• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisa Pengaruh Sistem Pengendalian Intern Penggajian dan Pengupahan Terhadap Keamanan Hata Perusahaan (Studi Kasus pada Seoul Restaurant).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisa Pengaruh Sistem Pengendalian Intern Penggajian dan Pengupahan Terhadap Keamanan Hata Perusahaan (Studi Kasus pada Seoul Restaurant)."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK

Seiring dengan perkembangan suatu perusahaan, pihak manajemen menyadari bahwa diperlukan suatu pengendalian terhadap jalannya operasional perusahaan. Agar tidak terjadi penyalahgunaan wewenang oleh para bawahan yang telah diberikan wewenang tersebut, maka perlu diciptakan suatu pengendalian yang memadai. Sistem pengendalian intern adalah kebijakan dan prosedur yang ditetapkan oleh manajemen guna memperoleh keyakinan yang lebih memadai atas tercapainya tujuan perusahaan. Tujuan dari pengendalian tersebut diharapkan dapat mengurangi penyelewengan dari pihak yang tidak bertangung jawab dan juga dapat membantu mendorong efesiensi perusahaan antara lain dengan jalan memantau secara terus menerus apakah kebijakan perusahaan telah dijalankan sesuai dengan yang telah ditetapkan oleh pimpinan perusahaan

Penelitian yang dilakukan penulis adalah pada perusahaan Seoul Restaurant, yang berlokasi di Semarang. Seoul Restaurant merupakan suatu perusahaan yang bergerak di bidang makanan.

Berdasarkan pemikiran di atas, penulis tertarik untuk membahas sejauh mana peranan sistem pengendalian intern berperan dalam menjaga keamanan harta perusahaan. Dengan hipotesa yang diajukan penulis adalah apakah sistem pengendalian intern berpengaruh dalam rangka menjaga keamanan harta perusahaan, maka tujuan yang akan dicapai adalah mengevaluasi peranan sistem pengendalian intern dalam rangka menjaga keamanan harta perusahaan.

(2)

Universitas Kristen Maranatha DAFTAR ISI

ABSTRAK………...i

KATA PENGANTAR……….……..…ii

DAFTAR ISI………...………...………..…….…….v

BAB I PENDAHULUAN……….……….1

1.1 Latar Belakang Penelitian………1

1.2 Identifikasi Masalah……….3

1.3 Tujuan Penelitian……….3

1.4 Kegunaan Penelitian………..…………..3

1.5 Rerangka Pemikiran………...…………..4

1.6 Metodologi Penelitian………..6

1.7 Lokasi dan Waktu Penelitian………...………7

BAB II LANDASAN TEORI………....………..8

2.1 Sistem Pengendalian intern………...……..8

2.1.1Definisi Sistem Pengendalian Intern……...….9

2.1.2Tujuan Sistem Pengendalian Intern……...….10

2.1.3Pembagian Sistem Pengendalian Intern…………..………13

2.1.4Komponen Sistem Pengendalian Intern……...14

2.1.5Prosedur Sistem Pengendalian Intern...17

2.2 Keterbatasan Sistem Pengendalian Intern………...21

2.3 Sistem Pengendalian Intern Penggajian dan Pengupahan………23

2.3.1Pengertian Gaji dan Upah…….………...23

2.3.2Sistem Penggajian dan Pengupahan………....25

2.3.3Fungsi Yang Terkait Siklus Gaji dan Upah…...26

2.3.4Dokumen Yang Digunakan………...28

(3)

Universitas Kristen Maranatha 2.3.6Unsur Pengendalian Intern Penggajian dan

Pengupahan……… ………. ...31

BAB III OBJEK DAN METODA PENELITIAN……… ...…. 40

3.1 Objek Penelitian……… ...…….. 40

3.1.1Sejarah Singkat Perusahaan……… ...…40

3.2 Metode Penelitian……… ...…41

3.2.1Operasional Variabel……… ...……… 41

3.2.2Tehnik Pengumpulan Data……… ...…… .…… 43

3.2.3Rancangan Analitis……… ...….…… 44

3.2.4Populasi Sampel……… ...……. 45

3.2.5Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis...45

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN…… ..…… …… 49

4.1 Hasil Penelitian...……… ………… ...…….. 49

4.1.1Struktur Organisasi dan Uraian Tugas…. ...49

4.1.2Kebijakan Ketenagakerjaan Perusahaan………… ...……. 51

4.1.3Dasar Perhitungan Gaji dan Upah Karyawan…… ...…..5 4 4.1.4Hari Libur, Cuti dan Ijin Meninggalkan Perusahaan...59

