BAB IV
A NAL ISA DATA DAN PEMEC AH AN M ASATA H
Di dalam Bab IV ini penulis akan melakukan analisa data dengan (dua) cara, yaitu
1. Analisa terhadap pendapat responden analisa deskripsi terhadap data yang diperoleh dari kue- sioner yang telah diisi oleh para responden .
Analisa ketergantungan / Dependensi antara sejumlah
variabel tertentu .
4 .1 . A NA L ISA PEN DA PA T RE SPONDEN
A . Gambaran #entang Latar Belakang Pemakai Jasa Broker
Properti .
Jenis Kelamin .
Tabçl 4.1.1 1
Jenzs kelamln
Jenis Kelamin Distribusi Jawaban
Pri: 67 ( 67 % j Wanita 33 ( 33 %
Jumlah 100 (100 t ) ( sumber : Survei - Kuesioner NO.1 )
Sebagian besar , yaitu 67 %
memiliki jenis kelamin 4 .1 .1 .1.).
dari 1OO responden ) laki ( lihat tabel
status Perkawinan
T abe l 4 .1 .1 .2 status perkawinan
status Perkawinan Distribusi Jawaban sudah Kawin 69 ( 69 %
Belum Kawin 31 ( 31 % l
Jumlah l00 ( l00 % )
( Sumber : Survei - Kuesioner No. 2 )
6 9 % pemakai jasa broker properti dari 100 respon- den , berstatus sudah menikah lihat tabel 4.1 .1.2)
Usia
T abe l 4 .1 .1 .3' Usia
Usia Distribusi Jawaban
. . .< 20 tahu n 0 O %
2 0 - 30 tahun 37 37 % 31 - 40 tahun 34 34 %
. . .< 41 tahun 2 9 29 %
Jumlah lO0 ( lO0 % )
:.
( Sumber : Survei Xuesioner, No. 3 ) Usia Pemakai Jasa brokér properti
responden) adalah : mereka yang berusia
tahun yaitu 37 yang berusia - 40 tahun 34%
sedangkan yang berusia 41 tahun adalah
sebanyak 29 lihat tabel 4.1.1.3 )
( dari 10O
65
4. Pekerjaan
Tabe l 4 .1 .1 .4
* Pèkerjaan
Pekerjaan Distribusi Jawaban
Pegawai Negeri 11 11 % Pçgawai Swasta 37 37 % W ira sw ast a 39 39 % Ibv Rum:h Tangga 7 7 % Lain-layn k 4 4 % Belum/tidak bekerJa 2 2 %
Jumlah 100 ( 100 % ) ( Sumber : Survei - Kuesioner No. 5 )
Para responden (dari 100 responden) pemakai jasa broker properti paling banyak memiliki pekerjaan sebagai:
Pegawai swasta , yaitu % dan W iraswasta , yaitu
(lihat tabel4.1.1.4)
W akt u Lua ng
Tabe l 4 .1 .1 .5
* W aktu Lu ang
Waktu Luang Distribusi Jawaban
. .< 2 Jam setiao hari 20 20 % i -
3 Jam setiao- hari 47 47 % 4 - 5 Jam setiab .hari 24 24 %
. . .> 5 Jam seti-ap hari 9 9 & )
Jumlah 100 ( 100 % )
( sumbér : survei - Kuesioner No. 6 )
Jumlah terbanyak para responden memiliki
. '
,
waktu luang/santai (diluar jam tidur) 2
jam setiap hari, yaitu 47 % (dari 1OO
respopden), bahkan 20 % ( dari 100 responden ) hanya memiliki waktu luang kurang dari 2 jam setiap hari. Data ini menunjukkan bahwa lebih, . ' dari sebagian responden pemakai jasa Broker
Properti adalah mereka yang cukup sibuk , mereka
harus menjual atau menyewakan properti mereka
tetapi tidak memiliki cukup waktu untuk mengurus seluruh pemasaran properti mereka (lihat tabel 4.1.1.5).
, '
B . Gambaran Tentang Ha1-Ha1 Yang Berhubungan Dengan Pemakai Jasa Broker Properti
Jenis Transaksi
Tabel 4 .1.2 .1 Jenis Transaksi
Jenis Transaksi Distribusi Jawaban
Jual 57 57 %
Sewa 27 27 %
Jual dan Sewa 16 16 %
Jumlah 100 ( 100 % )
( Sumber : Survei - Kuesioner, No. 8 )
Ditinjau dari jenis transaksi yang dilakukan oleh para responden (100 responden) pamakai jasa broker properti (lihat tabel 4.1.2.1):
67
- sebagian besar yaitu 57 % responden akan men-
jual propertinya.
27 % responden (dari 100 responden) akan menye- wakan propertinya.
- Sedangkan 16 % (dari 100 responden) akan men- lual dan menyewakan propertinya.
Catat an :
* Jadi jumlah total transaksi jual adalah transaksi yang terdiri dari 57 transaisi jual ditambah 16 transaksi jual dan sewa.
Jadi jumlah total transaksi sewa adlah 43
trangaksi yang terdi/i dari 27 transaksi sewa
ditambah 16 transaksi sewa dan jual.
(lihat tabeï 4.1.2.1)
Analisa:
* Ditinjau dari jenis transakpi, para pemqkai jasa lebih banyak mempercayakan properti mere- ka untuk transaksi juql dibandingkan sewa, ha1
disebabkan oleh pandangan :
1 roperti adalah relatif lebih Bahwa menjua p
sulit dari pada menyewakan properti . Disamping
itu menjual properti akan menyangkut nilai
transaksi yang relatif lebih be/ar dari pada menyewakan properti .
Nilai Properti Jual
Tabçl 4.1 .2 2
* Nilaz Properii Jual
Nilai Properti Jual tDistribusi Jawaban
. . .y 50 juta 13 ( 17,8 % )
50 Jpta - 100 jgta 21 28,8 % 101 Juta - 150 Juta 16 21,9 % 151 Juta - 200 Juta 15 20 ,5 %
. . .> 2O0 juta 8 11 % )
Jumlah 73 ( 1O0 % )
Sumber : Survei - Kuesioner , Soal No . 9A ) Ditinjau dari nilai Properti
Dari
akan menjual properti dengan nilai kurang dari Rp. 50 juta , 28,8 mengharapkan menjual prop- erti dengan nilai Rp . juta - Rp . 100 juta transaksi jual, 17,8 mengharapkan
20,5 % bermaksud menjual properti dengan nilai Rp . 151 juta -200 juta . Sedangkan 11 % hendak wenjual properti dengan nilai lebih dari Rp.2OO
J'uta (lihat tabel 4.1.2.2.).
69 3. Nilai Properti Sewa
T abe l 4 .1 .2 .3 Nilai Properti Sewa
Nilai Properti Sewa Distribusi Jawaban
.,< 1 juta/t.ahun : 11,6: ) i tzth -
5 kt/th 12 27,9 % y 2 at /th - o Jt/th 14 32,6 %
10,1 3t th - 15 Jt/th
5,
9 ( 20,9 % ). . .> 15 juta 3 ( 7 % )
Jumlah 4 3 ( l00 % ) ( Sumber : Survei - Kuesioner, No. 9B )
Ditinjau dari transaksi sewa, 11,6 %
mengharapkan akan menyewakan properti dengan
nilai kurang d4ri Rp . 1 juta/tahuniz7yg tmenga-
harapkan dapat menyewakan properti dengan nilai
Rp. juta/tahun - Rp. juta/tahun; 32,6 %
mengharapkan akah menyewakan properti dengan
nilai Rp. 5,1 juta/tahun - Rp . 10 juta / tahun
dan 20,9 % bermaksud menyewakan properti dengan
: '
' .
nilai R#. 10,1 jpta/tahun - Rp. ï'5 juta/tahun.
