UPAYA GURU PKn DALAM STRATEGI PEMBELAJARAN
UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA
KELAS VII SMP NEGERI 2 SECANGGANG
TAHUN PELAJARAN 2011/2012
Skripsi
Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh
Novian Aris Milala NIM. 308311058
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
ABSTRAK
NOVIAN ARIS MILALA. NIM. 308311058, UPAYA GURU PKn DALAM STRATEGI PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 SECANGGANG TAHUN PELAJARAN 2011/2012
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa yang selalu
melimpahkan kesehatan dan kemampuan bagi penulis sehingga penulis dapat
menyelesaikan penulisan dan penyusunan skripsi ini.
Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan untuk
memperoleh gelar Sajana Pendidikan pada jurusan Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan. Adapun judul
skripsi ini yaitu “Upaya guru PKn dalam strategi pembelajaran untuk
meningkatkan motivasi belajar siswa VII SMP Negeri 2 Secanggang Tahun
Pelajaran 2011/2012”.
Dalam penyusunan skripsi ini banyak kendala dan hambatan yang
penulis hadapi. Namun berkat bantuan serta bimbingan dari berbagai pihak, akhir
ini. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih
kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor UNIMED
beserta stafnya.
2. Bapak Drs. H. Restu, MS selaku Dekan FIS UNIMED, Pembantu
Dekan beserta stafnya.
3. Bapak Drs. Liber Siagian, M.Si selaku PD III di FIS UNIMED.
4. Ibu Dra. Yusna Melianti, MH selaku Ketua Jurusan di jurusan PPKn.
5. Bapak Dr. Deny Setiawan, M.Si sebagai dosen Pembimbing Skripsi
bimbingan dan arahan kepada penulis sehingga skripsi ini dapat
terselesaikan.
6. Ibu Dra. Rosnah Siregar, SH ,M.Si selaku pembimbing Akademik
penulis yang telah memberi semangat dan bimbingan kepada penulis.
7. Bapak Parlaungan G. Siahaan, SH, M.Hum selaku Sekretaris Jurusan
beserta bapak Sugino selaku staf Tata Usaha di Jurusan Pendidikan
Pancasila dan Kewarganegaraan yang telah membantu penulis dalam
mempersiapkan berkas-berkas.
8. Bapak/Ibu Dosen beserta staf pegawai di Jurusan PPKn.
9. Bapak Miswandi, S.Pd, M.Pd selaku Kepala Sekolah SMP Negeri 2
Secanggang dan Bapak Drs. Makrus selaku guru bidang studi PKn
yang telah mendukung dan memberikan izin kepada penulis untuk
melakukan penelitian.
10.Seluruh siwa siswi kelas VII SMP Negeri 2 Secanggang yang telah
berperan aktif dan mendukung penulis pada saat melakukan
penelitian. Semoga kelak kalian menjadi orang-orang sukses.
11.Teristimewa buat kedua Orang tua penulis yang tercinta, Almarhum
Ayahanda Sementara Milala, S.Pd dan Ibunda Juliwati Br Sebayang
yang telah membesarkan dan meyekolahkan penulis sampai ke
perguruan tinggi, membimbing, mengarahkan, memberi nasehat
dengan penuh kasih sayang dan telah berkorban baik secara moril
maupun materil, serta selalu membawa nama penulis ke dalam setiap
karena perjuangan kalian. Tak banyak yang bisa saya perbuat untuk
membalas kasih dan pengorbanan kalian selain doa yang tulus kiranya
Tuhan memberikan kesehatan dan panjang umur pada kalian. Doakan
anakmu ini agar tetap tegar dalam menjalani segala cobaan dan
tantangan dalam perjalanan hidup.
12.Buat saudara-saudari penulis adik Adiyani ramadhan milala, adik Era
inovandri milala, dan sikecil Kevin cahyadi milala yang telah
memberi semangat, dukungan doa bagi penulis selama perkuliahan
dan penyusunan skripsi ini.
