RSUP Prof. Dr. R.D. Kandou Manado LAKIP

(1)

RSUP Prof. Dr. R.D. Kandou Manado

(2)

RSUP Prof. Dr. R.D. Kandou Manado LAKIP 2015 2

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI 2 DAFTAR TABEL 4 KATA PENGANTAR 5 IHKTISAR EKSEKUTIF 6 BAB I PENDAHULUN A. Latar Belakang ………...………... 9

B. Maksud dan Tujuan ... 9

C. Dasar Hukum, Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi... 10

D. Struktur Organisasi…………..………. 15

E. Struktur Direksi RSUP Prof Dr.R.D. Kandou Manado……… 16

F. Strategic Issued Rumah Sakit,……….. 17

G. Sistimatika... 18

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA A. Rencana Strategis Bisnis (RSB) Tahun 2015………... 19

B. Matrik Kinerja RSUP Prof Dr. R.D. Kandou……... 21

C. Rencana Kerja Tahunan Tahun 2015………... 28

D. Penetapan Kinerja Tahun 2015……… 30

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A. Kinerja Organisasi………... 32

B. Capaian Realisasi Indikator Kinerja RSUP Prof. Dr.R.D. Kandou tahun 2015 ... 33

C. Penetapan Kinerja Tahun 2014…….………….. ………. 35

D. Sumber Daya………... 39

E. Realisasi Anggaran………. 46

BAB IV PENUTUP Kesimpulan... 52

(3)

LAKIP 2015 3

LAMPIRAN :

I. Pernyataan Perjanjian Kinerja ... 53

II. Neraca Tahun 2015 ………... 56

III. Sumber Daya Sarana dan Prasarana……… 58

IV. Indikator Kinerja BLU Tahun 2015  Kinerja Keuangan ... 59

 Kinerja Pelayanan……….. 60

 Mutu dan Manfaat Kepada Masyarakat ……….. 61

 Capaian Tingkat Kinerja Rumah Sakit Tahun ……… 62

V. Program – program Unggulan... 63

(4)

LAKIP 2015 4

DAFTAR TABEL

Hal

Tabel. 1. Matrik Kinerja RSUP …………... 22

Tabel 2. Rencana Kerja Tahunan ………... 28

Tabel 3. Penetapan Kinerja Tahun 2015 ………... 30

Tabel 4. Capaian Indikator Rumah Sakit Tahun 2015……… 33

Tabel 5 Penetapan Kinerja Tahun 2014 ……… 35

Tabel 6. Jumlah SDM berdasarkan Pendidikan………. 39

Tabel 7. Jumlah SDM berdasarkan Status Pegawai... 42

Tabel 8. Kegiatan in house traning ………. 44

Tabel 9. Kegiatan ex house traning,………. 45

Tabel 10 Realisasi Anggaran Tahun 2015... 46

Tabel 11. Target dan Realisasi Penerimaan Tahun 2015……… 47

Tabel 12 Realisasi Anggaran APBN Tahun 2015... 48

(5)

LAKIP 2015 5

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala tuntunan dan RahmatNya, maka laporan Akutabilitas Kinerja RSUP Prof Dr. R.D. Kandou Manado tahun 2015 dapat diselesaikan.

Laporan ini merupakan media pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi RSUP Prof Dr. R.D. Kandou Manado, yang berisi informasi tentang pencapaian target dan kinerja RSUP Prof Dr. R.D. Kandou Manado Tahun 2015, serta gambaran capaian kinerja RSUP Prof Dr. R.D. Kandou Manado selama kurun waktu pelaksanaan Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2015-2019.

RSUP Prof Dr. R.D. Kandou Manado telah berupaya keras dalam mencapai sasaran sesuai dengan indikator kinerja yang telah ditetapkan, namun demikian masih terdapat kendala dalam pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan kesehatan.

Laporan ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang hasil kinerja RSUP Prof Dr. R.D. Kandou Manado kepada masyarakat dan para pemangku kepentingan lainnya.

Kami sampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi. Semoga laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Prof Dr. R.D. Kandou Manado ini dapat menjadi bahan evaluasi guna peningkatan kualitas kinerja RSUP Prof Dr. R.D. Kandou dalam mendukung terwujudnya masyarakat yang sehat, produktif dan berkualitas.

(6)

LAKIP 2015 6

IKHTISAR EKSEKUTIF

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (LAKIP) Tahun 2015 RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado, sebagai wujud pertanggungjawaban kinerja RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado atas pelaksanaan tugas dan fungsinya yang tercantum dalam Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 48/MENKES/PER/III/2008 tentang Struktur Organisasi dan Tatakerja RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Laporan kinerja ini memberikan gambaran tingkat keberhasilan pencapaian kinerja berdasarkan Rencana Strategis Bisnis (RSB) Periode 2015-2019.

Penyusunan Laporan Kinerja ini di dasarkan pada Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan berpedoman pada Peraturan Menteri Negara PAN dan RB Nomor 53 Tahun 2014. Adapun komponen yang di sajikan dalam laporan kinerja meliputi dokumen Rencana Startegis, Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Penetapan Kinerja, Pengukuran Kinerja, Analisis Capaian Kinerja Tahun 2015.

Berdasarkan Sasaran Strategis Bisnis (RSB) untuk Tahun 2015 RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado telah menetapkan 15 Sasaran Strategis antara lain ; Terwujudnya Kepuasan Stakeholder, terwujudnya mutu pendidikan, penelitian melalui kolaborasi Fk dan RS, terwujudnya kerjasama dengan RS Pendidikan di Asia Pasifik, terwujudnya implementasi dan optimalisasi MOU FK dan RS, terwujudnya supervisi implementasi fungsi pendididkan di RS jejaring JCI, terwujudnya pelayanan subspesialis medik dan keperawatan yang luas dan unggul, terwujudnya pelayanan prima melalui akreditasi versi 2012 dan JCI, terwujudnya budaya pelayanan yang berfokus pada pasien, terwujudnya penerapan pengendalian mutu pelayanan, terwujudnya inovasi layanan baru, terwujudnya peningkatan sarana dan prasarana gedung, peralatan medik canggih dan logistic, terwujudnya SDM yang kompeten, terwujudnya SIRS yang akurat, terwujudnya peningkatan pendapatan, terwujudnya efisiensi pembayaran. Adapun capaian indikator-indikator yang terdapat dalam 15 sasaran strategis RSUP Prof Dr. R.D. Kandou yaitu : Tingkat kepuasan pasien dengan realisasi 80 % dari target yang ditetapkan 75%, tingkat penilaian kinerja BLU dengan realisasi 77.05 % dari target 70 %, prosentase tingkat

(7)

LAKIP 2015 7

kelulusan dengan realisasinya 22% dari target yang ditetapkan 80 % , dokumen penelitian yang dipublikasikan dari 2 dokumen yang di targetkan RS Kandou mempunya 9 Dokumen penelitian yang berhasil dipublikasikan, Jumlah kerjsama dengan RS pendidikan yang bermutu di Indonesia dan Asia Pasifik sebesar 4 RS dari 3 RS yang ditargetkan, Keteraturan jadwal pembimbingan klinik oleh dokter spesialis di RS jejaring capaiannya 2/bulan dari taget yang ditetapkan 2/bulan, jumlah MOU antara dekan FK, Dirut RSUP dan Direktur RSUD dalam propinsi dan luar propinsi mencapai 15 RS, prosentase pelayanan rujukan penyakit tingkat keparahan tiga mencapai 35% dari 45 % yang ditargetkan, perkembangan jenis pelayanan subspesialis dan tenaga subspesialis medik dan keperawatan yaitu subspesialis kulit dan kelamin, Anasthesi bedah, THT, Neuro, sertifikasi akreditasi versi 2012 realisasinya KARS Nasional, ketaatan dokter terhadap waktu visite pasien terealisasi 100%, prosentase kepatuhan Clinical pathway terealisasi 100 %, tercapainya indikator peningkatan mutu dan keselamatan pasien (PMKP) terealisasi 37%. Kecepatan distribusi logistik terealisasi <25 menit, jumlah KSO peralatan medik,penunjang medik dan non medik canggih terealisasi 8 KSO, tingkat kehandalan sarana dan prasarana (OEE) teralisasi 98.7% dari 80% yang ditargetkan, pelatihan karyawan lebih dari 20 jam/org/tahun terealisasi 100 %, jumlah diklat teknis dokter, perawat dan penunjang teralisasinya 88 kegiatan, penerapan Reward dan Punishment program – programnya dilaksanakan semua, pengembalian rekam medik lengkap dalam 24 jam terealisasi 77.4 %, persentase peningkatan pendapatan RS sebesar 29.80% dengan Cost Recovery (POBO) sebesar 64.22 %.

