• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 3

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

3.1 Deskripsi Perusahaan

PT. Target Wisata Nusantara atau sering disebut sebagai Target Tours didirikan pada tanggal 27 April 2000 oleh Bapak Yan Setiawan Lioe. Target Tours pertama kali berdiri di kantor yang berlokasi pada Jl. Boulevard Raya WE 2 No. 1 i-j Kelapa Gading Jakarta Utara 14250, yang hingga kini merupakan kantor pusat dari Target Tours. Target Tours didirikan berdasarkan SK Departemen Pariwisata No. 204/A/BPW/96/2000. Target Tours berdiri ditengah maraknya bisnis tour dan travel di Indonesia pada waktu itu. Saat ini Target Tours telah menjadi anggota dari organisasi pariwisata nasional dan internasional, yaitu :

• ASITA (Association of Indonesia Travel Agencies).

• IATA (Internationla Air Transport Association).

Hingga saat ini, Target Tours telah memiliki beberapa kantor cabang baik di Jakarta maupun di kota lainnya. Berikut ini adalah alamat kantor pusat dan kantor cabang Target Tours saat ini :

• Kantor Pusat :

Jl. Boulevard Raya WE 2 No. 1 i-j Kelapa Gading Jakarta 14250 – Indonesia

Telp. : (62-21) 4500025, 4529736 (Hunting) Fax. : (62-21) 4529735

(2)

E-mail : tour@target-tour.com

• Kantor Cabang :

♦ Jl. Antara 41 A-B (Pasar Baru) Jakarta 10710 – Indonesia

Telp. : (62-21) 3448888 (Hunting), 3441556, 3451560 Fax. : (62-21) 3451040

♦ Fiera Wisata Nusantara

Jl. Raya Jemusari No. 76 Blok B5 Surabaya – Indonesia

Telp. : (62-31) 8493888 (Hunting) Fax. : (62-31) 8430888

♦ Jl. Diponegoro No. 75 Denpasar – Indonesia

Telp. : (62-361) 240967, 240968, 262014 Fax. : (62-361) 221505

♦ Jl. Jend. A. Yani No. 29 / Rt. 11 Balikpapan – Indonesia

Telp. : (62-542) 391888 (Hunting), 411787 Fax. : (62-542) 391945

Adapun jam kerja dari kantor Target Tours adalah :

• Senin s/d Jumat : 08.00-17.00

• Sabtu : 08.00-15.00

• Minggu & hari libur : 09.00-15.00 (Kelapa Gading)

(3)

Penghargaan yang pernah diperoleh oleh Target Tours dalam industri tour dan travel selama ini antara lain :

• “Travel Agent Award 2003” dari Lion Air.

• “10 Best Supporters” dari Hotel Mercure Rekso.

• Akreditasi dari IATA dan ASITA.

• Best seller penjualan tiket domestic airline.

Kerjasama yang dilakukan oleh Target Tours dengan perusahaan lain, guna mendukung kegitan bisnisnya yaitu :

• Kerjasama dengan jaringan hotel internasional yaitu dengan Asian Link dan Asia Express.

• Kerjasama dengan jaringan hotel domestik yaitu dengan Dunia Wisata dan Millenium Global Holiday (MG Holiday).

• Kerjasama dengan hampir seluruh dengan maskapai penerbangan baik dalam negeri maupun luar negeri.

• Kerjasama dengan perusahaan tour dan travel internasional antara lain :

♦ BAHT Travel (Bangkok).

♦ American Travel Services.

♦ MIKI Travel (Eropa).

♦ Excelent Tour (Korea dan Jepang).

• Kerjasama dengan perusahaan tour dan travel domestik antara lain :

♦ Avansa Bali Tour.

♦ Chacha Tour (Yogyakarta).

♦ Alia Travel (Manado).

(4)

♦ PT. Kemilau Surya Dwipantara (Sumatera).

♦ VIP Tour (Medan).

♦ Citra Lombok Indah (CLI).

♦ Pantara Wisata Jaya (Kepulauan Seribu).

