• Tidak ada hasil yang ditemukan

STUDI KELIMPAHAN DAN KEANEKARAGAMAN KEPITING BRACHYURA DI PANTAI PONCAN, PULAU PONCANGADANG, KOTAMADYA SIBOLGA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "STUDI KELIMPAHAN DAN KEANEKARAGAMAN KEPITING BRACHYURA DI PANTAI PONCAN, PULAU PONCANGADANG, KOTAMADYA SIBOLGA."

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

STUDI KELIMPAHAN DAN KEANEKARAGAMAN KEPITING BRACHYURA DI PANTAI PONCAN,PULAU PONCAN

GADANG, KOTAMADYA SIBOLGA

Oleh:

Grace Margaretta Gultom NIM 408241026 Program Studi Biologi

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Sain

JURUSAN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Bapa yang di Surga, Tuhan Yesus

Kristus atas semua anugrah dan kemurahanNya kepada penulis sehingga skripsi

yang berjudul : “Studi Kelimpahan dan Keanekaragaman Kepiting

Brachyura di Pantai Poncan, Pulau Poncan Gadang, Kotamadya Sibolga ” ini dapat disusun dengan baik sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Gelar

Sarjana Sain, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.

Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak

Syarifuddin, M.Sc, Ph.D selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak

memberikan bimbingan, saran dan dorongan kepada penulis sejak awal penelitian

sampai selesainya skripsi ini.

Penulis juga ucapkan terima kasih kepada Bapak Drs. Puji Prastowo, Msi,

Bapak Antonius Sinaga, MS (Alm), Bapak Drs. Lazuardi, M.Si, Bapak Drs. H. Tri

Harsono, M.Si selaku Dosen Penguji yang telah banyak memberikan masukan dan

saran- saran mulai dari rencana penelitian hingga selesai penyusunan skripsi ini.

Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada Bapak Drs. P. Sianturi selaku

Dosen Pembimbing Akademik, kepada Bapak Drs. Tri Harsono, M.Si selaku

Ketua Jurusan Biologi seluruh Bapak dan Ibu Dosen beserta staf pegawai Jurusan

Biologi, FMIPA, UNIMED yang telah turut serta membantu penulis.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terimakasih secara khusus

kepada orangtua SP. Gultom (alm), M. Simanjuntak dan N. Sitanggang tercinta

yang selalu memberikan doa, dorongan, baik materil maupun spritual sejak awal

studi sampai penulis menyelesaikan studi di UNIMED. Penulis juga ucapkan

terima kasih buat semua kakakku Laura Siska, S.Pd n keluarga, Lorence, S.Pd dan

keluarga, teristimewa buat kakakku Rotua Ulima, S.Pd, dan buat adikku Ricci,

Kenny, dan Debora. Terimakasih juga penulis ucapkan buat Nenek, Tulang Sabet,

(4)

vi

Penulis juga mengucapkan terima kasih buat temen-temen yang kusayangi

di Komsel Harvest dan Daughter of Zion Tamborine Community. Buat sahabat-sahabatku anak BIONK’08 terkhusus buat ( Henny, Juli, Ika, Vero, Herlina, Lasma, Nani, Tika, Dewi, Juni, Atri, Adel ). Terima kasih juga buat K’Tina Situmeang, Bg’Sawal, Bg’Udin, Riski, Richi, K’Uli yang sudah membantu penulis selama penelitian.

Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan skripsi

ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan- kelemahan baik dari segi

isi maupun tata bahasa. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang

bersifat membangun kreatifitas penulis demi kesempurnaan skripsi ini.

