• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERKERETAAPIAN DI PEMATANGSIANTAR (1915-1942).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERKERETAAPIAN DI PEMATANGSIANTAR (1915-1942)."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

Perkeretaapian di Pematang Siantar

(1915-1942)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Gelar Sarjana

Oleh :

IMAN SANTOSA

308 121 077

JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)

LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI

Skripsi Yang Diajukan Oleh Iman Santosa, NIM. 308121077 Jurusan Pendidikan Sejarah/S-1 Fakultas Ilmu Sosial

Universitas Negeri Medan

Telah Diperiksa dan Disetujui Untuk Diuji dalam Ujian Mempertahankan Skripsi

Medan, Agustus 2013

Diketahui Oleh, Disetujui Oleh,

Ketua Jurusan Pendidikan Sejarah Dosen pembimbing

(3)

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN

Skripsi yang Telah Diajukan Oleh IMAN SANTOSA, NIM.308121077 Telah Dipertahankan di Depan Tim Penguji

Pada Tanggal 28 Agustus 2013

Tim Penguji

Dr. Samsidar Tanjung, M.Pd Pembimbing

Drs. Ponirin,M.Si Penguji

Dr. phil. Ichwan Azhari, M.Si Penguji

Dra. Flores Tanjung, MA Penguji

Disetujui dan Disahkan Pada Tanggal 28 Agustus 2013 Panitia Ujian

Dekan Ketua Jurusan Pend. Sejarah

Fakultas Ilmu Sosial – UNIMED

Dr. H. Restu, MS Dra.Lukitaningsih, M.Hum

(4)

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

Skripsi Yang Diajukan Oleh Iman Santosa, NIM. 308121077 Jurusan Pendidikan Sejarah/S-1 Fakultas Ilmu Sosial

Universitas Negeri Medan

Telah disetujui dan disahkan oleh

tim penguji dalam ujian mempertahankan skripsi

Medan, Agustus 2013

Diketahui Oleh, Disetujui Oleh,

Ketua Jurusan Pendidikan Sejarah Dosen pembimbing

(5)

i

ABSTRAK

IMAN SANTOSA. NIM: 308121077. Perkeretaapian di Pematang Siantar (1915-1942). Sikripsi, Pendidikan Jurusan Sejarah. Fakultas Ilmu Sosial. Universitas Negeri Medan. 2013

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Awal Mula Pengadaan Jaringan Perkeretaapian di Pematang Siantar pada masa Kolonial Belanda (1915-1942). dan bagaimana Peran dan Fungsi Perkeretaapian pada Saat itu serta dampak dan Manfaat bagi Masyarakat Setelah adanya Perkeretaapian di Pematang Siantar.

Metode Penelitian yang dipakai adalah metode penelitian Deskriptif Kualitatif yaitu menggambarkan atau melukiskan fenomena atau suatu keadaan atau peristiwa yang sedang dikaji untuk ditemukan jawabannya dengan sistematis, faktual dan akurat. Untuk memperkuat Literatur dilakukan study pustaka (Library Research) dengan mengumpulkan literatur maupun referensi yang berkaitan langsung dengan penelitian.

Dari hasil penelitian yang dilakukan dan informasi yang diberikan informan diketahuilah bahwa Awal mula Pengadaan kereta api di Sumatera adalah terdapatnya masalah-masalah terhadap pengangkutan hasil-hasil perkebunan, yang awalnya tidak memadai dan memakan waktu lama serta proses lambat, yang menjadikan manajer De Deli Maatschaapij J.T. Cremer dan jacobus nienhuys menganjurkan agar jaringan kereta api segera dibagun mengingat pesatnya pertumbuhan dan perkembangan perusahaan tembakau Deli. Dari sinilah awal mulanya pengadaan Kereta api di Sumatra utara dan selanjutnya berkembang kedaerah- daerah lainnya.

(6)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang senantiasa telah memberikan berkat dan rahmatNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini, yang merupakan salah satu syarat bagi penulis untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di Jurusan Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan. Skripsi ini berjudul “ Sejarah Perkeretaapian di Pematang Siantar (1915-1942)”.