13.Buat semua saudara baik kakek, nenek, paman, bibi, terima kasih atas
semua dukungannya.
14.Dan yang terkasih Sugiarti terima kasih atas motivasi, saran dan kritik
yang semuanya adalah demi kebaikan dan demi terselesaikannya
skripsi penulis.
15.Sahabat-sahabat Reguler dan Ekstensi seangkatan penulis, Redima
Sihombing, Ema Delvita, Jusniar Silaban, Ismayani, Ramayuni,
Husna Fauziah, Reda , Arfan, Nandaru, Abdi, Baver, Jefri dan yang
lainnya, terima kasih buat dukungan kalian semua. Tetap semangat,
tetap kompak dan jangan menyerah.
16.Buat Bapak Ibu/kost Terima Kasih atas bimbingan dan nasihatnya.
17.Buat sahabat-sahabat kost , Robi, Ilham, Mora, Gunawan, Adlan,
Shafwan, Arif dan lainnya. Terima kasih banyak teman tetap
Penulis menyadari skripsi ini belum sempurna, oleh karena itu penulis
sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna perbaikan skripsi
ini. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
mebantu dan semoga skripsi ini dapat berguna bagi para pembaca.
Medan, Juni 2012 Penulis
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ... i
LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN ... ii
ABSTRAK ... iii
4. Upaya Guru PKn Dalam Strategi Pembelajaran Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa ... . 14
B. Kerangka Berpikir ... ...19
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... ...21
A. Lokasi Penelitian ... 21
B. Populasi dan Sampel ... 22
2. Sampel ... 23
C. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 24
1. Variabel Penelitian ... 24
2. Definisi Operasional ... 24
D. Teknik Pengumpulan Data ... 25
E. Teknik Analisis Data ... 26
BAB 1V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN………... 27
A. Hasil Penelitian ... 27
B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 49
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 59
A. Kesimpulan ... 59
B. Saran ... 61
DAFTAR PUSTAKA……….. 62
iv
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Sikap yang dilakukan siswa apabila di perintah guru untuk mengerjakan
latihan ... 28
Tabel 2 Sikap yang dilakukan siswa apabila di perintah guru untuk membaca
materi yang ada di buku ... 29
Tabel 3 Sikap yang dilakukan siswa apabila guru memberikan pekerjaan rumah
(PR). ... 30
Tabel 4 Apakah Siswa Mendengarkan apabila guru sedang memberikan materi. ... 31
Tabel 5 Sikap Siswa apabila Guru hanya ceramah dalam menyampaikan materi... 32
Tabel 6 Semangat belajar atau tidak apabila guru menggunakan media gambar
dalam menjelaskan materi ... 33
Tabel 7 Semangat belajar atau tidak apabila guru menyuruh untuk bekerja dalam
kelompok ketika belajar ... 34
Tabel 8 Semangat belajar atau tidak apabila guru menyuruh untuk mengerjakan
hasil PR di depan kelas ... 35
Tabel 9 Pendapat siswa semangat atau tidak untuk belajar apabila guru
menggunakan IT dalam menyampaikan materi ... 36
Tabel 10 Pendapat siswa semangat atau tidak untuk belajar apabila guru
menyuruh bekerja kelompok dalam proses pembelajaran berlangsung... 37
Tabel 11 Pendapat siswa apakah akan belajar atau tidak, apabila orangtuanya
memberikan fasilitas komputer ... 38
Tabel 12 Pendapat siswa semangat atau tidak untuk belajar apabila guru atau
orangtua berjanji memberikan hadiah ... 39
Tabel 13 Pendapat siswa semangat atau tidak untuk belajar apabila guru
v
