• Tidak ada hasil yang ditemukan

Usulan Perencanaan Produksi Untuk Produk Obat Di PT "X" Dengan Metode Programma Linier.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Usulan Perencanaan Produksi Untuk Produk Obat Di PT "X" Dengan Metode Programma Linier."

Copied!
66
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

PT. “X” adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang farmasi,

yang memproduksi 11 macam obat. Obat-obat tersebut adalah Himaneuron kaplet,

Hiralgin kaplet, Fenilbutazon tablet, magylan tablet, hiflucol kaplet, Paracetamol

kaplet, CTM tablet, antalgin kaplet, paracetamol sirup dan himadryl expectorant.

Permasalahan yang dihadapi perusahaan saat ini adalah tidak tepatnya rencana

produksi perusahaan sehingga timbul persediaan beberapa jenis obat. Adanya

persediaan suatu obat berakibat pada tingginya biaya simpan yang timbul.

Berdasarkan permasalahan di atas, penulis berusaha memberikan usulan

rencana produksi dengan menggunakan metode linear programming, dimana

sebelum membuat rencana produksi, dilakukan peramalan permintaan terlebih

dahulu dengan menggunakan software Win QSB. Setelah itu dibuat formulasi

masalah untuk dapat memecahkan masalah perusahaan. Formulasi masalah itu

harus memiliki variabel keputusan (Xijk = jumlah obat jenis i yang diproduksi

secara j pada periode

k), fungsi tujuan (maksimasi omset penjualan), dan

batasan-batasan yang berupa kendala yang dimiliki perusahaan seperti kapasitas waktu,

ketersediaan bahan baku dan jumlah demand yang harus diproduksi.

Setelah solusi optimal didapat, yang berupa rencana produksi masing-masing obat

dibandingkan dengan penjualan aktual perusahaan. Selain itu penjualan aktual

perusahaan juga dibandingkan dengan rencana produksi perusahaan saat ini.

Dilakukannya pembandingan ini, tidak lain untuk melihat besar persentase

penyimpangan antara rencana produksi perusahaan saat ini dengan penjualan

aktual atau rencana produksi usulan dengan permintaan aktual. Rencana produksi

yang terpilih adalah rencana produksi yang memiliki persentase penyimpangan

terkecil. Besar persentase penyimpangan rencana produksi perusahaan saat ini

untuk bulan Januari 2006 hingga Maret 2006 berturut-turut sebesar 139,649%,

53,639% 60,592%. Sedangkan besar persentase penyimpangan rencana produksi

usulan berturut-turut untuk bulan Januari 2006 hingga Maret 2006 sebesar

14,289%, 13,070%, 18,701%. Dari hasil persentase penyimpangan ini, maka

rencana produksi yang terpilih adalah rencana produksi usulan maka omzet

penjualan yang didapat adalah untuk bulan Januari 2006 sebesar

Rp 328.606.675

-,untuk bulan Febuari 2006 Rp 321.537.725,- sedangkan untuk bulan Maret 2006

sebesar Rp 313.907.725,-.

(2)

DAFTAR ISI

ABSTRAK………

KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMA KASIH...…………

DAFTAR ISI ………

DAFTAR TABEL……….……

DAFTAR GAMBAR………..…

DAFTAR LAMPIRAN………..…

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah ………..

1.2 Identifikasi Masalah ………

1.3 Pembatasan dan Asumsi ………

1.4 Perumusan Masalah………

1.5 Tujuan Penelitian………

1.6 Sistematika Penelitian………

BAB 2 STUDI PUSTAKA

2.1 Peramalan ……….………

2.1.1 Manfaat Peramalan Permintaan ………

2.1.2 Karateristik Peramalan yang Baik………

2.1.3 Prinsip-Prinsip Peramalan ………

2.1.4 Jangka Waktu Peramalan ………

2.1.5 Langkah-Langkah Peramalan ………

2.1.6 Metode-Metode Peramalan ..………

2.1.7 Kesalahan Peramalan ………..……….…

2.2 Operational Research ….………

2.2.1 Linier Programming ………..………..

2.3 Perencanaan Produksi …….………

iv

v

vii

xi

xv

xvi

1 – 1

1 – 2

1 – 2

1 – 2

1 – 3

1 – 3

2 – 1

2 – 1

2 – 2

2 – 2

2 – 3

2 – 4

2 – 6

2 – 8

2 – 9

2 – 11

(3)

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Pengamatan Awal ...

3.2 Penetapan Batasan dan Asumsi ...

3.3 Perumusan Masalah ...

3.4 Studi Pustaka ...

3.5 Penentuan Metode Pemecahan Masalah ...

3.6 Pengumpulan Data ...

3.7 Pengolahan dan Analisis Data ...

3.8 Penarikan Kesimpuilan dan Saran ...

BAB 4 PENGUMPULAN DATA

4.1 Sejarah Singkat Perusahaan ...

4.2 Struktur Organisasi ……...

4.3 Jumlah Tenaga Kerja ...

4.4 Waktu Kerja ...

4.5 Gambaran Singkat Proses Pembuatan Obat ...

4.6 Hasil Produksi ...

4.7 Fungsi Obat ...

4.8 Ruang Lingkup Produksi ...

4.8.1 Jenis dan Jumlah Mesin yang Digunakan ..………..…

4.8.2 Urutan dan Waktu Proses Produksi ...

4.8.3 Waktu Set Up ...

4.8.4 Data Permintaan Produk ………

4.8.4.1 Permintaan Total ………....………..……

4.8.4.2 Permintaan Kontrak ………....………..……

4.8.5 Data Permintaan Aktual Obat ...

4.8.6 Rencana Produksi Obat Perusahaan ...

4.8.7 Safety Stock ...

4.8.8 Inventory Akhir ...

4.8.9 Harga Jual Produk ...

4.8.10 Jumlah Outer per Batch ...

3 – 4

3 – 4

3 – 4

3 – 4

3 – 5

3 – 5

3 – 6

3 – 7

4 – 1

4 – 1

4 – 8

4 – 8

4 – 9

4 – 11

4 – 12

4 – 12

4 – 12

4 – 13

4 – 14

4 – 15

4 – 15

4 – 16

4 – 17

4 – 17

4 – 18

4 – 18

(4)

4.8.13 Kebijakan Pemesanan Bahan Baku ...

4.8.14 Komposisi Bahan Baku Obat Untuk Setiap Outer Bahan Baku ...

4.8.12 Tingkat Kehadiran Karyawan ...

BAB 5 ANALISIS DAN USULAN

5.1 Peramalan Permintaan ...

5.1.1 Perhitungan Corfficient Of Variance ...

5.1.2 Pemilihan Metode Peramalan ...

5.1.3 Tracking Signal ...

5.1.4 Hasil Peramalan Berdasarkan Metode yang Terpilih ...

5.2 Perhitungan Faktor Konversi Obat ...

5.3 Perhitungan Tingkat Kehadiran...

5.4 Ketersediaan Waktu Kerja ...

5.4.1 Waktiu Kerja Reguler ...

5.4.2 Waktiu Kerja Overtime ...

5.5 Linier Programming ...

5.5.1 Variabel Keputusan . ...

5.5.2 Fungsi Tujuan ...

5.5.3 Kendala ...

5.5.3.1 Kapasitas Produksi Reguler Untuk Masing-masing Proses ...

5.5.3.2 Kapasitas Produksi Overtime Untuk Masing-masing Proses ...

5.5.3.3 Bahan Baku ...

5.5.3.4 Demand ...

5.6 Analisis Kelemahan Rencana Perusahaan Saat Ini ...

5.7 Analisis Rencana Produksi Usulan ...

5.8 Analisis Kelebihan Rencana Produksi Usulan ...

5.9 Omzet Penjualan Rencana Produksi Usulan ...

5.10 Analisis Sensitivitas...

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan ……….…

4 – 21

4 – 22

4 – 25

5 – 1

5 – 1

5 – 2

5 – 3

5 – 4

5 – 4

5 – 10

5 – 11

5 – 11

5 – 14

5 – 17

5 – 17

5 – 18

5 – 19

5 – 19

5 – 21

5 – 24

5 – 42

5 – 46

5 – 49

5 – 49

5 – 52

5 – 54

(5)

DAFTAR TABEL

Tabel

Judul

Halaman

4.1

Jumlah Tenaga Kerja

4 – 8

4.2 Waktu

Kerja

Reguler

4 – 9

4.3

Fungsi Obat

4 – 12

4.4

Data Jenis dan Jumlah Mesin Untuk Pembuatan

Tablet / Kaplet

4 – 13

4.5

Data Jenis dan Jumlah Mesin Untuk Pembuatan

Sirup

4 – 13

4.6

Data Urutan dan Waktu Proses Produksi per Mesin

Tablet / Kaplet

4 - 14

4.7

Data Urutan dan Waktu Proses Produksi per Mesin

Sirup

4 - 14

4.8 Data

Waktu

Set Up Tablet / Kaplet

4 – 15

4.9 Data

Waktu

Set Up Sirup

4 – 15

4.10

Data Permintaan Total Produk

4 – 16

4.11

Data Permintaan Kontrak Setiap Bulan

4 – 17

4.12

Data Permintaan Aktual Obat Perusahaan

4 – 17

4.13

Data Produksi Obat Perusahaan

4 - 18

4.14 Jumlah

Safety Stock Produk Per Bulan

4 - 18

4.15 Jumlah

Inventory Akhir Produk

4 – 19

4.16

Harga Jual Produk

4 – 19

4.17

Jumlah Outer Per Batch

4 – 20

4.18

Perhitungan

Waktu

Kerja Efektif Reguler Setiap

(6)

