• Tidak ada hasil yang ditemukan

Lampiran 1 Surat Keterangan Riset Perusahaan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Lampiran 1 Surat Keterangan Riset Perusahaan"

Copied!
41
0
0

Teks penuh

(1)

99

Lampiran 1 – Surat Keterangan Riset Perusahaan

(2)

100 Lampiran 2 – Pedoman Wawancara Pertanyaan untuk Profil Perusahaan

 Profil Perusahaan 1. Sejarah pendirian

- Kapan Josh Café didirikan?

- Siapa pemilik dari Josh Café?

- Bagaimana latar belakang dari pendirian Josh Café ini?

2. Produk perusahaan

- Produk apa yang dijual oleh perusahaan?

- Berapa harga untuk produk-produk tersebut?

3. Apa visi dan misi dari Josh Café?

4. Peraturan apa yang ditetapkan dalam Josh Café?

5. Organisasi dalam perusahaan

- Bagaimana pembagian tugas dan tanggung jawab dalam Josh Café?

- Berapa karyawan yang dimiliki saat ini?

Pertanyaan untuk Strategi Pemasaran

Analisa dengan menggunakan segmentasi, targeting dan positioning, dan bauran pemasaran

 Segmentasi

1. Bagaimana Josh Café membagi pasarnya saat ini?

2. Apakah Josh Café mempunyai pertimbangan khusus dalam pembagian pasar?

 Targeting

1. Bagaimana Josh Café memilih segmen pasarnya selama ini?

2. Siapa pasar sasaran yang dibidik Josh Café selama ini?

3. Apa dasar pemilihan dari pasar sasaran tertentu tersebut?

4. Bagaimana Josh Café memenuhi kebutuhan dari pasar sasarannya selama ini?

(3)

101

5. Bagaimana Josh Café dapat memenuhi ekspektasi dari pasar sasarannya tersebut?

 Positioning

1. Bagaimana Josh Café memposisikan usahanya di mata pasar sasarannya?

2. Bagaimana Josh Café memposisikan usahanya dengan usaha lain yang sejenis?

3. Bagaimana pemosisian dari Josh Café selama ini?

4. Apa yang menjadi unggulan dalam pemosisian Josh Café?

5. Posisi bagaimana yang sebenarnya ingin dicapai oleh Josh Café di dalam benak pelanggannya?

 Bauran Pemasaran (Marketing Mix) - Product and elements

1. Apa saja menu di Josh Café secara garis besar?

2. Bagaimana dasar pemilihan menu makanan dan minuman di Josh Café?

- Price and other user outlays

1. Bagaimana dasar penetapan harga tehadap produk-produk pada Josh Café?

- Place and time

1. Apa dasar Josh Café dalam menentukan lokasi strategis yang ditempati saat ini?

2. Bagaimana cara pelanggan dapat mendapatkan produk Josh Café?

- Promotion and education

1. Bagaimana cara Josh Café mengkomunikasikan produknya pada pelanggan?

2. Media promosi apa yang selama ini paling efektif dalam menarik pelanggan?

- People

1. Apa saja usaha yang dilakukan Josh Café dalam meningkatkan pelayanan dari staff nya kepada pelanggan?

2. Bagaimana relasi dari staff Josh Café dengan pelanggannya?

(4)

102

3. Bagaimana peran dari tiap bagian dalam melayani pelanggan?

- Process

1. Bagaimana proses produksi (dari penyediaan bahan baku hingga penyajian produk) di Josh Café?

2. Bagaimana proses penyajian produk (dari pemesanan hingga pembayaran) di Josh Cafe?

- Physical environment

1. Apa dasar dari pembuatan dekorasi ruangan di Josh Café saat ini?

2. Suasana yang seperti apa yang ingin dimunculkan oleh Josh Café kepada pelanggannya?

(5)

103 Lampiran 3 – Pedoman Observasi

Pokok yang diamati: Segmentasi, targeting dan positioning Josh Café

Objek yang diamati: Karakteristik pelanggan, perilaku pelanggan dan karakteristik Josh Café

Waktu pengamatan: 2 - 4 November 2015, pukul 14.00 dan pukul 18.00 Segmentasi

Aspek yang diamati

Demografis usia pelanggan

kendaraan yang digunakan pelanggan domisili pelanggan

cara penampilan pelanggan

Perilaku karakteristik pelanggan ketika berada di Josh Café

Targeting

Aspek yang diamati Pelanggan di Josh Café

Sarana yang disediakan Josh Café untuk pelanggan Menu yang disediakan Josh Café untuk pelanggan

Positioning

Aspek yang diamati

Harga yang ditetapkan oleh Josh Café

Manfaat yang didapatkan pelanggan di Josh Café kenyamanan tempat Josh Café

perilaku pelanggan ketika di Josh Café

(6)

104 Lampiran 4 – Transkrip Wawancara

Transkrip Wawancara dengan Manajer Utama (Informan A) Informan : Ibu Filensia

Jabatan : Manajer utama

Lokasi : Josh Café, Jl. KHA. Dahlan no. 153, Purworejo Hari, tanggal: Selasa, 3 November 2015

Pukul : 14.00 WIB

Suasana : Wawancara dilakukan di Josh Café dengan keadaan tidak terlalu ramai, terdapat sekitar 3 meja yang terisi oleh orang sedang makan siang.

T : Selamat siang Ce Filen J : Siang

T : Mau minta waktunya sebentar buat wawancara tugas akhir ya, ce?

J : Ya, boleh

T : Pertama-tama dimulai dengan profil usaha ya, ce?

J : Baik..

Pertanyaan untuk Profil Perusahaan T : Kapan Josh Café ini didirikan?

J : Josh Café ini didirikan pada tanggal 18 Maret 2015, jadi kita baru jalan sekitar 7 bulan.

T : Terus, siapa pemilik dari Josh Café ini, ce?

(7)

105

J : Josh Café itu dimiliki kita bertiga, ada Ko Yosea, Ce Mimi, sama Ce Filen sendiri.

T : Tiga-tiganya punya tugas masing-masing atau bagaimana ce?

J : Kita sama-sama mengelola, tetapi ada jobdesk masing-masing.

T : Terus latar belakang pendirian usaha Josh Café ini bagaimana?

J : Kebetulan kita bertiga ini udah berteman dari kecil. Nah, terus, waktu udah gede gini, saya melihat belum ada café yang nyaman yang bisa buat kumpul keluarga atau teman-teman disini. Kemudian, saya mengajak Ko Yosea dan Ce Mimi buat join bareng. Selain itu, kita bertiga juga hobi makan, jadi akhirnya kita mendirikan Café Josh ini di Purworejo.

T : Berarti dulu pendirian usaha ini bagi modal atau bagaimana?

J : Iya, kita ini modal dulu dibagi tiga.

T: Terus, produk apa sih yang dijual di Josh Café ini, ce?

J : Kita jual khususnya makanan berat, banyak macamnya sih, ada makanan, minuman, terus ada snack-snack juga.

T : Harga untuk produk-produknya itu berapa ce?

J : Kita berusaha untuk menjaga harga tetap terjangkau sih buat masyarakat Purworejo, mulai dari sekitar 8.000, kemudian yang paling mahal 45.500.

T : Untuk membuat Josh Café ini diperlukan modal berapa ce?

J : Untuk modal awal dulu sih sekitar 120 juta ya. Itu udah untuk sewa tempat, terus untuk beli peralatan-peralatan dapur dan juga perabotan-perabotan seperti meja dan kursi.

T : Saat ini berapa omzet dari Josh Café per bulannya?

J : Untuk omzet kita mungkin sekitar 30 juta per bulannya.

(8)

106

T : Bagaimana pembagian tugas di Josh Café ini ce?

J : Untuk pembagian tugas ada pembagian tugas dari owner maupun karyawan.

Kalau untuk owner ya seperti tadi itu, kita ada jobdesk masing-masing untuk kita bertiga. Jadi ada yang memegang bagian pemasaran sendiri, terus ada yang di bagian operasional sehari-hari dapur, kemudian ada yang sebagai adminnya yaitu saya sendiri. Kemudian untuk karyawan dibagi menjadi 2 bagian, yaitu ada yang sebagai server untuk melayani pelanggan, kemudian ada bagian dapur untuk melayani semua proses pembuatan makanan.

T : Berapa jumlah karyawan Josh Café sekarang ini ce?

