• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR PUSTAKA. Anditia, R Hal Penting Merawat Bayi Yang Wajib Anda Ketahui. Jogjakarta: Katahati.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "DAFTAR PUSTAKA. Anditia, R Hal Penting Merawat Bayi Yang Wajib Anda Ketahui. Jogjakarta: Katahati."

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Afriyani, R., Halisa, S. dan Rolina, H. 2015. ‘Faktor-faktor yang berhubungan dengan pemberian mp-asi pada bayi usia 0-6 bulan di bpm nurtila palembang’, pp. 260–265.

Ahmad, A. dkk. 2019. ‘Pengetahuan, sikap, motivasi ibu, dan praktik pemberian MP-ASI pada anak usia 6-23 bulan: studi formatif di Aceh’, 16(1), pp. 1–13.

doi: 10.22146/ijcn.34560.

Alamsyah, D. dkk. 2017. ‘Beberapa Faktor Risiko Gizi Kurang dan Gizi Buruk pada Balita 12-59 Bulan (Studi Kasus di Kota Pontianak)’, Jurnal Epidemiologi Kesehatan Komunitas, 2(1), p. 46. doi: 10.14710/jekk.v2i1.3994.

Amaliah, N., Sari, K. dan Suryaputri, I. Y. 2016. ‘Panjang Badan Lahir Pendek Sebagai Salah Satu Faktor Determinan Keterlambatan Tumbuh Kembang Anak Umur 6-23 Bulan Di Kelurahan Jaticempaka, Kecamatan Pondok Gede, Bekasi’, pp. 3–9.

Anditia, R. 2018. 101 Hal Penting Merawat Bayi Yang Wajib Anda Ketahui.

Jogjakarta: Katahati.

Asriyanti, S., Ridwan, E. S. dan Hati, F. S. 2016. ‘Gambaran tingkat pengetahuan ibu tentang makanan pendamping ASI ( MP-ASI ) anak umur 6-24 bulan di Dusun Pedes, Bantul, Yogyakarta’, 4(1), pp. 57–62.

Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. 2014. ‘Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2015-2019’. Jakarta.

Damayanti dan Fatonah, S. 2016. ‘Hubungan pola pemberian makanan pendamping asi dengan status gizi balita usia 6-24 bulan pada salah satu desa di wilayah lampung timur’, XII(2), pp. 257–263.

Darma, D. C., Purwadi dan Wijayanti, T. C. 2020. ‘Ekonomika Gizi’, in Dimensi Baru di Indonesia. Jakarta: Yayasan Kita Penulis.

Dary, Tampil, S. A. dan Messakh, S. T. 2018. ‘Pemberian Makanan Pendamping ASI Pada Bayi Di Karangpete RT 01 RW 06 Salatiga’, 18, pp. 278–295.

Datesfordate, A. H., Kundre, R. dan Rottie, J. V. 2017. ‘Hubungan Pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) dengan Status Gizi Bayi Pada Usia 6-12 Bulan Di Wilayah Manado’, 5.

Departemen Kesehatan RI. 2009. Sistem Kesehatan Nasional. Jakarta.

(2)

Depkes RI. 2006. ‘Pedoman Umum Pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI Lokal) Tahun 2006’, Pedoman Umum Pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI Lokal), pp. 12–25.

Dharma, K. K. 2011. ‘Panduan melaksanakan dan Menerapkan Hasil Penelitian’, in Metodologi Penelitian Keperawatan. Jakarta: TIM.

Dinas Kesehatan JABAR. 2019. ‘LKIP 2018 (Laporan Kinerja Instansi Pemerintah)’. Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Donsu, J. D. T. 2017. Metodologi Penelitian Keperawatan. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.

Eveline dan Djamaludin, N. 2010. Panduan Pintar Merawat Bayi dan Balita.

Jakarta: WahyuMedia.

Fiddianti, D., Zuheri dan Ilham, M. .2019. ‘Pengaruh Jenis Pemberian MP-ASI terhadap Status Gizi Anak Usia 6-12 Bulan di Puskesmas Alue Bilie Kecamatan Darul Makmur Kabupaten Nagan Raya’, 1(2).

Fikawati, S., Syafiq, A. dan Karima, K. 2018. Gizi Ibu dan Bayi. 1st edn. Depok:

Rajawali Pers.