4.21

Data Kehadiran Pekerja

4 - 24

5.1 Hasil

Perhitungan

Cofficient Of Variance

5 – 2

5.2

Pemilihan Metode Peramalan Untuk Produk Obat

Yang terpilih

5 – 3

5.3 Hasil

Perhitungan

Tracking Signal

5 – 3

5.4

Hasil Peramalan Masing-masing Obat Dalam Outer

5 – 4

5.5 Perhitungan

Faktor

Konversi Waktu Proses Tiap

Obat Per Outer Dengan Mesin Sama untuk Proses

Pencampuran

5 – 5

5.6 Perhitungan

Faktor

Konversi Waktu Proses Tiap

Obat Per Outer Dengan Mesin Sama untuk Proses

Granulasi Basah

5 – 5

5.7 Perhitungan

Faktor

Konversi Waktu Proses Tiap

Obat Per Outer Dengan Mesin Sama untuk Proses

Pengeringan

5 – 6

5.8 Perhitungan

Faktor

Konversi Waktu Proses Tiap

Obat Per Outer Dengan Mesin Sama untuk Proses

Pengayakan

5 – 6

5.9 Perhitungan

Faktor

Konversi Waktu Proses Tiap

Obat Per Outer Dengan Mesin Sama untuk Proses

Penambahan Fasa Luar

5 – 7

5.10 Perhitungan

Faktor

Konversi Waktu Proses Tiap

Obat Per Outer Dengan Mesin Sama untuk Proses

Pencetakan

5 – 7

5.11 Perhitungan

Faktor

Konversi Waktu Proses Tiap

Obat Per Outer Dengan Mesin Sama untuk Proses

Penyalutan

5 – 8

5.12 Perhitungan

Faktor

Konversi Waktu Proses Tiap

(7)

5.13 Perhitungan

Faktor

Konversi Waktu Proses Tiap

Obat Per Outer Dengan Mesin Sama untuk Proses

Pengemasan Primer

5 – 8

5.14 Perhitungan

Faktor

Konversi Waktu Proses Tiap

Obat Per Outer Dengan Mesin Sama untuk Proses

Pengemasan Sekunder

5 – 9

5.15 Perhitungan

Faktor

Konversi Waktu Proses Tiap

Obat Per Outer Dengan Mesin Sama untuk Proses

Pembuatan Larutan Gula

5 – 9

5.16 Perhitungan

Faktor

Konversi Waktu Proses Tiap

Obat Per Outer Dengan Mesin Sama untuk Proses

Penyaringan

5 – 9

5.17 Perhitungan

Faktor

Konversi Waktu Proses Tiap

Obat Per Outer Dengan Mesin Sama untuk Proses

Pencampuran

5 – 9

5.18 Perhitungan

Faktor

Konversi Waktu Proses Tiap

Obat Per Outer Dengan Mesin Sama untuk Proses

Pengisian

5 – 10

5.19 Perhitungan

Faktor

Konversi Waktu Proses Tiap

Obat Per Outer Dengan Mesin Sama untuk Proses

Penutupan Botol

5 – 10

5.20 Perhitungan

Faktor

Konversi Waktu Proses Tiap

Obat Per Outer Dengan Mesin Sama untuk Proses

Pengemasan Sekunder

5 – 10

5.21 Perhitungan

Ketersediaan

Waktu

Kerja

Reguler

Masing-Masing Proses Setiap Bulan Dari Proses

Pencampuran Hingga Pemolesan

5 – 12

5.22 Perhitungan

Ketersediaan

Waktu

Kerja

Reguler

(8)

5.23 Perhitungan

Ketersediaan

Waktu

Kerja

Reguler

Masing-Masing Proses Setiap Bulan Dari Proses

Pembuatan Larutan Gula Hingga Pencampuran

5 – 13

5.24 Perhitungan

Ketersediaan

Waktu

Kerja

Reguler

Masing-Masing Proses Setiap Bulan Lanjutan Dari

Proses Penutupan Botol

5 – 14

5.25 Perhitungan

Ketersediaan

Waktu

Kerja

Overtime

Masing-Masing Proses Setiap Bulan Dari Proses

Pencampuran Hingga Penutupan Botol

5 – 15

5.26 Perhitungan

Ketersediaan

Waktu

Kerja

Overtime

Masing-Masing Proses Setiap Bulan Lanjutan Dari

Proses Penutupan Botol

5 – 16

5.27 Perhitungan

Ketersediaan

Waktu

Kerja

Overtime

Masing-Masing Proses Setiap Bulan Dari Proses

Pembuatan Larutan Gula Hingga Pencampuran

5 – 16

5.28 Perhitungan

Ketersediaan

Waktu

Kerja

Overtime

Masing-Masing Proses Setiap Bulan Lanjutan Dari

Proses Penutupan Botol

5 – 17

5.29

Perbandingan Rencana Produksi dan Permintaan

Aktual Bulan Januari 2006

5 – 47

5.30

Perbandingan Rencana Produksi dan Permintaan

Aktual Bulan Febuari 2006

5 – 48

5.31

Perbandingan Rencana Produksi dan Permintaan

Aktual Bulan Maret 2006

5 – 48

5.32

Rencana Produksi Obat Usulan (Outer)

5 – 49

5.33

Perbandingan Rencana Produksi Usulan dan

Permintaan Aktual Bulan Januari 2006

5 – 50

5.34

Perbandingan Rencana Produksi Usulan dan

(9)

5.36

Perhitungan Omzet Perusahaan Metode Usulan

Bulan Januari 2006

5 – 52

5.37

Perhitungan Omzet Perusahaan Metode Usulan

Bulan Febuari 2006

5 – 53

5.38

Perhitungan Omzet Perusahaan Metode Usulan

Bulan Maret 2006

5 – 53

5.39

Sensitivitas Koefisien Fungsi Tujuan Untuk

Variabel X111

5 – 54

5.40

Sensitivitas Kendala K.W.R.Pencamp1

5 – 55

5.41

Sensitivitas Kendala B.Baku.1.1

5 – 55

5.39

Sensitivitas Kendala Yang Memiliki Nilai

Shadow Price

5 – 56

6.1

Perbandingan persentase penyimpangan rencana

Produksi antara aktual dengan usulan bulan

Januari 2006

6 – 1

6.2

Perbandingan persentase penyimpangan rencana

Produksi antara aktual dengan usulan bulan

Febuari 2006

6 – 1

6.3

Perbandingan persentase penyimpangan rencana

Produksi antara aktual dengan usulan bulan

(10)

DAFTAR GAMBAR

Gambar

Judul

Halaman

3.1

Langkah-Langkah Penelitian

3 – 1

(11)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

Judul

Halaman

A Perhitungan Corfficient Of Variance

A – 1

B

Pemilihan Metode Peramalan, Perhitungan Error,

Tracking Signal

B – 1

(12)

LAMPIRAN A

PERHITUNGAN

(13)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Juli 5 6 5 10 5 6 7 3 1 35 63 Agustus 5 7 5 15 5 6 5 4 1 40 60 september 6 7 5 17 6 8 6 4 2 44 66 Oktober 7 6 6 17 5 8 7 4 3 50 70 November 6 8 6 16 6 8 6 5 3 51 68 Desember 8 7 5 18 7 6 6 5 3 41 71 Januari 7 8 7 19 6 6 6 4 3 48 65 Febuari 7 7 7 18 7 5 5 5 2 44 63 Maret 6 5 5 17 5 5 5 4 2 40 69 April 8 7 6 15 8 6 5 5 3 45 65 Mei 8 7 5 17 8 5 4 4 3 39 63 Juni 8 7 5 16 7 5 4 5 2 38 65 Juli 7 8 6 16 8 6 5 5 2 46 66 Agustus 6 5 5 18 6 5 4 4 3 50 66 september 8 7 7 15 6 7 5 5 2 44 60 Oktober 9 7 6 17 7 7 6 5 3 41 68 November 8 8 6 17 7 6 5 4 2 49 62 Desember 9 7 6 18 7 6 6 4 3 50 64 Rata-rata 7.111 6.8889 5.7222 16.444 6.4444 6.1667 5.3889 4.3889 2.3889 44.167 65.222

Std Dev 1.231 0.9003 0.7519 1.977 1.0416 1.0432 0.9164 0.6077 0.6978 4.8172 3.154 0.1091 0.0484 0.1692 0.1701 0.1385 0.2921

0.1307 0.1314 0.1202 0.1616 Thn 2004 Thn 2005 CV 0.173 Jenis Obat

demand Salut Non Salut Sirup

Keterangan

1 =

Himaneuron kaplet

2 =

Hiralgin kaplet

3 =

Fenilbutazon tablet

4 =

Magylan tablet

5 =

Hiflucol kaplet

6 =

Paracetamol kaplet

7 =

CTM tablet

8 =

Antalgin kaplet

9 =

Vit B12

(14)

Contoh perhitungan

Himaneuron kaplet

i

x

x

n

=

i

x = 5+5+6+7+6+8+7+7+6+8+8+8+7+6+8+9+8+9 =128

128

7,1111

18

x

=

=

2

2 2 2

(

)

1

(5 7,111)

(5 7,111)

... (9 7,111)

(15)

Himaneuron Kaplet

(16)
(17)