Sedangkan hanya 7 % yang bermaksud menjualkan properti dengan nilai diatas Rp. 15 juta/tahun.
(lihat tabel 4.1.2.3)
4. Jenis Properti
Tabçl 4 .1.2 .4 Jenis Pröperti
Jenis Properti Distribusi Jawaban
Tanah 15 15%
Rumah Tinggal 71 71%
Rumah Toko 9 9%
Apartemen 2 2%
Tpko 1 1%
St#n Peçtokoah 1 1%
Lain-lain l ' 1%
. . ' .
Jumlah 100 (100%)
(Sumber : Survei- kuesioner , no .
Sebagian besar pemakai jasa broker properti memakai jasa broker peoperti untuk memasarkan rumah . tinggal mereka, yaitu 71% (dari 100 responden), sedangkan 17% memakai jasa broker untuk menasarkan tanah mereka (lihat tabel
4.1.2.4).
C . Gambaran Karakteristik Umum Jasa Broker Properti
Gambaran Karakteristik Umum Jasa Broker Pro- perti Profesional
Tab e l 4 .1 .3 .1 .1 7 1
Komisi pada Broker Properti Profesional
Komisi Distribusi Jawaban
. . .< l,5 % dari harqa jual./sewa 3 6 % )
l,5 % - 2,5 ! dari harga Jual/sewa i harga au 16 32 %
yagsl/
e w s e
a
W a 2?
4 5 84
y%
l 2,6 % - 3,5 i dar
> 3 5 lo d:ri harg: jua er* #
Nilai melebihi harga Jual/sewa bersih 0 0 % ,
Lain-lain 0 O %
Jumlah 50 ( 100% ) sumber survei Kuesioner , No . 13 )
Analisa :
Ditinjau dari komisi yqng dibayarkan
Sebagian . besar responden (dari responden) pemakai jasa broker properti profesional yaitu
54 %, membayar komisi sebesar 2,6 %
(dari harga jual/sewa) atau dengan kata lain
sebagian besar broker properti profesional memasang tarif komisi sebesar 2 ,6 % 3 ,5 %
(dari harga jual/sewa) (lihat tabel 4.1.3.1).
* Sumber Informasi Mengenal Broker Properti Pro- fesional
T abe l 4 .1 .3 .2
Sumber inform#si mengçnal Brok er Pr op ert i Pro fes io nal
sumber Informasi Distribusi Jawaban Harian Surabaya Post 16 32 %
Harian Jawa Post 14 28 % Harian Surva 6 12 % poster 10 20 % selebaran/
Lain-lain 4 8 %
Jumlah 50 (100% )
Sumber Survei -Kuesioner,No. 18 ( Profesional ))
Ditinjau dari sumber informasi sehingga pemakai jasa mengenal perusahaan ja/a broker properti
profesional :
Jumlah terbesar responden (dari 50 responden) pemakai jasa broker properti profesional, yaitu 32 mengenal lewat berita/iklan Harian
Surab ay a Po st dan 28 m eng ena l lew at berita/iklan di Harian Jawa Post Sedangkan 20%
mengenal lewat selebaran/poster (lihat tabel
* Sistem Pemasaran Broker Properti Profesional Tab el 4. 1 .3 .3
Sistem Pemasaran Broker Properti Profesional Sistem Pemasaran Distribusi Jawaban
Open L isting 3 6 %
Exclusive Agency Listing 15 30 % Exclusiye R ight to Sell Listing 32 64 %
Lain-laln ' O 0 %
. . ' '
Jumlah 50 (î0o% )
( Sumber : Survei - Kuesioner, No. 19 ( Profesional ))
- Ditinjau dari sistem pemasaran yang ditawarkan
oleh perusahaan broker properti profesional Sebagian besar, yaitu 64 % (dari 50 responden)
Broker properti profesional menerapkan sistim
Exclusive Right to Sell Listing.t Bagi perusa haan Broker Properti Profesional yang menguasai
angsa pasar industri jasa ini , maka sistim p
exclusive right . to sell listing adalah sangat menguntuùgkan mereka karena menempatkan Broker
Propetti pada posisi yang terjamin, yaitu
karena mereka adalah satu-satunya pihak yang
berhak menjual properti selama masa listing.
Disawping itu pemilik prgperti akan diuntungkan Rarena memperoleh komitmen pelayanan yang penuh dari pihak perusahaan broker properti
profesional (lihat tabel 4.1.3.3).
cambaran Karakteristik Tradisional
Umum Jasa Broker Properti
Komisi Broker Properti Tradisional Tabe l 4 .1 .3 ,2 .1
Komisi Broker Properti Tradisional k
Komisi Distribusi Jawaban
. . .< 1, 5 % dari harga jual/sewa 7 14 %
1 , 5 % - 2 , 5 % 2 3 4 6 %
2 , 6 % - 3 , 5 % 17 34 %
> 3 5 s'o 2 4 %
Nilai melebihi harga Jual/sewa bersih 1 2 % Jumlah 50 (100% ) Sumber Survei Kuesioner, No. 13 )
Ditinjau dari komisi yang dibayarkan
Jumlah terbesar responden (dari 50 responden) pemakai jasa broker properti tradisional yaitu
46 % membayar komisi sebesar l,5 % - % dari
harga jual/sewa atau dengan kata lain sebagian
besar Broker Properti Tradisional memasang tarif komisi sebesar 1 ,5 2,5 % ( dari harga jual/sewa ) (lihat tabel 4.1.3.2.1).
* Cara M eman f a atkan J asa Ta bel 4 .1 .3 .2 .2
Cara memanfatkan Jasa Broker Properti Tradisional
Broker Properti Tradisional
Cara Memanfaatkag Jasa Broker Distribusi Properti Tradisional Jawaban Hanya Pepavai seorang brokeç 20 ( 40 % )
M em aka l Jas a sebany aK m ungk ln
Br:ker 29 ( 58 % j
Lain-lain 1 4 2 %
Jumlah 50 ( 100% ) 'Sumber : Survei - Kuesioner , No. 19 ( tradisional ))
75
Ditinjau dari sudut cara memanfaatkan jasa
broker properti tradisional lebih banyak ,
yaitu 58 (dari 50 responden) pemakai jasa broker properti tradisional memakai jasa broker properti tradisional dengn cara méwakai jasa sebanyak mungkin broker properti.- (lihat tabel
,
- ' .
