• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDETEKSIAN KRISIS KEUANGAN DI INDONESIA BERDASARKAN INDIKATOR HARGA SAHAM MENGGUNAKAN GABUNGAN MODEL VOLATILITAS DAN MARKOV SWITCHING TIGA STATE.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENDETEKSIAN KRISIS KEUANGAN DI INDONESIA BERDASARKAN INDIKATOR HARGA SAHAM MENGGUNAKAN GABUNGAN MODEL VOLATILITAS DAN MARKOV SWITCHING TIGA STATE."

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

i

PENDETEKSIAN KRISIS KEUANGAN DI INDONESIA BERDASARKAN

INDIKATOR HARGA SAHAM MENGGUNAKAN GABUNGAN MODEL

VOLATILITAS DAN MARKOV SWITCHING TIGA STATE

SKRIPSI

ditulis dan diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan

memperoleh gelar Sarjana Sains Matematika

Diajukan oleh ALVIANITA

FITRI ANANDA NIM.

M0110003

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

(2)
(3)

commit to user

iii ABSTRAK

Alvianita Fitri Ananda, 2015, PENDETEKSIAN KRISIS KEUANGAN DI

INDONESIA BERDASARKAN INDIKATOR HARGA SAHAM

MENGGUNAKAN GABUNGAN MODEL VOLATILITAS DAN MARKOV

SWITCHING TIGA STATE, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sebelas Maret.

Krisis keuangan di Indonesia terjadi mulai tahun 1970 sampai dengan 2008, yang paling parah terjadi pada tahun 1997. Dengan melihat dampak krisis keuangan yang terjadi, diperlukan sistem pendekteksian krisis keuangan. Salah satu indikator yang dapat digunakan untuk mendeteksi krisis keuangan adalah harga saham yang diperoleh dari data Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Tujuan dari penelitian ini adalah mencari model terbaik untuk data IHSG dan mendeteksi krisis keuangan di Indonesia berdasarkan probabilitas volatilitas. Pada penelitian ini, diuji semua kemungkinan model yang memenuhi asumsi untuk mengatasi masalah heteroskedastisitas dan perubahan struktur yaitu model ARCH, GARCH, EGARCH, dan Markov switching.

Hasil penelitian menunjukkan data IHSG bulan Januari 1990 sampai dengan Juni 2013 mempunyai efek heteroskedastisitas dan mengalami perubahan struktur, sehingga dapat dimodelkan dengan Markov switching ARCH (SWARCH)

menggunakan asumsi tiga state (volatilitas rendah, sedang, dan tinggi). Nilai

inferred probabilities dari model SWARCH dapat mendeteksi adanya krisis dengan nilai inferred probabilities di atas 0.6. Model yang diperoleh adalah

SWARCH yang dapat mendeteksi krisis pada bulan November dan Desember

1990.

Kata kunci: krisis keuangan, sistem pendeteksian krisis, IHSG, SWARCH,

(4)

commit to user

ABSTRACT

Alvianita Fitri Ananda, 2015, THE DETECTION OF INDONESIA

FINANCIAL CRISIS BASED ON THE INDICATOR OF STOCK PRICE BY

USING THE COMBINED OF VOLATILITY AND THREE STATES

MARKOV SWITCHING MODEL, Faculty of Mathematics and Natural Science, Sebelas Maret University.

The financial crisis in Indonesia was occurred since 1970 until 2008, worse one is in 1997. Crisis-detection system is very needed by looking at the impact of the financial crisis. One of the indicators that can be used to detect the financial crisis is the price of shares which is obtained from the data Combined Stock Price Index (IHSG). The purpose of this study is to find the best model for IHSG data and to detect the financial crisis in Indonesia based on the volatility probabilities. In this study, all the possibilities that meet the assumptions are tested in addressing the problem of heteroskedasticity effect and the structure changing such as ARCH, GARCH, EGARCH, and Markov switching.

The results showed that the IHSG data from January 1990 until June 2013 has the effect of heteroscedasticity and there are structural changes, so that it can be modelled with Markov switching ARCH (SWARCH) by using the three-state assumption (low, medium, and high volatility). The inferred probabilities value of the model is able to detect the presence of a crisis SWARCH with the inferred

probabilities values at above 0.6. The model that is obtained is SWARCH ,

which can detect the crisis in November and December 1990.

Keywords: financial crisis, crisis detection system, IHSG, SWARCH, inferred

(5)

commit to user

v MOTO

Semua hal memang ada waktunya, tetapi waktu itu sendiri kita juga yang harus

Setelah mendaki sebuah bukit saya jadi berfikir, ini sama saja seperti mengerjakan tugas akhir. Ketika mendaki bukit, saya bukan makhluk yang kuat, tetapi saya berusaha agar kuat. Ketika menulis tugas akhir, saya tidak pintar, tetapi saya berusaha agar pintar. Ketika mendaki bukit, walaupun lelah rasanya, saya menikmati setiap perjalanannya, mencapai puncak adalah bonusnya. Diawal ada

semangat yang menggebu, ditengah hampir menyerah, diakhir ingin meledak rasanya. Ya, saya yakin menulis tugas akhir rasanya seperti itu dan semua itu butuh semangat, usaha, doa, dan keyakinan jika kita bisa mendapatkan apa yang

kita inginkan.

(6)

commit to user

PERSEMBAHAN

(7)

commit to user

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-Nya

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Penulis sadar akan keterbatasan

yang dimiliki serta kebutuhan akan bantuan dan dukungan dari berbagai pihak.

Penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu

dalam penyusunan skripsi ini, khususnya kepada

1. Bapak Drs. Sugiyanto, M. Si selaku Dosen Pembimbing I yang telah

memberikan bimbingan materi pada skripsi, saran, dan motivasi.

2. Bapak Drs. Pangadi, M. Si selaku pembimbing II atas bimbingan dalam

penulisan skripsi, saran, dan motivasi.

3. Seluruh sahabat serta teman-teman yang telah membagi waktunya

untukku.

Akhir kata kritik dan saran sangat diterima oleh penulis, semoga skripsi ini

dapat bermanfaat bagi pembaca.

Surakarta, April 2015

(8)

commit to user

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xii

BAB I PENDAHULUAN...1

1.1 Latar Belakang Masalah... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 3

1.3 Tujuan Penelitian ... 3

1.4 Manfaat Penelitian ... 3

BAB II LANDASAN TEORI ...4

2.1 Tinjauan Pustaka ... 4

2.1.1 Indikator Harga Saham... 5

2.1.2 Model Runtun Waktu dan Stasioner... 5

2.1.3 Uji ADF ... 6

2.1.4 Log Return... 6

2.1.5 ACF dan PACF... 7

2.3.3 Model ARMA ... 8

2.1.7 Uji Diagnostik Model ... 11

2.1.7.1 Uji Autokorelasi Residu... 11

2.1.7.2 Uji Heteroskedastisitas... 12

2.1.7.3 Distribusi Residu... 12

(9)