Tabel 14 Pendapat siswa semangat atau tidak untuk belajar apabila guru berjanji
memberikan nilai yang tinggi ... 41
Tabel 15 Pendapat siswa semangat atau tidak untuk belajar apabila guru berjanji
akan memberikan sesuatu yang dapat memotivasi untuk belajar, seperti
menggunakan media belajar dan memberikan hadiah ... 42
Tabel 16 Pendapat apakah sering bertanya atai tidak kepada guru apabila ada
materi yang kurang di pahami ... 43
Tabel 17 Usaha siswa apakah sering mencari sumber materi pelajaran dari
perpustakaan ... 44
Tabel 18 Usaha siswa apakah sering mencari tahu materi yang disampaikan guru
di luar jam pelajaran ... 45
Tabel 19 Usaha siswa apakah sering berusaha untuk mengetahui lebih dalam
mengenai materi yang di berikan guru di sekolah ... 46
Tabel 20 Pendapat siswa termotivasi belajar atau tidak, apabila guru sudah
menggunakan strategi pembelajaran dalam proses pembelajaran ... 47
iv
DAFTAR LAMPIRAN
1. Angket
2. Daftar Wawancara
3. Nota Tugas
4. Surat Izin Penelitian dari Jurusan
5. Surat Izin Mengadakan Penelitian dari Fakultas
6. Surat Keterangan Telah Mengadakan Penelitian
7. Kartu Bimbingan Skripsi
8. Daftar Peserta Seminar Proposal Penelitian
9. Surat Keterangan Perpustakaan dari Jurusan PPKn
10.Surat Keterangan Perpustakaan dari Perpustakaan Universitas Negeri
Medan
11.Pernyataan Keaslian Tulisan
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan adalah proses dalam rangka mempengaruhi peserta didik agar
dapat menyesuaikan diri sebaik mungkin terhadap lingkungannya dan dengan
demikian akan menimbulkan perubahan dalam dirinya yang memungkinkannya
untuk berfungsi secara baik dalam kehidupan masyarakat. Pengajar bertugas
mengarahkan proses ini agar sasaran dari perubahan itu dapat tercapai
sebagaimana yang diinginkan.
Pendidikan dapat diartikan secara umum sebagai usaha dasar yang
dilakukan oleh pendidik melalui suatu bimbingan, pengajaran, pembinaan dan
latihan untuk membantu peserta didik menuju kearah tercapainya kepribadian
yang dewasa. Dengan demikian, pendidikan harus betul-betul diarahkan untuk
menghasilkan manusia yang berkualitas dan mampu bersaing, disamping
memiliki budi pekerti yang luhur dan moral yang baik. Dalam arti sederhana
pendidikan sering diartikan sebagai usaha manusia untuk membina
kepribadiannya sesuai dengan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat sekitar.
Selain itu peserta didik juga harus mampu untuk menerapkan secara nyata
di lingkungan kehidupannya. Namun hal ini juga tidak terlepas dari keterampilan
guru dalam menentukan pola pendekatan yang dipakai untuk pembelajaran. Oleh
karena itu, peranan guru tidak dapat diabaikan dalam memilih strategi
Namun pada kenyataannya, para peserta didik banyak tidak serius dalam
kegiatan pembelajaran. Tidak sedikit para peserta didik mengabaikan guru saat
guru memberikan materi. Hal tersebut bisa saja terjadi dikarenakan guru tidak
mampu menggunakkan strategi pembelajaran dalam kegiatan belajar mengajar
sehingga para peserta didik merasa bosan. Tidak terlepas juga dikarenakan tidak
ada atau kurangnya minat para peserta didik untuk belajar. Dalam hal ini sangat
diharapkan peran seorang guru yang mampu menggunakan strategi pembelajaran
yang sesuai dalam proses pembelajaran berlangsung agar dapat meningkatkan
minat belajar peserta didiknya.