4.1.3.2.2) Bagi sebagian pemakai jasa broker properti tradisional memakai jasa sàbanyak
mungkin broker properti tanpa perlu terikat pada salah satu broker properti adalah cara terbaik , karena didalam pertimbangan mereka , semakin banyak broker ikut memasarkan properti mereka maka properti akan lebih cepat
terjual/tersewa.
ha1 yang kurahé mepguntungkan jika mereka hanya
memakai seorang broker properti tradisipnal
karena tidak ada jaminan bahwa broker tersebut
akan memberikan kom itmen yang sungguh sungguh Disamping itu adalah sesuatu
d . Gamhnran Tentang Faktor-Faktor lkternal dan Internal Perilaku Konsumen Pemakai Jasa Broker Properti
Tab e l 4 .1 .4 .1
Motivasi (faktor) yang mendorong
Motivàsi (faktor) yang mendorong Distribusi
Jawab an
Agar lebih cepat terjual/tersewa 41 ( 41%) Agar lebih banyak orang ikut memasarkan 19 ( 19%)
.
. ' . .
Agar tidak perlu sibuk mengurusi 31 ( 31% ) epasaran properii
p
Agar Prpperti dapat terjual/terseya 8 ( 8%)
dengan harga yang lebih tinggi
Lainclain 1 ( 1%)
Jumlah 100 (100%) (Sumber Survei-Kuesioner, No.14)
Sëbagian besar dari 1OO responden memakai
jasa broker properti, dengan motivasi agar lebih cepat terjual/tersewa (41%) dan agar tidak perlu sibuk (31%)4 Lihat tabel 4.1.4.1
Kelompok konsumen dengan motivasi lebih cepat
terjual/tersewa adalah yang terbanyak (41%), Dereka adalah memakai jasa broker karena
beberapa kemungkinan
- Mereka , karena berbagai alasan (umumnya karena kebutuhan keuangan yang mendesak )
m emang m embut uhkan
7 7 agar properti mereka cepat
terjual atau tersewà.
Mereka telah berusaha memasarkan sendiri
datam jan:ka waktu yang relatif lama tetapi propertinya tidak juga tçrjual/tersewa,
karena itu mereka berharap broker dapat
menjual/menyewakan secepat-cepatnya.
* Pemakai jasa yang memanfaatkan jasa broker agar
tidak perlu sibuk adalah mereka yang
memang sejak awal memang sudah membutuhkan broker properti (umumnya mereka adalah kelompok pemakai jasa yang tidak mencoba memasarkan sendiri)
T ab el 4 .1 .4 .2
Motivasi (faktor) yang menarik
Motivasi (faktor) yang menarik Distribusi
aaw ab an
Broker berjanji dapat menjual/menyewakan 60 ( 60%)
lebih cepat
Broker berjanji dapat menjual/menyewakan 8 ( 8%)
dengan harga lebih tinggi
Broker berjanji akan menangani seluruh 29 ( 29%)
proses pemasaran hingga selesai
Lain-lain 3 ( 3%)
Jumlah 100 (100%) (Sumber : Survei-kuesioner, No. l5)
100 2. 60 %. responden, yaitu sebagian besar ( dari
responden) bersedia memakai jasa broker properti dengan motivasi (faktor) yang palihg menarik adalah karena broker properti yang bersangkutan berjanji bahwa ia dapat menjualkan/menyewakan properti dalam waktu yang lebih cepat.t lihat tabel 4.1.4.2 )
T abe l 4 .1 .4 .3
* Sikap terhadap pendapat bahwa
sangat menolong .
Broker Properti
Distribusi
Sikap Jawaban Nilai
Sangat Tidak Setuju O ( 0%) 1 ( 0 x 1) = 0 Tidak Setuju 1 ( 1%) 2 ( 1 x 2) = 2 Agak Tidak Setuju 2 ( 2%) 3 ( 2 x 3) = 6 Kurang Setuju 9 ( 9%) 4 ( 9 x 4) = 36 Agak Setuju 18 ( 18%) 5 (18 x 5) = 90 Setuju 48 ( 48%) 6 (48 x 6) = 288 Sangat Setuju 22 ( 22%) 7 (22 x 7) = l54
Jum lah = 576
. 576
. . Ratavrata Pendapat Responden =
100
(Sumber : Survei-kuesioner, No . 20.A.a)
Para pemakai jasa broker properti (dari 10O respon- den) cenderung memiliki sikap setuju terhadap
7 9
pendapat bahwa jasa broker sangat menplong mereka
sehingga mereka tidak perlu sibuk mengurusi pemasaran properti mereka .tHal ini dapat d ilihat dari rata-rata endapat responden yang adalah sebesar 5 , 76 ) . lihat p
ta be l 4 .1 .4 .3
Tab e l 4 . 1 . 4 . 4
Sikap terhadap pendapat bahwa Broker Properti mampu menjual/menyewakan dengan lebih cepat.
Distribusi
qikap Jawaban Nilai
Sangat Tidak Setuju 0 ( O%) 1 ( 0 1) = 0 Tidak Setuju 2 ( 2%) 2 ( 2 x a2) = 4 Agak Tidak Setuju 7 ( 7%) 3 ( 7 x 3) = 21 Kurang setuju 18 ( 18%) 4 (18 x 4) = 72 Agak Setuju 23 ( 23%) 5 (23 x 5) = 115 setu qu 35 ( 35%) 6 (35 x 6 ) = 210 ' '''''''' (
sangat Setuju 15 ( 15%) 7 (l5 x 7) = 105
Jum lah = 527
, 527 ..
. . Rata-rata Pendapat Responden = ' = 5 ,27
. 10O
(Sumber : Survei-kuesioner, No. 20 A.b) 4. Sikap para respondën ( dari
jasa broker properti adalah
responden ) pemakai cenderuùg agak setuju
terhadap pendapat bahwa broker properti mampu
menjual/menyewakan dengan lebih cepat.tHal ini dapat
dilihat dari rata - rata pendapat responden yang adalah sebesar 5,27).4 lihat tabel 4.1.4.4 )
Tab el 4 .1 .4 .5
Sikap terhadap pendapat bahwa Broker properti
mampu menjual/menkewakan dengan harga lebih tinggi
Distribusi
sikap Jawaban Nilai
sangat Tidak Setuju O ( 0%) 1 ( 0 x 1) = 0 Tidak Setuju ; ( 9%) 2 ( 9 x 2) = 18 Agak Tidak Setuju 6 ( 6%) 3 ( 6 x 3) = 18 Kurang Setuju 28 ( 28%) 4 (28 x 4) = 112 Agak Setuju 39 ( 39%) 5 (39 x 5) l95 Setuju 16 ( 16%) 6 (16 x 6) = 96 Sangat Sptuju 2 ( 2%) 7 ( 2 x 7) = 14
J um lah = 45 3 4 53
. Ratarrata Pendapat Responden = = 4 ,53 100
(Sumber : Survei-kuesioner, No. 20 A.C).
Pàra responden (dari 10O responden) pemakai jasa
81 broker properti, cenderung memiliki sikap agak
setuju terhadap pendapat bahwa broker properti mampu menjual/menyewakàn properti dengan harga yang lebih
tinggi. ha1 ini dapat dilihat dari rata - rata pendapat responden yang adalah sebesar Hal
ini menunjukkan bahwa para pemilik properti tidak sepenuhnya setulu bahwa, broker properti mampu
. '
menjual / menyewakan dengan hàrg: yang lebih tinggi, meskipun banyak juga diatara mereka yang mengira
bahwa broker properti seharusnya maupun menjualkan/
menyewakan properti dengan harga yang lebih tinggi.
