• Tidak ada hasil yang ditemukan

APLIKASI KOPERASI BERBASIS WEB PADA KP-RI DINAS PENDIDIKAN PROVSU TUGAS AKHIR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "APLIKASI KOPERASI BERBASIS WEB PADA KP-RI DINAS PENDIDIKAN PROVSU TUGAS AKHIR"

Copied!
149
0
0

Teks penuh

(1)

APLIKASI KOPERASI BERBASIS WEB PADA KP-RI DINAS PENDIDIKAN PROVSU

TUGAS AKHIR

YUNUS G.R.N 132406075

PROGRAM STUDI D-3 TEKNIK INFORMATIKA DEPARTEMEN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2016

(2)

APLIKASI KOPERASI BERBASIS WEB PADA KP-RI DINAS PENDIDIKAN PROVSU

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat memperoleh Ahli Madya

YUNUS G.R.N 132406075

PROGRAM STUDI D-3 TEKNIK INFORMATIKA DEPARTEMEN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2016

(3)

PERSETUJUAN

Judul : APLIKASI KOPERASI BERBASIS WEP PADA KP-RI DINAS PENDIDIKAN PROVSU

Kategori : PROPOSAL TUGAS AKHIR

Nama : YUNUS G.R.N Nomor Induk Mahasiswa : 132406075

Program Studi : D3 TEKNIK INFORMATIKA

Departemen : MATEMATIKA

Fakultas : MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Diluluskan di Medan, Juni 2016

Diketahui / Disetujui oleh

Departemen Matematika FMIPA USU FMIPA USU

Ketua, Pembimbing

Dr. Elly Rosmaini, M.Si Dedy Arisandi S.T,M.Kom.

NIP: 19600520 1198503 2 002 NIP: 19790831 200912 1 002

(4)

PERNYATAAN

APLIKASI KOPERASI BERBASIS WEB PADA KP-RI DINAS PENDIDIKASN PROVSU

TUGAS AKHIR

Saya mengakui bahwa tugas akhir ini adalah hasil kerja saya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.

Medan, Juni 2016

YUNUS G.R.N NIM : 132406075

(5)

PENGHARGAAN

Puji dan syukur penulis kepada Tuhan Yang Maha Pemurah dan Maha Penyayang, dengan limpah karunia-Nya Penulis dapat menyelesaikan penyusunan Tugas Akhir ini dengan judul APLIKASI KOPERASI BERBASIS WEB PADA KP-RI DINAS PENDIDIKAN PROVSU.

Dengan selesainya Laporan Tugas Akhir ini penulis banyak mendapatkan bantuan perhatian, bimbingan serta dorongan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini dengan rasa hormat dan hati yang tulus dan ikhlas penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Dedy Arisandi S.T,M.Kom. selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir Program Studi D-3 Teknik Informatika Fakultas MIPA Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan bimbingan dan arahan selama ini dan meluangkan waktunya selama penyusunan tugas akhir ini.

2. Ibu Dr. Elly Rosmaini, M.Si Selaku Ketua Departemen Matematika FMIPA USU, seluruh Staff dan Dosen Program Studi D3 Teknik Informatika FMIPA USU, pegawai FMIPA USU dan rekan-rekan kuliah.

3. Bapak Drs. Mathias Napitupulu dan Ir. Pahala S yang telah membimbing penulis dalam melaksanakan riset dan pengumpulan data sehubungan dengan tugas akhir penulis.

4. Teristimewa kepada orang tua saya, dan keluarga yang selama ini memberikan kasih sayang, doa, dukungan agar lancar dalam urusan.

5. Seluruh Dosen Pengajar Program Studi Diploma III Teknik Informatika Fakultas MIPA Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan ilmu yang bermanfaat kepada penulis selama masa perkuliahan.

(6)

6. Seluruh Pegawai Dan Anggota KP-RI Dinas Pendidikan Provsu yang telah mendukung saya dalam pembuatan tugas akhir.

7. Badan Pengurus Harian / Kepengurusan (BPH) KP-RI Dinas Pendidikan Provsu yang telah memberikan kesempatan untuk melakukan riset dan membantu dalam mengumpulkan data dalam pembuatan tugas akhir.

8. Teman-teman seperjuangan Kom D 2013 dan rekan-rekan mahasiswa D-3 teknik informatika yang memberi bantuan kepada saya untuk menyelesaikan laporan ini.

9. Pihak-pihak yang telah banyak membantu penulis, yang tidak dapat penulis sebutkan namanya satu-persatu.

Selama penulisan tugas akhir ini, penulis menyadari akan kesalahan yang mungkin terjadi baik itu dari segi teknik, tata penyajian ataupun dari segi tata bahasa.

Oleh karena itu penulis bersedia menerima kritik dan saran yang membangun dari pembaca dalam upaya perbaikan tugas akhir ini.

Akhir kata, penulis berharap semoga Tugas Akhir ini bermanfaat bagi siapapun yang membacanya. Tuhan Yesus memberkati! Amin.

Medan, Juni 2016 Penulis

Yunus G.R.N

(7)

vii

ABSTRAK

Tugas ini bertujuan untuk membangun suatu website koperasi. Website ini dirancang sesuai dengan kebutuhan informasi yang semakin maju seiring dengan perkembangan teknologi komputer sangat cepat, baik dari segi perangkat keras dan perangkat lunak.

Sistem ini dirancang dengan menggunakan perangkat lunak Micromedia Dreamweaver. Dengan demikian, perancangan suatu sistem informasi memerlukan data dan informasi yang akurat agar sistem informasi yang dirancang dapat memenuhi kebutuhan sesuai yang diinginkan. Untuk itu penulis akan membahas KP-RI Dinas Pendidikan PROVSU. Sistem ini meliputi modul-modul masukan data yang berkaitan dengan informasi terbaru, pinjaman, profil, dan data-data yang berguna untuk koperasi KP-RI Dinas Pendidikan PROVSU.

(8)

DAFTAR ISI

Persetujuan ii

Pernyataan iii

Penghargaan iv

Abstrak vi

Daftar Isi vii

Daftar Gambar ix

Daftar Tabel x BAB 1 Pendahuluan

1.1 Latar Belakang 1

1.2 Identifikasi Masalah 2

1.3 Batasan Masalah 2

1.4 Maksud dan Tujuan Penelitan 3

1.5 Metode Penelitian 3

1.6 Kegunaan Penelitian 4

1.7 Tinjauan Pustaka 4

1.8 Sistematika Penulisan 5

BAB 2 Landasan Teori

2.1 Sistem Informasi 7

2.1.1 Karakteristik Sistem 8

2.1.2 Karakteristik Informasi 9

2.1.3 Elemen Sistem 10

2.2 Komponen Sistem Informasi 11

2.3 Sasaran Sistem Informasi 14

2.4 Pengertian Komputer 14

2.5 Pengertian Internet 17

2.5.1 Jaringan Komputer 18

2.6 Sejarah Web 18

2.6.1 Aplikasi Web 19

2.6.2 Web Server 20

2.7 Sejarah PHP 20

2.7.1 Kelebihan PHP 21

2.7.2 Kelemahan PHP 22

2.7.3 Penggabungan Script PHP dan HTML 22

2.8 Sejarah MySQL 24

2.9 Pengenalan Macromedia Dreamweaver 8 26

2.9.1 Membuka Program Applikasi 26

2.10 Data Flow Diagram 28

2.11 Pengertian Koperasi 30

BAB 3 Sekilas Mengenai KP-RI Dinas Pendidikan Provsu

(9)

3.1 KP-RI Dinas Pendidikan Provsu 31 3.2 Stuktur Organisasi KP-RI Dinas Pendidikan Provsu 36 3.3 KP-RI Dinas Pendidikan Provsu 43

BAB 4 Perancangan Sistem

4.1 Perancangan Output 45

4.1.1 Perancangan Halaman Utama 46

4.1.2 Perancangan Halaman Admin 47

4.2 Diagram Konteks 48

4.3 Data Flow Diagram 49

4.4 Perancangan Database 51

4.5 Flowchart 55

4.5.1 Simbol-simbol Flowchart 56

BAB 5 Implementasi Sistem

5.1 Defenisi Implementasi Sistem 62

5.2 Komponen Utama dalam Implementasi Sistem 62

5.3 Tujuan Implementasi 64

5.4 Pemeliharaan Sistem 65

5.5 Perancangan Sistem 66

BAB 6 Penutup

6.1 Kesimpulan 73

6.2 Saran 74

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

(10)

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman

Tabel

2.1 Simbol-simbol DFD 27

2.2 Simbol-simbol Flowchart 29

4.1 Data Login 52

4.2 Data Member 53

4.3 Data Pinjam 53

4.4 Data Bayar 54

4.5 Data Tabungan 54

4.6 Data Ambil_Tabungan 55

(11)

