meliputi penambahan user baru, penyuntingan user account, penghapusan user account yang ada, serta kustomisasi terhadap user account.

Beberapa Pengaturan di Control Panel

• Mengatur Hari di Komputer

• Buka fitur Date and Settings pada Control Panel

• Klik tab Date & Time

• Pada bagian Time user dapat mengatur waktu di komputer sesuai keinginan user.

• Klik tab Time Zone dan lakukan pengaturan zona waktu

• Tekan tombol Apply atau OK jika telah selesai.

• Mengatur Jam di Komputer

• Buka fitur Date and Settings pada Control Panel

• Klik tab Date & Time

(50)

• Pada bagian Date user dapat mengatur hari (tanggal, bulan , dan tahun) di komputer sesuai keinginan user.

• Tekan tombol Apply atau OK jika telah selesai.

Gambar 3.48 Mengatur Hari dan Jam di Komputer

Latihan

1. Kumpulan dari berbagai file disebut…

a. Folder b. Ikon c. Simbol d. File

2. Untuk mengganti nama dari suatu file atau folder menggunakan tombol ...

pada keyboard.

• F1

• F2

• F3

• F4

(51)

• F5

3. Ikon yang menjadi perwakilan dari suatu item di lokasi lain disebut…

• Control Panel

• Taskbar

• Shortcut

• Desktop

4. Agar bagian kiri atas dari start menu dapat menampilkan program EditPlus!

Seperti gambar di samping, maka ikon program atau ikon shortcut program harus di klik kanan dan kemudian meng- klik…

• Copy

• Unpin to Start Menu

• Cut

• Pin to Start Menu

• Paste

Soal Praktek

5. Misalkan ada file XP.txt dalam folder My Documents. Kemudian user ingin melakukan membuat file yang sama dengan file tersebut (copy) dengan nama WindowsXP.txt di Desktop.

Setelah itu user membuat sebuah folder bernama SistemOperasi di Desktop dan memindahkan file WindowsXP.txt ke dalam folder tersebut.

Selanjutnya folder SistemOperasi dikompres.

(52)

Tuliskan langkah-langkahnya!

(53)

BAB 3

JARINGAN KOMPUTER

Tujuan Instruksional Umum

• Siswa mampu menceritakan mengenai jaringan secara umum

Tujuan Instruksional Khusus

• Siswa mampu menceritakan tujuan pembangunan jaringan komputer

• Siswa mampu merasakan dan menyadari tentang manfaat jaringan komputer dewasa ini

• Siswa mampu menjelaskan komponen-komponen dalam komunikasi data

• Siswa mampu menceritakan jenis-jenis jaringan

• Siswa mampu membedakan kategori jaringan

• Siswa mampu menjelaskan jaringan LAN

(54)

Gambar 1.1. Rincian Pembelajaran Bab 1.

Sekilas Tentang Jaringan Komputer

Jaringan komputer (yang selanjutnya akan dibahas dengan menggunakan istilah

‘jaringan’) adalah sekelompok komputer otonom yang saling berhubungan antara yang satu dengan lainnya, dan menggunakan suatu protokol komunikasi melalui media komunikasi sehingga dapat saling berbagi dan bertukar informasi.

Pada saat ini, jaringan komputer yang paling populer adalah jaringan lokal, atau yang lebih dikenal dengan Local Area Network (LAN). LAN adalah sekelompok komputer yang saling berhubungan dalam area tertentu. Dengan LAN, komputer- komputer yang terhubung dapat saling bertukar atau berbagi pakai dalam data, perangkat pendukung (mis: printer), dan sebagainya.

Sesuai dengan perkembangan dan populernya Internet dan Intranet, jaringan komputer dapat ditingkatkan kemampuannya untuk melakukan keperluan yang lebih luas lagi, seperti Internet.

(55)

Tujuan Pembangunan Jaringan Komputer

Tujuan dari dibangunnya suatu jaringan komputer adalah mengantarkan informasi secara tepat dan akurat dari sisi pengirim ke sisi penerima.

