• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II TINJAUAN PUSTAKA"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

9 BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Persepsi

Menurut Kotler dan Keller (2009:179), persepsi adalah proses di mana kita memilih, mengatur, dan menerjemahkan masukan informasi untuk menciptakan gambaran dunia yang berarti.

Menurut Lestari dan Fadila (2013:45), persepsi adalah proses memilih, mengatur, dan menginterpretasikan informasi yang diterima oleh seseorang melalui kelima indra yang dimilikinya meliputi penglihatan, perasaan, pendengaran, penciuman, dan sentuhan.

Jadi dapat disimpulkan bahwa persepsi merupakan proses dalam menerjemahkan suatu informasi untuk mengetahui beberapa hal yang dapat dilakukan melalui lima indra.

2.2 Unsur-unsur Persepsi

Menurut Schiffman & Kanuk (2008:137), terdapat empat unsur yang mendasari persepsi, meliputi:

1. Sensasi

Sensasi merupakan respon yang segera dan langsung dari alat panca indra terhadap stimulus yang sederhana (iklan, kemasan, merek).

Stimulus adalah setiap unit masukan yang diterima oleh setiap indra.

Contoh stimuli (yaitu, masukan panca indra) meliputi produk, kemasan, merek, iklan cetak, dan iklan media elektronik.

2. Ambang Absolut

Ambang Absolut merupakan tingkat terendah di mana seseorang dapat mengalami sensasi. Titik dimana seseorang dapat mengetahui perbedaan antara “ada sesuatu” dan “tidak ada apa-apa” merupakan ambang absolut orang itu terhadap stimulus tersebut.

3. Ambang Differensial

Ambang Differensial merupakan perbedaan minimal yang dapat dirasakan antara dua macam stimuli yang hampir serupa. Ilmuan asal jerman Hukum Weber menyatakan bahwa semakin besar stimulus pertama, semakin besar intensitas tambahan yang dibutuhkan supaya stimulus kedua dapat dirasakan perbedaannya. Dengan kata lain ambang differensial/just noticeable different (j.n.d) perbedaan terendah yang dapat disadari oleh seseorang atas dua stimulus.

(2)

10

4. Persepsi Subliminal

Persepsi Subliminal merupakan proses dimana orang yang termotivasi dibawah tingkat kesadaran mereka yaitu mereka dapat merasakan stimuli tanpa secara sadar telah melakukannya. Stimuli yang terlalu lemah atau terlaly singkat untuk terlihat atau terdengar secara sadar mungkin akan cukup kuat untuk dapat disadari oleh satu sel atau lebih penerima.

2.3 Aspek-aspek Persepsi

Menurut Lestari dan Fadila (2013:48), aspek-aspek persepsi adalah:

1. Seleksi

Seleksi merupakan proses di mana konsumen memilih stimulus yang akan diterima oleh panca indranya berdasarkan kebutuhan yang dipengaruhi oleh masa lalu dan kebutuhan yang menjadi motivasinya.

2. Organisasi

Organisasi atau pengelompokan persepsi merupakan proses dimana konsumen mengumpulkan, atau mengkategorikan kelompok-kelompok stimulus yang ada menjadi satu kesatuan yang utuh secara menyeluruh.

Stimulus yang ada dikelompokan oleh konsumen kedalam pola yang bermakna bagi konsumen.

3. Interpretasi

Interpretasi merupakan keadaan yang terjadi ketika seseorang memberikan makna terhadap masukan informasi yang dipengaruhi oleh faktor karakteristik individu, stimulus, situasional, dna bagaimana informasi tersebut ditampilkan. Kedekatan interpretasi seseorang atau konsumen dengan realitas dipengaruhi oleh harapan dan motif dari konsumen tersebut.

2.4 Dimensi Persepsi

Menurut Garvin dalam Yamit (2001:10), dimensi persepsi yaitu:

a. Dimensi Kinerja Produk (Performance), yaitu karakteristik pokok dari produk inti. Apakah kualitas produk menggambarkan keadaan yang sebenarnya.

b. Dimensi Keterandalan Produk (Reliability), yaitu kemungkinan tingkat kegagalan pemakaian.

c. Dimensi Fitur Produk (Feature), yaitu karakteristik pelengkap atau tambahan.

d. Dimensi Daya Tahan (Durability), yaitu berapa lama produk dapat terus digunakan.

e. Dimensi Kesesuaian (Conformance), yaitu sejauh mana karakteristik desain dan operasi memenuhi standar-standar yang telah ditetapkan sebelumnya.

