• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Peranan Controller dalam Upaya Meningkatkan Efektivitas Pengendalian Internal Gaji (Studi Kasus pada PT. Mitra Rajawali Banjaran).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Peranan Controller dalam Upaya Meningkatkan Efektivitas Pengendalian Internal Gaji (Studi Kasus pada PT. Mitra Rajawali Banjaran)."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

Payroll is very important matter in company activities. Salary cost are one of the expenses components that have quite big amount and complex calculations. Theses facts are able to create deviation problems or fraud if payroll system less well supervised. To avoid those things to happen, adequate internal controls on salary are needed, which can handle by a controller.

This research purposes is to know the role of a controller and to know the effectiveness of internal control payroll system also to know the role of controller in supporting the effectiveness of internal control payroll system in PT. Mitra Rajawali Banjaran. The method been used in this research is descriptive methods with stduy case approach, is a method which aim to describe and discuss about a research status in respect to a spesific phase from the whole personality based on facts accompanied by analysis.

The research results conclude the role of the controller in PT. Mitra Rajawali Banjaran can be considered good. Effectiveness of the controls in the payroll system of the PT. Mitra Rajawali Banjaran generally are effective which means the payroll process in accordance with the principles and procedures have been established. Based on the results of data analysis show that the controller has a positive and significant role in improving the effectiveness of internal control salary at PT. Mitra Rajawali Banjaran

(2)

viii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Penggajian merupakan hal yang sangat penting dalam melakukan aktivitas suatu perusahaan. Biaya gaji merupakan salah satu komponen pembiayaan yang cukup besar serta perhitungannya yang kompleks. Kenyataan ini jelas dapat memunculkan masalah penyimpangan atau kecurangan apabila sistem penggajian kurang diawasi dengan baik. Untuk menghindari hal tersebut, diperlukan adanya pengendalian internal atas gaji secara memadai yang dapat dilakukan oleh seorang controller.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peranan controller dan mengetahui keefektivitas serta mengetahui peranan controller dalam upaya meningkatkan efektivitas pengendalian internal sistem penggajian pada PT. Mitra Rajawali Banjaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus, yaitu suatu metode yang bertujuan untuk menggambarkan dan membahas tentang status suatu penelitian yang berkenaan dengan fase spesifik dari keseluruhan personalitas berdasarkan fakta-fakta yang disertai analisis.

Hasil penelitian menyimpulkan peranan controller yang ada pada PT. Mitra Rajawali Banjaran dapat dikatakan sudah baik. Efektivitas pengendalian sistem penggajian di PT. Mitra Rajawali Banjaran secara umum telah berjalan efektif yang berarti proses penggajian telah sesuai dengan prinsip dan prosedur yang telah ditetapkan. Berdasarkan hasil analisis data menunjukkan controller mempunyai peran yang positif dan signifikan dalam meningkatkan efektivitas pengendalian internal gaji pada PT. Mitra Rajawali Banjaran.

(3)

ix Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRACT ... vii

ABSTRAK ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR TABEL ... xiv

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 4

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 4

(4)

x Universitas Kristen Maranatha

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN

2.1 Pengertian Peranan ... 6

2.2 Controller ... 6

2.2.1 Pengertian Peranan ... 7

2.2.2 Pengertian Controller ... 7

2.2.3 Kualifikasi Controller ... 8

2.3 Pengertian Efektivitas... 9

2.4 Pengendalian Internal ... 10

2.4.1 Pengertian Pengendalian Internal... 11

2.4.2 Tujuan Pengendalian Internal ... 12

2.4.3 Unsur-Unsur Pengendalian Internal ... 13

2.5 Gaji ... 15

2.5.1 Pengertian Gaji ... 16

2.5.2 Sistem Akuntansi Penggajian ... 16

2.6 Tujuan Pengendalian Internal Gaji ... 17

(5)

xi Universitas Kristen Maranatha

2.8 Hasil Penelitian Yang Relevan ... 19

2.9 Kerangka Pemikiran ... 20

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan ... 24

3.2 Tujuan dan Kegiatan Utama Perusahaan... 26

3.3 Struktur Organisasi ... 27

3.4 Metode Penelitian ... 28

3.4.1 Teknik Pengumpulan Data ... 29

3.4.2 Operasional Variabel... 29

3.5 Teknik Analisis Data ... 31

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian... 32

4.1.1 Tinjauan Umum ... 32

4.1.2 Peranan Controller yang Dijalankan Pada PT. Mitra Rajawali Banjaran.. 32

4.1.2.1 Kualifikasi Controller ... 32

(6)

xii Universitas Kristen Maranatha

4.1.2.3 Kedudukan dan Tanggung Jawab Controller pada PT. MRB ... 38

4.1.3 Penerapan Pengendalian Internal pada PT. MRB ... 38

4.1.3.1 Kebijakan Penggajian Pada PT. MRB ... 44

4.1.3.2 Sistem dan Prosedur Penggajian Pada PT. MRB ... 48

4.2 Pembahasan ... 61

4.2.1 Analisis Peranan Controller Dalam Upaya Meningkatkan Efektivitas Peng- -endalian Internal Gaji PT. Mitra Rajawali Banjaran ... 61

