• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TOLAK PELURU GAYA ORTODOCK MELALUI MODIFIKASI ALAT PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS IX SMP NEGERI 1 SECANGGANG KABUPATEN LANGKAT TAHUN AJARAN 2015/2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TOLAK PELURU GAYA ORTODOCK MELALUI MODIFIKASI ALAT PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS IX SMP NEGERI 1 SECANGGANG KABUPATEN LANGKAT TAHUN AJARAN 2015/2016."

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TOLAK PELURU GAYA ORTODOCK MELALUI MODIFIKASI ALAT PEMBELAJARAN

PADA SISWA KELAS IX SMP NEGERI 1 SECANGGANG KABUPATEN LANGKAT TAHUN AJARAN

2015 / 2016

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat – Syarat Guna Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :

KHAIDIR AZMI NIM. 6103311132

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

ABSTRAK

KHAIDIR AZMI. NIM. 6103311132. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Tolak Peluru Gaya Ortodock Melalui Modifikasi Alat Pembelajaran Pada Siswa Kelas IX SMP Negeri 1 Secanggang Kabupaten Langkat Tahun Ajaran 2015/2016.

( Pembimbing : Suryadi Damanik )

Skripsi Medan : Fakultas Ilmu Keolahragaan Unimed 2016

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa

setelah diajarkan melalui Modifikasi Alat Pembelajaran di Kelas IX SMP Negeri 1

Secanggang. Lokasi penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Secanggang jalan

secanggang No. 124 Hinai Kiri Kabupaten Langkat, waktu penelitian dilaksanakan pada

tanggal 5 Desember 2015 dan 19 Desember 2015. Subjek dalam penelitian ini adalah

siswa kelas IX-5 jumlah siswa 36 orang, 14 putra dan 22 putri yang akan diberikan

tindakan berupa pembelajaran melalui modifikasi alat terhadap hasil belajar Tolak

Peluru Gaya Ortodoks. Metode yang dipakai pada penelitian ini adalah Penelitian

Tindakan Kelas (classroom action reseach). Untuk memperoleh data dalam penelitian

ini dilakukan tes hasil belajar di akhir setiap siklus yang berbentuk penilaian, Instrumen

yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar fortofolio penilaian hasil belajar

Tolak Peluru Gaya Ortodoks.

Dari 36 orang siswa dalam penelitian ini, ternyata hanya 10 orang siswa

(27,77%) yang sudah memiliki ketuntasan belajar Tolak Peluru Gaya Ortodoks,

sedangkan selebihnya yaitu 26 orang siswa (72,33%) belum memiliki ketuntasan belajar

Tolak Peluru Gaya Ortodoks. Nilai rata-rata kelas yang diperoleh hanya mencapai 59,22

( Tidak Tuntas ). Hasil tes siklus I, dari 36 orang siswa telah ada 22 orang (61,11%)

sudah memiliki ketuntasan belajar, selebihnya 14 orang siswa (38,89%) belum memilki

ketuntasan belajar. Nilai rata-rata kelas yang diperoleh adalah 71,50 (Tidak Tuntas ).

Hasil tes siklus II, dari 36 orang siswa, ternyata sudah 32 orang siswa (88,88%) yang

sudah memiliki ketuntasan belajar, hanya 4 orang (11,12%) yang belum memiliki

ketuntasan belajar. Nilai rata-rata kelas yang di peroleh telah mencapai 81,05 (Tuntas ).

Kenaikan nilai rata – rata siklus I, 59,22 menjadi 71,50 siklus II, 71,50 menjadi 81,05.

Berdasarkan hasil data analisis data dapat disimpulkan bahwa dengan

menggunakan Modifikasi Alat Pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar Tolak

Peluru Gaya Ortodoks pada siswa kelas IX-5 SMP Negeri 1 Secanggang Kabupaten

(5)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat dan

karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini berjudul

”Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Tolak Peluru Gaya Ortodock Melalui Modifikasi

Alat Pembelajaran Pada Siswa Kelas IX SMP Negeri 1 Secanggang Kabupaten Langkat

Tahun Ajaran 2015/2016”. Yang diajukan untuk memenuhi syarat memperoleh gelar

Sarjana Pendidikan dari Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.

Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada semua pihak yang telah banyak

membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini yaitu kepada :

1. Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, Sebagai Rektor UNIMED

2. Drs. Budi Valianto, M.Pd, Sebagai Dekan di FIK UNIMED

3. Drs. Suharjo, M.Pd. Sebagai Wakil Dekan I FIK UNIMED

4. Syamsul Gultom, S.Km, M.Kes Sebagai Wakil Dekan II FIK UNIMED

5. Drs. Mesnan, M.Kes, Sebagai Wakil Dekan III FIK UNIMED

6. Drs. Suryadi Damanik, M.Kes, Sebagai Ketua Jurusan PJKR di FIK UNIMED dan

sekaligus sebagai dosen pembimbing skripsi yang begitu banyak meluangkan

waktunya kepada penulis sehingga sekripsi ini dapat diselsaikan dengan baik.

7. Usman Nasution, S.Pd, M.Pd Sebagai Sekertaris Jurusan PJKR FIK UNIMED

8. Para Dosen dan Asisten Dosen, Staf Administrasi dan Perlengkapan di lingkungan

FIK UNIMED.

9. Kepala Sekolah Sarwoko, S.Pd, Beserta guru-guru di SMP Negeri 1 Secanggang

Tahun Ajaran 2015/2016 begitu banyak membantu penulis selama melaksanakan

(6)

10. Teristimewa penulis ucapkan kepada kedua orang tua tercinta, ayahanda dan ibunda

yang dengan sepenuh hati telah banyak memberikan doa dan dukungan kepada

penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

11. Terima kasih saya ucapkan kepada adik-adik saya. Kalian semua inspirasi dan

penyemangat saya.

12. Terima kasih kepada seluruh Sahabat PPLT UNIMED yang telah memberikan

dukungan, motivasi, semangat dan doa kepada penulis.

13. Juga tak lupa kepada rekan-rekan seperjuangan mahasiswa FIK UNIMED

khususnya PKR B Ekstensi 2010 beserta teman-teman lainnya dan semua pihak

yang tak bisa penulis sebutkan satu persatu, yang telah membantu saya dalam

menyelesaikan skripsi ini.

Semoga penulisan skripsi ini dapat berguna bagi semua pembaca, terutama bagi

penulis sendiri.

Medan, Februari 2016 Penulis

(7)

DAFTAR ISI

1. Hakekat Pendidikan Jasmani... 10

2. Hakekat Belajar... 12

3. Hakekat Hasil Belajar... 14

4. Hakekat Atletik... 17

5. Hakekat Tolak Peluru... 19

6. Hakekat Tolak Peluru Gaya Ortodoks (menyamping)... 22

7. Hakekat Modifikasi Pembelajaran... 25

8. Modifikasi Tolak Peluru Dengan Menggunakan Bola Plastik Yang Brisikan Semen dan Pasir... 28

B. Kerangka Berfikir... 33

(8)

BAB III METODE PENELITIAN... 35

A. Lokasi dan Waktu Penelitian... 35

B. Subjek dan Objek Penelitian…... 35

C. Jenis Penelitian... 35

D. Desain Penelitian... 36

E. Teknik Pengumpulan Data... 42

F. Teknik Analisis Data... 49

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ………. 51

A. Deskripsi Data Penelitian………..…... 51

B. Hasil Penelitian ……….. 52

C. Pembahasan Hasil Penelitian………..…. 68

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ……… 75

A. Kesimpulan……….... 75

B. Saran………...………. 75

DAFTAR PUSTAKA... 76

LAMPIRAN... 79

(9)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1.1. Hasil Belajar Tolak Peluru Yang Dilakukan Oleh Guru... 6

Tabel 3.1. Teknik Pengumpulan Data……….... 42

Tabel 3.2. Format Penilaian Hasil Belajar Tolak Peluru Gaya Ortodoks... 43

Tabel 3.3. Lembar Observasi guru………... 45

Tabel 3.4. Lembar Ovservasi Siswa……… 47

Tabel 3.5. Paparan Data Nilai Setiap Indikator Tolak Peluru Gaya Ortodoks... 49

Tabel 4.1. Deskripsi Data Hasil Belajar Tolak Peluru Gaya Ortodoks Siklus I… 51 Tabel 4.2. Deskripsi Data Hasil Belajar Tolak Peluru Gaya Ortodoks Siklus II .. 52