4.1.5Tata Tertib dan Disiplin Karyawan...62

4.1.6Pemutusan Hubungan Kerja...67

4.1.7Prosedur Yang Terkait Dengan Penggajian dan Pengupahan Karyawan...69

4.2 Pembahasan…...……… 72

4.2.1Sistem Pengendalian Intern Penggajian dan Pengupahan dalam Menjaga Keamanan Harta Perusahaan...72

(4)

Universitas Kristen Maranatha BAB V SIMPULAN DAN SARAN……… ...…… 80

5.1 Simpulan……… ……… ....……… 80

(5)

KUISONER

Analisis Sistem Pengendalian Intern Penggajian dan Pengupahan

Dalam Rangka Menjaga Keamanan Harta Perusahaan

__________________________________________________________________

Petunjuk Pengisian

Daftar pertanyaan ini terdiri dari dua tipe yaitu pertanyaan tipe A (Pertanyaan

Umum) dan pertanyaan tipe B (Pertanyaan khusus). Petunjuk pengisian

pertanyaan – pertanyaan adalah sebagai berikut :

1. Untuk pertanyaan tipe A, Bapak/Ibu dapat menjawab pertanyaan pada tempat

yang telah disediakan secara singkat dan jelas. Jika Bapak/Ibu keberatan untuk

mencantumkan nama, khusus untuk pertanyaan nomor satu boleh untuk tidak

dijawab.

2. Untuk pertanyaan tipe B, Bapak/Ibu cukup untuk menjawab dengan memberi

tanda (X) pada kolom jawaban "SB’, “B”, “R”, “TB”, dan “STB” sesuai

dengan jawaban yang dianggap paling tepat.

A. Pertanyaan Umum

1. Nama : ...

2. Jabatan : ...

3. Usia : ...

4. Jenis Kelamin : ...

(6)

B. Pertanyaan Khusus

Pilihlah jawaban yang paling tepat untuk setiap pertanyaan atau yang sesuai

dengan pengalaman atau pengetahuan bapak/ibu selama bekerja pada Seoul

Restaurant di Semarang, dengan cara memberi tanda (X) pada kolom yang telah

disediakan. Adapun alternatif jawaban adalah :

Analisis dari data ordinal tipe ini akan didapat suatu jawaban yang tegas :

1. Jawaban SB “Sangat Baik” diberi nilai lima.

2. Jawaban B “Baik” diberi nilai empat.

3. Jawaban R “Ragu -ragu” diberi nilai tiga.

4. Jawaban TB “Tidak Baik” diberi nilai dua.

(7)

Kuisioner

Sistem Pengendalian Intern Penggajian dan Pengupahan

(Variabel Independen)

No Pertanyaan STB TB R B SB

Terdapat pemisahan fungsi antara bagian personalia dengan bagian pembayaran gaji dan upah.

Adanya pemisahan fungsi antara fungsi pencatatan waktu dengan fungsi pembayaran gaji di perusahaan Fungsi pencatat waktu terpisah dari fungsi pembuat daftar gaji

Struktur organisasi telah disusun secara jelas seperti tugas, wewenang , dan tanggung jawabnya

Pegawai mempunyai surat pengangkatan yang ditandatangani oleh pimpinan

Setiap pengurangan gaji dan upah diotorisasi oleh bagian yang berwenang

Kartu jam hadir diotorisasikan oleh fungsi pencatat waktu

Bukti kas keluar pembayaran gaji dan upah diotorisasi oleh bagian yang berwwenang

Perusahaan yang menggunakan time clock untuk mencatat kehadiran karyawan

Ada petugas yang bertanggung jawab mengawasi time clock pada saat karyawan hadir dan pulang kerja

Ada petugas yang bertanggung jawab menghitung time clock

Petugas yang menyiapkan daftar gaji atau upah terpisah dari fungsi pengangkatan karyawan dan pemberhentian karyawan

Ada catatan khusus mengenai ketidakhadiran karyawan Ada catatan khusus daftar hadir karyawan setiap akhir periode gaji

