PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN
HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SMA SWA BINA KARYA MEDAN
T.A 2012/2013
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh:
MELIA MELINDA NIM. 709 441 028
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
i
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah penulis ucapkan kepada Allah SWT atas segala
rahmad dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini sesuai
dengan yang telah direncanakan.
Skripsi ini berjudul “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe
Group Investigation untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPS SMA
Swa Bina Karya Medan T.A 2012/2013”. Skripsi ini disusun untuk memenuhi
salah satu syarat yang harus dipenuhi guna memperoleh gelar kesarjanaan pada
program S1 Jurusan Pendidikan Ekonomi Program Studi Pendidikan Tataniaga
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
Dalam penyelesain skripsi ini penulis telah banyak menerima bantuan dari
berbagai pihak, sehingga dalam kesempatan ini penulis menyampaikan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si, selaku Rektor Universitas Negeri Medan,
yang telah memberikan kesempatan untuk mengikuti pendidikan pada
Program Studi Pendidikan Tataniaga FE-UNIMED.
2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, M.E, selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Drs. H. Thamrim, M.Si, Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi
ii
4. Terkhusus Bapak Dr. Arwansyah, M.Si, selaku Ketua Jurusan pendidikan
Ekonomi Universitas Negeri Medan sekaligus Dosen Pembibing Skripsi saya
yang telah banyak memberikan bimbingan, arahan dan saran kepada saya
selama penyusunan Skripsi ini.
5. Bapak Drs. Johnson, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan, sekaligus Dosen penguji saya.
6. Bapak Dr. M. fitri Rahmadana, SE, M.Si, selaku Ketua Prodi Pendidikan
Tataniaga, sekaligus Dosen Pembimbing Akademik dan Dosen Penguji
skripsi saya.
7. Ibu Alfi Nura, SE. M.Si, selaku Dosen penguji saya.
8. Bapak/Ibu Dosen Pendidikan Tataniaga beserta staf pegawai.
9. Bapak Rustam Efendi, S.Pd, selaku Kepala sekolah SMA Swa Bina Karya
Medan, Bapak Asep, selaku Wakil kepala sekolah, Bapak Usman, SE selaku
guru Bidang Studi Ekonomi, Bapak/Ibu guru dan Staf Tata Usaha yang telah
memberikan waktu dan Fasilitas Kepada Penulis dalam mengadakan
penelitian di sekolah ini dan membantu dalam penyusunan skripsi ini.
10. Penghargaan yang setinggi-tingginya saya persembahkan untuk kedua
orangtua tercinta ayahanda Abdul Murad dan ibunda Arnisah yang telah
begitu banyak memberikan doa disetiap sujud , kasih sayang, motivasi, jasa,
pengorbanan, semangat serta dukungan moral dan materil yang tak ternilai
iii
11. Khusus untuk saudara-saudara saya tersayang Siti Rakmah (Uni), Syafril
Amri (Abang), Afni (Uni), Adri Murad (Uda), Fauzi Windra (Uda), Wandi
Aswanda (Uda), Rahmad Zulfikar (Adik) yang telah memberikan bantuan
dan semangat kepada saya.
12. Kepada Burhanuddin (abang ipar), Adek Januarita (kakak ipar), Herry (abang
ipar), Maghda Lena (kakak ipar), Ningsih (kakak ipar) yang sudah
memberikan semangat dan doa kepada penulis.
13. Buat Kamel Marfendi yang selalu setia memberikan semangat, doa, dan
motivasi di saat penulis merasa jenuh dalam menyelesaikan skripsi ini.
14. Kepada Bapak Jufri Darma, SE. M.Si, Bapak Munajat,SE. M.Si, Bapak
Irwansyah, SE. M.Si dan Bapak Irwansyah S.Ag yang telah memberikan
semangat, dukungan dan doa kepada penulis.
15. Buat kakak Marlina Sari Dalimunthe, S.Pd dan kakak Rezeky Pradamayanti
Marpaung, S.Pd, yang telah membantu penulis dalam penyusunan skripsi ini.
16. Sahabat SMA Negeri 1 BONJOL Yoyo Rukmana sudah setia menjadi
sahabat saya dan telah memberikan semangat, motivasi serta dukungan
kepada penulis sampai saat sekarang ini.