8

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Halaman

Gambar

2.1 Komponen Sistem Informasi 13

2.2 Tampilan Start Page Macromedia Dreamweaver 8 27 3.1 Struktur Organisasi 37

4.1 Perancangan Halaman Utama 44

4.2 Perancangan Halaman Admin 45

4.3 Diagram Konteks 46

4.4 DFD Level 0 47

4.6 Flowchat Login Admin 57

4.7 Flowchart Halaman Admin 58

4.8 Flowchart Imput Data Anggota 59

4.9 Flowchart Edit Data Anggota 60

4.10 Flowchart Lihat Data Anggota 61

4.11 Flowchart Prosedur Logout 62

5.5.1 Form Login 66

5.5.2 Halaman Utama 67

5.5.3 Form Admin 67

5.5.4 Form Menu Member 68

5.5.5 Form Imput Member 68

5.5.6 Form Data Member 69

5.5.7 Form List Pinjaman Member 69

5.5.8 Form Imput Pinjaman 70

5.5.9 Form Imput Pembayaran 70

5.5.10 List Tabungan Member 71

5.5.11 Form Imput Tabungan 71

5.5.12 Form Pengambilan Tabungan 72

5.5.13 Form Transaction 72

(12)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Tak bisa dipungkiri, dalam jangka waktu yang relatif singkat, teknologi informasi (TI) khususnya teknologi internet dan web berkembang sangat pesat. Penggunaan interner dan web di Indonesia dari tahun ke tahun mengalami peningkatan yang sangat signifikan.

Berdasarkan data perkiraan APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia) sampai dangan akhir tahun 2015 penggunaan internet Indonesia mencapai 16 juta pengguna, naik hampir 50 % di bandingkan dengan data pengguna internet tahun 2014 yang mencapai 11 juta pengguna. Tahun 2007 mencapai 25 juta pengguna. Hal ini dikarenakan secara nyata teknologi informasi mampu mempengaruhi berbagai aspek kehidupan. Industri, biro perjalanan, rumah sakit, perbankan, pendidikan dan pemerintah memanfaatkan teknologi informasi untuk meningkatkan efisiensi operasional mereka. Dengan memanfaatkan teknologi informasi, pengguna di mungkinkan untuk saling berkomunikasi tanpa di batasi oleh ruang dan waktu.

Situs web merupakan kumpulan web yang berhubungan dan saling terkait.

Keterhubungan ini mempengaruhi keputusan para perancang web dalam mempengaruhi setiap elemen web dan proses-prosesnya. Kelebihan dari metodologi pembangunan situs web adalah kemampuan setiap elemen dalam menutupi kelemahan elemen yang lain.

Memiliki sebuah websitemempunyai arti penting bagi instansi, sekolah sampai perguruan tinggi. Dengan memiliki media informasi berupa website, pihak instansi atau sekolah memiliki wadah untuk menginformasikan profil, potensi, kegiatan, dan berbagai keunggulan kepada masyarakat umum. Website yang didesain secara mandiri dengan pemograman tertentu, misalnya PHP.

(13)

10

Informasi tentang koperasi yang dapat diakses oleh seluruh anggota koperasi, pegawai kopererasi dan masyarakat melalui internet merupakan ide dari penulis untuk mendirikan seluruh situs web koperasi yang bisa memberikan berbagai informasi bagi para pengunjungnya. Sebab saat ini penginformasian di koperasi masih banyak menggunakan sistem manual, sehingga sering kali menimbulkan kesulitan ketika melakukan pencarian informasi terlebih lagi untuk sekedar melihat mata masyarakat. Tidak efisian dan efektifnya waktu yang digunakan juga menjadi pokok perhatian. Oleh karena itu berdasarkan pengalaman ini, penulis mengambiljudul tugas akhir “APLIKASI KOPERASI BERBASIS WEB PADA KP-RI DINAS PENDIDIKAN PROVSU” dengan menggunakan bahasa pemograman web PHP, dan basis data MySQL.

1.2 Identifikasi Masalah

Web juga telah berkembang dengan pesat baik dari segi penggunaan, ukuran, bahasa yang digunakan dan kompleksitasnya. Kebutuhan akan informasi yang akurat dan tepat waktu untuk menyajikan data-data yang lengkap sangatlah diperlukan oleh suatu instansi, organisasi, perusahaan, dan masyarakat umum.

Permasalahan diatas membuat penulis tertarik membuat sebuah web yang di maksudkan untuk memberi kemudahan kepada anggota koperasi untuk mendapatkan informasi tentang data-data SHU (sisa hasil usaha) dan agenda-agenda mengenai rapat RAT (rapat akhir tahun) yang setiap bulan diadakan.

1.3 Maksud dan Tujuan Penulisan

(14)

Maksud penulis tugas akhir ini adalah untuk merancang suatu aplikasi web yang dinamis yang dimanfaatkan unruk menyebarkan informasi yang baik dengan cepat dan mudahkepada seluruh anggota koperasi.

Tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah untuk menunjukkan penggunaan dari PHP dalam membangun suatu aplikasi web dinamis serta hubungannya dengan bahasa pemograman web dan aplikasi lainnya serta membantu menyediakan informasi tentang keanggotaan koperasi bagi pengguna yang membutuhkan.

1.4 Ruang Lingkup Masalah

Agar masalah tidak menyimpang dari tujuan penulis, maka penulis membuat aplikasi web dinamis sebagai suatu website yang memberikan informasi mengenai data-data SHU (sisa hasil usaha) dan juga keanggotaan koperasi. Aplikasi web ini dibangun di bawah sistem operasi windows 8 yang mencakup aplikasi web server xampp versi 3.2.1 yang terdiri dari Apache versi 2.4.9, PHP versi 5.5.11 dan MySQL 5.6.16. Aplikasi web ini juga di dukung bahasa pemograman web lainnya seperti HTML (Hypertext Markup Language), Java Script, CSS (Cascading Style Sheets) dan menggunakan Micromedia Dreamweaver Versi 8.0 dan adobe Photoshop CS 3.

1.5 Metodologi Penelitian

Metodologi penelitian yang digunakan penulis untuk menyelesaikan Tugas Akhir (TA), penulis melakukan beberapa metodologi penelitian untuk mencegah masalah tersebut.

Adapun metode-metode dalam pengumpulan data adalah:

1. Pengumpulan data-data pendukung.

(15)

12 2. Membuat rancangan sistem.

3. Pengujian sistem.

4. Implementasi sistem

5. Penyusunan dan pengadaan laporan

1.6 Sistematika Penulisan

Adapun sistematika penulisan laporan Tugas Akhir ini sebagai berikut :

BAB 1 PENDAHULUAN

Dalam bab ini penulis menguraikan Latar Belakang, Identifikasi Masalang, Maksud dan Tujuan Penulis, Ruang lingkup Masalah, Metodologi Penelitian dan Sistematika Penulisan.

BAB 2 LANDASAN TEORI

Bab ini berisi tentang uraian teoritis mengenai pengertian-pengertian, metode penyusunan data serta data mengenai bahasa pemograman yang digunakan.

BAB 3 SEKILAS GAMBARAN MENGENAI KP-RI

Dalam bab ini penulis menyajikan tentang sejarah berdirinya KP-RI serta struktur keorganisasian KP-RI.

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM

Dalam bab ini penulis menguraikan tentang perancangan sistem yang di rancang meliputi perancangan layout, perancangan database, gambaran aplikasi web yang akan di buat serta bagaimana algoritma aplikasi tersebut dijalankan

BAB 5 IMPLEMENTASI SISTEM

(16)

Dalam bab ini penulis menyajikan tentang pengeratian implementasi aplikasi, tujuan aplikasi serta spesifikasi aplikasi.

BAB 6 KESIMPULAN

Dalam bab ini penulis menguraikan tentang kesimpulan dan saran

(17)

14

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Sistem Informasi

Istilah sistem (kata sistem) berasal dari bahasa Yunani yaitu “sistema” yang berarti kesatuan. Sistem adalah sekumpulan komponen yang saling berhubungan yang harus bekerja bersama – sama untuk menghasilkan suatu kesatuan metode, prosedur teknik yang digabungkan dan diatur sedemikian rupa sehingga menjadi satu kesatuan yang berfungsi untuk mencapai tujuan. Informasi merupakan hal yang sangat penting dalam suatu organisasi. Tanpa adanya informasi yang baik dan akurat, maka sistem yang dirancang atau yang digunakan dalam organisasi akan menjadi tidak baik dan mungkin tidak akan bertahan lama.