Setiap catatan yang digunakan dalam penggajian dibuat tembusannya

Besarnya upah sesuai dengan Upah Minumum Regional (UMR) yang ditetapkan pemerintahan daerah

Pajak penghasilan yang dibebankan sesuai dengan peraturan pemerintahan yang berlaku mengenai PPh 21 Perhitungan PPh 21 disesuaikan dengan penghasilan karyawan

(8)

Kuisioner

Keamanan Harta Perusahaan

(Variabel Dependen)

No Pertanyaan STB TB R SB B

1

2

3

4

5

6

7

Jumlah gaji yang diberikan tidak pernah kelebihan ataupun kekurangan.

Gaji yang sudah diberikan sampai kepada karyawan yang tepat.

Perusahaan memiliki jadwal pemberian gaji dan upah secara tertulis.

Pemberian gaji kepada karyawan sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan.

Pengeluaran untuk gaji sudah sesuai dengan catatan kas perusahaan.

Proses pemberian gaji kepada karyawan tidak mengalami kehilangan uang.

(9)
(10)

Model Summary(b) a Predictors: (Constant), SPI

b Dependent Variable: Aktiva

ANOVA(b) a Predictors: (Constant), SPI

b Dependent Variable: Aktiva

(11)

Universitas Kristen Maranatha 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Penelitian

Perkembangan dunia usaha yang semakin meningkat akan memicu semakin

ketatnya persaingan antar perusahaan. Persaingan ini ditujukan dengan adanya

berbagai bentuk dunia usaha yang dilakukan oleh organisasi perusahaan secara

operasional. Untuk mewujudkan hal tersebut maka di tingkat pusat maupun tingkat

cabang diperlukan berbagai instrumen penting yang dimanfaatakan secara optimal.

Perusahaan perlu maningkatkan efisiensi dan efektifitas kerja sehingga pencapaian

tujuan yang telah dirumusakan dapat berjalan secara optimal.

Keberhasilaan dalam pelaksanaan operasinya sangat dipengaruhi oleh sistem

dan prosedur penjualan, pembelian, penggajian, pencatatan waktu dan pencatataan

biaya atau prosedur lainnya. Untuk menilai efisiensi dan efektifitas suatu sistem dan

prosedur dapat dilihat dari kuat atau lemahnya pengendalian intern terhadap sistem

dan prosedur yang bersangkutan. Semakin kuat atau baiknya pengendalian intern

terhadap sistem dan prosedur semakin kecil kemungkinan terjadinya penyelewengan

atau penyimpangan dalam pelaksanaanya, sebaliknya semakin lemah suatu

pengendalian intern terhadap sistem dan prosedur menyebabkan tingkat

penyelewengan didalam pelaksanaan semakin tinggi, yang pada akhirnya akan

(12)

Universitas Kristen Maranatha 2

Sistem dan prosedur penggajian merupakan salah satu unsur yang dapat

meningkatkan efektifitas dan efisiensi. Dengan sistem dan prosedur penggajian yang

memadai dan pemberian hadiah atas prestasi akan membuat seseorang karyawan

merasa dihargai atas jerih payah yang telah dilakukan bagi perusahaan.

Tenaga kerja manusia merupakan salah satu faktor produksi yang penting dalam

suatu usaha, karena merekalah yang akan menentukan maju mundurnya perusahaan.

Dengan memiliki tenaga-tenaga manusia yang terampil, maka perusahaan

mempunyai asset yang berharga, dan tenaga kerja mendapat perhatian yang besar,

baik dari segi mutu maupun kesejahteraan. Hal ini karena adanya suatu ketentuan

pemerintah tentang Upah Minimum Regional (UMR) dan berperannya organisasi

yang sangat memperjuangkan hak pekerja. Sehingga perusahaan tidak dapat

seenaknya mengatur tingkat upah maupun mengabaikan kesejahteraaan pekerja.

Mengingat sangat pentingnya dalam menentukan gaji dan upah karyawan dan

untuk menghindari penyelewengan pada penggajian dan pengupahan maka

perusahaan harus mempunyai sistem pengendalian intern penggajian dan pengupahan

yana baik. Oleh karena itu dalam penelitian ini penulis tertarik untuk menyusun

skripsi dengan topik :

ANALISA PENGARUH SISTEM PENGENDALIAN INTERN PENGGAJIAN

(13)

Universitas Kristen Maranatha 3

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian diatas, maka masalah-masalah yang

dapat diidentifikasi oleh penulis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Apakah sistem pengendalian intern terhadap sistem penggajian dan pengupahan

telah dilaksanakan dengan memadai.