Tabel 4.3. Frekuensi Nilai Tes Tolak Peluru Gaya Ortodoks Siklus I………..… 57

Tabel 4.4. Data Ketuntasan Hasil Belajar Tolak Peluru ( Siklus I )………. 58

Tabel 4.5. Frekuensi Nilai Tes Tolak Peluru Gaya Ortodoks Siklus II…………. 65

Tabel 4.6. Nilai Rata-rata Siklus I dan Siklus II………..… 66

(10)
(11)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1. Tolak Peluru ... 20

Gambar 2.2. Lapangan Tolak Peluru... 21

Gambar 2.3. Macam-macam Cara Memegang Peluru... 23

Gambar 2.4. Sikap Awalan Menolak Peluru... 23

Gambar 2.5. Sikap Menolak Peluru... 24

Gambar 2.6. Sikap Akhir Tolakan... 25

Gambar 2.7. Bahan-bahan Pembuatan Modifikasi Tolak Peluru... 30

Gambar 2.8. Hasil Tolak Peluru Yang Telah Dimodifikasi... 30

Gambar 2.9. Cara Pengenalan Tolak Peluru Yang Telah Dimodifikasi... 31

Gambar 2.10. Cara Meletakan Peluru Pada Bahu... 32

Gambar 2.11. Sikap Menolak Peluru ... 33

Gambar 3.1. Desain Penelitian Tindakan Kelas………... 36

Gambar 4.1. Gerafik Perbandingan Ketuntasan Belajar Pada tes siklus I…… 58

Gambar 4.2. Grafik Perbandingan ketuntasan Belajar Pada Tes Siklus II…… 66

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Silabus Pembelajaran……… 79

Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I... 81

Lampiran 3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II…………..…… …… 87

Lampiran 4. Lembar Observasi Kegiatan Awal Guru dan Siswa………….…… 93

Lampiran 5. Lembar Observasi Kegiatan Guru dan Siswa ( Siklus I )…..… 95

Lampiran 6. Lembar Observasi Kegiatan Guru dan Siswa ( Siklus II )….... 99

Lampiran 7. Data Observasi awal ketuntasan belajar Tolak Peluru Gaya Ortodoks... 103

Lampiran 8. Data Ketuntasan Belajar Tolak Peluru Gaya Ortodoks ( SIKLUS I )………... 105

Lampiran 9. Data Perbandingan Nilai Data Awal Dan Siklus I……….……... 108

Lampiran 10. Data Ketuntasan Belajar Tolak Peluru Gaya Ortodoks ( SIKLUS II )……….……. 109

Lampiran 11. Data Perbandingan Nilai Siklus I Dan Siklus II……….….. 112

Lampiran 12. Perbandingan Hasil Belajar Tolak Peluru Gaya Ortodoks... 113

Lampiran 13. Lembar Penilaian Fortofolio ( Siklus I )………... 114

Lampiran 14. Lembar Penilaian Fortofolio ( Siklus II )………...……….. 118

Lampiran 15. Rekapitulasi Nilai Hasil Belajar Tolak Peluru Gaya Ortodoks Siklus I ……… 122

Lampiran 16. Rekapitulasi Nilai Hasil Belajar Tolak Peluru Gaya Ortodoks Siklus II ………. 124

(13)

Lampiran 18. Keterangan Siswa Tidak Tuntas Pada Siklus II ……….… 130

Lampiran 19. Susunan Kepanitiaan Penelitian……….….. 132

Lampiran 20. Jadwal Kegiatan Skripsi ……….. 133

(14)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidkan dalam arti luas berarti susatu proses untuk mengembangkan

semua aspek kepribadian manusia, yang mencakup pengetahuannya, nilai dan

sikapnya, serta keterampilannya.

Pendidikan dapat diartikan sebagai suatu proses, dimana pendidikan

merupakan usaha sadar dan penuh tanggung jawab dan penuh tanggung jawab

dari orang dewasa dalam memimbing, memimpin dan mengarahkan peserta didik

dengan berbagai problema atau persoalan dan pertanyaan yang mungkin timbul

dalam pelaksanaannya, dan pendidikan juga merupakan wahana untuk membawa

peserta didik mencapai tingkat perkembangan optimal sesuai dengan potensi

pribadinya sehingga menjadi manusia yang sadar dan bertanggung jawab akan

tugas-tugas hidupnya sebagai manusia,sesuai dengan hakiki dan ciri-ciri

kemanusiaannya.”