Proses pembelajaran yang berkualitas membutuhkan guru sebagai
pengelola dan mengembangkan pembelajaran yang inovatif, yakni pembelajaran
yang memiliki gagasan, ide untuk memunculkan strategi, metode atau teknik
sebagai cara yang tepat diformulasikan untuk mencapai proses pembelajaran
yang efektif. Sebagai seorang perancang dalam pembelajaran, guru sangat
berperan dalam menentukan berhasil tidaknya salah satu tujuan pembelajaran
yakni termotivasinya peserta didik untuk belajar. Agar tujuan pembelajaran dapat
tercapai, guru dituntut untuk memiliki keterampilan mengajar dan dapat
mengorganisasikan bahan pelajaran sedemikian rupa sehingga pembelajaran
menjadi menarik guna memberikan motivasi belajar kepada peserta didik.
Hamalik (2001:79) mengatakan bahwa :
perkembangan itu semata-mata hanya disebabkan oleh bakat saja atau oleh lingkungan saja.
Siswa atau anak didik adalah salah satu komponen manusiawi yang
menempati posisi sentral dalam proses belajar mengajar. Sebab relevan dengan
uraian di atas bahwa siswa atau anak didiklah yang menjadi pokok persoalan dan
sebagai tumpuan perhatian. Di dalam proses belajar mengajar, siswa sebagai
pihak yang ingin meraih cita-cita, memiliki tujuan dan kemudian ingin
mencapainya secara optimal. Siswa atau anak didik itu akan menjadi faktor
penentu, sehingga menuntut dan dapat mempengaruhi segala sesuatu yang
diperlukan untuk mencapai tujuan belajarnya. Jadi dalam proses belajar mengajar
yang diperhatikan pertama kali adalah siswa atau peserta didik, bagaimana
keadaan dan kemampuannya, baru setelah itu menentukan komponen-komponen
yang lain. Apa bahan yang diperlukan, bagaimana cara untuk bertindak, alat dan
fasilitas apa yang cocok dan mendukung, semua itu harus disesuaian dengan
keadaan/karakteristik peserta didik.
Sekolah sebagai suatu lembaga pendidikan formal, secara sistematis
merencanakan bermacam lingkungan, yakni lingkungan pendidikan, yang
menyediakan bermacam kesempatan bagi peserta didik untuk melakukan
berbagai kegiatan belajar sehingga para peserta didik memperoleh pengalaman
pendidikan. Lingkungan tersebut disusun dalam bentuk kurikulum dan strategi
dalam pembelajaran yang bertujuan untuk memberikan motivasi kepada peserta
didik untuk meningkatkan minat belajar peserta didik. Tidak terkecuali bagi guru
PKn dalam upaya menerapkan strategi pembelajaran yang dapat meningkatkan
Berdasarkan uraian di atas maka peneliti tertarik untuk meneliti
bagaimana upaya guru PKn dalam strategi pembelajaran untuk meningkatkan
motivasi belajar siswa kelas VII SMP Negeri 2 Secanggang Tahun Pelajaran
2011/2012.
B. Identifikasi Masalah
Proses pembelajaran yang berkualitas membutuhkan guru sebagai
pengelola dan mengembangkan pembelajaran yang inovatif, yakni pembelajaran
yang memiliki gagasan, ide untuk memunculkan strategi, metode atau teknik
sebagai cara yang tepat diformulasikan untuk mencapai proses pembelajaran
yang efektif. Sebagai seorang perancang dalam pembelajaran, guru sangat
berperan dalam menentukan berhasil tidaknya salah satu tujuan pembelajaran
yakni termotivasinya peserta didik untuk belajar. Agar tujuan pembelajaran dapat
tercapai, guru dituntut untuk memiliki keterampilan mengajar dan dapat
mengorganisasikan bahan pelajaran sedemikian rupa, diantara lain dengan 1)
inovasi, 2) pemberian tugas, 3) strategi pembelajaran, 4) penggunaan model
pembelajaran dan 5) penggunaan media, sehingga pembelajaran menjadi menarik
guna memberikan motivasi belajar kepada peserta didik.
Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka dapat di
identifikasikan beberapa masalah dalam penelitian ini. Agar penelitian menjadi
terarah dan jelas tujuannya maka perlu diadakannya pengidentifikasian masalah.
