UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR TOLAK PELURU GAYA O’BRIAN MELALUI PENERAPAN GAYA MENGAJAR
RESIPROKAL PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 TANAH JAWA KABUPATEN SIMALUNGUN
TAHUN AJARAN 2012/2013
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat-Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
Oleh APRIANDO H.N NIM : 071266110143
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
dan kasih karuniaNya sehingga skripsi ini dapat penulis selesaikan dengan baik
dengan waktu yang telah direncanakan. Skripsi berjudul “ Upaya peningkatan hasil
belajar tolak peluru gaya O’Brian melalui penerapan gaya mengajar resiprokal pada
siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Tanah Jawa Kabupaten Simalungun Tahun Ajaran
2012/2013 ”. Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat
dalam memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di Fakultas Ilmu Keolahragaan
Universitas Negeri Medan.
Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan skripsi
ini, namun penulis menyadari dengan keterbatasan Ilmu dan kemampuan penulis
bahwa skripsi ini belum sempurna, baik dari segi isi, tulisan maupun kualitasnya. Oleh
karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk
memperbaiki skripsi ini. Akhir kata penulis mengharapkan semoga skripsi ini dapat
bermanfaat bagi pembaca dan semoga skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya
khasanah Ilmu Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi terkhusus di Fakultas Ilmu
Keolahragaan Universitas Negeri Medan.
Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak memperoleh bantuan dari
berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si. Rektor Universitas Negeri Medan.
2.Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes. Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas
3. Drs. Suharjo M.Pd, Pembantu Dekan I FIK Universitas Negeri Medan.
4. Drs. Mesnan, M.Kes, Pembantu Dekan II FIK Universitas Negeri Medan.
5. Dr. Budi Valianto M.Pd, Pembantu Dekan III FIK Universitas Negeri Medan.
6. Drs. Suryadi Damanik, M.Kes ketua Jurusan PJKR FIK Universitas Negeri Medan
7. Afri Tantri S.Pd,M.Pd sebagai sekretaris jurusan PJKR
8. Eva Farida, S.Pd. M.Or selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak
meluangkan waktu dan bimbingan serta kesempatan yang begitu banyak kepada
penulis.
9.Para Dosen dan Asisiten Dosen, Staf Administrasi dan Perlengkapan di Lingkungan
FIK Unimed
10.Bapak dan Ibu pengurus perpustakaan, baik perpustakaan UNIMED maupun
perpustakaan fakultas yang telah membantu menyediakan buku-buku yang dapat
mendukung terselesaiknnya skripsi ini.
11.Kepala Sekolah beserta guru-guru di SMP Negeri 1 Tanah Jawa Kabupaten
Siamalungun yang telah banyak membantu penulis dalam penelitian ini.
12.Teristimewa penulis sampaikan ucapan terima kasih kepada Ayahanda
M. Nadapdap dan Ibunda M.br Purba yang telah memberikan kasih sayang, doa
serta dorongan moral maupun materi kepada penulis sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini. Doa dan arahanmu telah menghantarkan ku dalam
13. Kepada Adik-adikku ( Dian Novita Nadapdap, Eva Marcelina Nadapdap, Bella
Bernadetta Nadapdap ) yang juga memberikan semangat dan dorongan moral
kepada penulis.
14. Terima kasih kepada Sahabat-sahabatku (Dedy Rudyanto S.Pd, M.Sazali Lingga
S.Pd, Erick Sihombing, Jendra Simbolon, Widra Ginting, Irham Hasibuan, androv
Nainggolan, Henry Julianto Silalahi S.Pd, Nurkhairoh Siregar, kak Evi, kak
Rospita) yang memberi motivasi kepada saya, kalian itu sahabat yang luar biasa.
15. Terimakasih kepada teman-teman PKR B reg B 2007, yang memberikan masukan
dan saran sehingga terselesaikannya skripsi ini.
16. Terspesial penulis juga mengucapkan terima kasih khususnya kepada sang kekasih
Jumeida Manik. atas semangat, motivasi, waktu, serta perhatiannya kepada
penulis selama penyelesaian skripsi ini.
