Laporan Hasil Penandaan Burung Liar, “Bird Banding &
Color Ring” Area Konservasi PT United Tractors, Wilayah Pantai Timur Surabaya, Kecamatan Gunung Anyar,
Surabaya
Permasalahan Awal
• Kondisi lingkungan yang ada pada saat ini dimana dalam menghadapi era
globalisasi pembangunan dan perkembangan industri adalah hal yang mutlak dilakukan
• Pesatnya pembangunan berpotensi memberikan tekanan atau dampak terhadap kesatuan ekosistem termasuk biota-biota di dalam ekosistem
• Belum diketahuinya status keanekaragaman hayati di Kawasan Konservasi Mangrove Pantai Timur, Surabaya
• Belum adanya data dan informasi terkait burung-burung di Kawasan Konservasi Mangrove Pantai Timur, Surabaya, dan bagimana kondisi terkini habitat yang ada di sana
Asal Usul Inovasi
Analisa SWOT
• Adanya lembaga sosial masyarakat yang bergerak di bidang lingkungan yang dapat dirangkul untuk bekerjasama
• Pengukuran indeks Kehati di lokasi konservasi
• Ancaman terkait isu lingkungan hidup dari LSM
• Fasilitas lingkungan yang tidak dirawat dengan baik
• Adanya spesies flora dan fauna yang terancam punah
• Wilayah operasional UT yang luas dan menyebar
• Kompetensi terkait konservasi dan
keanekaragaman hayati yang belum memadai
• Sulitnya menemukan bibit tanaman langka dan hewan langka untuk dikembangkan
• Reputasi UT dalam dunia usaha cukup kuat
• Adanya komitmen yang kuat dari Manajemen UT untuk menjalankan program Public
Contribution
• Hubungan yang baik dengan pihak eksternal/
stakeholder
S W
O T
strengths weaknesses
opportunities threats
Kolaborasi
Perubahan Sistem
Pemantauan Burung
Penghitungan Indeks
Keanekaragaman
Sebelum Inovasi
Kegiatan pemantauan burung dilakukan untuk mengetahun nilai indeks
keanekaragaman hayati di area konservasi
Pemantauan Burung
Penangkapan Burung
Setelah Inovasi
Kegiatan pemantauan, pengukuran serta penandaan burung untuk mengidentifikasi keanekaragaman hayati, memberi penandaan untuk dapat dilakukan pemantauan secara berkala,
serta mengevaluasi kondisi dan status keanekaragaman hayati di area konservasi.
Pengukuran Morfometri
Penandaan dengan Cincin
Warna Pencatatan
Pelepasliaran
Pengenalan : Bird Banding
• Bird Banding merupakan metode penelitian dengan cara menangkap, mengukur,
menandai dan melepaskan kembali burung liar tersebut.
• Digunakan untuk memperoleh informasi yang akurat tentang pergerakan dan
rentang hidup burung.
Pengenalan : Bird Banding
Macam Bird Capture (Cara menangkap burung) dalam kegiatan Bird Banding
Mist-Net Cannon-net
© 2012Nature EducationPhoto courtesy of Danny Rogers. All rights reserved. Sumber : Dokumentasi Saat Kegiatan
Clap Net
Drop Traps
Walk-in Traps
Sumber : Buku Panduan Studi Burung Pantai
Mist-Net
• Paling Umum dipergunakan oleh para pencincin burung
• Jaring Kabut ( 6 m, 9 m, 12 m, dan 18 m )
• Bahan Nilon
• Ukuran burung kecil - sedang
• Resiko paling rendah
• Diagonal 37 – 44 mm
• Berkantung 4, 5, 2, 1
Pengenalan : Bird Banding
• Jenis-jenis cincin atau tanda
Cincin Warna
Bendera Warna
Cincin Aluminium dengan Kode Khusus
Sumber : Dokumentasi Pribadi
Fungsi Cincin Warna (Color-ring)
• Dapat dimonitoring dengan teleskop atau bahkan teropong, tanpa harus menangkap burung kembali.
