• Tidak ada hasil yang ditemukan

Screening Gambaran Perkembangan Psikososial Saudara Kandung (Sibling) Autis Usia Sekolah (6-12 Tahun) di Yayasan Pelita Hafizh dan Risantya Bandung.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Screening Gambaran Perkembangan Psikososial Saudara Kandung (Sibling) Autis Usia Sekolah (6-12 Tahun) di Yayasan Pelita Hafizh dan Risantya Bandung."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

v ABSTRAK

Jumlah anak penderita autis yang terus meningkat. Para peneliti terus menggali dampak ketidakmampuan autis terhadap berbagai aspek, termasuk kepada saudara kandung (sibling). Beberapa melaporkan dampak negatif yang memberikan resiko kesulitan penyesuaian psikososial bagi saudaranya. Bertolak belakang, beberapa peneliti mengungkapkan bahwa hubungan saudara dengan anak autis membuat saudaranya memiliki perkembangan psikososial yang lebih baik dari anak lain, dengan konsep diri yang lebih positif dan koping individu yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi perkembangan psikososial saudara kandung (sibling) autis di Yayasan Pelita Hafizh dan Yayasan Risantya Bandung.

Penelitian dilakukan terhadap 38 anak berusia diantara 6-12 tahun. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner PSC-17 (Pediatric Symptom Checklist) yang diberikan kepada orang tua dengan skala Likert. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskripsi kuantitatif untuk menggambarkan tindakan nyata dalam bentuk skor total dari masing-masing skor 0,1, dan 2 untuk jawaban tidak pernah, kadang-kadang, dan sering.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian kecil responden (23,7%) suspect mengalami gangguan perkembangan psikososial, yang paling banyak

adalah suspect gangguan internal (26,3%) dengan masalah kekhawatiran terhadap saudaranya. Sementara itu, hampir sebagian besar responden (76,3%) memiliki perkembangan psikososial yang normal.

Mekanisme koping menjadi hal utama dalam penyesuaian psikososial sibling autis dan dukungan orang tua memberikan pengaruh yang paling besar.

Implikasi dari data ini untuk praktik dan penelitian selanjutnya.

(2)

vi

ABSTRACT

Researchers continue to explore the impacts of autism, including for the

siblings. Some reported the negative impacts, which proves psychosocial

adjustment difficulties for his siblings. Contrary to that, some reveal that they

have a better psychosocial adjustment than others sibling in normal child, with

more positive self-concept and individual coping skills. This reserch aims to

describe the psychosocial development of autism sibling in Yayasan Pelita Hafizh

and Risantya Bandung.

The study was conducted on 38 children at 6-12 years old. This research is

descriptive quantitative using questionnaire with PSC-17 (Pediatric Symptom

Checklist) for parents with Likert scale . This study used kuantitative descriptive

technique with score in each answers as 0,1, and 2 for never, sometimes, and

always answers.

The result showed that lower respondents (23,7%) suspect have

psychosocial difficulities especially suspect for internalizing disorder (26,3%)

with anxious problem. But, more than half of the respondents (76,3%) have a

positive impact and normal psychosocial development.

Coping mechanism gave positive impact for psychosocial adjusment

sibling and parents support have the biggest impact for them..

Referensi

Dokumen terkait

Pada penelitian ini ada hubungan yang bermakna antara tipe pola asuh pengganti ibu: keluarga dengan perkembangan psikososial anak usia prasekolah di Kelurahan Sukalarang