Berdasarkan Perdirjen Perbendaharaan Kemenkeu no. 54 tentang pedoman penilaian kinerja Satker BLU bidang layanan kesehatan RSUP Prof Dr. R.D. Kandou Manado memperoleh nilai 77.05 kategori A Sehat dengan rincian Kinerja Keuangan 17.15, kinerja Pelayanan 28.00, dan Mutu Pelayanan dan Manfaat kepada masyarakat 31.90. Dari evaluasi data kegiatan pelayanan rumah sakit tahun 2015 dengan Indikator BOR 70.13 % ; LOS 6 hari ; TOI 3 hari ; BTO 37 kali ; NDR 57 ‰ ; GDR 103 ‰; rata- rata pelayanan rawat inap 533 pasien per hari, pasien rawat jalan 649 pasien per hari dan rata rata pasien rawat darurat 101 pasien per hari.

(8)

LAKIP 2015 8

Untuk mencapai seluruh program dan kegiatan, tersebut membutuhkan anggaran sebesar Rp.482.791.202.000 anggaran tersebut di bagi menjadi 2(dua) program yaitu : Program Pembinaan Upaya Kesehatan Rp. 378.127.511.000, dan Program dukungan management dan pelaksanaan tugas teknis lainnya Rp. 104.663.691.000 yang dibagikan dalam dua sumber dana yaitu APBN-RM Rp. 185.228.702.000 dan PNBP-BLU Rp. 292.562.500.000.

(9)

RSUP Prof. Dr. R.D. Kandou Manado LAKIP 2015 9

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Rumah sakit umum pusat Prof Dr.R.D.Kandou Manado sebagai unit pelaksana teknis Kementerian Kesehatan, berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan yang mempunyai tanggung jawab dalam memberikan pelayanan Kesehatan secara paripurna di wilayah Indonesia Timur. Peran dan kedudukan RSUP Prof Dr.R.D.Kandou Manado yang semakin strategis dengan ditetapkan RSUP Prof Dr.R.D.Kandou Manado sebagai Rumah Sakit kelas A dengan Nomor HK.02.03/I/0824/2015 dan Rujukan Nasional berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.02.02/MENKES/390/2014.

Upaya RSUP Prof Dr.R.D.Kandou Manado dalam meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat, juga dalam rangka mewujudkan

Good Government dan sekaligus Result Oreanted Government, maka perlu

mengedepankan sistem keterbukaan dan dapat di pertanggungjawabkan Sesuai juga Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 53 Tahun 2014 tentang petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Majelis Permusyawaratan Rakyat No. XI / MPR /1998 tentang penyelenggaraan negara yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme serta undang - undang No. 28 tahun 1999 tentang hal yang sama telah diterbitkan instruksi Presiden No.7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

Sesuai dengan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Instruksi Presiden tersebut mewajibkan setiap instansi pemerintah sebagai unsur penyelenggara negara untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas, fungsi dan peranannya dalam pengelolaan sumber daya dan kebijakan yang dipercayakan kepadanya, serta Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 53

(10)

LAKIP 2015 10

Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata cara Reviu atas laporan Kinerja Instansi Pemerintah yang mewajibkan setiap Instansi pemerintah sebagai unsur penyelenggara Negara untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas, fungsi dan peranannya dalam pengelolaan sumber daya yang dimiliki dan mempertanggung jawabkan kinerjanya,

Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah (LAKIP) sebagai wujud pertanggungjawaban tugas dan fungsinya, serta sebagai bahan analisis dan evaluasi dalam membuat kebijakan untuk meningkatkan kinerja di masa yang akan datang dan dapat memberikan penjelasan mengenai pencapaian kinerja selama tahun 2015 yang merupakan tahun pertama pelaksanaan Rencana Strategis Bisnis (RSB) periode 2015-2019.

B. MAKSUD DAN TUJUAN

Laporan Akuntabilitas dan Kinerja RSUP Prof Dr. R.D. Kandou Manado adalah sebagai perwujudan Pertanggungjawaban secara tertulis atas pelaksanaan tugas-tugas pokok dan fungsi serta pengelolaan sumber daya pelaksanaan kebijakan dan program/kegiatan yang dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah termasuk RSUP Prof Dr. R.D. Kandou Manado yang telah dilaksanakan dalam kurun waktu tahun 2015.

C. DASAR HUKUM, KEDUDUKAN, TUGAS POKOK, FUNGSI DAN

STRUKTUR ORGANISASI

C.1. DASAR HUKUM

1. PermenPAN dan RB Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tatacara Reviu atas Laporan Kinerja Kinerja Instansi Pemerintah.

2. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 25 tahun 2012 telah ditetapkan Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

(11)

LAKIP 2015 11

3. TAP MPR No. XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;

4. UU No. 28 Tahun. 1999 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan Bebas dari Korupsi dan Kolusi dan Nepotisme;

5. Inpres No. 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; 6. Inpres No. 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi;

7. PermenPAN dan RB No. 29 tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

8. Peraturan MenPAN dan RB No. 35 tahun 2011 tentang Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Pemerintah;

9. Permenkes RI No. 2416/MENKES/PER/XII/2011 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Kementrian Kesehatan.

C.2. KEDUDUKAN

1. RSUP Prof Dr R.D Kandou Manado adalah unit pelaksana teknis di lingkungan Kementerian Kesehatan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan

2. RSUP Prof Dr R.D Kandou Manado dipimpin oleh seorang kepala yang disebut Direktur Utama

C.3. TUGAS POKOK

Berdasarkan peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 248 / Menkes / per / III 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja RSUP Prof. Dr R.D Kandou Manado dan keputusan Direktur Jenderal Bina Pelayanan Medik No. HK.03. 05 / I / 442 / 09 tentang Susunan Jabatan, Uraian Jabatan, dan Tata Hubungan Kerja Rumah Sakit Umum Pusat Prof Dr R.D Kandou Manado adalah unit pelaksana teknis di lingkungan Kementerian Kesehatan dan bertanggung jawab kepada Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan. RSUP Prof Dr R.D Kandou Manado dipimpin oleh seorang Direktur Utama dan mempunyai tugas pokok memimpin pelaksanaan tugas rumah sakit dalam menyelenggarakan upaya penyembuhan dan pemulihan secara paripurna, pendidikan dan pelatihan, penelitian dan pengembangan

(12)

LAKIP 2015 12

secara serasi, terpadu dan berkesinambungan dan upaya peningkatan kesehatan lannya melalui program-program pemerintah serta menjadi unggulan di kawasan timur Indonesia bagian utara.

C.4. FUNGSI

Dalam melaksanakan tugasnya RSUP Prof Dr R.D Kandou Manado menyelenggarakan fungsi :

 Menyusun perencanaan strategis RS

 Mengatur penggunaan sarana, alat dan bahan  Melaksanakan peningkatan pelayanan kesehatan  Melaksanakan pelayanan asuhan keperawatan  Melaksanakan pelayanan rujukan

 Melaksanakan pengelolaan sumber daya manusia

 Melaksanakan pendidikan dan penelitian secara terpadu dalam bidang praktek kedokteran



Melaksanakan pendidikan dan pelatihan bidang kesehatan lainnya.  Melaksanakan penelitian dan pengembangan

 Melaksanakan administrasi umum dan keuangan  Melaksanakan pencatatan dan pelaporan

 Melaksanakan pengawasan dan pengendalian. C.5. STRUKTUR ORGANISASI

Berdasarkan peraturan Menteri Kesehatan RI No. 248 / PERMENKES / IV 2008 tentang organisasi tata kerja Rumah Sakit Umum Pusat Prof. Dr. R.D. Kandou Manado sebagai berikut :

Susunan organisasi RSUP Prof Dr R.D Kandou Manado terdiri dari : a. Direktur Utama

b. Direktorat Pelayanan Medik dan Keperawatan c. Direktorat SDM dan Pendidikan

(13)

LAKIP 2015 13

C.5. 1. Direktorat Medik dan Keperawatan terdiri dari : a. Kepala Bidang Pelayanan Medik :

1. Kepala Seksi Pelayanan Medik Rawat Jalan 2. Kepala Seksi Pelayanan Medik Rawat Inap 3. Kepala Seksi Pelayanan Medik Rawat Khusus b. Kepala Bidang Pelayanan Keperawatan :

1. Kepala Seksi Pelayanan Keperawatan Rawat Jalan 2. Kepala Seksi Pelayanan Keperawatan Rawat Inap 3. Kepala Seksi Pelayanan Keperawatan Rawat Khusus c. Kepala Bidang Pelayanan Penunjang :

1. Kepala Seksi Pelayanan Penunjang Non Medik 2. Kepala Seksi Perbekalan Farmasi.

C.5. 2. Direktorat SDM dan Pendidikan : a. Kepala Bagian Sumber Daya Manusia :

1. Kepala Sub Bagian Administrasi Kepegawaian 2. Kepala Sub Bagian Pengembangan SDM

3. Kepala Sub Bagian Pembinaan dan Kesejahteraan Pegawai b. Kepala Bagian Pendidikan dan Penelitian :

1. Kepala Sub Bagian Pendidikan dan Penelitian Tenaga Medis

2. Kepala Sub Bagian Pendidikan dan Penelitian Tenaga Keperawatan 3. Kepala Sub Bagian Pendidikan dan Penelitian Tenaga Kerja Non Medis.