Medan, Agustus 2012

Grace M Gultom

(5)
(6)

iii

STUDI KELIMPAHAN DAN KEANEKARAGAMAN KEPITING BRACHYURA DI PANTAI PONCAN, PULAU PONCAN

GADANG, KOTAMADYA SIBOLGA

GRACE MARGARETTA GULTOM (408241026)

ABSTRAK

Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui jenis kepiting Brachyura yang terdapat di kawasan Pantai Poncan Pulau Poncan Gadang, Kotamadya Sibolga. Parameter yang diukur dalam penelitian ini adalah kepadatan, keanekaragaman, keseragaman, dominansi, dan pola dispersi kepiting Brachyura. Penelitian ini dilakukan di kawasan Pantai Poncan, Pulau Poncan Gadang, Kotamadya Sibolga selama bulan Mei-Juni 2012. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan analisis laboratorium, dan untuk pengambilan sampel menggunakan metode kuadrat. Hasil penelitian parameter lingkungan menunjukkan lingkungan tersebut relatif baik untuk kehidupan organisme kepiting Brachyura.

(7)

iv

STUDY OF ABUNDANCE AND DIVERSITY BRACHYURAN CRABS AT PONCAN BEACH, PONCAN GADANG ISLAND, SIBOLGA CITY

GRACE MARGARETTA GULTOM (408241026)

ABSTRACT

The purpose of the research was done to provide data of the species composition of brachyuran crabs in Poncan Beach, Poncan Gadang Island, Sibolga City. This research observed the abundance, diversity, uniformity, dominance, and dispersion pattern of brachyuran crabs. The research was carried in Mei-Juni 2012 at Poncan Beach, Poncan Gadang Island, Sibolga City. The research used descriptive survey and analysis laboratorium. The research method by using frame transects 1 x 1 m. The result of this research of environment parameter indicate the environment is a well to do relative for a life organism of brachyuran crabs.n

(8)

vii

DAFTAR ISI

Halaman

Lembar Pengesahan i

Daftar Riwayat Hidup ii

Abstrak iii

Kata Pengantar v

Daftar Isi ix

Daftar Gambar xi

Daftar Tabel xii

Daftar Lampiran BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah 1

1.2. Batasan Masalah 2

1.3. Rumusan Masalah 3 1.4. Tujuan 3 1.5. Manfaat 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Kerangka Teoritis 4 2.1.1. Peta Pulau Poncan Gadang 4 2.1.2. Karakteristik dan ciri morfologi kepiting 5 2.1.3. Ekobiologi Kepiting 7 2.1.4. Siklus hidup 8 2.1.5. Pertumbuhan dan Molting 9 2.1.6. Fungsi Lubang dan Capit 11 2.1.7. Distribusi Kepiting 11 2.1.8. Hubungan Kepiting Brachyura dengan Ekosistem Hutan Mangrove 12 2.1.9. Parameter Lingkungan 13

2.1.9.1. Suhu 13

2.1.9.2. Salinitas 13

2.1.9.3. Derajat keasaman (pH) 13

2.1.9.4. Substrat Dasar Perairan 14

2.1.9.5. Kedalaman Air dan Pasang Surut 14

2.2. Kerangka konseptual 15

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Tempat dan Waktu Penelitian 17

3.2. Alat dan Bahan Penelitian 17

3.3. Penentuan stasiun penelitian 17

3.4. Teknik Pengambilan Sampel 17

3.5. Rancangan Penelitian 18

(9)

viii

3.6.1. Di Lapangan 19

3.6.2. Di Laboratorium 20

3.7. Analisis Data 21

3.71. Kepadatan 21

3.7.2. Keanekaragaman (H’) 21

3.7.3. Keseragaman 21

3.7.4. Dominansi 22

3.7.5. Pola Dispersi 23

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian 24

4.1.1. Faktor Fisika-Kimia Perairan 24

4.1.2. Struktur Komunitas Kepiting 24

4.2. Analisis Data 34

4.2.1. Kepadatan 34

4.2.2. Indeks Keanekaragaman 34

4.2.3. Indeks Keseragaman 35

4.2.4. Indeks Dominansi 35

4.2.5. Pola Dispersi 36

4.3. Pembahasan 37

4.3.1. Faktor Fisika-Kimia Perairan 37

4.3.2.Struktur Komunitas Kepiting Brachyura 42

4.3.3. Kepadatan 45

4.3.4. Keanekaragaman 47

4.3.5. Keseragaman 48

4.3.4. Pola Dispersi 49

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan 50

5.2. Saran 50

(10)

xi

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1. Tabel pengukuran faktor fisika kimia perairan 20

