• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN KOLABORASI TUTOR SEBAYA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS X MATA PELAJARAN EKONOMI DI SMA SWASTA KARTIKA 1-2 MEDAN TAHUN AJARAN 2011/2012.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN KOLABORASI TUTOR SEBAYA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS X MATA PELAJARAN EKONOMI DI SMA SWASTA KARTIKA 1-2 MEDAN TAHUN AJARAN 2011/2012."

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN KOLABORASI MODEL TUTOR SEBAYA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH UNTUK

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS X MATA PELAJARAN EKONOMI DI

SMA SWASTA KARTIKA I-2 MEDAN T.A 2011/2012

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh

Rini Aditya Utami Tarigan NIM. 081277110032

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat dan taufik hidayahnya sehingga penulis dapat

menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul “ Penerapan Kolaborasi Model

Tutor Sebaya Dengan Model Pembelajaran Make A Match Untuk Meningkatkan

Hasil Belajar Pada Siswa Kelas X Mata Pelajaran Ekonomi Di SMA Swasta

Kartika I-2 Medan T.A 2011/2012.”

Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk

memperoleh gelar sarjana pendidikan bagi mahasiswa program studi pendidikan

Tataniaga Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

Medan.

Penulis telah berusaha dengan segenap tenaga dan pikiran, tetapi karena

kemampuan, pengetahuanserta pengalaman yang masih sangat terbatas maka

dengan kerendahan hati penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari

sempurna, baik isi, sususan maupun tata bahasa. Walaupun demikian harapan

penulis agar hasil studi yang sederhana ini dapat bermanfaat bagi pihak-pihak

yang membacanya. Oleh sebab itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang

bersifat membangun dari semua pihak demi kesempurnaan skripsi ini. Dalam

penyelesaian skripsi ini, penulis banyak menerima bantuan dan bimbingan dari

(5)

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si, selaku Rektor Universitas Negeri

Medan.

2. Bapak Drs. Kustoro Burdiarta,ME, selaku Dekan Fakultas Ekonomi.

3. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan

Ekonomi.

4. Bapak M. Fitri Rahmadana, SE,M.Si, selaku Ketua Prodi Pendidikan

Ekonimi.

5. Bapak Drs. Mayor Sihombing, M.Pd, selaku dosen pembimbing skripsi

yang telah meluangkan banyak waktu. Berkat ilmu yang bapak berikan

kini penulis paham dan mengerti bagaimana penulisan skripsi yang baik

dan benar, terima kasih juga atas semangat dan motivasi yang bapak

berikan, terima kasih atas jasa yang telah bapak berikan kepada penulis

semoga Allah SWT memberikan Rahmat dan Hidayah kepada bapak.

6. Bapak Drs. Jhonson,M.Si, selaku Dosen Penasehat Akademik.

7. Ibu Eva Zelfi, S.Pd, selaku Kepala Sekolah SMA Kartika I-2, bapak

Sanusi, S.Pd, selaku guru mata pelajaran ekonomi yang telah

membantu dalam penelitian ini.

8. Skripsi ini spesial saya hadiahkan kepada Alm. M.Syafi’i Tarigan (

bapak ku tercinta). Teristimewa penulis sampaikan terima kasih kepada

(6)

memberikan moril maupun materil, doa dan dukungan kepada penulis

selama menjalani perkulihan sampai penyelesaian skripsi ini.

9. Kepada Adikku (Henni Pradipta Tarigan Dan Fajar Al-fahri Tarigan)

makasih atas support dan doa dari kalian yang begitu besar untuk

penulis, dan Kepada kakak ku (Ika Handayani Tarigan, S.STP, M.Si)

dan abang ipar saya (Harry, S.STP, M.Sc)

10. Kepada Bibikku ( Rosmaini Br Bukit, dan Nurasri Br Bukit), dan

Pamanku ( Darsah Bukit, Ba, Dra. Nurdin Bukit,M.Si, Solat Bukit,

SOS. Mahmudin Bukit,SOS.)