17. Untuk sahabat seperjuangan saya, Noniny Harfa Tambunan, Putri Rahmi,
Mulkan Lubis dan khusus pada Renny Arista yang telah memberikan
dukungan, doa dan semangat yang tiada hentinya kepada penulis selama
iv
18. Semua teman-teman seperjuangan Prodi Tataniaga Stambuk 2009 Kelas
B-Reguler yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu, terimakasih atas
dukungan, doa, semangat dan kerjasamanya.
19. Teman-teman PPLT 2009 di SMK 5 BM Muhammadiyah dan di SMK 10
Muhammadiyah Kisaran.
20. Buat teman-teman Ting-ting kos Jl. Willem Iskandar Gg. Murni No. 18
Medan: Peni Damayanti Pohan, Nahdya, Nadya, Cici, kak Ftiri, Nisa, Miska
terimaksih atas semangat dan doanya sehingga penyusunan skripsi ini lancar.
21. Kepada seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan namanya satu persatu yang
telah membantu dan memberikan doa buat penulis dalam menyelesaikan
skripsi ini.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak kekurangan didalam
penyusunan skripsi ini. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang
sifatnya membangun dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga
skripsi ini dapat berguna dan bermanfaat bagi kita semua dalam usaha
peningkatan mutu pendidikan di masa yang akan datang.
Medan, 16 Juli 2013 Penulis
v ABSTRAK
Melia Melinda. Nim 709 441 028. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Goup Investigation untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPS SMA Swa Bina Karya Meda T.A 2012/2013. Skripsi Jurusan Pendidikan Ekonomi Program Studi Pendidikan Tata Niaga Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan Tahun 2013.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar ekonomi siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar ekonomi siswa Kelas XI IPS SMA Swa Bina Karya Medan T.A 2012/2013. Dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation.
Penelitian ini dilaksanakan di SMA Swa Bina Karya yang berlokasi di Jl. Pelajar No.1 Pulo Brayan Bengkel Medan. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS dengan jumlah 29 siswa. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari 2 siklus, dimana dalam setiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data menggunakan tes. Sedangkan teknik analisis data menggunakan reduksi data dan penyajian data.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pretest sebelum diadakannya tindakan pada siklus I adalah sebanyak 10 siswa (34%) dengan nilai rata-rata 57,93 yang memenuhi standar ketuntasan belajar. Setelah dilaksanakan siklus I siswa yang tuntas sebanyak 18 siswa (62%) dengan nilai rata-rata 69,3 dan pada siklus II siswa yang tuntas sebanyak 25 siswa (86%) dengan rata-rata nilai 74,48.
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation dapat meningkatkan hasil belajar ekonomi siswa di kelas XI IPS SMA Swa Bina Karya Medan T.A 2012/2013.
vii DAFTAR ISI
Halaman LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR ... i
ABSTRAK ... v
ABSTRACT ... vi
DAFTAR ISI ... vii
DAFTAR TABEL... x
DAFTAR GAMBAR ... xi
DAFTAR LAMPIRAN ... xii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1. Latar Belakang Masalah ... 1
1.2. Identifikasi Masalah ... 4
1.3. Pembatasan Masalah ... 4
1.4. Perumusan Masalah ... 4
1.5. Pemecahan Masalah ... 5
1.6. Tujuan Penelitian ... 5
viii
BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 7
2.1. Landasan Teori ... 7
2.1.1. Model Pembelajaran Kooperatif ... 7
2.1.2. Unsur-unsur Pembelajaran Kooperatif ... 8
2.1.3. Metode-metode Pembelajaran Kooperatif ... 11
2.1.4. Pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation ... 15
2.1.5. Hasil Belajar ... 19
2.2. Penelitian Yang Relevan ... 21
2.3. Kerangka Berfikir ... 23
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 26
3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 26
3.2. Subjek dan Objek Penelitian ... 26
3.2.1. Subjek Penelitian ... 26
3.2.2. Objek Penelitian ... 26
3.3. Defenisi Operasional ... 26
3.4. Jenis Penelitian ... 27
3.5. Prosedur Penelitian ... 28
3.6. Teknik Pengumpulan Data ... 31
3.7. Teknik Analisis Data ... 31
3.7.1. Penilain Rata-rata ... 32
ix
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ……… 35
4.1. Deskripsi Hasil Penelitian……….……. 35
4.1.1. Tes Hasil Belajar……….. 36
4.2. Analisis Data………. 38
4.2.1. Reduksi Data………. 38
4.2.2. Sajian Data………. 38
4.2.2.1. Hasil Belajar……… 38
4.3. Pembahasan Hasil Penelitian……….. 39
4.3.1. Siklus I……… 39
4.3.2. Siklus II……….. 40
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN……… 43
5.1. Kesimpulan………. 43
5.2. Saran……… 44
x
DAFTAR TABEL
TABEL Halaman
3.1. Kriteria Tingkat Keberhasilan Belajar Siswa ... 34
4.1. Hasil Pre Test ... 36
xi
DAFTAR GAMBAR
GAMBAR Halaman
4.1. Diagram Batang Hasil Belajar Pretest Siswa ... 36
xii
DAFTAR PUSTAKA
Aqib, zainal. 2011. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yrama Widya.