Pendidikan jasmani adalah proses interaksi sistematik antara anak didik

dan lingkungan dikelola melalui pengembangan jasmani secara efektif dan efesien

menuju pembentukan manusia seutuhnya. Dengan demikian pada dasarnya

pendidikan jasmani merupakan bagian integral dari sistem pendidikan secara

(15)

Pendidikan jasmani berusaha untuk mengembangkan pribadi secara

keseluruhan dengan sarana jasmani yang merupkan saham khususnya yang tidak

diperoleh dari usaha-usaha pendidikan yang lain. Karena hasil pendidikan dari

pengalaman jasmani tidak terbatas pada perkembangan tubuh atau fisik. Istilah

jasmani harus dipandang dalam kerangka yang lebih abstrak,lebih luas, sebagai

satu keadaan kondisi jiwa dan raga dengan menggunakan pendekatan keseluruhan

yang mencakup semua kawasan baik organik, motorik, kognitif, maupun efektif.

Salah satu prinsip penting dalam pendidikan jasmani adalah partisipasi

siswa secara penuh dan merata. Karena itu guru pendidikan jasmani harus

memperhatikan kepentingan setiap siswa dengan memperhatikan perbedaan

kemampuan. Bahkan bila ada anak yang lemah kemampuannya, misalnya karena

cacat atau perkembangannya kurang normal anak itu harus memperoleh layanan

sebaik-baiknya. Seperti teman-temannya yang normal, anak itu juga harus pernah

merasa sukses dalam pendidikan jasmani.

Tugas guru bukan hanya menyampaikan bahan pelajaran agar dapat

diterima serta di internalisasikan oleh anak didik tetapi juga mempunyai

peran-peran serta fungsi lain yang bersifat majemuk. Guru juga harus memimbing anak

belajar, guru juga harus bisa memberikan contoh teladan, dan bahkan memimpin

murid pada setiap kali diperlukan.

Atletik adalah gabungan dari beberapa jenis olahraga yang secara garis

besar dapat dikelompokkan menjadi lari, lempar, lompat dan jalan. Istilah atletik

(16)

Atletik merupakan cabang olahraga yang diperlombakan pada olimpiade pertama

pada tahun 776 SM, yang diselenggarakan oleh bangsa Yunani yang dinamakan

“Olympiade Kuno ( The Ancient Olympic Games ).” Di indonesia sendiri

perkumpulan atletik yang pertama kali berdiri adalah pada tanggal 3 September

1950 di semarang yang sekarang disebut PASI ( Persatuan Atletik Seluruh

Indonesia )

Dalam kegiatannya olahraga atletik mencakup unsur gerak yang sangat

kompleks dan gerakannya pun semakin lama semakin bervariasi selaras dengan

perkembangan ilmu pengetahuan. Gerakan-gerakan yang ada dalam olahraga

atletik merupakan gerak-gerak dasar pada semua cabang olahraga yang lain.

Karena dalam olahraga atletik terdapat unsur-unsur jalan, lari, lempar dan lompat.

Cabang olahraga atletik terdiri dari beberapa nomor salah satunya nomor

Lempar yaitu: lempar Cakram, Lempar Lembing, Lontar Martil dan Tolak

Peluru. Tolak peluru adalah salah satu nomor lempar yang menggunakan

tenagannya dengan mendorong atau menolakkan peluru bukan dilempar. Tolak

peluru termasuk salah satu nomor lempar dalam cabang atletik. Tujuan tolak

peluru adalah untuk dapat melakukan tolakan terhadap peluru dengan jarak

terjauh dengan teknik-teknik yang benar. Maka untuk memenuhi teknik yang

benar tersebut perlu dipelajari teknik-teknik dasar dalam tolak peluru yaitu:

Pegangan, Awalan, Tolakan dan Posisi akhir setelah tolakan. Tolak peluru di bagi

(17)

1. Gaya Ortodoks ( gaya menyamping )

2. Gaya O’Brien ( gaya membelakangi )

Salah satu aspek keberhasilan atau masalah yang sering dihadapi guru

dalam menyampaikan materi yang diajarkan, dipengaruhi oleh metode atau gaya

mengajar. Metode/gaya mengajar adalah cara-cara pelaksanaan dari pada proses

pengajaran, atau bagaimana teknisnya suatu bahan pelajaran diberikan kepada

murid-murid disekolah.