3.2 Produk dan Jasa

Adapun jenis produk dan jasa yang ditawarkan oleh Target Tours meliputi :

1) Ticketing

Target Tours menjalin kerjasama dengan maskapai penerbangan domestik dan internasional guna melayani pelanggannya dalam melakukan reservasi dan pembelian tiket ke tujuan di seluruh dunia.

Maskapai penerbangan domestik yang dapat dilayani proses reservasi dan pembelian tiketnya oleh Target Tours antara lain :

• Garuda Indonesia.

• Lion Air.

• Star Air.

• Mandala Airlines.

• Adam Air.

• Batavia Air.

• Pelita.

• Sriwijaya Air.

• dan lainnya.

(5)

Maskapai penerbangan internasional yang dapat dilayani proses reservasi dan pembelian tiketnya oleh Target Tours antara lain :

• Singapore Airlines.

• Qantas Airways.

• Cathay Pacific.

• Garuda Indonesia.

• Thai Airways.

• China Airlines.

• KLM.

• Lufthansa.

• Emirates Arab.

• Air France.

• dan lainnya.

2) Tour

Produk tour yang ditawarkan oleh Target Tours kepada konsumennya dapat dikategorikan atas 3 macam, yaitu :

a) Outbound Tour

Target Tours menawarkan berbagai macam paket tour baik untuk individual maupun kelompok ke berbagai tujuan di seluruh dunia. Paket tour ditawarkan dengan harga yang bersaing dan pilihan tujuan wisata yang menarik.

Produk outbound tour yang ditawarkan oleh Target Tours antara lain :

(6)

• Asia : Singapura, Thailand, Hongkong,

Malaysia, Korea, dan lainnya.

• China : Beijing, Shanghai, Guilin, dan lainnya.

• Australia & New Zealand : Sydney, Melbourne, Brisbane,

Perth, Auckland, dan lainnya

• West & East America : California, Washington, New York,

dan lainnya.

• West Europe : Italia, Perancis, Jerman, Swiss,

Belanda, dan lainnya.

b) Domestic Tour

Paket tour domestik yang ditawarkan oleh Target Tours antara lain :

• Bali Pesona.

• Lombok Sasak Tour.

• Jogja Classic.

• Bromo Sunrise.

• Padang-Maninjau.

• Medan Lake Toba.

• Manado Bunaken.

• Toraja.

• Kepulauan Seribu.

(7)

c) Incentive Tour

Target Tours menawarkan paket perjalanan insentif disesuikan dengan keinginan pelanggannya berdasarkan permintaan dan anggaran yang disediakan. Target Tours juga dapat mengatur tujuan perjalanan untuk kegiatan istimewa.

Insentive tour yang ditawarkan meliputi :

• Liburan.

• Company outing.

• Seminar / Meeting.

• Pertemuan (Conference).

• Golfing.

3) Hotel Reservation

Pelanggan Target Tours dapat memesan hotel dari berbagai tempat tujuan di seluruh Indonesia atau di luar negeri menggunakan voucher hotel dengan harga yang kompetitif.

Target Tours memiliki jaringan kerjasama yang sangat baik dengan berbagai hotel / resorts lokal dan luar negeri mulai dari berbintang dua hingga bintang lima yang mewah.

4) Travel Document

Target Tours dapat membantu pelanggannya dalam mengurus dokumen perjalanan untuk mendukung aktivitas perjalanan seperti :

• Passpor.

• Visa.

(8)

• Asuransi perjalanan (travel insurance).

• Dan dokumen penting lainnya.

3.3 Struktur Organisasi dan Uraian Pekerjaan

Berikut merupakan gambar mengenai struktur organisasi dalam Target Tours (Gambar 3.1) :

Gambar 3.1

Struktur Organisasi Target Tours (Sumber : PT. Target Wisata Nusantara)

Wewenang dan tugas dari masing-masing jabatan yang ada dalam struktur organisasi Target Tours yaitu :

(9)

1) Owner

• Sebagai pimpinan tertinggi yang menetapkan tujuan perusahaan, berotoritas untuk mengusulkan pergantian dan meminta pertanggung jawaban setiap kegiatan.

• Menetapkan dan menangani strategi bisnis, menggerakkan aktivitas perusahaan, memberi nasihat dan persetujuan terhadap aktivitas bisnis yang dilakukan.

