• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GOUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPS SMA SWA BINA KARYA MEDAN T.A 2012/2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GOUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPS SMA SWA BINA KARYA MEDAN T.A 2012/2013."

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN

HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SMA SWA BINA KARYA MEDAN

T.A 2012/2013

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

MELIA MELINDA NIM. 709 441 028

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

i

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah penulis ucapkan kepada Allah SWT atas segala

rahmad dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini sesuai

dengan yang telah direncanakan.

Skripsi ini berjudul “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe

Group Investigation untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPS SMA

Swa Bina Karya Medan T.A 2012/2013”. Skripsi ini disusun untuk memenuhi

salah satu syarat yang harus dipenuhi guna memperoleh gelar kesarjanaan pada

program S1 Jurusan Pendidikan Ekonomi Program Studi Pendidikan Tataniaga

Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

Dalam penyelesain skripsi ini penulis telah banyak menerima bantuan dari

berbagai pihak, sehingga dalam kesempatan ini penulis menyampaikan terima

kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si, selaku Rektor Universitas Negeri Medan,

yang telah memberikan kesempatan untuk mengikuti pendidikan pada

Program Studi Pendidikan Tataniaga FE-UNIMED.

2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, M.E, selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Drs. H. Thamrim, M.Si, Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi

(5)

ii

4. Terkhusus Bapak Dr. Arwansyah, M.Si, selaku Ketua Jurusan pendidikan

Ekonomi Universitas Negeri Medan sekaligus Dosen Pembibing Skripsi saya

yang telah banyak memberikan bimbingan, arahan dan saran kepada saya

selama penyusunan Skripsi ini.

5. Bapak Drs. Johnson, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi

Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan, sekaligus Dosen penguji saya.

6. Bapak Dr. M. fitri Rahmadana, SE, M.Si, selaku Ketua Prodi Pendidikan

Tataniaga, sekaligus Dosen Pembimbing Akademik dan Dosen Penguji

skripsi saya.

7. Ibu Alfi Nura, SE. M.Si, selaku Dosen penguji saya.

8. Bapak/Ibu Dosen Pendidikan Tataniaga beserta staf pegawai.

9. Bapak Rustam Efendi, S.Pd, selaku Kepala sekolah SMA Swa Bina Karya

Medan, Bapak Asep, selaku Wakil kepala sekolah, Bapak Usman, SE selaku

guru Bidang Studi Ekonomi, Bapak/Ibu guru dan Staf Tata Usaha yang telah

memberikan waktu dan Fasilitas Kepada Penulis dalam mengadakan

penelitian di sekolah ini dan membantu dalam penyusunan skripsi ini.

10. Penghargaan yang setinggi-tingginya saya persembahkan untuk kedua

orangtua tercinta ayahanda Abdul Murad dan ibunda Arnisah yang telah

begitu banyak memberikan doa disetiap sujud , kasih sayang, motivasi, jasa,

pengorbanan, semangat serta dukungan moral dan materil yang tak ternilai

(6)

iii

11. Khusus untuk saudara-saudara saya tersayang Siti Rakmah (Uni), Syafril

Amri (Abang), Afni (Uni), Adri Murad (Uda), Fauzi Windra (Uda), Wandi

Aswanda (Uda), Rahmad Zulfikar (Adik) yang telah memberikan bantuan

dan semangat kepada saya.

12. Kepada Burhanuddin (abang ipar), Adek Januarita (kakak ipar), Herry (abang

ipar), Maghda Lena (kakak ipar), Ningsih (kakak ipar) yang sudah

memberikan semangat dan doa kepada penulis.

13. Buat Kamel Marfendi yang selalu setia memberikan semangat, doa, dan

motivasi di saat penulis merasa jenuh dalam menyelesaikan skripsi ini.

14. Kepada Bapak Jufri Darma, SE. M.Si, Bapak Munajat,SE. M.Si, Bapak

Irwansyah, SE. M.Si dan Bapak Irwansyah S.Ag yang telah memberikan

semangat, dukungan dan doa kepada penulis.