Tabel 3.2. Tabel hasil identifikasi kepiting brachyura 21

Tabel 4.1. Parameter faktor fisika-kimia perairan di Pantai Poncan, 24

Pulau Poncan Gadang, Sibolga pada 4 stasiun pengamatan

selama bulan Mei

Tabel 4.2. Jumlah rata-rata indvidu kepiting brachyura di Pantai Poncan, 25

Pulau Poncan Gadang, Sibolga pada 4 stasiun pengamatan

Tabel 4.3. Data analisis kepadatan individu kepiting Brachyura di Pantai 34

Poncan, Pulau Poncang Gadang, Kotamadya Sibolga

Tabel 4.4. Data analisis indeks keanekaragaman kepiting Brachyura di 34

Pantai Poncan, Pulau Poncang Gadang, Kotamadya Sibolga

Tabel 4.5. Data analisis dominansi spesies kepiting Brachyura di Pantai 36

Poncan, Pulau Poncang Gadang, Kotamadya Sibolga

Tabel 4.6. Pola dispersi kepiting brachyura di Pantai Poncan, Pulau 36

(11)

ix

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1. Peta pulau Poncan Gadang 5

Gambar 2.1. Siklus hidup kepiting 9

Gambar 3.1. Desain penelitian 19

Gambar 4.1. Uca annulipes 26

Gambar 4.2. Uca chlorophthalmus 26

Gambar 4.3. Uca flammula 27

Gambar 4.4. Uca dussumieri 27

Gambar 4.5. Uca perplexa 28

Gambar 4.16. Ocypode kuhlii 29

Gambar 4.17. Ocypopide sp 29

Gambar 4.18. Parasesarma pictum 30

Gambar 4.19. Portunus sanguinolentus 31

Gambar 4.10. Metapogarpus oceanicus 31

Gambar 4.11. Matuta victor 32

Gambar 4.12. Ashtoret lunaris 33

Gambar 4.13. Metaplax elegans 33

Gambar 4.14. Rona lingkungan objek penelitian 36

Gambar 4.15. Variasi sebaran suhu pada 4 stasiun pengamatan di 38

Pantai Poncan, Pulau Poncan Gadang, Kotamadya

Sibolga selama bulan Mei

Gambar 4.16. Variasi sebaran salinitas pada 4 stasiun pengamatan di 40

Pantai Poncan, Pulau Poncan Gadang, Kotamadya

Sibolga selama bulan Mei

Gambar 4.17. Variasi sebaran pH pada 4 stasiun pengamatan di Pantai 41

Poncan, Pulau Poncan Gadang, Kotamadya Sibolga

(12)

x

Gambar 4.18. Variasi sebaran kedalaman pada 4 stasiun pengamatan di 41

Pantai Poncan, Pulau Poncan Gadang, Kotamadya Sibolga

selama bulan Mei

Gambar 4.19. Variasi kepadatan kepiting Brachyura pada 4 stasiun 45

pengamatan di Pantai Poncan, Pulau Poncan Gadang,

Kotamadya Sibolga selama bulan Mei

Gambar 4.20 Variasi jumlah jenis kepiting Brachyura pada 4 stasiu n 47

pengamatan di Pantai Poncan, Pulau Poncan Gadang,

Kotamadya Sibolga selama bulan Mei

Gambar 4.21.Variasi indeks dominansi kepiting Brachyura pada 4 48

stasiun pengamatan di Pantai Poncan, Pulau Poncan

(13)

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Parameter faktor fisika-kimia perairan di Pantai Poncan, 55