Skripsi yang indah ini saya persembahkan kedua orang tua saya Ayahanda dan Ibunda tercinta, yang selalu berjuang, memberikanku dukungan, memberi motivasi serta memberikan doa yang tulus tiada hentinya kepada penulis. Terima kasih banyak Ayah dan Ibu yang telah menjadi orang tua terbaik. Semoga di masa yang akan datang saya menjadi orang yang sukses dan bisa membanggakan kalian.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan masukan dari berbagai pihak berupa kritik dan saran yang bersifat membangun untuk penyempurnaan skripsi ini.

(7)

iii

1. Bapak Prof. Ibnu Hajar selaku Rektor Unimed

2. Bapak Drs. Restu M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial Unimed. 3. Ibu Dra. Nurmala Berutu, M.Pd, selaku pembantu Dekan 1 Fakultas Ilmu

Sosial Unimed.

4. Ibu Dra. Lukitaningsih, M.Hum, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Unimed

5. Ibu Dra. Hafnita Sari Dewi Lubis, Msi, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Sejarah yang telah banyak memberi motivasi dan bimbingannya hingga skripsi ini selesai.

6. Ibu Dra. Syamsidar Tanjung, M.pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah sabar dan bersedia meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan serta bantuan yang tak terhingga kepada penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.

7. Bapak Drs. Ponirin, M.si selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah banyak memberikan arahan dan motivasi selama peneliti menjadi mahasiswa.

8. Bapak/ Ibu Dosen serta staf pegawai Jurusan Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Unimed.

9. Bapak Pasaribu selaku narasumber yang telah memberikan banyak informasi kepada penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.

10. Untuk yang terkasih Siti Khadijah yang selalu memberi semangat dan

(8)

iv

11. Untuk sahabat-sahabat terbaik penulis Sejarah Reguler 2008, Rio ,

Syahnan, Agus Black, Draco, Pomo, Eduana, Kuduk ,Amrin, Zhogul , Dolin, Tonggo,Harun, Haris, Mulyani. jonathandan lain-lainnya yang tidak mungkin penulis sebutkan semua. Terima kasih untuk kebersamaan yang telah kita jalin selama ini teman-teman.

12. Untuk adik-adik stambuk, Armendo , Leo, Catur , Udin ,Novita dan

lain-lainnya.

13.Untuk teman-teman Management magic talents club, Fatamorgana Magician, dan magician-magician kota medan. Semoga kita sukses dikemudian sesuai dengan cita-cita kita masing-masing.

Penulis berharap kiranya skripsi ini menjadi sesuatu yang bermanfaat dan berguna untuk kita semua.

Medan,23 Agustus 2013

(9)

DAFTAR ISI

1.2.Identifikasi Masalah………. 3

1.3.Pembatasan Masalah……… 3

1.4.Rumusan Masalah……… 4

1.5.Tujuan Penelitian………. 4

1.6.Manfaat Penelitian……… 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1.Kerangka Konseptual………... 2.1.1 Transportasi ………. 6

2.1.2 Kereta Api... 9

2.1.3 Konsep Sejarah... 10

2.1.2. Sejarah Perkeretaapian di Sumatera utara… 11 2.1.3. Sejarah Perkeretaapian di Pematang Siantar. 15 2.2. Kerangka Berpikir………. 17

BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian………. 19

3.2.Lokasi Penelitian……….. 20

3.3.Sumber Data………. 20

3.4.Teknik Pengumpulan Data………... 21

3.5.Teknik Analisa Data………. 22

BAB IV PEM BAHASAN 4.1. Gambaran umum lokasi Penelit ian……… 23

(10)

BAB V KESIM PULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan………. 61 5.2. Saran……….. 62

(11)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar belakang Masalah

Transportasi atau Transport diartikan sebagai tindakan atau kegiatan mengangkut atau memindahkan muatan (barang dan orang) dari suatu tempat ke tempat lain, atau dari tempat asal ke tempat tujuan (Adisasmita 2011:1). Transportasi merupakan sarana penghubung atau yang menghubungkan antara daerah produksi dan pemasaran. Pada zaman dahulu, manusia menggunakan sarana transportasi yang sangat sederhana, yaitu pikulan, gerobak yang ditarik kerbau/kuda, sampan/rakit dan perahu. Dalam perekonomian yang maju, sarana transportasi yang digunakan makin maju pula, yaitu menggunakan kendaraan bermotor mobil dan truk, kereta api, kapal laut dan pesawat udara (Adisasmita, 2011:1). Digunakannya sarana transportasi yang lebih maju, berarti kapasitas angkutnya lebih besar dan jangkauan pelayanannya lebih jauh dan penyebaran pembangunan menjadi lebih luas mencapai sebagian besar wilayah tanah air.

