• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III METODOLOGI PENELITIAN"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Pendekatan Penelitian

Penelitian ini menerapkan pendekatan penelitian kualitatif. Menurut (Sugiyono, 2016), metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah, (sebagai lawannya adalah eksperimen) di mana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat penelitian dilakukan di SMP Negeri 1 Salatiga yang terletak di Jl.

Kartini No.17, Sidorejo Lor, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga, Jawa Tengah 50714. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni 2020 – November 2020.

Jadwal rencana penelitian sebagai berikut:

Tabel 1.2 Jadwal Kegiatan Penelitian

Kegiatan Bulan (2020)

Jun Jul Ags Sept Okt Nov

Penyusunan Proposal X X X

Permohonan Ijin X

Pengambilan Data X

Analisis Data X

Penyusunan laporan X

3.3 Desain Penelitian

Tahap-tahap penelitian akan memberikan gambaran tentang keseluruhan perencanaan, pelaksanaan pengumpulan data, analisis dan penafsiran data, sampai penulisan laporan. Uraian tentang tahap penelitian kualitatif menurut (Moleong, 2016) adalah:

(2)

2 1. Pra Penelitian

a. Menyusun Rancangan Penelitian

Rancangan penelitian diawali dengan pembuatan proposal penelitian yang berjudul ”Tantangan Pustakawan di SMP Negeri 1 Salatiga dalam Mewujudkan Layanan Prima” penelitian yang akan dilakukan berangkat dari permasalahan dalam lingkup peristiwa yang sedang dan terus berlangsung serta dapat diamati dan diverifikasi secara nyata pada saat berlangsungnya penelitian.

b. Memilih Lokasi Penelitian

Lokasi dalam penelitian ini adalah SMP Negeri 1 Salatiga yang beralamat di Jl. Kartini No.17, Sidorejo Lor, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga, Jawa Tengah 50714.

c. Menyiapkan Instrumen Penelitian

Menyiapkan instrumen penelitian yaitu proses mempersiapkan alat atau pedoman dalam rangka mencari data yang dibutuhkan dalam penelitian.

2. Tahap Penelitian Lapangan

a. Memahami dan memasuki lokasi penelitian

Peneliti perlu memahami adanya latar terbuka dan latar tertutup.

Pada saat peneliti di latar tertutup, maka yang dilakukan adalah pengamatan. Begitu halnya pada saat meneliti tentang tantangan pustakawan di SMP Negeri 1 Salatiga dalam mewujudkan layanan prima.

Sedangkan ketika di latar terbuka, peneliti dapat melakukan wawancara dengan narasumber yang mendukung penelitian.

b. Pengumpulan Data

Saat mengumpulkan data, hal ini dilakukan untuk membandingkan jawaban para narasumber dengan kondisi sebenarnya.

3. Pembuatan Laporan

a. Menyusun laporan penelitian. Setelah data dikumpulkan, peneliti membuat laporan penelitan dengan teknik metodologi yang sudah dipaparkan di atas.

(3)

3 b. Mengolah data. Dalam pengolahan data peneliti menggunakan teknik

triangulasi data.

c. Menganalisis data. Dalam menganalisis data peneliti sebagai human instrumen menganalisa temuan penelitian di lapangan.

d. Membuat kesimpulan. Setelah data diolah maka selanjutnya menyimpulkan data mulai dari awal sampai terakhir.

3.4 Instrumen Penelitian (Kehadiran Peneliti)

Dalam penelitian ini, yang menjadi instrumen atau alat penelitian adalah peneliti itu sendiri. Oleh karena itu peneliti sebagai instrumen juga harus divalidasi seberapa jauh peneliti kualitatif siap melakukan penelitian yang selanjutnya terjun ke lapangan. Peneliti kualitatif sebagai human instrument berfungsi menetapkan fokus penelitian, memilih informan sebagai sumber data, melakukan pengumpulan data, menilai kualitas data, analisis data, menafsirkan data dan membuat kesimpulan atas temuannya (Sugiyono, 2016).

