Vol. 5 No. 3 Juli 2021 JURNAL ILMIAH KOHESI
130
ANALISIS SIKAP DAN PERILAKU KONSUMEN DALAM PEMBELIAN PRODUK VITAMIN VITACIMIN DI MASA PANDEMI COVID - 19 (STUDI PADA KARYAWAN KOPERASI
SERBA USAHA KEMBANG WIJAYA KUSUMA JOMBANG)
1NURUL ISNAINI, 2ITA RAHMAWATI
1,2UNIVERSITAS KH. A. WAHAB HASBULLAH JOMBANG
1isnanooer@gmail.com, 2ita.rahma@yahoo.co.id
ABSTRACT
This study was conducted with the aim to know the Analysis of Attitudes and Behaviors of Consumers in the Purchase of Vitamin Vitacimin Products in Employees of The Cooperative All-Round Business Kembang Wijaya Kusuma Jombang by using a sample of 59 respondents with simple random sampling techniques. The results of this study showed a greater f- count value than the f-table of 39,826 > 3,162 which means that the variables of consumer attitudes and consumer behavior simultaneously positively influenced vitacimin purchasing decisions. And the test results of the t test, t-count variable consumer attitudes greater than the t-table of 5,028 > 2,003 with the variable meaning of consumer attitudes positively influenced purchasing decisions. And the result of t-count variable consumer behavior is greater than the t-table of 2,040 >
2,003 with the sense that consumer behavior variables positively affect purchasing decisions.
Keywords : Consumer Attitudes, Consumer Behavior, Purchasing Decisions PENDAHULUAN
Sikap konsumen serta perilaku konsumen dapat mempengaruhi keputusan pembelian suatu produk atau jasa. Dimana sikap konsumen merupakan faktor penting yang mempengaruhi pengambilan keputusan konsumen, dan konsep sikap berkaitan erat dengan konsep keyakinan dan perilaku. (Firmansyah 2018:113). Sedangkan perilaku konsumen merupakan perilaku yang berhubungan langsung dan terlibat dalam memperoleh, mengkonsumsi, dan menghabiskan produk atau jasa, termasuk proses pengambilan keputusan sebelum dan sesudah perilaku tersebut. (Firmansyah 2018:3).
Dalam hal ini penelitian ini mengambil contoh produk yaitu vitamin merek Vitacimin. Karena Vitacimin merupakan produk yang paling diminati masyarakat, terbukti dengan data top brand vitamin C berikut ini :
Tabel 1. Top Brand Award Vitamin C Tahun 2020
Merek TBI
Vitacimin 32,5 %
Top Enervon C 25,0 %
Top You C 1000 10,2 %
Top Vicee 6,1 %
Redoxon 5,8 %
Sumber : (Https://www.topbrand-award.com/en/2020/02/vitamin-c-teens-2020/ 2020)
Di masa pandemi saat ini mengkonsumsi vitamin merupakan hal yang sangat penting untuk menjaga daya tahan tubuh agar terhindar dari virus Covid-19. Maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sikap dan perilaku konsumen dalam pembelian produk vitamin vitacimin di masa pandemi covid-19.
Vol. 5 No. 3 Juli 2021 JURNAL ILMIAH KOHESI
131 LANDASAN TEORI
Menurut Mowen dan Minor (2002) dalam (Sudaryono 2016:68), Pembentukan sikap konsumen seringkali menggambarkan hubungan antara keyakinan, sikap dan perilaku, yang kesemuanya berkaitan dengan konsep atribut produk.
Menurut Lamb, Hair dan Mc.Daniel dalam (Firmansyah 2018:3) Perilaku konsumen adalah proses dimana pelanggan membuat keputusan untuk membeli, menggunakan, dan mengkonsumsi barang dan jasa yang dibeli, faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian dan penggunaan produk. Menurut (Schiffman & Kanuk, 2008:485) dalam (Kartikasari, D. zainul Arifin 2013:5) Definisi keputusan adalah memilih dua atau lebih alternatif. Proses pengambilan keputusan yang kompleks biasanya melibatkan banyak keputusan, dan keputusan melibatkan pemilihan antara dua atau lebih tindakan alternatif. Keputusan selalu membutuhkan pilihan di antara perilaku yang berbeda.
METODE PENELITIAN
Desain penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survey. Dimana karyawan Koperasi Serba Usaha Kembang Wijaya Kusuma sebagai responden. Dengan sampel sebanyak 59 karyawan. Sampling dalam penelitian ini menggunakan simple random sampling dimana semua responden memperoleh kesempatan yang sama untuk menjawab.