J : Untuk karyawan saat ini Josh Café mempunyai 9 karyawan yang terbagi menjadi server 5 orang dan chef ada 4 orang. Server ada yang sebagai kepala server, ada yang sebagai penyaji minuman dan ada yang server sendiri. Kemudian untuk chef terbagi menjadi kepala chef yaitu kepala chef Western food dan Chinese food dan masing-masing chef punya satu asisten chef.

Pertanyaan mengenai analisa strategi pemasaran (Segmentasi, Targeting, Positioning)

1. Segmentasi

T : Sekarang ini, bagaimana sih Josh Café membagi pasarnya?

J : Emm… Untuk pasarnya sih kita menembaknya buat umum ya. Bisa dari kalangan pelajar, keluarga atau mahasiswa bisa masuk semua. Tapi rata-rata pelanggan Josh Café itu memang dari anak muda yaitu kalangan pelajar dan mahasiswa, terus kalangan orang tua juga keluarga.

T : Ada pertimbangan khusus tidak sih untuk pembagian pasar Josh Café ini?

(9)

107

J : Kita pinginnya merangkul semua sih, baik dari kalangan muda maupun kalangan orang tua. Jadi semua kalangan bisa masuk ke pasarnya Josh Café. Kita berusaha menyesuaikanlah sama masyarakat Purworejo.

2. Targeting

T : Siapa pasar sasaran yang dibidik Josh Café selama ini?

J : Sasaran utamanya kita ke remaja-remaja, anak muda yang ada di Purworejo khususnya. Tapi tidak menutup kemungkinan juga buat orang-orang tua dan keluarga ya. Mahasiswa dan pelajar juga pelanggan dari Josh Café.

T : Terus dasar dari pemilihan pasar sasaran tersebut apa ce?

J : Karena kita melihat kalau anak muda serta remaja-remaja itu yang lebih suka untuk kumpul-kumpul dan nongkrong daripada kalangan orang tua.

Terus kebanyakan orang-orang yang datang ke Josh Café itu pasti inginnya untuk makan berat seperti makan siang atau makan malam sekaligus terkadang untuk meeting atau pertemuan-pertemuan gitu.

Oleh karena itu, kita memilih pasar untuk kalangan anak muda dan remaja.

T : Kira-kira selama ini bagaimana sih Josh Café memenuhi kebutuhan pasarnya tersebut?

J : Kita berusaha untuk mengikuti trend dari anak muda sekarang dengan melakukan promo-promo ke media sosial seperti Instagram dan Facebook. Kemudian kita juga berusaha mempromosikan ke sekolah- sekolah dengan bagi-bagi voucher ke anak sekolah supaya dia bisa bagi ke teman-temannya untuk mencoba produk Josh Café ini.

T : Terus, gimana Josh Café bisa memenuhi ekspektasi dari pasarnya itu?

J : Untuk tau ekspektasi pasar kita buka kritik dan saran untuk pelanggan supaya tahu apa keinginan dari pasar, entah ingin penambahan menu atau adanya promo-promo baru.

(10)

108 3. Positioning

T : Sekarang ini gimana sih Josh Café memposisikan usaha di mata pelanggannya?

J : Josh Café memposisikan usaha sebagai tempat makan yang nyaman untuk nongkrong, buat kumpul-kumpul, dan ngrumpi, karena kita juga menyediakan berbagai fasilitas untuk pelanggan seperti ada free-wifi, ada games seperti uno, monopoli, ular tangga, dan sebagainya yang bisa dimainkan oleh pelanggan kalau mereka lagi nunggu makanan datang.

T : Nah kalau pesaing dari Josh Café ini siapa aja ce?

J : Pesaing di Josh Café ini ada banyak sekarang sih.. Mungkin udah ada 4 atau 5 café pesaing dari Josh Café. Eiffel Café punya cece sendiri juga termasuk. Terus pesaing lain ada Soto Semarang Café, terus ada Blue Sky, Rumah Simbok, Warnet Café. Ada beberapa yang baru berdiri dan memiliki konsep hampir sama dengan Josh Café, hampir seperti meniru Josh Café tetapi tetap untuk rasa tetap beda dari Josh Café.

T : Terus kalau di mata pesaing Josh Café sendiri, bagaimana sih posisi dari Josh Café?

J : Kalau dari pesaing untuk segi tempat kita lebih luas dari yang lain. Lalu dari segi makanan kita menyediakan lebih banyak jenis makanan yang lebih variatif. Untuk segi hubungan dengan pelanggan kita juga lebih banyak fasilitas yaitu seperti ada wifi, games dan event seperti live acoustic.

T : Apa sih keunggulan dan kelemahan Josh Café ini dalam menghadapi persaingan tersebut?

J : Keunggulan dari Josh Café yaitu dari menu makanan serta dari segi rasa. Josh Café memiliki cita rasa yang khusus yang beda dari café-café lain karena resepnya memang dari kita sendiri, sehingga café lain tidak bisa menyamai rasa dari masakan Josh Café. Dari menu juga Josh Café memiliki tiga macam konsep menu yaitu Western, Chinese dan

(11)

109

Indonesian sehingga memiliki pilihan menu yang lebih variatif dari café-café lain. Dari ketiga konsep itu juga kita meunggulkan pada Western Food karena yang masih jarang ada di Purworejo. Selain dari segi rasa, kita juga unggul di tempat karena kita sebisa mungkin membuat tempat yang nyaman untuk pelanggan. Kalau kelemahan dari Josh Café ini mungkin banyak pelanggan Josh Café yang masih tertarik untuk mencoba-coba café-café yang baru buka.

T : Terus posisi apa yang sebenarnya ingin dicapai oleh Josh Café ini?

J : Pinginnya sih Josh Café tetap bisa jadi café yang nomor satu dan favorit buat pelanggan bisa kumpul-kumpul nongkrong sekaligus makan gitu.

Karena kita memang ingin bisa menjadi tempat yang berbeda yang bisa untuk nongkrong sekaligus makan berat buat pelanggan-pelanggan di Josh Café ini.

Pertanyaan mengenai strategi bauran pemasaran (marketing mix) 1. Product and Elements

T : Apa saja menu di Josh Café secara garis besar?

J : Menu di Josh Café adalah makanan berat, yaitu ada Western Food, Chinese Food dan Indonesian Food. Indonesian Food terdiri dari ayam goreng, ayam bacem, lele, sayur asem, tahu dan tempe goreng. Kemudian Western Food terdiri dari steak, spaghetti, pizza. Lalu kalau Chinese Food ada bakmi goreng, bakmi kuah, bihun, kwetiau, nasi goreng.

Selain itu, diluar makanan berat, saat ini Josh Café sedang mencoba membuat menu dessert seperti cake potongan dan cake in jar yang saat ini belum ada di Purworejo dan baru ada di Josh Café.

T : Produk apa yang unggulan di Josh Café ini ce?

(12)

110

J : Kita mengunggulkan dari steak. Karena memang bumbu untuk steak adalah racikan sendiri, bukan saus instan, sehingga dari segi rasa steak memang jadi unggulan untuk Josh Café ini.

T : Terus apa sih dasar pemilihan menu dari makanan dan minuman di Josh Café ini?

J : Untuk pemilihan menu, tentu kita melihat dari selera makanan masyarakat Purworejo pada umumnya. Jadi kita membuat makanan yang bisa diterima sehari-hari oleh masyarakat Purworejo dan tidak terlalu asing untuk lidah orang Purworejo sendiri.

2. Price and Other User Outlays

T : Apakah ada dasar tertentu dalam penetapan harganya ce?

J : Nah, karena kita memang berusaha untuk memakai bahan-bahan makanan yang berkualitas jadi bisa dibilang makanan di Josh Café ini tidak murah untuk kalangan orang Purworejo. Tetapi untuk menetapkan harga, kita tidak mengambil untung yang terlalu banyak karena kita mempertimbangkan pada taraf pasar di Purworejo yang cenderung menengah kebawah, sehingga kita berusaha menetapkan harga yang terjangkau, tidak terlalu rendah atau tinggi, karena memang bahan yang kita gunakan berkualitas.

T : Apakah ada strategi tertentu untuk penetapan harga ce?