(Catatan : Para broker properti yang baik memang seharusnya mampu menjual properti dengan harga yang
pantas , artinya mereka memang tidak ditpntut untuk
Denjual di atas harga paspr (karena ha1 tersebut adalah sangat sulitl,tetapi juga tldak dibawah harga pasar karena akan merugikan pihak pemilik properti ).
( Lihat tabel 4.1.4.5
T abe l 4 .1 .4 .6
Sikap terhadap pendapat bahwa Komisi yang mereka
berikan setara dengan kualitas jasa yang mereka terima.
EDistribusi
Sikap Jawaban Nilai
:
Sangat Tidak Setuju 0 ( 0% ) 1 ( 0 x l ) = 0 Tidak Setuju 0 ( 0%) 2 ( O x 2) = 0 Agak Tidak Setuju 0 ( 0%) 3 . ( O x 3) = 0 Kurang Setuju 5 ( 5%) 4 ( 5 x 4) = 20 '
i .
r '
Agak Setuju 38 ( 38% ) ' 5 ( 38 x 5) = 19ô
2 '
Setuju 51 ( 51%) 6 (51 x 6) = 306 Sangat Setuju 6 ( 6%) 7 ( 6 x 7) = 42
Jum lah N 55 8 5 58
. Rata -rata Pend apat Re spo nden = = 10t0
( Sumber survei-kuesioner , No . 20 A .d )
6 . Sikap para responden ( dari l0O responden ) pemakai jasa broker properti adalah cenderung setuju bahwa komisi yang mereka berikan adaiah setpra dengan kuali+ as jasa yang mereka terima. ( Hal ini dapat
dilihat dari rata - rata pendapat responden yang edalah sebesar 5,58).(lihat tabel 4.1.4.6
8 3 Tab êl 4 .1 .4 .7
* Sikap terhadap pendapaE bahwa Broker Properti Profesionil sangat dibutuhkan
Distribusi
sikap Jawaban Nilai
Sangat Tidak Setuju O ( O%) 1 ( 0 x 1) = 0 Tidak Setuju 0 ( 0%) 2 ( 0 x 2) = O
. '
,
Agak Tidak Setuju 1 ( 2%) 3 ( x 3) 3 Kurang Setuju 0 ( 0%) 4 ( 0 x 4) = 0 Agak Setuju 5 (10 %) 5 ( 5 x 5) = 25 setuju 29 ( 58%) 6 (29 x 6) * 174 Sangat Setuju 15 ( 30%) 7 (15 x 7) = 105
Jum lah = 307
, ' 307
. Rat a-rata Pend apat R espond en =
50
(Sumber Survei-kuesioner, No. 20 B-a)
Para pemakai jasa broker properti profesional (dari 50 responden) cenderung meniliki sikap setuju bahwa jasa broker properti profesional sangat dibutuhk#n pada kehidupan modern sekarang.tHal ini dapat dili- hat dari rata-rata pendapat responden yang adalah
sebesar 6,14).4 lihat tabel 4.1.4.7
T ab el 4 .1 .4 .8
Sikap terhadap pendapat bahwa Perjanjian tertulis
dengan broker adalah menguntungkan kedva belah pihak .
Distribusi
sikap Jawaban Nilai
idak setuju o ( o%) 1 ( o x ï) = o sangat T
Tidak Setuju 0 ( O%) 2 ( ö x 2) = 0 Agak Tidak Setuju 0 ( O%) 3 ( O x 3) = 0 Kurang setuju 2 ( 4%) 4 ( 2 x 4) = 8 Agak Setuju 6 ( 12% )' 5 ( 6 x 5) = 30 Setuju 22 ( 44%) 6 (22 x 6) = 132 Sangat Setuju 20 ( 40%) 7 (20 x 7) = 14ù àumlah = 31o
310
Rata-rata Pendapat Respondèn = = 6,2
50
(Sumber : Survei-kuesioner (Profesional ,No .zo B .b )
8. Sikap para respbnden (dari 50 responden) pemakai jasa broker profesional adalah cenderung setuju bahwa perjanjian tertulis dengan brokêr properti
profesional adalah menguntungkan kedua belah pihak . Hal ihi dapat dilihat dqri rata - rata pen- dapat responden #ang adalah sebesar
Penelitian ini menupjukkan meskipun perjanjian tertulis sering kali menjadi keberatah bagi banyak
pemilik properti yang berminat mempercayakan proper-
85 mereka pada broker profesional, tetapi bagi
sebagian besar pemakai jasa broker properti i 1 erjanjian tersebut adalah menguntungkan Profes ona ,p
kedua belah pihak .
Sikap terhadap kebiasaan mengambil kom isi dari
Distribusi
sikap Jéwaban Nilai
Sangat Tidak Setuju 4 ( 8%j 1 ( 4 x 1) = 4 Tidak Setuju 7 ( 14%) 2 ( 7 x 2) = 14 Agak Tidak Setuju 3 ( 6%) 3 ( 3 x 3) = 9 Kurang Setuju 8 ( 16%) 4 ( 8 x 4) = 32 Agak Setuju 7 ( 14%) 5 ( 7 x 5) = 35 Setuju 19 ( 38%) 6 (19 y 6) = 114 Sangat Setuju 2 ( 4%) 7 ( 2 x 7) = 14
J um lah H 222 g 2:
. . R ata -rata Pend ap at Re >ponden = = 4 ,44 50
Tab el 4 .1 .4 .9
broker properti tradisional
pihak penjual dan pembeli.
(Sumber : Survei-kuesioner (Tradisional), No . 20 B .a )
Para responden (dari 50 responden) pemakai jasa
broker properti tradisional cenderung memiliki sikap
kurang setuju jika broker properti tradisional
mengambil komisi dari 2 ( dua pihak yaitu dari penjual dan pembeli. Hal ini dapat dilihat dari
rata - rata pendapat responden yang adqlah sebesar
4,44). Sikap kurang setuju ipi dikarenakan cukup banyak pemakai jasà yang memandang bahwa praktek
menarik kom isi dari kedua belah pihak adalah sesuatu
yang merugikan pemilik properti karena dapat menjadi halangan bagi calon pembed i/penyewa untuk membeli/
menyewa properti karena harus membayar komisi kepada brokeç ,disamping itu praktek ini sering kali dinilai kurang etis . Meskipun demikian terdapat cukup banyak
pemakai jasa ini yang setuju terhadap praktek
tersebut . Ha1 ini disebabkan bagi mereka praktek
tersebut adalah ha1 wajar yang dilakukan oleh
sebagian besar broker properti tradisional . lihat tab e l 4 .1 .4 .9
Tab el 4 .1 .4 .10
Sikap terhadap kebiasaan Broker Properti Tradisional
menaikkan harga jual/sèwa untuk memperoleh
keuntungan dari kenaikan tersebut .