Arikunto, dkk. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara.
Djamirah dan Zain. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta.
Cohen, dkk. (2004). Teaching Cooperative Learning the Challange for Teacher Education. State University of New York Press Albany: Printed in the United States of America
Ekocin. 2011. Model Pembelajaran teams games tournaments.
http://ekocin.wordpress,com/2011/06/17/model-pembelajaran-teams-games-tournaments-tgt.html. Diakses 8 April 2013.
Hobri dan Susanto. 2006. Penerapan Pendekatan Cooperative Learning Model Group Investigation Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Kelas III SLTPN 8 Jember Tentang Volume Tabung. Jember. Vol 7, No.2.
Istarani. 2011. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada.
Ramadhan, Elwis, dkk. 2012. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (GI) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Siwa Kelas IV SDN 181 Pekanbaru. Pekanbaru.
Riadi, muchlisin. 2012. Model Pembelajaran Group Investigation.
http://kajianpustaka.com/2012/10/model-pembelajaran-group-investigation.html. Diakses 22 Maret 2013.
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta.
Slavin, Robert E. 2005. Cooperative Learning Teori Riset dan Praktik. Bandung : Nusa Media.
Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
Sudrajat. 2009. Strategi Pembelajaran kooperatif metode group investigation.
http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2009/06/20/strategi-pembelajaran-kooperatif-metode-group-investigation.html. Diakses 11 April 2013.
xiii
Sutama. 2007. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation Untuk Pengembangan Kreativitas Mahasiswa. Surakarta. Vol.19 No. 1 Juni.
Suyatno. 2009. Menjelajah Pembelajaran Inovatif. Surabaya : Masmedia Buana Pustaka.
Trianto. 2010. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif : Konsep, Landasan, dan implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta. Kencana.
Utami, Sri. 2009. Meningkatkan Hasil Belajar Sejarah Melalui Model Group Investigation Plus Pada Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Banjarnegara Tahun Pelajaran 2008/2009. Banjarnegara. Jurnal DIDAKTIKA, Tahun 1 Nomor 2 Juni.
x
DAFTAR TABEL
TABEL Halaman
3.1. Kriteria Tingkat Keberhasilan Belajar Siswa ... 34
4.1. Hasil Pre Test ... 36
xii
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN Halaman
1. Silabus ... 45
2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I ... 50
3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II ... 57
4. Materi Pembelajaran ... 64
5. Daftar Nama Siswa ... 91
6. Soal Pretest dan Postest Siklus I ... 92
7. Kunci Jawaban Pretest dan Postest Siklus I ... 95
8. Hasil Perolehan Nilai Siswa pada Pretest Siklus I ... 96
9. Hasil Perolehan Nilai Siswa pada Postest Siklus I... 97
10. Soal Pretest dan Postest Siklus II ... 98
11. Kunci jawaban Pretest dan Postest Siklus II ... 101
12. Hasil Perolehan Nilai Siswa pada Pretest Siklus II ... 102
13. Hasil Perolehan Nilai Siswa pada Postest Silkus II ... 103
1 BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakanng Masalah
Dalam kehidupan, pendidikan memiliki peranan penting karena
pendidikan merupakan wahana meningkatkan dan mengembangkan kualitas
sumber daya manusia. Sejalan perkembangan dunia pendidikan yang semakin
pesat menuntut lembaga pendidikan untuk lebih dapat menyesuaikan dengan
perkembangan ilmu pengetahuan.
Banyak perhatian khusus diarahkan kepada perkembangan dan kemajuan
pendidikan guna meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan. Salah satu upaya
untuk meningkatkan mutu pendidikan di indonesia adalah melalui perbaikan
proses pembelajaran yang ada disekolah.