Manfaat Jaringan Komputer

Secara umum, jaringan komputer tentunya memiliki beberapa manfaat dibandingkan dengan komputer yang berdiri sendiri. Manfat-manfaat tersebut antara lain adalah sebagai berikut:

• Berbagi sumber daya (sharing resources)

Berbagi sumber daya bertujuan agar seluruh program, peralatan, atau peripheral lainnya dapat dimanfaatkan oleh setiap orang yang ada pada jaringan tanpa terpengaruh lokasi maupun pengaruh dari pemakai.

• Media komunikasi

Jaringan komputer memungkinkan terjadinya komunikasi antar pengguna, baik untuk teleconference maupun untuk mengirim pesan atau informasi yang penting lainya. Dengan demikian, orang-orang yang jaraknya berjauhan akan lebih mudah untuk bekerja sama. Contohnya adalah pengerjaan sebuah dokumen bersama dari dua tempat yang berbeda. Hal seperti ini yang dapat membuat kinerja tim menjadi efektif.

• Integrasi data

Pembangunan jaringan komputer dapat mencegah ketergantungan pada komputer pusat. Setiap proses data tidak harus dilaukkan pada satu komputer saha, melainkan dapat didistribusikan ke tempat lainnya.

• Pengembangan dan pemeliharaan

(56)

Dengan adanya jaringan komputer, maka pengembangan peralatan dapat dilakukan dengan mudah, karena adanya kemampuan berbagi peralatan melalui jaringan. Jaringan komputer juga dapat memudahkan pemakai dalam merawat hard disk dan peralatan lainnya. Contohnya untukmemberikan perlindungan terhadap serangan virus. Kemudahan tersebut disebabkan karena pengguna hanya perlu memusatkan perhatian pada hard disk yang ada pada server atau komputer pusat.

• Keamanan data

Sistem jaringan komputer memberikan perlindungan terhadap data. Jaminan keamanan tersebut diberikan melalui pengaturan hak akses para pemakai dan password, serta perlindungan terhadap hard disk sehingga data mendapatkan perlindungan yang efektif.

• Sumber daya lebih efisien dan informasi terkini.

Dengan pembagian sumber daya pada jaringan komputer, maka pemekai dapat memperoleh hasil maksimal dan kualitas yang tinggi. Kemudahan pengaksesan juga berakibat pada tingginya kecepatan pembaharuan informasi yang ada.

Prinsip Komunikasi Data

Jaringan komputer digunakan untuk melakukan tukar menukar atau komunikasi data. Komponen-komponen dalam komunikasi data adalah sebagai berikut:

• Komputer host

Komputer host adalah komputer yang berfungsi sebagai penyebar informasi atau data. Host dapat berupa komputer mainframe atau komputer mini. Host yang berupa mainframe bekerja dengan menggunakan peralatan yang disebut dengan Front and Processor (FEP), yang merupakan komputer mini untuk mengelola komunikasi data dari jaringan.

(57)

• Komputer receiver

Komputer ini berfungsi sebagai penerima informasi

• Data

Data adalah objek dari proses komunikasi yang terjadi pada jaringan.

• Protokol komunikasi

Protokol komunikasi adalah peraturan-peraturan yang diterapkan dalam jaringan dengan tujuan untuk mengatur komunikasi data. Banyaknya protokol komunikasi menyebabkan dibutuhkannya suatu alat (tools) yang disebut dengan Gateway, untuk menterjemahkan protokol sehingga menjadi compatible agar komunikasi data dijaringan dapat berjalan dengan baik.

• Komponen transmisi

Setelah memastikan komputer host dan receiver berjalan dengan baik, serta memilih protokol komunikasi, dilakukan implementtasi terhadap komponen transmisi, seperti kabel penghubung, modem, dan sebagainya.

