• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penerapan Pembelajaran Tematik dengan Media Flash Card, dalam Pengenalan Huruf dan Kata pada Siswa Autis SLB BC AL-Mumin.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Penerapan Pembelajaran Tematik dengan Media Flash Card, dalam Pengenalan Huruf dan Kata pada Siswa Autis SLB BC AL-Mumin."

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

1

PROPOSAL

PENELITIAN TINDAKAN KELAS

(CLASSROOM ACTION RESEARCH)

Penerapan Pembelajaran Tematik dengan Media

Flash Card

, dalam

Pengenalan Huruf dan Kata pada Siswa Autis SLB BC AL-Mumin

Disusun oleh

Ade Dian Firdiana, S.Pd (Ketua)

Dwi Herliana, S.Pd (Anggota)

Yumairva(Anggota)

SLB BC AL-MUMIN MAJALAYA

Jl. Raya baru kp. Sangkali Desa Bojong

Kec. Majalaya Kab. Bandung

(2)

2 Judul

PENERAPAN PEMBELAJARAN TEMATIK DENGAN MEDIA FLASH CARD,

DALAM PENGENALAN HURUF DAN KATA PADA SISWA AUTIS SLB BC

AL-MUMIN SEMESTER 1 TAHUN 2009

A. Latar Belakang Masalah

Setiap anak berhak memperoleh Pendidikan, pengajaran dan pelatihan dalam rangka pengembangan pribadinya dan tingkat kecerdasannya sesuai dengan minat dan bakat agar mereka mempunyai keterampilan tertentu dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya secara mandiri. Dan anak pun mempunyai keunikan sendiri-sendiri sehingga membutuhkan layanan pendidikan yang sesuai dengan karekteristik dan kebutuhan masing-masing yang selaras dengan tuntutan dan Dinamika masyarakat untuk itu perlu dikembangkan suatu model pembelajaran lebih efektif, yang bisa memberikan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan oleh anak autis, dan sekaligus bisa membentuk sikap yang baik.

Dalam pembelajaran sehari-hari guru sering menemui kesulitan-kesulitan dalam menghadapi pembelajaran kepada anak autis, karena karekteristik yang dimiliki anak autis yang berbeda-beda. Anak cenderung mengalami gangguan-gangguan seperti gangguan komunikasi, gangguan dalam sosialisasi, gangguan dalam perilaku baik perilaku yang berlebihan (excess) maupun perilaku berkekurangan (Defisit).Dalam hal gaya belajarnya anak autis pada kasus ini anak mempunyai gaya belajar Visual Learner

(3)

3

kecenderungan gaya belajar Hands-on learner yaitu anak senang mencoba-coba dan biasanya mendapatkan pengetahuan melalui pengalamannya.

Untuk itu anak autis harus diberikan pembelajaran yang mampu memberikan layanan sesuai dengan kebutuhan anak, pemilihan model pembelajaran untuk setiap anak dapat berbeda-beda sesuai dengan karekteristik anak dan kebutuhan anak tersebut.

Studi ini bertujuan untuk mengembangkan model pembelajaran tematik, melalui model pembelajaran tersebut, diharapkan bisa membentuk pengetahuan, sikap dan kemandirian anak autis secara optimal sehingga anak autis dapat diterima oleh masyarakat umum lainnya.

Bila dikaitkan dengan kemandirian anak autis sangat sulit untuk hidup mandiri mereka masih sangat bergantung dengan orang terdekatnya misalnya keluarganya ataupun pengasuhnya untuk itu pembelajaran secara tematik diharapkan dapat mengoptimalkan kemampuan anak autis sehingga dapat mengurangi ketergantungan terhadap orang terdekatnya.

(4)

4 B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas maka rumusan masalah pada penelitian tindakan kelas ini dapat dirumuskan sebagai berikut:

1. Bagaimanakah teknik penerapan media flash card pada anak autis?

2. Apakah pembelajaran tematik dengan media flash Card dapat meningkatkan kemampuan pengenalan huruf dan kata pada anak autis di SLB BC Al-Mumin? 3. Perubahan apa yang terjadi pada anak autis dalam pengenalan huruf dan kata

dengan penerapan pembelajaran tematik dengan media flash card?

