• Tidak ada hasil yang ditemukan

TESIS. Oleh: Windha Setyaningrum NIM S

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "TESIS. Oleh: Windha Setyaningrum NIM S"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

KOMPARASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DENGAN DISCOVERY LEARNING DITINJAU DARI CURIOSITY,

KEMAMPUAN BERFIKIR TINGKAT TINGGI, DAN KOMPETENSI PESERTA DIDIK

DI SMKN SUKOHARJO

TESIS

Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Magister Pendidikan Ekonomi

Oleh:

Windha Setyaningrum NIM S991708016

PROGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

commit to user

2020

(2)

ii

commit to user

(3)

iii

commit to user

(4)

iv

commit to user

(5)

v

MOTTO

Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan.

(Qs. Al Mujadalah: 11)

Barang siapa bertakwa kepada Allah maka Dia akan menjadikan jalan keluar baginya, dan memberinya rezeki dari jalan yang tidak ia sangka, dan barang siapa

yang bertawakal kepada Allah maka cukuplah Allah baginya, Sesungguhnya Allah melaksanakan kehendak-Nya, Dia telah menjadikan untuk setiap

sesuatu kadarnya.

(Ath Thalaq: 2-3)

Orang sukses tidak identik dengan orang kaya dan orang gagal tidak identik dengan miskin. Menang kalahnya seseorang, sukses gagalnya seseorang, tidak

ditentukan apakah ia kaya atau miskin, melainkan oleh kekalahan atau kemenangan mental orang itu terhadap kekayaan atau kemiskinan.

(Emha Ainun Nadjib)

commit to user

(6)

vi

PERSEMBAHAN

Tesis ini saya persembahkan untuk:

 Orang tuaku, Bapak Suparjo dan Ibu Katinem, yang selalu memberikan dukungan, doa, dan motivasi kepada penulis.

 Almarhumah Ibu Suwarni yang sudah melahirkanku dan menjadi Ibu terbaik.

 Almarhum Bapak Sugino yang telah membimbingku dan menjadi bapak keduaku.

 Adik-adikku, Anis Setyaningsih dan Ririn Wardhani, yang selalu memberikan motivasi kepada penulis.

 Suamiku, Hardi, yang memberikan doa dan dukungan kepada penulis.

 Putriku, Ainun Azzahra, yang menjadi semangat bagi penulis.

 Sahabatku, Kristiani dan Asrofi Sri Mawarni, yang selalu memberikan doa dan dukungan kepada penulis.

 Teman-teman MPE Angkatan 2017

commit to user

(7)

vii

Windha Setyaningrum. 2020. Komparasi Model Pembelajaran Problem Based Learning Dengan Discovery Learning Ditinjau Dari Curiosity, Kemampuan Berfikir Tingkat Tinggi, Dan Kompetensi Peserta Didik Di SMKN Sukoharjo. Tesis. Pembimbing: Prof. Dr. Asri Laksmi Riani, M.S.

Kopembimbing: Dr. Dewi Kusuma Wardani, M.Si. Program Studi Magister Pendidikan Ekonomi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis: 1) keefektifan model pembelajaran problem based learning ditinjau dari curiosity, kemampuan berfikir tingkat tinggi dan kompetensi peserta didik di SMKN Sukoharjo ; 2) keefektifan model pembelajaran discovery learning ditinjau dari curiosity, kemampuan berfikir tingkat tinggi dan kompetensi peserta didik di SMKN Sukoharjo; 3) perbandingan keefektifan antara model pembelajaran problem based learning dengan discovery learning ditinjau dari curiosity, kemampuan berfikir tingkat tinggi dan kompetensi peserta didik di SMKN Sukoharjo.

Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Populasi penelitian adalah peserta didik kelas X yang tersebar di sembilan kelas SMKN 1, 3, dan 6 Sukoharjo. Sampel penelitian sejumlah 90 responden yang dipilih menggunakan teknik random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dokumentasi, dan angket. Data diuji menggunakan korelasi produk moment (uji validitas) dan croanbach’s alpha (uji reliabilitas). Analisis data menggunakan uji Kruskal Wallis dan uji Mann Whitney berbantuan SPSS.