Kategori Jaringan

Jaringan dapat dikategorikan menjadi beberapa. Yang paling umum, jaringan dibagi menjadi beberapa jenis sebagai berikut:

• Jaringan lokal (LAN)

Jaringan lokal lebih dikenal dengan Local Area Network (LAN). Jaringan ini digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer (workstation) dalam suatu perusahaan yang menggunakan peralatan bersama dan saling bertukar informasi. Jaringan ini dibagi menjadi dua, yakni Broadband LAN dan Baseband LAN. Untuk Broadband LAN, satu kabel dapat digunakan untuk lebih dari satu

(58)

saluran. Sedangkan untuk Baseband LAN, satu kabel digunakan hanya untuk satu buah saluran untuk menunjang transmisi digital yang lebih cepat.

• Metropolitan Area Network (MAN)

MAN pada dasarnya merupakan versi LAN yang lebih besar dan biasanya memakai teknologi yang sama dengan LAN. MAN merupakan pilihan untuk membangun jaringan komputer antarkantor dalam suatu kota. Jaringan ini memiliki jarak dengan radius 10 – 50 km.

• Wide Area Network (WAN)

Wide Area Network adalah sebuah jaringan yang memiliki jarak yang sangat luas, karena radiusnya mencakup sebuah negara dan benua. Pada sebagian besar WAN, komponen yang digunakan dalam komunikasi biasanya terdiri dari dua komponen, yaitu kabel transmisi dan elemen switching. Penjelasan lebih lanjut akan dibahas pada bagian selanjutnya di modul ini.

• Personel Area Network (PAN)

Berdasarkan hubungan fungsionalnya, jaringan dibagi menjadi dua jenis sebagai berikut:

• Client-Server

• Peer to peer (workgroup)

Berdasarkan topologi fisik, jaringan dibagi menjadi 5 buah jenis sebagai berikut:

• Jaringan bus

• Jaringan star

• Jaringan ring

• Jaringan tree

(59)

Penjelasan mengenai topologi jaringan akan dibahas pada bagian selanjutnya.

Jaringan LAN

LAN adalah jaringan komputer yang berhubungan dalam satu lokasi (misalkan dalam suatu gedung). LAN muncul tahun 1984 ketika IBM mengeluarkan PC Network Program, sedangkan Microsoft mengeluarkan MS-NET. Sejak 1985, muncul LAN hardware yang sejalan dengan pengembangan File Server. Tahun 1987 dianggap oleh beberapa kalangan industri sebagai awal masuknya LAN dala bidang industri.

Hingga saat ini telah dikembangkan sistem operasi yang mendukung LAN, seperti Microsoft Windows NT, Microsoft Windows NT, Microsoft Windows 2000, Microsoft Windows Server 2003, dsb.

Kegunaan LAN

LAN memiliki keuntungan bagi pengguna. Keuntungan tersebut antara lain adalah sebagai berikut:

• Shared data

• Shared software

• Penggunaan hardware yang lebih efektif

• Email

• Komunikasi data dengan kecepatan tinggi

• Metered Software Applications

• Sharing Printer

(60)

LAN dan Komunikasi Data

Lan berbeda dengan komunikasi data. Pada mainframe, semua proses file atau data dilakukan pada komputer host. Sedangkan dengan LAN pemrosesan dapat dilakukan pada workstation dan file server yang ada dalam jaringan.

Latihan

1. a. Local Area Network b. Personel Area Network c. Wide Area Network

d. Metropolitan Area Network

Dari keempat hal di atas, manakah yang termasuk kategori jaringan?

a. a dan c.

b. a, b, dan c.

c. b dan d.

d. a, b, dan d.

e. a, b, c, dan d.

2. Di bawah ini adalah komponen dari komunikasi data, kecuali..

a. Host b. Receiver c. Paket d. Data

3. Yang merupakan manfaat dari jaringan adalah..

(61)

a. Berbagi sumber daya (sharing resources) b. Media Komunikasi

c. Kemampuan Pencurian Informasi

d. Sumber daya lebih efisien dan informasi terkini.