Pengertian "Sistem" dan "Informasi" menurut beberapa ahli, diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Sistem menurut Tata Sutabri (2005:8), adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lainnya yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu.

(18)

2. Sistem menurut Jogiyanto Hartono (1990:2), yaitu kumpulan dari elemen- elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu.

3. Informasi menurut Jogiyanto Hartono (1999:8), adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.

4. Informasi menurut Abdul kadir ( 2003:31), adalah data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seorang yang menggunakan data tersebut.

5. Sistem informasi menurut Erwan Arbie, 2000, 35, adalah sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, membantu dan mendukung kegiatan operasi, bersifat manajerial dari suatu organisasi dan membantu mempermudah penyediaan laporan yang diperlukan.

6. Sistem informasi menurut George M.Scott,2001;4, adalah sistem yang diciptakan oleh para analisis dan manajer guna melaksanakan tugas khusus tertentu yang sangat esensial bagi berfungsinya organisasi.

Dari pengertian diatas, maka istilah sistem mengandung arti kumpulan dari bagian-bagian, unsur-unsur atau komponen-komponen aliran informasi yang saling berhubungan satu sama lainnya yang tersusun secara teratur dan merupakan satu kesatuan yang saling bergantung untuk mencapai suatu tujuan.

2.1.1 Karakteristik Sistem

Menurut Tata Sutabri (2003:42) suatu sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat tertentu yang menunjang atau mendukung proses kegiatan untuk mencapai tujuan.

Karakteristik tersebut adalah :

(19)

16

1. Komponen sistem yaitu suatu sistem yang terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi membentuk satu kesatuan yang bisa berupa subsistem.

2. Batasan sistem adalah daerah yang membatasi antara satu sistem dengan satu sistem lainnya atau dengan lingkungan luarnya yang memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai kesatuan yang menunjukkan ruang lingkup dari sistem itu sendiri.

3. Lingkungan luar sistem yaitu semua yang berada di luar batas sistem yang mempengaruhi operasi/pelaksanaan sistem yang bersifat menguntungkan atau merugikan sistem tersebut.

4. Penghubung sistem merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem lainnya, yang memungkinkan sumber daya mengalir dan menghasilkan keluaran dari subsistem sebagai masukan untuk sub sistem lainnya dengan melalui penghubung.

5. Masukan sistem adalah energi yang dimasukkan berupa perawatan dan sinyal ke dalam sistem.

6. Keluaran sistem yaitu hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang bermanfaat.

7. Pengolahan sistem yaitu suatu sistem juga mempunyai bagian pengolahan yang akan merubah masukan menjadi keluaran.

2.1.2 Karakteristik Informasi

Karakteristik Informasi dibagi menjadi beberapa jenis yaitu : 1. Kepadatan Informasi

2. Luas Informasi

(20)

3. Frekuensi Informasi 4. Jadwal Informasi 5. Waktu Informasi 6. Akses Informasi

2.1.3 Elemen Sistem

Menurut Abdul Kadir (2003:54), ada beberapa elemen yang membentuk sebuah sistem, yaitu :

1. Tujuan

Setiap sistem memiliki tujuan (goal), entah hanya satu atau mungkin banyak.

Tujuan inilah yang menjadi pemotivasi yang mengarahkan sistem. Tanpa tujuan sistem menjadi tak terarah dan tak terkendali. Tentu saja, tujuan antar satu sistem dengan sistem lain berbeda.

2. Masukan

Masukan (input) sistem adalah segala sesuatu yang masuk kedalam sistem dan selanjutnya menjadibahan untuk diproses.

3. Proses

Proses merupakan bagian yang melakukan perubahan atau transformasi dari masukan menjadi keluaran yang berguna.

4. Keluaran

Keluaran (output) merupakan hasil dari pemrosesan. Pada sistem informasi, keluaran bisa berupa informasi, saran, cetakan laporan, dan sebagainya.

(21)

18 5. Umpan Balik

Umpan balik digunakan untuk mengendalikan baik masukan maupun proses.

2.2 Komponen Sistem Informasi

Sistem informasi pada dasarnya terbentuk melalui suatu kelompok kegiatan operasi yang tetap, yaitu:

1. Mengumpulkan data 2. Mengelompokkan data 3. Menghitung

4. Menganalisa

5. Menyajikan laporan

Komponen – komponen yang ada dalam sistem informasi meliputi beberapa blok :

1. Blok Masukan (input)

Blok masukan ini mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi. Input disini termasuk metode - metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukan, yang dapat berupa dokumen - dokumen dasar.

2. Blok Model

Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematika yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.

3. Blok Keluaran (output)

(22)

Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkat manajemen serta semua pemakai sistem.

4. Blok Teknologi

Teknologi merupakan alat yang digunakan untuk menerima masukan,menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari 3 bagian utama, yaitu teknisi, perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware).

5. Blok Basis Data

Basis data merupakan kumpulan data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan diperangkat keras computer, basis data diakses atau dimanipulasi dengan menggunakan paket perangkat lunak yang disebut database manajemen sistem (DBMS).

6. Blok Kendali

Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem bisa dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.

Menurut O‟Brien (2005, p5), sistem informasi adalah suatu kombinasi terartur apapun dari people (orang), hardware (perangkat keras), software (piranti lunak), computer networks dan data communications (jaringan komunikasi), dan database (basis data) yang mengumpulkan, mengubah dan menyebarkan informasi di dalam suatu bentuk organisasi. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 2.1 tentang komponen sistem informasi.

(23)

20

Sumber : www.google.com

Gambar 2.1 Komponen Sistem Informasi

2.3 Sasaran Sistem Informasi

Sasaran sistem informasi adalah :

1. Meningkatkan penyelesaian tugas.

2. Pemakai harus lebih produktif agar menghasilkan keluaran yang memiliki mutu yang tinggi.

3. Meningkatkan efektifitas secara keseluruhan.

4. Sistem harus mudah dan sering digunakan.

5. Meningkatkan efektifitas ekonomi.

6. Keuntungan yang diperoleh dari sistem harus lebih besar dari biaya yang dikeluarkan.

(24)

2.4 Pengertian Komputer

Komputer berasal dari bahasa yunani "conpute" yang kemudian diartikan ke dalam bahasa inggris yaitu "to compute" yang berarti hitung, sehingga komputer dapat diartikan sebagai alat hitung atau mesin hitung.

Bila dijabarkan, defenisi dari komputer itu sendiri adala seperangkat peralatan elektronik yang bekerja bersama-sama secara otomatis, menerima input, memproses data, dan menghasilkan output secara logis, cepat dan tepat berdasarkan perintah- perintah tertentu dan komputer itu sendiri adalah bagian dari sistem komputerisasi.

Sistem komputerisasi adalah suatu sistem yang berdiri atas komputer dan seluruh komponen-komponen yang menunjang terlaksananya proses pengolahan data dan menjadikan komputer sebagai alat yang berguna. Sistem komputer memiliki beberapa komponen yaitu :

a. Perangkat Keras (hardware)

Perangkat keras merupakan perangkat yang secara fisik dapat dilihat dan diraba, yang membentuk suatu kesatuan dapat difungsikan. Berdasarkan kegunaannya, perangkat keras komputer digolongkan ke dalam tiga bagian utama, yaitu :

1. Alat input

Alat input adalah alat untuk memasukkan program maupun data yang akan diprosesn oleh komputer, seperti keyboard, mouse, scanner.

2. Alat Proses

Alat prose atau CPU (Central Processing Unit), merupakan alat atau unit terpenting didalam sistem komputer. Tugas utamanya adalah

(25)

22 mengontrol keseluruhan sistem komputer selama pengelolahan data berlangsung, seperti motherboard dan processor.

3. Alat Output

Alat Output adalah alat untuk menampilkan hasil pengelolahan data yang dilakukan oleh CPU, misalnya monitor dan printer.

b. Perangkat Lunak (software)

Perangkat lunak adalah komponen komputer yang merupakan kumpulan program dan prosedur yang memungkinkan komputer perangkat keras

(26)

komputer dapat menjalankan fungsinya sebagai alat pengolahan data, komponen ini tidak nyata secara fisik. Perangkat lunak berfungsi sebagai alat pengolahan data, komponen ini tidak nyata secara fisik. Perangkat lunak berfungsi sebagai perantara bagi komputer dan pengguna komputer dan pengguna komputer (user), sehingga komputer dapat digunakan.

c. Pengguna Komputer

Pengguna komputer adalah manusia yang menangani suatu sistem komputer atau orang yang mampu mengoperasikan komputer. Brainware dapat dikelompokkan dalam beberapa bagian, yaitu :

1. Sistem Analisis

Orang yang bertugas membentuk dan merancang fasilitas suatu sistem komputer yang akan dibangun.