11. Sahabat ku Nita Indra Ayu terimakasih atas persahabatan yang selama

ini terjalin dengan baik.

12. Teman-teman seperjuangan TTN A (Reguler) terimakasih atas

pertemanan kita selama ini semoga tali persaudaraan kita tetap terjaga.

Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih, semoga kiranya skripsi

ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Medan, Januari 2012

Penulis

Rini Aditya Utami Tarigan

(7)

ABSTRAK

Rini Aditya Utami Tarigan. Nim .081277110032. “Penerapan Kolaborasi Tutor Sebaya dengan Model Pembelajaran Make A Match Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pada siswa Kelas X Mata Pelajaran Ekonomi Di SMA Swasta Kartika 1-2 Medan Tahun Ajaran 2011/2012”. Skripsi. Jurusan Pendidikan Ekonomi Program Studi Pendidikan Tata Niaga. Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Medan. 2013.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar ekonomi siswa kelas X pada pokok bahasan Bank dan lembaga keuangan di SMA Swasta Kartika I-2 Medan Tahun Pembelajaran 2011/2012, maka dengan menerapkan model pembelajaran Tutor Sebaya dikolaborasikan dengan Make A Matchdapat meningkatkan hasil belajar ekonomi kelas X SMA Swasta Kartika I-2 Medan tahun pembelajaran 2011/2012.

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Swasta Kartika I-2 Medan tahun Pembelajaran 2011/2012 yang beralamat di jln. Brigjen H.A. Manaf Lubis Helvetia Medan. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X-1 yang terdiri dari 38 siswa dan objek penelitian ini adalah model pembelajaran Tutor Sebaya dan Make A Match. Dalam pengambilan data, teknik yang digunakan adalah teknik penilaian tindakan kelas yang dilakukan dalam beberapa siklus, dimana tiap siklus terdiri dari 4 (empat) tahap yakni perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Teknik analisis data dengan menggunakan data kualitatif dan kuantitatif.

Dari analisis diperoleh data test awal dengan rata-rata 62,63. Data hasil belajar siklus I dengan rata-rata 73,94 dalam hal ini ada peningkatan hasil belajar dari test awal ke hasil belajar siklus I. Sedangkan test hasil belajar siklus II dengan nilai rata-rata nilai hasil belajar 81,97 berati ada peningkatan sebesar 8,03 poin. Dari hasil observasi yang telah dilakukan menunjukkan pada siklus I terdapat 6 orang (15,78%) baik, 22 orang (57,89%) cukup, 10 orang (26.31%) belum tuntas. Pada siklus II , data hasil observasi aktivitas siswa mengalami peningkatan yang lebih baik. Dimana katagori aktivitasnya sangat baik mengalami peningkatan dari 1 orang ( 2,63%) sangat baik, 30 ( 78,94%) baik, 7 ( 18,42%), cukup .

Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran Tutor Sebaya dengan Make A Match pada pokok bahasan Bank dan Lembaga Keuangan kelas X di Sma Swasta Kartika I-2 Medan Tahun Pembelajaran 2011/2012 terbukti dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini berarti bahwa model pembelajaran Tutor Sebaya dengan Make A Match dapat digunakan sebagai alternative pembelajaran kewirausahaan.

(8)

ABSTRACT

Rini Aditya Utami Tarigan. NIM . 081277110032. “Implementation of Peer Tutorial Collaboration With Teaching Model Make A Match to Inctrease The Learning Achievement of Grade X Student in Subject of Economic at SMA Swasta Kartika I-2 Medan in Academic year of 2011/2012”. Thesis. Department of Economic Education. Study Program Tata Niaga. Faculty of Economic of State University of Medan. 2013.

The problem in this research is the lower of learning achievement in economic of grade X students on subject of bank and financial institution at SMA Swasta Kartika I-2 Medan in academic year of 2011/2012 by the implementation of peer tutorial teaching model that collaborated by Make A Match in order to increase the learning achievement of grade X student of SMA Kartika I-2 Medan in academic year of 2011/2012.