4. LAN memiliki keuntungan bagi pengguna. Manakah yang bukan keuntungan dari LAN?

a. Email

b. Metered Software Applications c. Sharing Printer

d. Semua Salah e. Semua Benar

5. Jaringan yang memiliki jarak yang sangat luas, karena radiusnya mencakup sebuah negara dan benua. Pada sebagian besar jaringan kategori, komponen yang digunakan dalam komunikasi biasanya terdiri dari dua komponen, yaitu kabel transmisi dan elemen switching. Kategori jaringan apakah yang dimaksud?

a. Wide Area Network b. Local Area Network c. Personel Area Network d. Metropolitan Area Network e. Semua Salah

(62)

BAB 4

INSTALASI JARINGAN

Tujuan Instruksional Umum

• Siswa mampu menceritakan dan menjelaskan proses instalasi jaringan LAN

• Siswa mampu melakukan instalasi jaringan sederhana

Tujuan Instruksional Khusus

• Siswa mampu menyebutkan komponen-komponen jaringan

• Siswa mampu menjelaskan beberapa komponen jaringan

• Siswa mampu menjelaskan keperluan dalam pembuatan jaringan

• Siswa mampu menceritakan tentang komputer server

• Siswa mampu menjelaskan sedikit tentang jenis-jenis server

• Siswa mampu membedakan jenis-jenis kabel

• Siswa mampu memilih kabel sesuai dengan kebutuhannya.

• Siswa mampu menjelaskan mengenai topologi jaringan

• Siswa mampu memilih topologi jaringan yang sesuai

• Siswa mampu menyebutkan perangkat lunak yang diperlukan dalam proses instalasi jaringan

• Siswa mampu merancang sebuah LAN sederhana

• Siswa mampu menjelaskan bagaimana prosedur instalasi yang baik

• Siswa mampu menyusun tim instalasi yang baik

(63)

• Siswa mampu menjelaskan bagaimana penempatan server dan penempatan workstation seharusnya

• Siswa mampu mengatur kabel pada instalasi jaringan

• Siswa mampu memasang konektor pada kabel jaringan

• Siswa mampu menjelaskan dan memasang kartu jaringan

• Siswa mampu menjelaskan mengenai pemasangan VDSL

Gambar 2.1. Rincian Pembelajaran Bab 2

(64)

Komponen Jaringan

Agar suatu jaringan LAN atau Workgroup dapat terbentuk, selain harus memiliki komputer Server dan Workstation, juga diperlukan perangkat keras lain yang mendukung jaringan tersebut.

Selain hardware, sistem operasi harus diinstal agar jaringan dapat berfungsi dengan baik. Sistem operasi yang ada antara lain Windows Server 200, Windows Server 2003, dsb. Untuk lebih jelasnya, akan dijabarkan lebih rinci di bawah ini.

Keperluan Pembuatan Jaringan

Untuk membuat suatu sistem jaringan diperlukan beberapa peralatan antara lain sebagai berikut:

• Sebuah komputer file-server atau yang lebih dikenal dengan server, sebagai pusat data.

• Komputer sebagai tempat kerja atau yang disebut dengan workstation. Jumlah dari workstation bervariasi, muulai dari satu hingga ratusan.

• NIC (Network Interface Card)

• Wireless LAN

• HUB atau Switch

• Switch Wireless

• Kabel UTP

• Kabel Telepon

• Connector RJ45 dan RJ11

• VDSL Converter

• UPS jika diperlukan

(65)

Peralatan jaringan tersebut merupakan kebutuhan standar untuk membuat sebuah jaringan. Apabila jaringan ingin ditingkatkan harus dilakukan penambahan beberapa peralatan sebagai berikut:

• Repeater

• Bridge

• Router

• Gateway

Komputer Server

Server adalah sistem komputer yang berjalan terus menerus di jaringan dengan tugas untuk melayani komputer lain (workstation) dalam jaringan. Banyak server yang memegang peranan tersebut, akan tetapi ada pula yang digunakan secara bersama untuk tujuan lain (misalnya sebagai workstation juga).