C.5. 3. Direktorat Keuangan dan Administrasi Umum a. Kepala Bagian Program dan Anggaran

1. Kepala Sub Bagian Penyusunan Program dan Anggaran 2. Kepala Sub Bagian Evaluasi Program dan Anggaran 3. Kepala Sub Bagian Pengolahan Data dan Informasi

(14)

LAKIP 2015 14

b. Kepala Bagian Perbendaharaan dan Akuntansi 1. Kepala Sub Bagian Perbendaharaan

2. Kepala Sub Bagian Mobilisasi Dana

3. Kepala Sub Bagian Akuntansi dan Verifikasi c. Kepala Bagian Administrasi Umum

1. Kepala Sub Bagian Tata Usaha

2. Kepala Sub Bagian Hukum, Organisasi dan Hukormas 3. Kepala Sub. Bagian Rumah Tangga dan Perlengkapan

Selain itu dalam organisasi RSUP Prof Dr. R.D. Kandou Manado dilengkapi dengan unit Non Struktural, antara lain :

1. Dewan Pegawas 2. Komite Medik

3. Komite Etik dan Hukum 4. Komite Keperawatan

5. Satuan Pegawas Intern (SPI)

6. Komite Keselamatan Kerja Karyawan (K3) 7. Komite Farmasi dan Theraphy

(15)

(16)

RSUP Prof. Dr. R.D. Kandou Manado LAKIP 2015 16 DIREKTUR SDM DAN PENDIDIKAN Dr.Armenius R. Sondakh,Sp.THT-KL Nip. 195707171985121003 Dr. Armenius R. Sondakh, Sp.THT-KL NIP. 195707171985121003 DIREKTUR MEDIK DAN

KEPERAWATAN Dr.Jimmy Panelewen,Sp.B-KBD Nip.196408171991031004 DR.Dr. Jimmy Panelewen, Sp.B-KBD NIP. 196408171991031004

DIREKTUR KEUANGAN DAN ADMINISTRASI UMUM

Agustinus Pasalli,SE.MM Nip. 196308241989101001

Agustinus Pasalli, SE. MM NIP. 196308241989101001 Struktur Direksi BLU RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado

Lampiran Peraturan Menteri Kesehatan Nomor : 248/Menkes/Per/III/2008

Tanggal : 11 Maret 2008 :

DIREKTUR UTAMA

Dr. Maxi R. Rondonuwu, DHSM, MARS NIP. 196405201991031003 Dr. Maxi R. Rondonuwu, DHSM, MARS NIP. DEWAN PENGAWAS SATUAN PEMERIKSAAN INTERN Dr. Agnest Antahari KOMITE MEDIK KOMITE ETIK & HUKUM KOMITE KEPERAW ATAN

(17)

LAKIP 2015 17

D. STRATEGIC ISSUED YANG DIHADAPI RUMAH SAKIT

1. Dengan ditetapkannya Rumah Sakit sebagai Rumah Sakit tipe A dan sebagai Rumah Sakit Rujukan Nasional di tahun 2015 maka Rumah Sakit berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan serta meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan terhadap masyarakat. Saat ini Rumah Sakit diperhadapkan pada pemenuhan sarana dan infra struktur yang masih perlu untuk menjadi perhatian, antara lain gedung pelayanan yang sudah tua, masih perlu penambahan sarana peralatan medik dan non medik.

2. Rumah Sakit RSUP Prof Dr. R.D. Kandou Manado mempunyai Program di tahun 2016 -2017 akan dilakukan akreditasi KARS Internasional

(18)

RP PROF Dr R.D.KANDOU MANADO

LAKIP 2015 Page 18

F. SISTEMATIKA

Laporan akuntabilitas kinerja Rumah Sakit Prof Dr R.D Kandou Manado ini menjelaskan pencapaian kinerja RSUP Prof Dr R.D Kandou Manado selama tahun 2015, capaian kinerja tersebut dibandingkan dengan rencana kinerja (penetapan kinerja) yang ditetapkan awal tahun 2015 sebagai tolak ukur keberhasilan tahunan.

Analisis atas capaian kinerja terhadap rencana kinerja memungkinkan ada sejumlah perbaikan kinerja dimasa yang akan datang, maka sistematika penyajian laporan akuntabilitas RSUP Prof Dr R.D Kandou Manado disusun sebagai berikut :

a. Bab I Pendahuluan, menjelaskan secara ringkas latar belakang, maksud dan tujuan penulisan laporan, tugas pokok dan fungsi RSUP Prof Dr R.D Kandou Manado serta sistem penyajian laporan.

b. Bab II Perencanaaan dan perjanjian kinerja, menjelaskan tentang program / kegiatan, indikator target yang akan dicapai RSUP Prof Dr R.D Kandou Manado beserta anggaran yang direncanakan tahun 2015

c. Bab III Akuntabilitas kinerja, menjelaskan tentang pengukuran kinerja, capaian kinerja tahun 2015, analisis akuntabilitas kinerja dan realisasi anggaran serta sumber daya yang digunakan dalam rangka pencapaian kinerja RSUP Prof Dr R.D Kandou Manado. d. Bab IV Kesimpulan, berisi kesimpulan laporan akuntabilitas kinerja

(19)

LAKIP 2015 Page 19

BAB II

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

3.1 RENCANA STRATEGIS BISNIS (RSB) TAHUN 2015-2019

Rencana Stategis Bisnis (RSB) RSUP Prof Dr. R. D. Kandou Manado periode tahun 2015 – 2019 berisi tujuan, sasaran strategis dan target yang akan di capai dalam kurun waktu 5 ( lima) tahun sesuai dengan tugas dan fungsinya. Secara singkat dapat digambarkan Rencana Strategis Bisnis RSUP Dr. R.D. Kandou Manado sebagai berikut :

A. VISI, MISI DAN TUJUAN a) VISI :

Menjadi Rumah Sakit Pendidikan dan Pelayanan Rujukan yang Unggul di Indonesia Timur Tahun 2019

b) MISI :

1. Memberikan pelayanan medik, keperawatan dan penunjang yang berkualitas

2. Meningkatkan pendidikan, pelatihan dan penelitian 3. Meningkatkan akuntabilitas pengelolaan keuangan 4. Meningkatkan kesejahteraan karyawan

5. Mengembangkan sarana dan prasarana Rumah Sakit

c) MAKSUD DAN TUJUAN RENCANA STRATEGIS BISNIS

1. Maksud

 Sebagai pedoman dalam pengembangan Rumah Sakit menjadi Rumah Sakit Pendidikan yang berkualitas dan mandiri dengan pelayanan paripurna.

 Sebagai key performance indicator bagi pihak manajemen Rumah Sakit dalam melaksanakan fungsinya.

(20)

LAKIP 2015 Page 20

2. Tujuan

Tujuan Umum :

Terselenggaranya pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang paripurna, merata, bermutu, dan berkeadilan.

Tujuan Khusus :

 Meningkatkan mutu pelayanan medik, keperawatan, dan penunjang.

 Memberdayakan SDM berdasarkan kompetensi yang berkualitas dan profesional, meningkatkan produktivitas kinerja yang bermutu dan tepat sasaran, meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan bagi tenaga medis, keperawatan dan non medis, melakukan penelitian ilmiah maupun operasional dan pemanfaatan hasil penelitian.

 Meningkatkan mutu fasilitas peralatan melalui belanja

modal dan kerjasama operasional, melakukan

pengelolaan keuangan yang efektif, efisien, transparan dan akuntabel, melakukan penyusunan program anggaran, evaluasi dan pelaporan yang berbasis data, melakukan pengeloaan administrasi yang tertib dan benar.

B. SASARAN STRATEGIS DAN IKU

Dalam Rencana Strategis Bisnis RSUP Prof Dr. R.D. Kandou Manado Periode tahun 2015-2019. Sasaran Strategi dibagi dalam 4 Perspektif yaitu Perspektif Stakeholder, Perspektif Bisnis Internal, Perspektif Learn and Growth, Perspektif Financial, dan Indikator Kinerja Utama (IKU) yang merupakan salah satu tolok ukur dalam menghitung tingkat keberhasilan atas tercapainya sasaran strategis yang dibuat.