Dalam setiap kegiatan pembelajaran hasil belajar merupakan salah satu
faktor yang mendapat perhatian penting. Bahkan ada kadang-kadang orang selalu
menghubungkan antara mutu suatu sekolah dengan hasil belajar yang dapat
dicapai oleh sekolah tersebut.
Berdasarkan wawancara dengan guru ekonomi di SMA Swa Bina Karya
Medan, bahwa hasil belajar siswa masih rendah dengan jumlah siswa yang tidak
tuntas sebanyak 15 orang dari 29 siswa. Artinya, 51,72% siswa yang dinyatakan
2
Menurut pengamatan penulis dalam pembelajaran ekonomi yang selama
ini dilakukan di sekolah tersebut cenderung menggunakan konsep pembelajaran
yang konvensional yakni ceramah, tanya jawab, latihan atau tugas. Kegiatan
pembelajaran ini terfokus pada guru dan guru kurang melibatkan siswa dalam
kegiatan pembelajaran sehingga siswa lebih pasif dan lebih banyak menunggu
sajian dari guru dari pada mencari dan menemukan sendiri pengetahuan yang
mereka butuhkan. Dan sebagian besar waktu pelajaran ekonomi digunakan siswa
untuk mendengar dan mencatat penjelasan guru di kelas.
Kondisi inilah yang membuat pelajaran ekonomi menjadi kurang efektif
dan efisien yang secara tidak langsung berdampak pada menurunnya hasil belajar
ekonomi siswa tersebut disekolah. Dengan kondisi pembelajaran tersebut, guru
perlu mengadakan suatu pendekatan pembelajaran yang lebih menarik sehingga
akan membuat siswa menjadi efektif dan merasa senang belajar ekonomi.
Salah satu pendekatan pembelajaran yang berkembang saat ini adalah
model pembelajaran kooperatif. Pembelajaran ini menggunakan kelompok kecil
sehingga siswa-siswa saling bekerja sama untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Siswa dalam pembelajaran kooperatif belajar, berdiskusi, saling membantu, dan
mengajak satu sama lain untuk mengatasi masalah belajar.
Manusia adalah makhluk sosial (zoon politicon) yang senantiasa harus
berhubungan dengan manusia dan tidak pernah terlepas dari kerja sama. Begitu
juga dalam kegiatan belajar mengajar harus ada kerja sama untuk mencapai tujuan
3
Model pembelajaran kooperatif mengkondisikan siswa untuk aktif dan
saling memberi dukungan dalam kerja kelompok untuk menuntaskan materi
masalah dalam belajar. Dalam menyelesaikan tugas kelompok, setiap anggota
bekerjasama dan membantu untuk menguasai materi yang diberikan guru. Belajar
belum selesai jika salah satu teman dalam kelompok belum menguasai materi
pelajaran. Dengan kata lain pembelajaran kooperatif adalah sistem pembelajaran
yang berusaha memanfaatkan teman sejawat atau teman sekelompok sebagai
sumber belajar, disamping guru dan sumber belajar lainnya.
Salah satu tipe model pembelajaran kooperatif adalah model pembelajaran
kooperatif tipe group investigation. Tipe group investigation dapat melatih siswa
untuk menumbuhkan kemampuan berfikir mandiri. Keterlibatan siswa secara aktif
dapat terlihat dari tahap pertama sampai akhir pembelajaran akan memberikan
peluang kepada siswa untuk lebih mempertajam gagasan dan guru akan
mengetahui gagasan siswa yang salah sehingga guru dapat memperbaiki
kesalahannya. Group Investigation (GI) adalah salah satu teknik dari model
pembelajaran kooperatif yang dibentuk dalam kelompok kecil untuk
bekerjasama dan berdiskusi sebagai satu tim dalam menyelesaikan tugas-tugas
dan memecahkan masalah dalam hal pembelajaran dalam mencapai hasil belajar
yang baik dan maksimal kemudian mempresentasikannya didepan kelas.
Berdasarkan uraian di atas penulis ingin melaksanakan penelitian dengan
4
2. Bagaimana hasil belajar ekonomi yang diperoleh siswa kelas XI IPS di
SMA Swa Bina Karya Medan T.A 2012/213?
3. Apakah model pembelajaran kooperatif tipe group investigation
mampu meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi
Kelas XI IPS di SMA Swa Bina Karya Medan T. A 2012/2013?