Hasil penelitian secara keseluruhan menunjukkan sebagai berikut: 1) terdapat keefektifan model pembelajaran problem based learning ditinjau dari kemampuan berpikir tingkat tinggi dan kompetensi peserta didik, di sisi lain tidak terdapat keefektifan ditinjau dari curiosity; 2) terdapat keefektifan model pembelajaran discovery learning ditinjau dari kemampuan berpikir tingkat tinggi dan kompetensi peserta didik, di sisi lain tidak terdapat keefektifan ditinjau dari curiosity; 3) terdapat perbandingan keefektifan antara model pembelajaran problem based learning dengan discovery learning ditinjau dari curiosity dan kompetensi peserta didik, tetapi tidak terdapat perbandingan keefektifan ditinjau dari kemampuan berfikir tingkat tinggi. Penelitian ini berimplikasi bahwa peningkatan kompetensi peserta didik dipengaruhi oleh kemampuan berfikir tingkat tinggi yang dimiliki oleh peserta didik.

Kata Kunci: Problem based learning, discovery learning, curiosity, kemampuan berfikir tingkat tinggi, kompetensi peserta didik.

commit to user

(8)

viii

Windha Setyaningrum. 2020. Comparison of Problem Based Learning Learning Models with Discovery Learning in terms of Curiosity, High Level Thinking Ability, and Student Competencies at SMKN Sukoharjo. Consultant: Prof. Dr.

Asri Laksmi Riani, MS. Co-Consultant: Dr. Dewi Kusuma Wardani, M.Si. Thesis.

Surakarta. Economic Education Magister Departement, Sebelas Maret University of Surakarta.

ABSTRACT

This study aims to determine and analyze: 1) the effectiveness of the problem based learning model in terms of curiosity, high-level thinking skills and the competence of students at SMKN Sukoharjo; 2) the effectiveness of discovery learning model in terms of curiosity, high-level thinking skills and competence of students at SMKN Sukoharjo; 3) the comparison of the effectiveness of the problem based learning model with discovery learning in terms of curiosity, high- level thinking skills and competence of students at SMKN Sukoharjo.

This research is a quantitative research. The study population was class X students who were spread over nine classes of SMKN 1, 3, and 6 Sukoharjo. The research sample was 90 respondents who were selected using random sampling technique. Data collection techniques used interviews, observation, documentation, and questionnaires. Data were tested using product moment correlation (validity test) and Croanbach's alpha (reliability test). Data analysis used the Kruskal Wallis test and the Mann Whitney test assisted with SPSS.

The results of the research as a whole show the following: 1) there is the effectiveness of the problem based learning model in terms of higher order thinking skills and competence of students, on the other hand there is no effectiveness in terms of curiosity; 2) there is the effectiveness of discovery learning model in terms of higher order thinking skills and competence of students, on the other hand there is no effectiveness in terms of curiosity; 3) there is a comparison of the effectiveness of the problem based learning model with discovery learning in terms of curiosity and the competence of students, but there is no comparison of effectiveness in terms of high-level thinking skills. This research implies that the increase in the competence of students is influenced by the high-order thingking skills possessed by students.

Keywords: Problem based learning, discovery learning, curiosity, high-order thinking skills, competence of students.

commit to user

(9)

ix

PRAKARTA

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena taufik dan hidayahnya dapat menyelesaikan tesis yang berjudul “Komparasi Model Pembelajaran Problem Based Learning Dengan Model Pembelajaran Discovery Learning Ditinjau dari Curiosity, Kemampuan Berfikir Tingkat Tinggi, dan Kompetensi Peserta Didik Di SMKN Sukoharjo” dengan lancar.

Dalam penyusunan tesis ini penulis menyadari tidak akan selesai tanpa bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan terimakasih kepada :

1. Dr. Mardiyana, M.Si., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Dr. Kristiani, M.Si., selaku Kepala Program Studi Magister Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta dan penguji yang dengan kesabaran selalu memberikan bimbingan, pengarahan, motivasi, dan perhatian yang luar biasa sehingga tesis ini terselesaikan dengan baik.

3. Dr. Tri Murwaningsih, M.Si., selaku penguji yang telah memberikan bimbingan, pengarahan, motivasi, dan perhatian yang luar biasa sehingga tesis ini terselesaikan dengan baik.

4. Prof. Dr. Asri Laksmi Riani, M.S., selaku pembimbing dan Dr. Dewi Kusuma Wardani, M.Si, selalu Kopembimbing yang telah memberikan bimbingan, pengarahan, motivasi, dan perhatian yang luar biasa sehingga tesis ini terselesaikan dengan baik.