4.2.2 Perbandingan Sebelum dan Sesudah Adanya Controller pada PT. MRB Da- -lam Pengendalian Internal Gaji ... 70

4.3 Analisis Deskriptif ... 82

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 84

5.2 Saran ... 87

DAFTAR PUSTAKA ... 89

(7)

xiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

(8)

xiv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel I Jadwal Kerja ... 50

Tabel II Tunjangan Keluarga ... 51

Tabel III Tunjangan Merit Prestasi ... 52

Tabel IV Tunjangan Struktural...…………...53

Tabel V Tunjangan Fungsional...………….53

Tabel VI Tunjangan Transport Gol I-III………...54

Tabel VII Tunjangan Transport Gol IV-XI ... 54

Tabel VIII Slip Gaji ... 55

Tabel IX Anggaran dan Realisasi Biaya Tenaga Kerja Juli-Desember 2008 ... 72

Tabel X Anggaran dan Realisasi Biaya Tenaga Kerja Januari-Juni 2009 ... 73

Tabel XI Anggaran dan Realisasi Biaya Tenaga Kerja Juli-Desember 2009 ... 74

Tabel XII Anggaran dan Realisasi Biaya Tenaga Kerja Januari-Juni 2010 ... 75

Tabel XIII Anggaran dan Realisasi Biaya Tenaga Kerja Juli-Desember 2010 ... 76

Tabel XIV Anggaran dan Realisasi Biaya Tenaga Kerja Januari-Juni 2011 ... 77

Tabel XV Data Anggaran & Realisasi Biaya Tenaga Kerja 2008-2011 ... 78

Tabel XVI Daftar Gaji Bruto Staff & Non Staff Maret 2014 ... 80

(9)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Didirikannya sebuah perusahaan memiliki tujuan yang jelas. Ada beberapa hal yang mengemukakan tentang tujuan pendirian suatu perusahaan. Tujuan perusahaan yang pertama adalah untuk mencapai keuntungan maksimal atau laba yang sebesar-besarnya. Tujuan perusahaan yang kedua adalah ingin memakmurkan pemilik perusahaan atau para pemilik saham. Sedangkan tujuan perusahaan yang ketiga adalah memaksimalkan nilai perusahaan yang tercermin pada harga sahamnya. Ketiga tujuan perusahaan tersebut sebenarnya secara substansial tidak banyak berbeda. Hanya saja penekanan yang ingin dicapai oleh masing-masing perusahaan berbeda antara yang satu dengan yang lainnya. (Martono dan Agus Harjito, 2005:2)

(10)

Bab I Pendahuluan 2

Universitas Kristen Maranatha Pengeluaran gaji merupakan salah satu unsur yang bisa digelapkan dengan menggunakan berbagai cara, misalnya memperbesar pengeluaran kas, memalsukan bukti pembayaran, dan sebagainya, sehingga mengakibatkan terjadinya kerugian atau resiko kerugian bagi pihak internal maupun eksternal baik secara langsung maupun tidak langsung. Contoh berbagai kasus penggelapan gaji di indonesia dalam beberapa tahun terakhir :

1. Tahun 2006, Drs. M. Jimo Bin Pawiro Dirjo, ditahan atas kasus korupsi gaji PNS di Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung.

(www.infokorupsi.com)

2. Tahun 2006, Aiptu M. Yunus Talibe, ditahan atas kasus penggelapan uang gaji pegawai Polres Pontianak, Kalimantan Barat, antara tahun 2002 - 2003

(www.infokorupsi.com)

3. Tahun 2013, terjadi penggelapan uang Bank Negara Indonesia (BNI 46) sebesar Rp. 3,75 miliar yang dilakukan oleh beberapa karyawan BNI itu sendiri.

(www.maduraterkini.com)

4. Tahun 2014, Jacobus Puttileihalalat, Pemkab Seram bagian Barat, ditahan atas penggelapan gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebesar Rp. 8,3 Miliar.