(21)

LAKIP 2015 Page 21

Sasaran Strategi di kelompokkan dalam 4 Perspektif : a. Perspektif Stakeholder

Terwujudnya Kepuasan Stakeholder b. Perspektif Bisnis Internal

1. Terwujudnya mutu pendidikan, penelitian melalui kolaborasi FK dan RS

2. Terwujudnya kerjasama dengan RS Pendidikan di Asia Pasifik

3. Terwujudnya implementasi dan optimalisasi MOU FK dan RS

4. Terwujudnya supervise Implementasi fungsi pendidikan di RS Jejaring JCI

5. Terwujudnya pelayanan subspesialis medik dan Keperawatan yang luas dan unggul

6. Terwujudnya pelayanan prima melalui akreditasi versi 2012 dan JCI

7. Terwujudnya budaya pelayanan yang berfokus pada pasien,

8. Terwujudnya Penerapan pengendalian mutu

pelayananAudit clinical pathway dan PPK 9. Terwujudnya inovasi layanan baru

c. Perspektif Learn and Growth

1. Terwujudnya peningkatan sarana prasarana gedung, peralatan medik canggih dan logistik

2. Terwujudnya Kompetensi SDM yang handal dan berkinerja dengan penerapan sistem Reward dan

Punishment

3. Terwujudnya SIRS yang akurat d. Perspektif Financial

Terwujudnya Peningkatan Pendapatan dan Efisiensi Pembiayaan

(22)

LAKIP 2015 Page 22

Adapun gambaran Singkat sasaran strategis dan indikator (KPI) yang ingin dicapai selama kurun waktu 5 (lima) tahun dan sasaran pada tahun yang bersangkutan.

MATRIK KINERJA

RSUP Prof Dr. R. D KANDOU MANADO

2015 – 2019

Tabel 1. Matrik Kinerja RSUP

NO SASARAN STRATEGIS URAIAN INDIKATOR (KPI) TARGET ( KPI ) 2014 2015 2016 2017 2018 2019 1 Terwujudnya kepuasan stakeholders

Tingkat kepuasan pasien 70% (2012) 75 % 85% 90% 95% 95% Tingkat penilaiankinerja

BLU/RS 67.70 70 72 74 76 80

2

Terwujudnya mutu pendidikan, penelitian

melalui kolaborasi riil antara FK dan RS

Prosentase tingkat

kelulusan 75% 80% 80% 80% 80% 80% Dokumen penelitian yang

dipublikasikan 2 dokumen 2 dokumen 4 dokumen 6 dokumen 8 dokumen 10 dokumen 3 Terwujudnya kerjasama dengan RS Pedidikan di Asia Pasifik

Jumlah kerjasama dengan RS Pendidikan yang bermutu di Indonesia dan

Asia Pasifik (kumulatif)

3 RS 4 RS 5 RS 6 RS 7 RS 8 RS 4 Terwujudnya implementasi dan optimalisasi MOU FK dan RS Keteraturan jadwal pembimbingan klinik oleh

dokter spesialis di RS Jejaring

2 / bulan 2 / bulan 2 / bulan 2 / bulan 2 / bulan 2 / bulan

5 Terwujudnya supervisi implementasi fungsi pendidikan di RS Jejaring JCI

Jumlah MOU antara Dekan FK, Dirut RSUP &

Direktur RSUD dalam Propinsi dan luar Propinsi

15 RSUD 15 RSUD 17 RSUD 19 RSUD 20 RSUD 20 RSUD Prosentase pelayanan

rujukan penyakit tingkat keparahan tiga 40% 45% 50% 55% 60% 65% 6 Terwujudnya pelayanan subspesialis medik dan keperawatan yang luas & unggul

Perkembangan jenis pelayanan subspesialis dan tenaga subspesialis medik dan keperawatan

Subspesialis interna, Obsgyn, Bedah &Pediatri Subspesia lis interna, Obsgyn, Bedah, Pediatri, dan Spesialis Anasthesi Keperawa tan managem ent Subspesi alis mata, kulit dan kelamin, dan Spesialis THT Keperaw atan bedah Subspesi alis saraf dan cardiac Keperaw atan meternita s Subspesi alis THT, Spesialis Gigi dan Mulut Keperawa tan anak - Keperaw atan anak 7 Terwujudnya pelayanan prima melalui sertifikasi JCI

Sertifikasi akreditasi versi 2012 dan JCI

Dalam Proses

Versi

(23)

LAKIP 2015 Page 23

8 Terwujudnya budaya pelayanan yang berfokus pada pasien

Ketaatan dokter terhadap

waktu visite pasien 90% 100% 100% 100% 100% 100% 9 Terwujudnya penerapan pengendalian mutu pelayanan Prosentase kepatuhan clinical pathway 85% 90% 95% 100% 100% 100% Tercapainya Indikator Peningkatan Mutu dan

Keselamatan Pasien (PMKP) - 80% 85% 90% 95% 100% 10 _{Terwujudnya inovasi} layanan baru Kecepatan distribusi

logistic < 30 menit < 30 menit

< 25 menit < 20 menit <15 menit < 15 menit 11 Terwujudnya peningkatan sarana prasarana gedung, peralatan medik canggih dan logistik

Jumlah KSO peralatan medik canggih, penunjang

medik canggih, dan non medic

7 8 9 10 12 12

Tingkat kehandalan sarana dan prasarana

(OEE)

- 80% 80% 85% 90% 100%

12

Terwujudnya SDM yang kompeten

Pelatihan karyawan lebih

dari 20 jam/orang/tahun 40% 80% 90% 100% 100% 100% Jumlah diklat teknis

dokter, perawat & penunjang

58 kgt 61 kgt 67 kgt 82 kgt 86 kgt 89 kgt Penerapan Reward dan

Punishment Program dilaksanaka n Program dilaksana kan Program dilaksana kan Program dilaksana kan Program dilaksana kan Program dilaksana kan 13 Terwujudnya SIRS yang akurat Pengembalian Rekam Medik Lengkap dalam 24

jam 75% 75% 80% 85% 90% 95% 14 Terwujudnya peningkatan pendapatan % Peningkatan Pendapatan 84,29% 20% 10% 10% 10% 10% 15 Terwujudnya efisiensi

(24)

LAKIP 2015 Page 24

3.2 PERJANJIAN DAN PENETAPAN KINERJA TAHUN 2015

Perencanaan kinerja menghasilkan Rencana Kerja Tahunan (RKT) dan penetapan kinerja (PK). Dokumen perencanaan tersebut menjadi dasar bagi pihak RSUP Prof Dr. R.D. Kandou Manado dalam melaksanakan program dan/atau kegiatan sebagai suatu kinerja yang aktual. Adapun Rencana Kinerja Tahunan RSUP Prof Dr.R.D. Kandou sebagai berikut :

a. Perspektif Stakeholder

Terwujudnya Kepuasan Stakeholder dengan program kerja : - Green and Clean Hospital

- Penanganan Keluhan - Penerapan Remunerasi - Survei Kepuasan Pelanggan - Monev Kinerja BLU

- Tindak lanjut pencapaian kinerja yang rendah - Pertemuan yang rutin dengan stakeholder b. Perspektif Bisnis Internal

1. Terwujudnya mutu pendidikan, penelitian melalui kolaborasi FK dan RS, dengan program kerja :

- Pertemuan rutin pimpinan RS dan FK - Sertifikasi pekerti semua pendidik - Sertifikasi TOT pembimbing klinik

- Performance dialog

2. Terwujudnya kerjasama dengan RS Pendidikan di Asia Pasifik dengan program kerja :

- Kerjasama dengan Belanda untuk cancer anak 3. Terwujudnya implementasi dan optimalisasi MOU FK

dan RS dengan program kerja:

- Jumlah peserta didik klinis sesuai jadwal dan kebutuhan bagian

(25)

LAKIP 2015 Page 25

- Standar unit coast peserta pendidikan dokter dan special

- Penyediaan sarana dan prasarana penunjang pendidikan

- Pusat pendidikan Management Keperawatan

4. Terwujudnya supervisi Implementasi fungsi

pendidikan di RS Jejaring JCI dengan program kerja : - Supervisi ke Rumah Sakit jejaring Pengiriman

dokter spesialis ke RS Jejaring

- Pembinaan sistem rujukan pelayanan - Optimalisasi Call center 118

- Monev

- Pengembangan Promkes RS

5. Terwujudnya pelayanan subspesialis medik dan Keperawatan yang luas dan unggul, dengan program kerja :

- Pengembangan program spesialis untuk

anasthesi dan subspesialis untuk anastesi dan subspesialis interna, obsgyn bedah dan pediatric. - Pelayanan poli eksekutif dan subspesialis saraf,

THT, Gigi dan Mulut - Pelayanan radio-theraphy

- Pelayanan keperawatan management

6. Terwujudnya pelayanan prima melalui akreditasi versi 2012 dan JCI, dengan program kerja :

- Sertifikasi versi 2012 - Persiapan JCI

7. Terwujudnya budaya pelayanan yang berfokus pada pasien, dengan program kerja :

- Penerapan Clinical Pathway dan PPK - Program Pelayanan MDG’s

(26)