5. Asri Diah Susanti, S.E., M.Si., selaku validator ahli yang telah memberikan arahan sehingga tesis ini terselesaikan dengan baik.

commit to user

(10)

x

6. Bapak dan Ibu Dosen, khususnya Program Studi Magister Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah banyak memberikan bimbingan dan ilmu pengetahuan kepada penulis.

7. Dra. Srasini Hadiningsih., Nurul Hidayati, S.Pd., M.Pd., dan Lina Fikriwati, S.Pd., serta rekan-rekan Guru SMKN 1 Sukoharjo, SMKN 3 Sukoharjo, dan SMKN 6 Sukoharjo yang telah membantu terlaksananya penelitian ini.

8. Peserta didik SMKN 1, 3, dan 6 Sukoharjo yang telah membantu terlaksananya penelitian ini.

9. Teman-teman mahasiswa Program Studi Magister Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah banyak memberikan motivasi dan masukan dalam penyusunan tesis ini.

Penulis menyadari bahwa penyusunan tesis ini masih banyak kekurangannya, oleh karena itu saran dan kritik yang bersifat membangun sangat penulis harapkan untuk memperbaiki dan menyempurnakan tesis ini.

Akhirnya penulis berharap semoga tesis ini bermanfaat bagi dunia pendidikan.

Surakarta, November 2020

Penulis

commit to user

(11)

xi

DAFTAR ISI

Halaman

JUDUL ... i

PERNYATAAN ORISINALITAS DAN PUBLIKASI ... ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING... iii

PENGESAHAN PENGUJI ... iv

MOTTO ... v

PERSEMBAHAN ... vi

ABSTRAK ... vii

ABSTRACT ... viii

PRAKATA ... ix

DAFTAR ISI ... xi

DAFTAR TABEL... xiv

DAFTAR GAMBAR ... xvii

DAFTAR SINGKATAN ... xviii

DAFTAR LAMPIRAN ... xix

Bab I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 6

C. Pembatasan Masalah ... 7

D. Rumusan Masalah ... 7

E. Tujuan Penelitan ... 8

F. Manfaat Penelitian ... 8

Bab II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA BERPIKIR, DAN HIPOTESIS ... 10

A. Kajian Pustaka ... 10

1. Belajar dan Pembelajaran ... 10

2. Kompetensi Peserta Didik pada Materi Jurnal Penyesuaian ... 19

3. Curiosity ( Rasa Ingin Tahu) ... 20 4. Kemampuan Berfikir Tingkat Tinggi (HOTS) ... 22 commit to user

(12)

xii

5. Model Pembelajaran Problem Based Learning ... 24

6. Model Pembelajaran Discovery Learning ... 29

7. Perbandingan Model Problem Based Learning dan Discovery Learning ... 34

8. Penerapan Model Problem Based Learning dan Discovery Learning dalam Pembelajaran Akuntansi Dasar ... 37

B. Kerangka Berpikir ... 38

C. Pengembangan Hipotesis ... 43

Bab III METODE PENELITIAN ... 44

A. Tempat dan Waktu Penelitian ... 44

1. Tempat Penelitian ... 44

2. Waktu Penelitian ... 45

B. Rancangan Penelitian ... ... 45

C. Populasi, Sampel, dan Sampling ... 47

1. Populasi ... 47

2. Sampel ... 47

3. Sampling ……….. 48

D. Teknik Pengumpulan Data ... 50

1. Wawancara ... 50

2. Observasi ... 50

3. Dokumentasi ……….. 50

4. Angket ……… 51

5. Instrumen Penelitian ………. . 51

6. Validitas dan Realibilitas Instrumen ……….. 53

E. Teknik Analisis Data ... 57

1. Stastistik Deskriptif ... 57

2. Stastistik Inferesial ... 59

Bab IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN ... 62

A. Hasil Penelitian ... 62 1. Deskripsi Umum Objek Penelitian ... 62 commit to user

(13)

xiii

2. Deskripsi Data Penelitian ... 63

3. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen ... 69

4. Uji Prasyarat Analisis Data ... 72

5. Uji Hipotesis ... 74

B. Pembahasan ... 84

Bab V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN ... 99

A. Simpulan ... 99

B. Implikasi ... 99

C. Saran ... 101

DAFTAR PUSTAKA ... 103

LAMPIRAN ... 113

commit to user

(14)

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1.1. Daftar SMKN di Kabupaten Sukoharjo ... 3