C. Pemecahan Masalah

Untuk memecahakan permasalahan dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan Kualitatif. Hal ini dirasa sangat cocok karena melihat apakah penggunaan flash card ini akan meningkatkan kemampuan anak autis dalam perbendaharaan huruf dan kata yang dimiliki, Alasan lain penggunaan metode deskriptif ini akan menghasilkan laporan yang terinci tentang perkembangan potensi anak.

(5)

5 D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang ada tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah bertujuan untuk:

1. Menganalisis teknik penerapan media flash card pada anak autis

2. Menemukan keefektifan penerapan pembelajaran tematik dengan media flash Card dalam meningkatkan kemampuan pengenalan huruf dan kata pada anak

autis di SLB BC AL Mu’min

3. Mendeskripsikan perubahan yang terjadi pada anak autis dalam pengenalan huruf dan kata dengan penerapan pembelajaran tematik melalui media flash card

E. Manfaat Penelitian

Dengan penelitian tindakan kelas ini diharapkan memberikan manfaat yang besar untuk penanganan layanan pembelajaran bagi anak autis terutama:

1. Bagi Guru

Dapat memberikan alternatif lain dalam memberikan layanan kepada anak autis, selain itu juga dapat membantu mengatasi permasalahan pembelajaran yang dihadapi dalam proses pembelajaran dan menambah wawasan dalam melaksanakan pelayanan pembelajaran secara lebih efektif guna meningkatkan mutu pembelajaran yang dilaksanakan.

2. Bagi Siswa

(6)

6

akan meningkatkan motivasi, sikap maupun pengetahuan huruf dan kata pada anak autis.

3. Bagi Sekolah

Tersedianya referensi yang dapat digunakan untuk menangani kasus sejenis di masa yang akan datang.

F. Kajian Teori

Pengertian Flash Card

Pada penelitian ini peneliti mencoba menggunakan media Flash card

yang biasanya diberikan kepada bayi atau balita. Flash card adalah kartu permainan yang dilakukan dengan cara menunjukkan gambar secara cepat untuk memicu otak agar dapat menerima informasi yang ada di hadapan mereka, dan sangat efektif untuk membantu anak belajar membaca, mengenal angka, mengenal huruf di usia sedini mungkin.

Manfaat dari metode Flash card antara lain adalah : 1. Membaca pada usia sedini mungkin,

2. Mengembangkan daya ingat otak kanan, 3. Melatih kemampuan konsentrasi

4. Memperbanyak perbendaharaan kata

MATERI YANG DIBERIKAN YAITU:

(7)

7

Kita akan memperkenalkan benda - benda mulai dari yang ada di sekitar ruang lingkup anak, seperti perabot rumah hingga benda yang tidak ada di ruang lingkup sekitar, seperti hewan, makanan, dll. Sehingga perbendaharaan kata anak akan semakin banyak.

Flash Card Angka

Memperkenalkan angka-angka dari satu hingga sepuluh kepada anak. Perkenalan angka sejak dini pada anak dapat juga disebut dengan Dotz card, dimana anak bukan hanya diperkenalkan angka, tetapi juga belajar berhitung.

Flash Card Huruf

Anak dapat diperkenalkan 26 buah abjad atau huruf secara berulang dan Kontinyu

Flash Card Warna

Perkenalkanlah berbagai jenis warna dasar kepada anak sejak dini, ada 10 warna yang menarik, yang dapat diperlihatkan kepada anak.

Pengertian pembelajaran tematik

Pembelajaran Tematik yaitu pembelajaran yang dirancang berdasarkan tema-tema tertentu.Pembelajaran tematik meneyediakan keluasan dan kedalaman implementasi kurikulum, menawarkan kesempatan yang sangat banyak pada siswa untuk memunculkan dinamika pendidikan.