(www.kabartimur.co.id)

(11)

Bab I Pendahuluan 3

Universitas Kristen Maranatha Dari beberapa contoh diatas, dapat dilihat bahwa dari tahun ke tahun permasalahan kecurangan penggajian tidak akan ada habisnya. Untuk menangani kondisi tersebut, maka suatu organisasi perusahaan harus mempunyai suatu bagian khusus yang disebut dengan controller. Anthony dan Govindarajan (2007:110) menyebutkan dalam bukunya bahwa harus ada orang atau bagian yang bertanggung jawab untuk merancang dan mengoperasikan sistem manajemen kontrol sebagai pengendali dalam suatu perusahaan.

Menurut Charles T. Horngreen, George Foster dkk. (2009:39) controller merupakan peran eksekutif bagian keuangan yang bertanggung jawab untuk akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan. Jadi, dapat disimpulkan bahwa controller memiliki peran ganda, yaitu penanggungjawaban utama dari akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan suatu perusahaan, kemudian ia juga bertanggung jawab untuk mengamati metode perencanaan dan pengendalian yang digunakan oleh seluruh bagian perusahaan dan mengusulkan perbaikan-perbaikan dalam perencanaan dan pengendalian. Sehubungan dengan hal di atas, peranan controller sangat diharapkan dalam peningkatan pengendalian, salah satunya dalam sistem penggajian. Menurut Rendy

Satria Agrianto, Kertahadi, dkk. (2014) dengan adanya sistem akuntansi penggajian

(12)

Bab I Pendahuluan 4

Universitas Kristen Maranatha akuntansi dapat terkendali guna dijadikan informasi bagi manajemen dalam mengelola perusahaannya, sehingga pembayaran gaji dapat berjalan sebagaimana mestinya sesuai dengan prosedur yang ada, serta sistem akuntansi yang baik nantinya akan dapat menghasilkan sistem pengendalian internal perusahaan yang efektif. Jadi, Perusahaan seharusnya memastikan apakah controller dalam perusahaannya sudah berjalan dengan baik atau belum.

Dengan memperhatikan pentingnya controller dalam pengendalian internal gaji, penulis tertarik untuk menyusun skripsi dengan judul :

"ANALISIS PERANAN CONTROLLER DALAM UPAYA MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL GAJI" ( STUDI KASUS PADA PT. MITRA RAJAWALI BANJARAN )

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian di atas, melalui pendekatan studi kasus, masalah yang akan diteliti dapat diidentifikasikan sebagai berikut:

1. apakah peranan controller yang diterapkan oleh perusahaan telah memadai 2. apakah pengendalian internal gaji yang diterapkan perusahaan telah efektif 3. bagaimana peranan controller dalam menunjang efektivitas pengendalian gaji

pada perusahaan

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

(13)

Bab I Pendahuluan 5

Universitas Kristen Maranatha 1. untuk mengetahui peranan controller yang diterapkan oleh perusahaan

2. untuk mengetahui keefektifan pengendalian internal gaji yang diterapkan oleh perusahaan

3. untuk mengetahui peranan controller dalam menunjang efektivitas pengendalian internal gaji pada perusahaan

1.4 Kegunaan Penelitian

Dari penelitian ini diharapkan akan diperoleh informasi yang dapat memberikan manfaat bagi :

1. Akademis

Hasil penelitian ini dapat memberikan wawasan, pengetahuan, serta gambaran yang jelas mengenai pengendalian internal gaji yang baik secara teoritis maupun dalam prakteknya.

2. Operasional

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran yang berguna bagi pihak perusahaan yaitu memperoleh informasi mengenai pentingnya peranan pengendalian internal untuk meningkatkan efektivitas pengendalian internal gaji

3. Penelitian selanjutnya

(14)

84 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang penulis lakukan pada PT. Mitra Rajawali Banjaran mengenai "Peranan Controller Dalam Menunjang Efektivitas Pengendalian Internal Gaji" dapat ditarik kesimpulan :

1. Peranan controller yang dijalankan pada PT. Mitra Rajawali Banjaran telah memadai, hal ini dapat ditinjau dari :

a. Segi kualifikasi controller yang kuat.