J : Iya ada, kita ada beberapa menu yang murah yang terjangkau untuk anak-anak sekolah, tetapi ada juga yang mahal karena memang dari segi bahan sudah mahal. Jadi kita memiliki variasi harga dari makanan di Josh Café ini, tidak semuanya dipatok mahal maupun murah. Kemudian, beberapa waktu ini Josh Café juga membuat paket-paket makanan sebagai promo dari Josh Café sehingga pelanggan bisa lebih hemat dalam membeli makanan di Josh Café. Selain itu, Josh Café juga memberikan beberapa diskon khusus untuk pelanggan setia dan juga

(13)

111

untuk pelanggan yang membeli dalam jumlah banyak sebesar antara 10% - 20%.

3. Place and Time

T : Terus, apa sih dasar penetapan lokasi Josh Café saat ini?

J : Kebetulan ini adalah rumah milik keluarga salah satu pemilik, yaitu Ko Yosea, dan rumah ini memang dulunya adalah rumah kosong. Kebetulan juga, kita melihat lokasi dari rumah ini cukup strategis dan ramai karena di seberang ada Bank BCA, kemudian dekat dengan toserba besar seperti Laris dan Jodo. Jadi alasan kita menetapkan tempat ini karena lokasinya yang cukup strategis dan ketersediaan rumah kosong ini untuk difungsikan sebagai restoran.

T : Bagaimana sih pelanggan bisa mendapatkan produk Josh Café?

J : Emm.. bisa makan di tempat secara langsung dengan datang ke Josh Café, atau bisa juga minta delivery dengan menghubungi Josh Café secara langsung. Selain itu, Josh Café juga melayani take-away untuk pelanggan yang ingin memesan dan mengambil sendiri pesanannya.

T : Berarti pelanggan bisa dengan mudah mendapatkan produk Josh Café ya ce?

J : Iya bisa dengan cukup mudah. Karena kita menyediakan contact person kalau ada yang mau delivery atau take away.

4. Promotion and Education

T : Bagaimana cara Josh Café mengkomunikasikan produknya ke pelanggan ce?

J : Emm… Dari sosial media sih kebanyakan. Kita lebih banyak sharing ke Instagram atau Facebook untuk promo-promo menu, terutama untuk menu baru di Josh Café.

T : Berarti apa lebih mengandalkan ke sosial media aja ce?

(14)

112

J : Iya, terus pelanggan bisa melihat menu kita juga dari gambar di buku menu jadi pelanggan bisa tahu kalau menunya ini bentuknya seperti ini, terus pelanggan juga bisa tahu bahan-bahannya apa aja yang dipakai di menu tersebut karena kita cantumin di buku menu.

T : Oh.. Oke, terus media promosi apa sih ce yang selama ini paling efektif buat menarik pelanggan?

J : Kita dulu pernah lewat radio sih, lewat radio dulu lumayan juga karena pelanggan bisa tahu promo-promo dari Josh Café, cuman sekarang sih lebih sering lewat sosial media soalnya anak-anak di Purworejo kan lagi hits-hitsnya tuh main sosial media seperti Instagram.

T : Terus respon pelanggan sendiri gimana sih ce terhadap promo-promo dari Josh Café?

J : Responnya cukup bagus. Setiap kita adain promo mereka selalu tertarik buat ikut ambil bagian di promonya kita itu. Jadi pastisipasi mereka buat ikut promo Josh Café cukup besar.

5. People

T : Apa saja usaha yang dilakukan Josh Café untuk meningkatkan pelayanan dari staff nya ke pelanggan?

J : Dari Josh Café sendiri kita sudah ada SOP untuk server dalam melayani customer ya. Jadi server ada greeting atau memberi salam, terus harus cepat dan tanggap terhadap kebutuhan dari customer. Terus kita punya sistem bonus untuk karyawan, jadi kalau karyawan bisa melayani dengan baik dan memenuhi target mereka bisa dapat bonus khusus dari Josh Café.

T : Bonusnya berupa bulanan atau harian itu ce?

J : Bonusnya diambil bulanan bisa, tapi mereka ada yang minta diambil harian atau mingguan juga bisa karena itu tergantung dari kerja mereka juga.

(15)

113

T : Oh, oke.. Terus relasi dari staff kepada pelanggan sendiri itu menurut cece gimana?

J : Cukup baik sih, karena staff kita sendiri kan masih muda-muda jadi bisa komunikatif sama pelanggan kita yang juga kebanyakan masih muda- muda juga.

T : Apa tindakan dari staff bila menerima komplain, kritik atau saran dari pelanggan?

J : Buat komplain sih pasti ada ya beberapa pelanggan yang suka komplain, terutama kalau masakan pas keluarnya lama atau pas ramai ada yang terlewat gitu. Kita sendiri sih memberi tahu ke staff untuk tetap sopan ketika menerima komplain, terus bilang maaf, dan memperbaiki lagi sih untuk kedepannya.

T : Berarti pengelolaan sumber daya manusia menurut Josh Café sendiri sudah cakap atau belum?

J : Ya, kita masih perlu banyak perbaikan sih untuk bisa menjadi lebih baik lagi.

Tapi untuk sementara ini sih kita sudah cukup baik, tapi tetap harus lebih baik lagi untuk kedepannya.

T : Terus, bagaimana sih peran dari tiap bagian dalam melayani pelanggan?

Seperti peran server dan chef itu apa aja?

J : Kalau server itu berarti melayani pelanggan yang baru dateng terus kasih buku menu dan daftar menu, nunggu sampai pelanggan memberi orderan, terus nanti server juga bertugas mengantar makanan. Terus kalau chef ya bertugas memasak sesuai ketentuannya di belakang (dapur) sesuai dengan orderan dari server itu sendiri.

T : Dari lima server tersebut apakah memiliki tugas yang sama?

J : Tidak, jadi sistemnya itu rolling untuk server. Salah satu dari server tersebut tugasnya melayani di counter minuman dan empat lainnya berarti sebagai server yang melayani pelanggan. Tiap empat server tugas nya

(16)

114

sama tapi bergantian dalam melayani pelanggan, jadi misal yang satu server sudah dapat pelanggan, nanti kalau ada pelanggan datang lagi itu berarti tugas server lain untuk melayani pelanggan baru tersebut.

T : Terus apa saja tugas kepala chef dan asisten chef?

J : Asisten chef tugasnya lebih ke prepare nya, jadi misal ada orderan nasi goreng nih, asisten chef yang bertugas buat nyiapin bumbu-bumbunya, nanti kepala chef yang bertugas buat mengolah dan memasak orderan tersebut.

6. Process

T : Lalu bagaimana proses produksi dari penyediaan bahan baku sampai ke penyajian produk di Josh Café?

J : Untuk penyediaan bahan baku kita sudah punya supplier sayur sendiri, jadi kita tinggal catet waktu malamnya apa aja yang perlu di order yang butuh buat besok prepare paginya, terus besok paginya diantar sama supplier nya. Jadi sayur di Josh Café bisa tetep selalu fresh gitu. Terus tiap pagi itu tugasnya anak-anak kitchen yang prepare semua, dari bersih-bersih sayuran, potong-potong sayuran, semuanya disiapin dari pagi.

T : Kalau selain sayur ce?

J : Kalau selain sayur kayak daging gitu kita lebih ke stock ya, jadi kita langsung bikin terus di stock dengan cara di frozen. Supplier buat daging sendiri beda dengan supplier sayur, tapi buat daging juga dianter ke Josh Café langsung.

T : Terus proses penyajian produk dari pelanggan pesan sampai ke pembayaran itu gimana ce?

J : Jadi pertama pelanggan dateng itu disapa sama server, terus dikasih buku menu, tugas server disini kalau ada promo-promo baru maka mereka menyampaikan promo-promo itu ke pelanggan. Terus setelah itu

(17)

115

mereka menentukan orderan, nanti server menerima kertas orderan dari pelanggan, terus server bacain ordernya apa aja ke bagian dapur, setelah itu tugas dari kitchen crew buat masakin semua orderan pelanggan.

Setelah pelanggan selesai makan, baru mereka ke kasir buat bayar, jadi mereka bayar di belakang.

T : Apakah di Josh Café ini ada batasan waktu buat memasak makanannya ce?

J : Kita nggak ada sih, jadi kita tetep masaknya sesuai dengan urutan orderan, meja mana yang dateng dan order lebih dulu ya mereka yang diprioritasin lebih dulu, baru yang meja lain bergantian gitu. Karena masakan Josh Café ini memang harus diolah dan dimasak lebih dahulu jadi kita tidak memberlakukan batasan waktu. Jadi misal pas rame ya kadang agak lama, tapi misal pas agak ‘selo’ (sepi) gitu ya cepet nggak sampai 10 menit.