15. Buat kakak Marlina Sari Dalimunthe, S.Pd dan kakak Rezeky Pradamayanti

Marpaung, S.Pd, yang telah membantu penulis dalam penyusunan skripsi ini.

16. Sahabat SMA Negeri 1 BONJOL Yoyo Rukmana sudah setia menjadi

sahabat saya dan telah memberikan semangat, motivasi serta dukungan

kepada penulis sampai saat sekarang ini.

17. Untuk sahabat seperjuangan saya, Noniny Harfa Tambunan, Putri Rahmi,

Mulkan Lubis dan khusus pada Renny Arista yang telah memberikan

dukungan, doa dan semangat yang tiada hentinya kepada penulis selama

(7)

iv

18. Semua teman-teman seperjuangan Prodi Tataniaga Stambuk 2009 Kelas

B-Reguler yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu, terimakasih atas

dukungan, doa, semangat dan kerjasamanya.

19. Teman-teman PPLT 2009 di SMK 5 BM Muhammadiyah dan di SMK 10

Muhammadiyah Kisaran.

20. Buat teman-teman Ting-ting kos Jl. Willem Iskandar Gg. Murni No. 18

Medan: Peni Damayanti Pohan, Nahdya, Nadya, Cici, kak Ftiri, Nisa, Miska

terimaksih atas semangat dan doanya sehingga penyusunan skripsi ini lancar.

21. Kepada seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan namanya satu persatu yang

telah membantu dan memberikan doa buat penulis dalam menyelesaikan

skripsi ini.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak kekurangan didalam

penyusunan skripsi ini. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang

sifatnya membangun dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga

skripsi ini dapat berguna dan bermanfaat bagi kita semua dalam usaha

peningkatan mutu pendidikan di masa yang akan datang.

Medan, 16 Juli 2013 Penulis

(8)

v ABSTRAK

Melia Melinda. Nim 709 441 028. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Goup Investigation untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPS SMA Swa Bina Karya Meda T.A 2012/2013. Skripsi Jurusan Pendidikan Ekonomi Program Studi Pendidikan Tata Niaga Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan Tahun 2013.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar ekonomi siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar ekonomi siswa Kelas XI IPS SMA Swa Bina Karya Medan T.A 2012/2013. Dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation.

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Swa Bina Karya yang berlokasi di Jl. Pelajar No.1 Pulo Brayan Bengkel Medan. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS dengan jumlah 29 siswa. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari 2 siklus, dimana dalam setiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data menggunakan tes. Sedangkan teknik analisis data menggunakan reduksi data dan penyajian data.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pretest sebelum diadakannya tindakan pada siklus I adalah sebanyak 10 siswa (34%) dengan nilai rata-rata 57,93 yang memenuhi standar ketuntasan belajar. Setelah dilaksanakan siklus I siswa yang tuntas sebanyak 18 siswa (62%) dengan nilai rata-rata 69,3 dan pada siklus II siswa yang tuntas sebanyak 25 siswa (86%) dengan rata-rata nilai 74,48.

Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation dapat meningkatkan hasil belajar ekonomi siswa di kelas XI IPS SMA Swa Bina Karya Medan T.A 2012/2013.

(9)

vii DAFTAR ISI

Halaman LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRAK ... v

ABSTRACT ... vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL... x

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang Masalah ... 1

1.2. Identifikasi Masalah ... 4

1.3. Pembatasan Masalah ... 4

1.4. Perumusan Masalah ... 4

1.5. Pemecahan Masalah ... 5

1.6. Tujuan Penelitian ... 5

(10)