commit to user

ix

2.1.9 Model GARCH ... 16

2.1.10 Model EGARCH ... 17

2.1.11 Kriteria Informasi ... 17

2.1.12 Uji Perubahan Struktur ... 18

2.1.13 Model Markov Switching ... 18

2.1.14 Model Markov Switching ARCH (SWARCH) ... 20

2.1.15 Inferred Probabilities ... 22

2.2 Kerangka Pemikiran ... 23

BAB III METODE PENELITIAN... 25

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 27

4.1 Deskripsi Data... 27

4.2 Log Return ... 27

4.3 Pembentukan Model ARMA... 28

4.3.1 Identifikasi Model ... 28

4.3.2 Estimasi Parameter Model ARMA ... 29

4.3.3 Uji Autokorelasi ... 30

4.3.4 Uji Efek Heteroskedastisitas... 31

4.3.5 Distribusi Residu Model ARMA ... 32

4.4 Model ARCH... 32

4.4.1 Uji Kelayakan Model ARCH ... 34

4.4.1.1 Uji Autokorelasi Model ARCH dengan Model ARMA(1,0) ... 34

4.4.1.2 Uji Efek Heteroskedastisitas Model ARCH dengan Model ARMA(1,0) ... 35

4.4.1.3 Distribusi Residu Model ARCH dengan Model ARMA(1,0) ... 35

4.5 Model GARCH ... 36

4.6 Model EGARCH ... 37

4.7 Uji Perubahan Struktur... 38

4.8 Pembentukan Model SWARCH ... 39

(10)

commit to user

4.10 Pendeteksian Krisis Keuangan ... 42

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 44

5.1 Kesimpulan ... 44

5.2 Saran... 44

(11)

commit to user

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Ciri-ciri plot ACF dan PACF model AR, MA, dan ARMA ... 8

Tabel 4.1. Hasil estimasi model ARMA ... 29

Tabel 4.2. Uji Breusch-Godfrey residu model ARMA sampai lag ke-10 ... 30

Tabel 4.3. Uji pengali Lagrange sampai lag ke-10 pada model ARMA ... 31

Tabel 4.4. Hasil estimasi parameter ARCH dari Residu Model ARMA ... 33

Tabel 4.5. Uji pengali Lagrange sampai lag ke-5 ... 35

Tabel 4.6. Hasil estimasi parameter GARCH dengan model ARMA ... 36

Tabel 4.7. Hasil estimasi parameter EGARCH dengan model ARMA ... 37

Tabel 4.8. Uji Chow break point berdasarkan model ARMA ... 38

Tabel 4.9. Hasil estimasi parameter model SWARCH ... 39

(12)

commit to user

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1. Plot data IHSG ... 27

Gambar 4.2. Plot data IHSG setelah dilakukan transformasi dengan log return IHSG ... 28

Gambar 4.3. Plot ACF dan PACF dari data log return ... 29

Gambar 4.4. Histogram dan skewness model ARMA ... 32

Gambar 4.5. Plot ACF dan PACF dari residu model ARCH dengan model ARMA ... 34

Gambar 4.6. Histogram dan skewness model ARCH dengan model ARMA ... 36

Gambar 4.7. Plot inferred probabilities ... 41

Gambar 4.8. Plot nilai inferred probabilities antara 0.4 dan 0.6 ... 41

(13)

commit to user

Gambar

Gambar 4.2. Plot data IHSG setelah dilakukan transformasi dengan log return

Referensi

Dokumen terkait

Dengan mempertimbangkan faktor pilihan lakon, tempat dan waktu, serta unsur perlawanan (dalam hal ini perlu dicatat perlawanan di sini, tidak selalu berarti dalam

Data primer atau data-data adalah data yang diperoleh langsung dari subyek penelitian dengan menggunakan alat pengukur atau pengambilan data langsung pada sumber

Hasil yang diperoleh setelah melakukan pengujian pada perusahaan sektor industri tobacco menunjukkan bahwa current ratio, leverage ratio, gross profit margin,

Dalam penelitian ini, shopkeeper merasa bahwa mereka ingin gaul dengan bekerja di distro, serta dengan berpakaian modis dan gaul ala distro membuat individu ini merasa lebih

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Subhana Wata’ala yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang

Komunikasi yang dimaksud dalam penelitian ini bagai mana pemerintah Kota Pekanbaru mensosialisasikan kebijakan tentang Implementasi Peraturan Daerah Provinsi Riau

 Alkena adalah hidrokarbon tak tepu kerana ahli – ahlinya mengandungi sekurang – kurangnya satu ikatan ganda dua di antara atom – atom karbon  Alkena mengandungi ahli –

Salah satu strategi pembelajaran yang mampu mengelola beban kognitif yaitu menggunakan pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray (TSTS), karena struktur dua