Pulau Poncan Gadang, Kotamadya Sibolga pada

4 stasiun pengamatan selama bulan Mei

Lampiran 2. Jumlah rata-rata indvidu kepiting brachyura di Pulau 56

Poncan Gadang pada 4 stasiun pengamatan selama

bulan Mei

Lampiran 3. Data analisis indeks kepiting Brachyura di Pantai Poncan, 57

Pulau Poncang Gadang, Sibolga

Lampiran 4. Data analisis dominansi spesies kepiting Brachyura di 58

Pantai Poncan, Pulau Poncang Gadang, Sibolga

Lampiran 5. Pola dispersi kepiting Brachyura di Pantai Poncan, 59

Pulau Poncan Gadang,Sibolga

Lampiran 6. Perhitungan indeks keanekaragaman, keseragaman, 60

dominansi, dan pola dispersi kepiting Brachyura

(14)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Sekitar 78 % wilayah Indonesia merupakan perairan, sehingga laut dan

wilayah pesisir (coastal zone) merupakan merupakan lingkungan fisik yang

mendominasi. Wilayah pesisir Indonesia memiliki berbagai macam tipologi

habitat serta keanekaragaman biota yang tinggi. Di kawasan pesisir terdapat

berbagai ekosistem seperti mangrove dan hutan payau lainnya, lamun (sea grass),

rumput laut (sea weed), terumbu karang (coral reef) dan estuaria (Mulyadi, 2010).

Kawasan Pantai Barat Sumatera Utara merupakan wilayah pesisir yang

memiliki sekitar 14.270 ha luas mangrove yang membentang dari pantai selatan

Tapanuli Tengah. Pulau Poncan adalah salah satu pulau yang terletak di zona

perairan Samudra Hindia yang merupakan bagian dari wilayah Tapanuli Tengah.

Pulau Poncan terletak pada 01° 42' 38'' LU 98° 45' 52'' BT . Pulau ini memiliki

topografi berbukit dengan vegetasi yang tumbuh didominasi oleh tumbuhan

kelapa, semak, mangrove, dan tanaman tingkat tinggi dan mempunyai pantai pasir

yang putih (Keputusan GUBSU, 2004).

Pantai pasir merupakan lingkungan yang kurang bersahabat bagi

organisme laut. Biota yang mendiami pantai pasir yang berada pada perbatasan

antara daratan dan lautan selalu dihadapkan pada kondisi lingkungan yang tidak

biasa. Perubahan tinggi rendahnya pasang, salinitas (kadar garam), perubahan

temperatur yang ekstrim dan tidak adanya tempat melekat merupakan faktor

lingkungan yang harus diantisipasi oleh organisme (Brahmana, 2001).

Pantai pasir mula-mula agaknya menjadi habitat yang tepat bagi binatang

yang lebih besar kebanyakan khusus binatang pembuat liang / kepiting Brachyura

(Odum, 1993). Kepiting juga mempunyai kecenderungan untuk hidup di substrat

berlumpur menyebabkan kepiting jenis ini sangat susah untuk ditangkap.

Menurut Prianto (2007), bahwa di seluruh dunia terdapat lebih dari 1000

spesies kepiting yang dikelompokkan ke dalam 50 famili. Sebagian besar

(15)

2

di dasar laut yang paling dalam. Ada 275 spesies dari 6 famili Brachyura yang

hidup di ekosistem mangrove yaitu Geocarcinidae, Xanthidae, Portunidae,

Ocypopidae, Grapsidae, dan Myctiridae (Gillikin, 2000 ) . Dari setiap meter

persegi dapat ditemukan 10 – 70 ekor kepiting, khususnya jenis-jenis penggali

dari genus Cleistocoeloma, Macrophthalmus, Metaplax, Ilyoplax, Sesarma dan

Uca (Rusila, 1999).