The research was conducted at SMA Swasta Kartika I-2 Medan in academic year 2011/2012 that situated at Jl. Brigjen H.A. Manaf lubis Helvetia Medan. The subject in this research is grade X -1 students that consist of 38 students and object of this research is peer tutorial teaching and make a match. In data collecting, the applied method in class treatment appraisalmethod in any sycle in wich each cycle consist of four (4) steps, i.e. planning, implementation, observation and reflection. The data was analyzed by quantitative and qualitative data.

In the analysis it found the pre test data in average 62,63. The data of learning in cycle I in average 73.94 it indicates the increasing of learning test from the pre test to the elarning achievement of cycle I. while the test of learning achievement in cycle II with the average score of learning achievement is 81,97 means that there is increasing for 8,03 point. Of the results of observation indicates that in cycle I there are 6 students (15,78%) is classified as good, 22 students (57,89%) is enough, 10 students (26,31%) is not accomplished. In cycle II, the results of observation of students activities indicates a better increasing. In which the best activity categori increase from 1 students (2,63%) is best, 30 (70,94%) is good, 7 (18,42%) is enough.

Based on the data analysis it concluded that implementation of peer tutorial teaching with make a match in subject of bank and financial institution in grade X of SMA Swasta Kartika I-2 Medan in academic year of 2011/2012 indicated that there is the increasing of learning achievement of student. It means that the teaching model of peer tutorial with make a match can used as entrepreneurship teaching alternative.

(9)
(10)

3.2 Subjek Penelitian . ... 29

3.3 Objek Penelitian. ... 29

3.4 Defenisi Operasional. ... 29

3.5 Prosedur Penelitian ... 30

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.1. Deskripsi Hasil Penelitian. ... 38

4.1.2. Hasil Observasi. ... 38

4.1.3. Hasil Observasi Kerja Kelompok Siswa... 42

4.2.1. Test Hasil Belajar Siswa. ... 44

4.2.2. Sajian Data. ... 48

4.3.1. Pembahasan Hasil Penelitian. ... 49

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan. ... 58

5.2. Saran. ... 59

DAFTAR PUSTAKA

(11)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Rencana Kegiatan Tindakan Kelas. ... 33

Tabel 4.1. Daftar Nama Tutor-totor Sebaya... 39

Tabel 4.2. Presentase Hasil Pre Test Siswa Siklus I. ... 40

Tabel 4.3. Persentase Hasil Post Tes Siswa Siklus I. ... 41

Tabel 4.4.Rata-rata Pengamatan Kerja Kelompok Pada Siklus I... 42

Tabel 4.5. Persentase Hasil Pos Tes Siswa Siklus II... 45

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. ... 62

Lampiran 2 Daftar Nilai SMA Kartika. ... 83

Lampiran 3 Soal Pretest. ... 86

Lampiran 4 Kunci Jawaban Pretest... 87

Lampiran 5 Data Nilai Ekonomi Siswa Sebelum Tindakan (Pre Test). ... 88

Lampiran 6 Soal Post Test Siklus I ... 90

Lampiran 7 Kunci Jawaban Post Test Siklus I ... 91

Lampiran 8 Data Nilai Ekonomi Siswa Siklus I (Post Test I) ... 93

Lampiran 9 Nilai Hasil Kerja Kelompok Siklus I ... 95

Lampiran 10 Soal Post Test Siklus II ... 99

Lampiran 11 Kunci Jawaban Post Test Siklus II ... 100

(13)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Suatu proses belajar mengajar dikatakan baik apabila proses tersebut dapat

membangkitkan kegiatan belajar yang efektif agar siswa dapat mengembangkan

potensi dirinya untuk memiliki kepribadian, kecerdasan, dan keterampilan yang

diperlukan dirinya dan masyarakat.