Controller pada PT. Mitra Rajawali Banjaran memiliki kualifikasi yang dapat mendukung perannya sebagai controller yang baik. Kualifikasi controller yang kuat dilihat dari dasar teknis yang baik dalam akuntansi. pemahaman terhadap prinsip perencanaan, pengorganisasian, pengendalian, pemahaman umum mengenai PT. Mitra Rajawali Banjaran, kemampuan berkomunikasi dengan semua tingkat manajemen, kemampuan menyatakan ide dengan jelas dan kemampuan untuk menggerakkan orang lain.

b. Segi fungsi controller secara normatif

(15)

Bab V Kesimpulan dan Saran 85

Universitas Kristen Maranatha dalam fungsi perencanaan, fungsi pengendalian, fungsi pelaporan, fungsi akuntansi, fungsi tanggung jawab utama lainnya.

2. Pengendalian internal gaji pada PT. Mitra Rajawali Banjaran telah efektif dalam pelaksanaannya. Hal ini dapat dilihat dari unsur pengendalian internal:

a. Lingkungan Pengendalian

Lingkungan pengendalian menciptakan suasana pengendalian dalam perusahaan dan mempengaruhi kesadaran pegawai tentang pengendalian internal. Mereka menyadari bahwa efektif tidaknya pengendalian internal dipengaruhi oleh mereka sendiri sebagai pegawai yang harus bersikap kompeten, jujur dan dapat dipercaya karena mereka adalah pelaksana pengendalian internal perusahaan.

b. Penetapan Resiko

Penetapan resiko yang akan timbul bertujuan untuk mengidentifikasi, menganalisis dan mengolah resiko agar tidak menimbulkan masalah yang semakin kompleks dalam pembayaran gaji perusahaan.

c. Aktivitas Pengendalian

(16)

Bab V Kesimpulan dan Saran 86

Universitas Kristen Maranatha pemisahan tugas yang memadai, otorisasi yang tepat atas transaksi dan aktivitas, pengendalian pengolahan informasi serta pengendalian fisik atas aktiva dan dokumen yang memadai.

d. Informasi dan Komunikasi

Adanya uraian yang jelas antara bagian-bagian pada PT. Mitra Rajawali Banjaran khususnya mengenai prosedur penggajian serta laporan mengenai gaji dengan disajikan secara tepat waktu.

e. Pemantauan

Pemantauan terhadap kegiatan operasional pada PT. Mitra Rajawali Banjaran dilaksanakan oleh tim audit internal, berdasarkan laporan-laporan dari masing-masing kepala bagian kemudian hasil dari pemantauan tersebut dilakukan evaluasi.

3. Peranan controller dalam menunjang pengendalian internal gaji yang terlihat dengan tercapainya tujuan pengendalain internal gaji yang terlihat dengan tercapainya tujuan pengendalian internal gaji sebagai berikut :

a. Pembayaran gaji benar-benar diberikan kepada pegawai yang berhak. b. Pembayaran gaji dicatat dengan lengkap yaitu catatan tentang tarif gaji, tunjangan yang diberikan kepada pegawai, uang lembur dan potongan yang dilakukan kepada pegawai.

(17)

Bab V Kesimpulan dan Saran 87

Universitas Kristen Maranatha perubahan pangkat dan jumlah keluarga serta potongan-potongan yang ditetapkan pada PT. Mitra Rajawali Banjaran.

d. Pembayaran gaji telah diklasifikasikan dengan memadai yaitu dengan membuat suatu daftar gaji untuk tiap-tiap golongan dan ruang.

e. Pembayaran gaji dan dicatat pada waktu yang tepat yaitu setiap tanggal 25 setiap bulannya.

f. Seluruh transaksi pembayaran gaji telah diikhtisarkan dalam bentuk jurnal dan diposting dalam buku besar.

g. Mampu dalam mengatasi perbedaan antara realisasi dan anggaran biaya tenaga kerja.

5.2 Saran

Setelah penulis melakukan penelitian mengenai analisis peranan controller dalam meningkatkan efektivitas pengendalian internal gaji, maka saran dari penulis sebaiknya controller pada perusahaan selalu berada pada waktu yang tepat sebelum terjadinya

ketidakefektifan pengendalian internal gaji. Seperti adanya selisih antara anggaran dan realisasi biaya tenaga kerja. Sebelum anggaran direalisasikan, sebaiknya controller sudah dapat memprediksi dan mengambil langkah tanpa harus menunggu kejadian dahulu.

(18)

Bab V Kesimpulan dan Saran 88

Universitas Kristen Maranatha menghasilkan hasil yang berbeda. Selain itu adanya beberapa informasi tulisan yang dirahasiakan oleh perusahaan sehingga dalam pelaksanaan penelitian ini menggunakan informasi lisan untuk mengganti sumber informasi tulisan tersebut.