Di Indonesia ditemukan 103 spesies kepiting (krustaseae) yang hidup di

muara hutan bakau Mimika, Papua. Sebanyak 15 spesies kepiting yang ditemukan

tersebut belum pernah dipublikasikan. Dari 103 spesies kepiting terdapat dua

famili besar kepiting yaitu Ocypopidae yang hidup di pantai bawah, dekat muara,

dan Sesarmidae yang hidup di akar-akar pohon bakau (Media Indonesia, 2009

dalam Deateytomawin, 2009). Sedangkan menurut Rosenberg (2001), dua

famili kepiting utama yang biasanya ditemukan di substrat mangrove yaitu famili

Grapsidae dan Ocypodidae dan menurut Pratiwi (2009) kepiting suku Grapsidae

mendiami habitat berlumpur. Famili Ocypopidae umumnya hidup di daerah

intertidal pada sedimen-sedimen lumpur berpasir di daerah pantai yang terlindung

dan di daerah mangrove, paparan lumpur dan pantai-pantai berpasir ( Widyastuti,

2010).

Sampai saat ini penjelasan mengenai kelimpahan dan keanekaragaman

kepiting Brachyura di Pulau Poncan Gadang belum ada, sehingga mendorong

penulis untuk melakukan penelitian dengan judul “ Studi Kelimpahan dan Keanekaragaman Kepiting Brachyura di Pantai Poncan, Pulau Poncan Gadang, Kotamadya Sibolga”.

1.2. Batasan Masalah

Pada penelitian ini hanya dilakukan identifikasi dari kepiting yang

terdapat di Pantai Poncan, Pulau Poncan, Kotamadya Sibolga serta menghitung

parameter lingkungannya yaitu kepadatan, keanekaragaman, keseragaman,

(16)

3

1.3. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Kepiting Brachyura jenis apa saja yang terdapat di kawasan Pantai

Poncan, Pulau Poncan Gadang, Kotamadya Sibolga ?

2. Bagaimana kepadatan, keanekaragaman, keseragaman, dominansi kepiting

Brachyura yang ada di kawasan Pantai Poncan, Pulau Poncan Gadang,

Kotamadya Sibolga?

3. Bagaimana pola dispersi kepiting Brachyura yang ada di Pantai Poncan,

Pulau Poncan Gadang, Kotamadya Sibolga?

1.4. Tujuan

1. Mengetahui jenis kepiting yang terdapat di kawasan Pantai Poncan Pulau

Poncan Gadang, Kotamadya Sibolga?

2. Mengetahui kepadatan, keanekaragaman, keseragaman dominansi

kepiting yang ada di kawasan Pantai Poncan, Pulau Poncan Gadang,

Kotamadya Sibolga?

3. Mengetahui pola dispersi kepiting Brachyura yang ada di Pantai Poncan,

Pulau Poncan Gadang, Kotamadya Sibolga?

1.5. Manfaat

1. Sebagai informasi awal mengenai jenis kepiting Brachyura yang ada di

Pulau Poncan Gadang dan mengetahui kepadatan dan kelimpahan kepiting

di Pulau Poncan Gadang dan sebagai informasi bagi pihak-pihak yang

membutuhkan dalam pengembangan serta pembangunan kawasan di

(17)

50

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan diperoleh kesimpulan sebagai

berikut :

1. Jenis kepiting Brachyura yang ditemukan di Pantai Poncan, Pulau Poncan

Gadang, Kotamadya Sibolga terdiri dari 13 spesies yang berasal dari 6 famili.

Kepiting Brachyura yang ditemukan tersebut antara lain Uca annulipes, Uca

chlorophthalmus, Uca flammula, Uca dussumieri, Uca perplexa, Ocypode kuhlii, Ocypode sp, Matuta victor, Ashtoret lunaris, Metapogarpus oceanicus, Parasesarma pictum, Metaplax elegans, dan Portunus sanguinolentus.

2. Kepadatan kepiting Brachyura tertinggi terdapat di daerah mangrove 14,125

ind/m2. Indeks keanekaragaraman kepiting Brachyura dalam kategori sedang (H’= 2,165 ), indeks keseragaman (E= 0,844), kepiting Brachyura yang mendominasi adalah Parasesarma pictum (20,1%).