Secara fisik, server hampir serupa dengan lomputer pada umumnya, meski konfigurasi hardware lebih sering dioptimisasi untuk memenuhi peranannya sebagai server. Perbedaan antar server dan komputer pada umumnya lebih terletak pada software yang digunakan.

(66)

Gambar 2.2. Komputer Server

Server juga secara sering menjadi host dalam mengontrol hardware yang akan di- share pada workstation seperti printer (print server) dan sistem file (file server).

Proses sharing baik untuk kontrol akses dan keamanan, serta dapat mengurangi cost untuk duplikasi hardware (penggunaan hardware dapat optimal).

Beberapa istilah yang berhubungan dengan server adalah sebagai berikut:

• Mail Server

Mail Server memiliki istilah teknis yaitu Mail Transfer Agent (MTA). Mail server adalah suatu aplikasi pada server yang bekerja menerima email datang dari user lokal dan meneruskannya ke user pada domain lain, atau sebaliknya. Penjelasan lebih lanjut dari Mail Server ini akan dijelaskan pada bagian selanjutnya dari modul ini.

• Streaming Media Server

Streaming media adalah media yang digunakan untuk menyebarkan (menyampaikan) sesuatu untuk dikonsumsi (dibaca, dilihat, atau didengarkan).

(67)

Penyampaiannya menggunakan jaringan. Contoh dari streaming adalah radio dan film (televisi).

Contohnya user dapat meminta video atau suara. Akan tetapi user tidak mempunyai kontrol penuh terhadap dan hanya terjadi komunikasi satu arah, yang dikenal dengan Video on Demand.

Untuk situs yang berisikan aplikasi streaming dibutuhkan suatu server streaming untuk memproses layanan tersebut. Contoh dari aplikasi Streaming Server adalah VLC dan Darwin Server.

Aplikasi streaming biasanya memiliki ekstensi *.tar.gz dan *.exe untuk diinstalasi. Masing-masing didukung oleh sistem operasi terentu. Aplikasi streaming *.tar.gz didukung oleh sistem operasi FreeBSD 5.2, Fedore 10.0, dan Red Hat, dalam proses instalasi. Sementara itu, sistem operasi Windows 2000 dan Windows XP mendukung instalasi aplikasi streaming berekstensi *.exe.

• Web Server

Ada dua buah pengertian mengenai web server, sebagai berikut:

• Sebuah komputer yang bertanggung jawab untuk menerima request HTTP dari clients dan menyediakan Web Pages serta objek-objek yang berkaitan dengannya.

• Sebuah program komputer yang berfungsi seperti yang telah dijelaskan pada point pertama.

(68)

• FTP Server

Penjelasan lebih lanjut dari FTP Server ini akan dijelaskan pada bagian selanjutnya dari modul ini.

• Proxy Server

Penjelasan lebih lanjut dari Proxy Server ini akan dijelaskan pada bagian selanjutnya dari modul ini.

• Database Server

Sebuah database server adalah program komputer yang menyediakan layanan basis data untuk program komputer atau komputer lain. Basis data kadang diperlukan untuk sebuah aplikasi client-server. DBMS (Database Management System) sering menyediakan jasa basis data pada model client-server untuk akses basis data.

Saat ini, banyak vendor-vendor yang menyediakan jasa pembuatan server khusus yang dapat memenuhi kebutuhan user dan mudah dalam dalam perawatan serta penambahan hardware baru. Vendor-vendor tersebut antara lain adalah sebagai berikut:

• ACER

• DELL

• EXTRON

• HP

• IBM

(69)

Komponen Jaringan

Di bawah ini akan dijelaskan lebih rinci beberapa komponen jaringan yang telah disebutkan di atas.

• Network Interface Card (NIC)

NIC adalah kartu jaringanyang berupa papan elektronik yang akan dipasang pada setiap komputer yang terhubung pada jaringan. Saat ini, banyak sekali jenis kartu jaringan. Akan tetapi, ada beberapa hal yang perlu diketahui dari kartu jaringan seperti tipe kartu, jenis protokol dan tipe kabel yang didukungnya.