(8)

8

didik dapat memperoleh pengalaman langsung dan terlatih untuk dapat menemukan sendiri berbagai pengetahuan yang dipelajarinya. Melalui pengalaman langsung peserta didik akan memahami konsep-konsep yang mereka pelajari dan menghubungkannya dengan konsep lain yang telah dipahaminya, teori pendukung untuk pembelajaran tematik ini di motori para tokoh Psikologi Gestalt termasuk Jean Piaget yang menekankan bahwa pembelajaran haruslah bermakna dan berorientasi pada kebutuhan dan perkembangan anak

Ciri Khas dari Tematik

1. Pengalaman dan kegiatan belajar sangat relevan dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan anak

2. Kegiatan-kegiatan yang dipilih dalam pelaksanaan pembelajaran tematik bertolak dari minat dan kebutuhan siswa

3. Kegiatan belajar akan lebih bermakna dan berkesan bagi siswa sehingga hasil belajar dapat bertahan lebih lama

4. Membantu mengembangkan keterampilan berpikir siswa

5. Menyajikan kegiatan belajar yang bersifat pragmatis sesuai dengan permasalahan yang sering ditemui siswa dalam lingkungan

6. Mengembangkan keterampilan sosial siswa seperti kerjasama, komunikasi dan tanggap terhadap orang lain

Keuntungan Pembelajaran Tematik Bagi guru

(9)

9

2. Hubungan anatar mata pelajaran dan topik dapat diajarkan secara logis dan alami

3. Dapat ditunjukan bahwa merupakan kegiatan yang kontinyu, tidak terbatas pada buku, jam pelajran atau bahkan dinding kelas. Guru dapat membantu siswa memperluas kesempatan belajar berbagai aspek kehidupan.

4. Guru bebas membantu siswa melihat masalah, situasi, atau topik dari berbagai sudut pandang.

Keuntungan Pembelajaran Tematik Bagi Siswa

1. Bisa lebih memfokuskan diri pada proses belajar, daripada hasil belajar 2. Pendekatan proses belajar yang integratife

3. Menyediakan kurikulum yang bersifat kurikulum

4. Merangsang penemuan dan penyelidikan mandiri didalam dan diluar kelas 5. Membantu siswa membangun hubungan anatar konsep dan ide, sehingga

meningkatkan apresiasi dan pemahaman

Anak Autis

Anak autis adalah anak yang mengalami gangguan perkembangan komunikasi, sosial, perilaku pada anak (Leo Kanner & Asperger, 1943).

Setiap anak Autis memiliki intelegensi yang tidak sama untuk itu pemberian pembelajaran pada anak autis berbeda-beda baik materi dan strategi pembelajaran di kelas yang harus disesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan anak.

Pendidikan bagi anak autis idealnya diberikan dalam bentuk penanganan terpadu untuk membantu mereka mengatasi kebutuhan khususnya.

(10)

10 “Dengan model pembelajaran tematik dengan menggunakan media flash card

dapat meningkatkan penguasaan huruf dan kata pada anak autis”

H. Rencana dan Prosedur Penelitian

Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan penelitian tindakan kelas (classroom action research). Proses penelitian ini dilakukan melalui suatu siklus mulai perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi prosedur pelaksanaan penelitan yang dilakukan dapat digambarkan sebagai berikut:

Model siklus ini sesuai dengan yang dikemukakan oleh Kurt Lewin

(wahidmurni, 2008)

1. Planning (Rencana Tindakan) a. Setting Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SLB BC Al-Mumin pada kelas Autis

b. Karekteristik subjek

Anak yang diteliti anak autis pada kasus ini anak mempunyai gaya belajar

Visual Learner yaitu anak senang melihat-lihat buku atau gambar-gambar

Planning Acting

(11)

11

atau nonton TV dan umumnya mudah menerima informasi yang dilihat, selain itu juga anak mempunyai kecenderungan gaya belajar Hands-on learner yaitu anak senang mencoba-coba dan biasanya mendapatkan pengetahuan melalui pengalamannya.