Medan, Juli 2013 Penulis
iv ABSTRAK
Apriando H N. Upaya peningkatan hasil belajar tolak peluru gaya O’Brian melalui penerapan gaya mengajar resiprokal pada siswa kelas VIII SMP N 1 Tanah Jawa Kabupaten Simalungun Tahun Ajaran 2012/2013.
Pembimbing Skripsi : EVA FARIDAH.
Skripsi Medan : Fakultas Ilmu Keolahragaan Unimed 2013 Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Peningkatan hasil belajar
tolak peluru gaya O’Brian melalui penerapan gaya mengajar resiprokal pada siswa
kelas VIII SMP Negeri 1 Tanah Jawa Kabupaten Simalungun Tahun Ajaran
2012/2013.
Lokasi penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Tanah Jawa Kabupaten
Simalungun Tahun Ajaran 2012/2013. Waktu penelitian ini dilaksanakan pada
bulan Juni 2013.Sampel dalam penelitian ini adalah kelas VIII3 SMP Negeri 1
Tanah Jawa Kabupaten Asahan Tahun Ajaran 2012/2013 sebanyak 38 orang,
Pada Tes Awal dari 38 orang siswa yang menjadi sampel dalam penelitian
ini, ternyata hanya 8 orang siswa (21,05%) yang tuntas dalam pembelajaran,
sedangkan selebihnya sebanyak 30 orang siswa (78,95%) belum tuntas dalam
pembelajaran. Nilai rata-rata yang diperoleh hanya mencapai 57,89 (Tidak
Tuntas). Pada siklus I dari 38 orang siswa yang menjadi sampel dalam penelitian
ini, ternyata hanya 24 orang siswa (63,16%) yang tuntas dalam pembelajaran,
sedangkan selebihnya sebanyak 14 orang siswa (36,84%) belum tuntas dalam
pembelajaran. Nilai rata-rata yang diperoleh hanya mencapai 64,14 (Tidak
Tuntas). Pada siklus II dari 38 orang siswa yang menjadi sampel dalam penelitian
ini, sudah mencapai 33 orang siswa (86,84%) yang tuntas dalam pembelajaran,
sedangkan selebihnya sebanyak 5 orang siswa (13,16%) belum tuntas dalam
pembelajaran. Nilai rata-rata yang diperoleh mencapai 81,78 (Tuntas).
Dengan menggunakan penerapan gaya mengajar resiprokal dalam
pembelajaran tolak peluru gaya O’Brian pada siswa kelas VIII SMP N 1 Tanah
Jawa Kabupaten Simalungun Tahun Ajaran 2012/2013 dapat meningkatkan hasil
iv DAFTAR ISI
ABSTRAK ... iv
KATA PENGANTAR ... v
DAFTAR ISI ... viii
DAFTAR TABEL ... xi
DAFTAR GAMBAR ... xii
BAB I. PENDAHULUAN A. Latar belakang ... 1
B. Identifikasi masalah ... 6
C. Pembatasan masalah ... 7
D. Rumusan masalah ... 7
E. Tujuan penelitian ... 7
F. Manfaat penelitian ... 8
BAB II. LANDASAN TEORITIS A. Kajian Teoritis ... 9
1. Hakekat pendidikan jasmani ... 9
2. Hakekat Belajar ... 13
v
4. Hakekat Metode Mengajar Resiprokal ... 20
5. Hakekat Tolak Peluru ... 25
B. Kerangka Berfikir ... 30
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 34
B. Populasi dan sampel ... 34
1. Populasi ... 34
2. Sampel ... 35
C. Metode Penelitian ... 36
D. Desain Penelitian ... 36
1. Rancangan Siklus I ... 36
2. Rancangan Siklus II ... 39
E. Instrumen Penelitian ... 41
F. Teknik Analisis Data ... 43
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ... 47