LAKIP 2015 Page 26

- Penerapan 5 momen dan 6 langkah mencuci tangan (program PPI)

8. Terwujudnya Penerapan pengendalian mutu

pelayanan, dengan program kerja :

- Pembentukan mitra bestari profesi dokter - Kredensial dan Rekredensial

- Pemetaanperawat klinik 1 – 5

- Melaksanakan program PMKP

- Audit clinical pathway dan PPK

9. Terwujudnya inovasi layanan baru, dengan program kerja :

- Perencanaan berbasis kebutuhan - E-logistik di unit pelayanan

- Evaluasi kualitas produk dari principal c. Perspektif Learn and Growth

4. Terwujudnya peningkatan sarana prasarana gedung, peralatan medik canggih dan logistic, dengan program kerja :

- Konsultan perencanaan

- Pengembangan gedung rawat jalan dan jaringan gas medik

- Renovasi gedung perawatan intensif

- KSO Radiotheraphy, KSO MRI,KSO Incenerator,KSO Haemodialisa

- Radiotheraphy, MRI, IGD, Cardiac, Neuro Surgey, ICU, Endoscopy THT, Laparascopy, Incenerator Less Smoker, Binatu, Mechanical Elektric, Peralatan Obsgyn, Keperawatan.

(27)

LAKIP 2015 Page 27

5. Terwujudnya Kompetensi SDM yang handal dan berkinerja dengan penerapan sistem Reward dan

Punishment, dengan program kerja :

- Pelatihan MDG’s (PONEK, TB, DOTS dan HIV AIDS - Diklat tenaga medik

- Diklat tenaga keperawatan

- Diklat tenaga penunjang dan administrasi - Workshop

- Bimtek - Lokakarya - Sosialisasi

- Penelitian pelayanan medis

- Penelitian pelayanan keperawatan

- Penelitian pelayanan penunjang dan administrasi - Pendidikan formal nakes (tenaga kesehatan) - Diklat penjenjangna structural

- Rekrutmen tenaga PNS dan Non PNS

- Pengembangan penelitian dan publikasi hasil penelitian

- Out bond implementasi Renstra 6. Terwujudnya SIRS yang akurat

- KSO SIRS

- Informasi real time bed pasien - SMS Center

d. Perspektif Financial

Terwujudnya Peningkatan Pendapatan dan Efisiensi Pembiayaan

- Memperkuat kualitas perencanaan yang berbasis data dan kinerja

- Pengembangan Revenue center di Instalasi

Penunjang (Farmasi, CVBC dan Radiologi)

(28)

LAKIP 2015 Page 28

- Penerapan SPIP (BPJS, Jaminan atas kesehatan Pasien, Sistem Costing Penyelenggaraan Layanan Kesehatan, KSO dan Management Pengelolaan Risiko) Kerjasama dengan BPKP Sulut

- Audit Program, Keuangan dan Kinerja Rumah Sakit - Kepatuhan Penerapan Clinical Pathway dan PPK

RENCANA KINERJA TAHUNAN RSUP Prof Dr. R. D KANDOU MANADO

TAHUN 2015

Tabel 2. Rencana Kinerja Tahunan RSUP

NO PERSPEKTIF SASARAN

STRATEGIS URAIAN INDIKATOR (KPI) TARGET 2015

1 Stakeholder Terwujudnya kepuasan

stakeholder Tingkat kepuasan pasien 75 %

Tingkat penlaian kinerja BLU 70 %

2 Proses Bisnis Internal

Prosentase tingkat kelulusan

80 % Dokumen penelitian yang

dipublikasikan 2 Dokumen

3 Terwujudnya kerjasama

dengan RS Pedidikan di Asia Pasifik

Asia Pasifik 4 RS 4 Terwujudnya implementasi dan optimalisasi MOU FK dan RS Keteraturan jadwal pembimbingan klinik oleh

dokter spesialis di RS Jejaring 2 / bulan 5 Terwujudnya supervisi implementasi fungsi pendidikan di RS Jejaring JCI

Jumlah MOU antara Dekan FK, Dirut RSUP & Direktur RSUD dalam Propinsi dan

luar Propinsi

15 RSUD

Prosentase pelayanan rujukan penyakit tingkat

keparahan tiga

45 %

6 Terwujudnya pelayanan

subspesialis medik dan keperawatan yang luas

& unggul

Perkembangan jenis pelayanan subspesialis dan

tenaga subspesialis medik dan keperawatan

Subspesialis interna, Obsgyn, Bedah, Pediatri,

dan Spesialis Anasthesi Keperawatan management

prima melalui sertifikasi JCI

Sertifikasi akreditasi versi

2012 dan JCI Versi 2012

8 Terwujudnya budaya

pelayanan yang berfokus pada pasien

(29)

RSUP Prof. Dr. R.D. Kandou Manado LAKIP 2015 Page 29 9 Terwujudnya penerapan pengendalian mutu pelayanan Prosentase kepatuhan clinical pathway 90% Tercapainya Indikator Peningkatan Mutu dan

Keselamatan Pasien (PMKP)

80%

10 Terwujudnya inovasi

layanan baru

Kecepatan distribusi logistik < 30 menit

11 Learning and Growth

Terwujudnya peningkatan sarana

prasarana gedung, peralatan medik canggih

dan logistik

medik canggih, dan non medik

8 KSO

Tingkat Kehandalan Sarana dan Prasarana (OEE)

80%

12

dari 20 jam/orang/tahun 80%

Jumlah diklat teknis dokter,

perawat & penunjang 61 kgt

Penerapan Reward dan

Punishment Program dilaksanakan

13 Terwujudnya SIRS yang

akurat

Pengembalian Rekam Medik

Lengkap dalam 24 jam 75 %

14 Financial Terwujudnya peningkatan pendapatan % Peningkatan pendapatan 20 % 15 Terwujudnya efisiensi

(30)

LAKIP 2015 Page 30

dalam memperjelas pengukuran kinerja maka ditetapkan indikator kinerja dan target seperti pada tabel dibawah ini

PENETAPAN KINERJA RSUP Prof Dr. R. D KANDOU MANADO

TAHUN 2015

Tabel 3. Penetapan Kinerja RSUP

NO PERSPEKTIF SASARAN

1 Stakeholder Terwujudnya kepuasan

stakeholder Tingkat kepuasan pasien 75 %

Tingkat penlaian kinerja BLU 70 %

2 Proses Bisnis Internal

Prosentase tingkat kelulusan

80 % Dokumen penelitian yang

dipublikasikan 2 Dokumen

3 Terwujudnya kerjasama

dengan RS Pedidikan di Asia Pasifik

Asia Pasifik 4 RS 4 Terwujudnya implementasi dan optimalisasi MOU FK dan RS Keteraturan jadwal pembimbingan klinik oleh

dokter spesialis di RS Jejaring 2 / bulan 5 Terwujudnya supervisi implementasi fungsi pendidikan di RS Jejaring JCI

Jumlah MOU antara Dekan FK, Dirut RSUP & Direktur RSUD dalam Propinsi dan

luar Propinsi

15 RSUD

Prosentase pelayanan rujukan penyakit tingkat

keparahan tiga

45 %

subspesialis medik dan keperawatan yang luas

& unggul

Perkembangan jenis pelayanan subspesialis dan

tenaga subspesialis medik dan keperawatan

Subspesialis interna, Obsgyn, Bedah, Pediatri,

dan Spesialis Anasthesi Keperawatan management

prima melalui sertifikasi JCI

Sertifikasi akreditasi versi 2012 dan JCI

Versi 2012

waktu visite pasien 100%

9 Terwujudnya penerapan pengendalian mutu pelayanan Prosentase kepatuhan clinical pathway 90% Tercapainya Indikator Peningkatan Mutu dan

Keselamatan Pasien (PMKP)

80%

10 Terwujudnya inovasi

layanan baru

(31)

RSUP Prof. Dr. R.D. Kandou Manado LAKIP 2015 Page 31 11 Learning and Growth Terwujudnya peningkatan sarana prasarana gedung, peralatan medik canggih

dan logistik

medik canggih, dan non medik

8 KSO

80%

12

dari 20 jam/orang/tahun 80%

perawat & penunjang 61 kgt

Punishment Program dilaksanakan

13 Terwujudnya SIRS yang

akurat

Lengkap dalam 24 jam 75 %

14 Financial Terwujudnya peningkatan pendapatan % Peningkatan pendapatan 20 % 15 Terwujudnya efisiensi

pembiayaan % Cost recovery (POBO) 48.38 %

Untuk mencapai seluruh target tersebut membutuhkan anggaran sebesar Rp.482.791.202.000 anggaran tersebut di bagi menjadi 2(dua) program yaitu :

1. Program Pembinaan Upaya Kesehatan Rp. 378.127.511.000 2. Program dukungan managemen dan pelaksanaan tugas teknis

(32)

RSUP Prof. Dr. R.D. Kandou Manado LAKIP 2015 Page 32

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. Kinerja Organisasi 1. Pengukuran Kinerja

Pengukuran kinerja merupakan bagian suatu proses dari sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah sebagai suatu tatanan, instrumen, dan metode pertanggungjawaban. Pengukuran kinerja secara khusus merupakan kegiatan memantau, menilai dan membandingkan tingkat kinerja yang dicapai dengan tingkat kinerja standar, rencana, atau target kegiatan. Pengukuran kinerja diperlukan untuk mengetahui sampai sejauh mana realisasi atau capaian kinerja yang berhasil dilakukan oleh RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado, dalam kurun waktu Januari – Desember 2015.