2. Bagaimana sistem penggajian dan pengupahan saat ini dalam rangka menjaga

asset perusahaan.

1.3Maksud dan Tujuan Penelitian

1. Mengevaluasi atau menilai sistem penggajiaan dan pengupahan Rumah Makan

Seoul di Semarang sudah memadai.

2. Mengetahui peranan sistem pengendalian intern penggajian dan pengupahan

dalam rangka menjaga asset dengan jelas.

1.4 Kegunaan Penelitian

Dari yang telah dilakukan oleh penulis, diharapkan dapat memberikan kegunaan

bagi :

1. Perusahaan

a. Diharapkan dengan penelitian ini, perusahaan mendapat gambaran dan

informasi yang jelas mengenai pelaksanaan sistem pengendalian intern

(14)

Universitas Kristen Maranatha 4

b. Dapat dijadikan bahan masukan atau pertimbangan dalam upaya

penyempurnaan sistem pengendalian intern penggajian dan pengupahan.

2. Pembaca

a. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan referensi dan bahan kajian

lebih lanjut yang akan memberikan arahan yang jelas bagi pembaca yang

ingin malakukan penelitian dalam masalah yang sama.

b. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah informasi dan memberikan

gambaran bagi suatu penelitian sejenis dikemudian hari.

3. Penulis

a. Menambah wawasan dan dapat melengkapi pengetahuan yang telah diterima

perkuliahan dengan melihat aplikasinya.

b. Memberikan wawasan dan tambahan informasi dari dunia praktek yang

sangat berharga bagi penulis agar dapat lebih memahami dan memperdalam

pengetahuan mengenai sistem pengendalian intern penggajian dan

pengupahan.

1.5 Rerangka Penelitian

Seiring dengan perkembangan suatu perusahaan, maka pihak manajemen selaku

penyelenggara kegiatan usaha menyadari bahwa diperlukan pengawasan atau

pengendalian terhadap jalannya operasional perusahaan. Pengendalian ini dilakukan

untuk menghindari kesalahan-kesalahan yang dapat menggangu jalannya operasional

(15)

Universitas Kristen Maranatha 5

Semakin berkembangya kegiatan dalam suatu organisasi, mengakibatkan

tanggung jawab pimpinan organisasi akan menjadi lebih luas. Oleh karena itu

diperlukan adanya pendelegasian tugas dan tanggung jawab kepada para bawahan

yang dapat diandalkan.

Untuk mencegah terjadinya penyelewengan yang dilakukan para karyawan yang

diberi wewenang tersebut, maka perlu disusun suatu pengendalian yang memadai.

Pengendalian tersebut diharapkan dapat mengurangi penyelewengan dan juga dapat

mendorong efisiensi operasi usaha dengan cara melakukan pengendalian intern

penggajian dan pengupahan karyawan, agar operasi yang dijalankan sudah sesuai

dengan kebijakan-kebijakan yang telah ditetapkan.

Sistem pengendalian intern yang terdapat dalam suatu perusahaan merupakan

faktor penting dan sangat dibutuhkan demi kelancaran usaha, terutama untuk menjaga

ketelitian dan kebenaran serta dapat dipercayanya suatu data yang disajikan dalam

laporan keuangan yang dibutuhkan oleh pihak yang berkepentingan.

Pengendalian intern merupakan rencana organisasi dan metode-metode yang

digunakan oleh suatu perusahaan untuk melindungi asset-asset, menyediakan

informasi yang akurat dan mendorong ketaatan kepada peraturan-peraturan yang telah

ditetapkan manajemen.

Dari pengertian diatas menunjukkan bahwa suatu sistem pengendalian intern

yang baik itu akan berguna untuk :

1. Menjaga keamanan harta milik organisasi

(16)

Universitas Kristen Maranatha 6

3. Memajukan efisiensi dalam operasi perusahaan

Oleh karena itu suatu usaha harus benar-benar menerapkan sistem pengendalian

intern penggajian dan pengupahan karyawan dengan jelas dan sangat membutuhkan

sistem prosedur yang akurat agar penyimpangan dan penyelewengan pada penggajian

dan pengupahan karyawan dapat ditekan secara maksimal.