WMA 5

Konstan SMA (5) WMA (5)

MAD 0.5772 0.5692 0.5692 MSE 0.5344 0.3785 0.4345 MAPE 7.5154 7.5549 7.5275 Metode Peramalan

(18)

Hiralgin kaplet

(19)
(20)

WMA 5

Konstan SMA (5) WMA (5)

MAD 0.9319 0.9538 0.9026 MSE 1.0818 1.1692 1.1391 MAPE 17.2357 17.8462 16.873 Metode Peramalan

(21)

Fenilbutazon Tablet

(22)
(23)

WMA 2

Konstan SMA (3) WMA (2)

MAD 0.6571 0.6444 0.6875

MSE 0.6737 0.6889 0.7014

MAPE 11.0287 10.8466 11.6567

Metode Peramalan

(24)

Magylan Tablet

(25)
(26)

Konstan SMA (4) WMA (4)

MAD 1.0254 0.75 0.7786 MSE 0.5917 0.7411 0.8036 MAPE 6.278 4.6612 4.815 Metode Peramalan

(27)

Hiflucol Kaplet

(28)
(29)

WMA 3

Konstan SMA (3) WMA (3)

MAD 0.7677 0.6667 0.6778 MSE 0.8898 0.6667 0.6426 MAPE 10.167 9.03 9.1578 Metode Peramalan

(30)

Paracetamol Kaplet

(31)
(32)

WMA 4

Konstan SMA (5) WMA (4)

MAD 0.7414 0.6462 0.7286 MSE 1.0006 0.7446 0.93 MAPE 11.8818 10.8352 12.2517 Metode Peramalan

(33)

CTM Tablet

(34)
(35)

WMA 6

Konstan SMA (6) WMA (6)

MAD 0.7353 0.7917 0.7619 MSE 0.8118 0.9375 0.935 MAPE 13.7696 14.4213 14.0382 Metode Peramalan

(36)

Antalgin Kaplet

(37)
(38)

WMA 8

Konstan SMA (8) WMA (8)

MAD 0.6189 0.35 0.3833 MSE 0.6418 0.3313 0.2944 Metode Peramalan

(39)

Vit B12

Double Moving Average, M = 3

Demand Ft+m

(outer) at+bt+m

1 2

2 2

3 3 2.33333 4 3 2.66667

5 2 2.66667 2.55556 2.777778 0.111111111

6 3 2.66667 2.66667 2.666667 0 2.88889 7 3 2.66667 2.66667 2.666667 0 2.66667 8 2 2.66667 2.66667 2.666667 0 2.66667 9 3 2.66667 2.66667 2.666667 0 2.66667 10 2 2.33333 2.55556 2.111111 -0.222222222 2.66667 11 2 2.33333 2.44444 2.222222 -0.111111111 1.88889 12 3 2.33333 2.33333 2.333333 0 2.11111 13 2 2.33333 2.33333 2.333333 0 2.33333 14 2 2.33333 2.33333 2.333333 0 2.33333 15 3 2.33333 2.33333 2.333333 0 2.33333 16 3 2.66667 2.44444 2.888889 0.222222222 2.33333 17 3 3 2.66667 3.333333 0.333333333 3.11111 18 3 3 2.88889 3.111111 0.111111111 3.66667

19 3.22222

Perhitungan error

t dt dt' dt-dt' (dt-dt')^2 (dt-dt')/dt*100%

1 2 - -

-2 2 - -

-3 3 - -

-4 3 - -

-5 2 - -

-6 3 7 4 16 1.333333333

7 3 9 6 36 2

8 2 10 8 64 4

9 3 10 7 49 2.333333333

10 2 12 10 100 5

11 2 12 10 100 5

12 3 13 10 100 3.333333333

13 2 15 13 169 6.5

14 2 15 13 169 6.5

15 3 16 13 169 4.333333333

16 3 18 15 225 5

17 3 19 16 256 5.333333333

18 3 20 17 289 5.666666667

19 21 - -

-142 1742 56.33333333 Jumlah

at bt

t MA(3) MA(3x3)

1 56.333 4.333

13 n t t PE MAPE n = =

= = ' 142 10.923 13 t t d d MAE n − =

= =

( )2

(40)

Linier

Demand (outer)

2 2 1

2 4 4

3 9 9

3 12 16

2 10 25

3 18 36

3 21 49

2 16 64

3 27 81

2 20 100

2 22 121

3 36 144

2 26 169

2 28 196

3 45 225

3 48 256

3 51 289

3 54 324

Juml 171 46 449 2109

Perhitungan error

t dt' dt dt-dt' (dt-dt')^2 (dt-dt')/dt*100% 1 2.62304 2 -0.623 0.388179 -0.31152 2 5.25404 2 -3.254 10.58878 -1.62702 3 7.88504 3 -4.885 23.86362 -1.628346667 4 10.516 3 -7.516 56.49086 -2.505346667 5 13.147 2 -11.147 124.2565 -5.57352 6 15.778 3 -12.778 163.2783 -4.259346667 7 18.409 3 -15.409 237.4385 -5.136346667 8 21.04 2 -19.04 362.5231 -9.52002 9 23.671 3 -20.671 427.2919 -6.890346667 10 26.302 2 -24.302 590.5891 -12.15102 11 28.933 2 -26.933 725.3886 -13.46652 12 31.564 3 -28.564 815.9044 -9.521346667 13 34.195 2 -32.195 1036.521 -16.09752 14 36.826 2 -34.826 1212.853 -17.41302 15 39.457 3 -36.457 1329.116 -12.15234667 16 42.088 3 -39.088 1527.875 -13.02934667 17 44.719 3 -41.719 1740.478 -13.90634667 18 47.35 3 -44.35 1966.926 -14.78334667 -403.76 12351.77 -159.9726267 18 17 16 15 6 14 13 12 11 10 Jumlah t 1 2 3 4 5 9 8 7

1 159.973 8.887

18 n t t PE MAPE n = =

= = ' 403.76 22.431 18 t t d d MAE n − =

= =

( )2

' 12351.8 686.209 18 t t d d MSD n − =∑ = =

1 1 1

2 2 1 1 2 1 1 ' .

(18 449) (46 171) 8082 7866

0.00796 2109 (171) 2109 29241

( . )

46 171

0.00796 2.631

18 18

' 0.00796 2.631

n n n

t t

t t t

n n t t n n t t t t

dt a btt

n t d d t

b

t t

x x

b

d t

a b d b t

n n

a x

jadi dt t

= = = = = = = = + − = ⎛ ⎞ − ⎜ − − = = = − = − = − ⎛ ⎞ = − − = ⎝ ⎠ = − + ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑

t.dt

(41)
(42)
(43)
(44)

DES

DMA (3) linier Konstan SMA (3) WMA (3) DES (0.63)

MAD 134 686.209 0.4667 0.4222 0.5253 0.5882 MSE 10.923 22.431 0.2593 0.2333 0.3395 0.5882 MAPE 4.333 8.887 18.8889 16.8519 20.8707 24.5098 Metode Peramalan

(45)

Paracetamol Sirup

(46)
(47)

WMA 5

Konstan SMA (7) WMA (5)

MAD 4.1512 3.4675 3.6564 MSE 22.7424 16.1503 20.1446 MAPE 9.1145 7.7937 8.0994 Metode Peramalan

(48)

Himadryl Expetorant

(49)
(50)

WMA 5

Konstan SMA (5) WMA (5)

MAD 2.3906 2.1385 2.1692 MSE 9.4562 6.5754 6.6089 MAPE 3.6715 3.3229 3.3795 Metode Peramalan

(51)

LAMPIRAN C

(52)

Combined Report for pt "X

10:53:50 Thursday July 20 2006

Decision Solution Unit Cost or

Total Reduced Basis Allowable Allowable

Variable Value Profit c(j) Contribution Cost Status Min. c(j) Max. c(j)