• Mengawasi kinerja karyawan baik di kantor pusat maupun di kantor cabang.

• Mengawasi seluruh laporan dalam perusahaan.

2) Operational Manager

• Mengurus masalah personalia karyawan serta mengusulkan pengangkatan atau penurunan jabatan, pemindahan, dan pemberhentian karyawan perusahaan.

• Menyeleksi dan mengusulkan penerimaan karyawan kepada owner selaku pimpinan tertinggi.

• Mengkoordinasi pelaksanaan tugas umum dan keamanan perusahaan.

• Membuat laporan pertanggung jawaban kepada owner selaku pimpinan tertinggi.

3) Chief Accounting

• Membuat anggaran dalam hal pemasukan dan pengeluaran perusahaan.

• Melakukan pengawasan terhadap pengeluaran dan pemasukan perusahaan.

(10)

• Membuat laporan keuangan setiap periode tertentu untuk diserahkan kepada owner selaku pimpinan tertinggi.

4) Ticketing Staff

• Memasarkan dan menjual tiket pesawat untuk maskapai penerbangan domestik dan internasional.

5) Hotel & Tour Staff

• Memasarkan dan menjual produk tour dalam negeri dan luar negeri yang ditawarkan oleh Target Tours.

• Memasarkan dan menjual voucher pemesanan kamar hotel baik dalam negeri maupun luar negeri.

• Melayani pengurusan dokumen perjalanan.

6) Cashier

• Mengatur penerimaan dan pengeluaran kas serta administrasi keuangan perusahaan.

• Membuat laporan pertanggung jawaban kepada chief accounting.

• Mencetak hasil transaksi.

• Bertanggung jawab terhadap transaksi keuangan.

7) Messenger

• Mengantarkan tiket, dokumen perjalanan kepada pelanggan yang telah memesan.

(11)

3.4 Analisa Kompetitif Porter

Dengan menggunakan konsep Kompetitif Strategi dari Michael Porter yang menganalisis persaingan industri berdasarkan lima aspek utama yang disebut Lima Kekuatan Bersaing, akan diperlihatkan pada Gambar 3.2 yang membahas mengenai analisis dan situasi bisnis pada Target Tours.

Gambar 3.2

Matriks Porter pada Target Tours (Sumber : Target Tours)

(12)

Ancaman Pendatang Baru

Pariwisata merupakan bidang industri yang sedang sedang tumbuh dan berkembang dengan pesat saat ini, hal ini dapat dilihat dari semakin banyaknya perusahaan tour dan travel yang bermunculan.

Alasan mengapa pendatang baru ingin memasuki industri tour dan travel yaitu :

• Semakin tingginya minat masyarakat khususnya masyarakat perkotaan untuk melakukan perjalanan wisata baik di dalam negeri maupun ke luar negeri.

Hal ini dapat terlihat sangat jelas pada musim-musim liburan seperti pada saat Lebaran dan akhir tahun.

• Hambatan yang dapat membatasi perusahaan baru untuk masuk kedalam bisnis tour dan travel dapat dibilang relatif kecil, karena model bisnis ini dapat sukses dengan memberikan pelayanan kepada pelanggan yang terbaik.

• Dengan semakin berkembangnya teknologi informasi, maka saat ini memungkinkan perusahaan asing untuk ikut bersaing dalam industri tour dan travel di Indonesia. Penjualan produk dan jasa pariwisata melalui internet merupakan salah satu contoh yang paling jelas.

Sedangkan hambatan bagi pendatang baru untuk memasuki industri ini yaitu pemilik perusahaan tour dan travel harus mempunyai pengalaman yang cukup dan harus mengetahui lingkungan usaha dengan baik selain itu karyawan juga harus mempunyai ketrampilan dan pengalaman yang sesuai dengan bidangnya.