• Memberikan informasi tentang durasi perhentian, pergerakan dari suatu populasi.
• Dapat membantu menghitung survival rate suatu spesies di wilayah
tersebut
Tujuan Kegiatan
1. Mengidentifikasi keanekaragaman hayati (status dan indeks) burung liar di Area Konservasi Kebun Raya Mangrove di wilayah Pantai Timur Surabaya, Kecamatan Gununganyar, Kota Surabaya.
2. Memberi penandaan bendera “flagging” terhadap burung pantai bermigrasi dan penandaaan cincin “ring” atau cincin warna “color ring” pada jenis selain burung pantai bermigrasi sesuai standar dan regulasi Nasional dan Internasional, untuk kemudian mengetahui survival rates (kemampuan bertahan) jenis burung di habitat tersebut*.
3. Evaluasi kondisi lingkungan dan keanekaragaman hayati di Area Konservasi Kebun Raya Mangrove di wilayah Pantai Timur Surabaya, Kecamatan Gununganyar, Kota Surabaya berdasarkan data pemantauan.
4. Meningkatkan status dan indeks keanekaragaman hayati di Area Konservasi Kebun Raya Mangrove di wilayah Pantai Timur Surabaya, Kecamatan Gununganyar, Kota Surabaya.
Lokasi dan Waktu Kegiatan
Peta titik pemasangan Mist-Nets dan Pos Penandaan Burung (Bird Banding)
2019 2021
Lokasi dan Waktu Kegiatan
Hari, Tanggal Kegiatan
Senin, 30 Agustus 2021
Observasi (survey pendahuluan) lokasi penelitian untuk menentukan lokasi peletakan jaring kabut (mist net)
Selasa, 31 Agustus
2021 Kegiatan Penandaan Burung Hari ke-1 Rabu, 1 September
2021 Kegiatan Penandaan Burung Hari ke-2 Kamis, 2 September
2021 Kegiatan Penandaan Burung Hari ke-3 Jum’at, 3 September
2021 Kegiatan Penandaan Burung Hari ke-4
Mist-net dipasang pada pukul 15.00 setiap sore dan pukul 05.00 setiap pagi.
Tim melakukan pengecekan mist-net secara berkala (setiap 1 jam sekali), selama 5-6 jam pada pagi hari dan selama tiga jam pada sore hari.
Alat – Alat yang digunakan
Sumber : Dokumentasi Saat Kegiatan
Proses Penandaan Burung
1.Pemasangan Jala Kabut (Mist-net) 2.Ekstraksi burung yang terperangkap jala kabut (mist-net)
Sumber : Dokumentasi Saat Kegiatan
Proses Penandaan Burung
3.Proses Penimbangan Berat Burung, Pengukuran
Diameter Tibia, Pemasangan cincin, & cincin warna 4. Proses Pengukuran Morfometri ( Head Bill, Wing Length, Tail Lenght, Moult Score, Brood Patch, & Fault Bar
Sumber : Dokumentasi Saat Kegiatan
Proses Penandaan Burung
5.Proses Pencatatan 6.Proses Pelepasliaran
Sumber : Dokumentasi Saat Kegiatan
Form Tally sheet yang digunakan dalam proses Bird Banding
INDONESIAN BIRD BANDING SCHEME: FIELD DATA SHEET BANDER: EKSAI
LOCATION: EKOWISATA GUNUNG ANYAR DATE: 31 AGUSTUS - 3 SEPTEMBER 2021