Proses belajar mengajar merupakan proses yang mengandung serangkaian

perbuatan guru dan siswa, siswa dengan siswa, dan diantara siswa dengan sumber

belajar lainnya dalam suatu kesatuan waktu yang berlangsung dalam situasi

edukatif untuk mencapai tujuan pembelajaran di sekolah merupakan suatu

kegiatan yang disenangi, menantang dan bermakna bagi siswa. Kemungkinan

kegagalan seorang guru dalam menyampaikan suatu pokok bahasan disebabkan

oleh proses belajar mengajar yang kurang membangkitkan perhatian dan aktivitas

peserta didik dalam mengajar pelajaran.

Peran lembaga pendidikan sangat menyokong berhasilnya suatu proses

belajar mengajar dan membantu mengembangkan sumber daya manusia yang

berkualitas sebagai modal bagi pembangunan nasional.

Sebagaimana yang dikemukakan oleh Supriyoko (dalam Mularsih

2010:65) “Hasil survei The Political and Economic Risk Consultancy (PERC)

menyimpulkan bahwa sistem pendidikan di Indonesia berada pada peringkat

(14)

Bukti lain hasil studi International Institute for Management Development

menempatkan Indonesia pada peringkat paling rendah dari 49 negara dalam hal

pencapaian Competitiveness Index (CI) yang merupakan salah satu indikator

tentang rendahnya mutu pendidikan di Indonesia pada umumnya

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di SMA Kartika 1-2 Medan,

bahwa hasil belajar pada mata pelajaran ekonomi tergolong rendah.

Kecenderungan siswa selalu pasif dalam menerima pelajaran, tidak fokus pada

mata pelajaran yang disampaikan. Hal ini dapat dilihat dari antusias siswa dalam

mempelajari materi pelajaran ekonomi sangat kurang, mereka cenderung tidak

perduli terhadap materi yang disampaikan oleh guru sehingga ketika guru

mengadakan ulangan banyak siswa yang tidak dapat menjawab soal yang

diujikan. Rata-rata test hasil belajar ekonomi masih rendah, dari 38 siswa hanya

18 atau 47,37% siswa yang mampu mencapai kriteria ketuntasan Minimum

(KKM) yang telah ditetapkan dengan nilai 75.

Pada prinsipnya belajar adalah berbuat, berbuat untuk mengubah tingkah

laku, jadi tidak ada belajar kalau tidak ada aktivitas. Banyak cara untuk

menciptakan suasana belajar yang kondusif dimana siswa dapat mengembangkan

aktivitas dan kreativitasnya secara optimal sesuai dengan kemampuannya.

Memperhatikan permasalahan diatas maka sudah selayaknya dalam

pengajaran ekonomi perlu dilakukan suatu inovasi. Dalam hal ini guru selaku

tenaga pendidik harus mampu mengubah metode pengajaran yang selama ini

masih didomosili oleh guru. Untuk mengatasi masalah tersebut, diperlukan

(15)

baik dan hasil belajar meningkat. Salah satu caranya adalah mengubah metode

pembelajaran konvensional (ceramah, tanya jawab, dan tugas) dengan

menerapkan model pembelajaran. Model pembelajaran yang dimaksud adalah

Tutor Sebaya dengan Make A Match yang diharapkan mampu mencapai

keberhasilan pembelajaran di sekolah dan dapat dijadikan sebagai alternatif guna

meningkatkan aktivitas yang akan berdampak pada meningkatnya hasil belajar

siswa. Dengan demikian penggunaan model pembelajaran tutor sebaya ini selain

dapat meningkatkan kecakapan siswa dalam berkomunikasi juga dapat memberi

solusi kepada siswa dalam memahami suatu konsep mata pelajaran ekonomi.

Pembelajaran tutor sebaya dapat dilakukan di berbagai tingkatan pendidikan dan

tanpa terbatas pada pokok bahasan tertentu, sehingga dalam setiap jenjang

pendidikan dapat diterapkan model pembelajaran tutor sebaya tanpa harus

terpancang pada suatu materi bahasan tertentu.

Pembelajaran tutor sebaya merupakan strategi belajar dengan sejumlah

siswa sebagai anggota kelompok kecil yang tingkat kemamapuannya berbeda.