1 X111 10.0000 4,543,000.0000 45,430,000.0000 0 basic 4,543,000.0000 9,800,000.0000

2 X121 0 4,543,000.0000 0 0 at bound -M 4,543,000.0000

3 X112 8.0000 4,543,000.0000 36,344,000.0000 0 basic 4,543,000.0000 9,800,000.0000

4 X122 0 4,543,000.0000 0 0 at bound -M 4,543,000.0000

5 X113 8.0000 4,543,000.0000 36,344,000.0000 0 basic 4,543,000.0000 9,800,000.0000

6 X123 0 4,543,000.0000 0 0 at bound -M 4,543,000.0000

7 X211 8.0000 4,900,000.0000 39,200,000.0000 0 basic 4,900,000.0000 M

8 X221 0 4,900,000.0000 0 0 at bound -M 4,900,000.0000

9 X212 8.0000 4,900,000.0000 39,200,000.0000 0 basic 4,900,000.0000 M

10 X222 0 4,900,000.0000 0 0 at bound -M 4,900,000.0000

11 X213 8.0000 4,900,000.0000 39,200,000.0000 0 basic 4,900,000.0000 M

12 X223 0 4,900,000.0000 0 0 at bound -M 4,900,000.0000

13 X311 5.0000 1,890,000.0000 9,450,000.0000 0 basic 1,890,000.0000 M

14 X321 0 1,890,000.0000 0 0 at bound -M 1,890,000.0000

15 X312 6.0000 1,890,000.0000 11,340,000.0000 0 basic 1,890,000.0000 M

16 X322 0 1,890,000.0000 0 0 at bound -M 1,890,000.0000

17 X313 5.0000 1,890,000.0000 9,450,000.0000 0 basic 1,890,000.0000 M

18 X323 0 1,890,000.0000 0 0 at bound -M 1,890,000.0000

19 X411 20.0000 1,960,000.0000 39,200,000.0000 0 basic 1,960,000.0000 M

20 X421 0 1,960,000.0000 0 0 at bound -M 1,960,000.0000

21 X412 20.0000 1,960,000.0000 39,200,000.0000 0 basic 1,960,000.0000 M

22 X422 0 1,960,000.0000 0 0 at bound -M 1,960,000.0000

23 X413 20.0000 1,960,000.0000 39,200,000.0000 0 basic 1,960,000.0000 M

24 X423 0 1,960,000.0000 0 0 at bound -M 1,960,000.0000

25 X511 9.0000 2,275,000.0000 20,475,000.0000 0 basic 2,275,000.0000 M

26 X521 0 2,275,000.0000 0 0 at bound -M 2,275,000.0000

27 X512 9.0000 2,275,000.0000 20,475,000.0000 0 basic 2,275,000.0000 M

28 X522 0 2,275,000.0000 0 0 at bound -M 2,275,000.0000

29 X513 4.0000 2,275,000.0000 9,100,001.0000 0 basic 2,275,000.0000 M

30 X523 0 2,275,000.0000 0

-0.0339

at bound -M 2,275,000.0000

31 X611 8.0000 1,820,000.0000 14,560,000.0000 0 basic 1,820,000.0000 M

32 X621 0 1,820,000.0000 0 0 at bound -M 1,820,000.0000

33 X612 8.0000 1,820,000.0000 14,560,000.0000 0 basic 1,820,000.0000 M

34 X622 0 1,820,000.0000 0 0 at bound -M 1,820,000.0000

35 X613 8.0000 1,820,000.0000 14,560,000.0000 0 basic 1,820,000.0000 M

36 X623 0 1,820,000.0000 0 0 at bound -M 1,820,000.0000

37 X711 5.5000 1,430,000.0000 7,865,000.0000 0 basic 1,430,000.0000 4,550,000.0000

38 X721 0 1,430,000.0000 0 0 at bound -M 1,430,000.0000

39 X712 5.5000 1,430,000.0000 7,865,000.0000 0 basic 1,430,000.0000 4,550,000.0000

(53)

45 X812 5.0000 17,500,000.0000 87,500,000.0000 0 basic 17,500,000.0000 M

46 X822 0 17,500,000.0000 0 0 at bound -M 17,500,000.0000

47 X813 5.0000 17,500,000.0000 87,500,000.0000 0 basic 17,500,000.0000 M

48 X823 0 17,500,000.0000 0 0 at bound -M 17,500,000.0000

49 X911 4.0000 12,500,000.0000 50,000,000.0000 0 basic 12,500,000.0000 M

50 X921 0 12,500,000.0000 0 0 at bound -M 12,500,000.0000

51 X912 4.0000 12,500,000.0000 50,000,000.0000 0 basic 12,500,000.0000 M

52 X922 0 12,500,000.0000 0 0 at bound -M 12,500,000.0000

53 X913 4.0000 12,500,000.0000 50,000,000.0000 0 basic 12,500,000.0000 M

54 X923 0 12,500,000.0000 0 0 at bound -M 12,500,000.0000

55 X(10)11 55.0000 239,855.0000 13,192,030.0000 0 basic 239,855.0000 M

56 X(10)21 0 239,855.0000 0 0 at bound -M 239,855.0000

57 X(10)12 56.0000 239,855.0000 13,431,880.0000 0 basic 239,855.0000 M

58 X(10)22 0 239,855.0000 0 0 at bound -M 239,855.0000

59 X(10)13 56.0000 239,855.0000 13,431,880.0000 0 basic 239,855.0000 M

60 X(10)23 0 239,855.0000 0 0 at bound -M 239,855.0000

61 X(11)11 73.0000 127,050.0000 9,274,650.0000 0 basic 127,050.0000 M

62 X(11)21 0 127,050.0000 0 0 at bound -M 127,050.0000

63 X(11)12 73.3333 127,050.0000 9,317,000.0000 0 basic 127,050.0000 M

64 X(11)22 0 127,050.0000 0 0 at bound -M 127,050.0000

65 X(11)13 74.0000 127,050.0000 9,401,700.0000 0 basic 127,050.0000 M

66 X(11)23 0 127,050.0000 0 0 at bound -M 127,050.0000

Objective Function (Max.) = 979,287,100.0000 (Note: Alternate

Solution Exists!!)

Left Hand Right Hand Slack Shadow Allowable Allowable

Constraint Side Direction Side or Surplus Price Min. RHS Max. RHS

1 K.W.R.PENCAMP.1 74.5000 <= 1,653.0000 1,578.5000 0 74.5000 M

2 K.W.R.GRAN.BSH.1 74.5000 <= 406.5000 332.0000 0 74.5000 M

3 K.W.R.PENGERINGAN.1 74.5000 <= 335.2800 260.7800 0 74.5000 M

4 K.W.R.PENGAYAKAN.1 74.5000 <= 560.0000 485.5000 0 74.5000 M

5 K.W.R.PEN.FS.LUAR.1 74.5000 <= 419.2500 344.7500 0 74.5000 M

6 K.W.R.PENCETAKAN.1 247.1720 <= 2,589.0900 2,341.9180 0 247.1719 M

7 K.W.R.PENYALUTAN.1 23.0000 <= 276.0000 253.0000 0 23.0000 M

8 K.W.R.PEMOLESAN.1 23.0000 <= 560.0000 537.0000 0 23.0000 M

9 K.W.R.P.PRIMER.1 247.1720 <= 12,912.0000 12,664.8300 0 247.1719 M

10 K.W.R.P.SEKNDR.1 247.1720 <= 7,559.1320 7,311.9600 0 247.1719 M

11 K.W.O.PENCAMP.1 0 <= 324.0000 324.0000 0 0 M

12 K.W.O.GRAN.BSH.1 0 <= 81.0000 81.0000 0 0 M

13 K.W.O.PENGERINGAN.1 0 <= 64.8000 64.8000 0 0 M

14 K.W.O.PENGAYAKAN.1 0 <= 108.0000 108.0000 0 0 M

15 K.W.O.PEN.FS.LUAR.1 0 <= 108.0000 108.0000 0 0 M

16 K.W.O.PENCETAKAN.1 0 <= 294.5450 294.5450 0 0 M

17 K.W.O.PENYALUTAN.1 0 <= 54.0000 54.0000 0 0 M

18 K.W.O.PEMOLESAN.1 0 <= 108.0000 108.0000 0 0 M

19 K.W.O.P.PRIMER.1 0 <= 2,592.0000 2,592.0000 0 0 M

20 K.W.O.P.SEKNDR.1 0 <= 294.5450 294.5450 0 0 M

21 K.W.R.SRP.P.LAR.GL.1 128.0000 <= 209.6250 81.6250 0 128.0000 M

(54)