DATE TIME
(DD-MM-YYY) (HH:MM) BIRD &
BAG BAG BIRD ukur cek ukur cek ukur cek
CD IL 25A000786 Alcedo meninting Im P - - GA01 31/08/2021 07:30 13 3 37 15 22 65,9 68 32 No 58 02 Yes 2,1 FB - | RW: Hitam ( kiri )
CD AZA 02A004400 Gerygone sulphurea Im P - - GA03 31/08/2021 07:30 13 3 22 15 7 26,2 54 39 No 010 Yes 1,2 FB kanan : 0, kiri :1 | RW: Hitam ( kiri ) AZA CD 03Y001934 Dendrocopus macei Im P - - GA03 31/08/2021 08:15 13 3 47 9 38 41,5 92 59 No 010 Yes 2,4 FB kiri: 2, kanan: 0 | RW: Merah-Putih ( kiri )
CD AZA 03Y001935 Pachycephala grisola Im P - - GA03 31/08/2021 09:10 13 3 36 15 21 39 86 69 No 510 Yes 2,1 FB - | RW: Hitam-Orange ( kiri )
CD AZA 02A004401 Gerygone sulphurea A P - - GA02 31/08/2021 16:14 13 3 22 15 7 25,5 50 36 No 010 Yes 1,6 FB kanan: 1, kiri: 1 | RW: Kuning-Hijau ( kiri )
AZA IL 04Y002331 Crypsirina temia A P - - GA02 31/08/2021 17:53 13 3 75 25 50 49,6 120 189 No 07 53 Yes 2,3 FB - | RW: Kuning-Biru (kiri)
AZA IL 02A004402 Rhipidura javanica Juv P - - GA04 01/09/2021 07:06 13 3 27 15 12 31,3 68 78 No 510 Yes 1,5 FB - | RW: Hitam-Kuning (kiri)
AZA CD 02A004403 Rhipidura javanica Im P - - GA04 01/09/2021 07:06 13 3 30 15 15 33,7 78 89 No 55 05 Yes 2,0 FB kanan: 0, kiri: 1 | RW: Hitam (kanan), Kuning (kiri) AZA CD 02A004404 Gerygone sulphurea A P - - GA04 01/09/2021 07:22 13 3 20 15 5 25,2 50 35 Yes 03 57 Yes 1,0 FB kanan: 2, kiri: 0 | RW: Hitam-Putih (kiri) AZA AZA 02A004405 Rhipidura javanica Im P - - GA04 01/09/2021 08:11 13 3 28 15 13 33 74 84 No 56 04 Yes 2,0 FB kanan: 0, kiri: 6 | RW: Kuning-Hitam (kiri)
CD IL 03Y001936 Dendrocopus macei A P - - GA01 01/09/2021 09:02 13 3 52 15 37 45,7 95 55 Yes 52 08 Yes 2,0 FB - | RW: Putih-Merah (kiri)
CD AZA 04Y002332 Dendrocopus macei A P - - GA05 01/09/2021 09:02 13 3 50 15 35 43,6 93 57 Yes 010 Yes 2,7 FB - | RW: Merah (kiri)
CD CD 25A000786 ˅ Alcedo meninting A P - - GA04 01/09/2021 09:21 13 3 36 15 21 - - - - - - - -
IL CD 025A00787 Alcedo coerulescens A P - - GA05 01/09/2021 10:43 13 3 34 15 19 57,9 67 32 No 52 05 51 Yes 2,0 FB - | RW : Kuning (kiri)
IL AZA 025A00788 Alcedo coerulescens - - - - GA05 01/09/2021 10:43 13 3 34 15 19 68,6 - - - - - - -
AZA CD 04Y002333 Pycnonotus goiavier A P - - GA04 01/09/2021 16:15 13 3 53 15 38 41,1 95 90 Yes 010 Yes 2,6 FB kanan: 2, kiri: 2 | RW: Kuning-Merah (kiri) CD IL 02A004406 Rhipidura javanica Im P - - GA04 01/09/2021 17:16 13 3 37 25 12 31,5 72 101 No 510 Yes 1,9 FB kanan: 0, kiri: 1 | RW Hitam-Kuning (kanan)