T : Berarti Josh Café ini mengutamakan kecepatan nggak?

J : Iya, karena orang yang dateng ke Josh Café itu pastilah kebanyakan laper ya, jadi pasti pingin makan. Kalau kita nggak mengutamakan kecepatan ya pasti dikomplain sama customer, nanti mereka rewel atau ada yang ngambek. Jadi kecepatan tetap jadi prioritas di Josh Café ini.

7. Physical Environment

T : Terus apa sih dasar pembuatan dekorasi ruangan di Josh Café ini ce?

J : Emm.. Jadi kita milih dekorasi ini karena memang mencari yang belum ada di Purworejo, jadi kita cari yang unik dan yang beda dari café atau rumah makan lain. Kebetulan juga tempat ini bisa dibagi jadi tiga nuansa, jadi kita ada indoor yang ber-AC, terus outdoornya ada dua yaitu bagian garasi dibikin tema street terus yang satunya lagi jadi garden.

T : Terus dari ketiga nuansa berbeda tersebut, suasana seperti apa sih yang ingin dimunculkan sama Josh Café?

(18)

116

(19)

117

Tranksrip Wawancara Bagian Pemasaran (Informan B) Informan : Ibu Mimi Anggraeni

Jabatan : Bagian pemasaran

Lokasi : Josh Café, Jl. KHA. Dahlan no. 153, Purworejo Hari, tanggal: Selasa, 3 November 2015

Pukul : 15.30 WIB

Suasana : Wawancara dilakukan di Josh Café dengan keadaan sepi, hanya satu meja yang diisi oleh orang sedang makan.

T : Halo ce J : Iya, halo

T : Ce saya mau wawancara sebentar buat tugas akhir saya ya?

J : Iya, Je

Pertanyaan mengenai analisa strategi pemasaran (Segmentasi, Targeting, Positioning)

1. Segmentasi

T : Oke, pertama, gimana sih Josh Café membagi pasarnya saat ini?

J : Josh Café itu membagi pasarnya lebih ke menengah kebawah, jadi kayak pelajar, mahasiswa, atau sama keluarga gitu, tapi intinya yang menengah kebawah, karena dari harga juga yang nggak mahal-mahal banget.

T : Terus, pertimbangan khusus dalam pembagian pasar gimana ce?

(20)

118

J : Kita pertimbangannya karena kita lokasinya di Purworejo, otomatis kan taraf hidupnya yang nggak terlalu tinggi. Jadi kita milih makanan, bahan, dan harga pun kita sesuaikan sama lokasi kita di Purworejo.

2. Targeting

T : Kalau pasar sasaran yang dibidik Josh Café selama ini itu siapa?

J : Itu tadi, pelajar, mahasiswa sama keluarga, karena Josh Café ini kan kayak tempat yang buat nongkrong, buat kumpul-kumpul, jadi ya itu, kalau di Purworejo itu kayak pelajar, mahasiswa, sama keluarga gitu yang suka nongkrong dan kumpul-kumpul.

T : Terus, gimana sih Josh Café memenuhi kebutuhan dari pasar sasarannya selama ini?

J : Kita melihatnya dari minat, terutama dari menu-menu yang lagi booming saat ini. Kayak misalnya yang tadi Je bilang kalau kayak cake cup-cup gitu lagi booming di Surabaya, kita selalu berusaha up to date cari dari internet, kita liat apa sih menu yang lagi booming, kita berusaha buat sediain di Josh Café, jadi kan biar customer juga nggak bosen sama menu-menunya Josh Café selama ini.

T : Jadi liat perkembangan di kota-kota ya?

J : Iya, otomatis gitu, karena dengan adanya menu baru yang lagi booming kan pelanggan juga seneng, umpamane buat foto makanannya, soalnya mereka kan lebih kayak narsis gitu ya.

T : Iya, terus, Josh Café sendiri itu gimana sih memenuhi ekspektasi dari pasar sasarannya itu?

J : Dulu-dulu awalnya sih kita langsung ke customer yang kita kenal atau nggak kita langsung tanya gimana rasa makanannya, gimana tempatnya nyaman nggak, ada kritik dan saran nggak, nah dari situ kita langsung dapat jawaban dari customer. Tapi sekarang ini kita ada metode baru, kita masang di meja-meja itu kayak kertas kritik dan saran terus ada

(21)

119

nomor kita sendiri. Kayak gitu kan bisa langsung sampai ke kita kan, soalnya kalo karyawan yang tanya mereka ada yang nggak nyampein ke kita langsung, jadi kita nggak tahu.

3. Positioning

T : Josh Café ini pemosisian usahanya di mata pelanggannya gimana sih?

J : Kita itu lebih ke tempat makan, restoran tapi yang bentuknya café, jadi bentuknya kita beda, makanannya kita beda, yang unik dan belum ada di Purworejo.

T : Berarti pelanggan biasanya datang ke Josh Café itu mengapa?

J : Macem-macem, jadi kalau misal pagi pas kita buka, itu kan pas makan siang, jadi pelanggan biasanya makan siang dan kalau kayak sekarang ini kayak sore-sore, pelanggan lebih ke ngemil sama temen-temen gitu.

T : Tapi lebih rame mana biasanya ce?

J : Lebih ke makanan besar, jadi lebih ke makan siang dan makan malem.

T : Kalau pesaing dari Josh Café ini siapa aja ce?

J : Banyak sih, kan banyak yang rumah makan yang makanan e hampir-hampir sama kayak makanan yang ada di Josh. Kalau pesaing ada 5an kayake di Purworejo ini.

T : Terus Josh Café sendiri pemosisian usaha di mata pesaing-pesaing Josh Café gimana ce?

J : Kita, biar beda sama yang lain, karena sekarang banyak kan jadine, saingan yang sama café-café banyak, nah kita mbedakene sama yang lain itu dengan kita selalu mengadakan event-event, kita selalu ada promosi- promosi, contohe ya akustikan, promosinya kita kerja sama sama toko lain, kayak La Belle kecantikan, kita selalu bagi-bagi voucher diskon, jadi belum ada gitu istilahe di Purworejo promosi sama event-event yang kita adain.

(22)

120 T : La Belle itu kayak gimana?

J : La Belle itu tempat kecantikan, nama toko, kita juga kadang-kadang kalau di Purworejo ada event basket atau event apa gitu, kita selalu masuk kesitu buat bagi-bagi voucher diskon sama voucher free makan disini. Jadi kalau misal di event nya ada lomba apa gitu yang pemenangnya dapat free makan disini.

T : Berarti kalau sama lainnya, Josh Café lebih.. apa istilahnya, lebih unggul gitu ya?

J : Iya, bisa dibilang gitu.

T : Terus yang menjadi keunggulan dalam pemosisian Josh Café itu apa?

J : Yang jelas dekorasinya, dekorasi tempat sama makanan-makanannya, soalnya makanannya ya.. bedalah sama yang ada di Purworejo, jadi kita ada tiga konsep tempat sama tiga konsep makanan.

T : Berarti makanan di Josh Café nggak ada yang menyamai ce?

J : Ada, cuma kita pasti beda. Pastilah pasti ada beberapa yang sama, kayak Chinese food sama Indonesian food gitu kan udah ada. Kita unggulannya di Western food, tapi yang jelas kita unggulannya ada di tiga konsep gitu.

T : Terus kalau posisinya, posisi yang bagaimana sih yang ingin dicapai sama Josh Café di mata pelanggannya?

J : Posisi yang ingin dicapai ya… Ya jadi café yang beda dari yang lain.

Pertanyaan mengenai strategi bauran pemasaran (marketing mix) 1. Product and Elements

T : Apa aja sih menu Josh Café secara garis besar?

(23)

121

J : Western food, Chinese food, sama Indonesian food. Western food ada steak, chicken cordon blue, ada pizza, terus snack-snack kayak banana, ada banyak macamnya. Kalau Indonesian food, kita ada ayam goreng kampung, ayam goreng lehor, ayam bacem juga ada, lele juga ada.

Terus Chinese foodnya kita lebih kayak nasi goreng hongkong, nasi goreng Singapore, bakmi, kwetiao gitu.

T : Terus dasar pemilihan menu makanan dan minuman di Josh Café apa?