1. Kondisi Awal ... 47
2. Pelaksanaan siklus I ... 49
3. Pelaksanaan Siklus II ... 55
vi BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ... 64
B. Saran ... 65
DAFTAR PUSTAKA ... 66
vii
DAFTAR TABEL
Tabel Hal
1. Jumlah Populasi Tiap Kelas ... 35
2. Kriteria Penilaian Pembelajaran Tolak Peluru Gaya O’Brian ... 42
3. Paparan Data ... 45
4. Deskripsi Hasil Test Awal Tolak Peluru Gaya O’brian Siswa ... 48
5. Deskripsi Hasil Siklus I Tolak Peluru Gaya O’Brian Siswa ... 51
6. Deskripsi Hasil Siklus II Tolak Peluru Gaya O’Brian siswa ... 58
viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Hal
1. Cara Memegang Peluru ... 26
2. Sikap Awal Pada Saat Akan Menolak ... 27
3. Sikap Saat Akan Menolak Peluru ... 27
4. Sikap Setelah Menolak Peluru ... 28
5. Menolak Dari Sikap Membelakang ... 28
6. Teknik Luncuran Gaya O’brian ... 29
7. Desain Penelitian Tindakan Kelas ... 40
8. Perbandingan Ketuntasan Hasil Belajar Pada Test Awal ... 48
9. Perbandingan ketuntasan Hasil Belajar Siklus I ... 52
10.Perbandingan ketuntasan Hasil Belajar Siklus II ... 58
vii
DAFTAR TABEL
Tabel Hal
1. Jumlah Populasi Tiap Kelas ... 35
2. Kriteria Penilaian Pembelajaran Tolak Peluru Gaya O’Brian ... 42
3. Paparan Data ... 45
4. Deskripsi Hasil Test Awal Tolak Peluru Gaya O’brian Siswa ... 48
5. Deskripsi Hasil Siklus I Tolak Peluru Gaya O’Brian Siswa ... 51
6. Deskripsi Hasil Siklus II Tolak Peluru Gaya O’Brian siswa ... 58
viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Hal
1. Cara Memegang Peluru ... 26
2. Sikap Awal Pada Saat Akan Menolak ... 27
3. Sikap Saat Akan Menolak Peluru ... 27
4. Sikap Setelah Menolak Peluru ... 28
5. Menolak Dari Sikap Membelakang ... 28
6. Teknik Luncuran Gaya O’brian ... 29
7. Desain Penelitian Tindakan Kelas ... 40
8. Perbandingan Ketuntasan Hasil Belajar Pada Test Awal ... 48
9. Perbandingan ketuntasan Hasil Belajar Siklus I ... 52
10.Perbandingan ketuntasan Hasil Belajar Siklus II ... 58
1 BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Proses belajar mengajar merupakan suatu aktivitas yang bertujuan untuk
mengarahkan peserta didik pada perubahan tingkah laku yang diinginkan.
Peningkatan mutu pembelajaran, tentunya dapat kita lihat dari bagaimana cara
guru dalam membawakan pembelajaran pada peserta didiknya. Hal tersebut bisa
dipahami karena mengarahkan peserta didik menuju perubahan yang diinginkan
merupakan suatu pekerjaan yang berat. Sekolah sebagai tempat atau wadah
pendidikan formal yang mempunyai tugas untuk menyelenggarakan pembinaan
mental-spritual, intelektual, dan khususnya pembinaan kualitas fisik peserta didik
melalui mata pelajaran pendidikan jasmani.
Seiring dengan uraian diatas, penggunaan metode mengajar dalam kegiatan
proses belajar mengajar merupakan salah satu cara pendekatan yang dilakukan
untuk bisa kemudian diharapkan meningkatkan hasil belajar peserta didik.