Dalam pembelajaran, setiap siswa harus bekerja sama dan saling membantu dalam

memahami materi pelajaran. Sehingga pada pembelajaran tutor sebaya ini belajar

dikatakan belum selesai apabila salah satu teman dalam kelompoknya belum

menguasai materi pelajaran. Yang selanjutnya dikolaborasikan dengan model

pembelajaran Make A Match dimulai dari teknik yaitu siswa disuruh mencari

pasangan kartu yang merupakan soal/jawaban sebelum batas waktu tertentu diberi

poin. Model pembelajaran Make A Match ini menetapkan siswa untuk berfikir

(16)

Diharapkan dengan menerapkan model pembelajaran Tutor Sebaya

dikolaborasikan dengan model pembelajaran Make A Match dapat menjadikan

siswa lebih aktif dan memudahkan siswa dalam memahami pembelajaran

ekonomi.

Dengan bedasarkan pada uraian di atas maka peneliti mengambil judul:

Penerapan Kolaborasi Tutor Sebaya dengan Model Pembelajaran Make A Match Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pada siswa Kelas X Mata Pelajaran Ekonomi Di SMA Swasta Kartika 1-2 Medan Tahun Ajaran 2011/2012.

1.2. Indentifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka yang menjadi

indentifikasi masalah adalah sebagi berikut :

1. Bagaimana upaya yang dilakukan guru, untuk meningkatkan hasil

belajar Ekonomi siswa kelas X di SMA Kartika 1-2 Medan ?

2. Apakah dengan penerapan model Tutor Sebaya dikolaborasikan dengan

pembelajaran Make A Mactch dapat meningkatkan hasil belajar pada

siswa kelas X mata pelajaran Ekonomi di SMA Swasta Kartika 1-2

Medan T.A. 2011/2012”.?

1.3. Batasan Masalah

Dalam upaya memecahkan masalah tentang kurangnya hasil belajar siswa

dalam mata pelajaran Ekonomi, batasan masalah pada tulisan ini adalah

(17)

Make A Match Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pada siswa Kelas X Mata

Pelajaran Ekonomi Di SMA Swasta Kartika 1-2 Medan Tahun Ajaran 2011/2012.

1.4. Rumusan Masalah

Berdasar latar belakang masalah di atas, maka permasalahan umum yang

dicari jawabannya melalui penelitian ini adalah :

Apakah dengan penerapan koloborasi model tutor sebaya dengan model

Make A Match dapat Meningkatkan Hasil Belajar pada Siswa Kelas X Mata

Pelajaran Ekonomi di SMA Swasta Kartika 1-2 medan T.A. 2011/2012”.

1.5. Pemecahan masalah

Suatu masalah dikaji untuk mencari dan menemukan solusi

pemecahannya. Sebagaimana telah diuraikan pada latar belakang, bahwa

kenyataannya hasil belajar siswa belum menjadi target yang diinginkan, maka

kemampuan guru dalam melaksanakan proses pembelajaran perlu ditingkatkan.

Dalam hal ini seorang guru harus mampu menerapkan model pembelajaran

dengan baik.

Alternatif yang diperlukan untuk memperbaiki proses pembelajaran di

kelas adalah dengan menerapkan perpaduan model atau koloborasi model

pembelajaran Tutor Sebaya dengan Make A Match. Guru bidang studi akan

menyajikan materi kepada siswa, kemudian menerapkan Model Tutor Sebaya

dengan Make A Match. Pada saat pembelajaran berlangsung peneliti akan

bertindak sebagai observer/pengamat, yaitu mengamati

permasalahan-permasalahan nyata yang timbul pada saat pembelajaran berlangsung, serta respon

(18)

Metode pembelajaran Tutor Sebaya adalah suatu metode pembelajaran

yang dilakukan dengan cara memberdayakan siswa yang memiliki daya serap

yang tinggi dari kelompok siswa itu sendiri untuk menjadi tutor bagi teman -

temannya, dimana siswa yang menjadi tutor bertugas untuk memberikan materi

belajar dan latihan kepada teman-temannya (tutee) yang belum faham terhadap

materi/ latihan yang diberikan guru dengan dilandasi aturan yang telah disepakati

bersama dalam kelompok tersebut, sehingga akan terbangun suasana belajar

kelompok yang bersifat kooperatif bukan kompetitif.