(19)

89 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Aditya, Andry. (2005). Peranan Controller Dalam Menunjang Efektivitas Pengendalian Internal Gaji Pada PT Pos Indonesia. Skripsi, Universitas Widyatama.

Anthony, Robert N., Govindarajan Vijay. (2007). Management Control System. 12 Edition, NY: McGraw-Hill Education, New York.

Draft, Richard L., Marcic, Dorothy. (2007). Understanding Management. 12 Edition, NY: McGraw-Hill Education, New York.

Hasibuan, Malayu S.P. (2005). Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Revisi. Bumi Aksara, Jakarta.

Hansen dan Mowen. (2006). Buku I Management Accounting Edisi 7. Salemba Empat, Jakarta

Horngren, Charles T., Foster, George., Datar, Srikant M., Rajan, Madhav. (2009). Cost Accounting. 13 Edition, Prentice Hall, Singapore.

Iramani, R.r. Erie Febriani. (2005). Financial Value Added: Suatu Paradigma baru Dalam Pengukuran Kinerja dan Nilai Tambah Perusahaan, Jurnal Akuntansi dan Keuangan, hal 11-12.

(20)

90 Universitas Kristen Maranatha Lawrence B. Sawyer. (2005). Audit Internal Sawyer. Salemba Empat,Jakarta

Mahmudi. (2005). Manajemen Kinerja Sektor Publik. UPP AMP YKPN,Yogyakarta.

Martono dan D. Agus Harjito. (2005). Manajemen Keuangan, Ekonisia, Yogyakarta.

Marihot T. E Hariandja. (2005). Manajemen Sumber Daya Manusia. PT. Gramedia Widiasarana Indonesia, Jakarta.

Mulyadi. (2010). Sistem Akuntansi. Edisi Keempat. Cetakan Keempat. Salemba Empat, Jakarta

Prasetya, Aries. (2007). Studi Penerapan Pemeriksaan Intern Dalam Menilai Efektivitas Pengendalian Intern Gaji Pada PT Pos Indonesia. Skripsi, Universitas Widyatama.

Rendy, Kertahadi, dan Dwiatmanto. (2014). Analisis Sistem Akuntansi Penggajian dan Pengupahan Dalam Upaya Meningkatkan Efektivitas Pengendalian Internal Perusahaan. Jurnal Administrasi Bisnis, 7(1) Januari 2014, hal.1-8.

Romney. B. Marshall dan Paul John Steinbart. (2006). Accounting Information System, Edisi 9, Salemba Empat, Jakarta

Sugiyono dan Wibowo, Eri (2008). Statistika untuk Penelitian. Edisi Keempat. Penerbit Alfabeta, Bandung.

(21)

91 Universitas Kristen Maranatha Wahyudin, Johan. (2007). Peranan Controller Dalam Menunjang Efektivitas Sistem

Pengendalian Manajemen. Skripsi, Universitas Widyatama.

Warren, Reeve and Fess. (2005). Accounting: Pengantar Akuntansi. Diterjemahkan: Aria Farahmita, Amanugrahani, dan Taufik Hendrawan. Edisi 21. Buku 2. Salemba Empat, Jakarta.

Wilson, James D., and B Campbell. (2002). Controllership. Edisi ke-3. Alih Bahasa oleh Tjintjin Fenix Tjendera. Erlangga, Jakarta.

Referensi

Dokumen terkait

(2011) menjelaskan bahwa Adanya budaya organisasi yang baik “seharusnya” dapat berdampak pada kepuasan kerja, hal ini dikarenakan kinerja yang maksimal akan dilakukan. oleh

Kedua adalah wawancara mendalam (in-depth interviewing), yang digunakan untuk menggali lebih dalam dan komprehensif pengetahuan, sikap, dan pandangan mereka sebagai respon

Bila tanggal yang diajukan sudah terisi, maka bagian administrasi umum membuat surat balasan yang menyatakan permohonan maaf tidak bisa

BAB II STUDI AWAL EKSTRAK ANTOSIANIN STRAWBERRY SEBAGAI FOTOSENSITIZER DALAM PEM BUATAN PROTOTIPE DYE SENSITIZED SOLAR CELL (DSSC) ABSTRAK ... Ekst raksi Ant osianin St raw

[r]

[r]

Purinusa Ekapersada Bawen - Semarang yang merupakan bagian dari.. Sinar Mas Group ini bergerak dibidang industri kemasan dari kertas dan

Nyata Grafika Media tidak memperhitungkan unsur biaya bahan penolong dan biaya tenaga kerja tidak langsung pada biaya overhead pabrik sehingga penulis membebankan biaya