oistribusi
sikap Jawaban Nilai
sangat Tidak Setuju 11 ( 22%) 1 (11 x 1) = 11 Tidak Setuju 16 ( 32%) 2 (16 x 2) = 32 Agak Tidak Setuju 3 ( 6%) 3 ( 3 x 3) = 9 Kurang Setuju 7 ( 14%) 4 ( 7 x 4) = 28 Agak Setuju 5 ( 10%) 5 ( 6 x 5) = 25 setuju 5 ( 1oï) 6 ( 5 x 6) = ao Sangat Setuju 3 ( 6%) 7 ( 3 x 7) = 21
Jum lah = 156
. 156
. . Rata-rata Pendapat Responden = = 3 ,12 50
(Sumber: Survei-kûesioner (tradisional, No. 20 B.b) 10 . Sikap pa'ra pemakai jasa broker properti tradisional
( dari 50 responden
setuju jika broker properti tradisional menaikkan
harga untuk memperoleh keuntungan dari kenaikan tersebut . Ha1 dapat dilihat dari rata-rata adalah cenderung agak tidak
pend ap at resp onden yang ada lah seb esar 3 ,12
Bagi sebagian pemakai jasa broker
#raktek menaikkan harga jual / sewa adalah sangat
tradisional ,
ikan karena menyebabkan merug ,
sulit terjual
dengan harg a 4 .1 4 .10
properti menjadi tersewa ( disebabkan dipasarkan diatas harga pasar). lihat tabel
T abe l 4 .1 .4 .1 1
* Ada/tidak Usaha meiasarkan sendiri
Ada/tidak Usaha Distribusi
sendiri memasarkqn Jawaban
Ya 74 ( 74%)
Tidak 26 ( 26%)
Jumlah 100 (100%) (Sumber : Survei-kuesioner, No.11)
11. Sebagian besar pemakai jasa broker properti (dari 100 responden) yaitu 74 % sebelum memanfaatkan jasa broker properti telah berusaùà memasarkan sendiri properti mereka. Ha1 ini menunjukkan bahwa sebagian besar pemakai jasa broker properti, sebelum peman- faatk>n jasa tersebut membutuhkan waktu untuk bela- jar. Melalui berusaha memasarkan sendiri mereka belajar bahwa menjual/menyewakan properti adalah suatu pekefjaan yang tidak mudah, banyak membutuhkan
89 perhatian dan menyita waktu . Karena itu keputusan untuk mempercayakan properti pada broker adalah
hasil belajar dari kesulitan dan ketidakmampuan mereka mehagarkan sendiri.t lihat tabel 4.1.4.11 )
Tabel 4 .1.4 .12
* Alasan memasarkan sendiri
Alasan memasarkan sendiri Distribusi gawaban
x '
Merasa mampu 53 (71,6%)
Keberatan membayar komisi 17 (23 %)
Lain-lain 4 ( 5
,4%) Jumlah 74 (100 %) (Sumber : Survei-kuesioner, No. 12,a)
12 . Dari responden yang sempat memasarkan sendiri
properti mereka,jumlah terbesar yaitu 71,6 A dari 74 responden melakukannya ka/ena merasa mampu memasar- kan .sendiri.
Tab e l 4 .1 .4 .13
* Lama waktu memasarkan sendiri
Lama waktu Distribusi
J aw aba n
< 2 bulan 21 (28,4%)
2 bulan - 6 bulan 31 (41,9%)
. . > 6 bulan 22 (29,7%)
Jumlah 74 (100 %) (Sumber : Sùr#ei-kuesioner, No. 12.b)
l3 . Dari 74 responden yang mencoba memasarkan send iriy 28,4 A mencoba memasarkan selama kurang dari 2 bulan , 41 ,9 % mencoba selama 2 bulan-6 bulan sedangkan 29 ,7%
mencoba selama lebih dari 6 Eulan. ( lihat tabel
4 .1 .4 .13
Tab el 4 .1 .4 .14
* Pendapatan
Pehdapatan Distribusi
J aw ab an
. . . < Rp 250.000 3 ( 3%) Rp 250.000 - Rp 500.000 15 ( 15%) Rp 501.000 - Rp 750.000 18 ( 18%) Rp 751.000 - Rp 1.000.000 21 ( 21%)
. > Rp 1.000.000 43 ( 43%) Jum lah 100 (100%) (Sumber : Survei-kuesioner, No.4)
14 Ditinjau dari tingkat pendapatan : Jumlah terbesar pemakai jasa broker properti (dari l0ù responden)
adalah lereka yang memiliki pendapatan lebih dari
Rp.1 juta/bulan yaitu sebesar 43 %tatau dengan kata lain jumlah terbesar responden berasal dari kelas sosial yang cukup tinggi jika ditinjau dari pendapatan/bulanl.tlihat tabel 4.1.4.14 )
91 Tab el 4 .1 .4 .15
* Pendidikan Pemakai Jasa Broker Properti
Tingkat Pendidikan Distribusi aaw ab an
S D O ( 0%)
S M P ' 2 ( 2%)
S M A 46 ( 46%)
Perguruan Tinggi 52 ( 52%)
Lain-lain O ( O% )
. *
Jumlah 1O0 (100:) (Sumber : Survei-kuesioner , No . 7)
l5. Jumlah terbanyak pemakai jàsa broker properti ( dari 10O tesponden) adalah SMA 46%) dan Perguruan Tinggi
(52 %).(1ihat tabel 4.1.4.15)
Tab el 4 . 1 . 4 .'16 .
* Pihak yang memperkenalkan Broker Properti pada Responden
Yang Memperkehalkan Distribusi Jaw aba n
.. Keluarga 10 ( 10% )
Tetangga 10 ( 10% )
Teman 37 ( 37&)
Broker yang bersangkutan 38 ( 38%)
Lain-lain 5 ( 5%)
Jumlah 1OO (100%) (Sumber: Survei-kuesionpr, No.16)
broker properti Yang paling banyak mèmperkepalkan
kepada para responden (dari 100 responden) pemakai jasa broker properti, yaitu 38 % adalah broker yang
bersangkutan dan 37 % adalah teman responden . Halini
menunjukkan bahwa tem'an cukup berperan dalam mewperkenalkan jasa ini kepada para pemakai jasa
broker , demikian pu la usaha yang aktif dari para broker sendiri adalah sangat penting otLihat tabel
4 .1 .4 .16
Tab e l 4 .1 .4 .17
* Pihak yang mendorong Responden memanfaatkan J as a Brok er
Pihak yang mendorong Distribusi aaw aban
Diri sendiri 47 ( 47%)
Keluarga 15 ( 15%)
Tetangga 3 ( 3%)
Teman 16 ( 16% )
Broker yang bersangkutan 19 ( 19%)
L in-lain a o ( o%)
Jumlah 100 ( 100% ) (Sumber : Survei-kuesioner, No. 17)
9 3
Para respondén dari 100 resùonden ) pemakai jasa broker properti kebanyakan memanfaatkan jasa broker properti atas dorongan / inisiatif diri sendiri yaitu 47 % (lihat tabel 4.1.4 .17
Tabel 4.1.4.18
* Pihak Broker Properti Tradisional
yang jasanya dimanfaatkan
Broker Properti Tradisional Distribusi J aw ab an K elu arg a .
: 1 ( 2%)
Tetangga 4 ( 8% )
' . .. . .