Dalam penelitian kualitatif data diperoleh dari berbagai sumber. Teknik pengumpulan data yang digunakan terdiri dari, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Peneliti akan melakukannya secara terus menerus sampai datanya valid. Data yang dikumpulkan bisa lewat instrumen maupun non instrumen yang nantinya akan menghasilkan informasi. Baik berupa keterangan langsung dalam arti hasil kegiatannya sendiri, pengalaman responden maupun informasi yang didapatkannya (Subagyo, 2011).

1. Data primer, adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data. Peneliti menduduki posisi sangat penting.

2. Data sekunder, merupakan sumber data yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya lewat orang lain atau lewat dokumen.

Data sekunder berupa dokumen-dokumen yang relevan dengan layanan perpustakaan SMP Negeri 1 Salatiga.

(4)

4 3.5 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini melalui:

1. Wawancara

Wawancara ialah percakapan dengan maksud tertentu, percakapan itu dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara (interviewer) yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara (interviewee) yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu. Dalam wawancara ini penulis menggunakan pedoman wawancara dalam bentuk “structured” (Sugiyono, 2016) Dalam hal ini peneliti telah menyiapkan instrumen penelitian berupa pertanyaan- pertanyaan tertulis yang alternatif jawabannya pun telah disiapkan. Dalam melakukan wawancara selain membawa instrumen, peneliti juga menggunakan alat bantu seperti alat tulis dan tape recorder yang dapat membantu pelaksanaan wawancara menjadi lancar. Metode ini berfungsi memahami kondisi-kondisi spesifik dari informasi yang perlu diketahui dan dipahami tentang tantangan pustakawan di SMP Negeri 1 Salatiga dalam mewujudkan layanan prima. Dalam kegiatan wawancara yang menjadi informan adalah pustakawan SMP Negeri 1 Salatiga. Pencatatan sumber data utama melalui wawancara dalam penelitian ini dicatat dalam catatan tertulis atau melalui perekaman video/audio tapes, pengambilan foto.

2. Observasi

Observasi atau pengamatan adalah alat pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengamati dan mencatat secara sistematis gejala- gejala yang diselidiki (Sugiyono, 2016). Observasi adalah cara pengambilan data dengan menggunakan indra penglihatan sebagai alat bantu utama untuk melakukan pengamatan secara langsung. Selain panca indra peneliti juga bisa menggunakan alat bantu lain sesuai dengan kondisi lapangan antara lain buku catatan, kamera, checklist berisi obyek yang diteliti dan lain sebagainya (Sukardi, 2011). Observasi dilakukan dengan cara mengawasi berlangsungnya proses kegiatan yang yang dilakukan pustakawan di SMP Negeri 1 Salatiga dalam mewujudkan layanan prima. Metode observasi diartikan sebagai pengamatan dan pencatatan secara sistematik terhadap

(5)

5 gejala yang tampak pada objek penelitian. Metode ini digunakan untuk mengamati secara langsung pelaksanaan tugas pustakawan di SMP Negeri 1 Salatiga dalam mewujudkan layanan prima, serta pengecekan kelengkapan dokumen-dokumen perangkat layanan perpustakaan. Dan manfaatnya untuk mengumpulkan data dan informasi pendukung tentang tantangan pustakawan di SMP Negeri 1 Salatiga dalam mewujudkan layanan prima.

3. Dokumentasi

Dokumen merupakan catatan peristiwa lampau. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang.

Studi dokumen merupakan pelengkap dari penggunaan metode observasi dan wawancara dalam penelitian kualitatif (Sugiyono, 2016). Metode ini digunakan untuk memperoleh dokumen data perpustakaan SMP Negeri 1 Salatiga.

3.6 Teknik Analisis Data

Analisis data merupakan proses sistematis pencarian dan pengaturan transkripsi wawancara, catatan lapangan, dan materi-materi lain yang telah dikumpulkan untuk meningkatkan pemahaman mengenai materi-materi tersebut dan untuk memungkinkan menyajikan apa yang sudah ditemukan kepada orang lain. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis lapangan model Miles and Huberman dalam (Sugiyono, 2016), mereka mengemukakan bahwa aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas, sehingga datanya sudah jenuh.Langkah peneliti dalam menganalisis data adalah sebagai berikut:

1. Reduksi Data (Data Reduction)

Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya dan membuang yang tidak perlu. Dalam reduksi data, difokuskan pada proses layanan pustakawan SMP Negeri 1 Salatiga. Dilanjutkan dengan ringkasan, pengkodean dan menemukan tema yang sesuai dengan fokus penelitian.