Dalam hal ini, metode mengajar dalam pemberian latihan maupun proses
pelaksanaan pembelajaran sangat perlu diperhatikan. Kegagalan dari usaha
pencapaian tujuan yang diharapkan bisa saja terjadi karena metode yang
digunakan guru dalam menyampaikan pembelajaran tidak memberikan
2
Penyelenggaraan pendidikan jasmani di sekolah selama ini berorientasi pada
suatu titik pusat yaitu guru. Kenyataan ini dapat dilihat melalui pengamatan yang
dilakukan penulis di lapangan bahwa gurulah yang memiliki kuasa penuh dalam
proses belajar mengajar tanpa mempertimbangkan aspek perkembangan motorik
peserta didik. Sehingga metode yang diajarkan tidak berjalan dengan baik.
Dalam mencapai tujuan pembelajaran, diharapkan tentunya sebagai seorang
guru harus mengusai metode pembelajaran. Karena apabila ingin mencapai hasil
pembelajaran yang baik, sebagai seorang guru harus memiliki kemampuan
akademik yang lebih baik dalam membawakan mata pelajarannya terkhusus
pendidikan jasmani. Sejalan dengan itu, penggunaan metode mengajar sebagai
alat bantu pelaksanaan mengajar merupakan salah satu bentuk pendekatan yang
bisa diharapkan dalam meningkatkan hasil belajar.
Metode atau gaya mengajar dalam pendidikan jasmani menurut Mosston
dalam (Mahendra 2000), yaitu : gaya Komando, gaya Latihan, gaya Resiprokal,
gaya Menilai Diri, gaya Inklusi, gaya Penemuan Terbimbing, gaya Penemuan
Kovergen, gaya Program rancangan siswa, gaya inisiatif murid, dan gaya
mengajar diri.
Sehubungan dengan metode mengajar di atas, dalam pelaksanaan proses
belajar mengajar di sekolah umumnya guru matapelajaran pendidikan jasmani
cenderung memakai gaya mengajar komando. Gaya mengajar komando
merupakan gaya mengajar yang dalam pelaksanaannya berpusat pada guru, yang
artinya gurulah sepenuhnya yang mengambil peran dalam kegiatan belajar
3
Penggunaan metode mengajar itu sendiri bukanlah suatu hal yang baru
dalam dunia pendidikan. Pada umumnya guru sudah menerapkan di sekolah.
Hanya saja, untuk pendidikan jasmani gaya yang cenderung digunakan adalah
metode mengajar komando. Terutama di sekolah SMP Negeri 1 Tanah Jawa
Kabupaten Simalungun, guru pendidikan jasmani lebih cenderung menggunakan
metode mengajar komando dalam penyampaian materi ajarnya. Sehingga siswa
merasa bosan dan jenuh ketika harus diperintah untuk melakukan garakan yang
diinginkan guru tersebut. Sehingga kreativitas siswa dibatasi dengan perintah
gurunya. Seiring dengan itu, dapat kita timbulkan suatu pertanyaan apakah tidak
ada metode lain yang bisa digunkan dan diterapkan dalam pelaksanaan
pembelajaran pendidikan jasmani selain dari metode mengajar komando? Sebagai
seorang guru, tentu saja kita harus berupaya mencari jalan keluar untuk menyikapi
masalah itu agar proses belajar mengajar labih bersifat inovatif. Sebagai calon
pendidik, penulis perlu melakukan penelitian untuk menemukan sumber baru gaya
mengajar yang lebih baik untuk digunakan dalam mempelajari keterampilan
gerak.
Berangkat dari paparan di atas, sebagai guru pendidikan jasmani, kita harus
mempersiapkan dan menggunakan metode dan pendekatan pembelajaran yang
tidak saja membuat proses pembelajaran terlihat menarik, tetapi juga memberikan
ruang bagi siswa untuk berkreatifitas dan terlibat langsung secara aktif sepanjang
proses pembelajaran. Hingga aspek koqnitif, afektif, dan psikomotorik peserta
4
Sejalan dengan penggunaan gaya mengajar sebagai alat bantu pelaksanaan
mengajar maka metode mengajar juga merupakan salah satu bentuk pendekatan
yang dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik. Metode mengajar dapat
diterapkan dalam berbagai mata pelajaran, dalam hal ini kita bahas pendidikan
jasmani. Pendidikan jasmani pada hakekatnya adalah belajar gerak, dimana fungsi
motorik seseorang itu memang disiapkan sedemikian rupa untuk bisa menuju
kearah perubahan tingkah laku sebagai hasil belajar dan berlatih. Di dalam
kurikulum pendidikan jasmani untuk sekolah lanjutan tingkat pertama, tolak
peluru telah dimasukkan sebagai salah satu pokok bahasan dalam pembelajan
pendidikan jasmani.