(13)

Daya Tawar Menawar Pembeli

Pembeli memiliki daya tawar yang sangat besar dalam industri tour dan travel. Penyebab utamanya adalah karena ada banyak sekali perusahaan tour dan travel yang menawarkan produk dan jasanya kepada masyarakat. Semakin berkembanganya teknologi informasi memungkinkan pembeli dapat memperoleh informasi dengan lebih luas sehingga pembeli kini dapat lebih selektif dalam memilih kebutuhan akan produk dan jasa pariwisata yang ditawarkan. Beberapa hal yang dapat menjadi pertimbangan pembeli dalam memilihnya antara lain harga, mutu dan kualitas dari produk dan jasa pariwisata yang ditawarkan.

Ancaman Produk atau Jasa Substitusi

Produk atau jasa substitusi (pengganti) dari Target Tours dapat berupa :

• Biro jasa pengurusan dokumen perjalanan seperti passport, visa.

• Penjualan tiket secara langsung dari pihak supplier, dalam hal ini perusahaan maskapai penerbangan.

• Agen-agen penjualan voucher hotel.

Peluang adanya substitusi produk dan jasa pariwisata cukup besar karena pihak pemasok dapat langsung menjual produk dan jasa mereka kepada pelanggannya.

Daya Tawar Menawar Pemasok

Pemasok bagi Target Tours tidak lain adalah :

• Perusahaan maskapai penerbangan, yang merupakan pemasok bagi produk dan jasa transportasi udara.

(14)

• Hotel, baik yang berlokasi di dalam negeri maupun yang di luar negeri.

• Perusahaan asuransi, yang biasanya bekerjasama dengan maskapai penerbangan dalam memberikan jasa perlindungan jiwa.

• Biro perjalanan lainnya, baik di dalam negeri maupun di luar negeri yang melakukan kerjasama dengan Target Tours dalam menjual produk dan jasa pariwisata.

• Rumah makan, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

Daya tawar pemasok relatif tidak terlalu kuat, hal ini disebabkan karena :

• Pemasok bagi Target Tours banyak terdiri atas perusahaan sejenis sehingga sering terjadi perang tarif harga di antara pemasok. Misalnya untuk maskapai penerbangan yang semakin banyak jumlahnya baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

• Produk dan jasa yang ditawarkan oleh pemasok umumnya bersifat tidak unik.

Misalnya hotel yang satu dengan yang lain menawarkan produk dan jasa yang tidak berbeda jauh.

Persaingan di Kalangan Anggota Industri

Target Tours menghadapi persaingan dengan perusahaan lain yang sejenis baik berukuran besar maupun kecil, seperti Vayatour, Tara Tour, Smailing Tour, Bayu Buana Tour, Avia Tour, Pasopati Tour, Jalan Tour, Dwidaya Tour dan masih banyak yang lainnya.

Persaingan yang ketat antara perusahaan tour dan travel dapat terjadi karena faktor-faktor sebagai berikut :

(15)

• Jumlah perusahaan tour dan travel yang sangat banyak di Indonesia sebagai akibat dari pertumbuhan industri pariwisata baik di dalam maupun di luar negeri.

• Jenis layanan produk dan jasa yang cenderung tertuju pada pangsa pasar yang sama.

• Produk dan jasa yang ditawarkan tidak terdiferensiasi atau tidak membutuhkan biaya pengalihan, sehingga pembeli tidak terikat pada satu perusahaan dan mudah untuk berpindah dalam melakukan transaksi di perusahaan lainnya.

3.5 Gambaran Sistem yang Sedang Berjalan 3.5.1 Pemesanan dan Pembelian Tiket Pesawat

Gambar 3.3

Pemesanan dan Pembelian Tiket Pesawat (Sumber : Target Tours)

Pelanggan datang ke kantor Target Tours, kemudian dilayani oleh karyawan bagian ticketing. Karyawan tersebut akan menanyakan tujuan penerbangan, waktu keberangkatan, waktu kepulangan (bila melakukan perjalanan pulang pergi), jumlah orang yang akan melakukan perjalanan dan informasi lainnya yang berkaitan.

(16)

Kemudian dilakukan pencarian tiket pesawat yang dimaksud oleh pelanggan, melalui komputer perusahaan yang telah terhubung dengan database pihak ketiga (ABACUS, AGRA, GABRIELLE) untuk melihat ketersediaan tiket pesawat yang diinginkan.