1.3. Pembatasan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah di atas,
penulis membatasi permasalahan dari penelitian ini adalah pada “Penerapan
Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Invetigation untuk Meningkatkan
Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI IPS pada Pokok Bahasan Perdagangan
Internasional di SMA Swa Bina Karya Medan T. A 2012/2013 “.
1.4. Perumusan masalah
Berdasarkan pembatasan masalah di atas maka rumusan masalah
penelitian ini adalah “apakah dengan penerapan model pembelajaran kooperatif
tipe group investigation dapat meningkatkan hasil belajar ekonomi siswa Kelas XI
5
1.5. Pemecahan Masalah
Untuk memecahkan masalah di atas, penulis bekerja sama dengan guru
mata pelajaran ekonomi untuk menerapkan pembelajaran kooperatif tipe group
investigation dalam penyampaian materi.
Model pembelajaran kooperatif tipe group investigation merupakan
rangkaian kegiatan pembelajaran yang disajikan melalui pembagian kelas menjadi
beberapa kelompok yang beranggotakan 5 sampai 6 siswa. Setiap kelompok
memiliki kemampuan yang berbeda. Sehingga setiap anggota kelompok dapat
saling berbagi antara satu dengan yang lainnya melalui suatu diskusi. Dengan
model pembelajaran group investigation diharapkan dapat meningkatkan
pemahaman siswa sehingga berdampak pada peningkatan hasil belajar siswa.
1.6. Tujuan Penelitian
Yang menjadi tujuan penelitian ini adalah :
Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar ekonomi siswa Kelas XI IPS
SMA Swa Bina Karya Medan T. A 2012/2013 melalui penerapan model
pembelajaran kooperatif tipe group investigation.
1.7. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah :
1. Menambah pengetahuan, wawasan dan kemampuan penulis dalam
6
2. Sebagai bahan masukan bagi guru ekonomi dalam penerapan model
pembelajaran kooperatif tipe group investigation guna perkembangan
program pembelajaran disekolah.
3. Sebagai referensi dan masukan bagi civitas akademis Fakultas Ekonomi
UNIMED dan sebagai bahan masukan bagi peneliti lain yang berkaitan
DAFTAR PUSTAKA
Aqib, zainal. 2011. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yrama Widya.
Arikunto, dkk. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara.
Djamirah dan Zain. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta.
Cohen, dkk. (2004). Teaching Cooperative Learning the Challange for Teacher Education. State University of New York Press Albany: Printed in the United States of America
Ekocin. 2011. Model Pembelajaran teams games tournaments.
http://ekocin.wordpress,com/2011/06/17/model-pembelajaran-teams-games-tournaments-tgt.html. Diakses 8 April 2013.
Hobri dan Susanto. 2006. Penerapan Pendekatan Cooperative Learning Model Group Investigation Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Kelas III SLTPN 8 Jember Tentang Volume Tabung. Jember. Vol 7, No.2.
Istarani. 2011. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada.
Ramadhan, Elwis, dkk. 2012. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (GI) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Siwa Kelas IV SDN 181 Pekanbaru. Pekanbaru.
Riadi, muchlisin. 2012. Model Pembelajaran Group Investigation.
http://kajianpustaka.com/2012/10/model-pembelajaran-group-investigation.html. Diakses 22 Maret 2013.
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta.
Slavin, Robert E. 2005. Cooperative Learning Teori Riset dan Praktik. Bandung : Nusa Media.
Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
Sudrajat. 2009. Strategi Pembelajaran kooperatif metode group investigation. http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2009/06/20/strategi-pembelajaran-kooperatif-metode-group-investigation.html. Diakses 11 April 2013.
Sutama. 2007. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation Untuk Pengembangan Kreativitas Mahasiswa. Surakarta. Vol.19 No. 1 Juni.
Suyatno. 2009. Menjelajah Pembelajaran Inovatif. Surabaya : Masmedia Buana Pustaka.
Trianto. 2010. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif : Konsep, Landasan, dan implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta. Kencana.
Utami, Sri. 2009. Meningkatkan Hasil Belajar Sejarah Melalui Model Group Investigation Plus Pada Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Banjarnegara Tahun Pelajaran 2008/2009. Banjarnegara. Jurnal DIDAKTIKA, Tahun 1 Nomor 2 Juni.