1.2. Hasil PTS Peserta Didik Mata Pelajaran Akuntansi Dasar ... 4

2.1. Perbandingan Antara Model Pembelajaran Problem Based Learning dan Discovery Learning ... 34

2.2. Hasil Analisis Model Problem Based Learning... 37

2.3. Hasil Analisis Model Discovery Learning ... 38

3.1. Jadwal Penelitian ... 45

3.2. Penelitian Eksperimen Control Group Pre-Test Post-Test Design ... 46

3.3. Perhitungan Sampel ... 48

3.4. Daftar Sekolah Dan Sampel Masing-Masing Model Pembelajaran ... 50

3.5. Penskoran Dengan Skala Likert ... 51

3.6. Kisi-Kisi Angket Curiosity ... 51

3.7. Kisi-Kisi Instrumen Tes Kemampuan Berfikir Tingkat Tinggi ... 52

3.8. Kisi-Kisi Instrumen Kompetensi Jurnal Penyesuaian ... 53

3.9. Kategori Koefisien Korelasi (Nilai r) ... 56

3.10. Kategori Tingkat Kesukaran Butir Soal ... 57

3.11. Kriteria Tingkat Daya Pembeda ... 57

3.12. Kriteria Curiosity ... 58

3.13. Kriteria HOTS ... 59

3.14. Kriteria Kompetensi Peserta Didik ... 59

4.1. Sebaran Jumlah Peserta Didik Pada Setiap Kategori ... 64

4.2. Deskripsi Data Curiosity ... 65

4.3. Hasil HOTS pada Kelas Kontrol ... 65

4.4. Hasil HOTS pada Kelas PBL ... 66

4.5. Hasil HOTS pada Kelas DL ... 66

4.6. Deskripsi Data Kemampuan Berfikir Tingkat Tinggi ... 67

4.7. Hasil Kompetensi Peserta Didik pada Kelas Kontrol ... 67 4.8. Hasil Kompetensi Peserta Didik pada Kelas PBL ... 68 commit to user

(15)

xv

4.9. Hasil Kompetensi Peserta Didik pada Kelas DL ... 68

4.10. Deskripsi Data Kompetensi... 69

4.11. Hasil Uji Tingkat Kesukaran ... 70

4.12. Hasil Uji Daya Pembeda ... 71

4.13. Hasil Uji Normalitas Data ... 72

4.14. Hasil Uji Homogenitas Data ... 74

4.15. Hasil Uji Hipotesis dengan Uji Kruskal-Wallis Curiosity ... 75

4.16. Uji Man-Whitney antara Kelas Kontrol dan Kelas Problem Based Learning ... 75

4.17. Hasil Uji Hipotesis dengan Uji Kruskal-Wallis Kemampuan Berfikir Tingkat Tinggi ... 76

4.18. Uji Man-Whitney antara Kelas Kontrol dan Kelas Problem Based Learning ... 76

4.19. Hasil Uji Hipotesis dengan Uji Kruskal-Wallis Kompetensi ... 77

4.20. Uji Man-Whitney antara Kelas Kontrol dan Kelas Problem Based Learning ... 77

4.21. Hasil Uji Hipotesis dengan Uji Kruskal-Wallis Curiosity ... 78

4.22. Uji Mann-Whitney antara Kelas Kontrol dan Kelas Discovery Learning ... 79

4.23. Hasil Uji Hipotesis dengan Uji Kruskal-Wallis Kemampuan Berfikir Tingkat Tinggi ... 79

4.24. Uji Mann-Whitney antara Kelas Kontrol dan Kelas Discovery Learning ... 80

4.25. Hasil Uji Hipotesis dengan Uji Kruskall-Wallis Kompetensi ... 80

4.26. Uji Mann-Whitney antara Kelas Kontrol dan Kelas Discovery Learning ... 81

4.27. Hasil Uji Hipotesis dengan Uji Kruskall-Wallis Curiosity ... 81

4.28. Uji Mann-Whitney antara Kelas Problem Based Learning dan Kelas Discovery Learning ... 82 4.29. Hasil Uji Hipotesis dengan Uji Kruskall-Wallis Kemampuan

Berfikir Tingkat Tinggi ... 82 commit to user

(16)

xvi

4.30. Uji Mann-Whitney antara Problem Based Learning dan Kelas

Discovery Learning ... 83 4.31. Hasil Uji Hipotesis dengan Uji Kruskall-Wallis Kompetensi... 83 4.32. Uji Mann-Whitney antara Problem Based Learning dan Kelas