Fitriani, Y., Firdawati dan Lubis, G. 2019. ‘Hubungan Pemberian Jenis Makanan Pendamping ASI dengan Perkembangan Bayi Umur 9-12 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Begalung Padang’, 8(4), pp. 238–246.

Gunawan, G., Fadlyana, E. dan Rusmil, K. 2016. ‘Hubungan Status Gizi dan Perkembangan Anak Usia 1 - 2 Tahun’, Sari Pediatri, 13(2), p. 142. doi:

10.14238/sp13.2.2011.142-6.

Hamid, N. A. dkk. 2020. ‘Hubungan Pemberian Asi Eksklusif Dengan Status Gizi Baduta Usia 6-24 Bulan Di Desa Timbuseng Kabupaten Gowa’, 9(1), pp. 51–

62.

Hasanah, W. K., Mastuti, N. L. P. H. dan Ulfah, M. 2019. ‘Hubungan Praktik Pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu ( Usia Awal Pemberian , Konsistensi , Jumlah dan Frekuensi ) Dengan Status Gizi Bayi 7-23 Bulan’, pp. 56–67. doi: 10.21776/ub.JOIM.2019.003.03.1.

Hidayah, N., Kasman dan Mayasari. 2018. ‘Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Status Gizi Di Wilayah Kerja UPT.Puskesmas Kertak Hanyar Kabupaten Banjar’, pp. 17–24.

Hidayati, T., Hanifah, I. dan Sary, Y. N. E. 2019. Pendamping Gizi Pada Balita.

Yogyakarta: Deepublish.

(3)

Jiwantoro, Y. A. 2017. ‘Riset Keperawatan’, in Data Statistik Menggunakan SPSS.

Jakarta: Mitra Wacana Media.

Kandowangko, H., Mayulu, N. dan Punuh, M. I. 2018. ‘Hubungan antara pemberian makanan pendamping ASI (MP-ASI) Manado’, 7.

Kemdikbud. 2017. Indonesia Educational Statistics In Brief. Jakarta: MoEC.

Kemenkes RI. 2016. ‘Pedoman Pelaksanaan’, in Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak Di Tingkat Pelayanan Kesehatan Dasar.

Jakarta.

Kemenkes RI. 2018. ‘HASIL UTAMA RISKESDAS 2018’.

Kementerian Kesehatan RI. 2011. ‘Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia NOMOR : 1995/MENKES/SK/XII/2010 tentang Standar Antropometri Penilaian Status Gizi Anak’, p. 40.

Kementerian Kesehatan RI. 2014. Pedoman gizi seimbang. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Lewa, A. F. 2016. ‘Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Status Gizi Pada Balita Usia 6-23 Bulan Di Kelurahan Pantoloan Boya Wilayah Kerja Puskesmas Pantoloan’, 6(1), pp. 9–16.

Mangkat, O., Mayulu, N. dan Kawengian, S. E. S. 2016. ‘Gambaran pemberian makanan pendamping ASI anak usia 6-24 bulan di Desa Mopusi Kecamatan Lolayan Kabupaten Bolaang Mongondow Induk’, 4.

Maria, I. 2016 ‘Hubungan Pemberian ASI Eksklusif Dengan Status Gizi Bayi Usi 6-12 Bulan di Polindes Patranrejo Berbek Nganjuk’, Hospital Majapahit, 8(1), pp. 9–20. doi: https://doi.org/10.5281/zenodo.3497596.

Maryani, D. dan Nainggolan, R. R. E. 2019. ‘Pemberdayaan Masyarakat’, in Sekolah Menengah Pertama. Yogyakarta: Deepublish.

Meihartati, T. dkk. 2019. 1000 Hari Kehidupan. Yogyakarta: Deepublish.

Monika, F. B. 2014. Buku Pintar ASI dan Menyusui. Jakarta: Noura Books.

Mufida, L., Widyaningsih, T. D. dan Maligan, J. M. 2015. ‘Prinsip Dasar Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) untuk Bayi 6-24 Bulan’, Jurnal Pangan dan Argoindustri, 3(4), p. 6.

Notoatmodjo, S. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta.