Tahun 2015 merupakan tahun pertama pelaksanaan dari Rencana Strategis RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado Tahun 2015 – 2019. Adapun pengukuran kinerja yang dilakukan adalah dengan membandingkan realisasi capaian dengan rencana tingkat capaian (target) pada setiap indikator kegiatan didalam rencana strategis, sehingga diperoleh gambaran tingkat keberhasilan pencapaian masing –masing indikator, sehingga dapat gunakan ditindaklanjuti dalam perencanaan program / kegiatan dimasa yang akan dating agar setiap program / kegiatan yang direncanakan dapat lebih berhasilguna dan berdayaguna.

Selain untuk mendapat informasi mengenai masing – masing indikator pengukuran dan juga dimaksudkan untuk mengetahui kinerja RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado Tahun 2015 khususnya dibandingkan dengan target yang ingin dicapai yang sudah ditetapkan di awal Tahun. Selain itu manfaat pengukuran kinerja antara lain untuk memeberikan gambaran kepada pihak – pihak internal dan eksternal tentang pelaksanaan program – program dan kegiatan dalam rangka mewujudkan tujuan dan sasaran

(33)

LAKIP 2015 Page 33

yang telah ditetapkan RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado dan penetapan kinerja.

Sasaran merupakan hasil yang akan dicapai secara nyata oleh RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado Tahun 2015 dalam rumusan yang lebih spesifik, terukur dalan kurun waktu 1 (satu) Tahun.

Dalam rangka mencapai sasaran perlu ditinjau indikator – indikator RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado tahun 2015 sesuai dengan Rencana Strategis Bisnis (RSB) yang telah ditetapkan, Berikut disampaikan rekap hasil capaian indikator kinerja tahun 2015 , sebagai berikut :

CAPAIAN REALISASI INDIKATOR KINERJA RUMAH SAKIT TAHUN 2015

Tabel 4. Capaian Indikator Rumah Sakit

NO SASARAN

REALISASI 2015

1 Terwujudnya kepuasan

stakeholder Tingkat kepuasan pasien 75% 80 %

Tingkat penlaian kinerja BLU 70 77.05 %

2 Terwujudnya mutu

pendidikan, penelitian melalui kolaborasi riil

antara FK dan RS

Prosentase tingkat kelulusan 80% 22 %

Dokumen penelitian yang

dipublikasikan 2 dokumen 9 dokumen

3 Terwujudnya kerjasama dengan RS Pedidikan

di Asia Pasifik

Jumlah kerjasama dengan RS Pendidikan yang bermutu di

Indonesia dan Asia Pasifik

4 RS 3 RS 4 Terwujudnya implementasi dan optimalisasi MOU FK dan RS Keteraturan jadwal pembimbingan klinik oleh dokter spesialis di RS Jejaring

2/ bulan 2/ bulan 5 Terwujudnya supervisi implementasi fungsi pendidikan di RS Jejaring JCI

Jumlah MOU antara Dekan FK, Dirut RSUP & Direktur RSUD dalam Propinsi dan luar

Propinsi

15 RSUD 15 RSUD

Prosentase pelayanan rujukan

penyakit tingkat keparahan tiga 45% 35 %

6 Terwujudnya pelayanan subspesialis medik dan keperawatan yang luas

& unggul

Perkembangan jenis pelayanan subspesialis dan tenaga subspesialis medik dan

keperawatan Subspesialis interna, obsgyn, bedah, peidatri dan spesialis Anasthesi Keperawatan management Subspesialis interna, obsgyn, bedah, pediatri

(34)

LAKIP 2015 Page 34

7 Terwujudnya pelayanan prima melalui sertifikasi

JCI

Sertifikasi akreditasi versi 2012

dan JCI Versi 2012

Tercapainya akreditasi versi

2012

waktu visite pasien 100% 100 %

9 Terwujudnya

penerapan pengendalian mutu

pelayanan

Prosentase kepatuhan clinical

pathway 90% 100 %

Tercapainya Indikator Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP)

80 % 37 %

10 Terwujudnya inovasi layanan baru

Kecepatan distribusi logistik <30 menit

< 25 menit

11 Terwujudnya

peningkatan sarana prasarana gedung,

peralatan medik canggih dan logistik

Jumlah KSO peralatan medik canggih, penunjang medik

canggih, dan non medik

8 KSO 8 KSO

80%

98.7 %

12 _{Terwujudnya SDM yang} kompeten

Pelatihan karyawan lebih dari

20 jam/orang/tahun 80 % 100 %

perawat & penunjang 61 KGT 88 KGT

Punishment Program dilaksanakan Program dilaksanakan 13 Terwujudnya SIRS yang akurat

Lengkap dalam 24 jam 75 % 77.4 %

14 Terwujudnya peningkatan pendapatan % Peningkatan pendapatan 20 % 29.80 % 15 Terwujudnya efisiensi

(35)

LAKIP 2015 Page 35

PENETAPAN KINERJA

TAHUN 2014

Tabel 5. Penetapan Kinerja Tahun 2014

NO Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target 2014

1 1. Peningkatan Produktifitas

Pelayanan 1

Pertumbuhan Rata-rata

Kunjungan Rawat Jalan 0.96

2

Pertumbuhan Rata-rata

Kunjungan Rawat Darurat 0.98

3

Pertumbuhan Hari

perawatan Rawat Inap 0.92

4 Pertumbuhan Pemeriksaan Radiologi 0.93 5 Pertumbuhan Pemeriksaan Laboratorium 1.09 6 Pertumbuhan Operasi 1.05

7 Pertumbuhan Rehab Medik 0.76

2 Peningkatan Efektifitas

Pelayanan 1

Kelengkapan Rekam Medik

24 Jam selesai pelayanan 60 %

2 Pengembalian Rekam Medik 60 %

3 Angka Pembatalan Operasi 4 %

4

Angka Kegagalan Hasil

Radiologi 0.02 %

5

Penulisan Resep Sesuai

Formularium 75

6 Angka Pengulangan

Pemeriksaan Laboratorium 1 Pemeriksaan

7 Bed of Occupacy Rate (BOR) 75 %

3 Peningkatan Mutu Pelayanan 1

Emergency Response Time

Rate 5 menit

2 Waktu Tunggu Rawat Jalan 60 menit

3 Length of Stay (LOS) 7 hari

4

Kecepatan Pelayanan Resep

Obat Jadi 30 menit

5

Waktu Tunggu Sebelum

Operasi 5 hari

6

Waktu Tunggu Hasil

Laboratorium 3 Jam

7

Waktu Tunggu Hasil

(36)

LAKIP 2015 Page 36

4 Peningkatan Mutu Klinik 1

Angka Kematian di Gawat

Darurat ≤ 2 ‰

2 Angka Kematian 48 Jam ≤ 50 ‰

3 Post Operative Death Rate ≤ 0.7 %

4 Angka Infeksi Nosokomial

1.Dekubitus 1 %

2.Phlebetis 1 %

3.Infeksi Saluran Kemih (ISK) 1 % 4.Infeksi Luka Operasi (ILO) 1 %

5

Angka Kematian Ibu di Rumah Sakit

1 %

5 Kepedulian kepada

Masyarakat 1

Pembinaan Kepada Pusat Kesehatan Masyarakat dan Sarana Kesehatan Lain

Ada Pr ogram dilaksanakan

2 Penyuluhan Kesehatan Ada Program

dilaksanakan 3 Rasio Tempat Tidur Kelas III 83 % 6 Kepuasan Pelanggan 1 Penanganan Pengaduan/komplain 60 % 2 Kepuasan Pelanggan 60 % 2 1 Peningkatan Efektifitas Pendidikan 1

Peserta Didik Pendidikan

Kedokteran 0.85

2 Penelitian yang

dipublikasikan 0.85 Penelitian 2 Pertumbuhan Pembelajaran 1 Rata - rata Jam Pelatihan /

Karyawan 0.20 jam

2 Persentasi Dokter Pendidik

Klinis yang mendapat TOT 60 %

3 Program Reward and

Punishment

Ada Program dilaksanakan 3 1

Peningkatan Rasio Keuangan dalam Laporan Keuangan Rumah Sakit 1 Rasio Pendapatan PNBP terhadap Biaya Operasional (PB) 48 %

(37)

LAKIP 2015 Page 37

2. ANALISA AKUNTABILITAS KINERJA

Analisis capaian kinerja dari masing-masing sasaran strategis Kementerian Kesehatan adalah sebagai berikut :

1. Sasaran strategis perspektif stakeholder

Untuk mengukur keberhasilan sasaran strategis tersebut di atas ditetapkan 2 (dua) indikator sebagai berikut: tingkat kepuasan pasien dan tingkat penilaian kinerja BLU , dapat dilihat bahwa indikator tingkat kepuasan pasien dan tingkat kinerja BLU realisasinya melebihi target yang sudah ditetapkan, hal ini disebabkan oleh adanya perubahan tipe Rumah Sakit Pendidikan dari tipe B menjadi Rumah Sakit Pendidikan tipe A.