(Hartono 2019:169). Teknik analisis data dalam peneltian ini menggunakan teknik analisis regresi linier berganda, uji F, dan uji T. Uji analisis regresi linier berganda adalah alat membuat keputusan serta untuk mengukur pengaruh antara lebih dari satu variabel bebas terhadap variabel terikat (Sa‟adah 2021:118).
Y = a + b1.X1 + b2.X2
Dimana :
Y = Keputusan Pembelian X1 = Sikap Konsumen X2 = Perilaku Konsumen
a = Konstanta, yaitu pengaruh dari berbagai faktor terhadap keputusan pembelian b1 = Koefisien regresi sikap konsumen
b2 = Koefisien regresi perilaku konsumen.
HASIL DAN PEMBAHASAN Deskripsi Variabel
Dalam mengukur deskripsi variabel, dalam penelitian ini meggunakan tiga kategori, yaitu kategori baik dengan kriteria >75%, kategori cukup dengan kriteria 60-75%, dan yang terakhir kategori kurang dengan kriteria <60%.
Deskripsi Variabel (X1)
Tabel 2. Deskripsi Variabel Sikap Konsumen (X1)
Sumber : Data Primer Yang Diolah (2021)
Berdasarkan tabel 2 diatas, dapat diketahui bahwa responden yang paling dominan adalah responden yang memberikan nilai baik yaitu sebanyak 54 responden (92%) dan responden lainnya yang memberikan nilai cukup sebanyak 5 responden (8%). Hal ini menunjukkan bahwa sikap konsumen terhadap Keputusan Pembelian tergolong baik.
No Kriteria Frekuensi Presentase
1 Baik (>75%) 54 92%
2 Cukup (60-75%) 5 8%
3 Kurang (<60%) 0 0%
Total 59 100%
Vol. 5 No. 3 Juli 2021 JURNAL ILMIAH KOHESI
132 Deskripsi Variabel (X2)
Tabel 3. Deskripsi Variabel Perilaku Konsumen (X2)
Sumber : Data Primer Yang Diolah (2021)
Berdasarkan tabel 3 diatas, dapat diketahui bahwa responden yang paling dominan adalah responden yang memberikan nilai baik yaitu sebanyak 41 responden (69%) responden lainnya yang memberikan nilai cukup sebanyak 14 responden (24%) dan sebanyak 4 responden (7%) yang memberikan nilai kurang. Hal ini menunjukkan bahwa sikap konsumen terhadap Keputusan Pembelian tergolong baik.
Deskripsi Variabel Keputusan Pembelian (Y)
Tabel 4. Deskripsi Variabel Keputusan Pembelian (Y)
No Kriteria Frekuensi Presentase
1 Baik (>75%) 49 83%
2 Cukup (60-75%) 10 17%
3 Kurang (<60%) 0 0%
Total 59 100%
Sumber : Data Primer Yang Diolah (2021)
Berdasarkan tabel 4 diatas, dapat diketahui bahwa responden yang paling dominan adalah responden yang memberikan nilai baik yaitu sebanyak 49 responden (83%) dan responden lainnya yang memberikan nilai cukup sebanyak 10 responden (17%). Hal ini menunjukkan bahwa sikap konsumen terhadap Keputusan Pembelian tergolong baik.
Analisis Data
Analisis Regresi Linier Berganda
Dalam penelitian ini analisis regresi linier berganda bertujuan untuk mengukur pengaruh antara variabel independen (sikap konsumen dan perilaku konsumen) dengan variabel dependen (keputusan pembelian). Pengujian analisis data dalam penelitian ini menggunakan 59 responden. Berikut adalah hasil perhitungan analisis regresi berganda :
Tabel 5. Hasil Analisis Regresi Linier Berganda
Sumber : Data Primer Yang Diolah (2021)
Dari tabel 5 diatas dapat dijelaskan bahwa nilai R = 0,766 menunjukkan adanya hubungan yang kuat antara variabel X dengan variabel Y. Nilai R Square = 0,587 menunjukkan bahwa variabel X dapat menjelaskan variabel Y sebesar 58,7%, sedangkan sisanya sebesar 41,3% dijelaskan oleh faktor lain.