26 K.W.R.SRP.P.SEKNDR.1 128.0000 <= 8,315.0450 8,187.0450 0 128.0000 M

27 K.W.O.SRP.P.LAR.GL.1 0 <= 40.5000 40.5000 0 0 M

28 K.W.O.SRP.PENYRGN.1 0 <= 108.0000 108.0000 0 0 M

29 K.W.O.SRP.PENCAMP.1 0 <= 54.0000 54.0000 0 0 M

30 K.W.O.SRP.PENGISIAN.1 0 <= 704.3480 704.3480 0 0 M

31 K.W.O.SRP.PENTPN.BTL.1 0 <= 194.2450 194.2450 0 0 M

32 K.W.O.SRP.P.SEKNDR.1 0 <= 1,604.1890 1,604.1890 0 0 M

33 B.BAKU.1.1 1.0000 <= 1.0000 0 14,300,000.0000 0.9500 1.0004

34 B.BAKU.2.1 36.8128 <= 37.0000 0.1873 0 36.8127 M

35 B.BAKU.3.1 5.9966 <= 6.0000 0.0034 0 5.9966 M

36 B.BAKU.4.1 1.4520 <= 1.5000 0.0480 0 1.4520 M

37 B.BAKU.5.1 0.1829 <= 0.2000 0.0171 0 0.1829 M

38 B.BAKU.6.1 0.8600 <= 1.0000 0.1400 0 0.8600 M

39 B.BAKU.7.1 0.4949 <= 0.5000 0.0051 0 0.4949 M

40 B.BAKU.8.1 7.8660 <= 7.9000 0.0340 0 7.8660 M

41 B.BAKU.9.1 10.0580 <= 10.5000 0.4420 0 10.0580 M

42 B.BAKU.10.1 137.8378 <= 138.0000 0.1622 0 137.8378 M

43 B.BAKU.11.1 60.0022 <= 60.0500 0.0478 0 60.0022 M

44 B.BAKU.12.1 52.0000 <= 52.0000 0.0000 0 52.0000 M

45 B.BAKU.13.1 5.0000 <= 5.0000 0 7,840,000.0000 2.5000 5.0000

46 B.BAKU.14.1 3.6000 <= 4.0000 0.4000 0 3.6000 M

47 B.BAKU.15.1 12.3030 <= 12.5000 0.1970 0 12.3030 M

48 B.BAKU.16.1 0.9300 <= 1.0000 0.0700 0 0.9300 M

49 B.BAKU.17.1 0.3650 <= 0.5000 0.1350 0 0.3650 M

50 B.BAKU.18.1 0.2200 <= 0.2500 0.0300 0 0.2200 M

51 B.BAKU.19.1 2,100.4270 <= 2,100.5000 0.0732 0 2,100.4270 M

52 B.BAKU.20.1 2.5275 <= 3.0000 0.4725 0 2.5275 M

53 B.BAKU.21.1 9.2425 <= 9.5000 0.2575 0 9.2425 M

54 B.BAKU.22.1 20.0145 <= 20.0500 0.0354 0 20.0145 M

55 B.BAKU.23.1 22.6535 <= 22.7000 0.0465 0 22.6535 M

56 B.BAKU.24.1 0.0048 <= 0.0050 0.0002 0 0.0048 M

57 B.BAKU.25.1 14.0000 <= 14.0000 0 4,543,000.0000 8.0000 14.0000

58 B.BAKU.26.1 10.8000 <= 11.0000 0.2000 0 10.8000 M

59 B.BAKU.27.1 10.0000 <= 10.0000 0 945,000.0000 8.0000 10.0976

60 B.BAKU.28.1 18.7760 <= 18.8000 0.0240 0 18.7760 M

61 B.BAKU.29.1 40.0000 <= 40.0000 0 525,700.0000 40.0000 40.0000

62 B.BAKU.30.1 5.4750 <= 5.5000 0.0250 0 5.4750 M

63 B.BAKU.31.1 109.5000 <= 109.5000 0 84,700.0000 75.0000 109.5000

64 B.BAKU.32.1 0.0438 <= 0.0500 0.0062 0 0.0438 M

65 B.BAKU.33.1 142.6500 <= 143.0000 0.3500 0 142.6500 M

66 B.BAKU.34.1 0.3649 <= 0.4000 0.0351 0 0.3649 M

67 B.BAKU.35.1 1.2600 <= 1.5000 0.2400 0 1.2600 M

68 B.BAKU.36.1 2.1950 <= 2.5000 0.3050 0 2.1950 M

69 B.BAKU.37.1 0.0030 <= 0.0030 0.0000 0 0.0030 M

70 B.BAKU.38.1 0.0031 <= 0.0035 0.0004 0 0.0031 M

71 B.BAKU.39.1 0.0031 <= 0.0035 0.0004 0 0.0031 M

72 B.BAKU.40.1 0.0015 <= 0.0015 0.0000 0 0.0015 M

73 B.BAKU.41.1 0.0146 <= 0.0150 0.0004 0 0.0146 M

(55)

80 B.BAKU.48.1 0.0405 <= 0.0550 0.0145 0 0.0405 M

81 B.BAKU.49.1 5.4000 <= 5.5000 0.1000 0 5.4000 M

82 B.BAKU.50.1 0.0720 <= 0.1000 0.0280 0 0.0720 M

83 B.BAKU.51.1 1.3500 <= 1.5000 0.1500 0 1.3500 M

84 B.BAKU.52.1 4.5000 <= 4.5000 0 3,120,000.0000 4.4965 4.5000

85 B.BAKU.53.1 124.6000 <= 125.0000 0.4000 0 124.6000 M

86 B.BAKU.54.1 0.0438 <= 0.0450 0.0012 0 0.0438 M

87 B.BAKU.55.1 11.6800 <= 12.0000 0.3200 0 11.6800 M

88 DEMAND1.X1.1 10.0000 >= 4.0000 6.0000 0 -M 10.0000

89 DEMAND2.X1.1 10.0000 <= 10.0000 0 0 10.0000 M

90 DEMAND1.X2.1 8.0000 >= 4.0000 4.0000 0 -M 8.0000

91 DEMAND2.X2.1 8.0000 <= 8.0000 0 0 8.0000 M

92 DEMAND1.X3.1 5.0000 >= 4.0000 1.0000 0 -M 5.0000

93 DEMAND2.X3.1 5.0000 <= 6.0000 1.0000 0 5.0000 M

94 DEMAND1.X4.1 20.0000 >= 10.0000 10.0000 0 -M 20.0000

95 DEMAND2.X4.1 20.0000 <= 20.0000 0 0 20.0000 M

96 DEMAND1.X5.1 9.0000 >= 5.0000 4.0000 0 -M 9.0000

97 DEMAND2.X5.1 9.0000 <= 9.0000 0 0 9.0000 M

98 DEMAND1.X6.1 8.0000 >= 6.0000 2.0000 0 -M 8.0000

99 DEMAND2.X6.1 8.0000 <= 8.0000 0 1,820,000.0000 6.0000 8.0533

100 DEMAND1.X7.1 5.5000 >= 5.0000 0.5000 0 -M 5.5000

101 DEMAND2.X7.1 5.5000 <= 6.0000 0.5000 0 5.5000 M

102 DEMAND1.X8.1 5.0000 >= 4.0000 1.0000 0 -M 5.0000

103 DEMAND2.X8.1 5.0000 <= 5.0000 0 17,500,000.0000 4.0000 5.0317

104 DEMAND1.X9.1 4.0000 >= 3.0000 1.0000 0 -M 4.0000

105 DEMAND2.X9.1 4.0000 <= 4.0000 0 12,500,000.0000 3.0000 4.0750

106 DEMAND1.X(10).1 55.0000 >= 30.0000 25.0000 0 -M 55.0000

107 DEMAND2.X(10).1 55.0000 <= 55.0000 0 239,855.0000 30.0000 55.0024

108 DEMAND1.X(11).1 73.0000 >= 50.0000 23.0000 0 -M 73.0000

109 DEMAND2.X(11).1 73.0000 <= 73.0000 0 0 73.0000 M

110 K.W.R.PENCAMP.2 60.5000 <= 1,653.0000 1,592.5000 0 60.5000 M

111 K.W.R.GRAN.BSH.2 60.5000 <= 406.5000 346.0000 0 60.5000 M

112 K.W.R.PENGERINGAN.2 60.5000 <= 335.2800 274.7800 0 60.5000 M

113 K.W.R.PENGAYAKAN.2 60.5000 <= 560.0000 499.5000 0 60.5000 M

114 K.W.R.PEN.FS.LUAR.2 60.5000 <= 419.2500 358.7500 0 60.5000 M

115 K.W.R.PENCETAKAN.2 201.1720 <= 2,589.0900 2,387.9180 0 201.1719 M

116 K.W.R.PENYALUTAN.2 22.0000 <= 276.0000 254.0000 0 22.0000 M

117 K.W.R.PEMOLESAN.2 22.0000 <= 560.0000 538.0000 0 22.0000 M

118 K.W.R.P.PRIMER.2 201.1720 <= 12,912.0000 12,710.8300 0 201.1719 M

119 K.W.R.P.SEKNDR.2 201.1720 <= 7,559.1320 7,357.9600 0 201.1719 M

120 K.W.O.PENCAMP.2 8.0000 <= 324.0000 316.0000 0 8.0000 M

121 K.W.O.GRAN.BSH.2 8.0000 <= 81.0000 73.0000 0 8.0000 M

122 K.W.O.PENGERINGAN.2 8.0000 <= 64.8000 56.8000 0 8.0000 M

123 K.W.O.PENGAYAKAN.2 8.0000 <= 108.0000 100.0000 0 8.0000 M

124 K.W.O.PEN.FS.LUAR.2 8.0000 <= 108.0000 100.0000 0 8.0000 M

125 K.W.O.PENCETAKAN.2 20.0000 <= 294.5450 274.5450 0 20.0000 M

126 K.W.O.PENYALUTAN.2 0 <= 54.0000 54.0000 0 0 M

127 K.W.O.PEMOLESAN.2 0 <= 108.0000 108.0000 0 0 M

128 K.W.O.P.PRIMER.2 20.0000 <= 2,592.0000 2,572.0000 0 20.0000 M

(56)