Bila guru penjas menggunakan metode yang tepat dalam proses

pembelajarannya tentu itu akan menarik minat serta perhatian siswa terhadap

pembelajaran tersebut. Bila siswa mulai menaruh minat dalam pembelajaran,

maka siswa pasti akan lebih mudah memahami dan mengerti tentang

pembelajaran tersebut. Selain metode mengajar, modifikasi alat juga bisa

mempengaruhi hasil belajar. Sebab media juga memiliki peranan penting dalam

proses belajar mengajar. Karena modifikasi merupakan alat bantu untuk

mempermudah dan memperlancar proses komunikasi antara pendidik dan anak

didik.

Dari pengamatan penulis saat observasi pada tanggal 24 maret 2015.

Dimana pada tanggal 24 maret 2015 peneliti datang ke sekolah SMP Negeri 1

Secanggang untuk meminta izin melaksanakan observasi kepada kepala sekolah

SMP Negeri 1 Secanggang Bapak Drs.Sarwoko, setelah itu kepada guru

pendidikan jasmani yang mengajar di SMP Negeri 1 Secanggang Bapak Partahian

(18)

SMP Negeri 1 Secanggang, Kondisi nyata di sekolah, Media tolak peluru hanya

tersedia 2 buah, 1 peluru untuk putra dan 1 peluru untuk putri. Sementara

Rata-rata jumlah siswa di SMP Negeri 1 Secanggang 32-38 orang/kelas, jadi antara

komparasi antara jumlah peluru dan jumlah siswa adalah 1 : 15 putra/putri, dan

pada saat praktek dilapangan siswa banyak yang belum memahami bagaimana

teknik-teknik dasar tolak peluru pada materi Tolak Teluru gaya ortodock. Banyak

siswa pada saat melakukan tolakan yang dilakukan adalah melempar bukan

menolak,siswa sering mengeluh sakit di telapak tangan dikarenakan beratnya

beban tolak peluru, Guru pendidikan jasmani juga masih menerapkan

pembelajaran dengan menggunakan sarana dan prasarana yang ada, kurang nya

kreativitas guru. Akibat dari kurangnya alat tolak peluru jelas dari gambaran

tersebut bahwa proses pembelajaran Tolak Peluru gaya ortodoks menjadi tidak

efektif, dan siswa menjadi malas dan bosan dalam mengikuti pelajaran akibatnya

bahwa target kurikulum menjadi sangat rendah. Sehingga kreteria ketuntasan

minimal ( KKM ) yaitu 75 % tidak tercapai.

Pada tanggal 25 maret 2015 peneliti konsultasi lagi dengan guru

pendidikan jasmani Babak Partahian Dasopang, S.pd. Guru pendidikan jasmani

Bapak Partahian Dasopang, S.pd menujukan bahwa kelas IX-5 yang berjumlah 36

diantaranya 14 siswa putra dan 22 putri adalah sebagai sampel yang akan saya

teliti, karena cenderung kelas IX-5 dalam mengikuti materi tolak peluru gaya

ortodock banyak yang belum tuntas. Dan sekaligus meminta data nilai tes hasil

(19)

mengurus surat yang menyatakan telah melaksanakan observasi di SMP Negeri 1

Secanggang.

Dari data nilai tes hasil observasi Tolak peluru gaya ortodoks diperoleh

bahwa dari 36 siswa kelas IX-5 hanya 10 orang yang memperolah nilai di atas

KKM yaitu 75 dengan perincian 8 orang nilai (75) 2 orang nillai (81). Sedangkan

siswa yang lain memperoleh nilai dibawah KKM adalah 26 siswa dengan

perincian 4 orang siswa memperoleh nilai (44) 11 orang nilai (50) 7 orang nilai

(56) dan 4 orang nilai (63). Setelah dirata-rata kan nilai kelas ini hanya mencapai

59,22. Hasil yang diperoleh ini sangat rendah sehingga peneliti berusaha untuk

memperbaiki permasalahan yang ditemukan dikelas ini.