J : Kita sesuaiin sama cita rasa orang Purworejo, jadi kalo kayak menu Western kita pilih nggak semua menu Western, Cuma beberapa aja yang bisa diterima sama lidah orang Purworejo. Lagian orang Purworejo kan nggak semua suka Western kan, jadi kita bikin tiga konsep menu supaya semua orang Purworejo bisa masuk ke Josh soalnya ada tiga pilihan menu tadi itu.

T : Produk apa yang menjadi unggulan Josh Café?

J : Kita lebih unggulin ke steaknya, jadi steaknya kita itu bedalah, ada resep rahasianya sendiri, hahahaha..

2. Price and Other User Outlays

T : Terus kalau penetapan harga pada produk Josh Café itu bagaimana sih?

J : Kita menetapkannya harga sesuai pelajar, yang murah-murah tapi rasa enak.

T : Berarti nggak ada ngikutin pesaing atau apa?

J : Nggak, karena kita yakin bahan yang kita gunakke (gunakan), mereka nggak pake. Kita punya standar harga sendiri, jadi memang harganya itu tadi, tapi kita posisikan dan komposisikan supaya tetap bisa murah dan terjangkau.

T : Terus apa ada strategi tertentu nggak ce di Josh Café?

J : Ada Je, kita selalu kasih diskon sama pelanggan-pelanggan lama, terutama pelanggan yang kita kenal selalu otomatis ada diskon.

(24)

122 3. Place and Time

T : Terus, apa dasar Josh Café menentapkan lokasi sekarang ini?

J : Yang jelas pertama tempat ini memang punya salah satu temen, terus rumahnya sendiri bentuknya sesuai dengan yang kita bertiga sukai, terus tempatnya ini kan istilahnya kayak pusat bisnisnya Purworejo, jadi kita milih tempat ini.

T : Pelanggan sendiri gimana sih cara mendapatkan produk Josh Café?

J : Biasanya bisa dateng kesini langsung atau kalau nggak ada delivery order. Jadi kita ada nomornya, pelanggan telepon ke nomor kita, langsung kita bikin, terus kita anter ke tempatnya, nanti mereka kasih alamat di toko apa gitu, tapi nanti ada biaya antarnya yaitu 2000 tiap antarnya kemanapun di dalam kota Purworejo. Selain itu bisa juga take away.

4. Promotion and Education

T : Terus gimana Josh Café mengkomunikasikan produknya ke pelanggan?

J : Biasane kalau pelanggan yang makan disini sih lewat server, kalau katakanlah ada menu baru kan belum ada di menu, maka dari server harus berani nawar-nawarin ke pelanggan. Nah, kalau pelanggan yang belum kesini, kita biasanya lewat media sosial, yaitu Instagram atau Facebook, atau kadang kalau yang ada pin nya kita juga lewat BBM di broadcast.

T : Berarti selama ini promosinya cuma mengandalkan media sosial aja?

J : Iya memang media sosial aja.

T : Terus, kalau menurut cece media sosial apa yang paling efektif buat pelanggan?

J : Media sosial, karena lebih cepet. Facebook dan Instagram itu, karena sekarang ini di Purworejo ini Facebook dan Instagram itu yang lagi hits. Kalau promosi lain kayak brosur itu justru malah nggak efektif karena kalau brosur sekali orang baca terus dibuang, kalau radio, sekarang orang

(25)

123

udah jarang banget dengerin radio. Mereka sekarang lebih suka sama handphone dan sama gadget nya mereka, jadi ya, mereka lebih dapet info cepet dari media sosial.

T : Terus, tanggapan pelanggan sama promo-promo Josh Café itu gimana?

J : Bagus, terutama kalau diskon. Partisipasinya besar.

5. People

T : Apa saja sih usaha dari Josh Café untuk meningkatkan pelayanan dari staff nya untuk pelanggan?

J : Kita kalau sama staff kan secara otomatis server yang ketemu langsung sama pelanggan ya, jadi kita selalu briefing mereka, kita adain SOP sendiri untuk para server, jadi harus ucapin terima kasih, ucapin silahkan, atau selamat datang, dan lain-lain. Kalau untuk staff dapur kita selalu kasih tau mereka harus jaga cita rasa, jadi nggak boleh rasa itu berbeda sama standarnya Josh, jadi kita ada standarnya sendiri dan ada resepnya sendiri.

T : Kalau relasi dari staff ke pelanggan itu gimana ce?

J : Baik, mereka lebih komunikatif, servernya dulu awal-awalnya malu untuk ngajak ngobrol atau nanya-nanya gitu, tapi sekarang sudah lebih komunikatif mereka.

T : Jadi menurut cece sudah cakap ya?

J : Iya, sudah.

T : Peran dari tiap bagian itu gimana ce?

J : Kalau dari sever dulu ya, server itu tugasnya pokoknya begitu pelanggan dateng dia sudah harus langsung mempersilahkan mau duduk dimana plus sama bawa menu dan nota, terus mereka wajib bertanggung jawab sama nota itu, jadi mereka jangan sampai dipanggil-panggil sama customer. Kalau chef ya yang jelas masak, terus ada asisten chefnya

(26)

124

yang membantu chef umpamanya untuk plating, prepare bahan- bahannya apa aja yang mau dimasak gitu kan, terus kalau bagian minuman itu biasanya juga dia rolling antara minuman sama server.

6. Process

T : Terus proses produksi dari Josh Café itu gimana ce? Dari dapat bahan sampai penyajian produknya.

J : Kita macem-macem sih menu ne, kan ada yang Western, Chinese sama Indonesian. Kalau yang Western itu ya kita memang olah sendiri, katakanlah dari belanja daging, dari situ kita olah dari fillet, umpamane chicken katsu gitu, nanti kita olah terus kita frozen. Kalau yang Chinese food, kita cuma belanja sayur, terus prepare dipagi hari kayak potong- potong. Kalau yang Indonesian food kita juga bikin sendiri, umpamane kayak ayam, nanti kita bikin, udah setelah itu di frozen juga.

T : Terus supplier dari Josh Café ini siapa?

J : Iya kita ada supplier buat sayur sama daging itu tadi. Kalau yang sayur tiap hari dianter kesini, kita jadi cuma pesen gitu maleme pesen apa ae.

Terus sama juga buat yang daging, kita modelnya nyetok (stock) gitu, nanti tinggal pesen juga terus nanti dianter kesini.

T : Kalau proses dari pelanggan pesan sampai ke bayar itu gimana ce?

J : Pesen kayak tadi server kasih nota, udah pesen nanti nota diminta sama server, server ngasihke ke belakang, la nanti menu dateng, dia nanti setelah selesai makan terus bayar, gitu, iya kan? Hahahaha

T : Apa Josh Café mengutamakan kecepatan dalam melayani pelanggan?

J : Jelas dong, kita selalu utamakan cepat dalam melayani pelanggan karena kita kan restoran pasti orang dateng itu karena laper, nah, namane orang laper nggak bisa dilama-lamain, Je, nanti mereka bisa murka, hahahaha..

(27)

125

T : Terus, apa ada batasan waktu dalam proses pembuatan pesanan ce?

J : Kita nggak ada si, Je, soalnya kita kan harus masak dulu ya jadi pasti ada prosesnya, nggak bisa kalau dibatasin gitu, tapi kita tetep berusaha buat cepat dalam melayani pelanggan, kayak asisten chef harus cepet dalam siapin bumbu-bumbu buat pesanan, terus chef ngolahnya juga berusaha cepet. Tapi kalau pas rame ya tetep antri pasti dalam prosesnya.

7. Physical Environment

T : Terus kalau dasar pembuatan dekorasi dari Josh Café ini apa sih?

J : Karena kita bertiga, kita punya tiga ide. Hihihi. Jadi ada tiga tema, yang satu klasik, yang satu romantis, yang satunya sukanya yang metal-metal, funky gitu ya. Istilahe kalo yang di dalem (indoor) itu namanya room, dekorasi di dalem ini klasik, terus kalo yang street itu dekorasinya kayak kecowok-cowokan banget, bisa dilihat dari grafitinya, perabotannya dari ban, itu semua gaya street, terus garden itu buat yang couple-couple atau pasangan gitu jadi kan so sweet gitu.

T : Tapi itu sasarannya tetap ke anak muda itu tadi?

J : Anak muda sama keluarga masuk semua.

T : Apakah adanya musik dan pencahayaan itu penting untuk Josh Café ce?

J : Musik lumayan penting sih, Je.. biar suasana nggak krik-krik (sunyi).