(6)

6 Reduksi data berlangsung selama penelitian di lapangan sampai pelaporan penelitian selesai.

2. Penyajian Data (Data Display)

Setelah data direduksi, langkah selanjutnya adalah penyajian data.

Penyajian data dilakukan dengan bentuk uraian singkat, bagan dan hubungan antar kategori, karena dapat mempermudah merencanakan kerja selanjutnya. Kemudian penyusunan data dilakukan secara sistematis dan simultan, sehingga data yang diperoleh dapat menjelaskan dan menjawab permasalahan yang diteliti.

3. Verifikasi Data atau Penarikan Kesimpulan.

Pada bagian ini data yang diperoleh dibuat rangkuman, sehingga kesimpulan dalam penelitian kualitatif ini mungkin dapat menjawab rumusan masalah yang dirumuskan sejak awal, tetapi mungkin juga tidak, karena seperti telah dikemukakan bahwa masalah dan rumusan masalah dalam penelitian kualitatif masih bersifat sementara dan akan berkembang setelah penelitian berada dilapangan. Selanjutnya, peneliti menggunakan analisis deskriptif kualitatif untuk mendeskripsikan tantangan pustakawan di SMP Negeri 1 Salatiga dalam mewujudkan layanan prima.

3.7 Pengecekan Keabsahan Data

Uji keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan uji kredibilitas data dengan triangulasi. Triangulasi dalam pengujian kredibilitas ini menurut (Sugiyono, 2016) diartikan sebagai pengecekan dari berbagai sumber dengan berbagai cara, dan berbagai waktu. Dalam hal ini peneliti menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Pada triangulasi sumber, peneliti melakukan pengecekan data yang berasal dari hasil wawancara dengan pustakawan di SMP Negeri 1 Salatiga. Kemudian data dideskripsikan dan dikategorisasikan sehingga dapat jadikan sebagai bahan analisis. Sedangkan pada triangulasi teknik, uji kredibilitas data dilakukan dengan mengecek data hasil wawancara dengan hasil dokumentasi yang terkait dengan layanan

(7)

7 perpustakaan SMP Negeri 1 Salatiga. Selanjutnya didiskusikan lebih lanjut kepada pustakawan untuk memastikan kebenaran data yang telah diperoleh.

Gambar

Tabel 1.2 Jadwal Kegiatan Penelitian

Referensi

Dokumen terkait

Didalam sebuah penelitian dengan jurnalnya yang berjudul “Aplikasi Rangkaian Terintegrasi mc 1374 Sebagai Pemancar Audio Video Pada Kanal Very High Frequency

Secara berkala pimpinan Misi Depo Bangunan memberikan tugas kepada pihak Human Resources Department (HRD) diperusahaanya untuk melakukan proses memilih karyawan-karyawan

perjalanan penyakit dan pengobatan/perawatan pasien. Sedangkan dari segi material, isi rekam medis meliputi identitas pasien, catatan tentang penyakit, hasil

Irianto, Johan Firdaus bahwa kewajiban penggunaan GLC merupakan jaminan atas pelayanan prima di dermaga 114 dan 115 yang dikelola oleh Pemohon Keberatan II, dan diterangkan lebih

Adanya kerjasama tersebut tentunya akan menguntungkan kedua belah pihak, perajin yang kelebihan order tidak perlu menambah tenaga kerja tapi produksinya selesai,

Alasan peneliti tertarik untuk menganalisis bentuk sajian dan struktur gerak tari, karena pada bentuk sajian Tari Jepin Langkah Simpang memiliki pola garapan yang unik

Berdasarkan uraian diatas maka dalam penelitian ini akan dilakukan peramalan beban listrik jangka pendek yang dibutuhkan di pendistribusian listrik pada masing-masing

Tujuan dari penelitian ini adalah membuktikan pengaruh senam otak yang diiringi musik terhadap memori jangka pendek pada anak Sekolah Dasar di Desa Tumbakbayuh, yang