Namun masalah-masalah itu yang berhubungan dengan upaya guru PKn dalam
strategi pembelajaran untuk meningkatkan motivasi belajar siswa. Dengan
guru PKn dalam strategi pembelajaran untuk meningkatkan motivasi belajar
siswa.”
C. Pembatasan masalah
Pembatasan masalah mutlak dilakukan dalam setiap penelitian, agar
penulis fokus pada masalah yang akan diteliti. Hal ini sejalan dengan apa yang
dikemukakan oleh Sugiono (2009:385) dimana beliau mengemukakan
pendapatnya bahwa :
Karena adanya keterbatasan, waktu, dana, tenaga, teori-teori, dan supaya penelitian dapat dilakukan secara lebih mendalam, maka tidak semua masalah yang telah diidentifikasikan akan diteliti. Untuk itu maka peneliti memberi batasan, dimana akan dilakukan penelitian, variabel apa saja yang akan diteliti, serta bagaimana hubungan variabel satu dengan variabel yang lain.
Untuk menghindari kesimpangsiuran dari penelitian ini, serta mengingat
keterbatasan kemampuan penulis, maka perlu adanya pembatasan masalah untuk
memberi arah pada pembatasan penelitian ini, maka penelitian ini di batasi pada :
“Upaya guru PKn dalam strategi pembelajaran, yang dikaitkan dengan motivasi
belajar siswa”.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah yang telah
diuraikan di atas, maka dapat dikemukakan perumusan masalah dalam penelitian
ini adalah sebagai berikut : “Bagaimanakah upaya guru PKn dalam strategi
pembelajaran untuk meningkatkan motivasi belajar siswa kelas VII di SMP
E. Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui maksud dari suatu penelitian, maka perlu adanya
tujuan penelitian, menurut Ali (2002) mengatakan bahwa :
“Tujuan penelitian sangat besar pengaruhnya terhadap komponen atau
elemen generalisasi yang lain, terutama metode teknik alat maupun generalisasi yang diperoleh. Oleh karena itu, diperlukan kerjasama seseorang merumuskan tujuan penelitian yang akan dilakukan, karena tujuan penelitian pada dasarnya titik anjak atau titik unjuk yang akan dicapai seseorang melalui kegiatan penelitian yang akan dilakukan”.
Sesuai rumusan masalah di atas maka penelitian ini bertujuan : untuk
memperoleh gambaran faktual mengenai upaya guru PKn dalam strategi
pembelajaran untuk meningkatkan motivasi belajar siswa kelas VII SMP Negeri
2 Secanggang tahun pelajaran 2011/2012.
F. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah :
1. Secara akademis, penelitian ini diharapkan dapat memperluas dan
memperkaya bahan referensi, bahan penelitian serta sumber bacaan di
lingkungan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.
2. Secara teoritis, penelitian ini diharapkan mampu mengarahkan guru PKn
agar menggunakan strategi pembelajaran untuk meningkatkan motivasi
belajar siswa kelas VII SMP Negeri 2 Secanggang.
3. Secara praktis, hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan
sumbangan pikiran terhadap pihak-pihak yang berkepentingan, baik bagi
sekolah maupun guru dalam wewenang strategi pembelajaran untuk
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian dan pembahasan pada bab-bab sebelumnya maka
dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Sebagai seorang perancang dalam pembelajaran, guru PKn sangat
berperan dalam menentukan berhasil tidaknya salah satu tujuan
pembelajaran yakni termotivasinya peserta didik untuk belajar. Agar
tujuan pembelajaran dapat tercapai, guru dituntut untuk memiliki
keterampilan mengajar dan dapat mengorganisasikan bahan pelajaran
sedemikian rupa.