2. Faktor-faktor yang diteliti a. Input

1). Faktor Siswa

Respon siswa terhadap model pembelajaran tematik dengan media flash card meliputi:

a). Interaksi sosial ketika proses pembelajaran b). Sikap siswa ketika proses pembelajaran c). Komunikasi siswa ketika proses pembelajaran

d). Penguasaan huruf dan kata yang terdapat pada flash card e). Sensitivies yang muncul pada siswa ketika proses pembelajaran f). Hasil belajar dari pembelajaran dengan flash card

2). Faktor Guru

Keterampilan guru dalam menggunakan model pembelajaran tematik meliputi:

a). Penguasaan guru dalam menggunakan flash card

b). Keterampilan guru dalam menyiapkan proses pembelajaran sesuai tema

c) Menyiapkan bahan ajar b. Proses Belajar Mengajar

(12)

12

Selama dalam proses pembelajaran anak dapat melakukan perintah guru dan merespon semua perkataan guru

2). Aktifitas Guru

Guru Harus menyiapkan semua media flash card sesuai dengan tema yang ada, Guru mengajak murid agar merasa enjoy dalam belajar dan memperlihatkan flash card secara penuh kepada anak jangan sampai ada bagian gambar yang tertutup oleh tangan guru.

3). Interaksi Siswa dan Guru

Terciptanya interaksi yang baik antara guru dan siswa. Misal ketika siswa sudah tidak konsentrasi guru harus memberikan stimulus yang lain yang dapat menarik kembali perhatian siswa.

c. Hasil Belajar

Hasil belajar yang dicapai yaitu penguasaan huruf dan kata pada anak semakin banyak.

3. Rencana Tindakan

PERSIAPAN

a. Menyiapkan rencana persiapan pembelajaran meliputi: 1). Menyiapkan setting tempat di kelas maupun di luar kelas

2). Menyiapkan media pembelajaran yang diperlukan sesuai dengan tema b. Menyiapkan cara pemberian flash card kepada anak seperti misalnya

anak dan guru duduk berhadapan baik di kursi maupun di lantai. c. Menetapkan fokus yang akan diobservasi meliputi:

(13)

13

3). Penguasaan kemampuan mengenal huruf dan kata

d. Krtiteria Keberhasilan

Dengan menggunakan Flash card diharapkan anak dapat tertarik dan dapat mengusai dan mengenal huruf juga kata dengan baik.

e. Media Pembelajaran

Media yang digunakan kartu Flash Card Ukuran 15 x 15 cm dengan gambar berwarna dengan tulisan keterangan dibawah gambar.

PELAKSANAAN TINDAKAN

Siklus I

Planning menunjukan beberapa flash card pada siswa Acting menjelaskan huruf dan gambar

Observasing melihat respon siswa dan perubahan minat siswa dalam belajar

Reflecting mencoba menggali pemahaman yang sudah dimiliki siswa tentang huruf dan kata yang divisualisasikan melalui flash card

Siklus II di susun setelah adanya hasil siklus I 4. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas ini, adalah teknik observasi, test dan studi dokumentasi

a. Observasi

(14)

14

gambaran secara utuh model pemebelajaran yang dikembangkan dalam proses implementasi dan perbaikan penelitian tindakan. Observasi terfokus digunakan untuk menelaah secara spesifik terhadap tindakan guru dan aktifitas belajar siswa pada aspek-aspek tertentu dalam proses implementasi tindakan kelas. Untuk memperoleh hasil yang akurat, digunakan alat bantu perekam yaitu kamera digital. Dengan demikian akan bias diperoleh data yang baik.

b. Tes

Disamping observasi, dalam penelitian ini juga digunakan tes sebagai alat pengumpul data, untuk mengukur peningkatan kemampuan siswa terutama kemampuan kognitif. Tes berupa lisan dengan cara guru memperlihatkan 10 buah gambar dan anak suruh menyebutkan

c. Dokumentasi

Untuk melengkapi data yang ada dalam penelitian ini juga digunakan teknik dokumentasi. telaah dokumen dilakukan pada dokumen tentang

(15)

15 I. Jadwal Penelitian

Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 bulan (12 minggu)

NO Kegiatan Waktu

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1. Penyusunan rencana penelitian

2. Pengajuan

rencana penelitian

3. Sosialisasi

rencana penelitian ke rekan sejawat

4. Pelaksanaan penelitian

5. Penyusunan Laporan

6. Laporan Akhir

J. Rencana Anggaran

No Kegiatan Volume Satuan Total

1

Cetak perbanyak

proposal 4 kali 25000 100.000

2 Kertas A4 2 rim 27500 55.000

(16)