134 K.W.R.SRP.PENTPN.BTL.2 129.3333 <= 1,006.5980 877.2647 0 129.3333 M

135 K.W.R.SRP.P.SEKNDR.2 129.3333 <= 8,315.0450 8,185.7110 0 129.3335 M

136 K.W.O.SRP.P.LAR.GL.2 0 <= 40.5000 40.5000 0 0 M

137 K.W.O.SRP.PENYRNGN.2 0 <= 108.0000 108.0000 0 0 M

138 K.W.O.SRP.PENCAMP.2 0 <= 54.0000 54.0000 0 0 M

139 K.W.O.SRP.PENGISIAN.2 0 <= 704.3480 704.3480 0 0 M

140 K.W.O.SRP.PENTPN.BTL.2 0 <= 194.2450 194.2450 0 0 M

141 K.W.O.SRP.P.SEKNDR.2 0 <= 1,604.1890 1,604.1890 0 0 M

142 B.BAKU.1.2 1.0000 <= 1.0000 0 14,300,000.0000 0.9500 1.0004

143 B.BAKU.2.2 26.8237 <= 27.0000 0.1763 0 26.8237 M

144 B.BAKU.3.2 5.9966 <= 6.0000 0.0034 0 5.9966 M

145 B.BAKU.4.2 1.3930 <= 1.5000 0.1070 0 1.3930 M

146 B.BAKU.5.2 0.1836 <= 0.2000 0.0164 0 0.1836 M

147 B.BAKU.6.2 0.8600 <= 1.0000 0.1400 0 0.8600 M

148 B.BAKU.7.2 0.4949 <= 0.5000 0.0051 0 0.4949 M

149 B.BAKU.8.2 7.6350 <= 8.0000 0.3650 0 7.6350 M

150 B.BAKU.9.2 4.1105 <= 4.5000 0.3895 0 4.1105 M

151 B.BAKU.10.2 140.3388 <= 140.5000 0.1612 0 140.3388 M

152 B.BAKU.11.2 60.0000 <= 60.0000 0 653,333.3000 15.0000 60.0000

153 B.BAKU.12.2 52.0000 <= 52.0000 0.0000 0 52.0000 M

154 B.BAKU.13.2 5.0000 <= 5.0000 0 0 5.0000 M

155 B.BAKU.14.2 3.6000 <= 4.0000 0.4000 0 3.6000 M

156 B.BAKU.15.2 12.2180 <= 12.5000 0.2820 0 12.2180 M

157 B.BAKU.16.2 0.9360 <= 1.0000 0.0640 0 0.9360 M

158 B.BAKU.17.2 0.5880 <= 0.6000 0.0120 0 0.5880 M

159 B.BAKU.18.2 0.2210 <= 0.2500 0.0290 0 0.2210 M

160 B.BAKU.19.2 2,126.2650 <= 2,127.0000 0.7352 0 2,126.2650 M

161 B.BAKU.20.2 2.5600 <= 3.0000 0.4400 0 2.5600 M

162 B.BAKU.21.2 9.2625 <= 9.5000 0.2375 0 9.2625 M

163 B.BAKU.22.2 16.0065 <= 16.5000 0.4934 0 16.0065 M

164 B.BAKU.23.2 20.0535 <= 20.5000 0.4465 0 20.0535 M

165 B.BAKU.24.2 0.0048 <= 0.0050 0.0002 0 0.0048 M

166 B.BAKU.25.2 12.0000 <= 12.0000 0 4,543,000.0000 9.0000 12.0000

167 B.BAKU.26.2 8.8000 <= 9.0000 0.2000 0 8.8000 M

168 B.BAKU.27.2 12.0000 <= 12.0000 0 945,000.0000 8.0000 12.0000

169 B.BAKU.28.2 17.0360 <= 17.5000 0.4640 0 17.0360 M

170 B.BAKU.29.2 40.0000 <= 40.0000 0 525,700.0000 40.0000 40.0000

171 B.BAKU.30.2 5.5000 <= 6.0000 0.5000 0 5.5000 M

172 B.BAKU.31.2 110.0000 <= 110.0000 0 84,700.0000 60.0000 110.0000

173 B.BAKU.32.2 0.0440 <= 0.0450 0.0010 0 0.0440 M

174 B.BAKU.33.2 144.2000 <= 145.0000 0.8000 0 144.2000 M

175 B.BAKU.34.2 0.3665 <= 0.4000 0.0335 0 0.3665 M

176 B.BAKU.35.2 1.2680 <= 1.5000 0.2320 0 1.2680 M

177 B.BAKU.36.2 2.2200 <= 2.5000 0.2800 0 2.2200 M

178 B.BAKU.37.2 0.0030 <= 0.0030 0 0 0.0030 M

179 B.BAKU.38.2 0.0031 <= 0.0035 0.0004 0 0.0031 M

180 B.BAKU.39.2 0.0031 <= 0.0035 0.0004 0 0.0031 M

181 B.BAKU.40.2 0.0015 <= 0.0015 0.0000 0 0.0015 M

(57)

188 B.BAKU.47.2 0.0905 <= 0.1000 0.0095 0 0.0905 M

189 B.BAKU.48.2 0.0410 <= 0.0450 0.0040 0 0.0410 M

190 B.BAKU.49.2 5.4000 <= 5.5000 0.1000 0 5.4000 M

191 B.BAKU.50.2 0.0720 <= 0.0750 0.0030 0 0.0720 M

192 B.BAKU.51.2 1.3500 <= 1.5000 0.1500 0 1.3500 M

193 B.BAKU.52.2 4.5000 <= 4.5000 0 3,120,000.0000 4.4965 4.5000

194 B.BAKU.53.2 125.3200 <= 125.5000 0.1800 0 125.3200 M

195 B.BAKU.54.2 0.0440 <= 0.0450 0.0010 0 0.0440 M

196 B.BAKU.55.2 11.7333 <= 12.0000 0.2667 0 11.7333 M

197 DEMAND1.X1.2 8.0000 >= 5.0000 3.0000 0 -M 8.0000

198 DEMAND2.X1.2 8.0000 <= 8.0000 0 0 8.0000 M

199 DEMAND1.X2.2 8.0000 >= 5.0000 3.0000 0 -M 8.0000

200 DEMAND2.X2.2 8.0000 <= 8.0000 0 0 8.0000 M

201 DEMAND1.X3.2 6.0000 >= 4.0000 2.0000 0 -M 6.0000

202 DEMAND2.X3.2 6.0000 <= 6.0000 0 0 6.0000 M

203 DEMAND1.X4.2 20.0000 >= 5.0000 15.0000 0 -M 20.0000

204 DEMAND2.X4.2 20.0000 <= 20.0000 0 0 20.0000 M

205 DEMAND1.X5.2 9.0000 >= 6.0000 3.0000 0 -M 9.0000

206 DEMAND2.X5.2 9.0000 <= 9.0000 0 0 9.0000 M

207 DEMAND1.X6.2 8.0000 >= 3.0000 5.0000 0 -M 8.0000

208 DEMAND2.X6.2 8.0000 <= 8.0000 0 1,820,000.0000 3.0000 8.0360

209 DEMAND1.X7.2 5.5000 >= 5.0000 0.5000 0 -M 5.5000

210 DEMAND2.X7.2 5.5000 <= 7.0000 1.5000 0 5.5000 M

211 DEMAND1.X8.2 5.0000 >= 2.0000 3.0000 0 -M 5.0000

212 DEMAND2.X8.2 5.0000 <= 5.0000 0 17,500,000.0000 2.0000 5.0317

213 DEMAND1.X9.2 4.0000 >= 2.0000 2.0000 0 -M 4.0000

214 DEMAND2.X9.2 4.0000 <= 4.0000 0 12,500,000.0000 2.0000 4.0750

215 DEMAND1.X(10).2 56.0000 >= 30.0000 26.0000 0 -M 56.0000

216 DEMAND2.X(10).2 56.0000 <= 56.0000 0 239,855.0000 30.0000 56.0000

217 DEMAND1.X(11).2 73.3333 >= 40.0000 33.3333 0 -M 73.3333

218 DEMAND2.X(11).2 73.3333 <= 74.0000 0.6667 0 73.3333 M

219 K.W.R.PENCAMP.3 61.0000 <= 1,821.0000 1,760.0000 0 61.0000 M

220 K.W.R.GRAN.BSH.3 66.0000 <= 448.5000 382.5000 0 66.0000 M

221 K.W.R.PENGERINGAN.3 66.0000 <= 368.8800 302.8800 0 66.0000 M

222 K.W.R.PENGAYAKAN.3 66.0000 <= 616.0000 550.0000 0 66.0000 M

223 K.W.R.PEN.FS.LUAR.3 66.0000 <= 461.2500 395.2500 0 66.0000 M

224 K.W.R.PENCETAKAN.3 212.6720 <= 1,447.2730 1,234.6010 0 212.6720 M

225 K.W.R.PENYALUTAN.3 26.0000 <= 304.0000 278.0000 0 26.0000 M

226 K.W.R.PEMOLESAN.3 21.0000 <= 616.0000 595.0000 0 21.0000 M

227 K.W.R.P.PRIMER.3 212.6720 <= 356.4000 143.7280 0 212.6720 M

228 K.W.R.P.SEKNDR.3 217.6720 <= 8,315.3150 8,097.6440 0 217.6719 M

229 K.W.O.PENCAMP.3 10.0000 <= 324.0000 314.0000 0 10.0000 M

230 K.W.O.GRAN.BSH.3 0 <= 81.0000 81.0000 0 0 M

231 K.W.O.PENGERINGAN.3 0 <= 64.8000 64.8000 0 0 M

232 K.W.O.PENGAYAKAN.3 0 <= 108.0000 108.0000 0 0 M

233 K.W.O.PEN.FS.LUAR.3 0 <= 108.0000 108.0000 0 0 M

234 K.W.O.PENCETAKAN.3 0 <= 294.5450 294.5450 0 0 M

235 K.W.O.PENYALUTAN.3 0 <= 54.0000 54.0000 0 0 M

236 K.W.O.PEMOLESAN.3 0 <= 108.0000 108.0000 0 0 M

(58)