Pencahayaan juga penting banget. Di Josh Café ini memang cahayanya ga gitu terang jadi kayak remang-remang gitu biar terkesan romantis dan hangat buat pelanggan.

T : Terus suasana seperti apa sih yang ingin dimunculkan Josh Café ini?

J : Suasana yang nyaman, dan merasa betah disini, dan mau balik kesini lagi gitu.

Suasana yang ngangeni. Hahahaha

T : Terus kondisi Josh Café tiap harinya itu gimana sih?

(28)

126

(29)

127 Lampiran 5 - Lembar Kuisioner Pelanggan

No:

KUISIONER ANALISA STRATEGI PEMASARAN PADA JOSH CAFÉ

Pengantar

Kuisioner ini merupakan salah satu metode pengumpulan data untuk penulisan skripsi (tugas akhir) saya dalam menyelesaikan studi di UK Petra, Surabaya. Atas waktu dan jawaban anda, saya mengucapkan terima kasih.

Identitas Responden 1. Jenis kelamin:

a. Laki-laki b. Perempuan 2. Usia:

a. < 20 tahun b. 20 - 35 tahun c. 36 – 50 tahun d. > 50 tahun

Penelitian tentang pelanggan

Harap memberi tanda silang (x) pada jawaban yang dipilih 1. Sudah berapa kali mengunjungi Josh Café?

a. 1 kali b. 2-5 kali c. > 5 kali

2. Apa kategori menu favorit anda di Josh Café?

a. Western Food b. Chinese Food c. Indonesian Food d. Snack/appetizer

3. Kapan waktu favorit anda ketika mengunjungi Josh Café?

a. Pagi hari b. Siang-sore hari c. Malam hari

4. Bersama siapa biasanya anda ketika mengunjungi Josh Café?

a. Bersama keluarga b. Bersama teman-teman c. Bersama pacar

d. Sendiri

(30)

128 Penelitian pada persepsi pelanggan

Harap memberikan skor 1-5 dengan memberikan centang () pada setiap pernyataan dibawah ini, dimana:

1 = Sangat tidak setuju ; 2 = Tidak setuju ; 3 = Netral ; 4 = Setuju ; 5 = Sangat setuju

No Pernyataan 1 2 3 4 5

1 Porsi makanan yang disediakan Josh Café cukup 2 Makanan dan minuman yang disediakan Josh Café enak 3 Makanan dan minuman yang disediakan Josh Café unik 4 Makanan dan minuman yang disediakan Josh Café

variatif (bermacam-macam)

5 Harga dari produk Josh Café dilihat dari kuantitas dan kualitasnya tergolong murah

6 Harga dari produk Josh Café dilihat dari restoran lain sejenis tergolong murah

7 Lokasi dari Josh Café strategis

8 Reservasi (pemesanan) tempat dapat dilakukan dengan mudah

9 Pesan-antar dan pesan-ambil dapat dilakukan dengan mudah

10 Pelanggan dapat dengan mudah mengetahui promo terbaru dari Josh Café

11 Pelanggan dapat dengan mudah mengikuti promo- promo di Josh Cafe

12 Pegawai/staff di Josh Café cakap dalam melayani pelanggan

13 Pelanggan dapat dengan mudah memberikan kritik/saran 14 Kritik/saran pelanggan ditanggapi secara baik dan cepat

oleh pihak Josh Café

15 Proses pemesanan makanan mudah dan cepat 16 Pesanan didapatkan dengan tepat

17 Pesanan didapatkan dengan cepat

18 Dekorasi dari Josh Café menarik

19 Musik, atmosfer, dan pencahayaan meningkatkan ketertarikan dan selera makan

20 Josh Café sudah memiliki tingkat kebersihan yang baik

(31)

129 Lampiran 6 – Triangulasi Sumber

Topik Informan A Informan B Analisis Validitas

Product Elements

Apa saja menu di Josh Café secara garis besar?

Menu di Josh Café adalah makanan berat, yaitu ada Western Food, Chinese Food dan Indonesian Food. Indonesian Food terdiri dari ayam goreng, ayam bacem, lele, sayur asem, tahu dan tempe goreng. Kemudian Western Food terdiri dari steak, spaghetti, pizza. Lalu kalau Chinese Food ada bakmi goreng, bakmi kuah, bihun, kwetiau, nasi goreng. Selain itu, diluar makanan berat, saat ini Josh Café sedang mencoba membuat menu dessert seperti cake potongan dan cake in jar yang saat ini belum ada di Purworejo dan baru ada di Josh Café.

Western food, Chinese food, sama Indonesian food.

Western food ada steak, chicken cordon blue, ada pizza, terus snack-snack kayak banana, ada banyak macamnya.

Kalau Indonesian food, kita ada ayam goreng kampung, ayam goreng lehor, ayam bacem juga ada, lele juga ada.

Terus Chinese foodnya kita lebih kayak nasi goreng hongkong, nasi goreng Singapore, bakmi, kwetiao gitu.

Menu di Josh Café ada Western food, Chinese food dan Indonesian food

Valid

Produk apa yang menjadi unggulan?

Kita mengunggulkan dari steak. Karena memang bumbu untuk steak adalah racikan sendiri, bukan saus instan, sehingga dari segi rasa steak memang jadi unggulan untuk Josh Café ini.

Kita lebih unggulin ke steaknya, jadi steaknya kita itu bedalah, ada resep rahasianya sendiri

Unggulan ada di steak karena menggunakan resep sendiri dan bumbu sendiri

Valid

Apa dasar dari pemilihan menu dari makanan dan minuman di Josh Café?

Untuk pemilihan menu, tentu kita melihat dari selera makanan masyarakat Purworejo pada umumnya. Jadi kita membuat makanan yang bisa diterima sehari-hari oleh masyarakat Purworejo dan tidak terlalu asing untuk lidah orang Purworejo sendiri.

Kita sesuaiin sama cita rasa orang Purworejo, jadi kalo kayak menu Western kita pilih nggak semua menu Western, Cuma beberapa aja yang bisa diterima sama lidah orang Purworejo. Lagian orang Purworejo kan nggak semua suka Western kan, jadi kita bikin tiga konsep menu supaya semua orang Purworejo bisa masuk ke Josh soalnya ada tiga pilihan menu tadi itu.

Menu disesuaikan dengan selera dari masyarakat Purworejo supaya tidak asing oleh lidah orang Purworejo

Valid

(32)

130 Price and Other User

Outlays

Apakah dasar dari penetapan harga di Josh

Café?

Nah, karena kita memang berusaha untuk memakai bahan-bahan makanan yang berkualitas jadi bisa dibilang makanan di Josh Café ini tidak murah untuk kalangan orang Purworejo. Tetapi untuk menetapkan harga, kita tidak mengambil untung yang terlalu banyak karena kita mempertimbangkan pada taraf pasar di Purworejo yang cenderung menengah kebawah, sehingga kita berusaha menetapkan harga yang terjangkau, tidak terlalu rendah atau tinggi, karena memang bahan yang kita gunakan berkualitas.

Kita menetapkannya harga sesuai pelajar, yang murah- murah tapi rasa enak. Kita punya standar harga sendiri, jadi memang harganya itu tadi, tapi kita posisikan dan komposisikan supaya tetap bisa murah dan terjangkau.

Harga ditetapkan untuk tetap bisa terjangkau dan murah

Valid

Apakah ada strategi tertentu untuk penetapan

harga?

Iya ada, kita ada beberapa menu yang murah yang terjangkau untuk anak-anak sekolah, tetapi ada juga yang mahal karena memang dari segi bahan sudah mahal. Jadi kita memiliki variasi harga dari makanan di Josh Café ini, tidak semuanya dipatok mahal maupun murah.

Kemudian, beberapa waktu ini Josh Café juga membuat paket-paket makanan sebagai promo dari Josh Café sehingga pelanggan bisa lebih hemat dalam membeli makanan di Josh Café.

Selain itu, Josh Café juga memberikan beberapa diskon khusus untuk pelanggan setia dan juga untuk pelanggan yang membeli dalam jumlah banyak sebesar antara 10% - 20%.

Ada, kita selalu kasih diskon sama pelanggan-pelanggan lama, terutama pelanggan yang kita kenal selalu otomatis ada diskon.

Selalu ada diskon untuk pelanggan lama

Valid

(33)

131

Place and Time

Apa dasar dari penetapan lokasi Josh Café saat ini?