(3)

11

f. Dimensi Kemampuan Diperbaiki (Serviceability), yaitu meliputi kecepatan, kompetensi, kenyamanan, kemudahan dalam pemeliharaan dan penanganan keluhan yang memuaskan.

g. Dimensi Keindahan Tampilan Produk (Aesthetic), yaitu menyangkut corak, rasa, dan daya tarik produk.

h. Dimensi Kualitas yang Dirasakan (Perceived Quality), yaitu menyangkut citra dan reputasi produk serta tanggung jawab perusahaan terhadapnya.

2.5 Pengertian Produk

Menurut Kotler dan Armstrong (2008:266), produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepada pasar agar menarik perhatian, akuisisi, penggunaan, atau konsumsi yang dapat memuaskan suatu keinginan atau kebutuhan.

Menurut Tjiptono (2002:95), produk merupakan segala sesuatu yang dapat ditawarkan produsen untuk diperhatikan, diminta, dicari, dibeli, digunakan, atau dikonsumsi pasar sebagai pemenuhan kebutuhan atau keinginan pasar yang bersangkutan.

Produk merupakan sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk memuaskan suatu keinginan atau kebutuhan termasuk barang fisik, jasa, pengalaman, peristiwa, orang, tempat, properti, organisasi, informasi, dan ide-ide.

2.6 Klasifikasi Produk

Menurut Ginting (2011:92), dalam mengembangkan strategi pemasaran produk dan jasanya pemasar haruslah membuat rancangan klasifikasi produk dan jasanya yang terbagi dalam dua kelas yaitu:

1. Produk Konsumen

Produk konsumen adalah produk yang dibeli oleh konsumen akhir untuk konsumsi perorangan. Produk konsumen terbagi atas empat bagian, meliputi:

a. Produk Konvinien

Produk konvinien adalah produk dan jasa yang biasanya sering dibeli oleh konsumen, secara langsung, dengan pembanding dan upaya yang minimum. Contohnya odol, kecap, payung, permen, majalah, dan lainnya.

(4)

12

b. Produk Belanjaan

Produk belanjaan adalah produk konsumen yang kurang peminatnya, dimana pelanggan membandingkan kenyamanan, mutu, harga, dan gaya. Contohnya furniture, busana, mobil bekas, dan lainnya.

c. Produk Spesial

Produk spesial adalah produk konsumen dengan ciri unik atau identitas merek untuk mana sekelompok pembeli tertentu bersedia untuk melakukan upaya khusus, termasuk merek dan tipe mobil, alat foto yang mahal, dan pakaian pria buatan khusus.

d. Produk Tak Dicari

Produk tak dicari adalah produk yang tidak dikenal atau kalaupun dikenal biasanya orang tidak berpikir untuk membelinya. Contohnya asuransi dan donor darah.

2. Produk Industrial

Produk industrial adalah produk yang dibeli untuk proses lebih lanjut atau digunakan untuk menyelenggarakan bisnis. Terdapat tiga kelompok produk industrial, yaitu:

a. Bahan dan suku cadang, adalah produk industrial yang menjadi bagian dari produk konsumen melalui processing atau sebagai komponen termasuk bahan mentah dan bahan hasil pabrik dan bagian.

b. Barang modal, adalah produk industrial yang membantu produksi dan operasi pembelinya, termasuk instalasi dan peralatan tambahan.

Instalasi terdiri dari gedung-gedung (pabrik, kantor), serta peralatan tak bergerak (generator, bor, pengolah, komputer besar, dan elevator).

c. Persediaan dan layanan, adalah produk industrial yang sama sekali tidak masuk ke dalam produk. Persediaan terdiri dari persediaan operasional (pelumas, batubara, kertas komputer, pensil) dan barang perbaikan dan pemeliharaan (cat, paku, sapu).

Berdasarkan klasifikasi produk diatas, maka smartphone samsung galaxy termasuk kedalam klasifikasi produk konsumen pada bagian produk belanjaan.