2. Programmer

Orang yang bertugas menterjemahkan spesifikasi yang telah dirancang oleh sistem analisis ke dalam suatu bahasa pemrograman tertentu.

3. Computer Operator

Orang yang bertugas menangani pengelolahan data secara langsung.

4. Data Entry Operator

Orang yang bertugas melakukan pengurusan terhadap data yang akan diolah, mulai dari pengumpulan data, perekaman data ke dalam media- media penyimpanan hingga pemeriksaan dan pengiriman informasi.

(27)

24

2.5 Pengertian Internet

Internet (kependekan dari interconnection-networking) adalah seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar sistem global Transmission Control Protocol/Internet Protocol Suite (TCP/IP) sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia. Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaidah ini dinamakan internet working ("antar jaringan").

Internet dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon. Selanjutnya, jaringan komputer tersebut diperbaharui dan dikembangkan, dan sekarang penerusnya menjadi tulang punggung global untuk sumber daya informasi yang disebut dengan internet.

Daya internet itu terletak pada informasi itu sendiri, bukan pada jaringan komputer. Informasi ada karena beberapa orang/beberapa kelompok memberikan waktu, usaha, dan karya mereka. Mereka mempunyai ide, menyusunnya, menciptakan sesuatu yang berguna dan membuat tersedia tersebut buat pemakai internet di seluruh dunia.

(28)

2.5.1 Jaringan Komputer

Jaringan (network) adalah sebuah sistem operasi yang terdiri atas sejumlah komputer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama atau suatu jaringan kerja yang terdiri dari titik-titik (nodes) yang terhubung satu sama lain, dengan atau tanpa kabel. Masing-masing nodes berfungsi sebagai stasiun kerja (workstations). Salah satu nodes sebagai media jasa atau server, yaitu yang mengatur fungsi tertentu dari nodes lainnya. Pada dasarnya teknologi jaringan komputer itu sendiri merupakan perpaduan antara tenologi komputer dan juga teknologi komunikasi. Dengan network, komputer yang satu dapat menggunakan data di komputer lain, dapat mencetak laporan di printer komputer lain, dapat memberi berita ke komputer lain walaupun berlainan area, Network merupakan cara yang sangat berguna untuk mengintegrasikan sistem informasi dan menyalurkan arus informasi dan menyalurkan arus informasi dari suatu area ke area lainnya.

2.6 Sejarah Web

Penemu situs web adalah Sir Timothy John "Tim" Berners-Lee, sedangkan situs web yang tersambung dengan jaringan pertama kali muncul pada tahun 1991 untuk memudahkan tukar menukar dan memperbarui informasi pada sesama peneliti di tempat ia bekerja. Pada tanggal 30 April 1993, CERN (Consei European pour la Recherce Nuclaire) (tempat dimana Tim bekerja) mengumumkan bahwa WWW (World Wide Web) dapat digunakan secara gratis oleh publik.

(29)

26

2.6.1 Aplikasi Web

Pada awalnya aplikasi Web dibangun hanya dengan menggunakan bahasa yang disebut HTML (HypertText Markup Language) dan protocol yang digunakan dinamakan HTTP (HyperText Transfer Protocol). Pada perkembangan berikut, sejumlah skrip dan objek dikembangkan untuk memperluas kemampuan HTML, antara lain yaitu PHP. Aplikasi Web sendiri dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu :

a. Web Statis b. Web dinamis

Web statis dibentuk dengan menggunakan HTML saja. Kekurangan aplikasi seperti ini terletak pada keharusan untuk memelihara program secara terus-menerus untuk mengikuti setiap perubahan yang terjadi. Kelemahan ini diatasi dengan model aplikasi Web dinamis.

Dengan memperluas kemampuan HTML, yakni dengan menggunakan perangkat lunak tambahan, perubahan inforamasi dan halaman-halaman Web dapat ditangani melalui perubahan data, bukan melalui perubahan program. Sebagai implementasinya, aplikasi Web dikoneksikan ke basis data. Dengan demikian perubahan informasi dapat dilakukan oleh operator atau yang bertanggung jawab terhadap kemuktakhiran data, dan tidak menjadi tanggung jawab pemrograman atau webmaster.

(30)

2.6.2 Web Server

Web Server adalah server yang melayani permintaan client terhadap halaman web.

Middleware adalah perangakat lunak yang bekerja sama dengan web server dan berfungsi menterjemahkan kode-kode tertentu, menjalankan kode-kode tersebut dan memungkinkan berinteraksi dengan basis data. Web browser adalah perangkat lunak di sisi client yang digunakan untuk mengakses informasi web. Contoh Internet Explorer, Netscape, dan Mozilla.

2.7 Sejarah PHP

Pada awalnya PHP merupakan kependekan dari Personal Home Page (Situs personal).

PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih bernama Form Interpreted (FI), yang wujudnya berupa sekumpulan skrip yang digunakan untuk mengolah data formulir dari web.

Selanjutnya Rasmus merilis kode sumber tersebut untuk umum dan menamakannya PHP/FI. Dengan perilisan kode sumber ini menjadi sumber terbuka, maka banyak pemrogram yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP. Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini, interpreter PHP sudah diimplementasikan dalam program C. Dalam rilis ini disertakan juga modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan.

Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend menulis ulang interpreter

(31)

28

PHP menjadi lebih bersih, lebih baik, dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998, perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan rilis tersebut sebagai PHP 3.0 dan singkatan PHP diubah menjadi akronim berulang PHP:

Hypertext Preprocessing.

Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai pada awal abad ke-21. Versi ini banyak dipakai disebabkan kemampuannya untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan dan stabilitas yang tinggi.

Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Versi ini juga memasukkan model pemrograman berorientasi objek ke dalam PHP untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman ke arah paradigma berorientasi objek.

2.7.1 Kelebihan PHP

Diantara maraknya pemrograman server web saat ini adalah ASP yang berkembang menjadi ASP.NET, JSP, CFML, dan PHP. Jika dibandingkan diantara 3 terbesar pemrograman web server diatas, terdapat kelebihan dari PHP yaitu :

(32)

1. PHP dapat berjalan pada web server yang dirilis oleh Microsft, seperti IIS atau PWS juga pada Apache, Lighttpd, hingga Xitami dengan konfigurasi yang relatif mudah.

2. PHP merupakan sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaannya.

3. Jika dilihat dari segi pemahaman, PHP memiliki referensi yang sangat mudah dipahami.

4. Karena sifatnya yang open source, maka perubahan dan perkembangan interpreter pada PHP lebih cepat dan mudah, karena banyak milis-milis dan developer yang siap membantu pengembangannya.

5. PHP dapat berjalan pada 3 operating sistem, yaitu: Linux, Unix, dan Windows serta dapat juga dijalankan secara runtime pada suatu console.

2.7.2 Kelemahan PHP

Seperti pemrograman aplikasi atau web lainnya, PHP pun memiliki beberapa kelemahan, diantaranya :

1. PHP Tidak mengenal Package.

2. Jika tidak di encoding, maka kode PHP dabat dibaca semua orang & untuk meng encodingnya dibutuhkan tool dari Zend yang mahal sekali biayanya.

3. PHP memiliki kelemahan keamanan. Jadi Programmer harus jeli & berhati- hati dalam melakukan pemrograman & Konfigurasi PHP.

(33)

30

2.7.3 Penggabungan Script PHP dan HTML

Bahasa pemrograman PHP dapat digabungkan dengan HTML dengan terlebih dahulu memberikan tanda tag buka dilanjutkan tanda tanya (<?) kemudian ditutup dengan tanda tanya dilanjutkan tanda tag tutup (?>). Ada dua tipe penggabungan antara PHP dan HTML, yaitu :

a) Embedde Script

Yakni penulisan tag PHP di sela-sela tag HTML. Dengan cara ini, penulisan tag PHP digunakan untuk mengapit bagian-bagian tertentu dalam dokumen yang memerlukan script PHP untuk proses didalam server. Embedded Script menempatkan PHP sebagai bagian dari script HTML. Contoh penulisan Embedded Script dapat dilihat berikut ini:

<html>

<head>

<title>uji</title>

<head>

<body>

<? echo "Hallo"?>

</body>

</html>

b) Non Embedded Script

Yakni cara penulisan tag PHP dibagian paling awal dan paling akhir dokumen.