Kebetulan ini adalah rumah milik keluarga salah satu pemilik, yaitu Ko Yosea, dan rumah ini memang dulunya adalah rumah kosong.

Kebetulan juga, kita melihat lokasi dari rumah ini cukup strategis dan ramai karena di seberang ada Bank BCA, kemudian dekat dengan toserba besar seperti Laris dan Jodo. Jadi alasan kita menetapkan tempat ini karena lokasinya yang cukup strategis dan ketersediaan rumah kosong ini untuk difungsikan sebagai restoran.

Yang jelas pertama tempat ini memang punya salah satu temen, terus rumahnya sendiri bentuknya sesuai dengan yang kita bertiga sukai, terus tempatnya ini kan istilahnya kayak pusat bisnisnya Purworejo, jadi kita milih tempat ini.

Lokasi yang ditempati saat ini adalah milik salah satu pemilik dan memang terletak di tempat yang cukup strategis karena dekat dengan pusat bisnis.

Valid

Bagaimana pelanggan bisa mendapatkan produk Josh

Café?

Bisa makan di tempat secara langsung dengan datang ke Josh Café, atau bisa juga minta delivery dengan menghubungi Josh Café secara langsung. Selain itu, Josh Café juga melayani take-away untuk pelanggan yang ingin memesan dan mengambil sendiri pesanannya.

Biasanya bisa dateng kesini langsung atau kalau nggak ada delivery order. Jadi kita ada nomornya, pelanggan telepon ke nomor kita, langsung kita bikin, terus kita anter ke tempatnya, nanti mereka kasih alamat di toko apa gitu, tapi nanti ada biaya antarnya yaitu 2000 tiap antarnya kemanapun di dalam kota Purworejo. Selain itu bisa juga take away.

Bisa makan langsung di tempat, delivery dan juga takeaway

Valid

Promotion and Education

Bagaimana cara Josh Café mengkomunikasikan produknya ke pelanggan?

Dari sosial media sih kebanyakan. Kita lebih banyak sharing ke Instagram atau Facebook untuk promo-promo menu, terutama untuk menu baru di Josh Café.

Biasane kalau pelanggan yang makan disini sih lewat server, kalau katakanlah ada menu baru kan belum ada di menu, maka dari server harus berani nawar-nawarin ke pelanggan. Nah, kalau pelanggan yang belum kesini, kita biasanya lewat media sosial, yaitu Instagram atau Facebook, atau kadang kalau yang ada pin nya kita juga lewat BBM di broadcast.

Promosi lebih banyak menggunakan social media karena media itu merupakan media yang sedang hits dan banyak digunakan oleh orang Purworejo

Valid

(34)

132 Media promosi apa yang

selama ini paling efektif untuk menarik pelanggan?

Kita dulu pernah lewat radio sih, lewat radio dulu lumayan juga karena pelanggan bisa tahu promo-promo dari Josh Café, cuman sekarang sih lebih sering lewat sosial media soalnya anak- anak di Purworejo kan lagi hits-hitsnya tuh main sosial media seperti Instagram.

Media sosial, karena lebih cepet. Facebook dan Instagram itu, karena sekarang ini di Purworejo ini Facebook dan Instagram itu yang lagi hits. Kalau promosi lain kayak brosur itu justru malah nggak efektif karena kalau brosur sekali orang baca terus dibuang, kalau radio, sekarang orang udah jarang banget dengerin radio. Mereka sekarang lebih suka sama handphone dan sama gadget nya mereka, jadi ya, mereka lebih dapet info cepet dari media sosial.

Media sosial seperti Instagram dan Facebook daripada media lainnya

Valid

Bagaimana respon pelanggan terhadap promo-

promo Josh Café?

Responnya cukup bagus. Setiap kita adain promo mereka selalu tertarik buat ikut ambil bagian di promonya kita itu. Partisipasinya besar buat ikut promo Josh Café

Bagus, terutama kalau diskon. Partisipasinya besar Responnya baik dan partisipasinya besar

Valid

People

Apa saja usaha yang dilakukan Josh Café untuk

meningkatkan pelayanan dari staffnya untuk

pelanggan?

Dari Josh Café sendiri kita sudah ada SOP untuk server dalam melayani customer ya. Jadi server ada greeting atau memberi salam, terus harus cepat dan tanggap terhadap kebutuhan dari customer. Terus kita punya sistem bonus untuk karyawan, jadi kalau karyawan bisa melayani dengan baik dan memenuhi target mereka bisa dapat bonus khusus dari Josh Café.

Kita kalau sama staff kan secara otomatis server yang ketemu langsung sama pelanggan ya, jadi kita selalu briefing mereka, kita adain SOP sendiri untuk para server, jadi harus ucapin terima kasih, ucapin silahkan, atau selamat datang, dan lain-lain. Kalau untuk staff dapur kita selalu kasih tau mereka harus jaga cita rasa, jadi nggak boleh rasa itu berbeda sama standarnya Josh, jadi kita ada standarnya sendiri dan ada resepnya sendiri.

Josh Café sudah memiliki SOP untuk staffnya

Valid

Bagaimana relasi dari staff kepada pelanggan?

Cukup baik sih, karena staff kita sendiri kan masih muda-muda jadi bisa komunikatif sama pelanggan kita yang juga kebanyakan masih muda-muda juga.

Baik, mereka lebih komunikatif, servernya dulu awal- awalnya malu untuk ngajak ngobrol atau nanya-nanya gitu, tapi sekarang sudah lebih komunikatif mereka.

Staff dinilai sudah komunikatif

Valid

(35)

133 Bagaimana peran dari tiap

bagian di Josh Café dalam melayani pelanggan?

Kalau server itu berarti melayani pelanggan yang baru dateng terus kasih buku menu dan daftar menu, nunggu sampai pelanggan memberi orderan, terus nanti server juga bertugas mengantar makanan. Terus kalau chef ya bertugas memasak sesuai ketentuannya di belakang (dapur) sesuai dengan orderan dari server itu sendiri.

Kalau dari sever dulu ya, server itu tugasnya pokoknya begitu pelanggan dateng dia sudah harus langsung mempersilahkan mau duduk dimana plus sama bawa menu dan nota, terus mereka wajib bertanggung jawab sama nota itu, jadi mereka jangan sampai dipanggil- panggil sama customer. Kalau chef ya yang jelas masak, terus ada asisten chefnya yang membantu chef umpamanya untuk plating, prepare bahan-bahannya apa aja yang mau dimasak gitu kan, terus kalau bagian minuman itu biasanya juga dia rolling antara minuman sama server.

Server bertugas untuk melayani pelanggan diluar, seperti memberi buku menu, menulis orderan dan memberikan orderan ke bagian dapur. Sedangkan kalau chef tugasnya adalah untuk memasak sesuai orderan dari server.

Valid

Process

Bagaimana proses produksi dari penyediaan bahan baku sampai ke penyajian

produk di Josh Café?

Untuk penyediaan bahan baku kita sudah punya supplier sayur sendiri, jadi kita tinggal catet waktu malamnya apa aja yang perlu di order yang butuh buat besok prepare paginya, terus besok paginya diantar sama supplier nya. Jadi sayur di Josh Café bisa tetep selalu fresh gitu.

Terus tiap pagi itu tugasnya anak-anak kitchen yang prepare semua, dari bersih-bersih sayuran, potong-potong sayuran, semuanya disiapin dari pagi. Kalau selain sayur kayak daging gitu kita lebih ke stock ya, jadi kita langsung bikin terus di stock dengan cara di frozen. Supplier buat daging sendiri beda dengan supplier sayur, tapi buat daging juga dianter ke Josh Café langsung.

Kita macem-macem sih menu ne, kan ada yang Western, Chinese sama Indonesian. Kalau yang Western itu ya kita memang olah sendiri, katakanlah dari belanja daging, dari situ kita olah dari fillet, umpamane chicken katsu gitu, nanti kita olah terus kita frozen. Kalau yang Chinese food, kita cuma belanja sayur, terus prepare dipagi hari kayak potong-potong. Kalau yang Indonesian food kita juga bikin sendiri, umpamane kayak ayam, nanti kita bikin, udah setelah itu di frozen juga. Kalau yang sayur tiap hari dianter kesini, kita jadi cuma pesen gitu maleme pesen apa ae. Terus sama juga buat yang daging, kita modelnya nyetok (stock) gitu, nanti tinggal pesen juga terus nanti dianter kesini.