(12)

Fungsi utama Transportasi ada dua yaitu sebagai penunjang dan sebagai pendorong/pendukung. Pertama, Transportasi berfungsi sebagai penunjang yaitu transportasi itu melayani pengembangan kegiatan sektor – sektor lain yaitu sektor pertanian, industri, perdagangan, pendidikan, kesehatan, pariwisata transmigrasi dan lainnya. Kedua, Transportasi sebagai pendorong pembangunan, dimaksudkan bahwa pengadaan/ pembangunan fasilitas (prasarana dan sarana) transportasi diharapkan dapat membantu membuka keterisolasian, keterpencilan, keterbelakangan suatu daerah (Adisasmita 2011:11).

(13)

Melihat permasalahan diatas Peneliti Tertarik untuk meneliti tentang Perkeretaapian di Pematang Siantar (1915-1942)yang merupakan peninggalan

Kolonial Belanda tidak dapat dipisahkan dari sejarah perkembangan Kotamadya Pematang Siantar

1.2.Identifikasi Masalah

Berdasarkan Latar belakang masalah diatas maka penulis dapat mengidentifikasi masalah sebagai berikut :

1. Sejarah Perkeretaapian di Kotamadya Pematang Siantar. 2. Perkeretaapian sebagai sarana prasrana alat Transportasi

3. Fungsi dan Peran Transportasi Kereta api Pematang Siantar pada masa kolonial.

1.3.Pembatasan Masalah

Agar permasalahan yang dibahas tidak mengembang dan tepat sasaran maka peneliti membatasi masalah tentang “ Perkeretaapian di Pematang Siantar 1915-1942 ”.

1.4.Rumusan Masalah

(14)

1. Bagaimana Sejarah Perkeretaapian di Pematang Siantar.

2. Bagaimana Perkeretaapian sebagai sarana prasrana alat Transportasi

3. Bagaiman Fungsi dan Peran Transportasi Kereta Api di Pematang Siantar pada masa kolonial Belanda

1.5.Tujuan Penelitian

Adapun Tujuan penelitian yang disesuaikan dengan permasalahan diatas adalah :

1. Untuk mengetahui sejarah Perkerataapian di Kotamadya Pematangsiantar pada masa kolonial

2. Untuk mengetahui bagaimana perkeretaapian sebagai sarana dan prasarana Transportasi

3. Untuk mengetahui Fungsi dan Peran transportasi pada masa kolonial..

1.6.Manfaat Penelitian

Manfaat yang peneliti harapkan setelah melakukan penelitian ini, yakni :

1. Sebagai bahan dan sumber informasi

(15)

2. Untuk mengetahui Sejarah Berdirinya Perkerataapian di Kotamadya Pematangsiantar.

3. Untuk mengetahui bagaimana perkeretaapian sebagai sarana dan prasarana Transportasi

4. Untuk mengetahui bagaimana fungsi dan peran perkeretaapian pada masa kolonial

5. Memberikan wawasan pagi peneliti tentang Perkeretaapian di Sumatera Utara khususnya Pematang Siantar

(16)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. KESIMPULAN

Dari Pembahasan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Sarana Prasarana Kereta api merupakan alat transportasi yang digunakan

sebagai alat pengangkutan penumpang maupun barang. Kereta api sendiri

di Indonesia lahir pada tanggal 10 agustus 1867, sedangkan di Sumatera

Utara pada tanggal 17 juli 1886. Kehadirannya pun disambut meriah oleh

masyarakat pribumi

2. Awal mula Pengadaan kereta api diSumatera adalah terdapatnya

masalah-masalah terhadap pengangkutan hasil-hasil perkebunan, yang awalnya

menggunakan gerobak yang ditarik oleh binatang maupun menggunakan

perahu kecil melintasi sungai Deli tidak memadai dan memakan waktu

lama serta proses lambat, yang menjadikan manajer De Deli Maatschaapij

J.T. Cremer dan jacobus nienhuys menganjurkan agar jaringan kereta api

segera dibagun mengingat pesatnya pertumbuhan dan perkembangan

perusahaan tembakau Deli

(17)

jaringan kereta api yang dibangun tersebut umumnya hanya melintasi daerah-daerah perkebunan di sepanjang pesisir timur Sumatra

4. Dalam pengembangannya sarana prasarana transportasi Kereta Api memberi Peran dan Fungsi yang sangat penting dalam Pengangkutan hasil-hasil Perkebunan dan Pengangkutan Para kuli-kuli yang bekerja di perusahaan deli maatschaapij memberi manfaat sangat banyak dalam upaya peningkatan disegala sektor dan pengembangan wilayah Terisolasi ,Terpencil, dan tertinggal.