Gambar 2.3. Network Interface Card

Dengan perkembangan PC dan mainboard, maka tipe solt dan expansion slot pun bermacam-macam. Akan tetapi pada modul ini cukup dibahas mengenai ISA dan PCI. Ketika membeli komputer (khususnya komputer rakitan), tidak semua slot terisi. Slot yang kosong dapat digunakan untuk melakukan pemasangan kartu tambahan (mis: kartu suara, modem internal, atau kartu jaringan). Untuk membedakan slot ISA dan PCI tidak begitu sulit. Jika casing komputer dibuka, slot ISA biasanya berwarna hitam, sedangkan PCI berwarna putih. Untuk slot yang bewarna coklat umumnya adalah slot AGP.

(70)

Untuk protokol jaringan, ada beberapa protokol untuk sebuah kartu jaringan seperti Ethernet, Fast Ethernet, Token Ring, FDDI, dan ATM. Jenis Ethernet atau Fast Ethernet sering digunakan.

• 10Base2

10Base2 dikenal dengan thin ethernet karena menggunakan kabel koaksial jenis thin atau disebut dengan cheapernet. 10Base2 menggunakan topologi bus4.

Gambar 2.4. Ethernet 10Base2

• 10Base5

10Base5 dikenal dengan thick ethernet karena menggunakan kabel koaksial jenis thick. Topologi yang digunakan juga sama dengan 10Base2, yakni topologi bus.

4 Topologi bus akan dijelaskan pada bagian selanjutnya

(71)

Gambar 2.5. Ethernet 10Base5

• 10BaseF

10BaseF menggunakan serat optik. 10BaseF jarang digunakan karena biaya yang mahal dan pemasangannya yang sulit. Biasanya, jenis ini digunakan untuk penghubung (link) antarsegmen. Hal ini disebabkan kemampuan jaraknya yang dapat mencapai hingga 200 meter. Spesifikasi dari 10BaseF identik dengan 10BaseT.

Gambar 2.6. Ethernet 10BaseF

• 100BaseT

100BaseT disebut sebagai fast ethernet atau 100BaseX. Ethernet ini memiliki kecepatan 100Mbps. Ada beberapa tipe 100BaseT berdasarkan kabel yang digunakan.

ƒ 100BaseT4 memakai kabel UTP kategori 3, 4, atau 5. Kabel yang digunakan ada 4 buah

ƒ 100BaseTX, memakai kabel UTP kategori 5 dan kabel yang dipakai hanya dua pasang

ƒ 100BaseFX, menggunakan kabel serat optik

(72)

Pada 100BaseT yang menggunakan kabel koaksial, maksimum total panjang kabel yang menggunakan hub Class II yaitu 205 meter dengan 100 meter panjang segmen dan 5 meter adalah panjang kabel untuk menghubungkan hub ke hub. Sementara itu untuk 100BaseFX dengan menggunakan 2 repeater bisa mencapai 412 meter, dan panjang dengan serat optik dapat mencapai 2000 meter.

• 100VG-AnyLAN

100VG-AnyLAN bukan ethernet murni karena metode akses medianya berdasarkan demand priority. 100VG-AnyLAN bisa digunakan dengan sistem frame ethernet atau frame token ring.

Kabel yang digunakan adalah UTP kategori 3 atau 5. TIdak seperti ethernet biasa yang menggunakan kabel UTP panjang maksimum segmennta 100 meter, pada 100VG-AnyLAN jika yang dipakai adalah UTP kategori 5 maka panjang maksimum segmennya bisa sampai 150 meter, sedangkan yang memakai kabel serat optik panjang maksimum segmennya 2000 meter.