viii

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 7

2.1. Landasan Teori ... 7

2.1.1. Model Pembelajaran Kooperatif ... 7

2.1.2. Unsur-unsur Pembelajaran Kooperatif ... 8

2.1.3. Metode-metode Pembelajaran Kooperatif ... 11

2.1.4. Pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation ... 15

2.1.5. Hasil Belajar ... 19

2.2. Penelitian Yang Relevan ... 21

2.3. Kerangka Berfikir ... 23

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 26

3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 26

3.2. Subjek dan Objek Penelitian ... 26

3.2.1. Subjek Penelitian ... 26

3.2.2. Objek Penelitian ... 26

3.3. Defenisi Operasional ... 26

3.4. Jenis Penelitian ... 27

3.5. Prosedur Penelitian ... 28

3.6. Teknik Pengumpulan Data ... 31

3.7. Teknik Analisis Data ... 31

3.7.1. Penilain Rata-rata ... 32

(11)

ix

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ……… 35

4.1. Deskripsi Hasil Penelitian……….……. 35

4.1.1. Tes Hasil Belajar……….. 36

4.2. Analisis Data………. 38

4.2.1. Reduksi Data………. 38

4.2.2. Sajian Data………. 38

4.2.2.1. Hasil Belajar……… 38

4.3. Pembahasan Hasil Penelitian……….. 39

4.3.1. Siklus I……… 39

4.3.2. Siklus II……….. 40

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN……… 43

5.1. Kesimpulan………. 43

5.2. Saran……… 44

(12)

x

DAFTAR TABEL

TABEL Halaman

3.1. Kriteria Tingkat Keberhasilan Belajar Siswa ... 34

4.1. Hasil Pre Test ... 36

(13)

xi

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR Halaman

4.1. Diagram Batang Hasil Belajar Pretest Siswa ... 36

(14)

xii

DAFTAR PUSTAKA

Aqib, zainal. 2011. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yrama Widya.

Arikunto, dkk. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara.

Djamirah dan Zain. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta.

Cohen, dkk. (2004). Teaching Cooperative Learning the Challange for Teacher Education. State University of New York Press Albany: Printed in the United States of America

Ekocin. 2011. Model Pembelajaran teams games tournaments.

http://ekocin.wordpress,com/2011/06/17/model-pembelajaran-teams-games-tournaments-tgt.html. Diakses 8 April 2013.

Hobri dan Susanto. 2006. Penerapan Pendekatan Cooperative Learning Model Group Investigation Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Kelas III SLTPN 8 Jember Tentang Volume Tabung. Jember. Vol 7, No.2.

Istarani. 2011. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada.

Ramadhan, Elwis, dkk. 2012. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (GI) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Siwa Kelas IV SDN 181 Pekanbaru. Pekanbaru.

Riadi, muchlisin. 2012. Model Pembelajaran Group Investigation.

http://kajianpustaka.com/2012/10/model-pembelajaran-group-investigation.html. Diakses 22 Maret 2013.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta.

Slavin, Robert E. 2005. Cooperative Learning Teori Riset dan Praktik. Bandung : Nusa Media.

Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

Sudrajat. 2009. Strategi Pembelajaran kooperatif metode group investigation.

http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2009/06/20/strategi-pembelajaran-kooperatif-metode-group-investigation.html. Diakses 11 April 2013.

(15)

xiii

Sutama. 2007. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation Untuk Pengembangan Kreativitas Mahasiswa. Surakarta. Vol.19 No. 1 Juni.

Suyatno. 2009. Menjelajah Pembelajaran Inovatif. Surabaya : Masmedia Buana Pustaka.

Trianto. 2010. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif : Konsep, Landasan, dan implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta. Kencana.

Utami, Sri. 2009. Meningkatkan Hasil Belajar Sejarah Melalui Model Group Investigation Plus Pada Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Banjarnegara Tahun Pelajaran 2008/2009. Banjarnegara. Jurnal DIDAKTIKA, Tahun 1 Nomor 2 Juni.