2.7 Pengertian Smartphone Samsung Galaxy

Smartphone adalah sebuah ponsel yang dirancang pada sistem operasi mobile dengan kemampuan komputasi dan konektivitas lebih canggih. Secara khusus, smartphone sering ditandai dengan kemudahan yang dapat mengakses informasi secara online dan kemampuan untuk memiliki fungsi yang diperluas melalui aplikasi yang dirancang khusus. Sedangkan yang dimaksud dengan Samsung Galaxy adalah sebuah seri perangkat komputasi mobile berbasis android

(5)

13

produk smartphone yang dirancang, diproduksi, dan dipasarkan oleh PT Samsung Electronics. Android yang berasal dari bahasa yunani yang berarti “manusia”

adalah sebuah platform open-source yang digunakan oleh berbagai perangkat smartphone dan terdapat susunan perangkat lunak untuk perangkat mobile yang mencakup Operating System (OS), Middleware, dan kunci aplikasi. Operating System (OS) adalah perangkat lunak yang mendukung fungsi dasar komputer seperti penjadwalan tugas, menjalankan aplikasi, menerima input dari user dan mengendalikan tampilan.

2.8 Produk Smartphone Samsung Galaxy

Sejak awal kemunculannya ditahun 2009, samsung telah banyak memproduksi beberapa jenis smartphone yang diberi nama galaxy. Pada tahun 2009, samsung mengeluarkan 2 series yang dimulai dari Samsung Galaxy GT- i7500 dan Samsung Galaxy Spica GT-I5700. Tahun 2010 mengeluarkan 4 series yang dimulai dari Samsung Galaxy 5 GT-I5500 hingga Samsung Galaxy U.

Tahun 2011 mengeluarkan 21 series yang dimulai dari Samsung Galaxy Ace GT- S5830i hingga Samsung Galaxy Z. Tahun 2012 mengeluarkan 25 series dimulai dari Samsung Galaxy Ace Plus hingga Samsung Galaxy Y Pro. Tahun 2013 mengeluarkan 30 series dimulai dari Samsung Galaxy Ace 3 hingga Samsung Galaxy Y Plus. Tahun 2014 mengeluarkan 23 series dimulai dari Samsung Galaxy A3 hingga Samsung Galaxy Young 2. Tahun 2015 mengeluarkan 16 series dimulai dari Samsung Galaxy A7 hingga Samsung Galaxy Xcover 3.

Tahun 2016 hingga saat ini mengeluarkan 8 series dimulai dari Samsung Galaxy J1 Mini hingga Samsung Galaxy S7 edge, untuk mengetahui semua series lebih lengkap dapat dilihat pada lampiran.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi HPMC K4M – amilum kulit pisang agung dan konsentrasi natrium bikarbonat terhadap mutu fisik tablet dan

Pasal ini menguraikan standar tawaran yang menguraikan fungsi dan batasan teknis tertentu dari masing-masing langganan Edisi ("Standar Tawaran"). Kecuali jika

Katalis merupakan suatu zat yang dapat mempercepat laju reaksi dalam reaksi kimia pada suhu tertentu, tanpa mengalami perubahan atau terpakai oleh reaksi itu sendiri.. Suatu

Dari ketiga kategori penilaian simulasi (korelasi, RMSE dan kesalahan relatif), maka simulasi 1 adalah simulasi terbaik dibandingkan simulasi 2 dan simulasi 3 dengan

Kendaraan Dinas adalah setiap kendaraan bermotor yang merupakan kekayaan Pemerintah Kabupaten Madiun, baik roda 2 (dua) maupun roda 4 (empat) atau lebih. Kendaraan pool yang

Sedangkan jika diberikan dalam bentuk HLS (diekstrak), tidak ada perbedaan pengaruh terhadap hasil biomassa di antara keempat bahan yang digunakan, meskipun demikian

✓ V : Vital, obat-obatan yang harus ada dan penting untuk kelangsungan hidup, yang masuk golongan obat-obat ini adalah obat penyelamat (life saving drug), obat-obatan untuk

Diakui oleh Ibu Armida dalam paparannya, penduduk miskin di Indonesia tersebar tidak merata. Jumlah terbesar dari penduduk miskin sebesar 57,8 persen berada di