• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Informasi Inventory Obat Klinik Kuala Kencana.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem Informasi Inventory Obat Klinik Kuala Kencana."

Copied!
33
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Klinik Kuala Kencana adalah suatu fasilitas kesehatan publik yang memiliki sistem persediaan barang yang masih manual, sehingga sering terjadi kesalahan dalam mengelola stok obat. Pengelolaan proses bisnis yang terkomputerisasi sangat diperlukan agar penanganan data obat dapat dilaksanakan dengan jelas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat suatu sistem informasi inventory obat yang dapat menangani masalah pengelolaan data obat, stok obat, pembelian obat, penjualan obat, serta penanganan retur barang sehingga memudahkan pengguna dalam menangani data obat. Aplikasi ini dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman Java dan basis data MySQL. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sebuah analisis deskriptif yang memberikan gambaran yang dapat dipahami dan informatif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode wawancara kepada pihak farmasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa sistem informasi sangat berguna untuk mengelola data agar menjadi lebih akurat.

(2)

ABSTRACT

Kuala Kencana clinic is a public health facility that their inventory systems are still handled manually and as a result, errors frequently occur when managing stocks of the medicines. Computerized business process management that is required for handling medicines can be implemented clearly and accurate. The purpose of this research is to make an inventory of drug information systems that can address the issue of drugs management, drug stocks, purchasing, sales, as well as handling returns of goods so as to facilitate data users in handling medications. This application is created by using the Java programming language and MySQL database. The methods used in this research is a descriptive analysis that gives an overview that can be understood and informative. Data collection is done by using the method of interview to the pharmacy. The results of this study indicate that the information system is very useful to manage data so as to be more accurate.

(3)

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ... i

PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN PENELITIAN ... ii

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN ... iii

PRAKATA ... iv

ABSTRAK ... vi

ABSTRACT ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR TABEL ... xviii

DAFTAR NOTASI/LAMBANG ... xx

DAFTAR SINGKATAN ... xxvi

DAFTAR ISTILAH ... xxvii

BAB 1. PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 2

1.3 Tujuan Pembahasan... 3

1.4 Ruang Lingkup Kajian... 3

1.4.1 Perangkat Keras... 4

1.4.2 Perangkat Lunak ... 4

1.4.3 Batasan Aplikasi ... 4

1.5 Sumber Data ... 7

1.6 Sistematika Penyajian ... 7

BAB 2. KAJIAN TEORI ... 9

2.1 Klinik ... 9

2.2 Apotek ... 10

2.3 Obat ... 10

2.4 Sistem Inventory Obat ... 11

2.5 Flowchart ... 12

2.6 EntityRelationship Diagram ... 12

(4)

2.6.2 Attributes ... 13

2.6.3 Relationship ... 15

2.6.4 Himpunan Entitas Lemah ... 17

2.7 Unified Modelling Language ... 18

2.7.1 UseCaseDiagram ... 18

2.7.2 ActivityDiagram ... 19

2.7.3 ClassDiagram ... 20

2.8 MySQL ... 20

2.8.1 Database Server MySQL ... 21

2.8.2 DDL, DML, dan Query di Database Server MySQL ... 22

2.9 Black Box Testing ... 26

2.10 Bahasa Pemrograman Java ... 26

2.10.1 Tahap pengembangan aplikasi menggunakan Java ... 27

2.10.2 Aplikasi Pemrograman Java Sederhana ... 28

2.10.3 Object Oriented ProgrammingJava ... 28

2.10.4 JavaSwing ... 31

2.10.5 Java Database Connectivity ... 33

2.10.6 JasperReports ... 37

BAB 3. ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM ... 38

3.1 Proses Bisnis Klinik Kuala Kencana ... 38

3.1.1 Pendataan Jumlah Persediaan SOH ... 38

3.1.2 Pendataan dan Pelaporan Pengeluaran Obat Resep dan Non Resep (Pengurangan SOH) ... 41

3.1.3 Pendataan dan Pelaporan Transaksi Penjualan Obat Resep dan Non Resep ... 43

3.1.4 Pemesanan Persediaan Obat ... 45

3.1.5 Pendataan dan Pelaporan Transaksi Pembelian Obat... 45

3.1.6 Pendataan dan Pelaporan Pemasukan Jumlah Obat (Penambahan SOH) ... 47

3.1.7 Retur Pembelian Obat ... 48

3.1.8 Retur Penjualan Obat ... 51

(5)