Tolak peluru adalah salah satu cabang olahraga atletik pada nomor lempar
yang diperlombakan di Nasional maupun Internasional. Tolak peluru merupakan
suatu aktivitas yang dilakukan untuk mencapai tolakan yang sejauh-jauhnya.
Peluru yang digunakan terbuat dari besi atau logam yang bentuknya bundar.
Dapat dikatakan bahwa pelaksanaan tolak peluru dilakukan dengan cara menolak
atau mendorong peluru ke depan atas dengan berat tertentu yang pelaksanaannya
dilakukan dengan satu tangan dari bahu tepat di bawah daun telinga kearah sektor
tolakan, yang dalam hal ini sektor tolakan berada dibelakang si penolak.
Di sekolah, pembelajaran pendidikan jasmani dilakukan dengan cara
pemberian materi dan praktek. Sebelum memberikan praktek, tentunya guru
memberikan atau menyampaikan pembelajaran dalam bentuk teori (lisan). Hal ini
5
teoritis. Kemudian siswa melakukan praktek yang sebelumnya telah di
demonstrasikan oleh guru.
Seperti yang dikemukankan di atas, bahwa tolak peluru merupakan salah
satu nomor lempar dalam cabang olahraga atletik yang dipelajari di sekolah.
Demikian juga halnya di SMP Negeri 1 Tanah Jawa Kabupaten Simalungun, tolak
peluru merupakan materi pengajaran yang diberikan guru pada siswa. Namun
dalam pelaksanaannya, materi pelajaran tolak peluru belum dapat dilaksanakan
sepenuhnya sesuai dengan tuntutan kurikulum yang ada. Berdasarkan observasi
yang dilakukan di lapangan dapat dilihat bahwa hasil belajar tolak peluru yang
ada di SMP Negeri 1 Tanah Jawa masih kurang maksimal. Hal ini dapat dilihat
ketika siswa melakukan gerakan tolak peluru gaya O’Brian, gerakan yang
dilakukan masih belum sesuai dengan gerakan yang sebenarnya sehingga
pembelajaran dan hasil tolakan belum maksimal
Untuk menyikapi masalah di atas diperlukan suatu metode yang tepat dalam
memberikan pembelajaran agar siswa dapat melakukan tolak peluru, khususnya
tolak peluru gaya O’Brian dengan benar dan hasilnya diharapkan akan maksimal.
Jika selama ini guru pendidikan jasmani menyajikan materi pembelajaran tolak
peluru gaya O’Brian dengan menggunakan metode mengajar komando, maka
pada kesempatan ini penulis menyajikan pembelajaran dengan menggunakan
metode mengajar resiprokal. Metode mengajar resiprokal atau gaya berbalasan
merupakan pengembangan dari metode latihan, yang ditingkatkan pelaksanaannya
untuk memperbesar hubungan sosialisasi dengan teman serta mengambil manfaat
6
berbalasan. Maka metode ini melibatkan kehadiran teman untuk memberikan feed
back atas pelaksanaan tugasnya dan lalu bergantian peran ketika tugas dianggap
mencukupi. Dengan demikian pada satu kali pembelajaran, selalu ada dua orang
anak yang berpasangan dengan tugas masing-masing yang berbeda, yang satu
sebagai pelaku dan yang satunya sebagai pengamat.
Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka ada keinginan dari
penulis untuk mengungkap secara ilmiah dalam bentuk penelitian yang ada
hubungannya dengan penggunaan metode mengajar. Maka demikian penulis
tertarik mengadakan penelitian dengan judul : Upaya Peningkatan Hasil Belajar
Tolak Peluru Gaya O’brian Melalui Penerapan Gaya Mengajar Resiprokal Pada
Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Tanah Jawa Kabupaten Simalungun T.A
2012/2013
B. Identifikasi Masalah
Sebagaimana yang telah diuraikan pada latar belakang masalah di atas,
maka peneliti mengidentifikasi masalah yang ada antara lain :1. Siswa merasa
susah melakukan tolak peluru gaya O’Brian, 2. Keterbatasan alat sehingga
membuat siswa jenuh ketika harus menunggu giliran melakukan gerakan, 3. Siswa
kurang aktif dalam mengikuti pembelajaran, 4. Kemauan untuk belajar tolak
7
C. Pembatasan Masalah
Untuk memudahkan peneliti dalam melaksanakan penelitian, maka
perlu dibatasi masalah yang diteliti. Adapun batasan masalah itu ialah :
upaya peningkatan hasil belajar tolak peluru gaya O’Brian melalui
penerapan gaya mengajar resiprokal pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1
Tanah Jawa kabupaten Simalungun T.A 2012/2013.
D. Rumusan Masalah
Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut : Bagaimanakah proses metode mengajar resiprokal dapat meningkatkan
hasil belajar tolak peluru gaya O’Brian pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1
Tanah Jawa Kabupaten Simalungun T.A 2012/2013 ?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah dalam penelitian, maka yang menjadi tujuan
penelitian adalah : Untuk peningkatan hasil belajar tolak peluru gaya O’Brian
melalui penerapan gaya mengajar resiprokal dan upaya mengetahui kesulitan yang
dialami siswa dan guru dalam menggunakan metode mengajar resiprokal pada
8
F. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian ini diharapkan :
1. Diharapkan menjadi masukan dan informasi bagi guru pendidikan
jasmani dalam mengatasi kesulitan yang dihadapi siswa dalam
melakukan tolak peluru gaya O’Brian.
2. Diharapkan menjadi masukan bagi guru pendidikan jasmani mengenai
penggunaan metode mengajar resiprokal pada pokok bahasan tolak
peluru gaya O’Brian.
3. Diharapkan menjadi sumbangan kecil dalam memecahkan dari sekian
banyak masalah yang dihadapi dalam pelajaran pendidikan jasmani
pokok bahasan tolak peluru gaya O’Brian.
4. Diharapakan menjadi masukan bagi pihak guru pendidikan jasmani dan
pihak sekolah guna memperbaiki model pembelajaran dengan dilakukan
dalam pokok bahasan tolak peluru gaya O’Brian.
5. Untuk memperkaya ilmu pengetahuan terhadap berbagai cabang
olahraga, khususnya pokok bahasan tolak peluru gaya O’Brian bagi
64 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan
Sebagai kesimpulan dalan penelitian ini adalah metode mengajar resiprokal
berpengaruh terhadap peningkatan ketuntasan belajar tolak peluru gaya O’Brian
pada siswa.
1) Pada tes awal dari 38 orang siswa yaang menjadi sampel dalam
penelitian ini, ternyata hanya 8 orang siswa ( 21,05% ) yang tuntas dalam
pembelajaran, sedangkan selebihnya sebanyak 30 oraang siswa ( 78,95%
) belum tuntas dalam pembelajaran. Nilai rata-rata kelas yang diperoleh
hanya mencapai 57,89 ( Tidak Tuntas ).
2) Pada siklus I dari 38 orang siswa yang menjadi sampel dalam penelitian
ini, ternyata hanya 24 orang siswa ( 63,16% ) yang tuntas dalam
pembelajaran, sedangkan selebihnya sebanyak 14 orang siswa ( 36,84% )
belum tuntas dalam pembelajan. Nilai rata-rata yang diperoleh hanya
mencapai 64,14 ( Tidak Tuntas ).