No Kriteria Frekuensi Presentase
1 Baik (>75%) 41 69%
2 Cukup (60-75%) 14 24%
3 Kurang (<60%) 4 7%
Total 59 100%
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error Of The Estimate
1 ,766a ,587 ,572 1,842
a. Predictors: (Constant), Perilaku Konsumen, Sikap Konsumen b. Dependent Variable: Keputusan Pembelian
Vol. 5 No. 3 Juli 2021 JURNAL ILMIAH KOHESI
133
Tabel 6. Hasil Analisis Regresi Linier Berganda
Sumber : Data Primer Yang Diolah (2021)
Dari tabel 6 diatas menunjukkan koefisien β merupakan bentuk persamaan regresi yang dapat dihasilkan sebagai berikut : Y = 5,006 + 0,581X1+ 0,175X2
Maksudnya adalah besarnya koefisien regresi β1 adalah 0,581 yang menunjukkan bahwa dengan meningkatnya variabel X1
(sikap konsumen) akan meningkatkan variabel Y (keputusan pembelian) sesbsar 0,581 dan koefisien regresi β2 adalah 0,175. Dengan meningkatnya variabel X2 (perilaku konsumen) maka akan terjadi peningkatan variabel Y(keputusan pembelian) sebesar 0,175.
Uji F (Anova)
Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana variabel bebas yang digunakan mampu menjelaskan variabel terikat.
Dalam penelitian ini yaitu kepercayaan sikap konsumen (X1), perilaku konsumen (X2), secara simulyan berkaitan terhadap variabel terikat yaitu keputusan pembelian (Y), dan apakah model tersebut sesuai atau tidak. Dengan tingkat probabilita ɑ = 0,05 dan df pembilang = k-1 = 3 – 1 = 2, df penyebut = n-k= 59-3 = 56 sehingga f-tabel sebesar 3,162. Berikut adalah hasil uji F :
Tabel 7. Hasil Uji F
Sumber : Data Primer Yang Diolah (2021)
Dilihat dari tabel 7 Anova diatas, dapat diketahui bahwa nilai f-hitung 39,826 dengan tingkat signifikan 0,000. Hal ini menunjukkan bahwa f-hitung lebih besar dari f-tabel 3,162 dan nilai signifikan lebih kecil dari 0,05. Dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti bahwa Sikap konsumen dan perilaku konsumen secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian pada produk vitamin Vitacimin.
Uji t
Uji T dilakukan untuk mengetahui pengaruh masing – masing varaibel independen terhadap variabel dependen. Dengan menggunakan signifikasi 5% dan df = n-1, 59-1=58. Sehingga t-tabel sebesar 1,671. Berikut adalah hasil uji t :
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) 5,006 2,544 1,968 ,054
Sikap Konsumen ,581 ,116 ,585 5,028 ,000
Perilaku Konsumen ,175 ,086 ,238 2,040 ,046
a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian
ANOVA
Model Sum Of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 270,342 2 135,171 39,826 ,000b
Residual 190,065 56 3,394
Total 460,407 58
a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian
b. Predictors: (Constant), Perilaku Konsumen, Sikap Konsumen
Vol. 5 No. 3 Juli 2021 JURNAL ILMIAH KOHESI
134 Tabel 8. Hasil Uji t
Sumber : Data Primer Yang Diolah (2021)
Dari tabel 8 diatas terdapat penjelasan bahwa nilai t-hitung lebih besar dari t-tabel X1 (sikap konsumen) sebesar 5,028 lebih besar dari t-tabel 1,671 yang berarti mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel Y (keputusan pembelian). Nilai t-hitung pada variabel X2 (perilaku konsumen) terhadap variabel Y (keputusan pembelian) sebesar 2,040 lebih besar dari t- tabel sebesar 1,671 dengan nilai signifikan t = 0,046 lebih kecil dari ɑ = 0,05 ini menunjukkan bahwa variabel X2 (perilaku konsumen) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel Y (keputusan pembelian).
Pembahasan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sikap konsumen, perilaku konsumen dan keputusan pembelian dalam pembelian produk vitamin vitacimin di masa pandemi covid-19. Dari hasil yang telah di uji, menjelaskan hasil dari instrumen – instrumen data (kuesioner) yang telah dijawab oleh responden untuk mengukur pengaruh sikap konsumen, perilaku konsumen dan keputusan pembelian `terhadap pembelian produk vitamin vitacimin valid dan reliabel. Hasil tersebut diperoleh dan menunjukkan bahwa sikap konsumen, dan perilaku konsumen berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian produk vitamin vitacimin baik secara persial maupun secara simultan. Ananlisis deskriptif responden berdasarkan jenis kelamin lebih dominan laki – laki sebanyak 42 orang (71,2%). Berdasarkan umur yang lebih banyak mengkonsumsi vitamin adalaha umur 31-40 tahun sebanyak 33 orang (56%). Dengan pembahasan dari masing-masing variabel sebagai berikut.