(16)
(17)

x

DAFTAR TABEL

TABEL Halaman

3.1. Kriteria Tingkat Keberhasilan Belajar Siswa ... 34

4.1. Hasil Pre Test ... 36

(18)

xii

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN Halaman

1. Silabus ... 45

2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I ... 50

3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II ... 57

4. Materi Pembelajaran ... 64

5. Daftar Nama Siswa ... 91

6. Soal Pretest dan Postest Siklus I ... 92

7. Kunci Jawaban Pretest dan Postest Siklus I ... 95

8. Hasil Perolehan Nilai Siswa pada Pretest Siklus I ... 96

9. Hasil Perolehan Nilai Siswa pada Postest Siklus I... 97

10. Soal Pretest dan Postest Siklus II ... 98

11. Kunci jawaban Pretest dan Postest Siklus II ... 101

12. Hasil Perolehan Nilai Siswa pada Pretest Siklus II ... 102

13. Hasil Perolehan Nilai Siswa pada Postest Silkus II ... 103

(19)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakanng Masalah

Dalam kehidupan, pendidikan memiliki peranan penting karena

pendidikan merupakan wahana meningkatkan dan mengembangkan kualitas

sumber daya manusia. Sejalan perkembangan dunia pendidikan yang semakin

pesat menuntut lembaga pendidikan untuk lebih dapat menyesuaikan dengan

perkembangan ilmu pengetahuan.

Banyak perhatian khusus diarahkan kepada perkembangan dan kemajuan

pendidikan guna meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan. Salah satu upaya

untuk meningkatkan mutu pendidikan di indonesia adalah melalui perbaikan

proses pembelajaran yang ada disekolah.

Dalam setiap kegiatan pembelajaran hasil belajar merupakan salah satu

faktor yang mendapat perhatian penting. Bahkan ada kadang-kadang orang selalu

menghubungkan antara mutu suatu sekolah dengan hasil belajar yang dapat

dicapai oleh sekolah tersebut.

Berdasarkan wawancara dengan guru ekonomi di SMA Swa Bina Karya

Medan, bahwa hasil belajar siswa masih rendah dengan jumlah siswa yang tidak

tuntas sebanyak 15 orang dari 29 siswa. Artinya, 51,72% siswa yang dinyatakan

(20)

2

Menurut pengamatan penulis dalam pembelajaran ekonomi yang selama

ini dilakukan di sekolah tersebut cenderung menggunakan konsep pembelajaran

yang konvensional yakni ceramah, tanya jawab, latihan atau tugas. Kegiatan

pembelajaran ini terfokus pada guru dan guru kurang melibatkan siswa dalam

kegiatan pembelajaran sehingga siswa lebih pasif dan lebih banyak menunggu

sajian dari guru dari pada mencari dan menemukan sendiri pengetahuan yang

mereka butuhkan. Dan sebagian besar waktu pelajaran ekonomi digunakan siswa

untuk mendengar dan mencatat penjelasan guru di kelas.

Kondisi inilah yang membuat pelajaran ekonomi menjadi kurang efektif

dan efisien yang secara tidak langsung berdampak pada menurunnya hasil belajar

ekonomi siswa tersebut disekolah. Dengan kondisi pembelajaran tersebut, guru

perlu mengadakan suatu pendekatan pembelajaran yang lebih menarik sehingga

akan membuat siswa menjadi efektif dan merasa senang belajar ekonomi.

Salah satu pendekatan pembelajaran yang berkembang saat ini adalah

model pembelajaran kooperatif. Pembelajaran ini menggunakan kelompok kecil

sehingga siswa-siswa saling bekerja sama untuk mencapai tujuan pembelajaran.

Siswa dalam pembelajaran kooperatif belajar, berdiskusi, saling membantu, dan

mengajak satu sama lain untuk mengatasi masalah belajar.