3) Pada siklus II dari 38 orang siswa yang menjadi sampel dalam penelitian
ini, sudah mencapai 33 orang siswa ( 86,84% ) yang tuntas dalam
pembelajaran, sedangkan selebihnya sebanyak 5 orang siswa (13,16%)
belum tuntas dalam pembelajaran. Nilai rata-rata yang diperoleh hanya
65
B. Saran
Sebagai saran dapat diberikan peneliti sebagai berikut :
1. Disarankan pada Guru Pendidikan Jasmani SMP N 1 Tanah Jawa
Kabupaten Simalungun untuk mempertimbangkan penggunaan Metode
mengajar Resiprokal dengan materi yang disesuaikan karena hal ini dapat
membangkitkan semangat belajar siswa.
2. Dari hasil penelitian ditemukan banyak siswa tidak memahami
penggunaan teknik dasar tolak peluru gaya O’Brian yang benar,
disarankan pada guru agar melaksanakan pembelajaran melalui
penerapan metode mengajar resiprokla ini, diharapkan dapat memotivasi
siswa untuk lebih semangat dalam belajar.
3. Kepada para teman-teman mahasiswa FIK UNIMED agar dapat mencoba
melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan
66
DAFTAR PUSTAKA
A Carr, Gerry. Atletik Untuk Sekolah, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Agus kristiyanto. Penelitian tindakan kelas dalam pendidikan jasmani dan kepelatihan olahraga. Surakarta : UNS Press.
Brotosuryo, dkk. 1992. Perencanaan Pengajaran Pendidikan Jasmani Dan Kesehatan. Jakarta, Depdikbud Proyek Peningkatan Mutu Guru SD Setara D-XI dan Pendidikan Bagian Proyek Penataran Guru Pendidikan Jasmani dan Kesehatan SD setara D-XI.
Daryanto. 2010. Belajar dan Mengajar. Bandung ; Yrama Widya.
Dewi Rosmala. 2009. Penelitian tindkan kelas. Medan : Pascasarjana Unimed.
Djumidar Mochamad.A. 2004. Belajar Berlatih Gerak-Gerak Dasar Atetik Dalam Bermaian ; Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.
Harun Rasyid dan Mansur. Penilaian hasil belajar. Bandung : CV Walana Prima.
Husdarta dan Saputara.Y.M.2000 Belajar dan Pembelajaran.depertemen Pendidikan
Nasional, Direktorat Jenderal peNdidikan Dasar dan Menengah Bagian Proyek Penataran Guru SLTP setara D-III tahun 2000.
M. Irfan. 2007. Sejarah Pendidikan Jasmani Olahraga dan Rekreasi. Medan. FIK Unimed.
Muhajir.2006. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Untuk SMA kelas x , Jakarta : Erlangga.
Nadisah 1992. Pengembangan Kurikulum Pendidikan Jasamani dan Kesehatan. Jakarta, Depertemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan.
Nurkencana. 1986. Evaluasi pendidikan. Jakarta : Usaha Nasional.
Phil.Yuniar Kiran.1992. Belajar Motorik. Jakarta, depertemen pendidikan dan kebudayaan direktorat jenderal pendidikan tinggi proyek pembinaan tenaga kependidikan.
Roji, 2006. Pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan untuk SMP kelas VIII, Jakarta : Erlangga
Rusli Lutan. 2000. Strategi Belajar Mengajar Penjas. Jakarta, Depertemen Pendidikan dan Kebudayaan Derektorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Bagian Proyek Penataran Guru SLTP Setara D-III Tahun 1999/2000.
Sardiman. A. M. 2010. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta, PT. Raja Grafindo Persada.
Slameto. 2003. Belajar dan faktor-faktor yang mampengaruhinya; jakarta; Rineka Cipta.
67
Supandi, 1992. Strategi Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani Dan Kesehatan, Jakarta: Depdikbud.
Tim penyusun.2007. Pedoman Penulisan Skripsi FIK Unimed, Medan. FIK Unimed.
Tim pengajar. 2009. Filsafat Pendidikan, Medan. Universitas Negeri Medan.
Trianto.2010. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif: konsep, Landasan,Dan Implementasinya Pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Jakarta:Prenada Media.