Tabel 1.1. Hasil Belajar Tolak Peluru yang dilakukan oleh guru penjaskes

SMP Negeri 1 Secanggang pada materi Tolak Peluru Gaya Ortodoks kelas IX-5

No Hasil Tes Jumlah Siswa Pesentase Keterangan

1 Skor < 75 10 27,77% Tuntas

2 Scor > 75 26 72,23% Tidak Tuntas

Dari permasalahan diatas guru harus meguasai materi yang diajarkan dan

cara menyampaikan. Cara penyampaian pelajaran dengan cara satu arah

membingungkan siswa, karena siswa akan menjadi pasif (bersifat menerima saja)

tentang apa yang dipelajarinya. Begitu pula tentang media ajar, yang sering kali

(20)

memahami pelajaran dengan mudah, sehingga proses belajar mengajar pendidikan

jasmani menjadi lebih efektif.

Oleh karena itu perlu sebuah pemecahan masalah yang sederhana dan bisa

dilakukan oleh guru. Melihat permasalahan diatas, maka satu pemikiran muncul

adalah bahwa perlu adanya sebuah media aternatif modifikasi untuk mengganti

peluru yang memang cukup mahal. Media alternatif modifikatif tersebut harus

bersifat bisa mewakili karakteristik peluru,murah dan mudah di buat.

Dari beberapa kriteria media alternatif modifikatif untuk mengganti peluru

tersebut nampaknya Bola Plastik yang diisi dengan semen dan pasir bisa dijadikan

media alternatif modifikasi untuk mengganti peluru aslinya. Dari segi bentuk,

jelas ada kemiripan dengan bentuk peluru aslinya,dari segi ketersediaan dan

harga, Maka Bola Plastik yang diisi dengan semen dan pasir mudah di buat dan

bahannya sangat mudah didapat.

Maka peneliti tertarik untuk memberikan bentuk pembelajaran dengan

menggukan media modifikasi, diharapkan memudahkan siswa untuk memahami

dan melakukan tolak peluru dengan hasil belajar yang lebih baik. Berdasarkan

uraian dan pernyataan di atas penulis berminat untuk melakukan penelitian

berjudul “ Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Tolak Peluru Gaya Ortodock

(21)

B. Identifikasi Masalah

Sebagaimana yang telah diuraikan pada latar belakang masalah di atas,

maka peneliti mengidentifikasi masalah yang ada antara lain :1. Siswa merasa

susah melakukan tolak peluru gaya Ortodock 2. Keterbatasan alat sehingga

membuat siswa jenuh ketika harus menunggu giliran melakukan gerakan, 3. Siswa

kurang aktif dalam mengikuti pembelajaran, 4. Kemauan untuk belajar tolak

peluru sangat rendah, 5. Penggunaan media modifikasi jarang dilakukan sehingga

pembeajaran kurang menyenangkan bagi siswa.

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan banyaknya identifikasi yang telah dikemukakan diatas, maka

peneliti perlu membatasi masalah pada proposal ini, Adapun yang menjadi

batasan masalah ialah : Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Tolak Peluru Gaya

Ortodock Melalui Modifikasi Alat Pembelajaran Menggunakan Bola Plastik yang

Berisikan Semen dan Pasir Pada Siswa Kelas IX SMP Negeri 1 Secanggang

Kabupaten Langkat Tahun Ajaran 2015/2016.

D. Rumusan Masalah

Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut : “Apakah media modifikasi alat pembelajaran dapat meningkatkan hasil

belajar tolak peluru gaya Ortodock pada siswa kelas IX SMP Negeri 1

(22)

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar tolak

peluru gaya ortodoks melalui modifikasi alat pembelajaran pada siswa kelas IX

SMP Negeri 1 Secanggang kabupaten langkat T.A 2015/2016.

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini diharapkan :

1. Diharapkan menjadi masukan dan informasi bagi guru pendidikan

jasmani dalam mengatasi kesulitan yang dihadapi siswa dalam

melakukan tolak peluru gaya Ortodock.

2. Diharapkan menjadi masukan bagi guru pendidikan jasmani mengenai

penggunaan modifikasi alat pembelajaran pada pokok bahasan tolak

peluru gaya Ortodock.

3. Diharapkan menjadi sumbangan kecil dalam memecahkan dari sekian

banyak masalah yang dihadapi dalam pelajaran pendidikan jasmani

pokok bahasan tolak peluru gaya Ortodock.

4. Diharapakan menjadi masukan bagi pihak guru pendidikan jasmani dan

pihak sekolah guna memperbaiki model pembelajaran dengan dilakukan

dalam pokok bahasan tolak peluru gaya Ortodock.

5. Untuk memperkaya ilmu pengetahuan terhadap berbagai cabang

olahraga, khususnya pokok bahasan tolak peluru gaya Ortodock bagi

(23)
(24)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto. (2010 ). Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta.