Manusia adalah makhluk sosial (zoon politicon) yang senantiasa harus

berhubungan dengan manusia dan tidak pernah terlepas dari kerja sama. Begitu

juga dalam kegiatan belajar mengajar harus ada kerja sama untuk mencapai tujuan

(21)

3

Model pembelajaran kooperatif mengkondisikan siswa untuk aktif dan

saling memberi dukungan dalam kerja kelompok untuk menuntaskan materi

masalah dalam belajar. Dalam menyelesaikan tugas kelompok, setiap anggota

bekerjasama dan membantu untuk menguasai materi yang diberikan guru. Belajar

belum selesai jika salah satu teman dalam kelompok belum menguasai materi

pelajaran. Dengan kata lain pembelajaran kooperatif adalah sistem pembelajaran

yang berusaha memanfaatkan teman sejawat atau teman sekelompok sebagai

sumber belajar, disamping guru dan sumber belajar lainnya.

Salah satu tipe model pembelajaran kooperatif adalah model pembelajaran

kooperatif tipe group investigation. Tipe group investigation dapat melatih siswa

untuk menumbuhkan kemampuan berfikir mandiri. Keterlibatan siswa secara aktif

dapat terlihat dari tahap pertama sampai akhir pembelajaran akan memberikan

peluang kepada siswa untuk lebih mempertajam gagasan dan guru akan

mengetahui gagasan siswa yang salah sehingga guru dapat memperbaiki

kesalahannya. Group Investigation (GI) adalah salah satu teknik dari model

pembelajaran kooperatif yang dibentuk dalam kelompok kecil untuk

bekerjasama dan berdiskusi sebagai satu tim dalam menyelesaikan tugas-tugas

dan memecahkan masalah dalam hal pembelajaran dalam mencapai hasil belajar

yang baik dan maksimal kemudian mempresentasikannya didepan kelas.

Berdasarkan uraian di atas penulis ingin melaksanakan penelitian dengan

(22)

4

2. Bagaimana hasil belajar ekonomi yang diperoleh siswa kelas XI IPS di

SMA Swa Bina Karya Medan T.A 2012/213?

3. Apakah model pembelajaran kooperatif tipe group investigation

mampu meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi

Kelas XI IPS di SMA Swa Bina Karya Medan T. A 2012/2013?

1.3. Pembatasan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah di atas,

penulis membatasi permasalahan dari penelitian ini adalah pada “Penerapan

Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Invetigation untuk Meningkatkan

Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI IPS pada Pokok Bahasan Perdagangan

Internasional di SMA Swa Bina Karya Medan T. A 2012/2013 “.

1.4. Perumusan masalah

Berdasarkan pembatasan masalah di atas maka rumusan masalah

penelitian ini adalah “apakah dengan penerapan model pembelajaran kooperatif

tipe group investigation dapat meningkatkan hasil belajar ekonomi siswa Kelas XI

(23)

5

1.5. Pemecahan Masalah

Untuk memecahkan masalah di atas, penulis bekerja sama dengan guru

mata pelajaran ekonomi untuk menerapkan pembelajaran kooperatif tipe group

investigation dalam penyampaian materi.

Model pembelajaran kooperatif tipe group investigation merupakan

rangkaian kegiatan pembelajaran yang disajikan melalui pembagian kelas menjadi

beberapa kelompok yang beranggotakan 5 sampai 6 siswa. Setiap kelompok

memiliki kemampuan yang berbeda. Sehingga setiap anggota kelompok dapat

saling berbagi antara satu dengan yang lainnya melalui suatu diskusi. Dengan

model pembelajaran group investigation diharapkan dapat meningkatkan

pemahaman siswa sehingga berdampak pada peningkatan hasil belajar siswa.

1.6. Tujuan Penelitian

Yang menjadi tujuan penelitian ini adalah :

Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar ekonomi siswa Kelas XI IPS

SMA Swa Bina Karya Medan T. A 2012/2013 melalui penerapan model

pembelajaran kooperatif tipe group investigation.

1.7. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah :

1. Menambah pengetahuan, wawasan dan kemampuan penulis dalam

(24)

6

2. Sebagai bahan masukan bagi guru ekonomi dalam penerapan model

pembelajaran kooperatif tipe group investigation guna perkembangan

program pembelajaran disekolah.