CD AZA 04Y002334 Dendrocopus macei A P - - GA04 02/09/2021 07:53 13 3 52 13 39 47 95 58 Yes 55 05 Yes 3,0 FB - | RW: Putih (kiri)
CD IL 03Y001935 ˅ Pachycepala grisola A P - - GA04 02/09/2021 08:08 13 3 37 16 21 - - - - - - - -
CD IL 02A004407 Rhipidura javanica Im P - - GA02 02/09/2021 08:15 13 3 27 15 12 33,7 75 88 No 510 Yes 1,9 FB 0 | RW: Kuning-Hitam (kanan)
CD AZA 02A004409 Gerygone sulphurea Im P - - GA05 02/09/2021 08:23 13 3 23 15 8 26,4 52 38 No 510 Yes 1,3 FB 0 | RW: Kuning-Hijau (kiri)
CD CD 03Y001934 ˅ Dendrocopus macei Im P - - GA01 02/09/2021 08:51 13 3 45 15 30 - - - - - - - -
IL CD 02A004410 Lonchura leucogastroides Im P - - GA05 02/09/2021 11:05 13 3 26 15 11 24,1 48 42 No 010 Yes 1,8 FB kanan: 2, kiri: 2 | RW: Hitam-Putih (kiri) IL AZA 02A004408 Lonchura leucogastroides A P - - GA04 02/09/2021 11:05 13 3 37 25 12 23 52 43 No 52 08 Yes 1,6 FB kanan: 5, kiri: 4 | RW: Hijau-Ungu (kiri)
AZA CD - Gerygone sulphurea - - - - GA04 03/09/2021 07:12 13 3 21 15 6 - - - - - - - Kaki luka ( Release )
AZA CD 02A004411 Rhipidura javanica Im P - - GA04 03/09/2021 07:15 13 3 39 25 14 34,8 80 90 No 55 41 04 Yes 1,6 FB kanan: 0, kiri: 1 | RW: Kuning (kiri)
CD AZA 02A004412 Rhipidura javanica Juv P - - GA05 03/09/2021 07:26 13 3 28 15 13 33 75 89 No 010 Yes 2,0 FB - | RW: Merah Mudah (kiri)
AZA CD - Collocalia linchi Im P - - GA04 03/09/2021 07:30 13 3 23 16 7 29,9 98 47 No 52 21 06 Yes 1,4 FB 0 |RW: -
AZA CD 25A000789 Todiramphus chloris A P - - GA05 03/09/2021 09:35 13 3 79 15 64 74,6 107 64 Yes 55 05 Yes 3,6 FB kanan: 1, kiri:0|RW: Hijau-Ungu (kanan) AZA IL 02A004413 Lonchura leucogastroides A P - - GA05 03/09/2021 09:35 13 3 36 25 11 23,1 50 43 No 54 06 Yes 1,6 FB - | RW: Merah Mudah (kiri)
SCIENTIFIC OR COMMON NAME Catat Pencincin/Pengukur Cek/
Trainer BAND NUMBER
RETRAP TL (mm)
SPECIES NUMBER AGE HOW AGED SEX HOW SEXED LOCATION CODE METHOD STATUS WEIGHT HB (mm) WL (mm)
Broad Pactch MOULT SCORE
PHOTO
TD Catatan
Hasil Absolut
No NAMA SPESIES NAMA INDONESIA
JUMLAH INDIVIDU TERTANGKAP 1 Alcedo meninting Burung Raja Udang
Meninting 2
2 Gerygone sulphurea Burung Remetuk Laut 5
3 Lonchura leucogastroides Burung Bondol Jawa 3
4 Dendrocopos macei Burung Caladi Ulam 5
5 Pachycephala grisola Burung Kancilan Bakau 2
6 Crypsirina temia Burung Tangkar Centrong 1
7 Rhipidura javanica Burung Kipasang Belang 7
8 Alcedo coerulescens Burung Raja Udang Biru 2 9 Pycnonotus goiavier Burung Merbah Cerucuk 1 10 Todiramphus chloris Burung Cekakak Sungai 1
11 Collocalia linchi Burung Walet Linchi 1
TOTAL 30
Jenis dan Jumlah Burung yang ditandai selama proses kegiatan bird-banding