Untuk mengurangi atau memperkecil penyelewengan pada penggajian dan

pengupahan yang terjadi dalam rangka menjaga asset maka dalam penelitian ini

penulis tertarik untuk mambahas sistem pengendalian intern penggajian dan

pengupahan dengan mengambil suatu hipotesis sebagai berikut :

“ Jika sistem pengandalian intern penggajian dan pengupahan mememadai, maka

dapat membantu manajemen dalam menjaga keamanan harta perusahaan”

1.6 Metodologi Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah metode

linear sederhana. Dalam melakukan proses perhitungan uji statistik dilakukan secara

komputerisasi agar dapat mempermudah proses perhitungan. Dalam pengumpulan

data penelitian mengunakan tehnik-tehnik pengumpulan sebagai :

1. Penelitian Lapangan

Mengadakan penelitian secara langsung terhadap obyek yang akan diteliti untuk

pengumpulan data dan keterangan yang diperlukan dalam kaitannya dengan masalah

(17)

Universitas Kristen Maranatha 7

a. Wawancara

Penulis melakukan tanya jawab langsung dengan pimpinan, staf maupun

karyawan perusahaan.

b. Observasi

Pengamatan langsung atas aktivitas-aktivitas perusahaan yang berhubungan

dengan masalah yang diteliti.

c. Kuesioner

Penulis membuat pertanyaan yang ada hubungannya dengan objek yang

diteliti.

2. Penelitian Kepustakaan

Suatu penelitian yang dilakukan dengan cara mempelajari literatur-literatur,

buku-buku dan sumber bacaan lainnya yang berhubungan dengan permasalahan yang

diteliti.

1.7Lokasi Penelitian dan Lamanya Penelitian

Untuk memperoleh data yang objektif diperlukan dalam penyusunan skripsi ini,

maka penulis melakukan penelitian secara langsung. Penelitian ini dilakukann pada

Rumah Makan Seoul Palace yang berlokasi di Jalan Pandanaran No.109 Semarang

dan pelaksanaan penelitian dimulai pada bulan Maret 2006 sampai dengan selesainya

(18)

80 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pengamatan yang dilakukan pada Seoul

Restaurant yang berlokasi di jalan Pandanaran, Semarang, maka penulis menarik

simpulan bahwa:

1. Sistem pengendalian intern penggajian dan pengupahan pada Seoul Restaurant

secara umum dikatakan efektif, hal ini diindikasikan dengan :

1)Struktur organisasi telah disusun secara jelas dengan disertai pemisahan

tugas, wewenang dan tanggungjawabnya ada pula pemisahan fungsi yang

jelas antara pencatat waktu dengan pembayaran gaji perusahaan dan dari

fungsi pencatat waktu kerja dengan fungsi pembuat daftar gaji perusahaan.

2)Setiap perubahan gaji didasarkan pada surat keputusan yang telah diotorisasi

oleh pimpinan perusahaan.

3)Perusahaan telah mempekerjakan karyawan yang ahli dan berpengalaman di

bidangnya.

4)Dokumen sudah memiliki rangkapan, beda warna, tembus, bernomor dan

catatan yang benar setiap terjadi transaksi di perusahaan.

2. Peranan sistem pengendalian intern terhadap penggajian dan pengupahan sudah

cukup memadai, dapat dilihat dari :

Persamaan regresi Y = 49.599 – 0.183 X, yang memiliki arti bahwa setiap

(19)

81 Universitas Kristen Maranatha pengaruh pengurangan terhadap kecurangan atau kelicikan dalam menjaga

harta perusahaan.

Untuk membuktikan bahwa sistem pengendalian intern penggajian dan

pengupahan berpengaruh terhadap keamanan harta perusahaan, penulis

menggunakan analisis regresi. Analisis ini menghasilkan tingkat signifikansi

sebesar 0.000. oleh karena 0.000 lebih kecil dari 0.05, maka Ho dapat ditolak.