Karyawan Target Tours kemudian akan memberitahu kepada pelanggan pilihan- pilihan penerbangan yang tersedia sesuai dengan pesanan pelanggan tersebut.

Setelah pelanggan memilih, maka karyawan Target Tours akan memesan tiket sesuai pilihan pelanggan. Setelah proses pemesanan selesai, tiket dicetak dan pelanggan membayar ke bagian kasir kemudian mengambil tiket yang telah dibelinya.

3.5.2 Pemesanan dan Pembelian Voucher Hotel

Gambar 3.4

Pemesanan dan Pembelian Voucher Hotel (Sumber : Target Tours)

Pelanggan datang ke kantor Target Tours, kemudian dilayani oleh bagian hotel dan tour. Karyawan Taget Tours akan menanyakan informasi yang diperlukan dalam pemesanan voucher hotel, seperti di kota mana, jumlah kamar, jenis kamar, tanggal check-in dan check-out.

(17)

Kemudian dilakukan pencarian hotel yang dimaksud oleh pelanggan. Karyawan Target Tours kemudian memberikan pilihan hotel yang ada sesuai dengan pesanan pelanggan tersebut.

Setelah pelanggan memilih, maka karyawan Target Tours akan memesan voucher hotel pilihan pelanggan melalui agen yang menjual voucher hotel.

Setelah proses pemesanan selesai, maka karyawan Target Tours akan mencetak voucher hotel dan pelanggan membayar ke bagian kasir kemudian mengambil voucher hotel yang telah dibelinya.

3.5.3 Pemesanan dan Pembelian Paket Tour

Gambar 3.5

Pemesanan dan Pembelian Paket Tour (Sumber : Target Tours)

Pelanggan datang ke kantor Target Tours, kemudian dilayani oleh bagian hotel dan tour. Karyawan Target Tours akan menanyakan jenis dan tujuan tour yang diinginkan oleh pelanggan. Selanjutnya karyawan Target Tours akan memberikan pilihan-pilihan paket wisata tour yang tersedia.

Pelanggan dapat melakukan konsultasi untuk menyanyakan semua informasi yang ingin diketahuinya mengenai paket tour yang ditawarkan kepadanya.

Setelah pelanggan setuju untuk memilih paket tour yang diinginkannya, maka karyawan Target Tours akan mencatat informasi yang dibutuhkan seperti jumlah

(18)

peserta dan data diri dari masing-masing peserta tour untuk kemudian didaftarkan dalam paket tour yang dimaksud

Pelanggan kemudian membayar sejumlah uang muka sebagai tanda jadi pemesanan paket tour. Setelah itu pelanggan akan dihubungi apabila paket tour yang dipesan telah memenuhi kuota (jumlah peserta). Selanjutnya pelanggan akan melunasi sisa pembayaran dan dilakukan pengurusan dokumen perjalanan bagi masing-masing peserta tour oleh Target Tours.

Referensi

Dokumen terkait

1) Stimulus (rangsangan) yang diberikan pada organisme dapat diterima atau ditolak. Apabila stimulus tersebut tidak diterima atau ditolak, berarti stimulus itu tidak

Disinsentif adalah pengenaan beban atau ancaman secara moneter dan/atau non moneter kepada Setiap Orang maupun Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah agar mengurangi

Apa yang telah dilakukan oleh pemerintah dalam menyediakan akses internet sebanyak mungkin bagi masyarakat melalui penyebaran Warnet, program satu sekolah satu laboratorium,

Suatu kelompok masyarakat mempunyai sistem makna atau budaya yang berbeda dengan kelompok masyarakat lainnya, sehingga sebuah gejala politik dalam sebuah masyarakat tidak

Top-20 important bands were selected, and the model was re-run using the selected bands to improve classification accuracy and subsequently assessed by

LONGKI DJANGGOLA, M.Si GUBERNUR SULAWESI

Dari hasil regresi dan estimasi data panel dapat diketahui bahwa variabel Indeks Pembangunan Manusia dan Jumlah Pengangguran berpengaruh negatif signifikan

Hasil pengamatan terhadap panjang hipokotil pada 9 varietas baik yang diinokulasi maupun tidak diinokulasi disajikan pada Gambar 2... Panjang hipokotil tanaman 9