242 K.W.R.SRP.PENGISIAN.3 130.0000 <= 4,004.3480 3,874.3480 0 130.0000 M

243 K.W.R.SRP.PENTPN.BTL.3 130.0000 <= 2,214.6280 2,084.6280 0 130.0000 M

244 K.W.R.SRP.P.SEKNDR.3 130.0000 <= 9,146.8470 9,016.8470 0 130.0000 M

245 K.W.O.SRP.P.LAR.GL.3 0 <= 40.5000 40.5000 0 0 M

246 K.W.O.SRP.PENYRNGN.3 0 <= 108.0000 108.0000 0 0 M

247 K.W.O.SRP.PENCAMP.3 0 <= 54.0000 54.0000 0 0 M

248 K.W.O.SRP.PENGISIAN.3 0 <= 704.3480 704.3480 0 0 M

249 K.W.O.SRP.PENTPN.BTL.3 0 <= 194.2450 194.2450 0 0 M

250 K.W.O.SRP.P.SEKNDR.3 0 <= 1,604.1890 1,604.1890 0 0 M

251 B.BAKU.1.3 0.6000 <= 0.6000 0 45,500,000.0000 0.6000 0.6000

252 B.BAKU.2.3 32.3836 <= 32.5000 0.1164 0 32.3836 M

253 B.BAKU.3.3 4.5555 <= 5.0000 0.4445 0 4.5555 M

254 B.BAKU.4.3 0.5645 <= 1.0000 0.4355 0 0.5645 M

255 B.BAKU.5.3 0.1828 <= 0.2000 0.0172 0 0.1828 M

256 B.BAKU.6.3 0.6800 <= 1.0000 0.3200 0 0.6800 M

257 B.BAKU.7.3 0.4690 <= 0.5000 0.0310 0 0.4690 M

258 B.BAKU.8.3 7.0702 <= 7.5000 0.4298 0 7.0702 M

259 B.BAKU.9.3 3.6900 <= 4.0000 0.3100 0 3.6900 M

260 B.BAKU.10.3 140.3093 <= 140.5000 0.1907 0 140.3093 M

261 B.BAKU.11.3 60.0018 <= 60.5000 0.4982 0 60.0018 M

262 B.BAKU.12.3 52.0000 <= 52.0000 0.0000 0 52.0000 M

263 B.BAKU.13.3 5.0000 <= 5.0000 0 7,840,000.0000 2.5000 5.0000

264 B.BAKU.14.3 3.6000 <= 4.0000 0.4000 0 3.6000 M

265 B.BAKU.15.3 10.7830 <= 11.0000 0.2170 0 10.7830 M

266 B.BAKU.16.3 0.9360 <= 1.0000 0.0640 0 0.9360 M

267 B.BAKU.17.3 0.5900 <= 0.6000 0.0100 0 0.5900 M

268 B.BAKU.18.3 0.2230 <= 0.2500 0.0270 0 0.2230 M

269 B.BAKU.19.3 2,125.4450 <= 2,125.5000 0.0552 0 2,125.4450 M

270 B.BAKU.20.3 2.2025 <= 2.5000 0.2975 0 2.2025 M

271 B.BAKU.21.3 8.6950 <= 9.0000 0.3050 0 8.6950 M

272 B.BAKU.22.3 16.0065 <= 16.5000 0.4934 0 16.0065 M

273 B.BAKU.23.3 19.8535 <= 20.0000 0.1465 0 19.8535 M

274 B.BAKU.24.3 0.0049 <= 0.0050 0.0001 0 0.0049 M

275 B.BAKU.25.3 12.0000 <= 12.0000 0 4,543,000.0000 7.0000 12.0000

276 B.BAKU.26.3 8.8000 <= 9.0000 0.2000 0 8.8000 M

277 B.BAKU.27.3 10.0000 <= 10.0000 0 945,000.0000 6.0000 10.0736

278 B.BAKU.28.3 16.1160 <= 16.5000 0.3840 0 16.1160 M

279 B.BAKU.29.3 40.0000 <= 40.0000 0 525,700.0000 40.0000 40.0000

280 B.BAKU.30.3 5.5500 <= 5.6000 0.0500 0 5.5500 M

281 B.BAKU.31.3 111.0000 <= 111.0000 0 84,700.0000 67.5000 111.0000

282 B.BAKU.32.3 0.0444 <= 0.0450 0.0006 0 0.0444 M

283 B.BAKU.33.3 144.9000 <= 145.0000 0.1000 0 144.9000 M

284 B.BAKU.34.3 0.3699 <= 0.4000 0.0301 0 0.3699 M

285 B.BAKU.35.3 1.2780 <= 1.3000 0.0220 0 1.2780 M

286 B.BAKU.36.3 2.2300 <= 2.2500 0.0200 0 2.2300 M

287 B.BAKU.37.3 0.0030 <= 0.0040 0.0010 0 0.0030 M

288 B.BAKU.38.3 0.0031 <= 0.0040 0.0009 0 0.0031 M

289 B.BAKU.39.3 0.0031 <= 0.0040 0.0009 0 0.0031 M

(59)

296 B.BAKU.46.3 0.0615 <= 0.0650 0.0035 0 0.0615 M

297 B.BAKU.47.3 0.0885 <= 0.0900 0.0015 0 0.0885 M

298 B.BAKU.48.3 0.0405 <= 0.0450 0.0045 0 0.0405 M

299 B.BAKU.49.3 2.4000 <= 2.5000 0.1000 0 2.4000 M

300 B.BAKU.50.3 0.0320 <= 0.0350 0.0030 0 0.0320 M

301 B.BAKU.51.3 0.6000 <= 1.0000 0.4000 0 0.6000 M

302 B.BAKU.52.3 2.0000 <= 2.0000 0 0 2.0000 M

303 B.BAKU.53.3 100.3200 <= 100.5000 0.1800 0 100.3200 M

304 B.BAKU.54.3 0.0444 <= 0.0500 0.0056 0 0.0444 M

305 B.BAKU.55.3 11.8400 <= 12.0000 0.1600 0 11.8400 M

306 DEMAND1.X1.3 8.0000 >= 3.0000 5.0000 0 -M 8.0000

307 DEMAND2.X1.3 8.0000 <= 8.0000 0 0 8.0000 M

308 DEMAND1.X2.3 8.0000 >= 5.0000 3.0000 0 -M 8.0000

309 DEMAND2.X2.3 8.0000 <= 8.0000 0 0 8.0000 M

310 DEMAND1.X3.3 5.0000 >= 3.0000 2.0000 0 -M 5.0000

311 DEMAND2.X3.3 5.0000 <= 6.0000 1.0000 0 5.0000 M

312 DEMAND1.X4.3 20.0000 >= 10.0000 10.0000 0 -M 20.0000

313 DEMAND2.X4.3 20.0000 <= 20.0000 0 0 20.0000 M

314 DEMAND1.X5.3 4.0000 >= 4.0000 0 0 -M 4.0000

315 DEMAND2.X5.3 4.0000 <= 9.0000 5.0000 0 4.0000 M

316 DEMAND1.X6.3 8.0000 >= 4.0000 4.0000 0 -M 8.0000

317 DEMAND2.X6.3 8.0000 <= 8.0000 0 1,820,000.0000 4.0000 8.0360

318 DEMAND1.X7.3 4.0000 >= 4.0000 0 -3,120,000.0000 4.0000 4.0000

319 DEMAND2.X7.3 4.0000 <= 7.0000 3.0000 0 4.0000 M

320 DEMAND1.X8.3 5.0000 >= 3.0000 2.0000 0 -M 5.0000

321 DEMAND2.X8.3 5.0000 <= 5.0000 0 17,500,000.0000 3.0000 5.1257

322 DEMAND1.X9.3 4.0000 >= 2.0000 2.0000 0 -M 4.0000

323 DEMAND2.X9.3 4.0000 <= 4.0000 0 12,500,000.0000 2.0000 4.1737

324 DEMAND1.X(10).3 56.0000 >= 30.0000 26.0000 0 -M 56.0000

325 DEMAND2.X(10).3 56.0000 <= 56.0000 0 239,855.0000 30.0000 56.0018

326 DEMAND1.X(11).3 74.0000 >= 45.0000 29.0000 0 -M 74.0000

(60)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Kemajuan Indonesia saat ini dibidang industri sangatlah pesat, baik

industri makanan, minuman, kayu, obat dan lainnya. Tiap-tiap industri yang

berkembang saat ini membutuhkan penanganan manajerial yang baik dan

memadai untuk memajukan perusahaannya. Agar dapat bersaing secara

kompetitif, perusahaan perlu melakukan peningkatan penanganan manajemen

produksi, khususnya perencanaan produksi.

Dengan perencanaan produksi perusahaan dapat mengatur waktu dan

jumlah yang nantinya produksinya secara tepat, untuk menghindari terjadinya

kehilangan penjualan yang dapat mengakibatkan penurunan pendapatan

penjualan dan kelebihan produksi yang dapat mengakibatkan bertambahnya

biaya simpan.

PT. X adalah salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang

industri farmasi. Konsumen perusahaan saat ini adalah Perusahaan Besar

Farmasi (PBF). Dengan PBF, perusahaan membuat kontrak kerja yang

memuat kemampuan PBF membayar kepada perusahaan untuk jangka waktu

tertentu, sedangkan jenis obat yang dibutuhkan PBF tergantung dari

permintaan PBF berdasar pengalaman.

Seperti tujuan perusahaan pada umumnya, tujuan yang ingin dicapai

PT”X” adalah memaksimalkan pendapatan yang dapat diperoleh perusahaan.

Oleh karena itu perusahaan harus memiliki rencana dalam menjalankan

kegiatan produksi yang berlangsung dalam perusahaan. Rencana produksi

yang diterapkan perusahaan adalah make to stock, karena adanya permintaan

(61)

Bab 1 Pendahuluan

1-2

dapat melancarkan penjualan untuk memenuhi permintaan pasar yang ada saat

ini.

1.2 Identifikasi Masalah

Adanya permintaan yang tidak dapat diprediksi, rencana produksi

perusahaan adalah make to stock. Rencana produksi perusahaan saat ini.