3.2.1 Entity Relationship Diagram Klinik Kuala Kencana ... 52

3.2.2 Transformasi ERD ke Model Relasional ... 54

3.3 UnifiedModellingLanguage ... 62

3.3.1 Use Case Diagram ... 62

3.3.2 Class Diagram ... 64

3.3.3 Activity Diagram ... 64

3.4 Rancangan Antarmuka ... 92

3.4.1 Form Login ... 92

3.4.2 Menu Utama Sistem Informasi Inventory Klinik Kuala Kencana 93 3.4.3 Menu Master Obat ... 95

3.4.4 Form Tambah Data Obat ... 96

3.4.5 Form Ubah Data Obat ... 97

3.4.6 Menu Master Supplier ... 99

3.4.7 Menu Data Satuan Obat ... 100

3.4.8 Menu Data Jenis Obat ... 101

3.4.9 Menu Data Kategori Obat ... 102

3.4.10 Menu Data Produk Obat ... 103

3.4.11 Menu Data Pelanggan ... 104

3.4.12 Form Tambah Data Pelanggan ... 105

3.4.13 Form Ubah Data Pelanggan ... 107

3.4.14 Menu Data Pengguna ... 108

3.4.15 Form Tambah Data Pengguna ... 109

3.4.16 Form Ubah Data Pengguna ... 111

3.4.17 Menu Data Transaksi Pembelian ... 112

3.4.18 Form Tambah Data Pembelian ... 114

3.4.19 Form Ubah Data Pembelian ... 115

3.4.20 Menu Data Transaksi Penjualan ... 117

3.4.21 Form Tambah Data Penjualan ... 118

3.4.22 Form Ubah Data Penjualan ... 120

3.4.23 Menu Data Transaksi Retur Pembelian ... 122

3.4.24 Form Tambah Data Retur Pembelian ... 123

(6)

3.4.26 Menu Data Traksaksi Retur Penjualan ... 127

3.4.27 Form Tambah Data Retur Penjualan ... 128

3.4.28 Form Ubah Data Retur Penjualan ... 130

3.4.29 Form Pembuatan Laporan Pembelian ... 132

3.4.30 Form Pembuatan Laporan Penjualan ... 133

3.4.31 Form Pembuatan Laporan Retur Pembelian ... 134

3.4.32 Form Pembuatan Laporan Retur Penjualan... 135

3.4.33 Laporan Obat ... 136

3.4.34 Laporan Stok Obat ... 138

3.4.35 Laporan Pembelian ... 139

3.4.36 Laporan Penjualan ... 141

3.4.37 Laporan Retur Pembelian ... 142

3.4.38 Laporan Retur Penjualan ... 144

BAB 4. HASIL PENELITIAN ... 146

4.1 Login ... 146

4.2 Menu Utama Sistem Informasi Inventory Klinik Kuala Kencana .. 146

4.3 Menu Data Master Obat ... 147

4.4 Form Tambah Data Obat ... 148

4.5 Form Ubah Data Obat ... 148

4.6 Menu Data Master Supplier ... 149

4.7 Menu Data Satuan Obat ... 150

4.8 Menu Data Jenis Obat ... 151

4.9 Menu Data Kategori Obat ... 152

4.10 Menu Data Produk Obat ... 153

4.11 Menu Data Pelanggan ... 154

4.12 Form Tambah Data Pelanggan ... 155

4.13 Form Ubah Data Pelanggan ... 156

4.14 Menu Data Pengguna ... 156

4.15 Form Tambah Data Pengguna ... 157

4.16 Form Ubah Data Pengguna ... 158

4.17 Menu Data Transaksi Pembelian ... 159

(7)

4.19 Form Ubah Data Transaksi Pembelian ... 160

4.20 Menu Data Transaksi Penjualan ... 161

4.21 Form Tambah Data Transaksi Penjualan ... 162

4.22 Form Ubah Data Transaksi Penjualan ... 163

4.23 Menu Data Retur Transaksi Pembelian ... 164

4.24 Form Tambah Data Retur Transaksi Pembelian ... 165

4.25 Form Ubah Data Retur Transaksi Pembelian ... 165

4.26 Menu Data Retur Transaksi Penjualan ... 166

4.27 Form Tambah Data Retur Transaksi Penjualan ... 166

4.28 Form Ubah Data Retur Transaksi Penjualan ... 167

4.29 Form Laporan Pembelian ... 167

4.30 Form Laporan Penjualan ... 168

4.31 Form Laporan Retur Pembelian ... 169

4.32 Form Laporan Retur Penjualan ... 170

BAB 5. PEMBAHASAN DAN UJI COBA HASIL PENELITIAN ... 172

5.1 Pengujian Form Login ... 172

5.2 Pengujian Data Master Obat ... 172

5.2.1 Pengujian Menu Master Obat ... 172

5.2.2 Pengujian Form Tambah Data Obat ... 173

5.2.3 Pengujian Form Ubah Data Obat ... 174

5.3 Pengujian Data Master Supplier ... 174

5.4 Pengujian Data Satuan Obat ... 175

5.5 Pengujian Data Jenis Obat ... 175

5.6 Pengujian Data Kategori Obat ... 176

5.7 Pengujian Data Produk Obat ... 177

5.8 Pengujian Data Pelanggan ... 177

5.9 Pengujian Data Pengguna ... 178

5.10 Pengujian Data Transaksi Pembelian ... 179

5.10.1 Pengujian Menu Data Transaksi Pembelian ... 179

5.10.2 Pengujian Form Tambah Data Transaksi Pembelian ... 179

5.10.3 Pengujian Form Ubah Data Transaksi Pembelian ... 180

(8)

5.11.1 Pengujian Menu Data Transaksi Penjualan ... 181

5.11.2 Pengujian Form Tambah Data Penjualan ... 182

5.11.3 Pengujian Form Ubah Data Penjualan ... 183

5.12 Pengujian Data Retur Transaksi Pembelian ... 184

5.12.1 Pengujian Menu Data Retur Transaksi Pembelian ... 184

5.12.2 Pengujian Form Tambah Data Retur Transaksi Pembelian 185 5.12.3 Pengujian Form Ubah Data Retur Transaksi Pembelian .... 186

