• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGGUNAAN KONSELING INDIVIDUAL MELALUI TEORI GESTALT DALAM MENGGURANGI KENAKALAN SISWA YANG BROKENHOME DI SMA NEGERI 1 PEGAJAHAN KAB. SERDANG BEDAGAI T.A 2012/ 2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGGUNAAN KONSELING INDIVIDUAL MELALUI TEORI GESTALT DALAM MENGGURANGI KENAKALAN SISWA YANG BROKENHOME DI SMA NEGERI 1 PEGAJAHAN KAB. SERDANG BEDAGAI T.A 2012/ 2013."

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

PENGGUNAAN KONSELING INDIVIDUAL MELALUI TEORI GESTALT DALAM MENGURANGI KENAKALAN SISWA YANG

BROKENHOME DI SMA NEGERI 1 PEGAJAHAN KAB. SERDANG BEDAGAI

T.A 2012/2013

Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

Pendidikan Pada Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan

Oleh:

FATMA SHAFARIKA SIMARMATA

NIM. 109 351 013

JURUSAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

(2)
(3)
(4)
(5)

i ABSTRAK

FATMA S. SIMARMATA : Penggunaan Konseling Individual Melalui Teori Gestalt dalam Menggurangi Kenakalan Siswa yang Brokenhome di SMA Negeri 1 Pegajahan Kab. Serdang Bedagai T.A 2012/ 2013. Skripsi, Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas Negeri Medan.

Permasalahan yang diajukan dalam penelitian ini adalah apakah ada pengaruh layanan konseling individual dengan menggunakan teori gestalt dalam mengurangi kenakalan siswa yang brokenhome di SMA Negeri 1 Pegajahan Kab. Serdang Bedagai. Sedangkan tujuannya adalah untuk mengetahui pengaruh layanan konseling individual dengan menggunakan teori gestalt dalam mengurangi kenakalan siswa yang brokenhome di SMA Negeri 1 Pegajahan Kab. Serdang Bedagai. Penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan bimbingan konseling (action research). Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa yang mengalami brokenhome yang berjumlah 15 siswa. Besar sampel yang diambil adalah sebanyak 4 orang. Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis verbatim dan angket kenakalan siswa yang

brokenhome. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling terhadap

sejumlah siswa yang mengalami kenakalan siswa yang brokenhome. Berdasarkan hasil aplikasi instrumentasi di peroleh besar sampel adalah 4 orang siswa yang memerlukan layanan konseling individual. Analisis terhadap hasil penelitian tindakan menunjukan bahwa kenakalan siswa yang brokenhome di sekolah berkurang, pada siklus pertama untuk mengurangi kenakalan siswa yang

brokenhome mencapai 55% dan pada siklus kedua telah mencapai target yang

(6)

vi

BAB II KAJIAN TEORITIS ………11

A. Kerangka Teori ... 11

1. Kenakalan Siswa yang Brokenhome………...11

a. Pengertian Kenakalan Siswa yang Brokenhome …..………… 11

b. Faktor- faktor yang Menyebabkan Brokenhome ……… 13

c. Pengaruh Brokenhome pada Anak ... 15

2. Layanan Konseling Individual……… 17

a. Pengertian Layanan Konseling Individual ... 17

(7)

vi

c. Langkah- langkah Konseling Individual……….. 21

d. Proses Pelaksanaan Konseling Individual………. 22

e. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Layanan Konseling Individual………25

3. Layanan Konseling Individual dengan Menggunakan Teori Gestalt………... ... 26

3.1Tujuan Teori Gestalt……… 28

3.2Prinsip Kerja Teori Gestalt…………...………29

4. Penggunaan Konseling Individual Melalui Teori Gestalt dalam Menggurangi Kenakalan Siswa yang Brokenhome………...30

B. Kerangka Konseptual………. ... 31

a. Disain Penelitian untuk Kegiatan Siklus I ... 35

b. Disain Penelitian untuk Kegiatan Siklus II ... 36

D. Operasional Variabel Penelitian... 38

E. Teknik Pengumpulan Data ... 39

F. Uji Coba Instrumen ……….. 40

G. Teknik Analisis Data ... 41

(8)

vi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 42

4.1Hasil Penelitian…………... ... 42

4.1.1 Keadaan fisik lingkungan sekolah ... 37

4.1.2 Hasil Penelitian Tindakan Siklus I ... 43

4.1.3 Hasil Penelitian Tindakan Siklus II ... 52

4.2 Pengujian Hipotesis ... 61

4.3 Pembahasan ... 62

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN………... 72

5.1 Kesimpulan ... 72

5.2 Saran ... 73

DAFTAR PUSTAKA………... 74

(9)

vi

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Rencana Perangkat Penelitian ... 35