Dengan cara ini, penulisan tag PHP digunakan untuk mengawali dan

(34)

mengakhiri keseluruhan bagian dalam sebuah dokumen. Non Embedded Script menempatkan script HTML sebagai bagian dari script PHP. Contoh Penulisan Non Embedded Script dapat dilihat dibawah ini:

<?

echo' <html>';

echo'<head>';

echo'<title>uji</title>';

echo</head><body>';

echo'Hallo';

echo'</body>';

echo'</html>';

?>

2.8 Sejarah MySQL

MySQL pada awalnya diciptakan pada tahun 1979, oleh Michael "Monty" Widenius, seorang programmer komputer asal Swedia. Monty mengembangkan sebuah sistem database sederhana yang dinamakan UNIREG yang menggunakan koneksi low-level ISAM database engine dengan indexing. Pada saat itu Monty bekerja pada perusahaan bernama TcX di Swedia.

TcX pada tahun 1994 mulai mengembangkan aplikasi berbasis web, dan berencana menggunakan UNIREG sebagai sistem database. Namun sayangnya, UNIREG dianggap tidak cocok untuk database yang dinamis seperti web. TcX kemudian mencoba mencari alternatif sistem database lainnya, salah satunya adalah

(35)

32

mSQL (miniSQL). Namun mSQL versi 1 ini juga memiliki kekurangan, yaitu tidak mendukung indexing, sehingga performanya tidak terlalu bagus.

Dengan tujuan memperbaiki performa mSQL, Monty mencoba menghubungi David Hughes (programmer yang mengembangkan mSQL) untuk menanyakan apakah ia tertarik mengembangkan sebuah konektor di mSQL yang dapat dihubungkan dengan UNIREG ISAM sehingga mendukung indexing. Namun saat itu Hughes menolak, dengan alasan sedang mengembangkan teknologi indexing yang independen untuk mSQL versi 2.

Dikarenakan penolakan tersebut, David Hughes, TcX (dan juga Monty) akhirnya memutuskan untuk merancang dan mengembangkan sendiri konsep sistem database baru. Sistem ini merupakan gabungan dari UNIREG dan mSQL (yang source codenya dapat bebas digunakan). Sehingga pada May 1995, sebuah RDBMS baru, yang dinamakan MySQL dirilis.

David Axmark dari Detron HB, rekanan TcX mengusulkan agar MySQL di

„jual‟ dengan model bisnis baru. Ia mengusulkan agar MySQL dikembangkan dan dirilis dengan gratis. Pendapatan perusahaan selanjutnya di dapat dari menjual jasa

“support” untuk perusahaan yang ingin mengimplementasikan MySQL. Konsep bisnis ini sekarang dikenal dengan istilah Open Source.

Pada tahun 1995 itu juga, TcX berubah nama menjadi MySQL AB, dengan Michael Widenius, David Axmark dan Allan Larsson sebagai pendirinya. Titel “AB”

dibelakang MySQL, adalah singkatan dari “Aktiebolag”, istilah PT (Perseroan Terbatas) bagi perusahaan Swedia.

(36)

2.9 Pengenalan Macromedia Dreamweaver 8

Dreamweaver 8 adalah sebuah program web editor yang digunakan untuk mendesain secara visual dan mengelola situs web maupun halam web tanpa harus menuliskan tag-tag HTML satu persatu. Bilamana kita menyukai untuk berurusan dengan kode- kode HTML secara manual atau lebih menyukai bekerja dengan lingkungan secara visual dalam melakukan editing, Dreamweaver menyediakan tool-tool yang sangat berguna dalam peningkatan kemampuan dan pengalaman kita dalam mendesain web.

Dreamweaver 8 menggunakan metode klik dan drag yang dapat mempermudah Anda dalam membuat website dengan cepat, mudah, menarik, dan interaktif. Dreamweaver 8 juga mempunyai kemampuan untuk mendukung pemrograman Server side dan Client side. Server side digunakan untuk memproses data yang berhubungan dengan sever, misal pengolahan database. Client side merupakan bahasa pemrograman tambahan sekaligus sebagai pelengkap dari bahasa pemrograman lainnya.

Dreamweaver MX dalam hal ini digunakan untuk web desain.dreamweaver MX mengikutsertakan banyak tool untuk kode-kode dalam halaman web beserta fasilitas-fasilitasnya, antara lain : Referensi HTML, CSS dan Javascript, Javascript debugger, dan editor kode ( tampilan kode dan Code inspector) yang mengizinkan kita mengedit kode Javascript, XML, dan dokumen teks lain secara langsung dalam Dreamweaver. Teknologi Dreamweaver Roundtrip HTML mampu mengimpor dokumen HTML tanpa perlu memformat ulang kode tersebut dan kita dapat menggunakan Dreamweaver pula untuk membersihkan dan memformat ulang HTML bila kita menginginkannya. Selain itu Dreamweaver juga dilengkapi kemampuan manajemen situs, yang memudahkan kita mengelola keseluruhan elemen yang ada

(37)

34

dalam situs. Kita juga dapat melakukan evaluasi situs dengan melakukan pengecekan broken link, kompatibilitas browser, maupun perkiraan waktu download halaman web.

2.9.1 Membuka Program Applikasi

Gambar 2.2 Tampilan Start Page Macromedia Dreamweaver 8

Membuka program Macromedia Dreamweaver 8 tidak berbeda dengan membuka progam Windows lainnya, yaitu Start - All Programs - Macromedia - Macromedia Dreamweaver 8. Pada awal pembukaan akan tampilan Start Page atau halaman awal dari Dreamweaver 8.

(38)

2.10 Data Flow Diagram

Data Flow Diagram adalah gambaran system secara logika. Gambaran ini tidak tergantung pada perangkat keras, lunak, struktur data atau organisasi.

No. Gambar Nama Fungsi

1. Kesatuan Luar

(External entity)

Merupakan kesatuan luar di lingkungan luar sistem yang akan memberikan input atau menerima

2. Proses (Process) Kegiatan dari hasil suatu arus

data yang masuk dalam proses untuk dihasilkan arus data yang akan keluar atau untuk mengubah input menjadi output.

3. Aliran Data

(Data Flow)

Data mengalir melaui sistem dimulai dengan sebagian input dan diubah mnjadi output.

4. Penyimpanan

Data

(Data Storage)

Data disimpan untuk

keperluan berikutnya

Sumber : www.google.com

Tabel 2.1 Simbol-simbol DFD

(39)

36

NO. Simbol Fungsi

1. Terminator, untuk memulai dan mengakhiri suatu

program.

2. Process, suatu simbol yang menunjukkan setiap

pengolahan yang dilakukan oleh komputer.

3. Data, untuk memasukkan data manapun

menunjukkan hasil dari suatu proses.

4. Decision, untuk memasukkan data maupun

menunjukkan hasil dari suatu proses

5. Preparation, suatu simbol yang menyediakan

tempat-tempat pengolahan data dalam storage.

6. Connector, merupakan simbol untuk masuk dan

keluarnya suatu prosedur pada lembar kertas yang sama.

7. Off-Page Connector, merupakan simbol untuk

masuk dan keluarnya suatu prosedur pada lembar kertas yang lain.

8. Arus atau flow, prosedur yang dapat dilakukan

dari atas ke bawah, bawah ke atas, dari kiri ke kanan , atau dari kanan ke kiri.

9. Document, merupakan simbol untuk data yang

berbentuk informasi.

10. Predifined process, untuk menyatakan sekumpulan

langkah proses yang ditulis sebagai prosedur.

(40)

11. Display, untuk output yang ditunjukkan suatu device , seperti monitor.

12. Magnetic Disc, untuk menyimpan data.

Sumber : www.google.com

Tabel 2.2 Simbol-simbol Flowchart

2.11 Pengertian Koperasi

Paduan suara atau koor (dari bahasa Belanda, koor) merupakan istilah yang merujuk kepada ensembel musik yang terdiri atas penyanyi-penyanyi maupun musik yang dibawakan oleh ensembel tersebut. Umumnya suatu kelompok paduan suara membawakan musik paduan suara yang terdiri atas beberapa bagian suara (bahasa Inggris: part, bahasa Jerman: Stimme).

Pengertian paduan suara adalah Penyajian musik vocal yang terdiri dari 15 orang atau lebih yang memadukan berbagai warna suara menjadi satu kesatuan yang utuh dan dapat menampakan jiwa lagu yang dibawakan.

Paduan suara biasanya dipimpin oleh seorang dirigen atau choirmaster yang umumnya sekaligus adalah pelatih paduan suara tersebut. Umumnya paduan suara terdiri atas empat bagian suara (misalnya sopran, alto, tenor, dan bas), walaupun dapat dikatakan bahwa tidak ada batasan jumlah suara yang terdapat dalam paduan suara.

Selain empat suara, jumlah jenis suara yang paling lazim dalam paduan suara adalah

(41)

tiga, lima, enam, dan delapan. Bila menyanyi dengan satu suara, paduan suara tersebut diistilahkan menyanyi secara unisono.