Teman 24 ( 48%)
Broker yang bersangkutan 20 ( 40%)
Lain-lain l ( 2%)
Jumlah 50 (100%) (Sumber : Survei-kuesioner (tradisional), No .20.A .a)
18. Para pemakai jasa broker properti tradisional (dari ' 50 responden), jumlah terbanyak yaitu % meman- faatkdn jasa teman mereka yang menjadi broker properti tradisional. Ha1 ini menunjukkan bahwa para konsumen pemakai jasa broker properti cenderung memanfaatkan jasa teman mereka yang mereka kenal
sebagai broker , dengan alasan lebih dapat dipercaya ataupun sudah dikenal-tlihat tabel 4.1.4.18)
4 .2 . A NAL ISA KET ER GA NTUN GAN A NTARA FAKT OR -FA KTOR
a . Anqlisa Ketergantungan Antara Jenis Kelamin Dengan Ada/Tidak Usaha Memasarkan Sendiri.
Hipotesa yang diuji:
- Ho Tidak ada Ketergantungan antara Jenis
Kelamin dengan Ada/Tidak Usaha Memasarkan
Sendiri
H1 Ada Ketergantungan ahtara Jenis Kelamin dengan Ada/Tidak Usaha'Memasarkan Sendiri Ho diterima jika x 2 ,2(a
,v ) ' . .
Ho ditolak jika x 2 .2 a v)(
,
T ab el 4 .2 .1 .
Tabulasi Silang AnEara Jenis Kelam in Dengan Ada/Tidak Usaha Memasarkan Sendiri
Jenis kelam in
Mema Pria Wanita Jum lah
sarkan sendiri
Ya 50 24 7 4
Tidak 17 9 26
Jum lah 67 33 1O0
(Sumber Tabgl 4.1.1.1 dan 4.1.4.11)
.
. v'C ;''è '' .. . .t kt,.;k.S tt '
k'
x,,. ..t;. ,
p #.4.
j,% . v.g .s .,4. y
* z . s o
.2s * . a
,.> q z <!
M
Q l Y
z'.e-' ,! e /3(-t? '.p nj. ,,p jl-! !,.t,'/'' . '
->--/t7.-.!1 1(1..rIjIt. -- --, ZJ xd s
z 'r F
95
x 2 = 0,04147
2 dimana a
W ( a lv ) (2-1)(2=1)= 1
1 2(5% ;l) = 3,84146
Karena :2 = 0,04147 dan /2 5% ( = 3,84146, maka; 1 2 F2 5y ; y; Kesimpulannya adalah /9(
diterima , artinya Tidak ada Ketergantungan antara Jenis Kelamin dengan Ada/tidak Usaha Memasarkan Sendiri , atau den4an kata lain antara kelompok Jenis kelamin pria dan wanita tidak mem iliki perbedaan dalam memutuskan Mapakah akan memasar- kan sendiri atau tidakf'.
b . Analisa Ketergantungan Antara Usia dengan Ada/Tidak Usaha Memasarkan Sendiri .
Hipotesa yang diuji
Ho : Tidak ada Ketetgantungan antara Usil Dengan Adà/Tidak Usaùa Memasarkan Sendiri H1 Ada Keterganfungan antéra Usia dengan
Ada/Tidak Usaha Memasarkan Sendiri . Ho diterima jika 52 < 12(a
,v) Ho ditolak jika 52 > 62(a,v)
Tabel 4.2.2.(1)
Tabulasi Silang Antara Usia dengan Ada/Tidak Usaha Memasarkan Sendiri .
Usia
Mema ..<20th 20-30th 30-40th .>40th Jum lah sarkan sendiri
Ya 0 30 22 .22 7 4
Tidak 0 7 12 7 26
Jum lah 0 37 34 29 100
(Sumber Tabel 4.1.1.3 dan 4.1.4.11)
Karena terdapat frekuensi yang kurang dari 5 (lima) maka:
Kategori Usia 20 tahun dihapus .
Tabel 4 . 2 .'2 . ( 2 )
Tabulasi Silang Antara Usia Dengan Ada/Tidak Usaha Memasarkan Sendiri
(setelah penghapusan kateéori
Jenis kelam in ..
Mema 20-36th 30-40th ..>40th 7umlah sarkan sendiri
Ya 30 22 22 7 4
T idak 7 12 7 26
J um lah 37 34 29 10 O
$
T (Sumber : Tabel 4.2.2.(1)
20 tahun ) .
97
F 2 = 2,543
1 2 ( a ; v ) dimana a = 5% ; (2-1)43-1)
=
A45% = 5,99147
Kàrena f2 = 2,543 dan h2 5y ( = 5,99147, maka;
12 < 12 5: ; g) Kekimpulannya adalah Ho diterima,( artinya Tidak ada Ketergantungan antara Usia dengan Ada/tidak Usaha Memasarkan Sendiri.
c. Analisa Ketergantungan Ahtara Jenis Pekerjaan
Dengan Pihak Yang Paling Mendorong Responden Untuk Memanfaatkan Jasa Broker Properti .
Hipotesa yang diuji
Ho : Tidax ada Ketergantungan antara Jenis
Pekerjaan dengan Pihak Yang Paling Mendo-
rong Responden Untuk Memanfaatkan Jasa Broker Properti.
H1 : Ada Ketbrgantungan antara Jenis Pekerjàan
dengan Pihak Yang Paling Mendorong Re- sp onden U ntuk M em an faatka n J asa Brok er Properti .
* Ho diterima
Ho ditolak jika 1 2
jika :2 < 12(a,v)
1 2( a , u )
Tabel 4.2.3.41)
Tabulasi Silang Antara Jenis Pekerjaan Dengan Pihak
Yang Paling Mendorong
, '
êenis pekerjaan ?eqsvpi ?eqavii Idu znxah lain- Belua/Tilak ïlng ?a- jeqerl svasta kirasvasta Tanpga Iain zekerja Juxlah ltng xenlorcng
ziri senliri 7 16 29 2 2 û 17
îeluar!a 1 5 6 1 1 1 15
Tetanlja û 1 C t ê
Texzn 1 l 7 3 1 û 16
zroker sersanqkutan 2 1û 5 1 û 1 19
Lain-lain û û û û û û 2
êualaà 11 37 39 7 l 2 1ûû
( Sumber : Tabel 4.1.1.4 dan 4.1.4.17 ) Karena terdapat frekuensi
maka
yang kurang dari lima
Kategori Pegawai Negeri, Ibu Rupah Tangga , Lain-lain ,
dan belum/tidak bekerja sqrta kategori Tetangga, Teman
dan lain-lain d ihapus .
Tabel 4.2.3.42)
Tabulasi Silang Antara Jenis Peketjaan Dengan Pihak
Yang Paling Mendorong (Setelah Penghapusan beberapa kategori) Jenis pekerjaan Pegawai Wira-
Y#ng pa- swasta Swasta Jumlah
lzng mendorong E
Diri sendiri 16 20 36
Ke lua rga 5 6 11
k b kutan 10 5 15
Bro er yang ersang
J um lah 31 31 6 2
( Sumber : Tabel 4.2.3.41) )
99
2 zyggg
$
2 = 2 dimana â = 5%
$ (tabel) z (a;v) = (3-1)(2-1)
= 2
2 ( 5% ;-2 ) .'= 5 , 99147 j
Karena g2 .= 2,202 dan $ (2 5: = 5, 99147 , maka ; 2 < 2 y z) Kesimpulannya adalah Ho diterima , J (5 ;
artinya Tidak ada Ketergantungan antara Jenis
Pekerjaan pihak yang paling mendorong
d. Analisa KeYergantungan Antara Waktu Luang Dengan Ada/Tidak Usaha Memasarkan Sehdiri.