5.13 Pengujian Data Retur Transaksi Penjualan ... 187

5.13.1 Pengujian Menu Data Retur Transaksi Penjualan ... 187

5.13.2 Pengujian Form Tambah Data Retur Transaksi Penjualan . 188 5.13.3 Pengujian Form Ubah Data Retur Transaksi Penjualan ... 189

5.14 Pengujian Data Laporan ... 190

5.14.1 Pengujian Form Data Laporan Pembelian ... 190

5.14.2 Pengujian Form Data Laporan Penjualan ... 190

5.14.3 Pengujian Form Data Laporan Retur Pembelian ... 190

5.14.4 Pengujian Form Data Laporan Retur Penjualan ... 191

BAB 6. SIMPULAN DAN SARAN ... 192

6.1 Simpulan ... 192

6.2 Saran ... 193

(9)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Contoh Use Case ... 19

Gambar 2.2 Contoh Activity Diagram ... 19

Gambar 2.3 Contoh Class Diagram ... 20

Gambar 2.4 Icon WAMPServer “W” pada taskbar ... 21

Gambar 2.5 Bagan JDBC pada Java ... 33

Gambar 3.1 Kartu Stok Klinik Kuala Kencana ... 39

Gambar 3.2 Flowchart pendataan jumlah persediaan obat SOH (Stock on Hand) ... 40

Gambar 3.4 Flowchart pendataan dan pelaporan pengeluaran obat resep dan non resep (Pengurangan Stock on Hand) ... 42

Gambar 3.5 Flowchart pendataan dan pelaporan transaksi penjualan obat resep dan non resep ... 44

Gambar 3.6 Flowchart pendataan dan pelaporan transaksi pembelian obat 46 Gambar 3.7 Flowchart pendataan dan pelaporan pemasukan jumlah obat (Penambahan Stock on Hand) ... 48

Gambar 3.8 Flowchart retur pembelian obat ... 50

Gambar 3.9 Flowchart retur penjualan obat ... 51

Gambar 3.10 Entity Relationship Diagram SI Inventory Obat ... 54

Gambar 3.11 Diagram use case SI Inventory Obat ... 63

Gambar 3.12 Diagram kelas untuk SI Inventory Obat ... 64

Gambar 3.13 Activity diagram untuk proses login ... 65

Gambar 3.14 Activity diagram untuk proses melihat data obat ... 66

Gambar 3.15 Activity diagram untuk proses mengelola data obat ... 67

Gambar 3.16 Activity diagram untuk proses menambah data obat... 68

Gambar 3.17 Activity diagram untuk proses mengupdate data obat... 69

Gambar 3.18 Activity diagram untuk proses menghapus data obat ... 70

Gambar 3.19 Activity diagram untuk proses melihat resep ... 71

Gambar 3.20 Activity diagram untuk proses melihat pasien ... 72 Gambar 3.21 Activity diagram untuk proses melihat minimum dan maksimum

(10)

Gambar 3.22 Activity diagram untuk proses mengelola data SOH ... 74

Gambar 3.23 Activity diagram untuk proses menambah data SOH ... 75

Gambar 3.24 Activity diagram untuk proses mengurangi data SOH ... 76

Gambar 3.25 Activity diagram untuk proses melihat data supplier ... 77

Gambar 3.26 Activity diagram untuk proses mengelola data supplier ... 78

Gambar 3.27 Activity diagram untuk proses mengupdate data supplier ... 79

Gambar 3.28 Activity diagram untuk proses menghapus data supplier ... 80

Gambar 3.29 Activity diagram untuk proses memesan stok obat ... 81

Gambar 3.30 Activity diagram untuk proses melihat laporan ... 82

Gambar 3.31 Activity diagram untuk proses melihat faktur pembelian ... 83

Gambar 3.32 Activity diagram untuk proses melihat faktur penjualan ... 84

Gambar 3.33 Activity diagram untuk proses melihat retur pembelian ... 85

Gambar 3.34 Activity diagram untuk proses mengelola retur pembelian ... 86

Gambar 3.35 Activity diagram untuk proses menambah retur pembelian ... 87

Gambar 3.36 Activity diagram untuk proses mengupdate retur pembelian ... 88

Gambar 3.37 Activity diagram untuk proses melihat retur penjualan ... 89

Gambar 3.38 Activity diagram untuk proses mengelola retur penjualan ... 90

Gambar 3.39 Activity diagram untuk proses menambah retur penjualan ... 91

Gambar 3.40 Activity diagram untuk proses mengupdate retur penjualan .... 92

Gambar 3.41 Rancangan antarmuka Form Login ... 93

Gambar 3.42 Rancangan antarmuka Menu Utama ... 95

Gambar 3.43 Rancangan antarmuka Menu Master Obat ... 96

Gambar 3.44 Rancangan antarmuka Form Tambah Data Obat ... 97

Gambar 3.45 Rancangan antarmuka Form Ubah Data Obat ... 99

Gambar 3.46 Rancangan antarmuka Form Menu Master Supplier... 100

Gambar 3.47 Rancangan antarmuka Form Menu Data Satuan Obat ... 101

Gambar 3.48 Rancangan antarmuka Menu Data Jenis Obat ... 102

Gambar 3.49 Rancangan antarmuka Menu Data Kategori Obat ... 103

Gambar 3.50 Rancangan antarmuka Menu Data Produk Obat ... 104

Gambar 3.51 Rancangan antarmuka Menu Data Pelanggan ... 105

Gambar 3.52 Rancangan antarmuka Tambah Data Pelanggan ... 107

(11)