Paduan suara dapat bernyanyi dengan atau tanpa iringan alat musik.

Bernyanyi tanpa iringan alat musik biasanya disebut sebagai bernyanyi a cappella.

Bila bernyanyi dengan iringan, alat musik pengiring paduan suara dapat terdiri atas alat musik apa saja, satu, beberapa, atau bahkan suatu orkestra penuh.

(42)

BAB 3

SEKILAS MENGENAI KP-RI DINAS PENDIDIKAN PROVSU

3.1 KP-RI DINAS PENDIDIKAN PROVSU

Koperasi Pegawai Repulik Indonesia (KP-RI) Dinas Pendidikan Sumatera Utara terletak di Jalan Teuku Cik Ditiro No.ID. Sebelum ditetapkan sebagai Koperasi Pegawai Republik Indonesia Dinas Pendidikan Sumatera Utara, pada awal terbentuknya Koperasi Pegawai Republik Indonesia bernama Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Kantor Wilayah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sumatera Utara. Adapun nama pendiri Koperasi Pegawai Negeri yang hadir dalam Rapat Pembentukan tanggal 27 Agustus 1969 adalah:

1. Gidion Hutauruk 2. Selanggahan Siagian 3. Bonar Siagian

Badan hukum dari Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Kantor Wilayah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sumatera Utara adalah No.2814/BH/III yang disahkan tanggal 20 Juni 1969. Namun sesuai dengan Perubahan Anggaran Dasar (PAD) maka badan hukum yang ada berubah menjadi No.1009/BH/PAD/KWK.2/X/1996, tanggal 22 Oktober 1996.

(43)

33

Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Kantor Wilayah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sumatera Utara adalah salah satu dari gerakan koperasi yang berkembang di indonesia. Pada masa pemerintahan Orde Baru, pemikiran- pemikiran tentang koperasi dan gerakan koperasi memperoleh dukungan bahkan di monitor oleh pemerintah. Perkenbangan Koperasi menjasi target dari pemerintah dalam rangka melaksa UUD 1945 secara murni dalam konsekuensi, setidak-tidaknya salah satu target yaitu Pasal 33 ayat 1 UUD 1945.

Sebagai koperasi pada umumnya, Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Kantor Wilayah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sumatera Utara juga memiliki kewajiban untuk melaksanakan Rapat Anggota Tahunan sebagai bentuk pertanggujawaban kepada anggota koperasi. Berdasarkan Buku Laporan Tahunan pada tahun 1985, dapat di lihat bahwa kondisi perkembangan kegiatan Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Kantor Wilayah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sumatera Utara. Adapun perbaikan-perbaikan menuju ke arah yang lebih baik dapat dilihat dari indikator meningkatnya Sisa Hasil Usaha (SHU) pada tahun 1985. Usaha menuju perbaikan usaha koperasi dilakukan melalui kepengurusan periode 1981-1984 yang dilantik pada tanggal 17-11-1981 dalam susunan kepengurusan sebagai berikut:

Ketua I : Paksa Barus, SH

Ketua II :Drs. O. Siagian

Ketua III :Drs. Muin Harahap

Sekretaris I : S. Nainggolan

(44)

Sekretasis II :Drs. Dj. Hutapea

Bendahara : Asmini Notohardjo

Jabatan sebagai Ketua I dipercaya kepada Paksa Barus, SH sampai pada pengurusan Periode 1994-1997. Untuk posisi kepengurusan lain berganti-ganti sesuai dengan hasil Rapat Anggota Tahunan tiap Periodenya. Maka untuk kepengurusan periode tahun 1998-2001 dapat di lihat sebagai berikut:

Ketua I : P.S Siregar, SH

Ketua II :Drs. O. Siagian

Ketua III :Hermansyur, SE.MSi

Sekretaris I : K. Manik, SH

Sekretasis II :Drs. Fachruddin Lubis

Bendahara I : Heryanto, SE

Bendahara II : Sabar

Untuk kepengurusan periode tahun 2002-2005, stuktur organisasinya adalah sebagai berikut:

Ketua I : Hermansyur, SE.MSi

Ketua II :Drs. O. Siagian

Ketua III :Drs. H. Ali Akbar Simamora

(45)

35

Sekretaris I : Dra. Nilam Sari Harahap

Sekretasis II :Drs. Ikhwan Faizan Nasution

Sekretasis II :Drs. Mathias Napitupulu

Bendahara : Drs. Fachruddin Lubis

Selama tahun 2015 pengurus, Badan Pengawas dan Karyawan telah mengadakan pertemuan/rapat rutin setiap bulannya guna mengevaluasi hasih pelaksanaan kegiatan/usaha untuk menerima dan mengevaluasi laporan hasil pemeriksaan administrasu keuangan, narang niaga, harta kekayaan, hutang piutang secara periodik oleh Badan Pengawas. Hasil pengawasan telah disampaikan kepada ketua KP-RI Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara.

Susunan kepengurusan KP-RI Dinas Pendidikan Prov.SU adalah sebagai berikut:

Pembina : Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara

Penasehat : H. Hermansyur, SE, M.Si

Ketua-I : Drs.H. Irsyad Tanjung, M.Si

Ketua-II : Dra.Hj. Latifah Hanum Daulay, MSP

Ketua-III : Drs. RA. Siburian

Sekretaris-I : Dra. Nilam Sari Harahap

Sekretaris-II : Azwar Dani Nasution

(46)

Bendahara-I : Drs. Mathias Napitupulu

Bendahara-II : Sri Bulan, S.Sos

Badan Pengawas

Ketua Merangkap anggota : Drs. H. Baharuddin Manik

Sekretaris merangkap anggota : Drs. Berlin Tarihoran

Anggota : Drs. Edward Simajuntak

Karyawan KP-RI

Manager UBD/Pertokoan :MG. Hutagalung, SE

Manager USP : Ir. Pahala Sitinjak

Urusan Pertokoan : Mestina Harahap

Urusan USP/UBD : Amran

Urusan Tagihan I : Soeparjo, SE

Urusan Tagihan II : Nismawardah

Urusan Foto Copy, USP dan UBD : G. Gurning

(47)

37

3.2 STRUKTUR ORGANISASI KP-RI DINAS PENDIDIKAN PROVSU

Menurut Supardi (2002:30), struktur organisasi diartikan sebagai kerangka yang mewujudkan pola tetap dari hubungan-hubungan di antara bidang-bidang kerja, maupun orang-orang yang menunjukkan kedudukan, wewenang dan tanggung jawab masing-masing dalam suatu sistem kerjasama. Untuk itu sebuah struktur organisasi dibuat agar pelaksanaan maupun kerjasama dalam menjalankan tugas dapat dilakukan seefektif dan seefisien mungkin sehingga tidak terdapat pekerjaan yang tumpang tindih nantinya. Berikut ini adalah bagan dari stuktur organisasi Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KP-RI) Dinas Pendidikan Sumatera Utara.

Ketua I Drs. H. Irsyad Tanjung, M.Si

Rapat Anggota

Drs. RA. Siburian Ketua II

Dra. Hj. Latifah Hanum Daulay, MSP

Badan Pengawas

Sekretaris-I Drs. Nilam Sari

Harahap

Sekretaris-II Azwar Dani

Nasution

Bendahara-I Drs. Mathias

Napitupulu

Bendahara-II Sri Bulan, S.Sos

Manager UBD MG. Hutagalung, SE

Manager UPS Ir. Pahala Sitinjak

STAFF Mestina Harahap

STAFF Amran

STAFF Soeparjo, SE

STAFF Nismawardah

STAFF G. Gurning

Sumber: KP-RI Dinas Pendidikan Sumatera Utara.

(48)

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KP-RI) Dinas Pendidikan Sumatera Utara.