Kemudian guru memprosedur diawali dengan pemilihan tutor. Calon tutor

dipilih berdasarkan beberapa kriteria, yaitu kemampuan akademik yang cukup

tinggi (juara Kelas), mampu berkomunikasi dengan baik serta memiliki

kemampuan interpersonal yang baik. Model pembelajaran ini akan lebih bagus,

apabila diikuti dengan model pembelajan Make A Macth.

Model pembelajaran Make A Macth adalah suatu mode pembelajaran

dimana siswa disuruh mengambil satu buah kartu pada kotak yang sudah

disediakan oleh guru. Kemudian guru menyuruh siswa untuk mencari pasangan

kartu yang ada ditangannya. Model pembelajaran Make A Macth ini mencakup

petunjuk yang menciptakan lingkungan belajar mengajar. Melalui model ini siswa

akan meningkatkan partisipasi dalam belajar untuk menuju kesuksesan dalam

belajar. Dalam model ini, siswa tidak hanya berpikir, menulis, bertanya, atau

berbicara akan tetapi mereka juga melakukan kegiatan seperti mencari pasangan

(19)

siswa yaitu bergegas dari tempat duduknya dan mencari pasangan kartunya. Siswa

yang dapat mencari pasangan kartunya sebelum batas waktu tertentu diberi poin.

Model pembelajaran Make A Macth dapat memupuk kerja sama siswa

dalam menjawab pertanyaan dengan mencocokkan kartu yang ada di tangan

mereka. Proses pembelajaran ini lebih menarik karena siswa mencari pasanganya

sambil belajar mengenai suatu konsep atau topik dalam suasana yang

menyenangkan. Dalam model ini terdapat aktivitas membaca, memecahkan soal,

dan kecepatan berpikirnya mencari pasangan kartunya.

Kolaborasi metode pembelajaran Tutor Sebaya dengan Make A MActh

merupakan suatu menerapan metode pembelajaran yang sangat cocok diterapkan

dalam pembelajaran ekonomi. Dimana dalam pengkolaborasian kedua model ini

siswa lebih aktif dalam belajar. Penerapan model pembelajaran Tutor Sebaya

dapat membangkitkan keberanian dan mental siswa. Dimana siswa harus berani

mempersentasikan materi yang mereka ketahui. Namun tidak menutup

kemungkinan terjadinya kericuhan didalam kelas.

Berdasarkan uraian diatas, maka pemecahan masalah dalam penelitian

tindakan kelas ini adalah melalui kolaborasi metode pembelajaran Tutor Sebaya

dengan model Make A Macth diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa

kelas X di SMA KArtika 1-2 Medan.

1.6. Tujuan Penelitian .

Untuk mengetahui peningkatkan Hasil Belajar Ekonomi siswa melalui

(20)

Make A Match Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pada siswa Kelas X Mata

Pelajaran Ekonomi Di SMA Swasta Kartika 1-2 Medan Tahun Ajaran 2011/2012.

1.7. Manfaat Penelitian

1. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan penulis mengenai kolaborasi

model pembelajaran kelompok pola tutorial sebaya dengan medel Make A

Match.

2. Memberi masukan kepada guru atau calon guru ekonomi dalam

menentukan strategi mengajar yang tepat yang dapat menjadi alternative

selain metode yang biasa digunakan dalam pembelajaran ekonomi.

3. Sebagai referensi dan masukan bagi akademik dan pihak lain dalam

(21)

1

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 1.1Kesimpulan

Dari hasil analisis data dan pembahasan maka diambil beberapa

kesimpulan, yaitu:

1. Dengan diterapkannya kolaborasi model pembelajaran Tutor Sebaya dan

Make A Match maka aktivitas siswa dalam belajar ekonomi pada materi Bank

dan lembaga keuangan bukan Bank serta kredit mengalami peningkatan. Pada

siklus I terdapat 28 orang (73,68%) siswa yang memiliki kriteria cukup dan

baik , dan pada siklus II terdapat 37 orang (97,36%) siswa yang memiliki

kriteria cukup dan baik. Hal ini menunjukkan bahwa telah terjadi peningkatan

aktivitas siswa dari siklus I ke siklus II yaitu sebesar 23,68%.