2. Sasaran strategis perspektif proses bisnis internal,

sebagian besar indikator pada sasaran strategis perspektif proses bisnis internal sudah mencapai target. Adapun indikator tingkat kelulusan pendidikan kedokteran tidak mencapai target hal ini disebabkan oleh penerimaan P3D dan PPDS menurun dengan adanya aturan akreditasi fakultas untuk mengurangi/membatasi penerimaan P3D dan PPDS, ada beberapa indikator dalam indikator PMKP yang belum sesuai dengan target yang telah ditetapkan diantaranya;

- assessment awal medis dalam 24jam pasien rawat inap 61.3 % ini disebabkan oleh karena residen konsulen tidak mengisi secara lengkap assessment awal medis dalam 1 x24 jam setelah pasien dinyatakan rawat inap.

- Kelengkapan pengisian RM 24 jam saat pasien dinyatakan pulang 49.8 %, disebabkan PRA (Profesional Pemberi Asuhan) tidak mengisi secara lengkap rekam medik dalam 24 jam setelah pasien selesai pelayanan. General Consent belum terbiasa untuk diisi dan juga tindakan yang memerlukan infom consent juga tidak diisi secara lengkap termasuk identitas pasien A, nama dan tanda tangan pasien, serta saksi dokter.

(38)

LAKIP 2015 Page 38

- Cost Recovery Rate 64.8% ini disebabkan untuk proses penyajian klaim sering terlambat , pemeriksaan penunjang kadang belum sesuai dengan diagnosis . DPJP dan PPDS belum memberikan pelayanan sesuai dengan SOP.

- Kepatuhan Penyimpanan Bahan Elektrolit Pekat 68 % ini disebabkan oleh perawat ruangan yang belum memahami SPO, kurangnya monitoring dan evaluasi dari instalasi farmasi.

- Kepatuhan penandaan sisi tubuh pasien yang akan dioperasi 43.3 %, disebakna oleh DPJP dan PPDS belum menjalankan marking site sesuai dengan SPO, marking site masih dilaksanakan di IBS saat pasien diantar ke ruang IBS.

3. Sasaran strategis perspektif learning and growth

Semua indikator yang terdapat dalam sasaran strategis perspektif learning and growth sudah mencapai target yang telah di tetapkan, dengan program-program yang telah dilaksanakan yaitu, konsultan perencanaan, pengembangan gedung rawat jalan dan jaringan gas medik, renovasi gedung perawatan intensif, KSO radiotherapy, KSO MRI, KSO incinerator, KSO haemodialisa, radiotherapy, MRI, IGD, cardiac, neuro surgery, ICU, endoscopy THT, laparascopy, incinerator less smoker, binatu, mechanical electric, peralatan obsgyn, keperawatan, pelatihan MDG’s (PONEK,TB DOTS dan HIV AIDS), diklat tenaga medik, diklat tenaga keperawatan, diklat tenaga penunjang dan administrasi, workshop, bimtek, lokakarya, sosialisasi, penelitian pelayanan medis, penelitian pelayanan keperawatan, penelitian pelayanan penunjang dan administrasi, pendidikan formal tenaga kesehatan, diklat penjejangan structural, rekrutmen tenaga PNS dan Non PNS, pengembangan penelitian dan publikasi hasil penelitian, outbond implementasi renstra, KSO SIRS, informasi real time bed pasien, SMS center

(39)

LAKIP 2015 Page 39

4. Sasaran strategis perspektif financial

Dengan adanya perubahan tipe Rumah sakit dari tipe B ke tipe A dan juga RSUP Prof Dr. R.D. Kandou telah menjadi Pusat Rujukan Nasional oleh karena itu secara langsung mempengaruhi persentasi peningkatan pendapatan Rumah Sakit sebesar 29.80 %. Adapun program-program yang dilaksanakan adalah memperkuat kualitas perencanaan yang berbasis data dan kinerja, pengembangan revenue center di instalasi penunjang (farmasi, CVBC dan radiologi).

3. SUMBER DAYA

a. Jumlah Sumber Daya Manusia di RSUP.Prof. Dr. R.D. Kandou berdasarkan Kategori Pendidikan / Spesialisasi

Tabel 6. Jumlah SDM berdasarkan pendidikan

NO KATEGORI PENDIDIKAN PNS NON _PNS DIKNAS _PROFESIONALTENAGA _KONSULTANTENAGA _TOTAL

1 2 3 4 5 6 6

TENAGA MEDIS

1 TENAGA DOKTER UMUM 34 2 - 2 - 38

2 TENAGA DOKTER _SPESIALIS 108 6 94 7 - 215

- Spesialis Bedah 9 - 8 1 - 18

- Sub spesialis Bedah 6 - - - - 6

- Spesialis Penyakit Dalam 11 - 4 - - 15

- Spesialis Paru 1 - - - - 1

- Sub Spesialis Penyakit _Dalam 7 - 7 1 - 15

- Spesialis Bedah Orthopaedi dan

Traumatologi 3 - - - -

3

- Spesialis Urologi 1 - 2 - - 3

- Spesialis Patologi & _Mikrobiologi 3 - 5 - - 8

- Spesialis Anak 17 1 10 - - 28

3 TENAGA MEDIS

- Spesialis Radiologi 2 - 2 2 - 6

- Spesialis Mata 5 - 6 - - 1

- Spesialis Saraf 6 - 4 1 - 11

- Spesialis Obs - Gyn 9 - 12 - - 21

(40)

LAKIP 2015 Page 40

- Spesialis Kulit dan kelamin 3 2 5 - 1 11

- Spesialis Jantung dan

Pembuluh Darah 2 - 4 2 - 8

- Spesialis Bedah Toraks

Kardiovaskuler 1 - - - - 1 - Spesialis THT-KL 2 - 7 - - 9 - Spesialis Gigi 3 1 - - 4 - SpesialisKonservasi gigi 1 - - - 1 - Spesialis Psikiatri - - 6 - - 6 - Spesialis Forensik - - 5 - 1 6 4 SPESIALIS KEDOKTERAN KERJA 1 - - - - 1

5 TENAGA DOKTER LAINNYA 5 - - - 5

JUMLAH TENAGA MEDIS 142 8 94 9 2 255

TENAGA PERAWAT

6 TENAGA KEPERAWATAN 635 249 - 7 - 891

7 TENAGA PERAWAT GIGI 9 - - - - 9

8 TENAGA BIDAN 63 11 - - - 74

JUMLAH TENAGA

PERAWAT 707 260 - 7 967

TENAGA KESEHATAN PENUNJANG

LAINNYA - - -

9 TENAGA FISIOTERAPI 17 - - - - 17

10 TENAGA REKAM MEDIK 7 - - - - 7

11 TENAGA PSIKOLOGI 3 - - - - 3 12 TENAGA ANALIS KESEHATAN 6 - - - - 6 13 TENAGA OKUPASI TERAPIS 6 - 6 14 TENAGA REFRAKSIONIS OPTIESEN 3 - - 3 15 TENAGA KESEHATAN LINGKUNGAN 10 - 10

16 TENAGA FARMASI &

APOTEKER 43 26 - 43 17 TENAGA ORTOTIK PROSTETIK 3 - 3 18 TENAGA TRANSFUSI DARAH 1 8 - 1 19 TENAGA ELEKTROMEDIS 7 - 7 20 TENAGA RADIOGRAFER 10 2 - 10

(41)

LAKIP 2015 Page 41

21 TENAGA GIZI 23 1 - 23

22 TENAGA TERAPI WICARA 1 1

23

JUMLAH TENAGA KESEHATAN PENUNJANG

LAINNYA 140 51 - 140

24 TENAGA NON KESEHATAN

25

TENAGA NON

KESEHATAN,ADMINISTRA

SI,SARJANA / DIPLOMA 301 290 - 1 4 591

26 JUMLAH TENAGA NON

KESEHATAN 301 290 - 1 4 591

(42)

LAKIP 2015 Page 42

b. Jumlah Pegawai Berdasarkan Status Kepegawaian dapat diuraikan pada tabel berikut ini.