(4)

Novela, V. dan Kartika, L. 2019. ‘Faktor-Faktor Status Gizi Kurang Pada Anak Usia Prasekolah di Wilayah Kerja Puskesmas Guguk Panjang Kota Bukittinggi’, Jurnal Endurance, 4(2), p. 359. doi: 10.22216/jen.v4i2.4021.

Nurlinda, A. 2013. Gizi Dalam Siklus Daur Kehidupan Seri Baduta (Untuk Anak 1-2 Tahun). Yogyakarta: ANDI.

Nurselvi. 2019. ‘Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Membeli produk Makanan pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) Instan’, 1, pp. 138–142.

Nuzula, F., Oktaviana, M. N. dan Anggari, R. S. 2013. ‘Analisis Terhadap Faktor- faktor Penyebab Gizi Kurang Pada Balita di Desa Banyuanyar Kecamatan Kalibaru Banyuwangi’, 2(2), pp. 5–7.

Oktavia, S., Widajanti, L. dan Aruben, R. 2017. ‘Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Status Gizi Buruk Pada Balita Di Kota Semarang Tahun 2017’, Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 5(3), pp. 186–192.

Praptomo, A. J., Anam, K. dan Raudah, Si. 2017. ‘Metodologi Riset Kesehatan’, in Deepublish (ed.) Teknologi Laboratorium Medik dan Bidang Kesehatan Lainnya. Yogyakarta.

Pratiwi, W. M. dan Taufiqa, Z. 2017. Bunda Menyusui dan MP-ASI. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Probowati, R. dkk. 2016. ‘Role Attainmetn Ibu Dalam Pemberian MP-ASI Dengan Peningkatan Berat Badan Bayi Usia 6-12 Bulan’.

Proverawati, A. dan Wati, E. K. 2017 Ilmu Gizi Keperawatan dan Gizi Kesehatan.

Yogyakarta: Nuha Medika.

Pujiati, K., Arsyad, D. S. dan Dwinata, I. 2017. ‘Identifikasi Kasus Kekurangan Gizi pada Anak di Bawah Usia Lima Tahun di Kota Makassar’, 11(2).

Qanit, I. dan Bangsawan, C. C. 2020. ‘Pemberian Makanan Pendmaping ASI Dini Meningkatkan Resiko Obesitas Pada Anak’, 2, pp. 91–98.

Rahmad, A. H. AL 2017. ‘Analisis Penggunan Jenis MP-ASI dan Status Keluarga Tehadap Statuz Gizi Anak Usia 7-24 Bulan Di Kecamatan Jaya Baru Kota Banda Aceh’, 3.

Sabri, L. dan Hastono, S. P. 2014 ‘Statistik Kesehatan’, in. Jakarta: Rajawali Pers.

Sariy, R. B., Simajuntak, B. Y. dan Suryani, D. 2018. ‘Pemberian MP-ASI Dini Dengan Status Gizi (PB/U) Usia 4-7 Bulan Di Kecamatan Ratu Samban Kota Bengkulu’, 3(3), pp. 103–109. doi: 10.30867/action.v3i2.95.

(5)

Septikasari, M. 2018 Status Gizi Anak dan Faktor Yang Mempengaruhi. 1st edn.

Yogyakarta: UNY Press.

Septikasari, M. dan Septiyaningsih, R. 2016. ‘Faktor Yang Mempengaruhi Orang Tua Dalam Pemenuhan Nutrisi Balita Gizi Kurang’, Jurnal Kesehatan Al- Irsyad (JKA), IX(2), pp. 25–30.

Setiawati. 2016. ‘Hubungan pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) Dini Dengan Status Gizi Pada Bayi Umur 7-12 Bulan’, 10(2), pp. 1–4.

Setyaningsih, W. dan Mansur, H. 2018. ‘Hubungan pemberian mp-asi dengan status gizi bayi usia 6-12 bulan’, pp. 61–64.

Sholikah, A., Rustiana, E. R. dan Yuniastuti, A. 2017. ‘Faktor - Faktor yang Berhubungan dengan Status Gizi Balita di Pedesaan dan Perkotaan’, Public Health Perspective Journal, 2(1), pp. 9–18.

Sinaga, M. 2018. ‘Riset Kesehatan’, in Panduan Praktis Menyusun Tugas Akhir Bagi Mahasiswa Kesehatan. 1st edn. Yogyakarta: Deepublish.