Masih belum tepat sehingga menyebabkan timbulnya kehilangan penjualan

yang dapat mengakibatkan penurunan pendapatan penjualan dan kelebihan

produksi yang dapat mengakibatkan bertambahnya biaya simpan. Oleh karena

itu penulis dalam penelitian ini akan mengusulkan rencana produksi yang

mempertimbangkan ketersediaan sumber daya produksi yang dimiliki

perusahaan.

1.3 Pembatasan dan Asumsi

1.3.1 Pembatasan

Karena masalah yang terjadi dalam perusahaan cukup luas maka

penulis melakukan pembatasan : data permintaan yang dipergunakan adalah

data permintaan pada periode Juli 2004 sampai Desember 2005.

1.3.2 Asumsi

Dalam penelitian ini digunakan asumsi untuk penyederhanaan

penelitian yaitu:

1.

Harga jual masing-masing obat dianggap konstan.

2.

Kondisi Mesin, peralatan dan bahan baku dalam keadaan baik.

3.

Pola data permintaan masa yang akan datang mengikuti pola data

permintaan masa lalu.

1.4 Perumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi yang telah diuraikan diatas, penulis

(62)

Bab 1 Pendahuluan

1-3

1.

Apa kelemahan rencana produksi yang diterapkan perusahaan saat ini?

2.

Rencana produksi yang bagaimana yang sebaiknya diterapkan

perusahaan?

3.

Apa kelebihan rencana produksi usulan dibanding rencana poduksi

perusahaan saat ini?

4.

Bagaimana sensitivitas rencana produksi usulan?

1.5 Tujuan Penelitian

Penelitian Tugas Akhir ini bertujuan untuk membantu perusahaan dalam

mengatasi permasalahan menyangkut bagaimana upaya yang harus dilakukan

sehingga proses produksi optimal dengan biaya seefisien mungkin. Tujuan

dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1.

Mengidentifikasi kelemahan rencana produksi yang diterapkan perusahaan

saat ini.

2.

Mencari rencana yang tepat sebagai rencana usulan.

3.

Menghitung besarnya persentase penyimpangan kelebihan rencana

produksi usulan terhadap penjualan aktual.

4.

Menganalisis sensitivitas strategi produksi usulan.

1.6

Sistematika Penulisan

Untuk memberikan gambaran yang jelas dan lengkap serta untuk

mempermudah pembahasan penulisan laporan tugas akhir ini, dibagi ke dalam

enam bab yang akan diuraikan sebagai berikut :

Bab 1 Pendahuluan

Bab ini berisi latar belakang masalah, identifikasi masalah, perumusan

masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, pembatasan masalah dan

(63)

Bab 1 Pendahuluan

1-4

Bab 2 Landasan Teori

Bab ini berisi paparan teori-teori yang berhubungan dengan masalah

yang dibahas dalam penelitian ini.

Bab 3 Metodologi Penelitian

Bab ini berisi diagram alir penelitian beserta penjelasannya yang

memaparkan semua langkah-langkah dalam melakukan penelitian ini.

Bab 4 Pengumpulan

Bab ini berisi data-data yang bersifat umum maupun khusus yang

diperlukan dalam pengolahan data lebih lanjut.

Bab 5 Pengolahan Data dan Analisis

Bab ini berisi pengolahan data yang dilakukan dan analisis terhadap

hasil pengolahan data yang diperoleh.

Bab 6 Kesimpulan dan Saran

Bab ini berisi kesimpulan dari hasil yang diperoleh dari penelitian ini

dan saran-saran yang diberikan untuk perusahaan dalam menerapkan strategi

(64)

BAB 6

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1.

Kesimpulan

Setelah dilakukan pengolahan dan analisis data yang dapat dilihat

pada bab 5, dapat disimpulkan, bahwa:

1.

Kelemahan rencana perusahaan saat ini adalah tidak mengacu pada

permintaan, sehingga jumlah produksi sangat berlebih.

2.

Rencana produksi yang sebaiknya diterapkan perusahaan adalah

rencana produksi yang mengacu pada permintaan dan kapasitas

sumber daya sehingga jumlah produksi tidak berlebih dalam upaya

memaximasi omzet penjualan. Jumlah produksi berdasar rencana

usulan dapat dilihat dalam tabel 5.29.

3.

Kelebihan rencana produksi usulan dibanding rencana perusahaan

adalah lebih kecilnya persentase penyimpangan jumlah produksi

dibandingkan permintaan aktual. Berikut besar persentase

penyimpangan :

Tabel 6.1

Perbandingan persentase penyimpangan rencana Produksi antara aktual

dengan usulan bulan Januari 2006

Rencana Produksi

Persentase Penyimpangan

Rencana Produksi Usulan

12,773%

Rencana Produksi Perusahaan

294,015%

Tabel 6.2

Perbandingan persentase penyimpangan rencana Produksi antara aktual

dengan usulan bulan Febuari 2006

Rencana Produksi

Persentase Penyimpangan

Rencana Produksi Usulan

11,555%

(65)

Bab 6 Kesimpulan dan Saran

6-2

Tabel 6.3

Perbandingan persentase penyimpangan rencana Produksi antara aktual

dengan usulan bulan Maret 2006

Rencana Produksi

Persentase Penyimpangan

Rencana Produksi Usulan

16,507%

Rencana Produksi Perusahaan

278,774%

Persentase penyimpangan yang terpilih adalah yang terkecil sehingga

rencana produksi usulan yang terbaik.

4.

Sensitivitas untuk rencana produksi usulan adalah masih terdapat

kendala yang memiliki Shadow Price, sehingga dapat merubah solusi

optimal. Sensitivitas rencana produksi usulan dapat dilihat dalam

Lampiran C.

6.2.

Saran

Saran-saran yang dapat diberikan kepada pihak perusahaan:

1.

Perusahaan melatih kabag. Produksi selaku penanggung jawab bagian

produksi dan menyediakan anggaran baru untuk melatih tenaga kerja

dalam menggunakan software Win QSB, agar rencana usulan dapat

diterapkan.

2.

Perusahaan harus Perusahaan hendaknya lebih agresif untuk mencari

konsumen karena ketersediaan waktu kerja masih cukup tersedia,

sehingga omzet yang didapat jauh lebih besar

3.

Perusahaan sebaiknya memproduksi obat sesuai dengan kebutuhan

sehingga tidak terjadi kekurangan maupun kelebihan produk obat.

4.

Perusahaan sebaiknya memperhitungkan safety stock untuk setiap

produk sehingga kekurangan atau lost sales produk dapat diminimasi.

5.

Dalam pelaksanaan apabila terjadi penyimpangan maka dilakukan

production adjustment (penyesuaian produksi).

6.

Perusahaan hendaknya melakukan pemesanan bahan baku tidak 1

(66)

DAFTAR PUSTAKA

1.

Chang, Yih. Long, “Win QSB Version 2.0”, John Wiley & Sons, Inc,

United Stated Of America, 2003.

2.

Daellenbach, Hans G., “System and Decision Making : A Management

Science Approach”, John Wiley and Sons, New Zealand, 1994.

3.

Dimyati, Ir. Tjutju Tarliah, Ir. Akhmad Dimyati, “Operations Research”,

Penerbit Sinar Baru, Bandung, 1987.

4.

Elsayed, Elsayed A. dan Boucher, Thomas O., “Analysis and Control of

Production Systems”, Second Edition, Prentice Hall, USA, 1994

5.

Narashiman, Seetharama L., McLeavey, Dennis W., Billington Peter J.,

“Production Planning and Inventory Control”, Second Edition, Prentice

Hall, New Jersey, 1995.

6.

Nasendi B.D., Affendi Anwar, “Program Linier dan Variasinya”, Edisi

Kedua, Penerbit PT. Gramedia, Jakarta, 1985.

7.

Taha, Hamdy A., 1996, “Riset Operasi”, Edisi Kelima, Binarupa Aksara,

Jakarta.

8.

Taha, Hamdy A., Operation “Research: An Introduction, Sixth

Edition”, Prentice Hall, United States of America, London, 1997.

9.

Tersine, Richard J., “Principles of Inventory and Materials

Referensi

Dokumen terkait

Nasabah  sebagai  wakil  Bank  Syariah  membeli  barang 

Berdasarkan Tabel 1 dapat diinformasikan bahwa terjadi interaksi pada parameter tinggi tanaman jagung manis dengan perlakuan pemberian Plant Growth Promoting

Pertanian di Desa Rejosari masih memakai pupuk kimia, sehingga masyarakat kelompok tani masih menggantungkan dengan memakai pupuk kimia hingga saat ini, dalam bercocok tanaman di

Sebanyak 22 persen petani termasuk dalam liking the brand, yaitu konsumen yang sungguh-sungguh menyukai merek tersebut yang didasari oleh rangkaian pengalaman dalam

Tahap pelaksanaan tindakan siklus I terdiri atas 2 kali pertemuan. Setiap pertemuan meliputi kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir. Pada kegiatan awal

Selanjutnya pada ayat (5) disebutkan sekolah yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah dapat menerima calon peserta didik melalui jalur prestasi yang berdomisili diluar radius

Daniel Adi 3 kali Keluarga Sepeda motor Ingin tahu Tidak Ya Ya Orang Tua. Paulus Sulistyo 3 kali Rombongan Mobil Ingin tahu Tidak Ya Ya

User atau pengguna adalah orang- orang menggunakan fasilitas dari sistem informasi sewa rumah kost dan kontrakan berbasis web untuk membantu memenuhi kebutuhan