4.2.

SARAN

1. Sebagai masyarakat sabaiknya kita perlu mengetahui arti penting Peningalan-peningalan Bersejarah, khususnya masyarakat Pematang Siantar tentang Sejarah Perkeretaapian yang merupakan alat transportasi dimana telah ada sejak masa Kolonial dan sampai saat ini masih beroperasi

2. Dengan adanya Jaringan Kereta Api seharusnya kita bersyukur sebab sejak dibangunnya jaringan kereta api memberikan peranan penting dalam bidang transportasi dan harus diakui telah menjadikan daerah-daerah terisolir disumatra utara menjadi terbuka.

(18)
(19)

DAFTAR PUSTAKA

Adisasmita .2011. Transportasi dan Pengembangan Wilayah. Yogyakarta : Graha Ilmu

Avan,Alexander.2010. Parijs Van Soematra. Medan:Rainmaker

Arif, Muhammad. 2011. Pengantar Kajian Sejarah . Bandung :Yrama Widya

Bremen,Jan. 1997. Menjinakkan Sang Kuli. Jakarta : Pustaka Utama Grafiti

Fakultas Ilmu Sosial. 2007. Buku Pedoman Penulisan Skripsi Dan Proposal Penelitian

Hartono. 2012. Lokomotif dan Kereta Rel Diesel di Indonesia. Depok : Ilalang sakti komunikasi

Indera.2006. Diversivikasi Usaha Deli Spoorweg Maatschaapij: Studi Sejarah Perusahaan di Sumatera Timur (1883-1940) : (Jurnal Ilmiah)

Kartodirj, Sartono.1991. Sejarah Perkebunan di Indonesia. Yogyakarta : aditya media Kuntowijoyo. Pengantar Ilmu Sejarah .Yogyakarta:PT Benteng Pustaka

Notosusanto,Nugroho. 1985. Mengerti Sejarah. Jakarta: Universitas Indonesia( UI-Press)

Pasaribu,Yusuf. 1982. Sejarah Kereta Api Tempoe Doeloe Di Sumatera Utara : Medan: Penerbit Sendiri

Pelzer,Karl. 1977. Toean Keboen dan Petani. Sinar Harapan

Said,Muhammad. 1990. Koeli Kontrak Tempo Doeloe, Dengan Derita dan Kemarahannya. Medan : PT.Harian Waspada

(20)

Siyo,Kasim(dkk). 2008. Wong Jawa Di Sumatera .Medan: Pujakesuma

Stoler,AnnLaura. 2005. Kapitalisme dan Konfrontasi di Sabuk Perkebunan Sumatera (1870-1979) .Yogyakarta: Karsa

Sumatera,Inside. 2005.Kenalkan Nama Saya Nieunhuys .Medan: Majalah Insum

Referensi

Dokumen terkait

Pada hari ini Jum’at Tanggal Dua Puluh Sembilan Juli Tahun 2016 (29/07/2016) Kelompok Kerja (Pokja) Pengadaan Barang/ Jasa Konstruksi Bidang Cipta Karya dan

Random number generators are computer programs which were created originally to be used in video poker machines. They replace the need for a deck of cards to dealt in a manner

[r]

Physical training teaches the body the physical attributes and tunes the body to use the skills of the sport, while mental training teaches the nuances of focus and mind control and

[r]

Pada hari ini Jum’at Tanggal Dua Puluh Sembilan Juli Tahun 2016 (29/07/2016) Kelompok Kerja (Pokja) Pengadaan Barang/ Jasa Konstruksi Bidang Cipta Karya dan

When we look at our past record of playing that billiard game pool, I think most of us will find that our game improves as time rolls by.. This holds true for those of us who play

Pokja Pengadaan Barang ULP pada Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kabupaten Ogan Ilir akan melaksanakan Pelelangan Sederhana dengan pascakualifikasi secara elektronik untuk paket