Tabel 7. Jumlah SDM berdasarkan Status Pegawai

No Uraian Jumlah %

1 Tenaga PNS 1.290 64.02

2 Tenaga Non PNS (BLU/Honor) 609 30.17

3 Tenaga PNS DIKNAS 94 4.7

4 Tenaga Profesional 17 0.8

5 Tenaga Konsultan 6 0.3

JUMLAH 2.016 100,00

4. Program dan kegiatan yang menunjang dalam pencapaian pernyataan kinerja

1. Perspektif Stakeholder

program yang dilakukan yaitu, Green and Clean Hospital, penanganan keluhan, penerapan remunerasi, survey kepuasan pelanggan, monev kinerja BLU, tindak lanjut pencapaian kinerja yang rendah, pertemuan rutin dengan stakeholder

2. Perspektif proses bisnis internal

Program yang dilakukan yaitu , pertemuan rutin pimpinan RS dan FK, sertifikasi pekerti semua pendidik, sertifikasi TOT pembimbing klinik, performance dialog, kerjasama dengan belanda untuk cancer

0 200 400 600 800 1000 1200 1400 Jumlah 1290 609 94 17 ₆

Tenaga PNS Tenaga Non PNS (BLU/Honor) Tenaga PNS DIKNAS Tenaga Profesional Tenaga Konsultan

(43)

LAKIP 2015 Page 43

anak, jumlah peserta didik klinik sesuai jadwal dan kebutuhan bagian, standar unit cost peserta pendidikan dokter dan spesialis, penyediaan sarana dan prasarana penunjang pendidikan, pusat pendidikan management keperawatan, supervisi ke rumah sakit jejaring, pengiriman dokter spesialis ke RS jejaring, pembinaan sistem rujukan pelayanan, optimalisasi call center 118, MONEV, pengembangan promkes RS, pengembangan program spesialis untuk anasthesi dan subspesialis interna, obsgyn bedah, dan pediatric, pelayanan poli eksekutif dan subspesialis saraf ,THT,gigi dan mulut, pelayanan radiotherapy, pelayanan keperawatan management,sertifikasi versi 2012, persiapan JCI, penerapan clinical pathway dan PPK, program pelayanan MDG’s, penerapan 5S (program PPI), penerapan 5 momen dan 6 langkah mencuci tangan (program PPI), pembentukan mitra bestari profesi dokter, kredensial dan rekredensial, pemetaan perawat klinik 1-5, melaksanakan program PMKP, audit clinical pathway dan PPK. 3. Perspektif Learn and Growth

Program yang dilakukan yaitu, Konsultan perencanan,

pengembangan gedung rawat jalan dan jaringan gas medik, renovasi gedung perawatan intensif, KSO radiotheraphy, KSO MRI, KSO incinerator, KSO haemodialisa, radiotherapy, MRI,IGD cardiac,neuro surgey, ICU, endoscopy THT, laparascopy, incinerator less smoker, binatu, mechanical elektrik, peralatan obsgyn, keperawatan, pelatihan MDG’s (PONEK,TB DOTS dan HIV AIDS), diklat tenaga medik, diklat tenaga keperawatan, diklat tenaga penunjang dan administrasi, workshop, bimtek, lokakarya, sosialisasi, penelitian pelayanan medis, penelitian pelayanan keperawatan, penelitian pelayanan penunjang dan administrasi, pendidikan formal nakes, diklat penjejanganstruktural, rekrutment tenaga PNS dan non PNS, pengembangan penelitian dan publikasi hasil penelitian, outbond implementasi renstra, KSO SIRS, informasi realtime bed pasien, SMS

(44)

LAKIP 2015 Page 44

center. Adapun kegiatan kegiatan workshop tenaga medis dan non medis dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Kegiatan In House Training

Tabel 8. Kegiatan In House Traning Mahasiswa dan Pegawai RSUP

NO JENIS PELATIHAN JUMLAH

PESERTA

JUMLAH JAM PELAKSANAAN PELATIHAN IN HOUSE TRAINING BAGI MAHASISWA INSTITUSI

PENDIDIKAN

1 Pelatihan Bantuan Hidup Dasar, Patient Safety, dan Infeksi Nosokomial dan K3

1.373 423

2 Pelatihan K3 bagi mahasiswa 302 46

3 Pelatihan Patient Safety dan K3 558 54

TOTAL 2.233 523

PELATIHAN IN HOUSE TRAINING BAGI KARYAWAN 1 Pelatihan Bantuan Hidup Dasar, Pasien Safety, Infeksi Nosokomial, dan K3

Gelombang I - XXIV

2.172 794

2 Pelatihan Basic Truma dan Cardiac Life Support (BTCLS ) Gel I - III 112 133

3 Pelatihan Emergency Nursing Intermediate Level ( ENIL ) Gel I - VI 210 276

4 Pelatihan Enhancement Peran Perawat Primer 75 25

5 Pelatihan Interprestasi EKG 50 24

6 Workshop Kebijakan dan Strategi Manajemen Resiko Gel I - V 402 44

7 Workhop surveilence for IDO, IADP, ISK, dan HAP-VAP 60 8

8 Pelatihan PONEK Gel I - II 95 78

9 Pelatihan Pembimbing Klinik Keperawatan Gel I – II 102 44

10 Pelatihan Proses Asuhan Gizi Terstandar 25 24

11 Sosialisasi Peraturan Kepegawaian dan Kebijakan Pengelolaan Kepegawaian 150 0

12 Pelatihan Asesor Kompetensi dan Kredensial Keperawatan 50 32

13 Pelatihan HIV/AIDS, dan TB Paru 55 40

(45)

LAKIP 2015 Page 45

2. Kegiatan Ex House Training

Tabel 9. Kegiatan Pengembangan SDM Ex House Traning(Tenaga Medis)

NO JENIS PELATIHAN JUMLAH PESERTA

TENAGA MEDIS

1 Pelatihan 1st_{Coronary CT Angiography} ₁

2 Workshop Keselamatan Pasien dan Manjemen Resiko klinis di RS 2

3 Pelatihan Rehabilitasi Kardiovaskuler 1

4 Pelatihan Bidang Endoscopy Saluran Cerna Tingkat Lanjut 1

5 Pelatihan RACE Plus ( Rapid Assesment by Cardiac Echo) 1

JUMLAH 6

TENAGA KEPERAWATAN

1 Pelatihan Kardiovaskuler Lanjutan Khusus dalam Bidang “Scrub Nurse Bedah Jantung dan Keperawatan ICU Pasca Bedah Jantung

3

2 Workshop Keperawatan 2

3 Pelatihan Bidang Endoscopy Saluran Cerna Tingkat Dasar 2

4 Pelatihan Keperawatan Kardiologi Dasar 3

5 Workshop Asuhan Kesehatan Gigi dan Mulut 1

6 Pelatihan perawat ICU dewasa 1

7 Pelatihan PICC 3

JUMLAH 15

TENAGA NON MEDIS

1 Diklat Kepemimpinan Tingkat IV Tahun 2015 2

2 Rakor Kedokteran Indonesia 1

3 Pelatihan CSSD 2

4 Training or Trainer Microbiology 1

5 Meninjau Model Peralatan Pelatihan beserta sarananya 8

6 Bimbingan teknis di Kementrian Kesehatan 11

JUMLAH 24

(46)

LAKIP 2015 Page 46

4. Perspektif Financial

Program/kegiatan yang dilaksanakan yaitu, memperkuat kualitas perencanaan yang berbasis data dan kinerja, pengembangan revenue center diinstalasi penunjang (farmasi, CVBC, dan radiologi), pendataan dan pencatatan asset barang milik Negara, penerapan SPIP (BPJS, jaminan atas kesehatan pasien, sistem costing penyelenggaran layanan kesehatan, KSO dan management pengelolaan risiko) kerjasama dengan BPKP sulut, audit program, keuangan dan kinerja RS, kepatuhan penerapan clinical pathway dan PPK.

B. REALISASI ANGGARAN 1. Alokasi Anggaran

Tabel 10. Sumber Anggaran Tahun 2015

NO ALOKASI PAGU TAHUN 2015

APBN BLU 1 2 3 4 1 BELANJA PEGAWAI 79,932,563,000 . 2 BELANJA BARANG 45,296,139,000 274,686,519,000 3 BELANJA MODAL 60,000,000,000 22,875,981,000 SUB TOTAL 185,228,702,000 297,562,500,000 TOTAL PAGU 482,791,202,000