2. Meningkatnya Hasil belajar ekonomi siswa dengan diterapkannya kolaborasi

model pembelajaran Tutor Sebaya dan Make A Match pada materi Bank,

lembaga keuangan bukan Bank serta kredit. Hal ini terlihat pada saat postest

siklus I 52,63% siswa yang tuntas belajar atau dengan rata-rata nilai 73,94 dan

pada postes siklus II jumlah siswa yang tuntas belajar meningkat menjadi

92,10% dengan rata-rata nilai 81,97. Hal ini menunjukka bahwa terjadi

peningkatan hasil belajar siswa dari diklus I ke siklus II sebesar 39,47% atau

dengan peningkatan rata-rata nilai sebesar 8,03 poin. Sesuai dengan KKM

sekolah adalah 75, maka dapat disimpulkan hasil belajar siswa dikatakan

(22)

2

1.2Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, dapat disarankan beberapa hal sebagai

berikut:

1. Dalam kegiatan belajar mengajar disarankan kepada guru bidang studi

Ekonomi untuk menggunakan kolaborasi model pembelajaran Tutor Sebaya

dan Make A MAtch sebagai alternatif dalam pembelajaran mata pelajaran

ekonomi sehingga dapat meningkatkan pemahaman, aktivitas, dan hasil

belajar siswa khususnya materi Bank, Lembaga keuangan bukan Bank dan

kredit.

2. Kepada peneliti lain terutama yang melakukan penelitian sejenis untuk dapat

memodifikasi kearah yang lebih baik dari yang dilakukan peneliti dalam

menerapkan kolaborasi model pembelajaran tutor sebaya dan make a match

di dalam kelas karena masih terdapat kekurangan yang dilakukan peneliti

(23)

DAFTAR PUSTAKA

Amiruddin. 2010. Implemintasi Metode Tutor Sebaya Dalam Meningkatkan

Prestasi Belajar Siswa Pada Pelajaran IPS Terpadu Kelas VIII A MTS- Alma’Arif 01 Singosari Malang. Skripsi, Malang: UIN (Universitas Islam Negeri)

http://lib.uin-malang.ac.id/thesis/fullchapter/06130002-m-amiruddin.ps diakses 23 Maret

Arikunto, Suharsimi.2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta

Arjanggi , Ruseno, Dkk. Jurnal Pendidikan. Metode Pembelajaran Tutor Sebaya Meningkatkan Hasil Belajar Berdasarkan Regulasi-Diri. Jurnal Makara, Sosial Humaniora, Vol.14 No. 2

journal.ui.ac.id/v2/index.php/humanities/article/view/666/635

Arun, Renova J, 2011. Penerpan Koloborasi Model Pembelajaran Kelompok Pola Tutor Sebaya Dengan Metode Latihan Tersebar Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi SMK Negeri 1 Tebing Tinggi Tahun Pelajaran 2010/2011. Skripsi, Medan : Unimed

Djamarah, Syaiful Bahri, Dkk. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta

Febriana, Ayu. 2011. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Make A Match Unuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran IPS Siswa Kelas V SDN Kalibanteng Kidul 01 Kota Semarang. Jurnal kependidikan dasar volume 1 nomor 2

journal.unnes.ac.id/index.php/kreatif/article/download/1678/1884 Huda, Miftahul. 2011. Cooperative Learning. Yogyakarta. Pustaka Belajar

Ilham. 2008. Kelebihan dan kekurangan dari model Make A Match.

http://repository.upi.edu/operator/upload/s_a0551_nur%27saadah_yunita_c hapter2.pdf

Isjoni. 2009. Pembelajaran kooperatif. Yogyakarta. Pustaka Belajar

Joyje Bruce,dkk.1971. Models Of Teaching. Newyork Printice hall inc. Englewood, new jersey

Khasanah, Uswatun. 2011. Pengaruh Pembelajaran Make A Match dan Index Card Match Terhadap Pemahaman Siswa Kelas X SMA Institut Indonesia Semarang Tahun Ajaran 2010/2011. Jurnal volume 2 nomor 2.

