• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bab IV. Prakarya Kelas 8 Semester 1. Database www.dadangjsn.blogspot.com

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Bab IV. Prakarya Kelas 8 Semester 1. Database www.dadangjsn.blogspot.com"

Copied!
72
0
0

Teks penuh

I. Pengolahan Bahan Pangan Serealia dan Umbi

Bab ini membahas tentang pengolahan bahan pangan yang berasal dari serealia dan umbi, yang merupakan bagian penting dari makanan pokok di Indonesia. Mengingat Indonesia adalah negara agraris, keberagaman sumber pangan ini sangat relevan untuk memenuhi kebutuhan gizi masyarakat. Dalam konteks pendidikan, pemahaman tentang bahan pangan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran siswa akan pentingnya konsumsi pangan yang bergizi dan beragam. Selain itu, siswa diajak untuk mengapresiasi kekayaan kuliner lokal dan memahami peran makanan dalam budaya.

1.1. Pengertian Serealia dan Umbi

Serealia dan umbi merupakan sumber karbohidrat utama yang penting bagi kehidupan manusia. Serealia seperti padi, jagung, dan gandum memiliki kandungan gizi yang bervariasi, termasuk karbohidrat, protein, dan mineral. Sementara itu, umbi-umbian seperti singkong dan ubi jalar juga kaya akan karbohidrat dan serat. Pengenalan konsep ini kepada siswa bertujuan agar mereka dapat memahami pentingnya keberagaman makanan pokok dalam pola makan sehari-hari dan dampaknya terhadap kesehatan.

1.2. Jenis dan Manfaat Serealia dan Umbi

Bab ini menjelaskan berbagai jenis serealia dan umbi yang umum di Indonesia, serta manfaatnya bagi kesehatan. Misalnya, beras sebagai sumber energi, jagung yang kaya akan vitamin, dan ubi jalar yang baik untuk kesehatan kulit. Pemahaman tentang manfaat ini diharapkan dapat mendorong siswa untuk memilih makanan yang lebih sehat dan bergizi. Selain itu, siswa juga diajak untuk melakukan observasi dan wawancara mengenai makanan lokal, sehingga mereka dapat terlibat langsung dalam pembelajaran.

1.3. Teknik Pengolahan

Teknik pengolahan bahan pangan menjadi bagian penting dalam memastikan kandungan gizi tetap terjaga. Dalam bab ini, siswa diajarkan berbagai metode memasak seperti merebus, mengukus, dan menggoreng. Setiap metode memiliki kelebihan dan kekurangan yang berpengaruh pada kualitas gizi makanan. Dengan memahami teknik ini, siswa dapat menerapkan pengetahuan tersebut dalam kehidupan sehari-hari untuk mengolah makanan dengan cara yang lebih sehat.

1.4. Tahapan Pengolahan

Tahapan pengolahan makanan mencakup perencanaan, persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Siswa diajarkan untuk merencanakan pengolahan makanan dengan baik, termasuk pemilihan bahan dan alat yang tepat. Hal ini bertujuan agar siswa dapat menghasilkan produk olahan yang tidak hanya enak tetapi juga aman dan bergizi. Dengan melibatkan siswa dalam proses ini, diharapkan mereka dapat lebih menghargai makanan dan memahami pentingnya kebersihan serta keamanan pangan.

1.5. Penyajian dan Pengemasan

Penyajian makanan yang baik sangat penting untuk meningkatkan selera makan. Bab ini membahas prinsip-prinsip dalam penyajian makanan yang higienis dan menarik. Siswa diajarkan untuk memperhatikan aspek estetika dan kebersihan dalam menyajikan makanan. Dengan memahami cara penyajian yang baik, siswa dapat meningkatkan keterampilan mereka dalam memasak dan menyajikan makanan, serta memahami dampaknya terhadap kesehatan dan kebersihan.

Referensi Dokumen

  • Dok Kemdikbud
  • Dok Kemdikbud
  • Dok Kemdikbud
  • Dok Kemdikbud
  • Dok Kemdikbud

Gambar

Gambar 4.1. Makanan pokok di Indonesia
Gambar 4.14 Alur/Tahapan Pengolahan
Gambar 4.15. Bahan yaitu beras dan air
Gambar 4.24. Penyajian tiwul kudapan
+7

Referensi

Dokumen terkait

Perbedaan hasil belajar fisika pada kelas yang diajar menggunakan pembelajaran kooperatif tipe investigasi kelompok lebih tinggi dibandingkan siswa yang diajar

Histogram di atas menunjukkan bahwa nilai postest hasil belajar peserta didik kelas eksperimen lebih tinggi dari pada kelas kontrol. Nilai rata-rata postest

Menurut saya kelebihan Hasanah Card dibanding kartu kredit lainnya yaitu Karena Biayanya lebih murah dibandingkan dengan kartu kredit konvensional, adanya

sebesar ≥ 75%.. pembelajaran Novick karena membuat mereka lebih mudah dalam memahami materi yang diajarkan. Siswa yang tuntas juga aktif dalam kegiatan belajar

Gerak halus atau motorik halus adalah aspek yang berhubungan dengan kemampuan anak melakukan gerakan yang melibatkan bagian-bagian tubuh tertentu dan dilakukan oleh

Dalam kegiatan keterampilan bertanya, guru yang lebih banyak melakukan kegiatan bertanya, sedangkan siswa kurang berani dalam mengajukan pertanyaan maupun dalam