3. Sebagai referensi dan masukan bagi civitas akademis Fakultas Ekonomi

UNIMED dan sebagai bahan masukan bagi peneliti lain yang berkaitan

(25)

DAFTAR PUSTAKA

Aqib, zainal. 2011. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yrama Widya.

Arikunto, dkk. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara.

Djamirah dan Zain. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta.

Cohen, dkk. (2004). Teaching Cooperative Learning the Challange for Teacher Education. State University of New York Press Albany: Printed in the United States of America

Ekocin. 2011. Model Pembelajaran teams games tournaments.

http://ekocin.wordpress,com/2011/06/17/model-pembelajaran-teams-games-tournaments-tgt.html. Diakses 8 April 2013.

Hobri dan Susanto. 2006. Penerapan Pendekatan Cooperative Learning Model Group Investigation Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Kelas III SLTPN 8 Jember Tentang Volume Tabung. Jember. Vol 7, No.2.

Istarani. 2011. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada.

Ramadhan, Elwis, dkk. 2012. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (GI) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Siwa Kelas IV SDN 181 Pekanbaru. Pekanbaru.

Riadi, muchlisin. 2012. Model Pembelajaran Group Investigation.

http://kajianpustaka.com/2012/10/model-pembelajaran-group-investigation.html. Diakses 22 Maret 2013.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta.

Slavin, Robert E. 2005. Cooperative Learning Teori Riset dan Praktik. Bandung : Nusa Media.

Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

Sudrajat. 2009. Strategi Pembelajaran kooperatif metode group investigation. http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2009/06/20/strategi-pembelajaran-kooperatif-metode-group-investigation.html. Diakses 11 April 2013.

(26)

Sutama. 2007. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation Untuk Pengembangan Kreativitas Mahasiswa. Surakarta. Vol.19 No. 1 Juni.

Suyatno. 2009. Menjelajah Pembelajaran Inovatif. Surabaya : Masmedia Buana Pustaka.

Trianto. 2010. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif : Konsep, Landasan, dan implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta. Kencana.

Utami, Sri. 2009. Meningkatkan Hasil Belajar Sejarah Melalui Model Group Investigation Plus Pada Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Banjarnegara Tahun Pelajaran 2008/2009. Banjarnegara. Jurnal DIDAKTIKA, Tahun 1 Nomor 2 Juni.

Gambar

TABEL                                                                                                                   Halaman
GAMBAR                                                                                                               Halaman
TABEL                                                                                                                   Halaman

Referensi

Dokumen terkait

PEMISAHAN DAN PEMURNIAN SENYAWA METIL PIPERAT DARI EKSTRAK METANOL TUMBUHAN CABE JAWA (Piper retrofractum Vahl. ) ASAL JAWA BARAT.. Universitas Pendidikan Indonesia

[r]

campur kode adalah sebuah kode utama atau kode dasar yang digunakan memiliki fungsi dan otonomi, sedangkan kode yang lain yang terlibat dalam penggunaan bahasa tersebut hanyalah

Kita diberi kesempatan mengeluarkan sebagian dari bahan makanan kita untuk saudara-saudara kita yng berhak menerimanya lewat zakat fitrah. Di samping makna solidaritas yang

Tata Cara Penyertaan dan Penatausahaan Modal Negara pada Badan Usaha Milik Negara dan Perseroan Terbatas (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 116,

Dengan adanya aplikasi ini bagi pemula yang menggemari bulu tangkis dapat mempelajari dengan baik dan benar, selain itu aplikasi ini juga memberikan informasi yang lengkap

Sebagai tindak lanjut dari kegiatan tersebut, bersama ini kami sampaikan pengumuman nama-nama guru peserta PLPG tahap I – tahap II yang dinyatakan (a) LULUS, (b) MENGIKUTI

Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) berbasis budaya sekolah memotret berbagai macam bentuk pembiasaan, model tata kelola sekolah, termasuk di dalamnya pengembangan peraturan