Lie, Anita. 2008. Langkah-langkah Make A Match.

(24)

Mularsih, Heni. 2010. Strategi Pembelajaran, Tipe Kepribadian Dan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Pada Siswa SMP. Makara, Sosial Humaniora, Vol 14, No 1, Juli 2010: 65-74.

http://isjd.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/1407408888903.pdf

Diakses pada (27 Maret 2012)

Mulyarsih. 2010. Peningkatan Prestasi Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Make A Match Pada Siswa Kelas IV SDN Harjonoangun 01, Tersono Batang. Jurnal kependidikan dasar Volume 1.

journal.unnes.ac.id/index.php/kreatif/article/download/1674/1880

Diakses 3 April 2012

Novianti, Warni 2011. Penerapan Koloborasi Model Pembelajaran Make A Match Dengan Number Heads Together Untuk Meningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI SMK Swasta Teladan Sumatra Utara Tahun Pelajaran 2011/2012. Skripsi, Medan : Unimed

Ramadhan, 2008. Pembelajaran kooperatif “Make A Match.

http://tarmizi.wordpress.com/2008/12/03/pembelajaran-kooperatif-make-a-match/

Diakses 11 Febuari 2012

Prayitna. 2009. Ekonomi adalah Ilmu yang mempelajari perilaku manusia. sugengprayitna.files.wordpress.com/2008/09/tugas-mk-tik.doc diakses 19 Febuari 2012

Sistaningrum, Widyaningtyas, dkk. 2008. Pengguna Metode Pembelajaran Tutor Sebaya Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Akuntansi pada siswa kelas 1Akuntansi SMK 22 Jakarta. Jurnal Lingkaran Mutu Pendidikan Volume I No.1Tahun 2008.

http://isjd.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/11082025_1979-3820.pdf

Suparno, P. 2007. Metodologi Pembelajaran Fisika: Konstruktivistik dan Menyenangkan. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

http://lib.uin-malang.ac.id/thesis/fullchapter/06130002-m-amiruddin.ps Suprijono, Agus. 2009. Cooperative Learning. Yogyakarta. Pustaka Belajar

(25)

Gambar

Tabel 3.1. Rencana Kegiatan Tindakan Kelas. ...............................................

Referensi

Dokumen terkait

[r]

The xpath attribute specifies the XML element/value from the given XML Document where the ref value specifies the mapping. Summary of change:  Enhances parameterization of

Penulisan Ilmiah ini menguraikan tentang pembuatan Personal Web (situs pribadi) yang berisikan tentang data diri tentang penulis yang bertujuan untuk memperkenalkan diri seperti

Jika dosisnya lebih tinggi dari makanan yang dimakan maka obat ini bisa terlalu banyak menurunkan kadar gula darah. Penderita diabetes berat menahun sangat peka terhadap

Kelompok Kerja Jasa Konsultansi Unit Layanan Pengadaan Barang/Jasa Kabupaten Lamandau mengumumkan pemenang seleksi sederhana untuk Pekerjaan Pengawasan Pembangunan

Ungkapan/ idiom adalah satuan bahasa, baik ber- bentuk kata, frasa, maupun klausa yang maknanya sudah tidak dapat dirunut kembali dari makna denotasi unsur-unsur yang

The concrete must be poured in the slabs formworks in vertical and not in horizontal layers since, in case concreting has to be stopped for a long period of time, when it is

Kisah baginda dan Abdullah bin Abbas ini dapat dijadikan panduan pendidikan akidah kepada kanak-kanak di Malaysia. Baginda menanam benih kecintaan yang jitu