Dimyanti dan Mudjiono. ( 2009 ). Belajar Dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka

Cipta.

Edward, dkk. (2003). Belajar dan Pembelajaran. Medan, Fakultas Ilmu

pendidikan.

Mappa Syamsi. (1994). Teori Belajar Orang Dewasa, Direktorat Jendral

Pendidikan Tinggi DepDikBud.

Muhajir. (2005). Pendidikan Jasmani Teori dan Praktek Kelas XI. Bandung :

Penerbit Erlangga.

Muhajir. (2007). Pendidikan jasmani, Olahraga dan Kesehatan. SMA Kelas X.

Penerbit Erlangga. Jakarta.

Muhajir. (2007). Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Kelas IX.

Bandung : Penerbit Yudhistira.

Nana Sudjana. (2009). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung : PT

Remaja Rosdakarya.

Panen Paulina. (2002). Belajar Dan Pembelajaran 1, Jakarta : Universitas

Terbuka.

Rusli Lutan ( 2004 ). Strategi Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani dan

kesehatan. Jakarta. Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah. Bagian Proyek Penataran

Setara D-III.

(25)

Sardiman, A, M. 2009. Intraksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : PT.

Raja Grafindo Persada.

Slameto, (2010). Belajar Dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi. Jakarta :

Rineka Cipta.

Soepartono dan Ngasmin. 1997. Modifikasi Sarana dan Prasarana. Departemen

Pendidikan Nasional Direktorat Jendral Pendidikan Dasar Dan Menengah.

Sudjana. ( 2009 ). Penilaian Hasil proses Belajar Mengajar. Bandung : Remaja

rosdakarya.

Suherman, Adang, (2000). Atletik. Jakarta. Direktorat Pendidikan Dasar

Menengah

Supandi. (1992). Strategi Belajar Mengajar Pendidikan Jamani dan Kesehatan.

DEPDIKBUD. Jakarta.

Suryosubroto, ( 2007 ). Proses belajar mengajar di sekolah. Jakarta : Rhineka

cipta.

Yoyo bahagia 2000 Atletik. Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal

Pendidikan Dasar dan Menengah bagian Proyek Penataran Guru

SLTP Setara D-III tahun 2000.

http://happyfiona.blogspot.co.id/2014/02/olahraga-atletik-tolak-peluru.html?m=1

http://olahraga terapi.blogspot.com/2011/04/lapangan-tolak-peluru.html

Gambar

Tabel 1.1. Hasil Belajar Tolak Peluru yang dilakukan oleh guru penjaskes

Referensi

Dokumen terkait

Skripsi dengan judul ” Upaya Meningkatkan Keterampilan Gerak Dasar Tolak Peluru Teknik Linier Dengan Modifikasi Alat Pada Siswa Kelas VIIA SMP WIYATAMA Bandar Lampung Tahun

Upaya peningkat an hasil belajar tolak peluru gaya O’Brian melalui penerapan gaya mengajar resiprokal pada siswa kelas VIII SMP N 1 Tanah Jawa Kabupaten Simalungun Tahun

Peluru Gaya Ortodoks Melalui Modifikasi Pembelajaran Pada Siswa Kelas VIII SMP Swasta Abdi Sukma Medan Tahun Ajaran 2013/2014.”.

Optimalisasi Hasil Belajar Tolak Peluru Gaya Ortodoks Melalui Modifikasi Alat Menggunakan Bola Kasti Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Manduamas Kecamatan

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Tolak Peluru Gaya Ortodoks Melalui Modifikasi Peluru Pada Siswa Kelas XI SMK Negeri 2 Balige Kabupaten Toba Samosir Tahun Aajaran

“UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR TOLAK PELURU GAYA O’BRIEN MELALUI PENGGUNAAN ALAT BANTU PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS XI-MIPA 1 SMA NEGERI 4 SURAKARTA TAHUN AJARAN

menyatakan bahwa skripsi saya berjudul “UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TOLAK PELURU GAYA O’BRIENT DENGAN PEMANFAATAN MODIFIKASI ALAT PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS X

Kesimpulan ini dapat dijabarkan sebagai berikut:1.Perencanaan pembelajaran tolak peluru gaya ortodok dengan menggunakan alat modifikasi dari bola plastik pada siswa kelas VIII