6,70%
16,70%
10,00%
16,70%
6,70%
3,30%
23,30%
6,70%
3,30%
3,30%
3,30%
0,00% 5,00% 10,00% 15,00% 20,00% 25,00%
Alcedo meninting Gerygone sulphurea Lonchura leucogastroides Dendrocopos macei Pachycephala grisola Crypsirina temia Rhipidura javanica Alcedo coerulescens Pycnonotus goiavier Todiramphus chloris Collocalia linchi
GRAFIK :INDEKS DOMINANSI SPESIES
Indeks Dominansi Spesies
Burung dilindungi di Indonesia yang telah dilakukan penandaan
No NAMA SPESIES NAMA INDONESIA JUMLAH INDIVIDU
TERTANGKAP
1 Alcedo meninting Burung Raja Udang Meninting 2
2 Gerygone sulphurea Burung Remetuk Laut 5
3 Lonchura leucogastroides Burung Bondol Jawa 3
4 Dendrocopos macei Burung Caladi Ulam 5
5 Pachycephala grisola Burung Kancilan Bakau 2
6 Crypsirina temia Burung Tangkar Centrong 1
7 Rhipidura javanica Burung Kipasang Belang 7
8 Alcedo coerulescens Burung Raja Udang Biru 2
9 Pycnonotus goiavier Burung Merbah Cerucuk 1
10 Todiramphus chloris Burung Cekakak Sungai 1
11 Collocalia linchi Burung Walet Linchi 1
TOTAL 30
Termasuk jenis yang dilindungin berdasarkan PP no. 7 tahun 1999
Termasuk jenis yang dilindungin berdasarkan
PERMEN LHK P.106 tahun 2018
Hasil Absolut
Indeks Keanekaragaman (H’) 2,1622 Indeks Kemerataan (E’) 0,9
Kategori hasil Indeks Keanekaragaman (H’) berdasarkan Santosa et al. (2008) H’ < 1,5 menunjukkan keanekaragaman jenis rendah
H’ antara 1,5 – 3,5 menunjukkan keanekaragaman jenis sedang H’ > 3,5 menunjukkan keanekaragaman jenis tinggi
Kategori hasil Indeks Keanekaragaman (H’) berdasarkan Ulfah et al. (2019) 0 < E’ ≤ 0,5 = depressed community
0,5 < E’ ≤ 0,75 = unstable community 0,75 < E’ ≤ 1 = stable community
Immature 54 %
Adult 34%
Juvenil 7%
2
15
11
2
Juvenil Immature Adult Unidentified
Grafik : Burung yang tertangkap berdasarkan kelompok usia
Hasil Absolut
Indeks Dominansi berdasarkan kelompok usia
Kesimpulan
1. Selama proses penelitian penandaan burung liar di Kebun Raya Mangrove Gununganyar Surabaya, tercatat telah ditandai 30 individu burung liar dari 11 spesies burung penetap (resident) dengan cincin logam (berkode khusus) dan cincin warna (yang akan mempermudah proses observasi dan survey berkelanjutan).
2. Dari 11 spesies burung yang berhasil ditandai, terdapat 4 jenis burung air yang termasuk kedalam daftar burung dilindungi, yaitu jenis Alcedo meninting dan Alcedo coerulescens (termasuk daftar dilindungi dalam PP No.7 tahun 1999) dan jenis Crypsirina temia dan Rhipidura javanica (termasuk daftar dilindungi dalam PERMEN LHK No. P.106 tahun 2018).