Sudargo, T., Aristasari, T. dan Afifah, A. 2018. 1000 Hari Pertama Kehidupan.

Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Sumampouw, O. J. 2017. ‘Diare Balita’, in Suatu Tinjauan dari Bidang Kesehatan Masyarakat. Yogyakarta: Deepublish.

Supariasa, I. D. N., Bakri, B. dan Fajar, I. 2016. ‘Penilaian Status Gizi’, in. Jakarta:

EGC.

Thamaria, N. 2017. ‘Penilaian Status Gizi’. Kemenkes RI.

Triana, A. dan Maita, L. 2015. ‘Pengaruh pemberian mpasi pabrikan dan mpasi lokal terhadap status gizi bayi’.

Utami, H. M., Suyatno dan Nugraheni, S. A. 2018 ‘Hubungan Konsumsi Jenis MP- ASI dan Faktor Lain dengan Status Gizi Bayi Usia 6-12 Bulan (Studi di Wilayah Kerja Puskesmas Pandanarum Kabupaten Banjarnegara) Haida’, 6, pp. 467–476.

Wardianti, Y. dan Mayasari, D. 2016. ‘Pengaruh Fase Oral Terhadap Perkembangan Anak’, 1(5), pp. 36–37.

WHO. 2018. Breastfeeding, www.who.int. Available at:

https://www.who.int/news-room/facts-in-pictures/detail/breastfeeding (Accessed: 22 February 2020).

WHO dan UNICEF. 2017. Global Nutrition monitoring framework. Operational

(6)

guidance for tracking progress in meeting targets for 2025. doi: Licence: CC BY-NC-SA 3.0 IGO.

WHO, UNICEF & World Bank Group. 2019. ‘Levels and trends in child malnutrition’, in Key Findings of The 2018 Edition of The Joint Child Malnutrition Estimates.

Widyaningrum, R., Nurdiati, D. S. dan Gamayanti, I. L. 2016. ‘Perbedaan pengetahuan dan praktik pemberian makan serta perkembangan anak 6-24 bulan pada ibu usia remaja dan dewasa’, 13(1), pp. 27–33.

Wijayanti, Y. T., Fairus, M. dan Rahmayati, E. 2015. ‘Analisis Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Status Gizi Balita Di Desa Way Gelang Kecamatan Kota Agung Barat’, VIII(1), pp. 2–7.

World Health Organisation & Food and Agriculture Organisation of the United Nations. 2018. ‘Strengthening Nutrition Action’, in A resource guide for countries based on the policy recommendations of the Second International Conference on Nutrition (ICN2), pp. 1–112. Available at:

http://www.fao.org/3/ca1505en/CA1505EN.pdf.

World Health Organization. 2018. Infant and young child feeding, who.int.

Available at: https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/infant-and- young-child-feeding (Accessed: 22 February 2020).

Referensi

Dokumen terkait

Atau dengan kata lain fermentasi substrat padat khususnya tepung beras yang dilakukan pada suhu yang lebih tinggi dari pada suhu kamar yaitu 32 o C dan 35 o C serta waktu yang

Sedangkan hasil analisis masalah ketiga menunjukkan dimensi kualitas jasa yang paling dianggap penting oleh konsumen Flamboyan Internet adalah dimensi keandalan (reliability)... vii

Tahap selanjutnya adalah development, yaitu mengembangkan LKS berbasis etnomatematika pada proses pembuatan tahu takwa pada submateri Sistem Persamaan Linier Dua

Penelitian terdahulu menggunakan 7 variabel bebas dan 1 variabel terikat, variabel yang digunakan adalah kualitas pelayanan, kepuasan pelanggan, kepercayaan,

Diharapkan materi penyuluhan yang telah diberikan pada pengusaha emping melinjo di Desa Bernung Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran menghasilkan perubahan sikap yang

Citra diri wanita tokoh K’tut Tantri dalam aspek psikis terdeskripsi sebagai wanita yang merindukan kedamaian, percaya diri karena memiliki prinsip dan semangat yang

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh partisipasi penyusunan anggaran terhadap kinerja aparat pemerintah daerah dengan komitmen organisasi, budaya

nafkah masa tunggu istri yang tertalak ba’in kubra> dalam keadaan hamil , maka penulis melakukan penelitian yang berbeda dengan penelitian sebelumnya, namun