Untuk sayur, supplier sayur dari Josh Café mengantar pesanan sayur ke Josh Café setiap hari, kemudian sayur dipersiapkan pada pagi harinya. Sedangkan untuk daging menggunakan sistem stockdengan cara di frozen.

Valid

(36)

134 Bagaimana proses

penyajian produk dari pelanggan pesan sampai ke

proses pembayaran?

Jadi pertama pelanggan dateng itu disapa sama server, terus dikasih buku menu, tugas server disini kalau ada promo-promo baru maka mereka menyampaikan promo-promo itu ke pelanggan. Terus setelah itu mereka menentukan orderan, nanti server menerima kertas orderan dari pelanggan, terus server bacain ordernya apa aja ke bagian dapur, setelah itu tugas dari kitchen crew buat masakin semua orderan pelanggan. Setelah pelanggan selesai makan, baru mereka ke kasir buat bayar, jadi mereka bayar di belakang.

Pesen kayak tadi server kasih nota, udah pesen nanti nota diminta sama server, server ngasihke ke belakang, la nanti menu dateng, dia nanti setelah selesai makan terus bayar.

Prosesnya yaitu server memberi menu ke pelanggan yang datang, kemudian pelanggan memesan, server mencatat dan memberikan pesanan ke bagian dapur, setelah itu bagian dapur memasak pesanan, server menyajikan pesanan ke pelanggan, setelah itu baru pelanggan ke kasir untuk membayar.

Valid

Apakah ada batasan waktu untuk memasak di Josh

Café?

Kita nggak ada sih, jadi kita tetep masaknya sesuai dengan urutan orderan, meja mana yang dateng dan order lebih dulu ya mereka yang diprioritasin lebih dulu, baru yang meja lain bergantian gitu. Karena masakan Josh Café ini memang harus diolah dan dimasak lebih dahulu jadi kita tidak memberlakukan batasan waktu.

Jadi misal pas rame ya kadang agak lama, tapi misal pas agak ‘selo’ (sepi) gitu ya cepet nggak sampai 10 menit.

Kita nggak ada si, soalnya kita kan harus masak dulu ya jadi pasti ada prosesnya, nggak bisa kalau dibatasin gitu, tapi kita tetep berusaha buat cepat dalam melayani pelanggan, kayak asisten chef harus cepet dalam siapin bumbu-bumbu buat pesanan, terus chef ngolahnya juga berusaha cepet. Tapi kalau pas rame ya tetep antri pasti dalam prosesnya.

Tidak ada batasan waktu dalam memasak di Josh Café karena perlu proses dalam memasak makanan di Josh Café.

Valid

Apakah Josh Café mengutamakan kecepatan

dalam melayani pelanggan?

Iya, karena orang yang dateng ke Josh Café itu pastilah kebanyakan laper ya, jadi pasti pingin makan. Kalau kita nggak mengutamakan kecepatan ya pasti dikomplain sama customer, nanti mereka rewel atau ada yang ngambek. Jadi kecepatan tetap jadi prioritas di Josh Café ini.

Jelas dong, kita selalu utamakan cepat dalam melayani pelanggan karena kita kan restoran pasti orang dateng itu karena laper, nah, namane orang laper nggak bisa dilama-lamain.

Josh Café mengutamakan

kecepatan karena

menyediakan makanan berat sehingga pelanggan pasti ingin makan ketika datang ke Josh Café.

Valid

(37)

135

Physical Environment

Apa dasar pembuatan dekorasi ruangan di Josh

Café?

Jadi kita milih dekorasi ini karena memang mencari yang belum ada di Purworejo, jadi kita cari yang unik dan yang beda dari café atau rumah makan lain. Kebetulan juga tempat ini bisa dibagi jadi tiga nuansa, jadi kita ada indoor yang ber-AC, terus outdoornya ada dua yaitu bagian garasi dibikin tema street terus yang satunya lagi jadi garden.

Karena kita bertiga, kita punya tiga ide. Jadi ada tiga tema, yang satu klasik, yang satu romantis, yang satunya sukanya yang metal-metal, funky gitu ya. Istilahe kalo yang di dalem (indoor) itu namanya room, dekorasi di dalem ini klasik, terus kalo yang street itu dekorasinya kayak kecowok-cowokan banget, bisa dilihat dari grafitinya, perabotannya dari ban, itu semua gaya street, terus garden itu buat yang couple-couple atau pasangan gitu jadi kan so sweet gitu.

Dekorasi Josh Café terbagi menjadi tiga yaitu indoor, garden, dan street.

Valid

Suasana seperti apa yang ingin dimunculkan oleh

Josh Café?

Kita pinginnya sih waktu pelanggan dateng bisa merasa nyaman kayak dirumah ajalah. Karena memang bangunan ini sendiri kan bangunan rumah, dasarnya rumah, bukan kayak toko atau ruko, jadi kita pingin bikin yang se nyaman mungkin gitu.

Suasana yang nyaman, dan merasa betah disini, dan mau balik kesini lagi gitu. Suasana yang ngangeni.

Josh Café ingin memberikan kesan nyaman kepada pelanggannya.

Valid

Seberapa penting pencahayaan dan musik

untuk Josh Café?

Penting, karena itu juga salah satu fasilitas kita buat customer. Seperti misalnya kita sering adain live acoustic tiap malam minggu itu biar pelanggan bisa menikmati musik yang sudah kita sediain. Selain itu, dengan musik pelanggan bisa merasa lebih nyaman dan tertarik untuk makan di Josh Café karena sekaligus bisa santai sambil menikmati makanan.

Musik lumayan penting sih, biar suasana nggak krik- krik (sunyi). Pencahayaan juga penting banget. Di Josh Café ini memang cahayanya ga gitu terang jadi kayak remang-remang gitu biar terkesan romantis dan hangat buat pelanggan.

Musik dan pencahayaan penting karena merupakan fasilitas yang disediakan oleh Josh Café untuk pelanggan.

Valid

Bagaimana kondisi Josh Café setiap harinya?

Kita sih tetep ada masa-masanya rame sama sepi ya, jadi kalau pas jam makan siang sama jam makan malem itu yang pasti rame di Josh, tapi kalau sore atau udah lewat jam makan siang biasanya ya cuma beberapa lah orang yang mampir kesini.

Kalau ngomong kondisi tiap harinya kita nggak bisa matokke (menentukan) ya, yang jelas kalau Sabtu Minggu itu pasti heboh, rame banget, kalau hari-hari biasa sih nggak serame Sabtu Minggu gitulah. Hari biasa ya gini ini cetal-cetil (sedikit-sedikit) keluar masuk.

Ramai biasanya pas jam makan, seperti makan malam atau makan siang. Kalau sore tidak begitu ramai.

Valid

(38)

136 Lampiran 7 - Foto-foto Josh Café

Bagian depan dan area parkir Josh Café

Bagian street dan tampak depan Josh Café

(39)

137

Bagian street (garasi) Josh Café

Bagian indoor dari Josh Café

(40)

138

Bagian garden dari Josh Café

Facebook page Josh Café

(41)

139

Instagram page Josh Café

Referensi

Dokumen terkait

Visi serta Misi dari Monopoli Café dan Resto adalah agar menfasilitasi anak muda baik pelajar dan juga mahasiswa yang ada di Kota Malang agar mendapatkan tempat makan serta

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Departemen Pendidikan Luar

Dari tabel 3 diatas dapat dilihat bahwa pH saliva pada responden dengan kriteria basa lebih banyak dibandingkan dengan kriteria asam sebelum ditumpat dengan bahan

Tingkat Intelegensi seseorang dapat dengan mudah di lihat dari prestasi belajarnya di sekolah atau universitas di semua mata pelajaran. Bagi para peserta didik

Adalah produk whitening yang mengandung bahan aktif yang kuat, yang berfungsi memudarkan noda-noda hitam pada kulit. Cara penggunaan produk tersebut adalah dengan

Berdasarkan hasil pengamatan burung di Pekon Kelungu Kecamatan Kotaagung Kabupaten Tanggamus diperoleh keanekaragaman jenis burung yang berbeda antara tiga stasiun

Saran yang dapat dikemukan adalah Pemerintah Daerah hendaknya dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah melalui pengoptimalam pemungutan pajak dan retribusi

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi proses transmisi moneter dari mekanisme keuangan bank Islam syariah di Indonesia dan membuktikan apakah