iv ABSTRAK
Perlindungan terhadap tenaga kerja dimaksudkan untuk menjamin hak-hak dasar pekerja/buruh dan kesamaan kesempatan serta perlakuan tanpa diskriminatif atas dasar apapun, namun perlindungan tersebut tidak selalu dapat dilaksanakan dengan baik bahkan seringkali menimbulkan masalah bagi pengusaha maupun pekerja. Masalah yang muncul disebabkan oleh adanya perbedaan kepentingan antara pengusaha dan pekerja. Salah satu akibatnya yang terjadi ialah banyak pekerja yang dirumahkan dan diPHK sepihak seperti yang terjadi pada Tahun 2014 di PT IMC TEKNO Indonesia. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perlindungan hukum bagi pekerja/buruh PT IMC TEKNO INDONESIA yang dirumahkan dan untuk mengetahui hak pekerja/buruh PT IMC TEKNO Indonesia yang dirumahkan apabila diputuskan hubungan kerjanya.
Penelitian ini bersifat deskriptif analitis yaitu penelitian yang menggambarkan bagaimana suatu peraturan perundang-undangan dilaksanakan apabila kita mengaitkan aturan-aturan tersebut dengan teori-teori hukum lain serta menganalisisnya berdasarkan semua data yang diperoleh dalam praktik. Dengan metode pendekatan yuridis normatif, mengkaji atas norma-norma dan asas-asas yang terdapat dalam data sekunder yang tersebar dalam bahan hukum primer, sekunder, dan tersier melalui teknik pengumpuan data studi dokumen yaitu penelitian terhadap dokumen-dokumen yang erat kaitannya dengan kasus yang peneliti angkat, guna memperoleh dasar teoretis dan mendapatkan informasi dalam bentuk ketentuan formal dan data melalui dokumen yang dipelajari.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlindungan hukum yang dilakukan oleh PT IMC TEKNO Indonesia selama merumahkan
pekerja/buruh tidak sesuai dengan yang terdapat dalam UU