• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDAHULUAN Upaya Meningkatkan Kecerdasan Naturalis Melalui Kegiatan Out Bound Di Kelompok Bermain Kasih Bunda 02 Karangpelem Kedawung Sragen Tahun Pelajaran 2012/2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENDAHULUAN Upaya Meningkatkan Kecerdasan Naturalis Melalui Kegiatan Out Bound Di Kelompok Bermain Kasih Bunda 02 Karangpelem Kedawung Sragen Tahun Pelajaran 2012/2013."

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab (UU RI No 2 tahun 2003).

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah jenjang pendidikan sebelum jenjang pendidikan dasar yang merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut, yang diselenggarakan pada jalur formal, nonformal, dan informal.

PAUD merupakan salah satu bentuk penyelenggaraan pendidikan yang menitikberatkan pada peletakan dasar ke arah pertumbuhan dan perkembangan fisik (koordinasi motorik halus dan kasar), kecerdasan (daya pikir, daya cipta, kecerdasan emosi, kecerdasan spiritual), sosio emosional (sikap dan perilaku serta agama) bahasa dan komunikasi, sesuai dengan keunikan dan tahap-tahap perkembangan yang dilalui oleh anak usia dini.

(2)

Pendidikan anak usia dini memberi kesempatan kepada anak untuk mengembangkan kepribadiannya. Oleh karena itu pendidikan untuk anak usia dini khususnya TK harus menyediakan berbagai kegiatan yang dapat mengembangkan berbagai aspek perkembangan yang meliputi kognitif, bahasa, sosial, emosi, fisik, dan motorik. Perkembangan kognittif adalah perkembangan yang berhubungan dengan proses berpikir atau tingkat kecerdasan (intelegensi) anak. Intelegensi atau kecerdasan adalah kemampuan untuk memecahkan masalah. Horward Gardner (dalam Yuliani Nuraini Sujiono, 2009 : 6.11) mengemukakan ada delapan macam kecerdasan yang perlu ditingkatkan salah satunya adalah kecerdasan naturalis.

Kecerdasan naturalis berkaitan dengan kepekaan dalam mengapresiasi alam dan lingkungan sekitar. Perkembangan seorang anak tidak hanya dipengaruhi oleh keturunan tetapi juga lingkungan sekitar anak. Pembelajaran naturalis ditekankan pada pemberian pengalaman langsung untuk mengembangkan kompetensi agar anak mampu melihat dan memahami lingkungan sekitar secara nyata. Pendidikan naturalis diarahkan untuk mencari tahu dan berbuat sehingga dapat membantu anak untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang diri sendiri dan lingkungan sekitar, sehingga anak besok dapat mengembangkan dan menerapkan pemahaman tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

(3)

artinya pada saat usia ini internalisasi nilai-nilai naturalis akan sangat efektif diserap dan diterapkan oleh anak-anak. Diatas usia ini efektifitasnya diprediksi berkurang dan semakin kurang efektif sejalan dengan bertambahnya usia anak tersebut.

Berdasarkan hasil observasi di Kelompok Bermain Kasih Bunda 02 Karangpelem, dalam pembelajaran guru cenderung memusatkan pembelajaran kepada pencapaian hasil akademik saja. Jarang sekali melakukan pembelajaran atau metode kegiatan yang dapat meningkatkan kecerdasan naturalis siswa. Hal ini menyebabkan siswa cenderung tidak peduli dengan keadaan lingkungan sekitarnya. Masalah tersebut memerlukan tindak lanjut dari guru agar siswa dapat memahami dan memiliki kecintaan terhadap lingkungan sekitar mereka. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan mengembangkan metode kegiatan yang dapat menarik siswa untuk mengamati dan belajar tentang alam, yaitu metode outbound.

(4)

Hal inilah yang menarik untuk diadakan penelitian dengan judul: “Upaya Meningkatkan Kecerdasan Naturalis Melalui Kegiatan Outbound di Kelompok Bermain Kasih Bunda 02 Karangpelem Kedawung Sragen Tahun Pelajaran 2012/2013”.

B. Rumusan Masalah

Dalam penelitian ini rumusan masalah yang diajukan adalah: “Apakah kegiatan outbound dapat meningkatkan kecerdasan naturalis siswa di Kelompok Bermain Kasih Bunda 02 Karangpelem, kedawung, Sragen tahun pelajaran 2012/2013?”

C. Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah: “Untuk meningkatkan kecerdasan naturalis melalui pengembangan kegiatan outbound pada siswa di Kelompok Bermain Kasih Bunda 02 Karangpelem, kedawung, Sragen tahun pelajaran 2012/2013”.

D. Manfaat Penelitian

Berdasarkan tujuan penelitian yang hendak dicapai, maka penelitian diharapkan mempunyai manfaat sebagai berikut :

1. Manfaat Teoritis

a. Diperolehnya pengetahuan baru tentang metode kegiatan outbound dalam meningkatkan kecerdasan naturalis siswa TK

(5)

2. Manfaat Praktis a. Bagi siswa

Meningkatkan kecerdasan naturalis siswa sehingga siswa lebih peduli terhadap alam sekitarnya.

b. Bagi guru

Diperolehnya metode kegiatan dalam pembelajaran yang tepat dan bervariasi dalam upaya peningkatan kecerdasan naturalis siswa.

c. Bagi sekolah

Referensi

Dokumen terkait

Sebuah Tesis yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Magister Pendidikan (M.Pd.) pada Program Studi Pendidikan Matematika. ©Melda Jaya Saragih 2014

KAJI BANDING MANAJEMEN SAINT PRIMA FOOTBALL ACADEMY DENGAN COERVER COACHING SOCCER SCHOOL (CCSS). Universitas Pendidikan Indonesia |

Penerapan Allgoritma Chaid Exhaustive untuk menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi nasabah dalam menggunakan layanan internet banking Universitas Pendidikan Indonesia |

Praktek II (KP II) yang berjudul “ SISTEM KOMUNIKASI YANG MENGGUNAKAN SERAT OPTIK” yang merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan gelar kesarjanaan pada Jurusan Elektro

Berdasarkan hasil uji hedonik pada makaroni mentah dan matang serta pertimbangan teknik dan mutu produk maka formulasi makaroni terbaik yang dipilih adalah formulasi F2 (40

Penelitian ini bertujuan mempelajari pengaruh kedalaman muka air tanah dan amelioran terhadap perubahan beberapa sifat kimia tanah dan produktivitas beberapa genotipe kedelai

yang menjadi tanggung jawabnya. 2) Mempunyai pengetahuan tentang perkembangan peserta didik.. 3) Mempunyai kemampuan untuk memperlakukan mereka sacara individu. Kemampuan

Efikasi diri dan iklim kelas berhubungan dengan motivasi belajar mata kuliah statistika pada mahasiswa Fakultas Psikologi.. Sumbangan efektif efikasi diri dan iklim