• Hub

Hub adalah suatu perangkat yang memiliki banyak port. Hub akan menghubungkan beberapa node (komputer) sehingga akan membentuk suatu jaringan dengan topologi star5. Pada jaringan yang umum, sebuah port akan menghubungkan hub dengan komputer Server. Sementara itu port yang lain digunakan untuk menghubungkan hub dengan node-node.

5 Topologi star akan dijelaskan pada bagian selanjutnya

(73)

Gambar 2.7. Hub

Penggunaan hub dapat dikembangkan dengan mengaitkan suatu hub ke hub lainnya. Sedangkan dari segi pengelolaannya, HUB dibagi menjadi dua jenis, sebagai berikut:

• Hub manageable

Hub jenis ini bisa dikelola dengan software yang ada di bawahnya.

• Hub non-managable

Hub jenis ini pengelolaannya dilakukan secara manual.

Hub hanya memungkinkan user untuk berbagi jalur yang sama. Pada jaringan tersebut, tiap user hanya akan mendapatkan kecepatan dari bandwith yang ada.

Misalkan jaringan yang digunakan adalah Ethernet 10 Mbps dan pada jaringan tersebut tersambung 10 unit komputer. Jika semua komputer tersambung ke jaringan secara bersamaan, maka bandwith yang dapat digunakan oleh masing- masing user rata-rata adalah 1 Mbps.

• Repeater

(74)

Repeater hampir sama seperti Hub. Repeater menggunakan topologi bus, yang bekerja memperkuat sinyal agar lalu lintas data dari workstation (client) ke server atau sebaliknya lebih cepat jika jaraknya semakin jauh. Dengan repeater ini, jaringan dan sinyal akan semakin kuat, apalagi jika kabel yang digunakan adalah jenis koaksial.

Gambar 2.8. Repeater

• Bridge (jembatan)

Bridge, sesuai dengan namanya, berfungsi menghubungkan beberapa jaringan yang terpisah, untuk jaringan yang sama maupun berbeda. Bridge memetakan alamat jaringan dan hanya memperbolehkan lalu lintas data yang diperlukan.

Ketika menerima sebuah paket, bridge menentukan segmen tujuan dan sumber.

Jika segmennya sama, maka paket akan ditolak. Bridge juga dapat mencegah pesan rusak agar tidak menyebar keluar dari suatu segmen.

• Switch

Switch dikenal juga dengan istilah LAN switch merupakan perluasan dari bridge.

Ada dua buah arsitektur switch, sebagai berikut:

• Cut through

Gambar

Gambar 3.1. Windows Desktop
Gambar 3.3. Penggantian background desktop (wallpaper) dengan browse.
Gambar 3.6. Pengubahan tampilan windows
Gambar 3.12. window
+7

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis matematika antara siswa yang belajar dengan menggunakan model

Ben, soruyu bütü­ nüyle ve açıkça anlamamıştım ya da kendi düşüncelerimi cevaplıyordum, çünkü kendi kendime, beni en çok etkile­ yen noktanın, sistemdeki bir

Di Desa Panribuan belum pernah dilakukan survei pemetaan unsur hara, bahkan peta administrasi khusus desa ini memang belum ada, oleh sebab itu peneliti tertarik

Dalam definisinya disebutkan bahwa BUMDesa adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh Desa melalui penyertaan yang berasal dari kekayaan

Oleh karena itulah, tidak boleh ada akad jual beli terhadap barang yang tidak ada atau dikhawatirkan tidak ada (Rahman, 2010). 2) Suci, yakni barang yang dijadikan

Hasil penelitian yang dicapai, disimpulkan bahwa sistem ini sudah membantu dalam perencanaan risiko dengan dapat melakukan analisa risiko yang mungkin terjadi pada

Suatu pernyataan majemuk yang dibentuk dengan cara menggabungkan Suatu pernyataan majemuk yang dibentuk dengan cara menggabungkan dua pernyataan tunggal dengan

Permasalahan dalam tulisan ini adalah meminimumkan kemungkinan adanya penolakan solusi lagi dan lagi oleh pengambil keputusan tingkat pertama/ first level decision