3. Nilai indeks biodiversitas pada lingkup wilayah dan waktu penelitian penandaan burung liar di Kebun Raya Mangrove Gununganyar adalah sebagai berikut: indeks keanekaragaman (H’) 2,1622, dan indeks kemerataan spesies (species evenness index) (E’) 0,9.
4. Jenis paling dominan dalam lingkup wilayah dan waktu penelitian penandaan burung liar di Kebun Raya Mangrove Gununganyar adalah spesies Kipasan Belang (Rhipidura javanica) dengan indeks dominansi spesies (D) 23,3%, disusul jenis Caladi Ulam (Dendrocopus macei) dan Remetuk Laut (Gerygone sulphurea) dengan indeks dominansi spesies (D) sebesar 16,7%.
5. Tercatat tiga kelompok usia selama proses penelitian penandaan burung liar di Kebun Raya Mangrove Gununganyar, Surabaya, yaitu kelompok usia immature (remaja), juvenil (remaja di bawah immature) dan adult (dewasa). Kelompok usia yang tercatat paling dominan adalah kelompok usia immature dengan indeks dominansi (D) sebesar 54%, disusul kelompok adult (dewasa) 39% dan juvenil 7%. Hasil ini menunjukkan proses regenerasi dan reproduksi spesies yang cukup baik di Kebun Raya Mangrove Gununganyar Surabaya.
Penghematan
Indikator Pembanding Penghitungan Kehati Bird Banding
Budget Rp 50.000.000 Rp 20.000.000
Waktu implementasi 7 hari 5 hari
Sumber Daya Manusia 6 orang 3 orang
Potensi penghematan:
Rp 30.000.000
Dampak Yang Ditimbulkan
Sektor Dampak Yang Ditimbulkan
Lingkungan o Diketahui status keanekaragaman hayati di area Pantai Timur Surabaya, yaitu:
o Terdapat 4 jenis burung air yang termasuk kedalam daftar burung dilindung
Pengelola o Dihasilkan laporan sebagai baseline data status kehati di area Pantai Timur Surabaya
o Diketahui status kondisi habitat di Pantai Timur surabaya dimana proses reproduksi berjalan dengan baik
o Dapat menjadi rekomendasi untuk pengelolaan dan pengembangan selanjutnya di area konservasi tersebut
Masyarakat Setempat
o Terdapat area yang dapat dijadikan sebagai penelitian untuk keanekaragaman hayati
o Berpotensi untuk dilakukan kolaborasi dalam proses pemantauan burung di kolasi konservasi Pemerintah o Diketahui status keahekaragaman hayati di wilayah Pantai Timur Surabaya
o Dapat menjadi base-line/ dasar untuk melakukan pengelolaan dan pengembangan area konservasi selanjutnya
Pengembangan Selanjutnya
• Perlu dilakukan survey dan penelitian penandaan burung yang berkelanjutan dalam jangka waktu cukup panjang untuk bisa mendapatkan data dan hasil yang lebih maksimal mengenai biodiversitas burung liar di Kawasan Kebun Raya
Mangrove Gununganyar.
• Survey dan penelitian penandaan burung yang berkelanjutan akan dapat membantu mengetahui data indeks biodiversitas secara lebih akurat, survival rate (kemampuan bertahan) burung liar, serta data-data pendukung lain yang akan membantu dalam 21 penyusunan serta penerapan upaya pengelolaan habitat sesuai dengan kebutuhan satwa liar yang ada di dalam kawasan.
• Perlu dilakukan study yang sama di berbagai lokasi kawasan konservasi PT United Tractors yang memiliki potensi
keenaekaragaman hayati untuk melihat daya dukung lingkungan terhadap komunitas burung yang ada. Selain itu dapat diperluas study ini menjadi study keterkaitan antara kondisi lingkungan yang dilihat dari komunitas burung yang dapat dijadikan bioindikator lingkungan