2. Upaya guru PKn dalam strategi pembelajaran untuk meningkatkan
motivasi belajar siswa diantara lain yang pertama adalah kesiapan dan
persiapan dari guru PKn sendiri, guru PKn mempersiapkan bahan dan
keperluan yang akan disampaikan kepada peserta didik agar peserta
didik/siswa dapat termotivasi. Yang selanjutnya dengan inovasi, dalam
hal ini guru harus pandai menggunakan berbagai cara diantaranya dengan
menjanjikan sesuatu kepada siswa misalnya menjanjikan nilai tinggi
apabila siswa semangat belajar, memberikan pujian kepada siswa atas
hal-hal yang telah dilakukan dengan berhasil juga dilakukan agar
meningkatkan motivasi belajar siswa. Selanjutnya pemberian tugas, guru
mandiri. Selanjutnya Variasi metode pembelajaran, mengakibatkan
penyajian bahan pelajaran lebih menarik perhatian siswa, dan kelas
menjadi hidup. Metode yang selalu sama akan membosankan
siswa/peserta didik. Guru PKn juga menggunakan media dan sumber
pelajaran yang tepat sesuai dengan tofik yang dibahas. Sumber pelajaran
yang dipakai guru PKn biasanya buku pegangan/buku sumber dan juga
buku-buku lain yang dapat menunjang materi yang disampaikan, dan
media yang biasanya dipakai guru PKn di SMP N 2 Secanggang adalah
media gambar dan dibantu dengan teknologi IT Kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi, khususnya teknologi informasi sangat
berpengaruh terhadap penyusunan dan implementasi strategi
pembelajaran. Melalui kemajuan tersebut guru PKn di SMP N2
Secanggang dapat menggunakan berbagai media sesuai dengan kebutuhan
dimana tujuannya adalah guna memberikan motivasi belajar kepada
peserta didik, dan terlepas dari upaya guru PKn dalam strategi
pembelajaran yang terpenting adalah hubungan guru dengan siswa di
dalam proses belajar mengajar merupakan faktor yang menentukan.
Bagaimana baiknya bahan pelajaran yang diberikan, namun jika
hubungan guru dan siswa tidak harmonis, maka tidak akan menciptakan
tujuan pembelajaran yang salah satunya adalah memotivasi belajar peserta
B. Saran
1. Guru PKn diharapkan dapat lebih meningkatkan profesionalismenya
dalam upaya meningkatkan motivasi belajar siswa kelas VII.
2. Guru PKn diharapkan dapat lebih pandai dalam pemilihan strategi
pembelajaran agar dapat memotivasi belajar kepada siswa.
3. Guru PKn diharapkan pandai dalam penggunaan dan pemilihan media
pembelajaran, agar dapat memotivasi belajar siswa.
4. Guru PKn harus dapat menunjukkan pentingnya pengalaman dan materi
belajar bagi kehidupan siswa akan belajar bukan hanya sekedar untuk
memperoleh nilai atau pujian, akan tetapi didorong oleh keinginan untuk
62
DAFTAR PUSTAKA
Ali, Muhammad. 2003. Penelitian Pendidikan. Jakarta : Pustaka Aman.
Arikunto, Suharsimi. 2000. Prosedur Penelitan Suatu Pendekatan
Praktek.Jakarta:RinekaCipta
Hamalik, Oemar, 2003. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta : Bumi Aksara.
Http://dkpmm.wordpress.com/2011/12/21/strategi-pembelajaran-pengajaran/
Kamus Besar Bahasa Indonesia. Edisi III 2005
Mudjiono,2006. Belajar Pembelajaran. Jakarta: PT Asdi Mahasatya
Sanjaya, Wina. 2010. Strategi Pembelajaran. Jakarta: Prenada Media Group
Sardiman .2009.Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar.Jakarta:Rajawali Pers.
Slameto. 2003. Belajar dan faktor-faktor yang Mempengaruhi. Jakarta. Rineka Cipta.
Soemantri, Numan, Muhammad. 2001. Menggagas Pembaharuan Pendidikan
IPS. Bandung PT Remaja Rosdakarya.
Sugiono,2009.Metode Penelitian Pendidikan.Bandung:Alfabeta.
Poerdarminta . 2001. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Jakarta : rineka Cipta.