ABSTRAK
PT. “X” adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang farmasi,
yang memproduksi 11 macam obat. Obat-obat tersebut adalah Himaneuron kaplet,
Hiralgin kaplet, Fenilbutazon tablet, magylan tablet, hiflucol kaplet, Paracetamol
kaplet, CTM tablet, antalgin kaplet, paracetamol sirup dan himadryl expectorant.
Permasalahan yang dihadapi perusahaan saat ini adalah tidak tepatnya rencana
produksi perusahaan sehingga timbul persediaan beberapa jenis obat. Adanya
persediaan suatu obat berakibat pada tingginya biaya simpan yang timbul.
Berdasarkan permasalahan di atas, penulis berusaha memberikan usulan
rencana produksi dengan menggunakan metode linear programming, dimana
sebelum membuat rencana produksi, dilakukan peramalan permintaan terlebih
dahulu dengan menggunakan software Win QSB. Setelah itu dibuat formulasi
masalah untuk dapat memecahkan masalah perusahaan. Formulasi masalah itu
harus memiliki variabel keputusan (Xijk = jumlah obat jenis i yang diproduksi
secara j pada periode
k), fungsi tujuan (maksimasi omset penjualan), dan
batasan-batasan yang berupa kendala yang dimiliki perusahaan seperti kapasitas waktu,
ketersediaan bahan baku dan jumlah demand yang harus diproduksi.
Setelah solusi optimal didapat, yang berupa rencana produksi masing-masing obat
dibandingkan dengan penjualan aktual perusahaan. Selain itu penjualan aktual
perusahaan juga dibandingkan dengan rencana produksi perusahaan saat ini.
Dilakukannya pembandingan ini, tidak lain untuk melihat besar persentase
penyimpangan antara rencana produksi perusahaan saat ini dengan penjualan
aktual atau rencana produksi usulan dengan permintaan aktual. Rencana produksi
yang terpilih adalah rencana produksi yang memiliki persentase penyimpangan
terkecil. Besar persentase penyimpangan rencana produksi perusahaan saat ini
untuk bulan Januari 2006 hingga Maret 2006 berturut-turut sebesar 139,649%,
53,639% 60,592%. Sedangkan besar persentase penyimpangan rencana produksi
usulan berturut-turut untuk bulan Januari 2006 hingga Maret 2006 sebesar
14,289%, 13,070%, 18,701%. Dari hasil persentase penyimpangan ini, maka
rencana produksi yang terpilih adalah rencana produksi usulan maka omzet
penjualan yang didapat adalah untuk bulan Januari 2006 sebesar
Rp 328.606.675-,untuk bulan Febuari 2006 Rp 321.537.725,- sedangkan untuk bulan Maret 2006
sebesar Rp 313.907.725,-.
DAFTAR ISI
ABSTRAK………
KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMA KASIH...…………
DAFTAR ISI ………
DAFTAR TABEL……….……
DAFTAR GAMBAR………..…
DAFTAR LAMPIRAN………..…
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah ………..
1.2 Identifikasi Masalah ………
1.3 Pembatasan dan Asumsi ………
1.4 Perumusan Masalah………
1.5 Tujuan Penelitian………
1.6 Sistematika Penelitian………
BAB 2 STUDI PUSTAKA
2.1 Peramalan ……….………
2.1.1 Manfaat Peramalan Permintaan ………
2.1.2 Karateristik Peramalan yang Baik………
2.1.3 Prinsip-Prinsip Peramalan ………
2.1.4 Jangka Waktu Peramalan ………
2.1.5 Langkah-Langkah Peramalan ………
2.1.6 Metode-Metode Peramalan ..………
2.1.7 Kesalahan Peramalan ………..……….…
2.2 Operational Research ….………
2.2.1 Linier Programming ………..………..
2.3 Perencanaan Produksi …….………
iv
v
vii
xi
xv
xvi
1 – 1
1 – 2
1 – 2
1 – 2
1 – 3
1 – 3
2 – 1
2 – 1
2 – 2
2 – 2
2 – 3
2 – 4
2 – 6
2 – 8
2 – 9
2 – 11
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Pengamatan Awal ...