Berdasarkan struktur organisasi Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KP-RI) Dinas Pendidikan Sumatera Utara, berikut ini akan diuraikan tugas dan fungsi masing-masing unsur yang terdapat dalam struktur tersebut, yaitu:

1. Ketua I, mempunyai tugas:

a. Memimpin, megkoordinir dan mengawasi semua usaha KP-RI Dinas Pendidikan Sumatera Utara.

b. Mempersiapkan petunjuk pelaksanaan kegiatan KP-RI Dinas Pendidikan Sumatera Utara.

c. Membina dan memelihara hubungan kerjasama antara pengurus, badan pengawas, penasehat karyawan PR-RI dan seluruh anggota KP-RI Dinas Pendidikan Sumatera Utara, serta dengan instansi terkait.

d. Melakukan usaha meningkat/mengembangkan usaha KP-RI untuk menambah kesejahteraan para anggota KP-RI.

e. Melakukan usaha yang meningkatkan keterampilan pengurus dan karyawan KP-RI Dinas Pendidikan Sumatera Utara.

f. Memimpin rapat pengurus, rapat pengurus dan badan pengawas.

g. Menyelenggarakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) tepat pada waktunya.

h. Menyampaikan Laporan Pertanggujawaban Pengurus Serta RAPB dan Rancangan Kerja Pengurus pada setiap RAT.

i. Mengangkat dan memberhentikan karyawan KP-RI Dinas Pendidikan Sumatera Utara berdasarkan hasil keputusan rapat pengurus.

j. Menghadiri RAT KP-RI Dinas Pendidikan Sumatera Utara dan rapat-rapat

(49)

39

lainnya dengan instansi terkait.

k. Bertanggung jawab ke dalam dan keluar atas pelaksanaan kegiatan KP-RI Dinas Pendidikan Sumatera Utara.

l. Keputusan rapat pengurus yang lagi menyangkut kepentingan anggota harus mendapat persetujuan pembina KP-RI Dinas Pendidikan Sumatera Utara.

2. Ketua II, mempunyai tugas:

a. Pengurus pengadaan segala jenis barang barang dagangan dan jasa yang diperlakukan KP-RI Dinas Pendidikan Sumatera Utara.

b. Mengurus, mengkoordinir dan mengawasi unit usah pertokoan dan jasa yang menguntungkan usaha meningkatkan kesejahteraan anggota.

c. Mengurus dan mengawasi pembukuan keuangan dan barang degangan dengan tertib.

d. Mengurus barang investasi KP-RI Dinas Pendidikan Sumatera Utara.

e. Menyusun laporan bulanan, Triwulan, tengah tahunan dan laporan pertanggujawaban pelaksanaan unit usaha pertokoan dan jasa.

f. Menyusun rencana kerja dan rancangan anggaran pada belanja unit usaha dagang / pertokoan dan jasa.

g. Bertanggu jawab atas pelaksanaan unit usaha pertokoan dan jasa.

3. Ketua III, mempunyai tugas:

a. Mengurus dan mengawasi unir usaha simpan pinjam pada KP-RI Dinas Pendidikan Sumatera Utara.

b. Mengurus data statistik jumlah anggota KP-RI serta tanggungannya.

c. Mengurus dan mengawasi penyaluran dana sosial dan kredit kepada para

(50)

anggota serta pemotongan dan pengambilannya.

d. Mengkoordinir dan mengawasi pelaksanaan tugas karyawan PHUSP.

e. Pengadaan, pendistribusian alat tulis kantor KP-RI Dinas Pendidikan Sumatera Utara.

f. Menyusun laporan bulanan, Triwulan, tengah tahunan dan laporan pertanggujawaban pelaksanaan unit usaha simpan pinjam.

g. Menyusun rencana kerja dan rancangan anggaran pada belanja unit usaha simpan pinjam.

h. Bertanggu jawab atas pelaksanaan unit usaha simpan pinjam.

4. Sekretaris I, mempunyai tugas:

a. Menerima dan menyalurkan surat masuk.

b. Membuat konsep serta mengirim surat keluar setelah ditandatangani ketua.

c. Mengatur administrasi pengadaan barang dagangan, inventaris, alat tulis kantor dan lain-lain yang diperlukan KP-RI Dinas Pendidikan Sumatera Utara.

d. Meneliti dan mempertimbangkan harga pembelian, harga penjualan dan jenis barang serta lama anguran.

e. Membantu ketua dalam menyusun laporan bulanan, triwulan, tengah tahun dan laporan pertanggungjawaban pengurus.

f. Mempersiapkan rapat pengurus, rapat pengurus dan badan pengawas serta rapat anggota tahunan (RAT).

g. Mempersiapkan rancangan kerja dan RAPB KP-RI Dinas Pendidikan Sumatera Utara.

h. Membuat Notulen Rapat secara resumenya.

(51)

41

5. Sekretaris II, mempunyai tugas:

a. Mempersiapkan sata statistika jumlah anggota dan tanggungannya.

b. Mempersiapkan kartu kredit anggota KP-RI Dinas Pendidikan Sumatera Utara.

c. Meneliti dan mempertimbangkan jumlah kredit dan jumlah gaji yang diterima, jangka waktu pembelian serta bunga pinjaman.

d. Mempersiapkan daftar nama penerima dana bantuan sosial.

e. Mengelola administrasi unit usaha simpan pinjam.

f. Menyampaikan pertimbangan kepada ketua I-III atas permohonan kredit yang menyimpang dari ketentuan yang telah ditetapkan.

g. Membantu ketua III dalam menyusun laporan bulanan, triwulan, pertengahan tahun dan laporan pertanggungjawaban pengurus.

h. Membuat daftar ATK dan lain-lain yang siperlukan unit usaha simpan pinjam

i. Membantu ketua II dalam menyusun rancangan kerja tahunan dan RAPB unit usaha simpan pinjam.

6. Bendahara I, mempunyai tugas:

a. Mengelola administrasi keuangan meliputi penerimaan, pengeluaran, pertanggungjawaban dan pembukuannya.

b. Melaksanakan pencatatan dan pengarsiban dokumen bukti pengeluaran uang.

c. Mempersiapkan data keuangan untuk bahasa penyusunan APB dan RAPB KP-RI Dinas Pendidikan Sumatera Utara pada unit usaha pertokoan/unit usaha dagang.

(52)

d. Menyusun neraca tahunan unit pertokoan / unit usaha dagang.

e. Mempersiapkan laporan bulanan, triwulan, tengahtahunan dan laporan pertanggungjawaban pengurus pada unit pertokoan/unit usaha dagang.

7. Bendahara II, mempunyai tugas:

a. Mengelola administrasi keuangan meliputi penerimaan, pengeluaran, pertanggungjawaban dan pembukuannya.

b. Menyalurkan danan sosial.

c. Melaksanakan pencatatan dan pengarsiban dokumen bukti pengeluaran.

d. Mempersiapkan laporan bulanan, triwulan, tengahtahunan dan laporan pertanggungjawaban pengurus

e. Mempersiapkan data keuangan untuk bahasa penyusunan APB dan RAPB KP-RI Dinas Pendidikan Sumatera Utara pada unit usaha simpan pinjam.

f. Menyusun neraca tahunan unit usaha simpan pinjam.

8. Manager pegawai harian usaha dagang/pertokoan dan jasa, mempunyai tugas:

a. Melaksanakan penataan tempat barang, penyimpanan dan pemeliharaannya.

b. Mempersiapkan usulan pengadaan barang dagang dan jasa yang di perlukan KPN.

c. Mengadakan pencatatan meliputi jumlah, nama, jenis dan harga suatu barang naik dalam pembelian maupun penjualannya.

d. Mempersiapkan data untuk menyusun laporan berkala dan laporan akhir tahun serta untuk menyusun program kerja tahun berikutnya.

e. Melakukan konsultasi kepada ketua II dan sekretaris III atas pengadaan barang sesuai pesanan anggota.

(53)

43

f. Konsultasi kepada bendahara dan urusan tagihan dalam pengembalian/

pemotongan gaji.

g. Mengkoordinir tugas karyawan PHUD/pertokoan dan jasa yang telah di laksanakan setiap akhir bulan kepada ketua II dan sekretaris III.

h. Melaporkan semua kegiatan usaha dagang/pertokoan dan jasa yang telah dilaksanakan setiap akhir bulan kepada ketua II dan sekretaris III.

i. Mengkoordinir kebersihan dan perawatan kantor KP-RI Dinas Pendidikan Sumatera Utara.

j. Melaksanakan tugas-tugas lainnya.

9. Manager Pegawai Harian Usaha Simpan Pinjam, mempunyai tugas:

a. Melayani dan meneliti permohonan anggaran yang akan di pinjam.

b. Melaksanankan konsultasi kepada ketua III dan sekretaris II bila jumlah angsuran melebihi ketentuan yang ditetapkan.

c. Mencatat data yang diperlukan pada kartu kredit anggota yang meminjam.

d. Mencatat dan menyetorkan perolehan provisi/uang administrasi kepada bendahara.

e. Mencatat nama anggota serta tanggungjawabnya.

f. Mencatat nama-nama anggota yang memasuki pensiun.

g. Melaporkan kegiatan yang telah di laksanakan setiap akhir bulan kepada ketua III dan sekretaris II.

h. Memberikan pelayanan peminjaman kepada anggota atas persetujuan ketua III dan sekretaris II

i. Khusus untuk penyimpanan atas sepengetahuan ketua III dan sekretaris II.

j. Melaksanakan tugas-tugas lainnya.