Pengaruh (X1) Sikap Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian (Y) Produk Vitamin Vitacimin
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, variabel sikap konsumen berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian produk vitamin vitacimin. Faktor – faktor yang mempengaruhi sikap konsumen adalah pengaruh keluarga, pengalaman langsung, kelompok teman sebaya (peer group influences), pemasaran langsung, kepribadian dan tanyangan media masa.
Dari penelitian ini dapat dilihat dari nilai koefisien regresi (β) variabel sikap konsumen (X1) 0,581 dengan artian bahwa variabel sikap konsumen meningkat atau naik sebesar 0,581 maka akan meningkatnya variabel keputusan pembelian (Y) sebesar 0,581. Penelitian ini juga sejalan dengan penelitian (Keren dan Sulistiono 2019) dengan judul “Pengaruh Motivasi, Budaya, dan Sikap Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Produk Indomie” yang menunjukkan bahwa nilai koefisien regresi (β) sikap konsumen sebesar 0,713 yang artinya sikap konsumen akan naik satu satuan maka keputusan pembelian akan naik sebesar 0,713. Berdasarkan hasil uji t dengan nilai t hitung 5,028 dengan signifikansi 0,000 dan nilai t tabel sebesar 1,671 yang artinya variabel sikap konsumen (X1) berpengaruh signifikan terhadap variabel keputuan pembelian (Y).
Penelitian ini sejalan dengan penelitian (Miauw 2016) dengan judul “Motivasi Konsumen Dan Sikap Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Di Wild” menyatakan bahwa sikap konsumen merupakan salah satu faktor yang menentukan keputusan pembelian oleh responden berdasarkan nilai sig. uji t variabel sikap konsumen sebesar 0,000 (nilai sig. uji t <
0,05) yang menunjukkan bahwa sikap konsumen berpengaruh signifikan atau parsial terhadap keputusan pembelian Wild.
Penelitian ini sejalan juga dengan penelitian (Wahyuni 2008) dengan judul “Pengaruh Motivasi, Persepsi Dan Sikap Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Merek "Honda" Di Kawasan Surabaya Barat” yang menunjukkan bahwa t hitung > t tabel (2,153 > 1,975) yang artinya sikap konsumen berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian Sepeda Motor Merek Honda.
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) 5,006 2,544 1,968 ,054
Sikap Konsumen ,581 ,116 ,585 5,028 ,000
Perilaku Konsumen ,175 ,086 ,238 2,040 ,046
a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian
Vol. 5 No. 3 Juli 2021 JURNAL ILMIAH KOHESI
135
Pengaruh (X2) Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian (Y) Produk Vitamin Vitacimin
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, variabel perilaku konsumen berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian produk vitamin vitacimin. Faktor – faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen adalah faktor budaya, faktor sosial, faktor pribadi dan faktor psikologis (Kartikasari, D. zainul Arifin 2013:3). Dari penelitian ini dapat dilihat dari nilai koefisien regresi (β) variabel perilaku konsumen (X2) 0,175 dengan artian bahwa variabel perilaku konsumen meningkat atau naik sebesar 0,175 maka akan meningkatnya variabel keputusan pembelian (Y) sebesar 0,175. Berdasarkan hasil uji t dengan nilai t hitung 2,040 dengan signifikansi 0,046 dan nilai t tabel sebesar 1,671 yang artinya variabel perilaku konsumen (X2) berpengaruh signifikan terhadap variabel keputuan pembelian (Y). Penelitian ini sejalan dengan penelitian (Saputri 2016) dengan judul “Pengaruh Perilaku Konsumen Terhadap Pembelian Online Produk Fashion Pada Zalora Indonesia” yang menyatakan Nilai t hitung sebesar 17,700 lebih besar dari nilai t tabel yaitu 1,966, maka H0 ditolak. Artinya, perilaku konsumen berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian pada Zalora Indonesia. Penelitian ini juga sejalan dengan (Meirita 2019) judul “Analisis Pengaruh Perilaku Konsumen, Marketing Mix, Dan Label Halal Terhadap Keputusan Pembelian Produk Di Indomaret Kota Salatiga” menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif perilaku konsumen (X1) terhadap keputusan pembelian produk (Y) di Indomaret kota Salatiga.
