• Tidak ada hasil yang ditemukan

TOKOH DAN FUNGSI PUNAKAWAN DALAM PERTUNJUKAN WAYANG ORANG NGESTI PANDHAWA DI SEMARANG.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "TOKOH DAN FUNGSI PUNAKAWAN DALAM PERTUNJUKAN WAYANG ORANG NGESTI PANDHAWA DI SEMARANG."

Copied!
103
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

gambar sebagai berikut.
Gambar No. 1 Gedung Ngesti Pandhawa ( dok. Ngesti Pandhawa, 14 Maret 2009)
Gambar No. 2 Tokoh Semar sedang berjalan
Gambar No. 3 Rias wajah Semar (dok. Ngesti Pandhawa, 16 Mei 2009)
+7

Referensi

Dokumen terkait

APRESIASI MASYARAKAT SURAKARTA TERHADAP PERTUNJUKAN SENI WAYANG ORANG DI SRIWEDARI Skripsi, Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Komunikasi Dan Informatika, Universitas

Di d alam pertunjukan wayang kulit gaya Surakarta lakon Kresna Gugat menjadi bagian penting yaitu untuk koreksi terhadap perilaku menyimpang yang dilakukan oleh tokoh

a. Sebagai wujud apresiasi diri. Responden ingin menunjukan bahwa dirinya ada dan turut menonton pertunjukan tradisional. Keberadaan responden beralasan untuk

Tujuan dari penyusunan Laporan Program Perencanaan dan Perancangan Padepokan dan Gedung Pertunjukan Wayang Orang di Surakarta ini adalah untuk melestarikan dan mengembangkan Kesenian

Nilai pendidikan yang di ajar kan melalui tokoh punakawan dapat di lihat dar i makna simbolik bentuk tata r ias w ajah punakaw an, dengan melihat kar akteri stik r ias

Penciptaan dan penyajian pertunjukan wayang perjuangan didasari pada konsep garap pertunjukan wayang, yakni: (1) lakon yang disajikan adalah perjuangan tokoh besar

2 Bagaimana citra yang dihadirkan melalui pilihan diksi dari tuturan tokoh panakawan dalam menyampaikan kritik sosial pada pertunjukan wayang kulit?. Kedua rumusan masalah tersebut akan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa inovasi bentuk pertunjukan wayang orang dilakukan dengan cara menggarap aspek-aspek bentuk pertunjukan yang meliputi garap lakon atau cerita, alur