(54)
(55)

3.3 BIDANG USAHA KP-RI DINAS PENDIDIKAN PROVSU

Usaha yang di kelola oleh KP-RI Dinas Pendidikan Prov. SU dalam tahun 2015 meliputi usaha Simpan Pinjam, Usaha Barang Dagang dan Usaha Foto Copy.

Pengurus telah berusaha untuk mengembangkan usaha tersebut dengan usaha lainnya, nemun belum terlaksana. Berikut penulis menggambarkan perkembangan usaha tersebut mulai dari awan hingga akhir tahun Buku 2015.

1. Usaha Simpan Pinjam

Selama tahun 2015 usaha ini berjalan dengan baik dan lancar dimana KP-RI Dinas Pendidikan Prov.SU dapat melayani pemberian pinjaman kepada anggota setiap bulannya. Jumlah anggota peminjam setiap bulan, rata-rata Rp.

10.000.000,- selama tahun 2015 usaha ini menghasilkan keuntungan bruto sebesar Rp. 2.129.605.676,00 dan ditambah provisi kredit atau administrasi pinjaman sebanyaj Rp. 118.237.000,-. Khasus kepada pinjaman dari USP harus mengetahui suami/istri anggota, selanjutnya melalui persetujuan dari ketua koperasi (pengurus/Panitia Kredit yang sudah ditunjukkan membidangi USP) untuk mendapat pinjaman supaya disetujui, (untuk tertib administrasi keuangan).

Pengurus lebih selektif menyalurkan pinjaman.

2. Usaha Simpan Pinjam

Usaha Barang Dagang/Pertokoan KP-RI Dinas Pendidikan Prov. SU tahun 2015 berjalan dengan baik. Barang Dagang yang tersedia adalah barang-barang keperluan rumah tangga, seperti :

- Tekstil dan pakaian jadi - Barang-barang kelontong - Barang-barang elektronik

- Dan barang-barang keperluan rumah tangga lainnya

(56)

Juga mengadakan :

- Pengobatan mata secara gratis dan penjualan kaca mata.

- Demo peralatan dapur - Demo alat-alat kesehatan - Dan lain-lain

Barang-barang tersebut di perdagangkan kepada anggota dan pembayaran system kredit/angsuran dalam jangka waktu bervariasi yaitu : 3 bulan, 6 bulan, 10 bulan dan 12 bulan. Selama tahun 2015 pendapatan bruto dari usaha ini berkurang, berjumlah Rp. 72.237.496,54.

3. Usaha Foto Copy

Pada tahun 2015 usaha ini berjalan kurang baik walaupun sudah membeli satu unit mesin foto copy berkas/second, kendalanya karena pemadaman aliran listrik.

Pendapatan jasa usaha Foto Copy adalah sebesar Rp. 5.500.000,00. Pada tahun 2015 ini diharapkan kiranya selalu SATKER pada Dinas Pendidikan Prov. SU berkenan menggunakan jasa usaha Foto Copy KP-RI kita ini secara optimal agar pendapatan usaha ini bisa lebih meningkat.

(57)

47 BAB 4

PERANCANGAN SISTEM

4.1 Perancangan Output

Perancangan system merupakan kegiatan yang dilakukan setelah diselesaikannya proses system. Salah satu faktor agar situs diminati para pengunjung adalah desain layout yang bagus. Sebelum kita mendesain sebuah layout terlebih dahulu kita harus membuat sketsa, setelah itu kita bagi situ menjadi beberapa bagian, diantaranya adalah:

1. Bagian header berisi nama organisasi, yaitu KP-RI Dinas Pendidikan PROVSU dan beberapa grafik untuk mempercantik tampilan.

2. Navigasi harus dikenali dan mudah digunakan.

3. Bagian konten merupakan isi yang ingin disampaikan pada pengunjung.

4. Bagian footer berisi nama dan info dari pemilik situs.

5. Bagian-bagian lainnya, bisa merupakan artikel, info terkini, kategori, banner, waktu dan tanggal.

Tujuan dari rancangan output adalah mengubah data menjadi informasi yang berkualitas dan dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan yang tepat.

(58)

4.1.1 Perancangan Halaman Utama

Halaman utama (Home) merupakan halaman depan dari semua halaman yang ada pada website. Halaman ini juga dapat disebut sebagai halaman pembuka karena pada saat pertama website dibuka. Pada halaman utama akan dirancang cukup kompleks karena akan ada link ke semua halaman lainnya. Rancangan Halaman Utama adalah sebagai berikut :

Header

Navigation

Content

Side Bar

Footer

Gambar 4.1 Perancangan Halaman Utama

(59)

49

4.1.2 Perancangan Halaman Admin

Halaman Admin merupakan halaman untuk memantau, mengisi dan mengupdate kegiatan, komentar, galery, dan berita dari semua halaman yang ada pada website.

Halaman ini juga dapat disebut sebagai halaman pemilik website karena semua isi dan berita yang ada pada website tersebut hanya dapat diakses oleh admin. Pada halaman admin sistem akan dirancang memiliki fasilitas add, update, edit, delete, search serta menampilkan informasi yang telah diolah dengan mudah dimengerti. Rancangan Halaman Admin adalah sebagai berikut :

Header

Navigation

Content

Side Bar

Footer

Gambar 4.2 Perancangan Halaman Admin

(60)

4.2 Diagram Konteks

Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup sistem. Diagram konteks merupakan diagram level tertinggi dari Data Flow Diagram (DFD) yang menggambrakan seluruh input ke sistem atau output dari sistem. Diagram konteks berfungsi memberikan gambaran tentang keseluruhan sistem.

Diagram konteks berisi gambaran umum (secara garis besar) sistem yang akan dibuat yang berisi siapa saja pihak yang akan memberikan data ke sistem, data apa saja yang sistem kepada siapa yang harus memberi informasi atau laporan dan apa saja isi atau laporan yang harus dihasilkan sistem.

-Laporan

Admin Anggota

- Info Tabungan -Data Anggota - Info Pinjaman -Kebutuhan Anggota - Info Member

0

KP-RI Dinas Pendidikan PROVSU

Gambar 4.3 Diagram Konteks

- Info KP-RI - Sejarah KP-RI

(61)

51

4.3 Data Flow Diagram

Data Flow Diagram (DFD) merupakan model dari sistem untuk menggambarkan pembagian sistem ke modul yang lebih kecil. Salah satu keuntungan menggunakan DFD adalah memudahkan pemakaian atau user yang kurang menguasai bidang komputer untuk mengerti sistem yang akan dikerjakan.

Dari diagaram konteks diatas dapat dibagi menjadi bentuk yang lebih mendetail yaitu DFD level 0 dan DFD level 1. Berikut ini adalah gambaran DFD level 0 dan DFD level 1 yang merupakan perinci

an dari diagram konteks.

(62)

Admin 1.0

Registrasi Admin

Daftar F1 Member

Login

Data Pinjaman Data Member

2.0

Input Data

Data Kegiatan

Pinjaman

Bayar

Simpan Data 3.0

Pembuatan Simpanan

List Data

Admin

Gambar 4.4 DFD Level 0

Gambar

Gambar 2.1 Komponen Sistem Informasi
Gambar 2.2 Tampilan Start Page Macromedia Dreamweaver 8
Tabel 2.1 Simbol-simbol DFD
Tabel 2.2 Simbol-simbol Flowchart
+7

Referensi

Dokumen terkait

Mampu melakukan pemeriksaan darah rutin (pemeriksaan kadar Mampu melakukan pemeriksaan darah rutin (pemeriksaan kadar hemoglobin, jumlah leukosit, laju endap darah,

Hasil yang diperoleh dari metode akuntansi yang digunakan dalam merger dan akuisisi, menunjukkan rata-rata perubahan harga saham pada metode pooling of interest lebih

Avatar adalah gambar icon kecil yang muncul pada setiap kita komentar baik di blog sendiri maupun orang lain Untuk memasang avatar, buka menu Users -&gt; Your Profile -&gt; Change

Berdasarkan hasil penelitian dapat diambil kesimpulan ada pengaruh positif dan signifikan Leverage, Earning Growth, Return On Equity terhadap price earning ratio pada

Biakan murni Jamur tiram putih(Pleurotus ostreatus var. florida) merupakan pembibitan tahap pertama yang berperan sangat penting dalam budidaya jamur tiram. Pertumbuhan miselium

Adapun permasalahan yang diangkat dalam penulisan ini adalah : (1) Bagaimana implementasi Pasal 6 undang-undang No.30 Tahun 1999 dalam penyelesaian sengketa tanah warisan

[r]

adalah 16,7% pada saluran depan SDN 3 Jaten, artinya prioritas pertama rehabilitasi jaringan drainase primer di Sub Sistem Songgorunggi dilakukan di Saluran