Selanjutnya dari hasil statistik t hitung ternyata lebih kecil daripada statistik t

tabel ( -4.642 < -2.048), maka Ho dapat ditolak atau dengan kata lain Ha

diterima. Hal ini berarti hipotesis yang penulis kemukakan, yaitu “ada

pengaruh antara sistem pengendalian intern penggajian dan pengupahan

terhadap keamanan harta perusahaan dapat” diterima.

5.2 Saran

Dari hasil penelitian dan pembahasan serta kesimpulan yang telah penulis

lakukan sebelumnya, maka penulis mencoba untuk mengemukakan saran-saran

yang dimaksudkan untuk memberikan pertimbangan pada perusahaan dalam

penyempurnaan struktur pengendaliaan intern yang ada, yaitu :

1. Sebaiknya dilakukan pemisahan fungsi antara fungsi pembuat daftar gaji

dengan fungsi pembayaran gaji dan pemisahan fungsi antara bagian

pengangkatan karyawan dan pemberhentian karyawan oleh perusahaan, hal ini

diperlukan untuk menghindari terjadinya penyelewengan didalam penambahan

jumlah karyawan didalam daftar gaji, tetapi juga perlu untuk mencegah

(20)

82 Universitas Kristen Maranatha menggelapkan gaji yang akan diterima dengan cara melebihkan jumlah yang

akan dibayarkan perusahaan

2. Sebaiknya dalam pemberian gaji, menerapkan adanya bukti penerimaan

langsung dari perusahaan yang diberikan tanda tangan tiap karyawan sehingga

lebih mudah melakukan pengendalian jika terjadi kekeliruan.

Demikianlah simpulan dan saran yang dapat penulis berikan atas

penyusunan skripsi mengenai analisis sistem pengendalian intern penggajian dan

(21)

Universitas Kristen Maranatha DAFTAR PUSTAKA

Bodnar, George H. And Williem S. Hopwood, Accounting Information System, edisi 6, Penerbit Salemba Empat, 2000

Mulyadi, Sistem Informasi Akuntansi, edisi 3, Universitas Gajah Mada Yogayakarta : bagian Penerbit Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN, 1993

Widjajamto, Nugroho, Sistem Informasi Akuntansi, Penerbit Erlangga, Jakarta, 2001 Ikatan Akuntansi Indonesia, Standar Akuntansi Keuangan, Penerbit Salemba Empat,

Jakarta, 1999

Hendrikson, Eldon S., Teori Akuntansi, Edisi 4, Jilid 1, Penerbit Erlanngga,1999. Niswonger, C. Rollin, Carl S. Warren, Phillip E. Fess, Prinsip-Prinsip Akuntansi, Edisi

ke-16, jilid 1, Penerbit Erlangga, 1997

Ests, Ralph, Kamus Akuntansi, diterjemahkan oleh Marianus Sinaga dan Nugroho Widjajanto, Jakarta, Penerbit Erlangga, 1992

Referensi

Dokumen terkait

Dengan demikian, RPIJM Bidang Cipta Karya Kota Banjarmasin diharapkan dapat. mengkomodasikan dan merumuskan kebutuhan pembangunan kota secara

Verifikasi Formal Petri Net dengan Counter pada Sistem Inventori Implementasi dengan NuSMV. Jadi dengan initial state ˆ S 1 , sistem transisi

a) Mengetahui manfaat dari Inisiasi Menyusui Dini (IMD). b) Diharapkan Ibu yang baru saja melahirkan memberikan ASI kepada. bayinya

Belajar merupakan suatu proses dan bukan hasil oleh karena itu belajar mengajar berlangsung secara aktif dan interaktif dengan mengunakan berbagai bentuk perbuatan

Berdasarkan hasil pengolahan data metode bermain pasir memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan mengenal bentuk-bentuk geometri anak usia 4-5 tahun di

Underaning Panliten yaiku (1) Kepriye undhak-undhakane asil pasinaon siswa sasajrone pasinaon nulis layang pribadi kanthi Modhel Kooperatif Tipe STAD (2) Kepriye

Dari hasil pembahasan sebelumnya bisa disimpulkan bahwa layanan yang ada di perpustakaan pascasarjana tidak diketahui oleh dosen, sedangkan mahasiswa mengetahuinya.

fascia longitudinal sepanjang 2.0 cm di daerah posterior kruris, dimulai kira-kira 1,0 cm dari pergelangan kaki, kemudian dilakukan identifikasi tendon. Setelah itu selubung