Gambar 3.54 Rancangan antarmuka Menu Data Pengguna ... 109

Gambar 3.55 Rancangan antarmuka Tambah Data Pengguna ... 111

Gambar 3.56 Rancangan antarmuka Ubah Data Pengguna ... 112

Gambar 3.57 Rancangan antarmuka Menu Data Transaksi Pembelian ... 113

Gambar 3.58 Rancangan antarmuka Tambah Data Pembelian ... 115

Gambar 3.59 Rancangan antarmuka Ubah Data pembelian ... 117

Gambar 3.60 Rancangan antarmuka Menu Data Transaksi Penjualan ... 118

Gambar 3.61 Rancangan antarmuka Tambah Data Penjualan ... 120

Gambar 3.62 Rancangan antarmuka Ubah Data Penjualan ... 121

Gambar 3.63 Rancangan antarmuka Form Menu Data Transaksi Retur Pembelian ... 123

Gambar 3.64 Rancangan antarmuka Form Tambah Data Retur Pembelian125 Gambar 3.65 Rancangan antarmuka Form Ubah Data Retur Pembelian ... 127

Gambar 3.66 Rancangan antarmuka Form Menu Data Retur Penjualan ... 128

Gambar 3.67 Rancangan antarmuka Form Tambah Data Retur Penjualan130 Gambar 3.68 Rancangan antarmuka Form Ubah Data Retur Penjualan .... 132

Gambar 3.69 Rancangan antarmuka Pembuatan Laporan Pembelian... 133

Gambar 3.70 Rancangan antarmuka Pembuatan Laporan Penjualan ... 134

Gambar 3.71 Rancangan antarmuka Pembuatan Laporan Retur Pembelian135 Gambar 3.72 Rancangan antarmuka Pembuatan Laporan Retur Penjualan136 Gambar 3.73 Form Laporan Data Obat ... 137

Gambar 3.74 Form Laporan Data Stok Obat ... 139

Gambar 3.75 Form Laporan Pembelian ... 140

Gambar 3.76 Form Laporan Penjualan ... 142

Gambar 3.77 Rancangan antarmuka Laporan Retur Pembelian ... 143

Gambar 3.78 Rancangan antarmuka Laporan Retur Penjualan ... 145

Gambar 4.1 Tampilan Login ... 146

Gambar 4.2 Tampilan Menu Utama Sistem Informasi Inventory Klinik Kuala Kencana... 147

Gambar 4.3 Tampilan utama Menu Data Master Obat ... 148

Gambar 4.4 Tampilan Form Tambah Data Obat... 148

(12)

Gambar 4.6 Tampilan Menu Data Master Supplier ... 150

Gambar 4.7 Tampilan Menu Data Satuan Obat ... 151

Gambar 4.8 Tampilan Menu Data Jenis Obat ... 152

Gambar 4.9 Tampilan Menu Data Kategori Obat ... 153

Gambar 4.10 Tampilan Menu Data Produk Obat ... 154

Gambar 4.11 Tampilan Menu Data Pelanggan ... 155

Gambar 4.12 Tampilan Form Tambah Data Pelanggan ... 155

Gambar 4.13 Tampilan Form Ubah Data Pelanggan ... 156

Gambar 4.14 Tampilan Menu Data Pengguna ... 157

Gambar 4.15 Tampilan Form Tambah Data Pengguna ... 158

Gambar 4.16 Tampilan Form Ubah Data Pengguna ... 159

Gambar 4.17 Tampilan Menu Data Transaksi Pembelian ... 159

Gambar 4.18 Tampilan Form Tambah Data Transaksi Pembelian ... 160

Gambar 4.19 Tampilan Form Ubah Data Transaksi Pembelian... 161

Gambar 4.20 Tampilan Menu Data Transaksi Penjualan ... 162

Gambar 4.21 Tampilan Form Tambah Data Transaksi Penjualan ... 163

Gambar 4.22 Tampilan Form Ubah Data Transaksi Penjualan... 164

Gambar 4.23 Tampilan Menu Data Retur Transaksi Pembelian ... 164

Gambar 4.24 Tampilan Form Tambah Data Retur Transaksi Pembelian ... 165

Gambar 4.25 Tampilan Form Ubah Data Retur Transaksi Pembelian ... 165

Gambar 4.26 Tampilan Menu Data Retur Transaksi Penjualan ... 166

Gambar 4.27 Tampilan Form Tambah Data Retur Transaksi Penjualan .... 166

Gambar 4.28 Tampilan Form Ubah Data Retur Transaksi Penjualan ... 167

Gambar 4.29 Tampilan Form Laporan Pembelian ... 168

Gambar 4.30 Tampilan Form Laporan Penjualan ... 169

Gambar 4.31 Tampilan Form Laporan Retur Pembelian ... 170

(13)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Model relasional detailFakturBeli ... 54

Tabel 3.2 Model relasional detailFakturJual ... 54

Tabel 3.3 Model relasional detailReturBeli ... 54

Tabel 3.4 Model relasional detailReturJual ... 55

Tabel 3.5 Model relasional expiredDate ... 55

Tabel 3.6 Model relasional fakturBeli ... 55

Tabel 3.7 Model relasional fakturJual ... 56

Tabel 3.8 Model relasional harga ... 56

Tabel 3.9 Model relasional login ... 57

Tabel 3.10 Model relasional memesan ... 57

Tabel 3.11 Model relasional mengirim ... 58

Tabel 3.12 Model relasional minMaxLevel ... 58

Tabel 3.13 Model relasional obat ... 58

Tabel 3.14 Model relasional pengguna ... 59

Tabel 3.15 Model relasional report ... 60

Tabel 3.16 Model relasional resep ... 60

Tabel 3.17 Model relasional returBeli ... 60

Tabel 3.18 Model relasional returJual ... 61

Tabel 3.19 Model relasional SOH ... 61

Tabel 3.20 Model relasional supplier ... 62

Tabel 5.1 Pengujian FormLogin ... 172

Tabel 5.2 Pengujian Menu Master Obat ... 172

Tabel 5.3 Pengujian Form Tambah Data Obat ... 173

Tabel 5.4 Pengujian Form Ubah Data Obat ... 174

Tabel 5.5 Pengujian Data Master Supplier ... 174

Tabel 5.6 Pengujian Data Satuan Obat ... 175

Tabel 5.7 Pengujian Data Jenis Obat ... 175

Tabel 5.8 Pengujian Data Kategori Obat ... 176

Tabel 5.9 Pengujian Data Produk Obat ... 177

(14)

Tabel 5.11 Pengujian Data Pengguna ... 178

Tabel 5.12 Menu Data Transaksi Pembelian ... 179

Tabel 5.13 Pengujian Form Tambah Data Transaksi Pembelian ... 179

Tabel 5.14 Pengujian Form Ubah Data Transaksi Pembelian ... 180

Tabel 5.15 Pengujian Menu Data Transaksi Penjualan ... 181

Tabel 5.16 Pengujian Form Tambah Data Penjualan ... 182

Tabel 5.17 Pengujian Form Ubah Data Penjualan ... 183

Tabel 5.18 Pengujian Menu Data Retur Transaksi Pembelian ... 184

Tabel 5.19 Pengujian Form Tambah Data Retur Transaksi Pembelian ... 185

Tabel 5.20 Pengujian Form Ubah Data Retur Transaksi Pembelian... 186

Tabel 5.21 Pengujian Menu Data Retur Transaksi Penjualan ... 187

Tabel 5.22 Pengujian Form Tambah Data Retur Transaksi Penjualan ... 188

Tabel 5.23 Pengujian Form Ubah Data Retur Transaksi Penjualan... 189

Tabel 5.24 Pengujian Form Data Laporan Pembelian ... 190

Tabel 5.25 Pengujian Form Data Laporan Penjualan ... 190

Tabel 5.26 Pengujian Form Data Laporan Retur Pembelian ... 190

(15)

DAFTAR NOTASI/LAMBANG

Jenis Notasi/Lambang Nama Keterangan

Flowchart Proses komputer

Menggambarkan harus dibuat dalam proses pengolahan

(16)

memori computer Start dan End dari suatu sistem dokumen di suatu

(17)

Connector

dalam bagan alir

Arsip sementara kembali dari arsip tersebut jika diperlukan

ERD Entitas

Merupakan suatu

objek yang mewakili sesuatu baik secara fisik maupun konsep

(18)

One-to-many

Merupakan

kardinalitas relasi satu ke banyak

Many-to-one

Merupakan

kardinalitas relasi banyak ke satu

Many-to-many

Merupakan

kardinalitas relasi banyak ke banyak

One-to-one

Merupakan

kardinalitas relasi satu ke satu

Use Case Actor Merupakan

pengguna sistem

Use case

Merupakan proses yang terjadi pada sistem

Association

Merupakan

hubungan antara actor dengan use case atau antar use case class-class yang dibuat berdasarkan proses-proses dari diagram sequence Association Merupakan

(19)

class pada diagram class

Sequence

Diagram Object lifeline

Merupakan

keberadaan object dalam basis waktu

Actor melakukan sebuah

aksi

Diagram Initial State

Titik awal untuk memulai suatu aktivitas

Final State

Titik akhir untuk mengakhiri suatu aktivitas

Acitvity Menandakan suatu

aktivitas

(20)

mengambil keputusan

Control Flow Menunjukan aliran control data

Referensi:

(21)

DAFTAR SINGKATAN

ERD Entity Relationship Diagram UML Unified Modelling Language

SOH Stock on Hand

GUI Graphical User Interface SQL Structured Query Language DDL Data Definition Language DML Data Manipulation Language

(22)

DAFTAR ISTILAH

Expired date Tanggal kadaluarsa obat Supplier Distributor obat

Minimum level Ditentukan berdasarkan lama hari stok obat digunakan sampai pembelian obat dilakukan

Maximum level Dilihat dari kapasitas penyimpanan Inventory adjustment Penambahan stok obat

(23)

BAB 1.

PENDAHULUAN

Bab pertama dari laporan Tugas Akhir ini, akan dijelaskan latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan pembahasan, ruang lingkup kajian, sumber data, dan sistematika penyajian.

1.1 Latar Belakang Masalah

Obat merupakan hal yang sangat vital bagi kesehatan manusia dan telah menjadi komponen yang sangat penting dalam pelayanan kesehatan. Obat sangat diperlukan dalam sebagian besar upaya kesehatan baik untuk menghilangkan gejala dari suatu penyakit, mencegah penyakit, dan bahkan dapat menyembuhkan penyakit. Namun di lain pihak, obat juga dapat menjadi racun bagi tubuh dan menimbulkan efek yang tidak diinginkan apabila penanganan dan penggunaannya tidak tepat.

Penyediaan informasi obat yang benar dan lengkap sangat mendukung dalam pemberian pelayanan kesehatan yang terbaik kepada masyarakat sehingga dapat meningkatkan kemanfaatan dan keamanan penggunaan obat. Salah satu informasi obat yang sangat penting dalam penanganan obat maupun pengerjaan resep adalah masa kadaluarsa (expired date) dari obat tersebut. Informasi expired date obat diperlukan karena obat telah memasuki masa expired tidak dapat digunakan dalam pelayanan kesehatan. Sebagian besar farmasi di beberapa klinik memiliki sistem yang standard dan tergolong manual yaitu mencatat persediaan obat pada kartu stok dalam menangani obat yang masuk dari supplier maupun obat yang keluar dari farmasi dan diserahkan kepada pasien.

(24)

2

SOH persediaan obat diperlukan untuk menentukan waktu pemesanan obat. Apoteker melakukan pemesanan item obat saat SOH item obat tersebut mencapai minimum level, sehingga apoteker membutuhkan data SOH yang benar agar persediaan obat di farmasi selalu tersedia. Data SOH yang dicatat melalui kartu stok obat dapat menyebabkan terjadinya kesalahan data jika staf farmasi lupa mencatat di kartu stok obat atau masalah lain, misalnya hilangnya kartu stok obat. Hal tersebut cenderung menyebabkan apoteker mengalami kesulitan untuk mendata obat-obat tersebut. Inventory Control

diperlukan dalam sebuah klinik agar pelayanan kesehatan di klinik tersebut dapat berjalan dengan lancar, obat-obat yang diperlukan selalu tersedia dan transaksi pembelian dan penjualan dapat didata dengan baik.

Untuk memudahkan inventory control di Klinik Kuala Kencana dan mendapatkan sistem informasi yang dapat mendata persediaan obat tidaklah cukup dengan hanya menggunakan sistem yang tergolong manual yaitu mencatat persediaan obat pada kartu stok. Salah satu solusi yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut adalah perancangan dan pembuatan sistem informasi inventory yang berbasis komputer yang mampu menangani pendataan obat, persediaan obat, pembelian dan penjualan obat serta mampu memudahkan penarikan laporan inventory yang diperlukan. Dengan adanya perancangan dan pembuatan sistem informasi inventory pada Klinik Kuala Kencana ini diharapkan dapat mengurangi berbagai masalah yang ada dan juga diharapkan implementasi dari sistem informasi inventory ini dapat dilakukan secara maksimal.

1.2 Rumusan Masalah

Dari latar belakang masalah diatas, dapat dirumuskan masalah- masalah yang akan dikaji adalah:

1. Bagaimana membuat sistem yang mampu menangani pendataan obat? 2. Bagaimana perancangan dan pembuatan modul-modul inventory,

(25)

3

3. Bagaimana membuat laporan berdasarkan data-data persediaan, pembelian, dan penjualan obat?

1.3 Tujuan Pembahasan

Berdasarkan rumusan masalah diatas, tujuan yang akan dicapai dari perancangan dan pembuatan aplikasi ini adalah:

1. Membuat sistem informasi inventory yang mampu menampilkan seluruh laporan persediaan, penjualan, dan pembelian yang diperlukan oleh apoteker dan administrasi di Klinik Kuala Kencana.

2. Membuat sistem informasi inventory yang dapat digunakan oleh apoteker untuk mendata jumlah SOH dan data seluruh persediaan obat yang tersedia, mendata jumlah pemasukan obat (penambahan SOH) dari

supplier, menangani retur pembelian obat, menangani retur penjualan obat dan mendata pengeluaran obat resep dan non resep yang diberikan kepada pasien (pengurangan SOH) di Klinik Kuala Kencana. Hal ini juga memberikan kemudahan bagi administrasi untuk mendata setiap transaksi pembelian obat ke supplier dan mendata setiap transaksi penjualan obat resep dan non resep di Klinik Kuala Kencana.

3. Membuat sistem informasi inventory yang dapat digunakan oleh apoteker untuk mengontrol jumlah persediaan obat sehingga apoteker dapat melakukan order persediaan obat yang telah mencapai minimum. Hal ini juga memberikan kemudahan bagi administrasi untuk melakukan transaksi pembelian persediaan obat ke supplier dan melakukan transaksi penjualan obat resep dan non resep di Klinik Kuala Kencana.

1.4 Ruang Lingkup Kajian

(26)

4

1.4.1 Perangkat Keras

• Processor Intel Core 2 Duo E7500 (2.93GHz, 3MB L2 Cache, 1066MHz FSB)

• RAM 2GB DDR2 PC5300

• NVIDIA GeForce 7050 Integrated • HDD 320 GB SATA

• DVD-RW SuperMulti Drive

1.4.2 Perangkat Lunak

• Perancangan sistem informasi inventory ini akan menggunakan Microsoft Office Visio 2007, Microsoft Office Word 2010 akan digunakan sebagai pembuatan laporan, dan Microsoft Office PowerPoint 2010 akan digunakan sebagai pembuatan slide presentasi.

• Pembuatan sistem informasi inventory ini akan menggunakan NetBeans IDE 7.1.1 sebagai editor untuk membuat aplikasi dan WampServer 2.5 sebagai Database MySQL untuk aplikasi.

• Untuk menjalankan software akan digunakan sistem operasi Microsoft Windows 7.

1.4.3 Batasan Aplikasi

Dalam batasan aplikasi ini, dibagi menjadi beberapa bagian sebagai berikut:

• Pengguna aplikasi

Dalam pembuatan sistem informasi inventory ini, dibagi menjadi 3 bagian pengguna sistem, yaitu:

o Pharmacist (apoteker): apoteker memiliki hak akses dalam menangani laporan inventory adjustment (penambahan

(27)

5

dapat melakukan order untuk persediaan obat yang telah mencapai minimum level. Apoteker juga memiliki hak akses dalam memantau pendataan jumlah SOH, pendataan jumlah pemasukan obat atau inventory adjustment

(penambahan SOH) dari supplier, dan pengeluaran obat resep dan non resep yang diberikan kepada pasien (pengurangan SOH).

o Asisten apoteker: asisten apoteker memiliki hak akses dalam mendata jumlah SOH dan data expired seluruh persediaan obat yang tersedia, mendata jumlah pemasukan obat atau melakukan inventory adjustment (penambahan

SOH) dari supplier, menangani obat-obat yang telah

expired, dan mendata pengeluaran obat resep dan non resep yang diberikan kepada pasien (pengurangan SOH). o Administrasi: administrasi memiliki hak akses dalam

mendata setiap transaksi pembelian persediaan obat ke

supplier, mendata setiap transaksi penjualan obat resep dan non resep, melakukan transaksi pembelian persediaan obat ke supplier dan melakukan transaksi penjualan obat resep dan non resep.

• Modul aplikasi

Dalam pembuatan sistem informasi inventory ini, dibagi menjadi 5 bagian modul, yaitu:

o Modul data master

Modul ini berfungsi untuk mengolah seluruh data obat dan

supplier, yaitu:

 Daftar data obat yang meliputi kode obat, nama obat, kategori obat, stok, harga beli, harga jual umum, harga jual pelanggan, harga jual resep,dan satuan obat.

(28)

6

Modul ini berfungsi untuk mendata satuan, jenis, kategori, dan produk obat yang digunakan untuk detail obat.

o Modul data transaksi

Modul ini berfungsi untuk menangani seluruh transaksi yang meliputi transaksi pembelian, transaksi penjualan, retur pembelian, serta retur penjualan. Transaksi pembelian obat dilakukan melalui supplier jika stok obat telah mencapai stok minimum. Transaksi penjualan obat dapat dilakukan dengan konsumen biasa atau pelanggan yang sudah terdaftar di system. Retur pembelian obat dapat dilakukan jika terdapat kesalahan dalam penerimaan obat dari supplier dan retur penjualan obat dapat dilakukan jika terdapat ketidakpuasan dari konsumen atau pelanggan atas obat yang diterima. o Modul laporan

Modul ini berfungsi untuk menangani seluruh pembuatan seluruh laporan, yaitu:

 Pembuatan laporan data obat serta laporan persediaan stok obat.

 Pembuatan laporan untuk setiap pembelian yang dilakukan melalui supplier berdasarkan tanggal transaksi tersebut dilakukan serta laporan retur transaksi pembelian obat ke supplier.

 Pembuatan laporan untuk penjualan obat ke konsumen maupun pelanggan berdasarkan tanggal transaksi tersebut dilakukan serta laporan retur transaksi penjualan obat dari konsumen.

o Modul pengaturan

(29)

7

1.5 Sumber Data

Sumber data yang akan digunakan dalam perancangan dan pembuatan sistem informasi inventory ini, dibagi dalam 2 macam sumber data, yaitu:

A. Sumber data primer yang secara keseluruhan data-data yang berhubungan dengan aplikasi ini diperoleh langsung dari sumber asli dari data tersebut. Data-data primer ini diperoleh dari internet yang membahas sistem informasi inventory dan hasil wawancara dengan apoteker.

B. Sumber data sekunder yang secara keseluruhan data-data yang berasal dari sumber yang sudah ada dan bersifat mendukung. Data-data sekunder ini diperoleh dari buku-buku elektronik yang membahas Analisis dan Implementasi Sistem Informasi, diktat mata kuliah Sistem Informasi, diktat mata kuliah Pemrograman Berorientasi Lanjut, diktat mata kuliah Pemrograman Aplikasi Enterprise, buku elektronik yang membahas teori Basis Data, diktat mata kuliah Analisis dan Desain Berorientasi Objek, dan buku elektronik yang membahas Sistem Informasi Inventory.

1.6 Sistematika Penyajian

Sistematika penulisan dalam laporan seminar tugas akhir adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi uraian garis besar yang meliputi latar belakang, rumusan masalah, tujuan pembahasan, ruang lingkup kajian, sumber data, dan sistematika penyajian.

BAB II KAJIAN TEORI

(30)

8

Pemrograman JAVA, Black Box Testing, dan teori yang berhubungan dengan database MySQL.

BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM

Bab ini berisi penjelasan tentang analisis terhadap sistem informasi inventory obat analgesik dan expectorants dan yang akan dirancang dan dibuat dengan menggunakan Flowchart,

Unified Modelling Language, dan Entity Relationship Diagram. BAB IV HASIL PENELITIAN

Bab ini berisi penjelasan dari setiap modul dan fitur dengan menggunakan screenshot serta keterangan cara penggunaan. BAB V PEMBAHASAN DAN UJI COBA HASIL PENELITIAN

Bab ini berisi laporan dari uji coba atau implementasi dari setiap modul dan fitur yang telah dibuat.

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN

(31)

BAB 6.

SIMPULAN DAN SARAN

Bab keenam dari laporan Tugas Akhir ini, akan dijelaskan simpulan dan saran untuk pengembangan Aplikasi Sistem Informasi Inventory Obat untuk Klinik Kuala Kencana.

6.1 Simpulan

Berdasarkan hasil pengamatan dan pengujian dalam melakukan analisis dan perancangan sistem, dapat ditarik beberapa kesimpulan, yaitu:

1. Aplikasi yang telah dibuat mampu menampilkan seluruh laporan persediaan, penjualan, dan pembelian yang diperlukan oleh apoteker dan administrasi di Klinik Kuala Kencana.

2. Aplikasi yang dapat digunakan oleh apoteker untuk mendata jumlah SOH dan data expired seluruh persediaan obat yang tersedia, mendata jumlah pemasukan obat (penambahan SOH) dari supplier, menangani retur pembelian obat, menangani retur penjualan obat dan mendata pengeluaran obat resep dan non resep yang diberikan kepada pasien (pengurangan SOH) di Klinik Kuala Kencana. Hal ini juga membuat administrasi untuk mendata setiap transaksi pembelian obat ke supplier dan mendata setiap transaksi penjualan obat resep dan non resep di Klinik Kuala Kencana.

3. Aplikasi yang telah dibuat dapat menjadikan sistem informasi

inventory yang mampu menangani obat-obat yang telah expired

dan tidak dapat digunakan untuk pembuatan resep.

4. Aplikasi yang telah dibuat juga dapat membuat sistem informasi

inventory yang dapat digunakan oleh apoteker untuk mengontrol jumlah persediaan obat sehingga apoteker dapat melakukan order

(32)

193

persediaan obat ke supplier dan melakukan transaksi penjualan obat resep dan non resep di Klinik Kuala Kencana.

6.2 Saran

(33)

DAFTAR PUSTAKA

[1] Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, "Undang-Undang Tentang Kesehatan No. 36," Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, Jakarta, 2009.

[2] Muchid, Drs. Abdul, "Standar Pelayanan Farmasi Di Rumah Sakit," Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian Dan Alat Kesehatan, Jakarta, 2006.

[3] D. A. Sujudi, "Standar Pelayanan Kefarmasian Di Apotek," Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta, 2004.

[4] J. D. Quick, "Managing Drug Supply," Kumarian Press, Connecticut, 1997. [5] Harmon, P, Business Process Change, A Manager’s Guide to Improving,, San

Francisco: Morgan Kaufmann, 2003.

[6] Ir. Fathansyah, Basis Data, Bandung: Informatika Bandung, 2001.

[7] J. M. Hartono, Analisis dan Desain Sistem Informasi, Yogyakarta, Central Java: Andi, 2000.

[8] Paul DuBois, MySQL Cookbook, O'Reilly, 2002.

[9] D. Ipswich, "Setting Up A WAMP Server On Your Desktop," Technology Now Smashwords, 2011.

[10] ayuliana, "BlackBox Testing," 16 Maret 2009. [Online]. Available: http://ayuliana_st.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/12482/Pertemuan+06+-++_BlackBox+Testing_.pdf.

[11] I. Bima, "Materi Pelatihan Java Desktop," Artivisi Intermedia, Jakarta, 2008. [12] Y. D. Liang, "Introduction to Java Programming Comprehensive Version,"

Pearson Education, New Jersey, 2011.

Referensi

Dokumen terkait

Menurut Anonim (2013), Pada proses pengeringan Fluidized Bed, udara panas dipaksa melalui partikel-partikel produk dengan kecepatan yang cukup tinggi agar melebihi

Hal ini menunjukkan generasi Y lebih mampu melihat kesempatan meningkatkan pengetahuan yang berkaitan dengan pekerjaannya dibandingkan generasi yang lainnya dengan

Rendahnya kepuasan kerja dapat menimbulkan berbagai dampak negatif seperti mangkir kerja, mogok kerja, kerja lamban, pindah kerja dan kerusakan yang disengaja. Karyawan yang

Data dianalisa menggunakan statistik deskriptif untuk mendapatkan dalam bentuk tabulasi, dengan cara memasukkan seluruh data kemudian diolah secara statistik deskriptif

– Blangko transkrip bersecurity (5) HANYA UNTUK kelulusan, cetak ulang (hilang/rusak), DO, Mutasi E harus ditandatangani oleh Dekan dan Rektor menggunakan drawing pen tinta biru

Overall, the logical design process can be summed up as one of (a) pinning down the table predicates and other business rules as carefully as possible, albeit necessarily

Masalah kedua yang akan diteliti adalah pengaruh metode pembelajaran penemuan terbimbing dan metode pembelajaran ekspositori terhadap prestasi belajar dan kemampuan

Strategi team quis adalah strategi pembelajaran aktif yang mengajak peserta didik untuk berperan aktif dalam proses pembelajaran yang mana dalam tipe quis team