16

4 Kertas Foto ½ rim 50.000

5

Beban penggunaan

komputer 3 bln 150000 450.000

6 Flash disk 1 Gb 1 buah 150 150.000

7 Cd interaktif 2 100.000 200.000

8 Tinta Printer 2 boks 45000 90.000

9 Bolpen 10 buah 2500 25000

10 Biaya foto kopi 250.000

11 Cutter 5 buah

20000 100.000

12 Gunting 3 buah 5000 15.000

13 Penggaris 3 buah 5000 15.000

13 Pengumpulan data 6 kali 100000 600.000

14 Analisis data 750.000

15 Pembuatan Laporan 6 pert 250000 750.000

16 Seminar hasil Penelitian 2.000.000

17 Dokumentasi kamera 250.000

18 Dokumentasi handycam 1 film 350000 350.000

19

Konsultasi hasil dengan

peneliti Ahli dari UPI 1.000.000

(17)

17 Daftar Pustaka

Akbar, Sa’dun. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Malang: Surya Pena Gemilang

Hanafiah, Nanang. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Makalah disampaikan pada Diklat Nasional Pemanfaatan Teknik Hipnotis dan PTK Dalam Peningkatan Mutu Pembelajaran Bagi Guru SLB dan Umum, Bandung, 16-18 Nopember 2008.

http://kamissore.blogspot.com/2009/04/belajar-dengan-flash-card.html belajar dengan flash card [17062009]

http://backrest.wordpress.com/2009/04/01/belajar-dengan-flash-card/ http://suchaini.wordpress.com/2008/12/09/model-pembelajaran-tematik/ http://www.duniaguru.com/doc/matematika/SD/PembelajaranTematik.pdf http://tarmizi.wordpress.com/2008/11/22/pemetaan-pembelajaran-tematik/

Jurusan PPB-IKIP Bandung. 1986. Psikologi Pembelajaran dan Pengajaran. Bandung.

Natawidjaja, Rochman. 1996. Pokok-pokok Pikiran mengenai Penelitian Keias; Makalah. Jakarta: Ditjen Dikti Dikbud.

Sugiarmin. Mohamad. 2009. Pendidikan bagi Anak Autis. Makalah disampaikan pada Seminar Internasional Pembelajran untuk Anak Autis dan Anak Kesulitan Belajar.

Bandung 27 April 2009.

Yayasan Autisma Indonesia. 1997. Gangguan Perkembangan Pada anak Autisme

(18)

18 Lampiran

Personalia Penelitian

Personalia dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Ketua Peneliti

1. Nama : Ade Dian Firdiana S.Pd 2. Jenis Kelamin : Perempuan

3. NIP : 198201182006042011 4. Pangkat/Golongan : Penata Muda/IIIa 5. Jabatan : Guru

b. Anggota Peneliti

1. Nama : Dwi Herliana, S.Pd 2. NIP : 197403112005072006 3. Jenis Kelamin : Perempuan

4. Pangkat/Golongan : Penata Muda/IIIa 5. Jabatan : Guru

c. Anggota Peneliti

1. Nama : Yumairva 2. NIP : -

Referensi

Dokumen terkait

Definition 53 (XCall abstraction relation) The abstraction relation for the disk driver driverSIM ′ tt pt i c i alloc asm D pt x c x xpt specMap takes as parameters the description

“Antena Kupu-Kupu sebagai Sensor Ultra High Frequency (UHF) untuk Mendeteksi Partial Discharge pada Gas Insulation Substation ”.. Jurnal Nasional

Berdasarkan analisa data dari hasil in-depth interview, didapatkan petugas memahami tentang pengertian, manfaat, dan jenis alat pelindung diri yang harus digunakan selama

[r]

Tugas Akhir dengan judul “PROSEDUR PENDAFTARAN WAJIB PAJAK DAN PENGUKUHAN PENGUSAHA KENA PAJAK PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA MEDAN TIMUR” merupakan sebuah karya tulis

Lingkungan pemukiman secara khusus adalah rumah merupakan salah satu kebutuhan dasar bagi kehidupan manusia. Pertumbuhan penduduk yang tidak diikuti pertambahan luas

Berdasarkan fungsi penggunaan sapaan, sapaan bahasa Lampung dialek Komering berfungsi untuk menyapa atau memanggil, melestararikan adat budaya Lampung, menunjukan

[r]