3.2 Penetapan Batasan dan Asumsi ...
3.3 Perumusan Masalah ...
3.4 Studi Pustaka ...
3.5 Penentuan Metode Pemecahan Masalah ...
3.6 Pengumpulan Data ...
3.7 Pengolahan dan Analisis Data ...
3.8 Penarikan Kesimpuilan dan Saran ...
BAB 4 PENGUMPULAN DATA
4.1 Sejarah Singkat Perusahaan ...
4.2 Struktur Organisasi ……...
4.3 Jumlah Tenaga Kerja ...
4.4 Waktu Kerja ...
4.5 Gambaran Singkat Proses Pembuatan Obat ...
4.6 Hasil Produksi ...
4.7 Fungsi Obat ...
4.8 Ruang Lingkup Produksi ...
4.8.1 Jenis dan Jumlah Mesin yang Digunakan ..………..…
4.8.2 Urutan dan Waktu Proses Produksi ...
4.8.3 Waktu Set Up ...
4.8.4 Data Permintaan Produk ………
4.8.4.1 Permintaan Total ………....………..……
4.8.4.2 Permintaan Kontrak ………....………..……
4.8.5 Data Permintaan Aktual Obat ...
4.8.6 Rencana Produksi Obat Perusahaan ...
4.8.7 Safety Stock ...
4.8.8 Inventory Akhir ...
4.8.9 Harga Jual Produk ...
4.8.10 Jumlah Outer per Batch ...
3 – 4
3 – 4
3 – 4
3 – 4
3 – 5
3 – 5
3 – 6
3 – 7
4 – 1
4 – 1
4 – 8
4 – 8
4 – 9
4 – 11
4 – 12
4 – 12
4 – 12
4 – 13
4 – 14
4 – 15
4 – 15
4 – 16
4 – 17
4 – 17
4 – 18
4 – 18
4.8.13 Kebijakan Pemesanan Bahan Baku ...
4.8.14 Komposisi Bahan Baku Obat Untuk Setiap Outer Bahan Baku ...
4.8.12 Tingkat Kehadiran Karyawan ...
BAB 5 ANALISIS DAN USULAN
5.1 Peramalan Permintaan ...
5.1.1 Perhitungan Corfficient Of Variance ...
5.1.2 Pemilihan Metode Peramalan ...
5.1.3 Tracking Signal ...
5.1.4 Hasil Peramalan Berdasarkan Metode yang Terpilih ...
5.2 Perhitungan Faktor Konversi Obat ...
5.3 Perhitungan Tingkat Kehadiran...
5.4 Ketersediaan Waktu Kerja ...
5.4.1 Waktiu Kerja Reguler ...
5.4.2 Waktiu Kerja Overtime ...
5.5 Linier Programming ...
5.5.1 Variabel Keputusan . ...
5.5.2 Fungsi Tujuan ...
5.5.3 Kendala ...
5.5.3.1 Kapasitas Produksi Reguler Untuk Masing-masing Proses ...
5.5.3.2 Kapasitas Produksi Overtime Untuk Masing-masing Proses ...
5.5.3.3 Bahan Baku ...
5.5.3.4 Demand ...
5.6 Analisis Kelemahan Rencana Perusahaan Saat Ini ...
5.7 Analisis Rencana Produksi Usulan ...
5.8 Analisis Kelebihan Rencana Produksi Usulan ...
5.9 Omzet Penjualan Rencana Produksi Usulan ...
5.10 Analisis Sensitivitas...
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan ……….…
4 – 21
4 – 22
4 – 25
5 – 1
5 – 1
5 – 2
5 – 3
5 – 4
5 – 4
5 – 10
5 – 11
5 – 11
5 – 14
5 – 17
5 – 17
5 – 18
5 – 19
5 – 19
5 – 21
5 – 24
5 – 42
5 – 46
5 – 49
5 – 49
5 – 52
5 – 54
DAFTAR TABEL
Tabel
Judul
Halaman
4.1
Jumlah Tenaga Kerja
4 – 8
4.2 Waktu
Kerja
Reguler
4 – 9
4.3
Fungsi Obat
4 – 12
4.4
Data Jenis dan Jumlah Mesin Untuk Pembuatan
Tablet / Kaplet
4 – 13
4.5
Data Jenis dan Jumlah Mesin Untuk Pembuatan
Sirup
4 – 13
4.6
Data Urutan dan Waktu Proses Produksi per Mesin
Tablet / Kaplet
4 - 14
4.7
Data Urutan dan Waktu Proses Produksi per Mesin
Sirup
4 - 14
4.8 Data
Waktu
Set Up Tablet / Kaplet
4 – 15
4.9 Data
Waktu
Set Up Sirup
4 – 15
4.10
Data Permintaan Total Produk
4 – 16
4.11
Data Permintaan Kontrak Setiap Bulan
4 – 17
4.12
Data Permintaan Aktual Obat Perusahaan
4 – 17
4.13
Data Produksi Obat Perusahaan
4 - 18
4.14 Jumlah
Safety Stock Produk Per Bulan
4 - 18
4.15 Jumlah
Inventory Akhir Produk
4 – 19
4.16
Harga Jual Produk
4 – 19
4.17
Jumlah Outer Per Batch
4 – 20
4.18
Perhitungan
Waktu
Kerja Efektif Reguler Setiap
4.21
Data Kehadiran Pekerja
4 - 24
5.1 Hasil
Perhitungan
Cofficient Of Variance
5 – 2
5.2
Pemilihan Metode Peramalan Untuk Produk Obat
Yang terpilih
5 – 3
5.3 Hasil
Perhitungan
Tracking Signal
5 – 3
5.4
Hasil Peramalan Masing-masing Obat Dalam Outer
5 – 4
5.5 Perhitungan
Faktor
Konversi Waktu Proses Tiap
Obat Per Outer Dengan Mesin Sama untuk Proses
Pencampuran
5 – 5
5.6 Perhitungan
Faktor
Konversi Waktu Proses Tiap
Obat Per Outer Dengan Mesin Sama untuk Proses
Granulasi Basah
5 – 5
5.7 Perhitungan
Faktor
Konversi Waktu Proses Tiap
Obat Per Outer Dengan Mesin Sama untuk Proses
Pengeringan
5 – 6
5.8 Perhitungan
Faktor
Konversi Waktu Proses Tiap
Obat Per Outer Dengan Mesin Sama untuk Proses
Pengayakan
5 – 6
5.9 Perhitungan
Faktor
Konversi Waktu Proses Tiap
Obat Per Outer Dengan Mesin Sama untuk Proses
Penambahan Fasa Luar
5 – 7
5.10 Perhitungan
Faktor
Konversi Waktu Proses Tiap
Obat Per Outer Dengan Mesin Sama untuk Proses
Pencetakan
5 – 7
5.11 Perhitungan
Faktor
Konversi Waktu Proses Tiap
Obat Per Outer Dengan Mesin Sama untuk Proses
Penyalutan
5 – 8
5.12 Perhitungan
Faktor
Konversi Waktu Proses Tiap
5.13 Perhitungan
Faktor
Konversi Waktu Proses Tiap
Obat Per Outer Dengan Mesin Sama untuk Proses
Pengemasan Primer
5 – 8
5.14 Perhitungan
Faktor
Konversi Waktu Proses Tiap
Obat Per Outer Dengan Mesin Sama untuk Proses
Pengemasan Sekunder
5 – 9
5.15 Perhitungan
Faktor
Konversi Waktu Proses Tiap
Obat Per Outer Dengan Mesin Sama untuk Proses
Pembuatan Larutan Gula
5 – 9
5.16 Perhitungan
Faktor
Konversi Waktu Proses Tiap
Obat Per Outer Dengan Mesin Sama untuk Proses
Penyaringan
5 – 9
5.17 Perhitungan
Faktor
Konversi Waktu Proses Tiap
Obat Per Outer Dengan Mesin Sama untuk Proses
Pencampuran
5 – 9
5.18 Perhitungan
Faktor
Konversi Waktu Proses Tiap
Obat Per Outer Dengan Mesin Sama untuk Proses
Pengisian
5 – 10
5.19 Perhitungan
Faktor
Konversi Waktu Proses Tiap
Obat Per Outer Dengan Mesin Sama untuk Proses
Penutupan Botol
5 – 10
5.20 Perhitungan
Faktor
Konversi Waktu Proses Tiap
Obat Per Outer Dengan Mesin Sama untuk Proses
Pengemasan Sekunder
5 – 10
5.21 Perhitungan
Ketersediaan
Waktu
Kerja
Reguler
Masing-Masing Proses Setiap Bulan Dari Proses
Pencampuran Hingga Pemolesan
5 – 12
5.22 Perhitungan
Ketersediaan
Waktu
Kerja
Reguler
5.23 Perhitungan
Ketersediaan
Waktu
Kerja
Reguler
Masing-Masing Proses Setiap Bulan Dari Proses
Pembuatan Larutan Gula Hingga Pencampuran
5 – 13
5.24 Perhitungan
Ketersediaan
Waktu
Kerja
Reguler
Masing-Masing Proses Setiap Bulan Lanjutan Dari
Proses Penutupan Botol
5 – 14
5.25 Perhitungan
Ketersediaan
Waktu
Kerja
Overtime
Masing-Masing Proses Setiap Bulan Dari Proses
Pencampuran Hingga Penutupan Botol
5 – 15
5.26 Perhitungan
Ketersediaan
Waktu
Kerja
Overtime
Masing-Masing Proses Setiap Bulan Lanjutan Dari
Proses Penutupan Botol
5 – 16
5.27 Perhitungan
Ketersediaan
Waktu
Kerja
Overtime
Masing-Masing Proses Setiap Bulan Dari Proses
Pembuatan Larutan Gula Hingga Pencampuran
5 – 16
5.28 Perhitungan
Ketersediaan
Waktu
Kerja
Overtime
Masing-Masing Proses Setiap Bulan Lanjutan Dari
Proses Penutupan Botol
5 – 17
5.29
Perbandingan Rencana Produksi dan Permintaan
Aktual Bulan Januari 2006
5 – 47
5.30
Perbandingan Rencana Produksi dan Permintaan
Aktual Bulan Febuari 2006
5 – 48
5.31
Perbandingan Rencana Produksi dan Permintaan
Aktual Bulan Maret 2006
5 – 48
5.32
Rencana Produksi Obat Usulan (Outer)
5 – 49
5.33
Perbandingan Rencana Produksi Usulan dan
Permintaan Aktual Bulan Januari 2006
5 – 50
5.34
Perbandingan Rencana Produksi Usulan dan
5.36
Perhitungan Omzet Perusahaan Metode Usulan
Bulan Januari 2006
5 – 52
5.37
Perhitungan Omzet Perusahaan Metode Usulan
Bulan Febuari 2006
5 – 53
5.38
Perhitungan Omzet Perusahaan Metode Usulan
Bulan Maret 2006
5 – 53
5.39
Sensitivitas Koefisien Fungsi Tujuan Untuk
Variabel X111
5 – 54
5.40
Sensitivitas Kendala K.W.R.Pencamp1
5 – 55
5.41
Sensitivitas Kendala B.Baku.1.1
5 – 55
5.39
Sensitivitas Kendala Yang Memiliki Nilai
Shadow Price
5 – 56
6.1
Perbandingan persentase penyimpangan rencana
Produksi antara aktual dengan usulan bulan
Januari 2006
6 – 1
6.2
Perbandingan persentase penyimpangan rencana
Produksi antara aktual dengan usulan bulan
Febuari 2006
6 – 1
6.3
Perbandingan persentase penyimpangan rencana
Produksi antara aktual dengan usulan bulan
DAFTAR GAMBAR
Gambar
Judul
Halaman
3.1
Langkah-Langkah Penelitian
3 – 1
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
Judul
Halaman
A Perhitungan Corfficient Of Variance
A – 1
B
Pemilihan Metode Peramalan, Perhitungan Error,
Tracking Signal
B – 1
LAMPIRAN A
PERHITUNGAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Juli 5 6 5 10 5 6 7 3 1 35 63 Agustus 5 7 5 15 5 6 5 4 1 40 60 september 6 7 5 17 6 8 6 4 2 44 66 Oktober 7 6 6 17 5 8 7 4 3 50 70 November 6 8 6 16 6 8 6 5 3 51 68 Desember 8 7 5 18 7 6 6 5 3 41 71 Januari 7 8 7 19 6 6 6 4 3 48 65 Febuari 7 7 7 18 7 5 5 5 2 44 63 Maret 6 5 5 17 5 5 5 4 2 40 69 April 8 7 6 15 8 6 5 5 3 45 65 Mei 8 7 5 17 8 5 4 4 3 39 63 Juni 8 7 5 16 7 5 4 5 2 38 65 Juli 7 8 6 16 8 6 5 5 2 46 66 Agustus 6 5 5 18 6 5 4 4 3 50 66 september 8 7 7 15 6 7 5 5 2 44 60 Oktober 9 7 6 17 7 7 6 5 3 41 68 November 8 8 6 17 7 6 5 4 2 49 62 Desember 9 7 6 18 7 6 6 4 3 50 64 Rata-rata 7.111 6.8889 5.7222 16.444 6.4444 6.1667 5.3889 4.3889 2.3889 44.167 65.222
Std Dev 1.231 0.9003 0.7519 1.977 1.0416 1.0432 0.9164 0.6077 0.6978 4.8172 3.154 0.1091 0.0484 0.1692 0.1701 0.1385 0.2921
0.1307 0.1314 0.1202 0.1616 Thn 2004 Thn 2005 CV 0.173 Jenis Obat
demand Salut Non Salut Sirup
Keterangan
1 =
Himaneuron kaplet
2 =
Hiralgin kaplet
3 =
Fenilbutazon tablet
4 =
Magylan tablet
5 =
Hiflucol kaplet
6 =
Paracetamol kaplet
7 =
CTM tablet
8 =
Antalgin kaplet
9 =
Vit B12
Contoh perhitungan
Himaneuron kaplet
ix
x
n
=
∑
ix = 5+5+6+7+6+8+7+7+6+8+8+8+7+6+8+9+8+9 =128
∑
128
7,1111
18
x
=
=
2
2 2 2
(
)
1
(5 7,111)
(5 7,111)
... (9 7,111)
Himaneuron Kaplet
WMA 5
Konstan SMA (5) WMA (5)
MAD 0.5772 0.5692 0.5692 MSE 0.5344 0.3785 0.4345 MAPE 7.5154 7.5549 7.5275 Metode Peramalan
Hiralgin kaplet
WMA 5
Konstan SMA (5) WMA (5)
MAD 0.9319 0.9538 0.9026 MSE 1.0818 1.1692 1.1391 MAPE 17.2357 17.8462 16.873 Metode Peramalan
Fenilbutazon Tablet
WMA 2
Konstan SMA (3) WMA (2)
MAD 0.6571 0.6444 0.6875
MSE 0.6737 0.6889 0.7014
MAPE 11.0287 10.8466 11.6567
Metode Peramalan
Magylan Tablet
Konstan SMA (4) WMA (4)
MAD 1.0254 0.75 0.7786 MSE 0.5917 0.7411 0.8036 MAPE 6.278 4.6612 4.815 Metode Peramalan
Hiflucol Kaplet
WMA 3
Konstan SMA (3) WMA (3)
MAD 0.7677 0.6667 0.6778 MSE 0.8898 0.6667 0.6426 MAPE 10.167 9.03 9.1578 Metode Peramalan
Paracetamol Kaplet
WMA 4
Konstan SMA (5) WMA (4)
MAD 0.7414 0.6462 0.7286 MSE 1.0006 0.7446 0.93 MAPE 11.8818 10.8352 12.2517 Metode Peramalan
CTM Tablet
WMA 6
Konstan SMA (6) WMA (6)
MAD 0.7353 0.7917 0.7619 MSE 0.8118 0.9375 0.935 MAPE 13.7696 14.4213 14.0382 Metode Peramalan
Antalgin Kaplet
WMA 8
Konstan SMA (8) WMA (8)
MAD 0.6189 0.35 0.3833 MSE 0.6418 0.3313 0.2944 Metode Peramalan
Vit B12
Double Moving Average, M = 3
Demand Ft+m
(outer) at+bt+m
1 2
2 2
3 3 2.33333 4 3 2.66667
5 2 2.66667 2.55556 2.777778 0.111111111
6 3 2.66667 2.66667 2.666667 0 2.88889 7 3 2.66667 2.66667 2.666667 0 2.66667 8 2 2.66667 2.66667 2.666667 0 2.66667 9 3 2.66667 2.66667 2.666667 0 2.66667 10 2 2.33333 2.55556 2.111111 -0.222222222 2.66667 11 2 2.33333 2.44444 2.222222 -0.111111111 1.88889 12 3 2.33333 2.33333 2.333333 0 2.11111 13 2 2.33333 2.33333 2.333333 0 2.33333 14 2 2.33333 2.33333 2.333333 0 2.33333 15 3 2.33333 2.33333 2.333333 0 2.33333 16 3 2.66667 2.44444 2.888889 0.222222222 2.33333 17 3 3 2.66667 3.333333 0.333333333 3.11111 18 3 3 2.88889 3.111111 0.111111111 3.66667
19 3.22222
Perhitungan error
t dt dt' dt-dt' (dt-dt')^2 (dt-dt')/dt*100%
1 2 - -
-2 2 - -
-3 3 - -
-4 3 - -
-5 2 - -
-6 3 7 4 16 1.333333333
7 3 9 6 36 2
8 2 10 8 64 4
9 3 10 7 49 2.333333333
10 2 12 10 100 5
11 2 12 10 100 5
12 3 13 10 100 3.333333333
13 2 15 13 169 6.5
14 2 15 13 169 6.5
15 3 16 13 169 4.333333333
16 3 18 15 225 5
17 3 19 16 256 5.333333333
18 3 20 17 289 5.666666667
19 21 - -
-142 1742 56.33333333 Jumlah
at bt
t MA(3) MA(3x3)
1 56.333 4.333
13 n t t PE MAPE n = =
∑
= = ' 142 10.923 13 t t d d MAE n − =∑
= =( )2
Linier
Demand (outer)
2 2 1
2 4 4
3 9 9
3 12 16
2 10 25
3 18 36
3 21 49
2 16 64
3 27 81
2 20 100
2 22 121
3 36 144
2 26 169
2 28 196
3 45 225
3 48 256
3 51 289
3 54 324
Juml 171 46 449 2109
Perhitungan error
t dt' dt dt-dt' (dt-dt')^2 (dt-dt')/dt*100% 1 2.62304 2 -0.623 0.388179 -0.31152 2 5.25404 2 -3.254 10.58878 -1.62702 3 7.88504 3 -4.885 23.86362 -1.628346667 4 10.516 3 -7.516 56.49086 -2.505346667 5 13.147 2 -11.147 124.2565 -5.57352 6 15.778 3 -12.778 163.2783 -4.259346667 7 18.409 3 -15.409 237.4385 -5.136346667 8 21.04 2 -19.04 362.5231 -9.52002 9 23.671 3 -20.671 427.2919 -6.890346667 10 26.302 2 -24.302 590.5891 -12.15102 11 28.933 2 -26.933 725.3886 -13.46652 12 31.564 3 -28.564 815.9044 -9.521346667 13 34.195 2 -32.195 1036.521 -16.09752 14 36.826 2 -34.826 1212.853 -17.41302 15 39.457 3 -36.457 1329.116 -12.15234667 16 42.088 3 -39.088 1527.875 -13.02934667 17 44.719 3 -41.719 1740.478 -13.90634667 18 47.35 3 -44.35 1966.926 -14.78334667 -403.76 12351.77 -159.9726267 18 17 16 15 6 14 13 12 11 10 Jumlah t 1 2 3 4 5 9 8 7
1 159.973 8.887
18 n t t PE MAPE n = =
∑
= = ' 403.76 22.431 18 t t d d MAE n − =∑
= =( )2
' 12351.8 686.209 18 t t d d MSD n − =∑ = =
1 1 1
2 2 1 1 2 1 1 ' .
(18 449) (46 171) 8082 7866
0.00796 2109 (171) 2109 29241
( . )
46 171
0.00796 2.631
18 18
' 0.00796 2.631
n n n
t t
t t t
n n t t n n t t t t
dt a btt
n t d d t
b
t t
x x
b
d t
a b d b t
n n
a x
jadi dt t
= = = = = = = = + − = ⎛ ⎞ − ⎜⎝ ⎟⎠ − − = − = − = − = − = − ⎛ ⎞ = − −⎜ ⎟= ⎝ ⎠ = − + ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑
∑
t.dt∑
DES
DMA (3) linier Konstan SMA (3) WMA (3) DES (0.63)
MAD 134 686.209 0.4667 0.4222 0.5253 0.5882 MSE 10.923 22.431 0.2593 0.2333 0.3395 0.5882 MAPE 4.333 8.887 18.8889 16.8519 20.8707 24.5098 Metode Peramalan
Paracetamol Sirup
WMA 5
Konstan SMA (7) WMA (5)
MAD 4.1512 3.4675 3.6564 MSE 22.7424 16.1503 20.1446 MAPE 9.1145 7.7937 8.0994 Metode Peramalan
Himadryl Expetorant
WMA 5
Konstan SMA (5) WMA (5)
MAD 2.3906 2.1385 2.1692 MSE 9.4562 6.5754 6.6089 MAPE 3.6715 3.3229 3.3795 Metode Peramalan
LAMPIRAN C
Combined Report for pt "X
10:53:50 Thursday July 20 2006
Decision Solution Unit Cost or
Total Reduced Basis Allowable Allowable
Variable Value Profit c(j) Contribution Cost Status Min. c(j) Max. c(j)
1 X111 10.0000 4,543,000.0000 45,430,000.0000 0 basic 4,543,000.0000 9,800,000.0000
2 X121 0 4,543,000.0000 0 0 at bound -M 4,543,000.0000
3 X112 8.0000 4,543,000.0000 36,344,000.0000 0 basic 4,543,000.0000 9,800,000.0000
4 X122 0 4,543,000.0000 0 0 at bound -M 4,543,000.0000
5 X113 8.0000 4,543,000.0000 36,344,000.0000 0 basic 4,543,000.0000 9,800,000.0000
6 X123 0 4,543,000.0000 0 0 at bound -M 4,543,000.0000
7 X211 8.0000 4,900,000.0000 39,200,000.0000 0 basic 4,900,000.0000 M
8 X221 0 4,900,000.0000 0 0 at bound -M 4,900,000.0000
9 X212 8.0000 4,900,000.0000 39,200,000.0000 0 basic 4,900,000.0000 M
10 X222 0 4,900,000.0000 0 0 at bound -M 4,900,000.0000
11 X213 8.0000 4,900,000.0000 39,200,000.0000 0 basic 4,900,000.0000 M
12 X223 0 4,900,000.0000 0 0 at bound -M 4,900,000.0000
13 X311 5.0000 1,890,000.0000 9,450,000.0000 0 basic 1,890,000.0000 M
14 X321 0 1,890,000.0000 0 0 at bound -M 1,890,000.0000
15 X312 6.0000 1,890,000.0000 11,340,000.0000 0 basic 1,890,000.0000 M
16 X322 0 1,890,000.0000 0 0 at bound -M 1,890,000.0000
17 X313 5.0000 1,890,000.0000 9,450,000.0000 0 basic 1,890,000.0000 M
18 X323 0 1,890,000.0000 0 0 at bound -M 1,890,000.0000
19 X411 20.0000 1,960,000.0000 39,200,000.0000 0 basic 1,960,000.0000 M
20 X421 0 1,960,000.0000 0 0 at bound -M 1,960,000.0000
21 X412 20.0000 1,960,000.0000 39,200,000.0000 0 basic 1,960,000.0000 M
22 X422 0 1,960,000.0000 0 0 at bound -M 1,960,000.0000
23 X413 20.0000 1,960,000.0000 39,200,000.0000 0 basic 1,960,000.0000 M
24 X423 0 1,960,000.0000 0 0 at bound -M 1,960,000.0000
25 X511 9.0000 2,275,000.0000 20,475,000.0000 0 basic 2,275,000.0000 M
26 X521 0 2,275,000.0000 0 0 at bound -M 2,275,000.0000
27 X512 9.0000 2,275,000.0000 20,475,000.0000 0 basic 2,275,000.0000 M
28 X522 0 2,275,000.0000 0 0 at bound -M 2,275,000.0000
29 X513 4.0000 2,275,000.0000 9,100,001.0000 0 basic 2,275,000.0000 M
30 X523 0 2,275,000.0000 0
-0.0339
at bound -M 2,275,000.0000
31 X611 8.0000 1,820,000.0000 14,560,000.0000 0 basic 1,820,000.0000 M
32 X621 0 1,820,000.0000 0 0 at bound -M 1,820,000.0000
33 X612 8.0000 1,820,000.0000 14,560,000.0000 0 basic 1,820,000.0000 M
34 X622 0 1,820,000.0000 0 0 at bound -M 1,820,000.0000
35 X613 8.0000 1,820,000.0000 14,560,000.0000 0 basic 1,820,000.0000 M
36 X623 0 1,820,000.0000 0 0 at bound -M 1,820,000.0000
37 X711 5.5000 1,430,000.0000 7,865,000.0000 0 basic 1,430,000.0000 4,550,000.0000
38 X721 0 1,430,000.0000 0 0 at bound -M 1,430,000.0000
39 X712 5.5000 1,430,000.0000 7,865,000.0000 0 basic 1,430,000.0000 4,550,000.0000
45 X812 5.0000 17,500,000.0000 87,500,000.0000 0 basic 17,500,000.0000 M
46 X822 0 17,500,000.0000 0 0 at bound -M 17,500,000.0000
47 X813 5.0000 17,500,000.0000 87,500,000.0000 0 basic 17,500,000.0000 M
48 X823 0 17,500,000.0000 0 0 at bound -M 17,500,000.0000
49 X911 4.0000 12,500,000.0000 50,000,000.0000 0 basic 12,500,000.0000 M
50 X921 0 12,500,000.0000 0 0 at bound -M 12,500,000.0000
51 X912 4.0000 12,500,000.0000 50,000,000.0000 0 basic 12,500,000.0000 M
52 X922 0 12,500,000.0000 0 0 at bound -M 12,500,000.0000
53 X913 4.0000 12,500,000.0000 50,000,000.0000 0 basic 12,500,000.0000 M
54 X923 0 12,500,000.0000 0 0 at bound -M 12,500,000.0000
55 X(10)11 55.0000 239,855.0000 13,192,030.0000 0 basic 239,855.0000 M
56 X(10)21 0 239,855.0000 0 0 at bound -M 239,855.0000
57 X(10)12 56.0000 239,855.0000 13,431,880.0000 0 basic 239,855.0000 M
58 X(10)22 0 239,855.0000 0 0 at bound -M 239,855.0000
59 X(10)13 56.0000 239,855.0000 13,431,880.0000 0 basic 239,855.0000 M
60 X(10)23 0 239,855.0000 0 0 at bound -M 239,855.0000
61 X(11)11 73.0000 127,050.0000 9,274,650.0000 0 basic 127,050.0000 M
62 X(11)21 0 127,050.0000 0 0 at bound -M 127,050.0000
63 X(11)12 73.3333 127,050.0000 9,317,000.0000 0 basic 127,050.0000 M
64 X(11)22 0 127,050.0000 0 0 at bound -M 127,050.0000
65 X(11)13 74.0000 127,050.0000 9,401,700.0000 0 basic 127,050.0000 M
66 X(11)23 0 127,050.0000 0 0 at bound -M 127,050.0000
Objective Function (Max.) = 979,287,100.0000 (Note: Alternate
Solution Exists!!)
Left Hand Right Hand Slack Shadow Allowable Allowable
Constraint Side Direction Side or Surplus Price Min. RHS Max. RHS
1 K.W.R.PENCAMP.1 74.5000 <= 1,653.0000 1,578.5000 0 74.5000 M
2 K.W.R.GRAN.BSH.1 74.5000 <= 406.5000 332.0000 0 74.5000 M
3 K.W.R.PENGERINGAN.1 74.5000 <= 335.2800 260.7800 0 74.5000 M
4 K.W.R.PENGAYAKAN.1 74.5000 <= 560.0000 485.5000 0 74.5000 M
5 K.W.R.PEN.FS.LUAR.1 74.5000 <= 419.2500 344.7500 0 74.5000 M
6 K.W.R.PENCETAKAN.1 247.1720 <= 2,589.0900 2,341.9180 0 247.1719 M
7 K.W.R.PENYALUTAN.1 23.0000 <= 276.0000 253.0000 0 23.0000 M
8 K.W.R.PEMOLESAN.1 23.0000 <= 560.0000 537.0000 0 23.0000 M
9 K.W.R.P.PRIMER.1 247.1720 <= 12,912.0000 12,664.8300 0 247.1719 M
10 K.W.R.P.SEKNDR.1 247.1720 <= 7,559.1320 7,311.9600 0 247.1719 M
11 K.W.O.PENCAMP.1 0 <= 324.0000 324.0000 0 0 M
12 K.W.O.GRAN.BSH.1 0 <= 81.0000 81.0000 0 0 M
13 K.W.O.PENGERINGAN.1 0 <= 64.8000 64.8000 0 0 M
14 K.W.O.PENGAYAKAN.1 0 <= 108.0000 108.0000 0 0 M
15 K.W.O.PEN.FS.LUAR.1 0 <= 108.0000 108.0000 0 0 M
16 K.W.O.PENCETAKAN.1 0 <= 294.5450 294.5450 0 0 M
17 K.W.O.PENYALUTAN.1 0 <= 54.0000 54.0000 0 0 M
18 K.W.O.PEMOLESAN.1 0 <= 108.0000 108.0000 0 0 M
19 K.W.O.P.PRIMER.1 0 <= 2,592.0000 2,592.0000 0 0 M
20 K.W.O.P.SEKNDR.1 0 <= 294.5450 294.5450 0 0 M
21 K.W.R.SRP.P.LAR.GL.1 128.0000 <= 209.6250 81.6250 0 128.0000 M
26 K.W.R.SRP.P.SEKNDR.1 128.0000 <= 8,315.0450 8,187.0450 0 128.0000 M
27 K.W.O.SRP.P.LAR.GL.1 0 <= 40.5000 40.5000 0 0 M
28 K.W.O.SRP.PENYRGN.1 0 <= 108.0000 108.0000 0 0 M
29 K.W.O.SRP.PENCAMP.1 0 <= 54.0000 54.0000 0 0 M
30 K.W.O.SRP.PENGISIAN.1 0 <= 704.3480 704.3480 0 0 M
31 K.W.O.SRP.PENTPN.BTL.1 0 <= 194.2450 194.2450 0 0 M
32 K.W.O.SRP.P.SEKNDR.1 0 <= 1,604.1890 1,604.1890 0 0 M
33 B.BAKU.1.1 1.0000 <= 1.0000 0 14,300,000.0000 0.9500 1.0004
34 B.BAKU.2.1 36.8128 <= 37.0000 0.1873 0 36.8127 M
35 B.BAKU.3.1 5.9966 <= 6.0000 0.0034 0 5.9966 M
36 B.BAKU.4.1 1.4520 <= 1.5000 0.0480 0 1.4520 M
37 B.BAKU.5.1 0.1829 <= 0.2000 0.0171 0 0.1829 M
38 B.BAKU.6.1 0.8600 <= 1.0000 0.1400 0 0.8600 M
39 B.BAKU.7.1 0.4949 <= 0.5000 0.0051 0 0.4949 M
40 B.BAKU.8.1 7.8660 <= 7.9000 0.0340 0 7.8660 M
41 B.BAKU.9.1 10.0580 <= 10.5000 0.4420 0 10.0580 M
42 B.BAKU.10.1 137.8378 <= 138.0000 0.1622 0 137.8378 M
43 B.BAKU.11.1 60.0022 <= 60.0500 0.0478 0 60.0022 M
44 B.BAKU.12.1 52.0000 <= 52.0000 0.0000 0 52.0000 M
45 B.BAKU.13.1 5.0000 <= 5.0000 0 7,840,000.0000 2.5000 5.0000
46 B.BAKU.14.1 3.6000 <= 4.0000 0.4000 0 3.6000 M
47 B.BAKU.15.1 12.3030 <= 12.5000 0.1970 0 12.3030 M
48 B.BAKU.16.1 0.9300 <= 1.0000 0.0700 0 0.9300 M
49 B.BAKU.17.1 0.3650 <= 0.5000 0.1350 0 0.3650 M
50 B.BAKU.18.1 0.2200 <= 0.2500 0.0300 0 0.2200 M
51 B.BAKU.19.1 2,100.4270 <= 2,100.5000 0.0732 0 2,100.4270 M
52 B.BAKU.20.1 2.5275 <= 3.0000 0.4725 0 2.5275 M
53 B.BAKU.21.1 9.2425 <= 9.5000 0.2575 0 9.2425 M
54 B.BAKU.22.1 20.0145 <= 20.0500 0.0354 0 20.0145 M
55 B.BAKU.23.1 22.6535 <= 22.7000 0.0465 0 22.6535 M
56 B.BAKU.24.1 0.0048 <= 0.0050 0.0002 0 0.0048 M
57 B.BAKU.25.1 14.0000 <= 14.0000 0 4,543,000.0000 8.0000 14.0000
58 B.BAKU.26.1 10.8000 <= 11.0000 0.2000 0 10.8000 M
59 B.BAKU.27.1 10.0000 <= 10.0000 0 945,000.0000 8.0000 10.0976
60 B.BAKU.28.1 18.7760 <= 18.8000 0.0240 0 18.7760 M
61 B.BAKU.29.1 40.0000 <= 40.0000 0 525,700.0000 40.0000 40.0000
62 B.BAKU.30.1 5.4750 <= 5.5000 0.0250 0 5.4750 M
63 B.BAKU.31.1 109.5000 <= 109.5000 0 84,700.0000 75.0000 109.5000
64 B.BAKU.32.1 0.0438 <= 0.0500 0.0062 0 0.0438 M
65 B.BAKU.33.1 142.6500 <= 143.0000 0.3500 0 142.6500 M
66 B.BAKU.34.1 0.3649 <= 0.4000 0.0351 0 0.3649 M
67 B.BAKU.35.1 1.2600 <= 1.5000 0.2400 0 1.2600 M
68 B.BAKU.36.1 2.1950 <= 2.5000 0.3050 0 2.1950 M
69 B.BAKU.37.1 0.0030 <= 0.0030 0.0000 0 0.0030 M
70 B.BAKU.38.1 0.0031 <= 0.0035 0.0004 0 0.0031 M
71 B.BAKU.39.1 0.0031 <= 0.0035 0.0004 0 0.0031 M
72 B.BAKU.40.1 0.0015 <= 0.0015 0.0000 0 0.0015 M
73 B.BAKU.41.1 0.0146 <= 0.0150 0.0004 0 0.0146 M
80 B.BAKU.48.1 0.0405 <= 0.0550 0.0145 0 0.0405 M
81 B.BAKU.49.1 5.4000 <= 5.5000 0.1000 0 5.4000 M
82 B.BAKU.50.1 0.0720 <= 0.1000 0.0280 0 0.0720 M
83 B.BAKU.51.1 1.3500 <= 1.5000 0.1500 0 1.3500 M
84 B.BAKU.52.1 4.5000 <= 4.5000 0 3,120,000.0000 4.4965 4.5000
85 B.BAKU.53.1 124.6000 <= 125.0000 0.4000 0 124.6000 M
86 B.BAKU.54.1 0.0438 <= 0.0450 0.0012 0 0.0438 M
87 B.BAKU.55.1 11.6800 <= 12.0000 0.3200 0 11.6800 M
88 DEMAND1.X1.1 10.0000 >= 4.0000 6.0000 0 -M 10.0000
89 DEMAND2.X1.1 10.0000 <= 10.0000 0 0 10.0000 M
90 DEMAND1.X2.1 8.0000 >= 4.0000 4.0000 0 -M 8.0000
91 DEMAND2.X2.1 8.0000 <= 8.0000 0 0 8.0000 M
92 DEMAND1.X3.1 5.0000 >= 4.0000 1.0000 0 -M 5.0000
93 DEMAND2.X3.1 5.0000 <= 6.0000 1.0000 0 5.0000 M
94 DEMAND1.X4.1 20.0000 >= 10.0000 10.0000 0 -M 20.0000
95 DEMAND2.X4.1 20.0000 <= 20.0000 0 0 20.0000 M
96 DEMAND1.X5.1 9.0000 >= 5.0000 4.0000 0 -M 9.0000
97 DEMAND2.X5.1 9.0000 <= 9.0000 0 0 9.0000 M
98 DEMAND1.X6.1 8.0000 >= 6.0000 2.0000 0 -M 8.0000
99 DEMAND2.X6.1 8.0000 <= 8.0000 0 1,820,000.0000 6.0000 8.0533
100 DEMAND1.X7.1 5.5000 >= 5.0000 0.5000 0 -M 5.5000
101 DEMAND2.X7.1 5.5000 <= 6.0000 0.5000 0 5.5000 M
102 DEMAND1.X8.1 5.0000 >= 4.0000 1.0000 0 -M 5.0000
103 DEMAND2.X8.1 5.0000 <= 5.0000 0 17,500,000.0000 4.0000 5.0317
104 DEMAND1.X9.1 4.0000 >= 3.0000 1.0000 0 -M 4.0000
105 DEMAND2.X9.1 4.0000 <= 4.0000 0 12,500,000.0000 3.0000 4.0750
106 DEMAND1.X(10).1 55.0000 >= 30.0000 25.0000 0 -M 55.0000
107 DEMAND2.X(10).1 55.0000 <= 55.0000 0 239,855.0000 30.0000 55.0024
108 DEMAND1.X(11).1 73.0000 >= 50.0000 23.0000 0 -M 73.0000
109 DEMAND2.X(11).1 73.0000 <= 73.0000 0 0 73.0000 M
110 K.W.R.PENCAMP.2 60.5000 <= 1,653.0000 1,592.5000 0 60.5000 M
111 K.W.R.GRAN.BSH.2 60.5000 <= 406.5000 346.0000 0 60.5000 M
112 K.W.R.PENGERINGAN.2 60.5000 <= 335.2800 274.7800 0 60.5000 M
113 K.W.R.PENGAYAKAN.2 60.5000 <= 560.0000 499.5000 0 60.5000 M
114 K.W.R.PEN.FS.LUAR.2 60.5000 <= 419.2500 358.7500 0 60.5000 M
115 K.W.R.PENCETAKAN.2 201.1720 <= 2,589.0900 2,387.9180 0 201.1719 M
116 K.W.R.PENYALUTAN.2 22.0000 <= 276.0000 254.0000 0 22.0000 M
117 K.W.R.PEMOLESAN.2 22.0000 <= 560.0000 538.0000 0 22.0000 M
118 K.W.R.P.PRIMER.2 201.1720 <= 12,912.0000 12,710.8300 0 201.1719 M
119 K.W.R.P.SEKNDR.2 201.1720 <= 7,559.1320 7,357.9600 0 201.1719 M
120 K.W.O.PENCAMP.2 8.0000 <= 324.0000 316.0000 0 8.0000 M
121 K.W.O.GRAN.BSH.2 8.0000 <= 81.0000 73.0000 0 8.0000 M
122 K.W.O.PENGERINGAN.2 8.0000 <= 64.8000 56.8000 0 8.0000 M
123 K.W.O.PENGAYAKAN.2 8.0000 <= 108.0000 100.0000 0 8.0000 M
124 K.W.O.PEN.FS.LUAR.2 8.0000 <= 108.0000 100.0000 0 8.0000 M
125 K.W.O.PENCETAKAN.2 20.0000 <= 294.5450 274.5450 0 20.0000 M
126 K.W.O.PENYALUTAN.2 0 <= 54.0000 54.0000 0 0 M
127 K.W.O.PEMOLESAN.2 0 <= 108.0000 108.0000 0 0 M
128 K.W.O.P.PRIMER.2 20.0000 <= 2,592.0000 2,572.0000 0 20.0000 M
134 K.W.R.SRP.PENTPN.BTL.2 129.3333 <= 1,006.5980 877.2647 0 129.3333 M
135 K.W.R.SRP.P.SEKNDR.2 129.3333 <= 8,315.0450 8,185.7110 0 129.3335 M
136 K.W.O.SRP.P.LAR.GL.2 0 <= 40.5000 40.5000 0 0 M
137 K.W.O.SRP.PENYRNGN.2 0 <= 108.0000 108.0000 0 0 M
138 K.W.O.SRP.PENCAMP.2 0 <= 54.0000 54.0000 0 0 M
139 K.W.O.SRP.PENGISIAN.2 0 <= 704.3480 704.3480 0 0 M
140 K.W.O.SRP.PENTPN.BTL.2 0 <= 194.2450 194.2450 0 0 M
141 K.W.O.SRP.P.SEKNDR.2 0 <= 1,604.1890 1,604.1890 0 0 M
142 B.BAKU.1.2 1.0000 <= 1.0000 0 14,300,000.0000 0.9500 1.0004
143 B.BAKU.2.2 26.8237 <= 27.0000 0.1763 0 26.8237 M
144 B.BAKU.3.2 5.9966 <= 6.0000 0.0034 0 5.9966 M
145 B.BAKU.4.2 1.3930 <= 1.5000 0.1070 0 1.3930 M
146 B.BAKU.5.2 0.1836 <= 0.2000 0.0164 0 0.1836 M
147 B.BAKU.6.2 0.8600 <= 1.0000 0.1400 0 0.8600 M
148 B.BAKU.7.2 0.4949 <= 0.5000 0.0051 0 0.4949 M
149 B.BAKU.8.2 7.6350 <= 8.0000 0.3650 0 7.6350 M
150 B.BAKU.9.2 4.1105 <= 4.5000 0.3895 0 4.1105 M
151 B.BAKU.10.2 140.3388 <= 140.5000 0.1612 0 140.3388 M
152 B.BAKU.11.2 60.0000 <= 60.0000 0 653,333.3000 15.0000 60.0000
153 B.BAKU.12.2 52.0000 <= 52.0000 0.0000 0 52.0000 M
154 B.BAKU.13.2 5.0000 <= 5.0000 0 0 5.0000 M
155 B.BAKU.14.2 3.6000 <= 4.0000 0.4000 0 3.6000 M
156 B.BAKU.15.2 12.2180 <= 12.5000 0.2820 0 12.2180 M
157 B.BAKU.16.2 0.9360 <= 1.0000 0.0640 0 0.9360 M
158 B.BAKU.17.2 0.5880 <= 0.6000 0.0120 0 0.5880 M
159 B.BAKU.18.2 0.2210 <= 0.2500 0.0290 0 0.2210 M
160 B.BAKU.19.2 2,126.2650 <= 2,127.0000 0.7352 0 2,126.2650 M
161 B.BAKU.20.2 2.5600 <= 3.0000 0.4400 0 2.5600 M
162 B.BAKU.21.2 9.2625 <= 9.5000 0.2375 0 9.2625 M
163 B.BAKU.22.2 16.0065 <= 16.5000 0.4934 0 16.0065 M
164 B.BAKU.23.2 20.0535 <= 20.5000 0.4465 0 20.0535 M
165 B.BAKU.24.2 0.0048 <= 0.0050 0.0002 0 0.0048 M
166 B.BAKU.25.2 12.0000 <= 12.0000 0 4,543,000.0000 9.0000 12.0000
167 B.BAKU.26.2 8.8000 <= 9.0000 0.2000 0 8.8000 M
168 B.BAKU.27.2 12.0000 <= 12.0000 0 945,000.0000 8.0000 12.0000
169 B.BAKU.28.2 17.0360 <= 17.5000 0.4640 0 17.0360 M
170 B.BAKU.29.2 40.0000 <= 40.0000 0 525,700.0000 40.0000 40.0000
171 B.BAKU.30.2 5.5000 <= 6.0000 0.5000 0 5.5000 M
172 B.BAKU.31.2 110.0000 <= 110.0000 0 84,700.0000 60.0000 110.0000
173 B.BAKU.32.2 0.0440 <= 0.0450 0.0010 0 0.0440 M
174 B.BAKU.33.2 144.2000 <= 145.0000 0.8000 0 144.2000 M
175 B.BAKU.34.2 0.3665 <= 0.4000 0.0335 0 0.3665 M
176 B.BAKU.35.2 1.2680 <= 1.5000 0.2320 0 1.2680 M
177 B.BAKU.36.2 2.2200 <= 2.5000 0.2800 0 2.2200 M
178 B.BAKU.37.2 0.0030 <= 0.0030 0 0 0.0030 M
179 B.BAKU.38.2 0.0031 <= 0.0035 0.0004 0 0.0031 M
180 B.BAKU.39.2 0.0031 <= 0.0035 0.0004 0 0.0031 M
181 B.BAKU.40.2 0.0015 <= 0.0015 0.0000 0 0.0015 M
188 B.BAKU.47.2 0.0905 <= 0.1000 0.0095 0 0.0905 M
189 B.BAKU.48.2 0.0410 <= 0.0450 0.0040 0 0.0410 M
190 B.BAKU.49.2 5.4000 <= 5.5000 0.1000 0 5.4000 M
191 B.BAKU.50.2 0.0720 <= 0.0750 0.0030 0 0.0720 M
192 B.BAKU.51.2 1.3500 <= 1.5000 0.1500 0 1.3500 M
193 B.BAKU.52.2 4.5000 <= 4.5000 0 3,120,000.0000 4.4965 4.5000
194 B.BAKU.53.2 125.3200 <= 125.5000 0.1800 0 125.3200 M
195 B.BAKU.54.2 0.0440 <= 0.0450 0.0010 0 0.0440 M
196 B.BAKU.55.2 11.7333 <= 12.0000 0.2667 0 11.7333 M
197 DEMAND1.X1.2 8.0000 >= 5.0000 3.0000 0 -M 8.0000
198 DEMAND2.X1.2 8.0000 <= 8.0000 0 0 8.0000 M
199 DEMAND1.X2.2 8.0000 >= 5.0000 3.0000 0 -M 8.0000
200 DEMAND2.X2.2 8.0000 <= 8.0000 0 0 8.0000 M
201 DEMAND1.X3.2 6.0000 >= 4.0000 2.0000 0 -M 6.0000
202 DEMAND2.X3.2 6.0000 <= 6.0000 0 0 6.0000 M
203 DEMAND1.X4.2 20.0000 >= 5.0000 15.0000 0 -M 20.0000
204 DEMAND2.X4.2 20.0000 <= 20.0000 0 0 20.0000 M
205 DEMAND1.X5.2 9.0000 >= 6.0000 3.0000 0 -M 9.0000
206 DEMAND2.X5.2 9.0000 <= 9.0000 0 0 9.0000 M
207 DEMAND1.X6.2 8.0000 >= 3.0000 5.0000 0 -M 8.0000
208 DEMAND2.X6.2 8.0000 <= 8.0000 0 1,820,000.0000 3.0000 8.0360
209 DEMAND1.X7.2 5.5000 >= 5.0000 0.5000 0 -M 5.5000
210 DEMAND2.X7.2 5.5000 <= 7.0000 1.5000 0 5.5000 M
211 DEMAND1.X8.2 5.0000 >= 2.0000 3.0000 0 -M 5.0000
212 DEMAND2.X8.2 5.0000 <= 5.0000 0 17,500,000.0000 2.0000 5.0317
213 DEMAND1.X9.2 4.0000 >= 2.0000 2.0000 0 -M 4.0000
214 DEMAND2.X9.2 4.0000 <= 4.0000 0 12,500,000.0000 2.0000 4.0750
215 DEMAND1.X(10).2 56.0000 >= 30.0000 26.0000 0 -M 56.0000
216 DEMAND2.X(10).2 56.0000 <= 56.0000 0 239,855.0000 30.0000 56.0000
217 DEMAND1.X(11).2 73.3333 >= 40.0000 33.3333 0 -M 73.3333
218 DEMAND2.X(11).2 73.3333 <= 74.0000 0.6667 0 73.3333 M
219 K.W.R.PENCAMP.3 61.0000 <= 1,821.0000 1,760.0000 0 61.0000 M
220 K.W.R.GRAN.BSH.3 66.0000 <= 448.5000 382.5000 0 66.0000 M
221 K.W.R.PENGERINGAN.3 66.0000 <= 368.8800 302.8800 0 66.0000 M
222 K.W.R.PENGAYAKAN.3 66.0000 <= 616.0000 550.0000 0 66.0000 M
223 K.W.R.PEN.FS.LUAR.3 66.0000 <= 461.2500 395.2500 0 66.0000 M
224 K.W.R.PENCETAKAN.3 212.6720 <= 1,447.2730 1,234.6010 0 212.6720 M
225 K.W.R.PENYALUTAN.3 26.0000 <= 304.0000 278.0000 0 26.0000 M
226 K.W.R.PEMOLESAN.3 21.0000 <= 616.0000 595.0000 0 21.0000 M
227 K.W.R.P.PRIMER.3 212.6720 <= 356.4000 143.7280 0 212.6720 M
228 K.W.R.P.SEKNDR.3 217.6720 <= 8,315.3150 8,097.6440 0 217.6719 M
229 K.W.O.PENCAMP.3 10.0000 <= 324.0000 314.0000 0 10.0000 M
230 K.W.O.GRAN.BSH.3 0 <= 81.0000 81.0000 0 0 M
231 K.W.O.PENGERINGAN.3 0 <= 64.8000 64.8000 0 0 M
232 K.W.O.PENGAYAKAN.3 0 <= 108.0000 108.0000 0 0 M
233 K.W.O.PEN.FS.LUAR.3 0 <= 108.0000 108.0000 0 0 M
234 K.W.O.PENCETAKAN.3 0 <= 294.5450 294.5450 0 0 M
235 K.W.O.PENYALUTAN.3 0 <= 54.0000 54.0000 0 0 M
236 K.W.O.PEMOLESAN.3 0 <= 108.0000 108.0000 0 0 M
242 K.W.R.SRP.PENGISIAN.3 130.0000 <= 4,004.3480 3,874.3480 0 130.0000 M
243 K.W.R.SRP.PENTPN.BTL.3 130.0000 <= 2,214.6280 2,084.6280 0 130.0000 M
244 K.W.R.SRP.P.SEKNDR.3 130.0000 <= 9,146.8470 9,016.8470 0 130.0000 M
245 K.W.O.SRP.P.LAR.GL.3 0 <= 40.5000 40.5000 0 0 M
246 K.W.O.SRP.PENYRNGN.3 0 <= 108.0000 108.0000 0 0 M
247 K.W.O.SRP.PENCAMP.3 0 <= 54.0000 54.0000 0 0 M
248 K.W.O.SRP.PENGISIAN.3 0 <= 704.3480 704.3480 0 0 M
249 K.W.O.SRP.PENTPN.BTL.3 0 <= 194.2450 194.2450 0 0 M
250 K.W.O.SRP.P.SEKNDR.3 0 <= 1,604.1890 1,604.1890 0 0 M
251 B.BAKU.1.3 0.6000 <= 0.6000 0 45,500,000.0000 0.6000 0.6000
252 B.BAKU.2.3 32.3836 <= 32.5000 0.1164 0 32.3836 M
253 B.BAKU.3.3 4.5555 <= 5.0000 0.4445 0 4.5555 M
254 B.BAKU.4.3 0.5645 <= 1.0000 0.4355 0 0.5645 M
255 B.BAKU.5.3 0.1828 <= 0.2000 0.0172 0 0.1828 M
256 B.BAKU.6.3 0.6800 <= 1.0000 0.3200 0 0.6800 M
257 B.BAKU.7.3 0.4690 <= 0.5000 0.0310 0 0.4690 M
258 B.BAKU.8.3 7.0702 <= 7.5000 0.4298 0 7.0702 M
259 B.BAKU.9.3 3.6900 <= 4.0000 0.3100 0 3.6900 M
260 B.BAKU.10.3 140.3093 <= 140.5000 0.1907 0 140.3093 M
261 B.BAKU.11.3 60.0018 <= 60.5000 0.4982 0 60.0018 M
262 B.BAKU.12.3 52.0000 <= 52.0000 0.0000 0 52.0000 M
263 B.BAKU.13.3 5.0000 <= 5.0000 0 7,840,000.0000 2.5000 5.0000
264 B.BAKU.14.3 3.6000 <= 4.0000 0.4000 0 3.6000 M
265 B.BAKU.15.3 10.7830 <= 11.0000 0.2170 0 10.7830 M
266 B.BAKU.16.3 0.9360 <= 1.0000 0.0640 0 0.9360 M
267 B.BAKU.17.3 0.5900 <= 0.6000 0.0100 0 0.5900 M
268 B.BAKU.18.3 0.2230 <= 0.2500 0.0270 0 0.2230 M
269 B.BAKU.19.3 2,125.4450 <= 2,125.5000 0.0552 0 2,125.4450 M
270 B.BAKU.20.3 2.2025 <= 2.5000 0.2975 0 2.2025 M
271 B.BAKU.21.3 8.6950 <= 9.0000 0.3050 0 8.6950 M
272 B.BAKU.22.3 16.0065 <= 16.5000 0.4934 0 16.0065 M
273 B.BAKU.23.3 19.8535 <= 20.0000 0.1465 0 19.8535 M
274 B.BAKU.24.3 0.0049 <= 0.0050 0.0001 0 0.0049 M
275 B.BAKU.25.3 12.0000 <= 12.0000 0 4,543,000.0000 7.0000 12.0000
276 B.BAKU.26.3 8.8000 <= 9.0000 0.2000 0 8.8000 M
277 B.BAKU.27.3 10.0000 <= 10.0000 0 945,000.0000 6.0000 10.0736
278 B.BAKU.28.3 16.1160 <= 16.5000 0.3840 0 16.1160 M
279 B.BAKU.29.3 40.0000 <= 40.0000 0 525,700.0000 40.0000 40.0000
280 B.BAKU.30.3 5.5500 <= 5.6000 0.0500 0 5.5500 M
281 B.BAKU.31.3 111.0000 <= 111.0000 0 84,700.0000 67.5000 111.0000
282 B.BAKU.32.3 0.0444 <= 0.0450 0.0006 0 0.0444 M
283 B.BAKU.33.3 144.9000 <= 145.0000 0.1000 0 144.9000 M
284 B.BAKU.34.3 0.3699 <= 0.4000 0.0301 0 0.3699 M
285 B.BAKU.35.3 1.2780 <= 1.3000 0.0220 0 1.2780 M
286 B.BAKU.36.3 2.2300 <= 2.2500 0.0200 0 2.2300 M
287 B.BAKU.37.3 0.0030 <= 0.0040 0.0010 0 0.0030 M
288 B.BAKU.38.3 0.0031 <= 0.0040 0.0009 0 0.0031 M
289 B.BAKU.39.3 0.0031 <= 0.0040 0.0009 0 0.0031 M
296 B.BAKU.46.3 0.0615 <= 0.0650 0.0035 0 0.0615 M
297 B.BAKU.47.3 0.0885 <= 0.0900 0.0015 0 0.0885 M
298 B.BAKU.48.3 0.0405 <= 0.0450 0.0045 0 0.0405 M
299 B.BAKU.49.3 2.4000 <= 2.5000 0.1000 0 2.4000 M
300 B.BAKU.50.3 0.0320 <= 0.0350 0.0030 0 0.0320 M
301 B.BAKU.51.3 0.6000 <= 1.0000 0.4000 0 0.6000 M
302 B.BAKU.52.3 2.0000 <= 2.0000 0 0 2.0000 M
303 B.BAKU.53.3 100.3200 <= 100.5000 0.1800 0 100.3200 M
304 B.BAKU.54.3 0.0444 <= 0.0500 0.0056 0 0.0444 M
305 B.BAKU.55.3 11.8400 <= 12.0000 0.1600 0 11.8400 M
306 DEMAND1.X1.3 8.0000 >= 3.0000 5.0000 0 -M 8.0000
307 DEMAND2.X1.3 8.0000 <= 8.0000 0 0 8.0000 M
308 DEMAND1.X2.3 8.0000 >= 5.0000 3.0000 0 -M 8.0000
309 DEMAND2.X2.3 8.0000 <= 8.0000 0 0 8.0000 M
310 DEMAND1.X3.3 5.0000 >= 3.0000 2.0000 0 -M 5.0000
311 DEMAND2.X3.3 5.0000 <= 6.0000 1.0000 0 5.0000 M
312 DEMAND1.X4.3 20.0000 >= 10.0000 10.0000 0 -M 20.0000
313 DEMAND2.X4.3 20.0000 <= 20.0000 0 0 20.0000 M
314 DEMAND1.X5.3 4.0000 >= 4.0000 0 0 -M 4.0000
315 DEMAND2.X5.3 4.0000 <= 9.0000 5.0000 0 4.0000 M
316 DEMAND1.X6.3 8.0000 >= 4.0000 4.0000 0 -M 8.0000
317 DEMAND2.X6.3 8.0000 <= 8.0000 0 1,820,000.0000 4.0000 8.0360
318 DEMAND1.X7.3 4.0000 >= 4.0000 0 -3,120,000.0000 4.0000 4.0000
319 DEMAND2.X7.3 4.0000 <= 7.0000 3.0000 0 4.0000 M
320 DEMAND1.X8.3 5.0000 >= 3.0000 2.0000 0 -M 5.0000
321 DEMAND2.X8.3 5.0000 <= 5.0000 0 17,500,000.0000 3.0000 5.1257
322 DEMAND1.X9.3 4.0000 >= 2.0000 2.0000 0 -M 4.0000
323 DEMAND2.X9.3 4.0000 <= 4.0000 0 12,500,000.0000 2.0000 4.1737
324 DEMAND1.X(10).3 56.0000 >= 30.0000 26.0000 0 -M 56.0000
325 DEMAND2.X(10).3 56.0000 <= 56.0000 0 239,855.0000 30.0000 56.0018
326 DEMAND1.X(11).3 74.0000 >= 45.0000 29.0000 0 -M 74.0000
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Kemajuan Indonesia saat ini dibidang industri sangatlah pesat, baik
industri makanan, minuman, kayu, obat dan lainnya. Tiap-tiap industri yang
berkembang saat ini membutuhkan penanganan manajerial yang baik dan
memadai untuk memajukan perusahaannya. Agar dapat bersaing secara
kompetitif, perusahaan perlu melakukan peningkatan penanganan manajemen
produksi, khususnya perencanaan produksi.
Dengan perencanaan produksi perusahaan dapat mengatur waktu dan
jumlah yang nantinya produksinya secara tepat, untuk menghindari terjadinya
kehilangan penjualan yang dapat mengakibatkan penurunan pendapatan
penjualan dan kelebihan produksi yang dapat mengakibatkan bertambahnya
biaya simpan.
PT. X adalah salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang
industri farmasi. Konsumen perusahaan saat ini adalah Perusahaan Besar
Farmasi (PBF). Dengan PBF, perusahaan membuat kontrak kerja yang
memuat kemampuan PBF membayar kepada perusahaan untuk jangka waktu
tertentu, sedangkan jenis obat yang dibutuhkan PBF tergantung dari
permintaan PBF berdasar pengalaman.
Seperti tujuan perusahaan pada umumnya, tujuan yang ingin dicapai
PT”X” adalah memaksimalkan pendapatan yang dapat diperoleh perusahaan.
Oleh karena itu perusahaan harus memiliki rencana dalam menjalankan
kegiatan produksi yang berlangsung dalam perusahaan. Rencana produksi
yang diterapkan perusahaan adalah make to stock, karena adanya permintaan
Bab 1 Pendahuluan
1-2
dapat melancarkan penjualan untuk memenuhi permintaan pasar yang ada saat
ini.
1.2 Identifikasi Masalah
Adanya permintaan yang tidak dapat diprediksi, rencana produksi
perusahaan adalah make to stock. Rencana produksi perusahaan saat ini.
Masih belum tepat sehingga menyebabkan timbulnya kehilangan penjualan
yang dapat mengakibatkan penurunan pendapatan penjualan dan kelebihan
produksi yang dapat mengakibatkan bertambahnya biaya simpan. Oleh karena
itu penulis dalam penelitian ini akan mengusulkan rencana produksi yang
mempertimbangkan ketersediaan sumber daya produksi yang dimiliki
perusahaan.
1.3 Pembatasan dan Asumsi
1.3.1 Pembatasan
Karena masalah yang terjadi dalam perusahaan cukup luas maka
penulis melakukan pembatasan : data permintaan yang dipergunakan adalah
data permintaan pada periode Juli 2004 sampai Desember 2005.
1.3.2 Asumsi
Dalam penelitian ini digunakan asumsi untuk penyederhanaan
penelitian yaitu:
1.
Harga jual masing-masing obat dianggap konstan.
2.
Kondisi Mesin, peralatan dan bahan baku dalam keadaan baik.
3.
Pola data permintaan masa yang akan datang mengikuti pola data
permintaan masa lalu.
1.4 Perumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi yang telah diuraikan diatas, penulis
Bab 1 Pendahuluan
1-3
1.
Apa kelemahan rencana produksi yang diterapkan perusahaan saat ini?
2.
Rencana produksi yang bagaimana yang sebaiknya diterapkan
perusahaan?
3.
Apa kelebihan rencana produksi usulan dibanding rencana poduksi
perusahaan saat ini?
4.
Bagaimana sensitivitas rencana produksi usulan?
1.5 Tujuan Penelitian
Penelitian Tugas Akhir ini bertujuan untuk membantu perusahaan dalam
mengatasi permasalahan menyangkut bagaimana upaya yang harus dilakukan
sehingga proses produksi optimal dengan biaya seefisien mungkin. Tujuan
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1.
Mengidentifikasi kelemahan rencana produksi yang diterapkan perusahaan
saat ini.
2.
Mencari rencana yang tepat sebagai rencana usulan.
3.
Menghitung besarnya persentase penyimpangan kelebihan rencana
produksi usulan terhadap penjualan aktual.
4.
Menganalisis sensitivitas strategi produksi usulan.
1.6
Sistematika Penulisan
Untuk memberikan gambaran yang jelas dan lengkap serta untuk
mempermudah pembahasan penulisan laporan tugas akhir ini, dibagi ke dalam
enam bab yang akan diuraikan sebagai berikut :
Bab 1 Pendahuluan
Bab ini berisi latar belakang masalah, identifikasi masalah, perumusan
masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, pembatasan masalah dan
Bab 1 Pendahuluan
1-4
Bab 2 Landasan Teori
Bab ini berisi paparan teori-teori yang berhubungan dengan masalah
yang dibahas dalam penelitian ini.
Bab 3 Metodologi Penelitian
Bab ini berisi diagram alir penelitian beserta penjelasannya yang
memaparkan semua langkah-langkah dalam melakukan penelitian ini.
Bab 4 Pengumpulan
Bab ini berisi data-data yang bersifat umum maupun khusus yang
diperlukan dalam pengolahan data lebih lanjut.
Bab 5 Pengolahan Data dan Analisis
Bab ini berisi pengolahan data yang dilakukan dan analisis terhadap
hasil pengolahan data yang diperoleh.
Bab 6 Kesimpulan dan Saran
Bab ini berisi kesimpulan dari hasil yang diperoleh dari penelitian ini
dan saran-saran yang diberikan untuk perusahaan dalam menerapkan strategi
BAB 6
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1.
Kesimpulan
Setelah dilakukan pengolahan dan analisis data yang dapat dilihat
pada bab 5, dapat disimpulkan, bahwa:
1.
Kelemahan rencana perusahaan saat ini adalah tidak mengacu pada
permintaan, sehingga jumlah produksi sangat berlebih.
2.
Rencana produksi yang sebaiknya diterapkan perusahaan adalah
rencana produksi yang mengacu pada permintaan dan kapasitas
sumber daya sehingga jumlah produksi tidak berlebih dalam upaya
memaximasi omzet penjualan. Jumlah produksi berdasar rencana
usulan dapat dilihat dalam tabel 5.29.
3.
Kelebihan rencana produksi usulan dibanding rencana perusahaan
adalah lebih kecilnya persentase penyimpangan jumlah produksi
dibandingkan permintaan aktual. Berikut besar persentase
penyimpangan :
Tabel 6.1
Perbandingan persentase penyimpangan rencana Produksi antara aktual
dengan usulan bulan Januari 2006
Rencana Produksi
Persentase Penyimpangan
Rencana Produksi Usulan
12,773%
Rencana Produksi Perusahaan
294,015%
Tabel 6.2
Perbandingan persentase penyimpangan rencana Produksi antara aktual
dengan usulan bulan Febuari 2006
Rencana Produksi
Persentase Penyimpangan
Rencana Produksi Usulan
11,555%
Bab 6 Kesimpulan dan Saran
6-2
Tabel 6.3
Perbandingan persentase penyimpangan rencana Produksi antara aktual
dengan usulan bulan Maret 2006
Rencana Produksi
Persentase Penyimpangan
Rencana Produksi Usulan
16,507%
Rencana Produksi Perusahaan
278,774%
Persentase penyimpangan yang terpilih adalah yang terkecil sehingga
rencana produksi usulan yang terbaik.
4.
Sensitivitas untuk rencana produksi usulan adalah masih terdapat
kendala yang memiliki Shadow Price, sehingga dapat merubah solusi
optimal. Sensitivitas rencana produksi usulan dapat dilihat dalam
Lampiran C.
6.2.
Saran
Saran-saran yang dapat diberikan kepada pihak perusahaan:
1.
Perusahaan melatih kabag. Produksi selaku penanggung jawab bagian
produksi dan menyediakan anggaran baru untuk melatih tenaga kerja
dalam menggunakan software Win QSB, agar rencana usulan dapat
diterapkan.
2.
Perusahaan harus Perusahaan hendaknya lebih agresif untuk mencari
konsumen karena ketersediaan waktu kerja masih cukup tersedia,
sehingga omzet yang didapat jauh lebih besar
3.
Perusahaan sebaiknya memproduksi obat sesuai dengan kebutuhan
sehingga tidak terjadi kekurangan maupun kelebihan produk obat.
4.
Perusahaan sebaiknya memperhitungkan safety stock untuk setiap
produk sehingga kekurangan atau lost sales produk dapat diminimasi.
5.
Dalam pelaksanaan apabila terjadi penyimpangan maka dilakukan
production adjustment (penyesuaian produksi).
6.
Perusahaan hendaknya melakukan pemesanan bahan baku tidak 1
DAFTAR PUSTAKA
1.
Chang, Yih. Long, “Win QSB Version 2.0”, John Wiley & Sons, Inc,
United Stated Of America, 2003.
2.
Daellenbach, Hans G., “System and Decision Making : A Management
Science Approach”, John Wiley and Sons, New Zealand, 1994.
3.
Dimyati, Ir. Tjutju Tarliah, Ir. Akhmad Dimyati, “Operations Research”,
Penerbit Sinar Baru, Bandung, 1987.
4.
Elsayed, Elsayed A. dan Boucher, Thomas O., “Analysis and Control of
Production Systems”, Second Edition, Prentice Hall, USA, 1994
5.
Narashiman, Seetharama L., McLeavey, Dennis W., Billington Peter J.,
“Production Planning and Inventory Control”, Second Edition, Prentice
Hall, New Jersey, 1995.
6.
Nasendi B.D., Affendi Anwar, “Program Linier dan Variasinya”, Edisi
Kedua, Penerbit PT. Gramedia, Jakarta, 1985.
7.
Taha, Hamdy A., 1996, “Riset Operasi”, Edisi Kelima, Binarupa Aksara,
Jakarta.
8.
Taha, Hamdy A., Operation “Research: An Introduction, Sixth
Edition”, Prentice Hall, United States of America, London, 1997.
9.
Tersine, Richard J., “Principles of Inventory and Materials