Hipotesa yang diuji:
idak ada Ketergantungan antara Waktu Ho T
Luang dengan Ada/Tidak Usaha Memasarkan sendiri.
H 1 A da K eterg antung an antar a W aktu Ludn g denqan Ada/Tidak Usaha Memasàrkan Sendiri.
* Ho diterima jika y 2 < 2y ( a
,v ) Ho ditolak jika J (a2
,v )
Tabel 4.2.4.(1)
Tabulasi Silang Antara Waktu Luang Dehgan Ada/Tidak Usaha Memasarkan Sendiri
Waktu Luang
M em asa ..<2J am 2-3J am 4- 5J a> ..>5J am Jum lah sarkan sendiri
Ya 10 36 20 8 7 4
Tidak 10 11 4 17 26
Jum lah 20 47 24 9 l0 0
(Sumber : Tabel 4.1.1.5 dan 4.1.4.11)
Karena tèrdapat frekuensi yang kurang dari (lima) maka:
Kategori Waktu Luang ,
digabung menjadi waktu luang
4-5 jam dan 5 Jam
4 J am .
Tabçl 4.2.4.(2)
Tabulasi Silang Antara Waktu Luang Dengan Ada/Tidak Usaha Memasarkan Sendiri (setelah kategori
5 Jam dan 5 Jam digabung )
kaktu Luang
M emasa r- ..< 2Jam 2- 3J am ..k4Jam J um lah kan Sendiri
Ya 10 36 28 74
Tidak lo 11 5 26
Jum lah 20 47 33 100
(Sumber : Tabel 4.2.4.(1))
10 1
1 2 = 8,1707
/ 2(a;vj dimana a (2-1)(3-1) 2
?2 (5%) 2) =
Karena 1 2 = 8,1707 dan / 2 5% ( g) = 5,99147, maka; /2 f2 5y;( z; Kesimpulannya adalah Rq
ditolak , artinya Ada Keterqantungan antara Waktu Luang dengan Ada/Tidak Usaha Memasarkan Sendiri.
Dengan kata lain , semakin lama waktu yang dimiliki seseorang maka semakin besar kemungkinan untuk mencoba memasarkan sendiri propertinya terlebih dahulu .
* Sedangkan untuk mengetahui kekuatan ketergantu- ngan tersebut maka dicari dan maks-nya , ditana = 0 ,27484 dan C maks = 0,7O7 .Artinya ketergantungan antara waktu luang dengan ada/
tidak usaha memasarkan sepdiri adalah kurang k uat .
e. Analisa Ketergantungah Antara Waktu Luang dengan Motivasi (Faktor) Yang Paling Nendorong.
Hipotesa Yang diuji :
- Ho : Tidak ada ketergantungan antara waktu luang dengan motivasi (faktor) yang paling mendo- rong
- H1 : Ada ketergantungan antara waktu luang dengan motivasi (faktor) yang paling mendo-
r ong .
* Ho diterima jika %2 < 1 2 (a v) Ho ditolak jika 12 > 1 2 v)
Tabel 4 .2.5 .(1)
Tabu lasi Silang antara waktu luang dengan motivasi (faktor ) yang paling mendorong
:ak*u 1uang
hotivasi ..42 jam 2-3 jam 4-5 jam :5 jam .1a1%
Yaœ ne rtmg
tebth cepat terjual 5 22 i 11 3 41 hanyàk orang ikut m wanarkan 5 8 5 1 19 Tidak x rlu si bllk 10 - 16 5 0 31
IKrga lebih tingd 0 1 3 4 8
1*1.11 - lain 0 0 0 1 1
J u m 1 a h 20 47 24 9 100
( Sumber : Tabel 4.1.1 .5 dan 4.1 .4 .1 )
K arena terdapat freku en s i y ang kuran g d ari 5 m aka
A kategori waktu luang 4-5 jam dan ) 5 jam digabung menja- di....k 4 jam
A Kategori harga lebih tinggi dan lain-lain dihapuskan .
Tabel 4 .2 .5.(2)
Tabu lasi Silang antara waktu luang dengan motivasi (faktor) yang paling mendorong (setelah dilakukan penqqahunqan dam -penqhapusan bqberapa kategori)
%ak:u luang
Y tivasi ..<2 jan 2-3 jan 24 jam 0u11121
Yang IlemY rcmg
Lebih cepat terjual 5 22 14 41 Kanyak orang ikut m wawarkan 5 8 ' 6 19
Tidak çerlu sibuk 10 16 5 31
J u m l a h K V % 91
( sumber : Tabel 4 .2.5 .(1) )
10 3
1 2 6,02884
/ 2(a;v) dimana a = 5%
f2 z 4) = 9,48773(5 ;
Karena 1 2 = 6,02884 dan # 2 (5 ;y 4) = 9,48773 maka;
:2 < :2 (5%:4), Kesimpulannya adalah Ho diterima,
. ' . '
artinya Tidak ada ketergantungan antara waktu luang dengan motivasi (faktor) yang paling mendo-
(3-1) (3-1)
rong .
. '
f. Analisa Ketergantungan Antara Pendidikan Dengan I'Sikap Terhadap Pendapat bahwa Komlsi Yang Mereka Berikan Setara dengan Kualitas Jasa Yang Mereka Terima'' .
Hipotesa :
- Ho : Tidak ada ketergantungan antara Pendidikan dengan ''Sikap Têrhadap Pendapat Komisi Yang Mereka Berikan Setara Dengan Kualitas Jasa Yang Mereka Terima''.
- H 1 Ada k etergan tunga n ant ara
H o Ho
I'Sikap Terhadap Pendapat Berikan Setara Dengan
Pendidikan dengan Kom isi Yang Mereka Kualitas Jasa Yang Mereka Terima''.
diterima jika 1 2 < 1 2 ditolak jika 1 2 62
Frekuensi Antara Pendidikan Dengan Sikap Terhadap Komisi yang Diberikan
Setara Kualitas Jasa Yang Diterima Pendidikan
Sika? SD SMp 5:1 Pergurupn Lain 2u:1ah Tlnqql lain
Sançat Tidak Setujn 0 0 0 0 û 0
.Tidak setujn 0 û 0 0 0 0 lçak Tidak setcjc 0 0 0 0 û 0 Kuranç Setnju 0 1 2 2 0 5 lgak Setujn 0 0 23 15 0 33
Setujn 0 1 19 31 0 51
Sanqat Setujn 0 0 2 4 0 6
J u z 1 a L 0 2 16 52 0 1û0
( Sumber : Tabel 4.1.4.15 dan 4.1.4.6 )
Karena ada beberapa frekuensi yang kurang dari 5 (.lima maka :
Kategori SD dan lain-lain dihapus
* Kategori sangat tidak setuju, tidak setuju, agak tidak setuju dihapus, sedangkan kategori yang kurang setuju digabungkan dengan agak setuju, kategori setuju diga- bungk:n dengan kategori sangat setuju.