Pengaruh Sikap Konsumen (X1) Dan Perilaku Konsumen (X2) Terhadap Keputusan Pembelian (Y) Produk Vitamin Vitacimin
Semua kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan melalui pemasaran dapat mempengaruhi konsumen dan membuat mereka mengambil keputusan pembelian. Keputusan pembelian dapat diartikan sebagai keputusan konsumen untuk membeli suatu produk melalui beberapa tahapan berdasarkan niat beli dan tingkah laku. (Lupiyoadi, 2001) dalam (Subianto 2007:177) Dalam penelitian ini menunjukkan nilai R = 0,766 yang artinya menunjukkan adanya hubungan kuat antara variabel bebas (sikap dan perilaku konsumen) dan varabel terikat (keputusan pembelian). Dan dilihat dari nilai f-hitung lebih besar dari f- tabel 39,826 dengan tingkat signifikasi 0,000 lebih dari f-tabel 3,162 dengan nilai signifikasi 0,05 dengan artian variabel sikap konsumen dan perilaku konsumen secara simultan berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Dan dalam penelitian ini dapat dilihat dari nilai R Square 0,587 yang meunjukkan bahwa variabel bebas (sikap konsumen dan perilaku konsumen) dapat menjelaskan variabel terikat (keputusan pembelian) sebesar 58,7% dan sisanya 41,3% di jelaskan oleh variabel lain.
KESIMPULAN
Berdasarkan penelitian yang bejudul “Analisis Sikap dan Perilaku Konsumen dalam Pembelian Produk Vitamin Vitacimin Dimasa Pandemi Covid-19 pada karyawan Koperasi Serba Usaha Kembang Wijaya Kusuma Jombang” dapat ditarik kesimpulan bahwa variabel sikap konsumen secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen, serta variabel perilaku konsumen secara parsial juga berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Variabel sikap konsumen dan perilaku konsumen secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian produk vitamin merek Vitacimin.
SARAN
Dari hasil penelitian ini diperoleh kenyataan bahwa konsumen memiliki sikap dan perilaku yang positif terhadap keputusan pembelian produk vitamin vitacimin. Diharapkan konsumen untuk selalu bersikap positif dan selalu berperilaku baik dalam melakukan keputusan pembelian khususnya dalam produk merek vitamin Vitacimin. Penelitian ini diharapkan untuk menambah wawasan bagi pembaca dan dapat menjadi acuan dalam penelitian selanjutnya dengan ruang lingkup yang lebih luas.
DAFTAR PUSTAKA
Firmansyah, M. Anang. 2018. Perilaku Konsumen Sikap dan Pemasaran. 1 ed. Yogyakarta: CV. Budi Utama.
Hartono. 2019. Metode Penelitian. 1 ed. Riau: Zanava Publishing.
Https://www.topbrand-award.com/en/2020/02/vitamin-c-teens-2020/. 2020. “Top Brand Indeks.” Top Brand Indeks.
Kartikasari, D. zainul Arifin, Kadarisman Hidayat. 2013. “Pengaruh Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian.”
Jurnal Administrasi Bisnis S1 Universitas Brawijaya 3(2):74110.
Vol. 5 No. 3 Juli 2021 JURNAL ILMIAH KOHESI
136
Keren, Keren, dan Sulistiono Sulistiono. 2019. “Pengaruh Motivasi, Budaya, dan Sikap Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Produk Indomie.” Jurnal Ilmiah Manajemen Kesatuan 7(3):319–24. doi: 10.37641/jimkes.v7i3.284
Meirita, Nadya Vivin. 2019. “Analisis Pengaruh Perilaku Konsumen, Marketing Mix, dan Label Halal Terhadap Keputusan Pembelian Produk di Indomaret Kota Salatiga.” SKRIPSI. Salatiga: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga 1–129.
Miauw, Kevin Yonathan Harry. 2016. “Motivasi Konsumen Dan Sikap Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Di Wild.”
Jurnal Manajemen dan Start-Up Bisnis 1(5):567–75.
Sa‟adah, Lailatus. 2021. Metode Penelitian Ekonomi dan Bisnis. 1 ed. Jombang: LPPM Universitas A. Wahab Hasbullah.
Saputri, Marheni Eka. 2016. “Pengaruh Perilaku Konsumen Terhadap Pembelian OnLine Produk Zalora Fashion pada Zalora Indonesia.” Jurnal Sosioteknologi 15(2):291–97.
Subianto, Totok. 2007. “Studi Tentang Perilaku Konsumen Beserta Implikasinya Terhadap Keputusan Pembelian.” Jurnal Ekonomi MODERNISASI 3:165–82.
Sudaryono. 2016. Manajemen Pemasaran. 1 ed. diedit oleh FL.Sigit. Yogyakarta: CV. Andi Offset.
Wahyuni, Dewi Urip. 2008. “Pengaruh Motivasi, Persepsi Dan Sikap Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Merek „Honda‟ Di Kawasan Surabaya Barat.” Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan 10(1):30-37–37. doi:
10.9744/jmk.10.1.pp.30-37.