Discovery Learning ... 84 4.33. Rangkuman Hasil Uji Mann-Whitney ... 85

commit to user

(17)

xvii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2. 1. Kerangka Berpikir ... 42

commit to user

(18)

xviii

DAFTAR SINGKATAN

PBL : Problem Based Learning DL : Discovery Learning

commit to user

(19)

xix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1 Surat Izin Observasi ... 113

2 Hasil Wawancara Dengan Guru Mata Pelajaran Akuntansi Dasar ... 116

3 Validasi RPP Model Problem Based Learning ... 120

4 RPP Model Problem Based Learning ... 130

5 Validasi RPP Model Discovery Learning ... 145

6 RPP Model Discovery Learning ... 155

7 Materi Pembelajaran ... 168

8 Indikator Curiosity ... 176

9 Angket Curiosity ... 177

10 Pedoman Penilaian Angket Curiosity ... 181

11 Hasil Validasi Tim Ahli Angket Curiosity ... 184

12 Hasil Validasi Dan Reliabilitas Konstruk Angket Curiosity ... 193

13 Indikator Kemampuan Berfikir Tingkat Tinggi ... 195

14 Soal Kemampuan Berfikir Tingkat Tinggi ... 196

15 Pedoman Penilaian Dan Pembahasan Soal Kemampuan Berfikir Tingkat Tinggi ... 198

16 Hasil Uji Tim Ahli Soal Kemampuan Berfikir Tingkat Tinggi ... 204

17 Indikator Pedoman Penilaian Dan Pembahasan Soal Kompetensi Peserta Didik ... 212

18 Soal Kemampuan Berfikir Tingkat Tinggi ... 219

19 Hasil Validitas, Reliabilitas, Tingkat Kesukaran, Dan Daya Beda Soal Kompetensi Peserta Didik ... 223

20 Hasil Validitas Tim Ahli Soal Kompetensi Jurnal Penyesuaian ... 225

21 Sampel Isian Angket Curiosity ... 233

22 Sampel Isian Soal Kemampuan Berfikir Tingkat Tinggi ... 245

23 Sampel Isian Soal Kompetensi Peserta Didik ... 255

24 Hasil Penelitian Angket Curiosity ... 267 25 Hasil Penelitian Soal Kemampuan Berfikir Tingkat Tinggi ... 268 commit to user

(20)

xx

26 Hasil Penelitian Soal Kompetensi Peserta Didik ... 269

27 Hasil Uji Normalitas ... 270

28 Hasil Uji Homogenitas ... 271

29 Hasil Uji Hipotesis ... 272

30 Hasil Observasi Pelaksanaan Pembelajaran Di Kelas ... 282

31 Hasil Wawancara Dengan Guru Mata Pelajaran Akuntansi Dasar Setelah Penelitian ... 297

32 Dokumentasi Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Kontrol, Kelas Problem Based Learning, dan Kelas Discovery Learning ... 304

33 Silabus Mata Pelajaran Akuntansi Dasar ... 313

commit to user

Referensi

Dokumen terkait

Pada hari ini, Jumat tanggal dua puluh empat bulan Maret tahun dua ribu tujuh belas, Kelompok Kerja (POKJA) ULP untuk pekerjaan diatas telah menyelenggarakan

Jika produksi pada tahun pertama 110 unit dan pada tahun ketiga 130 unit, maka produksi tahun ke-15 adalah

Ini adalah use case yang wajib dilakukan terlebih dahulu sebelum pengguna dapat menggunakan aplikasi ini untuk berkomunikasi dengan dokter atau ibu hamil

P.o3nm St{di T.loik nkkrreitk!. POIITEXNtr(TJNIVf,RSITAS

Sumber : Manajer Pelayanan Surat Paket PT Pos Indonesia Cabang Palembang, 2014 Mengingat suatu permasalahan bisa terjadi kapan saja, maka PT Pos Indonesia harus menyiapkan strategi

Misalnya, apabila berinteraksi dengan individu lain yang sedang dalam keadaan berduka, pola interaksi yang digunakan jelas harus berbeda dengan pola interaksi yang dilakukan

Penerimaan dana dari mitra kerja baik dari kerjasama penelitian/pengabdian masyarakat, penerimaan sewa, layanan laboratorium dan penerimaan lainnya yang sah harus

Penentuan banyaknya faktor dengan cara ini memiliki kelemahan, khususnya pada ukuran sampel yang besar misalnya diatas 200 responden, banyak faktor yang menunjukkan uji signifikan,