105
Tabel 4.2.6.42)
i Silang Antara Pendidikan dengan Sikap Terhadap Tabulas
Kom isi Yang Diberikan Setara Kualitas
Xasa Yang Diterima
(Sptelah beberapa kategori digabungkan dan dihapus)
Pendidikan sMP & Perguruan Jumlah
Sikap SMA Tinggi
Kurang Setuju 26 17 43
Setuju 22 35 57
J um lah 48 52 10 0
(Sumber : Tabel 4.2.6.41) ) 1 2 é 69618#
% 2(a;v) dimana 5% ; (2-1) (2-1) =
% 2(5%21) = 3,84146
t ' karena %2 = 4
,69618 dan ,2 (5:;1) = 3,84146 maka; % 2 > 1 2 (5%:1), Kesimpplahnya adalah Hn ditolak , artinya Ada Ketergantungan antara Pendid-
ikan dengan ''Sikap terhadap pendapat bahwa komisi yanu mereka berikan setara dengan kualitas jasa
yang mereka berikann. Dengan kata lain semakin tinggi tingkat pendidikan pemakai jasa broker
pvoperti maka mereka mem iliki sikap yang semakin
menyetujui bahwa komisi #ang mereka berikan adalah setara dengan kualitas jasa yang mereka terima.
àedpngkan untuk mengetahui kekuatan ke/ergantungan
tersebut maka dicari C dan C maks dimana 0 ,21179 dan C maks = 0,777 . Artinya ada ketergantungan yang kurang kuat antaba tingkat pendidikan dengan ''sikap terhadap pendapat bahwa komisi yang mereka berikan setara dengan
kualitas jasa yang mereka terimal'.
Analisa Ketergantungan Antara Pendidikan Dengan Jenis Broker Properti Yang dipilih .
Hipotesa :
- Ho Tidak ada ketergantungan antara dengan Broker Properti Yang dipilih .
Ada ketergantungan an/ara Pendidikan dengan Broker Properti Yang dipilih .
* Ho diterima jika y 2 < 7 2 (a v)
Ho ditolak jika X 2 > $ 2 (a v)Pendidikan
Tabel 4.2.7.(1)
Tabulasi Silang antara Pendid ikan Dengan Jenis Broker Properti yang Dipilih
Pendidikan '
Jenis sroker SD SMP S:l Perçnrupn Lain Juulah
.Tlnçç1 lain
Prûfesicnal 0 1 21 28 0 50 Tradisional 0 . 1 25 24 -0 50
.; . .
Jnxlah 0 2 46 52 0 100
( Sumber : Tabel 4.1.4.15 )
107 Karena ada beberapa frekuensi yang kurang dari 5
(1ima), maka:
* Kategori SD , dan lain lain dihapus , dan
kategori SMP dan SMA digabung menjadi SMP dan
SM .
Tabel 4.2.7.(2)
Tabulasi Silang Antara Pendidikan dengan Broker Properti Yang Dipilih .
(Setelah beberapa kategori dihapus digabung)
Pendidikan SMP & Perguruan Jumlah
Jenis Broker SMA Tinggi
Profesional 22 28 50
Tradisional 26 24 50
Jup lah 4 8 52 1O0
(Sumber Tabel 4.2.7.41)) JJ 0,64104
# 2(a;v) dinana 5% ; 1 245%;1) = 3,84146
* Karena 12 = 0,64104 dan 1 2 (5%;1) = 3,84146 maka;
% 2 < 52 (5%71), Kesimpulannya adalah Ho diterim:, artinya Tidak ada Ketergantungan antara Pendidikan dengan Jenis Broker Properti Yang Dipilih .
(2-1) (2-1) =
Analisa Ketergantungan Antara Tingkat Pendapatan
' .
ada/tidak usaha memasarkan diri
H ipotesa
- Ho : Tidak ' ada ketergantungan Antara Tingk at
Pendapatan dengan Ada/Tidak Usaha Memasarkan sendiri'' .
= H1 : Ada ketergantungan antara Tingkat Pendapatan dengan Ada/Tidak Usaha Memasarkan Sendiri'l.
* Ho diterima jika Y 2 < 5 2 (a v)
Ho ditolak jika : 2 > / 2 (a v)Tabel Tabulasi Silang antara
4.2,8.41)
Tingkat Pendapatan Dengan Memasarkan Sendiri Tingkat Penlapatan
Xeua- sarkan Sendiri ..<R?250 R? 250rb Rp 501rL- R? 75)rb- ..>R?1jt Jnxlah
rlbn -R? 500:. Rp 750r5 Rp 1 qt
Ya 2 11 11 19 31 74
Tidak 1 4 7 2 12 26
:
Jnnlah 3 15 12 21 13 100
( Sumber : Tabel 4.1.4.14 dan 4.1.4 .11 ) Ada/Tidak Usaha Untuk
Ka rena M ak a
terd:pat f rekuensi yang kurang dari 5 lima
* Kategori Rp 250 ribu ; Rp 250 ribu - Rp 50O ribu
;
dan Rp 5O1 ribu - Rp 750 ribu, digabung menjadi
Rp 750 ribu . Sedangkan kategori Rp. 751 ribu Rp
juta dan Rp l juta, digabung menjadi Rp
751 ribu .
dengan
1O9
Tabel 4.2.8.42)
Tabulasi Silang Antara Tingkat Pendapatan Dengan Ada/Tidak Usahâ Memasarkan Sendiri
(setelah dilakukan penggabungan beberapa kategori) Tingkat Pendapatan .. % Rp .. k Rp
M em a- 750 rb 751 rb Jum lah
sarkan Sendiri
Yah 24 50 74
Tidak 12 14 26
Jumléh 36 64 l00
( Sumber Tabel 4.2.8.41)) 12 = 1,57225
>2(a;v) dimana 5% ; (2-1)42-1)=1 51 (5% ; 1) = 3,84146
Karena 1 2 = 1,57229 d:n ? % 5& ; 1) = 3,84146,( maka; 1 2 < 1 2 5y ; y; Kesimpulannya adalah XQ(
diterima, ariinya Ttdak ada Ketergantungan antara Tingkat Pendapatan denuan Ada/Tidak Usaha Memapar-
kan Sendiri .
denuan Jenis Broker Properti Yang Dipilih .
- Ho Tidak ada ketergantungan Ant4ra Tingkat Pen- dapatan dengan Jenis Broker Properti Yang di pilih''.
- Hl : Ada ketergqntungan Antara Tingkat Pendapatan dengan Jenis Broker Properti Yang Dipilihl'.
* Ho diterima jika 362 / 2 (a ; v) Hô ditolak jika / 2 # 2 (a ; v)
Tabel 4.2.9.41)
Tabulasi Silang antara Tingkat Pendapatan Dengan Jenis Broker Properti Yang Dipilih
Pendapatan
Jenis ..4R2250 R? 250rb R? 501rb- R2 75)rb- ..>Rp1jy Jnilah Broker rlbn -R? 500rb R2 750rb Rp 1 Jt
Prcfesicnal 2 1 2 10 22 b0
Tradisional 3 11 10 11 15 50
Juzlah 3 15 13 21 13 100
( Sumber : Tabel 4 .1.4.14 )
Karena terdapat frekuensi yang kurang dari s (lima) maka
* Kategori ... Rp 250 ribu ; Rp 25O ribu - Rp 500 ribu dan Rp 501 ribu Rp 750 ribu, digabung
menjadi ...S Rp 750 ribu.