Tabel 3.2 Rencana Perangkat Penelitian ... 37

Tabel 4.1 Jadwal Pelaksanaan Konseling Individual Siklus I ... 43

Tabel 4.2 Pelaksanaan Konseling Individual Siklus II ... 52

Tabel 4.3 Rancangan Pelayanan Konseling Individual (RPKI) ... 59

Tabel 4.4 Analisis Hasil Verbatim ... 49

(10)

vi

DAFTAR BAGAN

Bagan I Proses Pengambilan Keputusan Tahap Awal Konseling ... 22

Bagan II Proses Pengambilan Keputusan Tahap Pertengan Konseling ... 23

Bagan III Proses Pengambilan Keputusan Tahap Akhir Konseling ... 24

(11)

vi

DAFTAR GRAFIK

Grafik 4.1Persentase Prosedur Konseling Siswa 1 s/d 4………. 45

Grafik 4.2 Persentase Pengentasan Masalah Siswa 1 s/d 4……… 45

(12)

vi

DAFTAR LAMPIRAN

1. Rancangan Pelaksanaan Konseling Individu

2. Instrumen Penilaian Rancangan Pelaksanaan Konseling Individu

3. Indikator Kenakalan Siswa yang Brokenhome

4. Angket Penelitian

5. Daftar Aktivitas Pelaksanaan Konseling

6. Penilaian Hasil Layanan Konseling LAISEG

7. Penilaian Hasil Layanan Konseling LAIJAPEN

8. Penilaian Hasil Layanan Konseling LAIJAPAN

9. Dialog Konseling

10.Verbatim Konseli

11.Surat Izin Penelitian

12.Surat Balasan Penelitian

(13)

DAFTAR PUSTAKA

Ary H, Gunawan. 2000. Sosiologi Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta.

Belkin, Gary S. 1975. Practical Counseling in the School. USA: Wm. C. Brown Company Publishers.

Corey, Gerald.1995.Teori dan Praktek Konseling dan Psikoterapi.Bandung: Eresco.

Darajat Sakiyah.1973. Membina Nilai Moral Remaja di Indonesia. Jakarta: Bulan Bintang,Cet.II.

Dariyo, Agoes. 2004. Psikologi Perkembangan Remaja. Bogor Selatan: Ghalia Indonesia.

Dewi,Eka, Heriana. 2012. Memahami Perkembangan Fisik Remaja. Yogyakarta : Gosyen Publishing.

____________ 2009. Teori dan Praktek Konseling dan Psikoterapi. Bandung: Refika Aditama.

Gibson, R.L. & Mitchell, M.H. 1995. Introduction to Guidance. New York: Macmillan Publisher.

Gudnanto.2012.Pendekatan Konseling.UMK.FKIP.

Lubis,Namora,Lumongga. 2011.Memahami Dasar- Dasar Konseling. Jakarta : Kencana Prenada Media Group.

Munandar,Utami (Ed.) 2001.Psikologi Perkembangan Pribadi dari Bayi sampai

Lanjut Usia. Jakarta: Universitas Indonesia.

Palmer, Stephen., McMahon, Gladeana. 1989. Handbook of counseling. Routledge: London and Newyork.

Prayitno& Erman Amti. 2004. Dasar-Dasar Bimbingan Konseling. Cetakan ke dua. Jakarta: Rineka Cipta.

Safaria,Triantoro. 2005. Terapi dan Konseling Gestalt. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Subandi, M.A.Psikoterapi Unit Publikasi Fakultas Psikologi. UGM:Pustaka Pelajar.

Sukardi.D. Ketut & Kusmawati.D .P.E Nila. 2008. Proses Bimbingan dan Konseling

(14)

Trotzer, James P. 2006. The Counselor and the Group. New york: Routledge.

Willis, Sofyan S.2004. Konseling individual ,Teori dan Praktek. Bandung : Alfabeta.

_____________ 2011. Konseling Keluarga ( Family Counseling ). Bandung : Alfabeta.

_____________ 2008. Konseling Keluarga ( Family Counseling ). Bandung : Alfabeta.

htt p:/ / 21vinam a.blogspot .com / 2012/ 01/ pengertian-dan-faktor-broken-hom e.ht m l. Diakses

pada 6 Februari 2012.

htt p:/ / at riel.w ordpress.com / 2008/ 04/ 08/ broken-hom e/. Diakses pada 6 Februari 2012.

htt p:/ / dhekywardana.w ordpress.com / 2009/ 09/ 01/ t ips-m enghadapi-broken-hom e/.

Diakses pada 6 Februari 2012.

http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/01/23/pendekatan-konseling-gestalt/.

Diakses pada 6 Februari 2012.

Referensi

Dokumen terkait

Melihat fenomena yang terjadi dalam praktek sewa tanah pertanian atau tanah pekarangan yang digunakan untuk membuat batu bata tersebut, penulis tertarik untuk

[r]

Berdasarkan analisis data dan pembahasan dalam penelitian ini, dapat disimpulkan: (1) Jenis kesalahan yang dilakukan siswa dalam mengerjakan soal- soal Fisika kelas X

• Si se hace un recorrido desde Panacentro hasta cualquier otra isla utilizando cada puente no m´ as de una vez, el n´ umero de habitantes de las islas visitadas es cada vez

56  Sebagai anggota penguji tugas akhir mahasiswa FISE UNY atas nama Ratna Tri Astuti, NIM.034414787, SK PD1 No... 57  Sebagai anggota penguji tugas akhir mahasiswa Fise UNY

Tujuan dari metode kuadrat adalah untuk menentukan jenis-jenis kodok yang hidup di lantai hutan dan dapat diketahui juga kelimpahan relatif dan kepadatan setiap jenis yang

Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aktiva dan kewajiban menurut laporan keuangan

1 Burhanuddin Salam, Pengantar Pedagogik , (Jakarta: Rineka Cipta, 1997), hal.. dapat saling melengkapi dan memperkaya. 2 Jenis-jenis pendidikan tersebut antara lain yaitu: