• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Audit Operasional dalam Meningkatkan Efektivias Penjualan (Studi Kasus pada PT. Medion).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Audit Operasional dalam Meningkatkan Efektivias Penjualan (Studi Kasus pada PT. Medion)."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

viii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Audit operasional merupakan alat bantu yang sangat penting bagi manajemen perusahaan untuk melakukan pengendalian kegiatan operasional termasuk efisiensi biaya. Oleh karena itu, seorang auditor operasional dituntut untuk mampu menghasilkan informasi yang tepat waktu, tepat guna dan terpercaya serta memastikan agar operasional perusahaan dapat berjalan efektif dan efisien sesuai dengan harapan perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi ada tidaknya pengaruh audit operasional terhadap peningkatan efektivitas pada PT. Medion, dan mengukur besarnya pengaruh audit operasional dalam menunjang efektivitas penjualan pada PT. Medion. Sampel responden ditetapkan sebanyak 32 orang karyawan dalam lingkungan audit operasional. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi, koefisien determinasi, dan uji hipotesis dengan bantuan program SPSS 20.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa koefisien regresi variabel audit operasional bernilai positif, dan nilai sig. variabel audit operasional adalah 0,000 lebih kecil dari tingkat signifikansi penelitian yaitu 0,05. Sehingga H1 telah terbukti dan dapat diterima. Peneliti menarik kesimpulan bahwa audit operasional berpengaruh dalam menunjang efektivitas fungsi penjualan pada PT Medion. Besarnya pengaruh audit operasional terhadap efektivitas fungsi penjualan adalah sebesar 59,9 %, dan 40,1 % sisanya dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti.

(2)

ix Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

Operational audit is a very important tool for company management to control their operations including cost efficiency. Therefore, an operational auditor should be able to produce information that is timely, efficient, and reliable, also ensuring that the company's operations can be run effectively and efficiently in accordance with the company's expectations. This study aims to determine whether there is influence of operational audits to increase the effectiveness of the PT. Medion, and measure the effect of operational audit in supporting sales effectiveness at PT. Medion. Sample of respondents assigned a total of 32 employees which are related with operational audit. Data analysis method used is regression analysis, coefficient of determination, and hypothesis test with SPSS 20.0 program. Analysis results showed that the regression coefficient of operational audits is positive, and sig. value of operational audit variable is 0,000 less than significance level 0.05. So, H1 has been proven and acceptable. Researchers conclude that the operational audit influential in supporting the effectiveness of the sales function at PT Medion. The effect of operational audit to sales effectiveness is equal to 59.9%, and the rest 40.1% were influenced by other factors not examined.

(3)

x Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ...i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii

SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN ...iv

KATA PENGANTAR ... v

ABSTRACT ...viii

ABSTRAK ... ix

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR TABEL ... xv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 6

1.3 Tujuan Penelitian ... 6

1.4 Kegunaan Penelitian... 7

1.4.1 Kegunaan Bagi Perusahaan ...7

1.4.2 Kegunaan Bagi Penulis ...7

(4)

xi Universitas Kristen Maranatha

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS

PENELITIAN ... 8

2.1 Kajian Pustaka ... 8

2.1.1 Definisi Auditing ... 8

2.1.2 Jenis-jenis Audit ... 9

2.1.3 Audit Operasional ... 12

2.1.4 Jenis Audit Operasional ... 13

2.1.5 Kriteria Audit Operasional ... 13

2.1.6 Tujuan Audit Operasional ... 15

2.1.7 Manfaat Audit Operasional ... 16

2.1.8 Jenis-jens auditor ... 17

2.1.9 Tahap-tahap Auditor Operasional ... 20

2.1.10 Defenisi Efektivitas ... 23

2.1.11 Penjualan ... 23

2.1.12 Jenis-jenis Penjualan ... 24

2.1.13 Bentuk-bentuk Penjualan ... 25

2.1.14 Tujuan Penjualan ... 26

2.1.15 Faktor-faktor yang mempengaruhi Penjualan ... 27

2.2 Kerangka Pemikiran ... 28

(5)

xii Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODE PENELITIAN... 31

3.1 Objek Penelitian ... 31

3.1.1 Sejarah Perusahaaan ... 31

3.1.2 Struktur Organisasi dan Uraian Tugas Audit Internal... 32

3.2 Jenis Penelitian ... 33

3.3 Defenisi Operasional Variabel ... 34

3.4 Skala Pengukuran ... 35

3.5 Penentuan Responden ... 38

3.6 Teknik Pengumpulan data ... 39

3.7 Analisis Data ... 41

3.7.1 Validitas dan Reliabilitas ... 42

3.7.2 Uji Validitas ... 43

3.7.3 Uji Reliabilitas ... 44

3.7.4 Uji Asumsi Klasik ... 44

3.7.4.1 Uji Normalitas ... 44

3.7.4.2 Uji Heteroskedastisitas ... 45

3.7.5 Analisa Regresi ... 46

3.7.6 Koefisien Determinasi ... 46

3.7.7 Rancangan Pengujian Hipotesis ... 47

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 48

4.1 Hasil Penelitian ... 48

4.1.1 Uji Validitas ... 48

(6)

xiii Universitas Kristen Maranatha

4.1.1.2 Hasil Uji Validitas Variabel Efektivitas Fungsi Penjualan 49

4.1.2 Uji Reliablitas... 51

4.1.3 Deskriptif Tanggapan Responden ... 51

4.1.3.1 Tanggapan Responden Terhadap Audit Operasional ... 51

1. Kompetensi ... 51

2. Independensi ... 54

3. Ruang Lingkup Penugasan ... 57

4. Perancangan Atas Program Audit ... 59

5. Pelaporan Atas Hasil Audit Operasional ... 62

6. Program Audit Operasional ... 64

7. Tindak Lanjut ... 65

4.1.3.2 Tanggapan Responden Terhadap Efektivitas Fungsi Penjualan ... 67

1. Tanggung Jawab dan Wewenang Fungsi ... 67

2. Kebijakan Penjualan ... 69

3. Fungsi Penjualan Yang Memadai ... 72

4. Prosedur Penjualan ... 74

5. Tujuan Penjualan ... 76

4.1.4 Uji Asumsi Klasik ... 78

4.1.4.1 Uji Normalitas ... 78

4.1.4.2 Uji Heteroskedastisitas ... 79

4.1.5 Pengujian Hipotesis ... 81

4.1.5.1 Regresi Linear Sederhana ... 81

(7)

xiv Universitas Kristen Maranatha

4.2 Pembahsan... 83

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 85

5.1 Kesimpulan ... 85

5.2 Keterbatasan dan Saran ... 85

DAFTAR PUSTAKA ... 87

LAMPIRAN ... 90

(8)

xv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

(9)

xvi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Operasional Variabel dan Skala Pengukuran ... 35

Tabel 3.2 Bobot Penilaian Jawaban Responden Skala Likert ... 41

Tabel 4.1 Hasil Uji Validitas Audit Operasional ... 48

Tabel 4.2 Hasil Uji Validitas Efektivitas Fungsi Penjualan ... 50

Tabel 4.3 Hasil Uji Reliabilitas Variabel X dan Y ... 51

Tabel 4.4 Tanggapan Responden ... 51

Tabel 4.5 Tanggapan Responden ... 52

Tabel 4.6 Tanggapan Responden ... 53

Tabel 4.7 Tanggapan Responden ... 53

Tabel 4.8 Tanggapan Responden ... 54

Tabel 4.9 Tanggapan Responden ... 54

Tabel 4.10 Tanggapan Responden ... 55

Tabel 4.11 Tanggapan Responden ... 56

Tabel 4.12 Tanggapan Responden ... 56

Tabel 4.13 Tanggapan Responden ... 57

Tabel 4.14 Tanggapan Responden ... 57

Tabel 4.15 Tanggapan Responden ... 58

Tabel 4.16 Tanggapan Responden ... 58

Tabel 4.17 Tanggapan Responden ... 59

Tabel 4.18 Tanggapan Responden ... 59

(10)

xvii Universitas Kristen Maranatha

Tabel 4.20 Tanggapan Responden ... 61

Tabel 4.21 Tanggapan Responden ... 61

Tabel 4.22 Tanggapan Responden ... 62

Tabel 4.23 Tanggapan Responden ... 62

Tabel 4.24 Tanggapan Responden ... 63

Tabel 4.25 Tanggapan Responden ... 63

Tabel 4.26 Tanggapan Responden ... 64

Tabel 4.27 Tanggapan Responden ... 64

Tabel 4.28 Tanggapan Responden ... 65

Tabel 4.29 Tanggapan Responden ... 65

Tabel 4.30 Tanggapan Responden ... 66

Tabel 4.31 Tanggapan Responden ... 66

Tabel 4.32 Tanggapan Responden ... 67

Tabel 4.33 Tanggapan Responden ... 68

Tabel 4.34 Tanggapan Responden ... 68

Tabel 4.35 Tanggapan Responden ... 69

Tabel 4.36 Tanggapan Responden ... 69

Tabel 4.37 Tanggapan Responden ... 70

Tabel 4.38 Tanggapan Responden ... 70

Tabel 4.39 Tanggapan Responden ... 71

Tabel 4.40 Tanggapan Responden ... 71

Tabel 4.41 Tanggapan Responden ... 72

Tabel 4.42 Tanggapan Responden ... 72

(11)

xviii Universitas Kristen Maranatha

Tabel 4.44 Tanggapan Responden ... 74

Tabel 4.45 Tanggapan Responden ... 74

Tabel 4.46 Tanggapan Responden ... 75

Tabel 4.47 Tanggapan Responden ... 75

Tabel 4.48 Tanggapan Responden ... 76

Tabel 4.49 Tanggapan Responden ... 76

Tabel 4.50 Tanggapan Responden ... 77

Tabel 4.51 Tanggapan Responden ... 77

Tabel 4.52 Hasil Uji Normalitas ... 78

Tabel 4.53 Hasil Uji Multikolinearitas Menggunakan Uji Glejser... 80

Tabel 4.54 Regresi Linear Sederhana ... 81

Tabel 4.55 Hasil Uji Hipotesis Regresi Linear Sederhana ... 82

(12)

xix Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Riwayat Hidup ... 91

Lampiran 2 Kuesioner Penelitian ... 92

Lampiran 3 Skoring Kuesioner ... 99

(13)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang masalah

Pada akhir tahun 2015 mendatang, kesepakatan Masyakarat Ekonomi ASEAN (MEA)atau pasar bebas ASEAN mulai berlaku. Jika ingin tetap bisa bersaing, Indonesia harus berbenah. Sebab, daya saing beberapa sektor industri utama kita masih kalah dibandingkan negara-negara ASEAN lainnya. Terkait dengan itu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menerbitkan Keputusan Presiden Nomor 37 Tahun 2014 tentang Komite Nasional Persiapan Pelaksanaan Masyarakat Ekonomi ASEAN, dalam upaya untuk meningkatkan daya saing nasional dan kesiapan menghadapi pelaksanaan MEA dan pada 1 September 2014 Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah menandatangani Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2014 tentang Peningkatan Daya Saing Rangka Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (Winarto, 2014).

(14)

Bab I Pendahuluan 2

Universitas Kristen Maranatha

tanggal 1 September 2014. Melalui Instruksi Presiden tersebut, Presiden Indonesia menginstruksikan kepada jajaran pemerintah Indonesia untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai dengan tugas, fungsi, dan kewenangan masing-masing secara terkoordinasi dan terintegrasi untuk meningkatkan daya saing nasional dan melakukan persiapan pelaksanaan MEA yang akan dimulai pada 2015 (Cahyono, 2014).

Bagi Indonesia, MEA akan menjadi peluang karena hambatan perdagangan akan cenderung berkurang bahkan menjadi tidak ada. Hal tersebut akan berdampak pada peningkatan ekspor yang pada akhirnya akan meningkatkan

Gross Domestic Product (GDP) Indonesia. Pada sisi investasi, dengan dukungan

birokrasi pada aspek kelembagaan dan sumber daya manusianya, diharapkan dapat menciptakan iklim investasi yang kondusif dalam mendukung masuknya

Foreign Direct Investment (FDI). Meningkatnya investasi diharapkan dapat

menstimulus pertumbuhan ekonomi, perkembangan teknologi, penciptaan lapangan kerja, pengembangan sumber daya manusia (human capital) dan mengatasi masalah tenaga kerja dan pengentasan kemiskinan yang menjadi tantangan dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat. Namun sebaliknya, pemberlakuan MEA 2015 akan dapat menjadikan kita sebagai pecundang belaka, yang ditandai dengan hanya menjadi pasar impor, dan terjebak menjadi negara berpendapatan menengah (middle income trap), apabila tanpa persiapan yang matang dalam meningkatkan produktivitas, efesiensi, dan daya saing (Cahyono, 2014).

(15)

Bab I Pendahuluan 3

Universitas Kristen Maranatha

efektivitas dan efisiensi operasi perusahaan, maka perusahaan akan dapat meningkatkan daya saing produk dalam pangsa pasar, yang pada akhirnya dapat meningkatkan penjualan/ laba perusahaan (Stevanny,2006).

Penjualan merupakan proes yang dilakukan oleh penjual untuk memuaskan segala kebutuhan dan keinginan pembeli agar dicapai manfaat baik bagi sang penjual maupun sang pembeli yang berkelanjutan dan menguntungkan kedua belah pihak (Winardi, 1991:131). Fungsi penjualan merupakan salah satu unit utama dalam suatu organisasi/ perusahaan yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan kegiatan penjualan, maka pihak manajemen perlu melakukan perencanaan, pelaksanaan, serta pengendalian terhadap kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh fungsi penjualan dengan baik (Hunger and Wheelen, 2003:248). Aktivitas penjualan merupakan bagian penting dalam operasi perusahaan dan menjadi tulang punggung dalam perusahaan karena aktivitas penjualan merupakan sumber pendapatan perusahaan, sehingga kurang dikelolanya aktivitas penjualan dengan baik, secara langsung akan merugikan perusahaan disebabkan selain sasaran penjualan tidak tercapai, juga pendapatan akan berkurang (La Midjan, 2001:174).

(16)

Bab I Pendahuluan 4

Universitas Kristen Maranatha

dengan optimal. Dengan penjualan yang memenuhi target dan bahkan melebihi target penjualan yang direncanakan, maka perusahaan akan mendapatkan laba yang optimal yang dapat digunakan untuk kelangsungan hidup perusahaan dan perkembangan perusahaan. Sebaliknya, jika efektivitas penjualan tidak tercapai dalam arti target penjualan belum direalisasikan sepenuhnya maka dapat mempengaruhi laba yang diperoleh semakin sedikit, bahkan perusahaan dapat mengalami kerugian sehingga tidak mampu beroperasi lagi (Anasti, 2013).

Salah satu faktor agar efektivitas penjualan dapat tercapai adalah terdapatnya sistem pengendalian intern yang baik dan memadai didalam perusahaan. Mengingat pentingnya kegiatan penjualan dalam perusahaan, maka harus diperhatikan unsur-unsur didalam pengendalian intern yang merupakan dasar bagi terlaksananya efektivitas penjualan. Kemungkinan terjadi penyimpangan yang timbul dari kegiatan penjualan sangat besar, apabila pengelolaan kegiatan penjualan tidak dikendalikan dengan sistem pengendalian intern yang baik dan memadai, maka secara langsung akan merugikan perusahaan karena sasaran penjualan tidak terealisasi dan mengakibatkan kerugian pada perusahaan (Dewi, 2010). Untuk mengukur dan meningkatkan efektivitas dan efisiensi operasional, perlu dilakukannya audit operasional sesuai dengan pendapat (Casler dan Crochet, 1999) mengemukakan pengertian audit operasional yang merupakan suatu proses yang sistematis untuk menilai efektivitas organisasi, efisiensi dan ekonomi operasi di bawah pengendalian manajemen dan melaporkan kejadian kepada orang yang tepat hasil dari penilaian bersama dengan disertai rekomendasi untuk perbaikan.

(17)

Bab I Pendahuluan 5

Universitas Kristen Maranatha

telah dilaksanakan sesuai dengan kebijakan dan prosedur yang telah ditetapkan perusahaan. Audit operasional ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengungkapkan dan memberikan informasi kepada pihak manajemen mengenai rekomendasi dan saran perbaikan yang bisa diambil guna meminimalkan kegiatan operasional perusahaan yang kurang efektif, efisien yang berdampak pada kerugian-kerugian yang dialami oleh perusahaan (Hutasoit, 2014).

Iriyadi (2004) mengatakan bahwa pemeriksaan internal khususnya pemeriksaan operasional penjualan bertujuan untuk menilai ketaatan pada kebijakan atau prosedur penjualan yang ditetapkan oleh perusahaan, mengevaluasi tingkat efisiensi dan efektivitas dalam mengelola kegiatan penjualan, untuk mengetahui hambatan-hambatan dan kelemahan-kelemahan yang ditemui pada kegiatan penjualan serta untuk mengetahui hasil dan dampak dari pemeriksaaan operasional dan memberikan masukan serta saran guna meningkatkan efektivitas kegiatan penjualan.

Penelitian ini telah diteliti sebelumnya oleh Kurniawan (2012) yang menguji peranan audit operasional dalam meningkatkan efektivitas penjualan dengan objek penelitian di CV. Surya Sejati yang mengungkapkan bahwa besarnya peranan audit operasional pada efektivitas penjualan adalah sebesar 18% dan 82% sisanya dipengaruhi oleh faktor lain. Dalam hal ini berarti audit operasional berperan dalam menunjang efektivitas fungsi penjualan.

(18)

Bab I Pendahuluan 6

Universitas Kristen Maranatha

penerapan GMP (Good Manufacturing Practice), serta sistem informasi yang memadai, Medion menjadi salah satu pemain utama dalam industri peternakan.

Berdasarkan uraian diatas, peneliti berkeinginan untuk meneliti fungsi audit operasional dalam menunjang efektivitas penjualan yang mereplikasi penelitian yang dilakukan oleh Kurniawan (2012). Dalam penelitian ini, penulis membedakan objek penelitiannya yang dilakukan di PT. Medion Farma Jaya. Untuk itu penulis mengajukan penelitian yang berjudul : “PENGARUH AUDIT OPERASIONAL DALAM MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PENJUALAN PADA PT. MEDION”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, dapat diidentifikasi masalah sebagai berikut:

1. Apakah terdapat pengaruh audit operasional terhadap peningkatan efektivitas pada PT. Medion?

2. Seberapa besar pengaruh audit operasional dalam menunjang efektivitas penjualan pada PT. Medion?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini untuk mendapatkan jawaban dari identifikasi masalah diatas, yaitu :

1. Mengetahui pengaruh audit operasional terhadap peningkatan efektivitas pada PT. Medion..

(19)

Bab I Pendahuluan 7

Universitas Kristen Maranatha

1.4 Kegunaan Penelitian

Beberapa kegunaan yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagi perusahaan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai masukan bagi manajemen dalam menjalankan aktivitas perusahaan mengenai pelaksanaan audit operasional sebagai sarana pengendalian untuk meningkatkan efektivitas dan efesiensi operasi perusahaan, terutama dalam efektivitas penjualan.

2. Bagi penulis

Penelitian ini berguna bagi penulis untuk menambah ilmu pengetahuan, khususnya dalam hal penerapan teori mengenai audit operasional terhadap kegiatan penjualan dalam suatu perusahaan. Selain itu, penelitian ini ini berguna sebagai syarat dalam menempuh ujian siding sarjana ekonomi program studi Akuntansi S1 Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha Bandung.

3. Bagi pihak-pihak lain

(20)

85 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan uraian pembahasan pada bab sebelumnya mengenai peranan audit operasional dalam menunjang efektivitas penjualan pada PT. Medion, maka peneliti dapat menarik kesimpulan untuk menjawab identifikasi masalah penelitian, sebagai berikut:

1. Audit operasional berpengaruh terhadap peningkatan efektivitas fungsi penjualan pada PT Medion. Hal ini ditunjukkan nilai sig. variabel audit operasional yaitu sebesar 0,000 lebih kecil dari tingkat signifikansi penelitian

2. Besarnya pengaruh audit operasional terhadap efektivitas fungsi penjualan adalah sebesar 59,9 %, dan sisanya 40,1 % efektivitas penjualan dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak dimasukkan ke dalam penelitian ini.

5.2. Keterbatasan dan Saran

Dalam penelitian ini masih ditemui beberapa keterbatasan antara lain:

(21)

Bab V Kesimpulan dan Saran 86

Universitas Kristen Maranatha

2. Informasi yang didapatkan hanya berupa tanggapan responden dari pihak auditor internal perusahaan, belum melibatkan bagian-bagian lain yang berada di ruang lingkup audit internal itu sendiri.

Adapun saran yang dapat diberikan peneliti sesuai dengan hasil pembahasan dan kesimpulan penelitian ini, antara lain:

1. Pengaruh yang terjadi antar variabel audit operasional dengan efektivitas penjualan hanya sebesar 59,9 %, sehingga masih terdapat kemungkinan faktor-faktor lain yang perlu diteliti untuk mengetahui variabel paling dominan dalam mempengaruhi efektivitas fungsi penjualan perusahaan. 2. Peneliti selanjutnya juga bisa melakukan analisis kualitatif untuk melihat

permasalahan audit operasional secara kompleks, serta wawancara kepada pimpinan perusahaan untuk mendapatkan informasi tambahan yang relevan. 3. Bagi para auditor operasional, diharapkan terus mengembangkan

(22)

87 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Agoes, Sukrisno. (2012). Auditing Petunjuk Praktis Pemeriksaan Akuntan

OlehAkuntan Publik. Jilid 1, Edisi Keempat, Salemba Empat, Jakarta.

Anasti, Anggun Prameswari. (2013). Pengaruh Sistem Pengendalian Intern

Terhadap Efektivitas Penjualan Pada PT. Astra Internasional TBK-TSO Cabang Jemursari Surabaya. Universitas Pembangunan Nasional.

Anthony, Dearden and Bedford. (1994). Satuan Pengendalian Manajemen, dialih bahasakan oleh Agus Maulana, Binarupa Aksara.

Arens, Alvin A dan Elder Randal J, dan Beasley Mark S. (2003). Auditing dan

Pelayanan Verifikasi. Dialih bahasakan Tim Dejacarta, Jilid 1, Edisi 9,

Jakarta.

Arens, Alvin A dan Randal J. Elder dan Mark S. Basley. (2011). Jasa Audit dan

Assurance Pendekatan Terpadu. Jakarta: Salemba Empat.

Atuahene, Gima K and Kamel Michel. (1998). A contingency analysis of the impact of salesperson’s effort on satisfaction and performance in selling new products. European Journal of Marketing 32,9/10 pp. 904-921.

Baldauf, Arthur and David W Cravens, and Nigel F. Piercy. (2001). Examining Business Strategy, Sales Management and Salesperson Antecedents of Sales Organization Effectiveness. Journal of Personal Selling & Sales

Management (JPN). ISSN:0885-3134 Vol:21 Iss:2 Date:Spring 2001 p:109.

Cahyono, Eddy. (2014). Peningkatan Daya Saing Ekonomi & Peran Birokrasi. http://ekonomi.metrotvnews.com/read/2014/10/01/299017/peningkatan-daya-saing-ekonomi-peran-birokrasi . Diakses pada tanggal 7 Agustus 2014.

Casler dan Crochet. (1999). Pengertian Audit Operasional. http://ilmuakuntansi.web.id/pengertian-audit-operasional/ . Diakses pada tanggal 19 Agustus 2014.

Dewi, Yunita. (2010). Pengaruh Sistem Pengendalian Intern Penjualan Terhadap Efektivitas Penjualan oleh PT. Agronesia Makanan dan Minuman (BMC) Divisi Bandung, Universitas Pendidikan Indonesia.

Fitrianti, Annisa. (2006). Manfaat Audit Operasional Dalam Menunjang Efektivitas Pengendalian Internal Penjualan. Universitas Widyatama.

(23)

Daftar Pustaka 88

Universitas Kristen Maranatha

Grant, Ken and David W. Cravens. (1998). Examining TheAntecedents of Sales Organization Effectiveness: An Australian Study. European Journal of

Marketing Vol:33 No.9/10,1999 pp.945-957.

Guy, Dan M dan C. Wayne Alderman, dan Winter Alan J. (2003). Auditing. Edisi Kelima, Jakarta : Erlangga.

Hasan, M Iqbal. (2002). Pokok-pokok Materi Metodologi Penelitian dan Aplikasinya,

GhaliaIndonesia, Bogor.

Hunger, J. David dan Thomas L Wheelen. (2003). Manajemen Strategis, Alih Bahasa Julianto Agung. Yogyakarta : Andi Press.

Hutasoit, Natalia. (2014). Peranan Audit Operasional Dalam Meningkatkan Efektivitas Proses Produksi, Universitas Kristen Maranatha.

Ikatan Akuntan Indonesia. (2001). Standar Profesional Akuntan Publik, Jakarta : Salemba Empat.

Iriyadi. (2004). Evaluasi atas Prosedur Pemeriksaan Operasional dalam Meningkatkan Efektivitas Pengendalian Intern Penjualan. Jurnal Ilmiah

Ranggagading, Vol 4, No. 1, 75-96.

Jajang, E. (2005). Manfaat Audit Operasional dalam Menunjang Efektivitas Pengendalian Biaya Operasi. Universitas Widyatama.

Jogiyanto. (2004). Konsep Dasar Pemrograman Bahasa. Andi: Yogyakarta. Jusup, Al Haryono. (2003). Dasar-dasar Akuntansi. Yogyakarta : STIE YKPN. Kurniawan, David. (2012). Peranan Audit Operasional Dalam Meningkatkan

Efektivitas Penjualan. Universitas Kristen Maranatha.

La Midjan dan Azhar Susanto. (2001). Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Bandung: Lingga Jaya.

La Midjan. (2001). Sistem Informasi Akuntansi I, Bandung : Lembaga Informasi Akuntansi.

Mulyadi. (2008). Sistem Akuntansi. Edisi Keempat. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.

Nazir, Mohammad. (2005). Metode Penelitian. Ghalia Indonesia. Bogor.

Pann, Kurt and O Ray Whittington. (2012). Principles of Auditing, and Other

Assurance Services, 18th.

Ratminto dan Atik Septi Winarsih. (2010). Manejemen Pelayanan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

(24)

89

Universitas Kristen Maranatha

Soemarso. (2009). Akuntansi Suatu Pengantar. Edisi Kelima. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.

Sugiyono. (2004). Metode Penelitian Bisnis, CV. Alfabeta, Bandung.

Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. CV. Alfabeta: Bandung.

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatifdan Research and Development. CV. Alfabeta, Bandung.

Sugiyono. (2012). Memahami Penelitian Kualitatif. CV. Alfabeta, Bandung.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). CV. Alfabeta, Bandung.

Sunjoyo, dkk. (2012). Aplikasi SPSS untuk Smart Riset (Program IBM SPSS 21.0). CV. Alfabeta, Bandung.

Sunjoyo, Roni S., Verani C., Nonie M., dan Albert K (2013). Aplikasi SPSS untuk

SMART Riset. Cetakan Pertama. Bandung: Alfabeta.

Sunyoto, Danang (2011). Metodologi Penelitian Ekonomi Alat Statistik & Analisis

Output Komputer untuk Mahasiswa dan Praktisi. Yogyakarta: CAPS.

Suliyanto. (2005). Metode Riset Bisnis. CV. Alfabeta, Bandung.

Stevanny, Sylvia Yova. (2006). Peranan Audit Intern Sebagai Alat Bantu Manajemen Dalam Meningkatkan Efektivitas Pengendalian Intern Penjualan Pada Perusahaan Sinar Buana Lestari Bandung. Universitas Kristen Maranatha. Swastha, Basu dan Irawan. (2002). Manajemen Pemasaran Modern, Edisi Kedua

Cetakan Kesebelas, Liberty Offset, Yogyakarta.

Swastha, Basu. (2004). Pengantar Bisnis Modern. Jakarta: Salemba Empat.

Swasta, Basu. (2005). Manajeman penjualan, cetakan kedua belas, Yogyakarta: BFSE.

Swastha, Basu. (2010). Manajemen Penjualan, Edisi 2, Yogyakarta, BPFE.

Tunggal, Widjaja Amin. (2012). Pedoman Pokok Operational Auditing. Jakarta:Harvarindo.

Winarto, Yudho. (2014). Indonesia siap menyambut MEA 2015. http://www.kontan.co.id/index.php/topik/pasar-bebas-asean-mea . Diakses pada tanggal 7 Agustus 2014

Referensi

Dokumen terkait

Dalam penggunaan perangkat teknologi dengan media suara ini, dibutuhkan sebuah alat atau sistem yang mampu mengenali dan menterjemahkan suara ucapan manusia

Program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dilaksanakan di Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten di bidang Pendidikan Non Formal (PNF) pada tanggal 15 Juli sampai dengan

The result show that exchange rate and interest rate respond negatively to I do esia’s composite stock index but in Singapore the e cha ge rate respo d egativel

“ Bapepam dapat mewajibkan emiten atau perusahaan publik untuk memperoleh persetujuan pemegang saham independen untuk secara sah dapat melakukan transaksi yang

Dipasang pada throttle shaft yang terdapat pada throttle body yang fungsinya mengontrol jumlah udara yang masuk dan mendeteksi posisi throttle valve dan dirubah

Tujuan penelitian ini adalah untuk membangun sebuah aplikasi Try Out Ujian Nasional yang dapat berjalan pada smartphone berbasis Windows Phonec. Dengan menggunakan

Following Drinfel’d, we define the Yangian of the strange Lie superalgebra of Q n − 1 type and describe the current system of Yangian generators and defining relations, which is

memiliki ciri-ciri organ yang hampir sama dan jarang ditemukan organ generatif di lapangan, sehingga perlu dilakukan penelitian pada genus Macaranga untuk lebih