3. Pola dispersi kepiting brachyura yang terdapat di Pantai Poncan, Pulau Poncan

Gadang, Kotamadya Sibolga terdiri dari pola dispersi yang mengelompok

(46,16%), dan pola dispersi seragam (53,84%).

5.2. Saran

1. Perlu dilakukan penelitian lanjutan mengenai kelimpahan dan keanekarganman

kepiting Brachyura di Pantai Poncan, Pulau Poncan Gadang, Kotamadya

Sibolga dikarenakan masih sedkit peneliti yang meneliti kepiting Brachyura di

tempat ini.

2. Hendaknya penelitian ini dapat menjadi bahan informasi kepada warga Sibolga

mengenai keberadaan kepiting Brachyura di Pantai Poncan, Pulau Poncan

Gadang, Kotamadya Sibolga sehingga dapat menjaga kestabilan ekosistem

daerah ini sehingga tingkat keankeragaman kepiting untuk kedepannya bisa

(18)

ii

RIWAYAT HIDUP

Grace Margaretta Gultom dilahirkan di Padangsidimpuan pada tanggal 12

Juli 1989. Ayah bernama SP.Gultom dan Ibu bernama N. Sitanggang, dan

merupakan anak keempat dari tujuh bersaudara. Pada tahun 1996, penulis masuk

di SD Negeri 142422 Padangsidimpuan, dan lulus pada tahun 2001. Pada tahun

2001, penulis melanjutkan sekolah di SMP Negeri 1 Padangsidimpuan dan lulus

pada tahun 2004. Pada tahun 2004, penulis melanjutkan sekolah di SMA Negeri 3

Padangsidimpuan dan lulus pada tahun 2007. Pada tahun 2008, penulis diterima di

Program Studi Pendidikan Biologi, Jurusan Biologi, Universitas Negeri Medan.

Selama menjadi mahasiswa, penulis aktif dalam kegiatan ekstrakulikuler yaitu

Ikatan Keluarga Besar Kristen Biologi (IKBKB) dan Paduan suara El-Senyor.

Selama menjadi mahasiswa, penulis juga mendapatkan beasiswa PPA

(Peningkatan Prestasi Akademik). Penulis juga pernah menjadi Asisten Dosen

matakuliah Biologi Umum I tahun 2010. Penulis melakukan praktek kerja

lapangan di Balai Teknik Kesehatan Lingkungan – Pemberantasan Penyakit

Gambar

Tabel 3.1. Tabel pengukuran faktor fisika kimia perairan
Gambar 4.18. Variasi sebaran kedalaman pada 4 stasiun pengamatan di

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman spesies Decapoda yang terdapat didaerah pasang surut Pantai Taman Pulau Poteran, Kepulauan Madura dimanfaatkan sebagai

Empat jenis kepiting dari famili Ocypodidae berhasil dikoleksi dari dua ekosistem di Legon Cibariang, Pulau Panaitan dan Cikawung TN Ujung Kulon dengan komposisi

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis burung pantai, jenis makanan burung pantai dan biomassa makrozoobenthos di Pantai Muara Indah Kecamatan Pantai

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis, Prevalensi dan Intensitas parasit yang menginfestasi kepiting bakau di pantai Utara Jawa Tengah.. Penelitian

Dari perkembangan kawasan wisata Pantai Pulau Merah itu memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar itu, karena dari pengembangan tersebut, wisata Pantai

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelimpahan dan keanekaragaman jenis bivalvia yang hidup pada kawasan hutan mangrove pantai Nanganiki Desa Ne’otonda,

Jumlah spesies yang paling banyak ditemukan di lokasi penelitian terdapat pada daerah bibir pantai (Stasiun I) terdapat 299 individu dari 15 jenis spesies makrozoobentos dimana

Filogenetik jenis kepiting lain telah dilakukan Schubart dan Koller 2005 pada kepiting air tawar Brachyura : Sesarmide di Jamaika yang menemukan bahwa terjadi pencampuran spesies pada